Chapter 18: Melody ex JkT48 dan Tyna Kanna
Note: Seharusnya Update ini cerita soal Putri Tanjung, tapi saya mendadak terinspirasi dengan kisah perceraian selebgram Tyna Kanna. Lalu ketika saya melihat foto Melody belakangan sering muncul di twit**ter saya maka saya putuskan juga untuk memasukan dia ke dalam cerita.
Banyak spekulasi muncul soal penyebab perceraian antara Tyna Kanna dan suaminya. Ada yang mengatakan Tyna berselingkuh dengan kawannya, ada yang mengatakan sang suami tidak setia. Tapi semua itu tidak benar, Tyna tidak berselingkuh dengan temannya, melainkan dengan David.
Tyna sedang bekerjasama dengan Kantor tempat David bekerja. Tyna membintangi sebuah iklan produk kecantikan yang proses shootingnya memakan waktu beberapa hari. Mendapat kesempatan ini, David merasa dapat durian runtuh. Atas saran temannya, David mendatangani seorang dukun yang bernama Mbah Rochim. Mbah Rochim adalah seorang yang ahli dalam memelet dan menyantet dan murid dari Mbah Yanto (tokoh dari Runner 1). Mbah Rochim diminta David untuk memelet Tyna.
Rumah Mbah Rochim
“Aaaahhh… aaahhh… aaahhh”
Terdengar suara desahan wanita dari dalam kamar Mbah Rochim. Wanita itu adalah artis muda sekaligus mantan member JKT48 yang bernama Melody. Ya, Melody sedang disetubuhi oleh Mbah Rochim. Semua pencapaian Melody selama ini termaksud pernikahannya adalah hasil ilmu hitam Mbah Rochim. Sebagai gantinya, Melody harus harus melayani Mbah Rochim.
“Aaahhmmmm…” Tubuh Melody bergetar karena sensasi enak yang sudah lama dia rindukan, memang sudah lama sekali sejak terakhir Melody bercinta dengan suaminya yang dia anggap payah di ranjang itu.
Secara alami, tubuh Melody mulai bereaksi, kedua pahanya terbuka perlahan, semakin memberikan keleluasaan pada lidah Mbah Rochim yang semakin gencar menyerbu selangkangan Melody. Melody terus mendesah dan menggelinjang keenakan. Sungguh sensasi yang luar biasa. Ibu muda itu begitu pasrah pada rasa nikmat di selangkangannya, terlihat dari kedua pahanya yang sudah terbuka lebar.
“Ooouuww.... Aaaahhhh!!!” Tubuh Melody menekuk ke atas, kedua pahanya menjepit kepala Mbah Rochim , dan kedua tangannya menekan kepala Mbah Rochim ke selangkangannya.
Dengan senang hati, Mbah Rochim menyeruput habis cairan orgasme vagina Melody tanpa disisakan sedikit pun. Cairan vagina Melody yang sedikit tertinggal di dalam liang kewanitaannya pun dikorek habis oleh Mbah Rochim . Mbah Rochim kini ikut-ikutan melepaskan seluruh Mbahaiannya lalu mengarahkan penisnya ke arah vagina Melody yang sudah basah itu.
"Saya masukin ya, Melody sayang?" Tanya Mbah Rochim sambil menggesek-gesekkan penisnya di permukaan bibir vagina Melody.
"Ayo Mbah, masukin aja! Aku beneran udah engga tahan!" Jawab Melody sambil menutup matanya.
Kepala penis Mbah Rochim pun sudah menempel dengan bibir vagina Melody. Dengan memegang pinggang Melody, Mbah Rochim mulai mendorong penisnya. Perlahan tapi pasti, kepala penis Mbah Rochim mulai mendongkrak sela-sela bibir vagina Melody.
“Eemm.. Eeemm..” Rasa menggelitik dirasakan wanita berusia 29 tahun itu saat urat-urat yang menghiasi sekujur batang Mbah Rochim bergesekkan dengan dinding vaginanya.
“Mm.. Enak gak, Melody? Enak gak?” Goda Mbah Rochim sambil mulai menarik lalu mendorong penisnya secara perlahan.
“Mmhh…” Melody masih terus mendesah.
Tentu Melody tak menjawab pertanyaan Mbah Rochim , dia terlalu berfokus pada sensasi nikmat yang sedang terasa di selangkangannya. Ternyata rasa dan sensasi yang diidam-idamkan alam bawah sadar Melody selama ini adalah rasa penuh di liang vaginanya. Rasa penuh terisi benda tumpul seperti yang sekarang sedang ia rasakan. Gerakan Mbah Rochim dan Melody mulai seirama. Tubuh mereka bergerak dengan irama yang serasi.
