Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasiaku dan Kakak Perempuanku (proses menanam,memupuk, sampai memanen tubuh sempurna Nina)

Update part 3

3. Tahap Down Payment DP Tanda jadi (akhirnya aku dan Nina berciuman seperti orang bule), sebelum memanen dan menikmati tubuh semok dan toket sempurna

Setelah Nina membiarkan aku memuaskan carlitos malam itu di mobil, esoknya kami sama-sama tidak berkomunikasi hingga siang hari, tidak ada sepatah katapun dari Nina dan dia tidak mau menatap kearahku. aku benar-benar merasa bersalah. akhirnya aku mengambil kertas dan menulis pesan dengan pulpen, pesannya adalah "Na, makasih buat yang semalem, maaf kalo lu gak suka harusnya cegah gw aja", dan kertas itu aku selipkan di kantongnya, Ninapun menoleh dan aku langsung buang muka, aku mengintip kearahnya dan dia mengambil kertas itu, kemudian dia bilang "pinjem pulpen" dengan nada sinis dan dia menulis pesan dibalik kertas yang aku berikan, dan dia mengembalikan pulpen faster milikku dengan menyelipkan kertas di tutupnya, kemudian aku baca "iye gw maafin, tapi jangan lakuin lagi ya" setelah membacanya aku bilang "iya" dengan suara sedikit keras dan kakak pertama ku di depan nengok "kenapa lu", eh gpp jawabku.
Malampun tiba, dan nafsu birahiku menagih ritual yang semalam, tanpa bisa kubendung akhirnya perkataan Nina dikertaspun aku abaikan dan akhirnya terjadilah ritual yang sama persis seperti tadi malam dan tidak ada penolakan dan pencegahan dari Nina.

I. Tiba di bali.
Kami sekeluarga menginap di salah satu penginapan warga, sebenarnya abang pertamaku pengennya di hotel bareng2 satu kamar, tapi ibuku gak mau karena dia pengen merasakan tinggal di rumah orang bali dengan ornamen-ornamen khasnya, akhirnya kami menyewa 3 kamar, dan 1 kamar berisikan 2 ranjang, 1 kamar hanya bisa diisi 2 orang, dan formasinya adalah 1 kamar untuk ibu dan ayahku, 1 kamar untuk abangku dan istrinya, dan 1 kamar untuk aku dan Nina.:D
memang benar-benar aku tertimpa rejeki terus sejak di perjalanan, sesampainya di kamar aku melihat Nina rebahan sambil membaca komik (dulu belom ada gadget, yang ada Hp Nokia buat parutan kelapa gede banget punya ayahku), akupun juga rebahan di kasur satunya, aku terus colong colongan ke arah Nina, dan aku lihat dia masih fokus dengan komiknya, dan aku memutuskan untuk memulai komunikasi dengan kertas, aku menulis "makasih buat semalem ya, nanti malam lagi ya.:D" dan aku lemparkan kertas itu ke Nina, dia pun seperti tahu kalau itu adalah pesan dariku dan membacanya dengan membukanya di sela-sela komik, kemudian dia mengulurkan tangannya earahku dan aku tau kalau artinya dia mau pinjam pulpen, aku kasih pulpennya kemudian Nina membalas pesanku dan berkata "Kaga mau, gw capek mau tidur, awas aja lu ya cem macem", akupun membacanya dan tersenyum sendiri (halah paling kayak semalem lagi.:D)