Keduanya begitu menikmati persetubuhan ini, desahan-desahan Melody di kuping Mbah Rochim semakin menyemangatinya. Mbah Rochim tak melepaskan pelukannya karena tubuh seksi Melody benar-benar empuk dan hangat, enak sekali untuk dipeluk. Melody pun tak melepaskan pelukannya.
“Dikit lagi.. Ooohhhhh..” Mbah Rochim mempercepat ritme genjotannya.
Tak ada suara yang keluar dari mulut Melody, tapi wajahnya menunjukkan kenikmatan luar biasa yang sedang dirasakannya, matanya tertutup dan mulutnya terbuka. Tubuh seksi Melody mulai kepayahan dalam menghadapi Mbah Rochim .
“Melodyyyy... Anjing, memek kamu enak banget!!!” Pria bejat berusia 60 tahun itu menusukkan penis besarnya dengan sedalam-dalamnya.
"Fuck me you old bastard! Fuck me!" Melody Laksani juga berteriak dengan bahasa yang tidak kalah kasarnya.
Melody juga merasa akan mendapatkan orgasmenya. Dengan sisa tenaga yang dia miliki dan atas dasar inisiatifnya sendiri, Melody membalik tubuh Mbah Rochim tanpa melepaskan penis Mbah Rochim dari vaginanya. Kini dengan gaya cowgirl, Melody bergerak dengan liar di atas tubuh Mbah Rochim . Melody menggerakan pinggulnya dengan liar bagaikan koboi yang sedang berusaha menjinakkan kuda liar. Aneh tapi nyata, gerakan liar Melody tidak membuat jilbab yang dia kenakan berantakan. Melody sengaja tidak melepaskan jilbabnya atas request dari Mbah Rochim.
"Melodyyy... saya mau keluaaaar...." Mbah Rochim berusaha memperingatkan Melody namun Melody nampak tidak peduli dan terus menggerakan pinggulnya.
Benar saja, tidak lama kemudian Mbah Rochim mendapat orgasmenya dan Melody menembakkan seluruh spermanya ke dalam liang vagina Melody.
"Oh, Ayo Dukun bangsat! Bentar lagi Aku juga keluar!" Ujar Melody yang masih menggerakan pinggulnya.
Melody berteriak menggunakan Bahasa Sunda yang tidak dipahami oleh Mbah Rochim karena Mbah Rochim berasal dari Jawa Tengah.
"Aaaaahhh!!!!" Melody mengalami squirt dan membasahi penis dan paha Mbah Rochim .
Melody yang lemas akhirnya ambruk di atas tubuh Mbah Rochim , keduanya saling berpelukan di atas meja itu dan saling berciuman dengan mesra.
"Gimana, Mbah? Hebat kan saya?" Tanya wanita berhijab itu dengan nafas yang masih tersengal-sengal.
“Kamu emang the best! Pokoknya nanti saya bikin kamu makin kebanjiran job.” Jawab Mbah Rochim.
Melody tersenyum mendengar jawaban Mbah Rochim.
“Gitu dong, Mbah. Kalau udah dapat banyak job, nanti Aku ajak adekku ke sini deh. Dia juga perlu job.” Ucap mantan member JKT48 itu.
Tangan Melody merogoh ke dalam dan meraih penis Mbah Rochim. Melody mengocok penis Mbah Rochim dan Mbah Rochim mengerang keenakan.
"Janji ya Mbah , saya pasti bisa dapat job banyak ?" Tanya Melody.
Mbah Rochim hanya bisa menganggukan kepala sambil keenakan karena menerima handjob dari Melody Laksani, sang GM JKT48. Melody tersenyum dan menciumi batang penis Mbah Rochim, sesekali lidahnya ikut menjilati penis itu. Tangan Melody juga masih ikut memberikan kocokan pada penis Mbah Rochim. Mbah Rochim hanya bisa menutup mata dan menikmati permainan dari Melody sambil mengelus-elus kepalanya. Hal yang ditunggu-tunggu Mbah Rochim tiba juga, Melody memberikan blowjob pada Mbah Rochim. Melody menghisap dan menjilat penis Mbah Rochim dengan perlahan dan telaten seakan tidak ada hari esok. Lidah Melody sesekali menjilati lubang kencing Mbah Rochim. Setelah beberapa menit Mbah Rochim nampaknya sudah tidak kuat lagi
"Meeeel, udah Meell.... Saya engga tahan, saya mau keluar!" seru Mbah Rochim.
Mantan member JKT48 itu malah semakin menyedot penis Mbah Rochim dengan kencang dan akhirnya Mbah Rochim menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Melody. Dengan senang hati Melody menelan semua sperma Mbah Rochim tanpa sisa dan menjilati sisa sperma yang masih menempel di bibirnya dan penis Mbah Rochim. Bahkan Melody juga menjilati sperma Mbah Rochim yang tersisa di jari-jarinya.
Melody segera berpakaian kembali dan mengganti jilbabnya karena jilbab yang dia kenakan sekarang sudah basah oleh keringat. Saat Melody selesai berpakaian dan keluar dari ruangan Mbah Rochim, masuklah seorang pemuda yang bernama David itu.
“Ayo, Silahkan duduk.” Mbah Rochim berucap pada David.
David duduk di sebuah kursi yang sudah disiapkan oleh Mbah Rochim.
“Apa yang bisa saya bantu?” Tanya Mbah Rochim.
David mengeluarkan handphonenya dan memperlihatkan foto Tyna Kanna pada Mbah Rochim.
“Saya mau melet dia. Saya mau dia tidur sama saya!” Ucap David.
Mbah Rochim tertawa terbahak-bahak mendengar permintaan David.
“Gampang itu, Nak. Asal ada fulusnya semua jadi mulus.” Jawab Mbah Rochim.
David mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya pada Mbah Rochim.
“Ini baru DP. Kalau berhasil, saya kasih sisanya plus lebihan 10% buat Mbah.” Ucap David.
Mbah Rochim tentu senang sekali melihat gepokan uang yang ada di hadapannya itu, apalagi ternyata dia akan mendapat uang lebih.
“Tenang, Cu. Semua pasti beres, Huahahahaha.” Jawab Mbah Rochim sambil tertawa seperti Darth Sidious di film Star Wars.
Rumah Tyna Kanna.
Tyna sedang melamun memikirkan pernikahannya yang berantakan. Tyna sering berselisih paham dengan suaminya, bahkan anak-anaknya lebih memilih tinggal bersama sang nenek ketimbang ibunya sendiri. Tiba-tiba saja Tyna jatuh pingsan. Saat tersadar, gerakan Tyna seperti orang terhipnotis. Tyna mengambil kunci mobilnya dan meninggalkan rumahnya.
Kamar Hotel.
David menunggu dengan tidak sabar. David sengaja menyewa sebuah kamar hotel kelas melati agar tidak dicurigai banyak orang. Jika pelet Mbah Rochim berhasil, maka Tyna akan datang ke hotel ini tanpa dia sadari.
Tok… tok.. Tok..
Suara yang David tunggu-tunggu muncul juga. Tyna entah bagaimana tau di mana letak hotel itu dan tau di mana kamar David. Tanpa basa basi Tyna langsung menyosor bibir David. Tyna melumat bibir David tanpa ampun.
"Mbak Tyna, apa yang..." Tyna menghentikan ucapan David dengan menaruh jarinya di ujung bibir David.
Pelet Mbah Rochim telat membuat Tyna menjadi perempuan murahan yang gampang horny. Kini Tyna melepaskan kemeja dan jeansnya dan menarik wajah David dan langsung melumat bibirnya. Lidah mereka langsung beradu seakan tidak ada hari esok.
"Horeeee!!!! Mantep juga nih Mbah Rochim!!!" David bersorak gembira dalam hati.
''Mmmhhhh... Ah... Uhhhmmmm...'' Desah Tyna saat lidah David membelit dengan mesra lidahnya.
Merasa sudah menaklukkan sang selebgram cantik itu, David langsung melancarkan serangan-serangannya ke arah dada Tyna.
"Tetekmu emang enak mbak!" Ujar David sambil memilin-milin dan menciumi payudara Tyna.
Dengan tak sabaran David langsung melucuti lingerie tipis yang masih membungkus tubuh mulus seorang Tyna Kanna.
"Tetekmu gede banget, mbak." Bisik David sambil terus meremas payudara Tyna.
"Hhmmpphh.... Hhmmpphh... Tetekku masih banyak susunya lho..” Ucap Tyna sambil menggoda David.
David pun segera melahap kedua payudara Tyna secara bergantian, David meremas dan menghisap payudara Tyna dengan sangat bernafsu. David merasakan ada sedikit rasa amis ketika David menyedot-nyedot puting payudara Tyna.