Malam pun tiba
Nafsu birahiku ingin kembali survey lokasi, dan akupun mencoba merapatkan kasurku dengan kasur NIna, seperti biasa Nina hanya memejamkan mata, entah dia tidur beneran atau pura-pura tidur, setelah aku merapatkan kasur mulailah kelakuan nakalku membelai rambut Nina dan kali ini posisiku benar-benar seperti suami istri yang sangat menempel (karena di rumah kasurnya kecil jadi gak bisa buat tidur berdua), kembali ke aktifitas ena-ena, aku mulai membalikkan badan Nina hinggal telentang, dan lagi-lagi tidak ada perlawanan dari Nina, tangankupun mulai membuka kancing-kancing piamanya hingga terpampanglah buah dada favoritku yang paling sempurna di dunia ini, yang masih terbungku BH, aku sudah hilang kendali langsung saja aku cium dan mainkan toket sempurna itu.
walaupun kamar itu ber-ac namun tubuhku sangat panas dengan nafsu yang bergejolak dan akhirnya aku melepas bajuku dan, celanaku, sekarang aku sudah telanjang bulan dan carlitos sudah berdiri tegak menantang arang untuk bertarung, aku menempelkan carlitos di buah dada Nina yang masih terbungkus BH dan aku gesek-gesekkan, aku kembali melumat dadanya dan kedua tanganku mulai melingkari punggung Nina untuk mencari pengait dari BH tersebut, dan ternyata Nina membantu dengan mengangkan sedikit punggungnya, dan ketika Toket sempurna itu mulai terlepas dari BH nya benar-benar pemandangan yang menyilaukan mataku dan membuat carlitos makin ngangguk2, kembali tanpa waktu lama aku lumat habis dan setelah itu aku gesekkan carlitos tepat di putingg bearnya itu dan terdengar sedikit desahan Nina dengan mata tertutup, akupun cuek dan terus menggesekkan kontolku (karena carlitos sudah besar namanya bukan lagi titit tapi kontol yang sudah siap untuk masuk ke lubang kenikmatan milik Nina), akupun rebahan disamping nina dan sambil nenen toketnya Nina tangan kiriku mulai menyerang memek nina yang masih tertutup celana panjangnya, kocokan rpm tinggi terus terjadi, sambil nenen dengan puasnya namun carlitos tak juga mengeluarkan lahar panasnya, akhirnya aku duduk dan pindah tepat di depan memek yang tertutup portal (celana), kemudian dengan beringas aku buka celana tersebut, dan Nina pun membantu dengan mengangkat pinggulnya, akhirnya pemandangan indah terbuka dan jalan untuk survey lokasi berjalan tanpa hambatan.
aku kembali merebahkan tubuh disamping Nina, kembali ke posisi ena, nenen dengan tubuh sedikit miring ke kanan, tangan kanan ngocok si carlitos dan tangan kiri mulai survey lokasi mulai dari ladang jagung hingga belahan meki yang aduhai, dan ketika aku lebarin selangkanyannya Nina, mulailah jari jemariku membelah memek yang masih rapat itu, dan ternyata Nina sudah basah total bos, terus aku gesekkan jadi di memek Nina yang semakin basah hingga erangan sedikit terdengar pelan dari mulut nina, dan kocokan pada karlitos belum jua mau mengeluarkan lahar panasnya, akhirnya aku ingin sekali menjilan dan menghisap memek Nina, namun ketika aku bangkin dan mulai mengarahkan wajahku ke memeknya, Nina menutup memeknya dengan tangannya (tanda tidak diberi izin lebih jauh), namun aku tak menyerah (dalam hatiku ini Nina belum terlalu sange dan perlu dibujuk) akhirnya aku memposisikan tubuhku seperti waktu di mobil, yaitu kayak posisi orang pacaran, tangan melingkar di belakang lehernya dan mulai menciumi pipi dan rambutnya Nina, sambil tangan kanan memainkan toket dan puting kanan Nina, tangan kiri terus menggesek memeknya, akupun mulai berbisik ke Nina "please Na, izinin gw buat jilan memek lu sekali aja" ninapun menanggapi dengan menggelengkan kepalanya, bujukan pertama gagal, masih melakukan hal yang sama dan membisikkan nina dan masih menggelengkan kepala, hingga akhirnya, jari tangan kiriku terpleset kedalam memek nina yang sudah sangat basah dan mulai menariknya, dan ternyata nina melenguh keras "aaahh" dan tangannya yg siap siaga menghalangi wajahku ketika mendekat langsung terbentang di kasur, kemudian langsung aku bisikin lagi ke Nina "oke nin aku puasin kamu ya" nina pun tidak merespon dan aku langsung bergegas ke memeknya, hmm carlitos benar-benar tegang sejadi-jadinya ketika aku melihat dengan jelas lobang kenikmatan yang akan dimasukkan carlitos nanti ada tepat didepan mataku, dan mulai ku cium aroma khas memeknya itu yang sudah basah sedari tadi kemudian aku cium dengan mesranya sambil aku mengatakan
"hey pussy, i love you so much, you belongs to me, wait until my dick insert you" kemudian aku mulai menjulurkan lidah dan menyapu bersih memek Nina sampai Nina akhirnya menjambak rambutku, dan ketika aku sudah tidak bisa menahan carlitos yang ingin segera masuk ke lobang kenikmatan, aku langsung mengarahkan carlitos ke memek Nina dan sekarang dia sudah berada tepat di belahan memek, namun ternyata Nina menyadari dan langsung menutup memeknya, aduhh pusing atas bawah ini giliran udah mau masuk ditahan, yaudah langsung deh aku ngatur posisi pacaran seperti sebelumnya, aku tau bahwa Nina tidak mau membiarkan Kontol ku masuk karena dia belum menerima cinta ku, kemudian aku bisikkan terus bujukan demi bujukan yang diawali kata cinta, gombal maut, modus busuk, namun belum juga bisa membuat Nina menyerahkan free pas ke dalam memeknya buat carlitos, akupun menyerah dan akhirnya ku selesaikan malam itu dengan mengocok carlitos tengat toket nya Nina (aku duduk di atas perutnya Nina, dan keluarlah lahar panas yang
menempel tersembur, di pipi dan bibir nina, dan aku ambil sedikit spermaku dan aku tempelkan keseluruh memeknya, akupun mencoba meminta ciuman bibir ke Nina, namun dia belum mau memberikan. Oke baiklah aku bukan laki-laki yang gampang menyerah merebut hati wanita sekalipun itu kakak kandung aku.
kali ini nina bangun dan memakai kembali baju dan celananya dan tidak menoleh kepadaku seperti tidak terjadi apa-apa.


II. Pembuktian cinta di pulau dewata
Pagi harinya ibu dan ayah mengetok pintu kamar kami dan membangunkan kan kami agar segera bersiap buat jalan-jalan, ibu "ayo cepetan kita jalan-jalan keburu siang panas", akupun bangun dan ketika bangun melihat Nina sudah rapih dan bersih sambil menyisir rambutnya.
Kamipun pergi ke GWK, Tampak siring, bedugul, dan sekitarnya, hingga sore dan kembali pulang ke penginapan.

-Tiba di tempat wisata pertama
aku terus berfikir bagaimana caranya untuk membuat Nina jatuh cinta kepadaku, dan kesempatan pembuktian pertamapun tiba, topi nina ternyata diambil oleh monyet dan langsung dengan sigap aku kejar monyet tersebut dan merampas kembali topi milik Nina, barulah beli (pawang) monyet tersebut menghampir, gak papa mas? menayakan kepadaku yang sempat tercakar monyet.
dan langsung aku menuju Nina dan mengembalikannya, nih topi lu Na, dan nina melihat tanganku yg berdarah "lu ngapain sih nekat gitu? kan lu jadi luka tuh", dan akupun menjawab dengan gombal "yaeah baru juga berdarah, buat elu gw mati juga rela", dan nina menjawah "halah gombal lu". Yes pembuktian pertama berhasil.

-kamipun pindah ke tempat wisata kedua
nah di pure besakih ini, kami sekeluarga mencar, karena ibuku ingin pipis dan ayah menemani, sedangkan abangku dan istrinya mau mencari spot foto yang asik, tinggal lah aku dan nina berduaan, sambil terus berjalan aku sedikit meringis (pura2 sakit) ke luka barusan.
Nina pun menanyakan "eh rick mending elu ke dokter deh, yuk bilang ibu sama bapak, daripada nanti infeksi" dan aku menjawab "gpp na, ini sih gak seberapa daripada ngeliat elu sedih,,hehe" dan ninapun tidak menjawab namun tersipu". yes masuk lagi gombalan gw.
Eh tiba-tiba nih adalagi rejeki menghampiri, tiba-tiba ada anak muda kira-kira seumuran Nina lah dan lebih tua dari gw, berjalan mundur dengan lumayan cepat dan hampir menabrak nina, aku pun yang melihat itu langsung sigap memeluk dan memutar tubuh nina, dan langsung aku marahin orang yg berjalan mundur tersebut "eh bro, lu kalo jalan liat-liat dong, lu tuh hampir nabrak orang yg paling gw cintai di bumi ini" (asli ini gw lancar banget ngomongnya waktu itu,,hahaha), ninapun hanya diam tanpa berkata-kata.

-dan pindah ketempat wisata ke 3 sekalipun jadi yg terakhir di hari itu
nah ditempat terakhir ini kami semua berencana untuk nonton kecak (lupa nama purenya), nah waktu itu udah sore, ibu dan bapak lupa beli tiket kecak dan akhirnya kembali lagi ke bawah, sedangkan abangku dan istrinya masih mesra-mesraan seperti gak mau diganggu, dan justru itu yang aku harapkan jadi bisa intens bareng Nina.
kamipun berdua saling diam-diaman dan akhirnya aku putuskan untuk berkomunikasi dengan cara biasanya yaitu lewat kertas, aku mulai percakapan "aku puas banget loh semalem, makasih banyak ya nina cantik" dan nina pun membalas "iya" waduh udah ada kemajuan nih gw sekarang ngomongnya aku kamu ke Nina, dan setelah itu tak lama ayah dan ibu menghampiri kami, dan memberitahukan untuk segera masuk karena kecak akan mulai, penampilan kecakpun selesai, nina terlihat sedang menahan pipis, dan berteriak ke ibu dan ayah kalo dia mau pipis, dan ayah bilang harus ditemani erick, dan akupun langsung bergegas dengan nina, tiba di toilet terdekat ternyata penuh, karena gak sanggup nunggu akhirnya nina mengajak aku ke toilet selanjutnya dan ternyata penuh dan ngantri juga, tampak nina seperti ingin nangis karena takut ngompol, melihat itu langsung aku berinisiatif buat ngajak nina ke semak-semak dan kencing di sana, awalnya dia takut namun aku yakinkan gak usah taku karena aku temenin, akhirnya nina mau dan dia pipis tepat di hadapanku, selesai pipis dia bingung dan mencari air "rick cariin air dong", dan aku menjawab "kalo gw cariin lu nunggu di sini yakin mau lu?" melihat ekspresi melasnya sih sudah pasti gak mau, akhirnya ide gilaku pun keluar, dan aku berkata kepada nina "bediri sekarang", ninapun bingung dan aku menarik tangannya untuk berdiri, kemudian aku jilan dan bersihkan memeknya dengan lidahku, nina hanya merenguh dan diam tanpa kata. udah bersih nih "jawab aku", ninapun menarik kembali cd dan celananya ke atas.
ketika kami bergegas turun, ternyata Nina kecapean karena tempat ini lumayan jauh dari titik temu kami, dan lagi-lagi kesempatan pembuktian terus datang kepadaku, akupun jongkok dan mengarahkan punggungku ke nina, ninapun bertanya "serius rick?" dan gw menjawab "buat lu gw gak pernah gak serius, gw akan menjaga lu sampai mati" cielah gahar banget ya bahasa gw.:D
dan ketika sudah dekat dengan titik temupun nina minta turun karena malu jika dilihat ibu, dan akupun menurunkannya, kemudian kami pulang ke penginapan.