"Susumu enak banget, Mbak… Gurih....” Ucap David ke Tyna.
“Hhssstt... Oocchh... Kenyot terus, Mas! Isepin terus tetekku....” Pinta Tyna dengan penuh nafsu.
Jelas kata-kata Tyna itu muncul karena pengaruh pelet Mbah Rochim, begitu juga dengan perbuatan Tyna sekarang.
Tyna tidak mau kalah dan mulai melucuti celana boxser milik David sehingga kini mereka berdua sudah telanjang bulat.
"Nah, Mbak Tyna, nih hisap sampai keluar ya sekarang…" Perintah David.
Tyna pun berlutut di depan David dan memasukan penis itu ke dalam mulutnya. Ia menggerakkan kepalanya naik turun. David senyum-senyum sambil membelai rambut Tyna. Tyna dengan lihai memainkan mulut dan lidahnya.
"Oooouuuggghhh…" Tiba-tiba terdengar suara dari David.
Ternyata David sudah tidak bisa bertahan lagi dan mengeluarkan spermanya di mulut Tyna. Tyna pun menelan sperma dari David dan membersihkan yang tersisa di penis itu. Tidak lama, Tyna kembali mengurut-urut penis David dengan pelan. Diurutnya lembut dari pangkal menuju ujung sehingga penis David kembali berdiri dan semakin tegak menantang.
"Isep ya, mbak." Pinta David.
Dengan gaya 69, penampakan bibir memek Tyna sudah sangat dekat dengan mulut David. Bau lendir dan keringat dari rimbunnya rambut kemaluan Tyna sangat merangsang dan khas.
David menjilat dan menciumi labia luar memeknya tanpa henti seakan tak mau kalah dengan kenikmatan sepongan Tyna. Hampir lima menitan saling memberikan rasa surgawi, saatnya David memasuki pintu surga tersebut. Tyna sepertinya faham akan keinginan David.
"Be gentle ya Mas, pelan-pelan..." Ucap Tyna dengan nada manja.
David secara perlahan mengarahkan penisnya ke vagina Tyna dan perlahan memasukannya.
''Uhhsssttt..... Gede... Amaaattt... Aaaahhh.....'' Kata Tyna saat secara perlahan penis David hilang ditelan vaginanya.
''Oooohhhhhhh..... Sempiiiittt.... Ssshhhh.... Enaaakkkk.....'' Desah David meresapi nikmat saat batang penisnya amblas ditelan secara sempurna oleh vagina Tyna.
Setelah mendiamkannya selama 1 menit, David yakin vagina Tyna sudah beradaptasi dengan ukuran penisnya, lalu David mulai menggerakan pinggul dan penisnya yang sudah tertancap dengan sempurna di vagina Tyna, gesekkan demi gesekkan makin membangkitkan hasrat Tyna yang mulai mendesah-desah tak karuan menikmati persetubuhan ini.
''Ahhhh.... Ssshhhh... Hhhuummmffhhh...'' Desah Tyna ketika David semakin lama semakin mempercepat gerakan naik-turunnya itu.
"Fuck enak banget, Aku udah lama ga diginiin sama Kenang!" Ucap Tyna sambil melenguh keenakan.
"Memek kamu juga enak!" Teriak David.
"Ga salah lagi, memek mahmud emang lebih legit!" Lanjut David lagi.
Tyna terus memohon pada David untuk terus menggarap vaginanya.
"Terus!!! Oh anjriiiit!!! Mas, kamu lebih hebat dari Kenaaang!!!" Teriak Tyna yang semakin memacu David untuk terus memuaskan nafsunya.
David tidak menjawab apa-apa dan hanya mengeluarkan desahan.
"Oh, God! Please fuck me... Fuck meee...." Tyna hanya bisa meracau keenakan sementara David masih terus menggarap vaginanya.
Lama kelamaan, akhirnya Tyna merasa orgasmenya sudah dekat.
"Mas Daviiiid.... Aku... Mau... Keluar!!!" Teriak Tyna sambil terbata-bata
Benar saja, Tyna Kanna mengalami orgasme yang cukup deras. Cairan orgasme Tyna tidak hanya membasahi penis David, tapi juga membasahi pahanya sendiri. Tyna melepaskan penis David dari vaginanya dan berbalik badan. Tyna berlutut di lantai dan menyedot penis David dengan kencang. Tidak lupa lidah Tyna memijat-mijat kepala penis David.
"Mbak.... Aku keluaaaar...." Desah David keenakan.
Akhirnya David menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut seorang Tyna Kanna.