-tiba di penginapan hari ke 2
di mobil ibu dan ayahku membeli jagung untuk bakar-bakaran, rencananya sih niat banget, sampe beli blue band berbungkus-bungkus, eh setelah tiba di penginapan.
aku dan abangku saling suruh buat manggil ibu dan bapak buat nanyain jadi gak bakar-bakar jagungnya? dan karena aku anak yang paling kecil akhirnya aku ngalah, dan ketika meneriaki ibu dan ayah. mereka menjawab "besok aja, ayah kecapean hari ini" aku dan abangpun tertawa,
kemudian si abang dipanggil istrinya, dan dia bilang ke aku "duh gw harus tidur cepet nih rick", kampret dalam hati gw bilang aja lu mau ngewek (kelakuan penganten baru dapet honeymoon gratisan), akupun kembali ke kamar, nina yang sedang tiduran di kasur ketika aku masuk kamar tiba-tiba langsung pura-pura baca komik.
dan suasana hening, kembali aku keluarkan kertas untuk berkomunikasi dengan nina.
me: gak mandi na?
nina: nanti aja
me: tapi kamu gak mandi juga tetep cantik ya (kalo di kertas menggunakan aku kamu)
nina: cantik dari hongkong (saat itu lagi populer gara2 iklan tempat beras)
me: ye, serius aku aja sampe jatoh cinta banget sama kamu
nina: hah, masa? ntar boong
me: kalopun aku boong itu hanya akan aku lakukan buat kebaikan kamu dan buat kebahagiaan kamu, karena yang paling penting bagi aku adalah melihat kamu senyum itulah yang membuat aku hidup sampai hari ini (gombal tingkat dewa19 nih) hahaha
nina: hmm
(nah kalo cewek udah nulis begini, itu artinya dia pengen tau tujuan utama dan keinginan kita) dan gw jawab
me: aku pengen banget nyium bibir kamu, tapi bukan ciuman biasa melainkan ciuman sepasang kekasih yang sedang hanyut oleh cinta
nina: ... (titik-titik, ini artinya dia bingung tapi sebenarnya dia mau) langsung deh gw balas
me: nanti malam ya
nina: (tidak menjawab).

kemudian nina mengambil handuk dan bergegas untuk mandi, gw pun melanjutkan baca komik, dan tiba-tiba gw kebelet kencing, tanpa babibu gw langsung dorong pintu kamar mandi yang ternyata tidak dikunci sama nina, langsung aja deh gw kencing, dan setelah gw kencing.
gw masih melihat nina mandi dan di sini nina seperti pura-pura tidak menganggap gw ada di sana, kami pun sama-sama tidak berbicara, melihat toketnya yang sempurna sedang diguyur air membuat si carlitos loangsung berdiri tegak. gw pun mengambil bangku dan coli di depan nina, tampak ninapun tetap melanjutkan aktifitas memandinya tanpa mempedulikan aku yg sedang coli, dan setelah nina selesai mandi dan sedang bilas dengan sabun, carlitos pun menyemburkan spermanya yang tertangkap oleh tangan gw, setelah itu gw menghampiri nina dan tanpa ngomong gw langsung oleskan (peperkan) sperma gw di memeknya itu, ninapun hanya dian dam melanjutkan menghanduki kepalanya.
akupun kembali ke kasur dan memakai celana, setelah itu nina mengenakan pakaian dan kali ini gw makin ngerasa kalo waktu panen itu sebentarlagi, karena gw udah gak perlu ngumpet2 buat ngintip lagi, nina udah kayak istri gw yg telanjang bebas di depan gw tanpa risih dan gak nyuruh gw keluar kamar. gw pun menulis pesan di kertas, yaitu pengutaraan cinta (nembak) bunyinya begini "nina, aku cinta sama kamu, aku ingin memiliki kamu seutuhnya, aku ingin cium bibir kamu yang seksi itu, dan aku ingin making love ML dengan kamu malam ini sebagai peresmian cinta kita, jika kamu menolak maka aku akan tidur di luar dan setelah tiba di jakarta aku akan tidur di luar juga dan meninggalkan kamu, sekarang sulit bagi aku untuk berhenti, dan kita sudah tidak bisa untuk berjalan kembali, pilihannya adalah lanjut atau berhenti total, kalo perlu aku mau minta ayah ibu buat sekolah di kampung, aku tunggu jawabannya malam ini juga paling lambat pukul 12 malam lewat satu menit aku anggap kamu ingin berhenti" dan kertas itu gw taruh di atas piyamanya yang sudah disiapkan untuk dipakai, gw pun berpura-pura melanjutkan membaca komik, gw lirik ke nina ternyata dia sedang membacanya, dan tak lama setelah selesai membaca dia langsung mengambil pulpen dan menuliskan pesan.
dan ketika aku terima ternyata bukan tulisan melainkan gambar hati yang sedang terpanah (omg, ternyata nina selama ini memikirkan hal yang sama dengan ku, makanya tanpa butuh waktu lama langsung dijawab), dan akupun membalas pesan nina:
me: berarti malam ini kita jadi bercinta ya? aku mau mengambil perawanmu dan akan kujadikan milikku seorang.
nina: (gambar senyum)
akhirnya aku tak menyangka kalau sekaranglah waktu aku memanen tubuh semok dan seksi bidadari yg selama ini aku idamkan dan memetik perawannya, sambil berkata pada carlitor "akhirnya carlitos setelah penantian lama, akhirnya lu akan segera masuk ke memek nina, dan gw menyapa memek nina, sambil mengeluarkan carlitos"
carlitos: hai memeknya nina perkenalkan aku carlitos, kontol yang akan memasuki lobang kenikatan kamu dan menumpahkan lahar panas aku di dalam
nina: (tanpa menoleh kepadaku) hai carlitos, aku juga sudah tidak sabar pengen ngejepit kamu sampai bikin kamu loyo karena sudah berani masuk ke dalam (sambil menurunkan celananya).
kamipun terdiam, dan tak lama nina membuka piyama dan celannya dan hanya mengenakan bh dan kolor kemudian dia tidur.
aduh saat itu gw degdegan parah, dengan perasaan riang gembira, dan gw pun mengunci pintu kamar dan gw ganjel dengan kursi (takut-takut ada yg nyelonong masuk). dan gw langsung aja buka baju celana kolor, dan lansung menyatukan kasur gw dan kasur nina, terlihat nina sudah memejamkan mata (ini adalah cara nina untuk menghilangkan malunya bahwa ternyata dia menyerah terhadap adik kandungnya).
akupun sudah tidak sabar untuk menyerang nina, namun belajar dari pengalamanan teman-teman ku cara mereka mengambil perawan ceweknya adalah dengan memberikan ciuman yang hangat bahasa bulenya (frenchkiss kalo gak salah), tujuannya agar si cewek merasakan bahwa yang sedang dialakukan ini adalah cinta bukan nafsu. oke langsunglah aku mendekatkan bibirku dan bibir nina, sambil berkata "i love you nina, kamu adalah bidadari yang dikirimkan tuhan untukku", nina pun tersenyum dengan mata terpejam (pura2 tidur), langsung lah gw cium dan lumat bibirnya, dan ninapun mulai agresif dengan menjulurkan liadahnya (wah, belajar dari siapa nih anak) kalau gak salah sih, gw pernah mergokin nina bawa komik sakura (komik bokep) gitu, mungkin dari sana kali yak belajarnya.
ciuman kamipun semakin hangat dan bibir gw mulai turun dan menciumi dagu, leher, belahan toket, dan langsung gw raba dan remas toketnya,bibir gw terus turun hingga ke memeknya, dan setelah gw cium memeknya yang masih terbungkus celana dalam, gw pun menyapa.
me: hai memeknya nina, kamu kok cantik banget sih? carlitos udah gak sabar loh buat masuk ke dalam, tapi kamu janji ya kamu bakalan ngejepit carlitos sampe lemas.
nina: (sambil tetap merem) carlitos sayang aku juga udah gak sabar nih keperawananku dirobek sama kamu, aku udah segel lama loh, sekarang kamu boleh membukanya ya carlitos, silahkan masuk.
mendengar jawaban nina, carlitos makin semangat dan gw kembali dari atas, mulai dari ciuman (kurang lebih 1 menit) kemudian turun ke bawah dan membuka bh nya, gw nenen agak lama, di toket kanan dan kiri karena harus seimbang, tak lupa gw taruh carlitos di toket dan gw gosokin di putingnya nina hingga putingnya mengeras, setelah tau nina mulai sanga, langsung deh gw masuk ke hidangan utama, yaitu memek perawan kakak gw Nina.
Cd nina gw tarik perlahan ke bawah sambil gw ciumin paha dan kakinya, kemudian jempolnya gw emut, dan gw buka lebar-lebar paha nina hingga ngangkang, gw mulai menciumi dan menjilati memeknya nina, hingga akhirnya keluarlah cairan kenikmatannya nina, gw sedot dan gw ajak nina ciuman dan gw bilang "cairan cinta kita akan segera bertemu sayang", ninapun tersenyum dan bilang "iya", sebelum memasukkan carlitos ke memek nina, gw pengen nina mencium carlitos dulu dan mengucapkan sepatah 2 patah kata untuk carlitos sebelum dia menerabas masuk ke dalam memek.
me: (mengarahkan carlitos ke mulutnya nina) nina sayangku, bidadariku, tolong sampaikan pesan kepada carlitos sebelum dia bersarang di dalam memek kamu.
nina:(mengelus carlitos) carlitos sayang, kamu harus memuaskan aku ya, kamu harus bertahan lama dengan jepitan memek aku, dan kamu harus janji setelah kamu masuk ke memek aku, jangan pernah coba-coba cari memek lain ya, dan untuk pertama kalinya aku pengen kamu memuntahkan sperma kamu ke dalam memek aku, oke janji"
me: janji nina, oke aku akan segera masuk ke memek kamu.
kalian harus tetap membayangkan nina yang merem seperti orang ngigau ya, karena memang kenyataannya seperti itu.