Tanpa aba-aba, David membalik tubuh Tyna sehingga membuat Tyna tengkurap.
"Mas mau apa???" Tanya Tyna dengan nada sedikit ketakutan.
David tidak menjawab dan hanya menggerakan penis di permukaan lubang pantat Tyna.
"Bukan cuma memek kamu, tapi Aku mau lubang pantat kamu juga!" Ujar David.
Sebenarnya Tyna takut, tapi ilmu hitam David dan Mbah Rochim membuat Tyna tidak bisa melawan David. Setelah itu, David malah memasukkan penisnya di lubang pantat Tyna.
"Sakiiiiittt.... Maaaas.... Mas bangsaaat!!! Mas jahat!!!!" Teriak Tyna kesakitan menerima anal sex dari David.
David tertawa puas melihat Tyna yang kesakitan. Sambil tertawa, lubang pantat Tyna langsung digenjot dengan kasar oleh David hingga tubuh molek Tyna terguncang-guncang. Desahan Tyna makin menjadi-jadi tapi suaranya tertahan oleh tangan David yang menutupi mulut Tyna.
Tyna hanya bisa menggeram dan mendesah menerima perlakuan dari David yang sembarangan itu. David memainkan penisnya dengan kasar sehingga Tyna berteriak sejadi-jadinya. David menjambak rambut Tyna, meraih wajahnya dan menciumnya dengan liar dari belakang. Entah apa yang merasuki Tyna sehingga dirinya membalas ciuman David.
"Maaaas.... Aku mau keluar lagiiiii..." Sepertinya Tyna akan mendapat orgasmenya karena permainan anal David.
Benar saja, Tyna Kanna mengalami squirt akibat permainan anal David. Tidak lama kemudian David juga mendapat orgasmenya dan mengeluarkan spermanya di dalam lubang pantat Tyna. Kini mereka berdua terbaring lemas di atas ranjang hotel melati itu, kondisi mereka berdua sangat tidak karuan. Setelah beristirahat selama beberapa menit, David mulai melepaskan pelukannya dari Tyna.
"Sekarang, kamu pakai baju lagi!" Perintah David pada Tyna.
"Siap Mas!" Jawab Tyna yang masih dalam pengaruh mantra David dan Mbah Rochim.
Sementara Tyna berpakaian, tiba-tiba Tyna tersadar dari hipnotis David.
"Loh, dimana saya? Kenapa ini?" Selebgram sekaligus Ibu muda itu mulai bertanya-tanya.
Tyna tidak ingat apa yang baru saja dia perbuat dengan David.
“Loh kamu kan David? Kamu yang kerja di PH itu kan???” Tanya Tyna terheran-heran.
Tiba-tiba saja pintu kamar hotel itu dibuka paksa oleh Satpam dan seorang pria di belakangnya. Ternyata pria itu adalah Kenang Mirdad, suami dari Tyna.
“Jadi gini ya? Kita punya masalah pernikahan kamu malah selingkuh???” Tanya Kenang dengan nada tinggi.
Tentu saja Tyna yang tidak mengingat apa-apa langsung ketakutan.
“Tunggu, mas. Aku bisa jelaskan semuanya!” Ucap Tyna ketakutan.
Sementara Tyna dan suaminya bertengkar, David diam-diam kabur menyelinap lewat kamar mandi.
Rumah Mbah Rochim, Beberapa Hari Kemudian….
“Mbah, saya puas sekali dengan pelayanan Mbah. Ini uang yang saya janjikan.” Ucap David sambil memberikan sejumlah uang pada Mbah Rochim.
Mbah Rochim menghitung uangnya sambil tertawa puas. Tapi ketika menghitung uangnya, Mbaj Rochim menyadari bahwa uangnya jauh lebih banyak dari yang dijanjikan.
“Lho, ini lebih dari yang dijanjikan, Cu?” Tanya Mbah Rochim dengan nada heran.
David tersenyum licik.
“Lebihnya itu DP, saya mau Mbah sekarang melet orang ini.” David berucap sambil menunjukkan foto seorang wanita cantik.
Mbah Rochim lantas tertawa terbahak-bahak melihat foto itu. Foto itu adalah foto dari Putri Tanjung, staff khusus kepresidenan dan juga seorang YouTubers yang videonya sering dikerjakan oleh PH tempat David bekerja.
“Gampang, Cu. Gampang. Semua bisa diatur!” Jawab Mbah Rochim.
Keduanya tertawa terbahak-bahak dengan puas.
To Be Continued….