carlitos sudah tegak dengan sempurna, ukuran tegangnya juga sudah tidak normal (membesar), dan sedang mencari-cari pintu masuk ke dalam memek, setelah ketemu (nina pun melenguh eummhh) tanda kalau pintu masuk sudah ketemu, akupun menghitung bersama nina dari 1 hingga 3, dan ketika hitungan ketiga.

Bersambung.
next part (jangan sampai terlewatkan gan)
gak rame gak ane update.:D
 
Lanjut oom... lebih mantab klo ada mulustrasinya Nina nih
 
Hari ini saya usahakan part 4 rampung, semoga di page 4 udah bisa update, mohon support nya dari suhu semua
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ciumannya pake ludah bang, atau adegan spitting, biar asik.. :D
 
Seru ini ceritanya .. semoga lancar jaya sampel tamat suhu
 
Bimabet
Update part 4

Cerita ini adalah adaptasi dari kisah nyata yang saya alami sendiri. Namun nama tokoh disamarkan untuk melindungi identitas.
Hubungan terlarang ini benar-benar menjadi Rahasia yang tidak ada satupun orang tau, melainkan aku dan kakakku.
Karena saya merasa kalau kakak saya Nina itu hanya menganggap apa yang terjadi antara kami berdua adalah sesuatu yang dilakukan tanpa sadar, itulah mengapa Nina selalu memejamkan mata seperti orang tidur.
dan karena nafsu dan keinginan kuatku untuk menjadi orang pertama yang menikmati kakak kandungku sendiri, itu berimbas terhadap komunikasi kami yang terbatas, pasalnya di kehidupan nyata kami hanya bisa saling diam dan tidak pernah berbicara sedikitpun.
keadaan ini berbeda 180drajat dari sebelum aku memulai eksperimen bercocok tanam dengan goal panen. Saat ini kami hanya berkomunikasi melalui pesan kertas, dan saat itulah aku merasakan sisi lain dari kakakku, karena ketika di kehidupan nyata dia sangat judes.
Maka dari itu selama ini saya membaca dan mengikuti kisah2 incest kok saya malah merasa aneh dan gak sesuai dengan yang saya alami, bagaimana antara kakak dan adik bisa saling mencintai disaat sadar, karena pada dasarnya baik saya maupun kakak itu sama-sama merasakan bahwa hubungan ini sangat terlarang dan tidak benar, dan kami melakukannya karena nafsu, walau pada saat memberikan keperawanannya kepadaku, tetap kakak ku ingin melakukannya dengan perasaan cinta (bersama orang yang dia cintai) maka akupun memberikan apa yang dia inginkan.
Bahkan kedua orang tua ku dan abangku sama sekali tidak mencium gelagat mencurigakan dari kami berdua, karena yang mereka tau adalah aku dan Nina itu dulunya sering berantem, dan berebutan, mulai dari makanan, kipas angin, bantal, guling, maka dari itu kami disatukan dalam satu kamar (supaya bisa akur).:D

4. Ancaman gagal panen karena kedatangan hama (aku dan Nina gak bisa ena-ena karena rumah kami kedatangan saudara ibu dari kampung yang menetap di rumah) sebelum akhirnya memanen dan menikmati tubuh semok dan toket sempurna kakakku Nina.

Malam itu di kamar penginapan Bali.
Aku dan Nina sudah sama-sama telanjang bulat, carlitos sudah tegang dan membesar sejadi-jadinya, dan si embem (aku menamakan memek Nina) sudah basah dan becek, sebecek-beceknya, carlitos dan embem sudah saling bersentuhan, gesekan demi gesekan dilakukan oleh carlitos untuk memuluskan jalan menuju lubang kenikmatan, dan setelah kurang lebih 2 menit carlitos berkenalan dengan embem dan melakukan penetrasi, akhirnya embem menunjukkan jalan menuju pintu masuknya kepada carlitos.
Erangan Nina pun terdengar, menandakan bahwa embem telah menunjukkan pintu masuk yang benar kepada carlitos, dan carlitospun siap untuk membuka pintu lobang kenikmatan embem, aku dan nina yang sedang menyomblangi carlitos dan embem sama-sama menghitung, dalam hitungan ketiga carlitos akan segera mendobrak keperawanan embem hingga embem memberikan darah perawannya kepada carlitos. Namun, ketika hitungan ke-3.

Tok, tok, tok, erick, nina bangun cepet. (terdengar suara ayah dari luar pintu kamar kami)
ohh shit, ini adalah momen terkentang yang pernah aku alami seumur hidup, akupun segera memisahkan tempat tidurku dan Nina kemudian berpakaian kembali, dan aku langsung menarik selimut dan berpura-pura tidur, Nina seperti sudah paham dan kita sangat memiliki cemistry dalam hal ini, nina langsung mengenakan kembali bh, cd baju dan celana, kemudian menghampiri ayah dan membuka pintunya.
Ayah: ayo kita bakar jagung (ayah menatap kearah kasurku) itu si erick bangunin, tidur mulu kerjaannya, jauh2 ke bali buat tidur ngapain, cepet bangunin.
dan Nina pun menghampiri dan menendang pinggulku,
Nina: woii, bangun lu diajakin ayah bakar-bakaran tuh (dengan muka judes).

gw pun pura-pura terbangun, hoamm, eh yah, jadi nih kita bakar jagung? katanya tadi ayah kecapean? (tanyaku)
Ayah: itu kan ibu yg bilang, lagian siapa yang kecapean dari tadi ayah masih seger (ayahku ini orang yang gak mau terlihat lemah di depan anak-anaknya)
yaudah yuk bakar jagung (jawabku) - paahal dalam hati aku jengkel banget karena ayah telah menggagalkan panenku.

kamipun bakar-bakaran sampai jam 2 malam, ayah pun terlihat mulai ngantuk, ibu dan Nina sudah selimutan di kursi, kemudian ayah membangunkan menyuruh mereka berdua tidur di kamar, dan ternyata ibu dan Nina menuju kamar yang sama (ah shitt, gak bisa ngelanjutin yang tadi dong), ayahpun akhirnya menyerah dan dengan gontai berjalan menuju kamarku, sambil berkata "bersihin tuh areng dan sampah2nya", dalam hatiku benar-benar ayah yang bikin jengkel, udah menggagalkan panen, sekarang malah nyuruh anak bungsunya yang bersih2.
kelar bersihin sampah dan areng bekas bakar2an, aku menuju kamar dan tidur.

Hari terakhir di bali
hari ini adalah hari terakhir kami di bali, karena jatah cuti ayah hanya tinggal tersisa hari ini dan 3 hari untuk perjalanan pulang.
hari terakhir kami pergi ketempat liburang yang agak jauh yaitu pure empu tirta, yang biasa orang bule pada mandi buat dapat jodoh, nah di sini aku benar-benar tegang melihat baju Nina yang basar saat mandi, dan toketnya menyeplak samar-samar terlihat dari luar. aku terus mencari akal untuk bisa mengeluarkan lahar panas carlitos yang tertunda tadi malam, aku berfikir dimana tempat yang pas buat aku ena ena bareng nina, ibu ayah dan abang bersama istrinya terlihat sendang menikmati mandi2, dan aku mulai mendekati nina dan berkata (kode) cari tempat, nina pun tidak menoleh karena aku juga tidak bercakap langsung dengannya, dan tak lama nina keluar dari kolam dan menuju tempat bilas, akupun perlahan mengikutinya, kemudian ketika tiba di tempat bilas, aku berteriak (ngasih kode), di mobil ya, dan ninapun masuk tempat bilas, akupun bilas, dan selesai bilas, aku langsung berjalan menuju mobil, dan ternyata.
Nina sudah lebih dulu berada di dalam mobil, ketika aku buka pintu, di dalam nina sudah memejamkan mata (tanda sudah siap diajak ena-ena), akupun langsung menyerang dengan mencium bibirnya dan melumat sampai bertukar air liur, dan meremas toketnya, untungnya mobil ayah di parkir di tempat sepi dekat pohon yang besar (ayah paling malas parkir di tempat umum karena takut mobilnya tergores). Tanganku sudah mulai mengangkat baju nina (aku tidak ingin melepaskan baju dari tubuhnya, cukup sampai toketnya keluar dari dalam Bh saja pikirku, setelah si gunung kembar keluar lansung aku lumat dan kenyot (uniknya di sini nina tidak pernah mendesah lebay hanya terdengar nafasnya yang sengah), setelah puas memainkan semangka gantung milik nina, aku langsung menuju embem yang bersembunyi dibalik celana jeans, mulai aku lepaskan pengaitnya dan menurunkan resletingnya, aku sudah tidak sabar untuk merenggut keperawanan embem sekarang (walaupun di dalam mobil) karena sudah diubun-ubun dari tadi malam, pasca batal karena ayah ngajak bakar jagung, dan setelah itu jariku mulai melewati ladang jagung dan mulai turun ke belahan memek nina, namun tangan atasku seperti menyentuh sesuatu yang empuk (seperti bantal), dan ketika jariku mulai membuka dan mengusap belahan embem, ternyata sudah basah, namun aku rasakan basahnya itu tidak lengket melainkan cair, dan ketika aku keluarkan tanganku dari cd nina aku melihat jariku sudah dilumuri darah haid (ternyata nina sedang mens, dan yang tadi aku sentuh adalah softex) ahh shitt, keberuntunganku di awal kini berbalik menjadi kesialan, udah tadi malem gak jadi ngentot, sekarang nina datang bulan pula, aku langsung membersihkan jariku dengan tisu, karena carlitos sudah keluar dari sangkarnya maka terpaksa aku hanya bisa mengocok carlitos dan hanya bermain dibagian atas nina, yaitu toket yang sempurna itu, setelah dikocok kurang lebih 5 menit akhirnya carlitospun menyemburkan lahar panasnya (yang seharusnya bisa dia semburkan di dalam lobang embem tadi malam), karena memeknya nina sedang palang
merah, maka penjuh aku peperkan di toketnya, dan kulumuri semua dilinkaran putingnya, selesai itu nina pun merapihkan bajunya dan merekatkan kembali celana jensnya sendiri (sambil merem), akupun kembali ke dalam untuk menemui keluargaku, dan tak lama nina pun muncul sambil membawa fanta kaleng, dan ibu menanyakan nina habis dari mana? nina pun menjawab habis jalan-jalan sekalian cari minuman sendirian (emang nina ini paling bisa mengelabui orang tua), hehe.

Setelah itu kamipun berkemas untuk pulang ke rumah kami di jakarta.

> liburan telah usai, kini kami kembali menjalani rutinitas seperti biasanya

seminggu setelah kami pulang dari bali, tiba-tiba ada telfon dan ketika aku angkat ternyata dia adalah pamanku yang merupakan sepupu ibuku, langsung aku berikan kepada ibu, dan setelah ibu menutup telfonnya, ibu langsung mengajak aku ke terminal pulo gadung untuk menjemput paman, ternyata paman datang dari kampung.
dan kami langsung bergegas menjemputnya.
paman ku ini sebenarnya baru lulus kuliah, dan sedang mencari pekerjaan di jakarta, namun dia sudah mencoba melamar di beberapa tempat namun tak kunjung dapat panggilan, akhirnya ibu memberikan saran kepada paman untuk tinggal dulu di rumah sampai dapat kerja, dan sekaligus ibu mempekerjakannya untuk bantu beres2 rumah (karena di rumah kami tidak ada pembantu), pamanpun setuju dengan penawaran yang diberikan oleh ibu.
awalnya aku tidak merasa risih dengan paman, karena aku berfikir dia tidak akan mencampuri urusan orang lain (berhubung dia kan cowok), dan aku kira dia akan lebih banyak di luar rumah, karena dia cowok, ternyata dia itu cowok rumahan (tidak pandai bergaul dengan orang lain), pantas saja ini orang jadi pengagguran selama bertahun-tahun, dan parahnya lagi, dia menjadi orang yang menghasut ibu untuk memisahkan kamarku dengan kamar nina, karena menurutnya tidak baik menyatukan anak perempuan dan laki-laki dalam satu kamar apalagi mereka sudah remaja (ini yang membuat aku benar2 tidak menyukainya sampai saat ini), dan akhirnya ibupun menyetujuinya, kamar aku dan nina kini dipisah, jadi setengahnya diskat oleh tembok (kebutulan dia cukup ahli dalam urusan semen dan batu bata hingga cat), sayangnya orang ini mengapa kuliah di falultas ekonomi, padah aku lihat bakatnya dia membuat kamar yang indah dan bernilai seni tinggi, orang ini lebih cocoknya sih masuk ikj, tapi yasudahlah itu urusannya, ngapain juga gw urusin, hehe

Memasuki musim kemarau (aku dan nina tidak lagi bisa ena-ena di rumah)
benar-benar aku merasakan musim kemarau yang tak pernah aku duga, gara2 kedatangan 1 hama ini, kini aku tidak bisa lagi menjamah keindahan tubuh nina ataupun survey lokasi, dan keadaan ini berlansung selama 3 tahun, hingga akhirnya pamanku di terima kerja di salah satu perusahaan kecil di daerah tanggerang, sehingga dia tidak punya alasan lagi tinggal di rumah dan harus ngekos di daerah tanggerang.
Yeah, akhirnya hama itu pergi juga.

Bersambung
Next part 5: Revitalisasi lahan dan Negosiasi ulang (menentukan tanggal dan lokasi panen yang telah disepakati kedua belah pihak antara aku dan nina).
Ayo dong suhu sadayana, ramaikan tread ini, biar saya semangat untuk menyelsaikan karya ini.:D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd