Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Putriku dan Hanna

PART II


Pagi telah tiba tiara terbangun terlebih dahulu,mata indah gadis itu mengerjap menatap langit langit kamar
Lalu pandangannya menatap tubuh telanjang papanya yang terbaring disebelahnya
Wajah cantiknya bersemu merah mengingat kejadian tadi malam,betapa liarnya mereka berdua bercinta membuat tubuhnya kelelahan dan remuk redam
Kembali tiara menatap wajah tampan felix lalu turun kebawah,ada sebuah tonjolan dari balik selimut yang membuatnya penasaran
Perlahan diangkatnya selimut yang menutupi pinggang ke bawah tubuh felix
Gadis itu menelan ludahnya,kejantanan papanya begitu keras mengacung bak tonggak kayu dengan kepala berkilau kemerahan
Benda itulah yang telah menjebol keperawananya dan memberinya sebuah kenikmatan yang tiada tara
Mata indah gadis itu menatap kearah jam di dinding kamar papanya
Sayang sekali ada jam mata kuliah dipagi hari ini,dengan lembut dikecupnya kontol felix yang mengacung sempurnya
Lalu tiara beringsut ketepi ranjang,dengan menahan linu di selangkangannya gadis itu berjalan ke arah kamar mandi dengan tubuh telanjang

Jam sudah menunjukan angka 8 pagi,felix keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang dililitkan dipinggangnya
Ia menatap spreinya yang dihiasi darah kering keperawanan putrinya
Lalu berjalan keluar kamar menghampiri kamar tiara,ternyata anaknya sudah berangkat kuliah
Efek dari percintaan semalam membuatnya haus dan lapar,pemuda itu melangkah ke arah dapur
Disana ia melihat hanna yang cantik sedang mencuci piring di wastafel
Perlahan ia menghampiri hanna lalu memeluknya dari belakang
“Auw..”hanna menjerit kaget
“He..he..he..kaget ya?”
“Ihh…om ngagetin hanna terus nih.”ucap hanna manja
“Hanna sudah masak?”tanya felix lembut
“Sudah om,om felix mau sarapan?Nanti hanna siapin.”
“Kamu sudah sarapan hanna?”
“Belum laper om,tadi sudah makan roti sama makan pisang.”
“Kita sarapan bareng yuk..”
“Hi..hi..geli om..”ucap hanna sedikit menggelinjang
“Geli kenapa hanna?”tanya felix heran
“Itu nafas om deket banget sama leherku.”

Aku menatap leher hanna yang jenjang ditumbuhi rambut halus
Untuk sesaat kami sama-sama terdiam,jantungku mulai berdebar
Ketika kemaluanku menekan pantat montoknya,aku tergoda untuk mencumbu leher putihnya
“Cup….”
“Om…Aaaahhh….gelii..”
“Hanna…”
“Iya om…”
“Aku pengen kayak semalem,ciumin bibir hanna boleh?”
“Om,tadi malam aku nggak bisa tidur.”ucap hanna berbisik
“Emangnya kenapa hanna?”
“Nggak tahu,kebayang wajah om felix terus.”kata hanna wajahnya menunduk malu
“Berarti hanna pengin dicium lagi,he..he..”wajah cantik hanya tersipu malu
Perlahan aku membalikan tubuh hanna dan kembali memeluknya erat
“Ih..om felix porno,nggak pakai baju.”hanna menutup wajahnya dengan kedua tangannya
“Jangan ditutup sayang…om mau cium bibir hanna.”ucapku lembut,perlahan aku turunkan kedua tangan hanna yang menutupi wajahnya
Wajah cantik hanna merona merah,sesekali matanya menatap dada bidangku yang telanjang
Dengan wajah sedekat ini aku semakin sadar,ternyata hanna sangat cantik
Hidungnya mancung,alisnya tebal,bibirnya dihiasi lipstik merah tipis
Mata indahnya seperti mengingatkanku pada seseorang,tapi siapa?
Aku tidak mampu mengingatnya,mungkin nanti akan kutanyakan pada tiara

“Mhhh….”hanna mendesah dan memejamkan matanya saat aku melumat bibirnya
Pelukanku semakin erat,membuat buah dadanya yang montok menekan dada bidangku
Dari nafasnya yang memburu,aku tahu hanna mulai terangsang dengan cumbuanku
“Om..katanya mau sarapan…”ucap hanna berbisik membuat lumatanku terlepas dari bibir sexy-nya
“Iya sayang..sebentar lagi,om mau menanyakan sesuatu.”
“Tanya apa om?”
“Apakah hanna suka sama om?”
Hanna terdiam mendengar pertanyaanku,kemudian mata indahnya menatap mataku lama
“Nggak apa-apa hanna,jawab saja dengan jujur.”ucapku sambil mempermainkan rambut indahnya,walaupun samar aku melihat anggukan kepalanya
“Mungkin bukan cuma hanna om.. teman teman tiara yang main kesini juga cerita ke aku kalau mereka juga suka sama om felix.”ucap hanna pelan
“Terimakasih hanna…”kembali kupeluk erat tubuh indah hanna,gadis itu hanya diam seperti patung
“Kalau hanna suka sama om,kok nggak balas pelukan om?”
“Hanna malu om..”
“Kok malu sayang?Kan nggak ada yang melihat,cuma kita berdua.”
Dengan malu-malu hanna membalas pelukanku,jujur sebenarnya aku sudah sange berat dengan gadis remaja ini
Bahkan kemaluanku sudah sangat menegang dari balik handuk yang kupakai
Tapi aku harus bersabar,aku tahu hanna masih perawan dan masih awam dalam hal percintaan
Aku harus memperlakukannya dengan lemah lembut layaknya seorang kekasih
“Maaf hanna,om mau pakai baju dulu ya… setelah itu kita sarapan.”
“Iya om,hanna siapkan dulu di meja makan.”ucap gadis itu tersenyum manis
Membuatku makin gemas,dengan lembut kucium pipinya yang putih mulus
Gadis cantik itu tidak berusaha menghindari ciumanku,bahkan ia terkesan suka bila kuciumi pipinya
Aku tersenyum kemudian melangkah kekamarku untuk mengenakan pakaian

Kami duduk berhadapan di meja makan,memang semenjak hanna bekerja dirumahku aku tak pernah membeda-bedakan hanna dengan tiara
Setiap malam kami selalu makan bertiga di meja makan,bila liburan terkadang kami bertiga pergi ketempat-tempat wisata bersama
“Om..kok melamun?Om felix nggak kerja?”tanya hanna
“Hari ini aku sedang malas ke kantor,biar pegawaiku saja yang memberi laporan via email.Dan… aku mau ngajak hanna jalan-jalan ke mall,mau nggak?”
“Serius om?”tanya hanna dengan mata berbinar indah
“Iya serius sayang…setelah selesai sarapan hanna siap-siap.”
“Aku sudah selesai om sarapannya.”
“Oh iya hanna,semalem tiara tidur bareng om.Sepertinya mens dan tembus ke sprei.Spreinya ganti dulu ya,nanti saja di cucinya kalau kita sudah pulang dari mall.”
“Iya om,aku mau bereskan meja makan dulu.”
Aku mengangguk,setelah itu masuk kekamarku mengambil ponsel dan memberi sedikit instruksi kepada asistenku dikantor.
Tak lama kemudian hanna mengetuk pintu,walaupun pintu terbuka lebar
“Permisi om…hanna mau ganti sprei.”suara hanna terdengar merdu
“Iya hanna silahkan.”balasku dengan masih memainkan ponsel ditanganku
Saat hanna sudah hampir selesai merapikan sprei,aku memeluknya dari belakang
“Lho…kok nggak kaget?”tanyaku heran
“Enggak lah,kan aku sudah lihat om felix.”
Aku membalikkan tubuh hanna agar menghadap kearahku,kembali kami berciuman mesra layaknya sepasang kekasih
Sedikit demi sedikit hanna mulai bisa membalas lumatanku,tangannya memeluk pinggangku erat
Kurasakan buah dadanya yang montok begitu lembut menekan dadaku
“Mhhh….”hanna mendesah lirih
Tanganku mulai merayap kebawah membelai pantatnya yang padat dan sekal
“Aaaahhh….omm…”kembali hanna merintih ketika tangan ku meremas remas lembut pantatnya,nafasnya begitu memburu menerpa pipiku
Aku benar-benar semakin terhanyut,perlahan aku membaringkan tubuh hanna diatas ranjang lalu menindih tubuh indahnya
Jari-jariku mulai melepas kancing atas bajunya,baru terbuka 2 kancing sudah terlihat lekukan indah celah payudara hanna
Indah sekali…putih mulus dan kencang dibalut bra-nya yang berwarna cream
“Om…mau ngapain?”ucap hanna berbisik
Aku tak memperdulikan ucapan hanna,dengan lembut lidahku menyapu kulit halus gadis cantik ini
Menyusuri lereng indah diantara buah dadanya yang padat
“Aaaahh…om..geliii…”hanna mendesah menatapku yang terpesona dengan dada indahnya
“Om..katanya mau jalan-jalan.” ucap hanna sambil memencet hidungku
“He..he..maaf hanna,om jadi lupa diri.Tubuhmu indah sekali.”ucapku tersenyum,lalu kucium bibirnya lembut
“Om suka sama tubuhku?”
“Tentu saja suka sayang…”
“Dilanjutkan nanti saja ya om.. hanna suntuk dirumah,pengin jalan jalan.”kata hanna manja
“Tapi janji ya,habis jalan-jalan kita lanjutkan lagi.”ucapku sambil tersenyum,hanna mengangguk dan ikut tersenyum kemudian ia mencium pipiku lembut.
“Oh iya hanna,tiara kalau pulang jam berapa?”tanyaku sambil mengancingkan kembali bajunya yang terbuka
“Sore om..terkadang jam 2,kadang jam 3 sore kalau ada bimbel.”
“Ya sudah,hanna siap siap dulu kita berangkat sekarang.”kataku sambil bangkit berdiri dari tubuh indah hanna yang memabukkan
“Bantuin…”ucap hanna manja,kedua tangannya terangkat keatas
Aku tersenyum dan menyambut kedua tangannya yang lembut,setelah hanna berdiri tiba-tiba gadis itu memelukku erat
“Om..hanna sayang banget sama om.”bisik hanna lembut ditelingaku
Jantungku berdebar mendengar ungkapan jujur isi hati hanna
Entah kenapa duniaku seketika menjadi indah,satu sisi ditubuhku yang selama ini kosong.. seketika terisi kembali
Kupeluk erat tubuh hanna,kubelai rambut indahnya yang sebahu
“Aku juga sayang sama hanna…”ucapku dengan suara tergetar.
Cukup lama hanna memelukku,dan sekarang dengan berani hanna menciumi wajahku dari kening,pipi dan berakhir dibibirku
Ciuman yang pada awalnya begitu mesra dan lembut lama lama berubah menjadi semakin panas
Hanna mulai terusik birahinya saat lumatanku menjelajahi leher jenjangnya yang putih
Tanpa sadar jari-jari lentiknya mulai meraih kancing bajuku,aku menatap matanya yang sedikit sayu
“Hei.. katanya mau jalan-jalan.”ucapku sambil tersenyum
“Hi..hi..lagian om felix nakal sih.”ujar hanna tersipu malu
“Ya udah..yuk kita siap-siap.”
“Iya om…cup!”setelah mencium pipiku hanna berlalu ke kamarnya
Aku menarik nafas panjang,tatapanku jatuh ke pantat bulatnya yang mengayun indah saat hanna berjalan.
Sabar…sabar…ucapku sambil mengelus kontolku yang sudah menegang dibalik celana

Setelan celana levis dan baju casual lengan pendeknya benar-benar serasi dengan kulit putih hanna
Sesampainya di mall,hanna tampak bahagia beberapa kali tangannya memeluk lenganku
Aku membelikan beberapa stel pakaian,walaupun pada awalnya hanna menolak tapi aku tetap memaksanya untuk menerima pemberianku
Kami terus melangkah sambil bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih
Saat sampai di toko emas aku berhenti,aku cukup tertarik dengan sebuah kalung indah bermahkotakan berlian
“Kalau yang ini bagus nggak hanna?”
“Bagus om..sepertinya model baru.”
“Hanna mau?”
“Enggak om,harganya pasti mahal banget uang hanna nggak cukup.”
“Kalau modelnya hanna suka?”
“Suka om.”
Hanna berjalan kesisi samping,mungkin mencari kalung yang sedikit murah
Aku berbisik kepada penjaganya agar membungkus kalung yang disukai hanna
Tanpa hanna ketahui,aku telah menyelesaikan transaksi melalui kartu atm-ku
Lalu aku menghampirinya,gadis cantik itu yang tampak fokus melihat berbagai jenis kalung dan cincin di etalase toko
“Hanna mau yang mana?”
“Nggak jadi ah,harganya mahal-mahal.”ucap hanna berbisik takut terdengar penjaga toko aku hanya tersenyum
“Ya sudah kita jalan lagi yuk.”kataku sambil menggandeng tangan hanna
“Om..aku haus.”
“Kita ke café saja ya,om juga haus.Tapi om pengin lihat hanna pakai baju yang om belikan tadi.”
“Yang mana om?”
“Yang warna hitam.”
“Kalau begitu kita cari toilet dulu om,buat ganti baju.”
Kebetulan didepan ada toilet,hanna masuk kedalam toilet cewek aku menunggunya dari luar
Tak berapa lama gadis itu muncul dengan sedikit malu-malu
“Ha..hanna..kamu cantik banget..”mulutku melongo melihat kecantikan hanna
“Om..ihh..bajunya sexy,aku malu.”ucap hanna menutupi bahunya yang terbuka
“Kenapa malu sayang?Kamu cantik kok,cocok pakai baju itu om suka…begini saja,tutup pakai rambut hanna.”lalu aku merapihkan rambut hanna kedepan untuk sedikit menutupi bahunya yang putih mulus.


Setelah minum dicafe beberapa kali aku memotret hanna di sana
Melihat leher dan dada atas yang putih terbuka membuat batangku menggeliat bangun
Aku sudah tak sabar lagi ingin menggeluti tubuh indahnya
“Hanna kita pulang yuk..”
“Iya om..nggak terasa sudah 2 jam kita keliling mall.”ucap hanna tersenyum bahagia matanya berbinar-binar indah
Dengan menenteng bawaan yang cukup banyak aku turun ke parkiran dan memasukan semua bawaan ke dalam mobil
Perjalanan cukup lancar karena memang baru jam 11 siang,belum banyak karyawan yang keluar untuk jam makan siang
Dengan tergopoh gopoh mang jaja membuka pintu garasi mobil
Di ruang tamu kami memisah misahkan mana belanjaan buat rumah dan buat hanna
“Bajunya dites dulu hanna,om mau lihat.”ucapku sambil memasukan sebuah kotak kecil ke dalam sakuku
“Ayo om..dikamar hanna saja ya.”jawab gadis itu tersenyum tangannya menenteng 6 buah tas yang berisi 4 baju dan 2 celana cewek
Aku berjalan mengikutinya dari belakang,lagi lagi pantat bulatnya membuat darahku berdesir
Sesampainya dikamar aku sudah tidak tahan lagi,kupeluk erat tubuh gadis cantik itu
“Terimakasih ya om,sudah mengajak hanna jalan-jalan.” hanna tersenyum jari lentiknya membelai wajahku
“Sama-sama sayang,om punya kejutan buat hanna.”lalu aku mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakuku
“Ini buat hanna.”hanna menerima kotak kecil yang aku berikan
“Apa ini om,hanna buka ya?”
Perlahan dibukanya kotak itu,hanna menjadi kaget dan menatap mataku tak percaya
“Terima kasih om….terimakasih….”ucap hanna terharu,berkali kali ia mencium pipiku
“Sini aku pasangin sayang….”hanna berbalik membelakangiku,aku melepaskan kalung lamanya diatas meja
Kedua tangan hanna terangkat keatas memegang rambutnya yang hitam berkilau
Ketiaknya begitu mulus tanpa bulu,jantungku kembali berdebar saat begitu dekat dengan lehernya yang jenjang dan putih
“Sudah sayang…kamu cantik sekali…”
“Terimakasih om…”hanna tersipu,tangannya memegang liontin berlian dari kalung itu

“Mhhh….”hanna mendesah,aku sudah tak tahan lagi melihat bibir merahnya
Bibir kami saling melumat lembut,hanna mengalungkan kedua tangannya dileherku
“Slurppp….”lidah kamu saling berbelit,aku menghisap ludahnya yang terasa manis dan sedikit beraroma mint mungkin hanna habis memakan permen.
“Mhhhhh…”
“Hannnaaa….”gadis cantik itu memiringkan kepalanya,matanya terpejam menikmati lumatan bibirku
Sambil terus berciuman pelan-pelan aku mebaringkan tubuh hanna diatas ranjang
Ciumanku semakin turun keleher jenjangnya,menghisap dan melumat sisi leher kiri dan kanan
“Aaahh…om…”nafas gadis ini sudah mulai memburu,birahinya sudah mulai naik
“Cup…slurp….”ciumanku kembali turun kedada atasnya yang terbuka walaupun sedikit terhalang dengan tali hitam yang melingkar
“Hanna…om ingin lihat buah dada hanna boleh?”ucapku berbisik pelan
Seketika wajah cantik hanna memerah seperti kepiting rebus,untuk menguatkan rasa percaya dirinya aku mencium lembut keningnya
Hanna bangkit dan duduk diatas ranjang,pelan-pelan ia membuka kaosnya yang berwarna hitam
Aku menatap tubuh bagian atas hanna yang sudah terbuka tak berkedip,mata indah gadis itu terus menatap mataku
Kedua tangan hanna berpindah kebelakang punggungnya dan…Ctek!
Tali bh-nya terlepas,aku menelan ludah melihat keindahan buah dada hanna
Begitu membulat sempurna putih mulus dan sangat kencang dihiasi puting yang masih sangat kecil berwarna coklat muda
“Om..jangan dilihatin hanna malu.”ucap gadis itu kedua tangannya menutupi buah dada montoknya
“Kenapa mesti malu sayang?Disini kita cuma berdua… payudara hanna indah sekali..om suka.”kembali aku membaringkan tubuh hanna diatas ranjang
“Cup..slurp….”dengan sangat bernafsu aku melumat puting mungil hanna menciumi buah dadanya kiri dan kanan
“Aaaaahh….”kembali gadis cantik itu mendesah keras
Lidahku terus menyusuri bukit indah didada hanna,kulitnya sungguh halus dan licin
“Slurp…slurp….”lidahku terus menyapu dan menghisap putting hanna
“Om felix…..aaahh..enakkk…”tubuh hanna menggelinjang ke kiri dan kekanan
Jari-jariku bergerak kebawah membuka kancing celana levis yang dikenakan hanna
Hanna yang sudah dilanda nafsu birahi tak perduli saat aku meloloskan CD dan celana panjangnya,bahkan gadis cantik itu ikut membantuku dangan mengangkat pantatnya keatas

Ciumanku semakin turun melewati perutnya yang rata
Jantungku semakin berdetak keras,diselangkangan gadis cantik itu terdapat bulu halus yang masih jarang
Perlahan aku mebuka kedua pahanya yang putih mulus,terdapat garis tipis disana
Hanna menatap wajahku yang sudah tenggelam diantara kedua pahanya
Perlahan aku membuka garis tipis diselangkangan hanna…
Diantara daging kemerahan terdapat sebuah lubang yang sangat kecil,bahkan jari kelingking milikkku saja tak bisa masuk…ohh,indah sekali!
Aku menghirup nafasku dalam dalam,aroma memeknya sungguh memabukan campuran antara vanila dan yogurt
“Aaaakkkh….”hanna menjerit keras saat lidahku menyapu celah basah kemaluannya tubuhnya menggeliat seperti cacing kepanasan
“Om…punyaaa hannnaaa diapaain?Enaaakk bangeet….”
“Clek..clek…slurppp…..”lidahku terus menari nari lincah diatas celah kemerahan dan klitoris hanna
Kedua tanganku naik keatas meremas lembut sepasang payudara hanna yang montok
Jari-jariku memilin putingnya yang kecil dan mulai menegang keras
“Om….aaahhh….”tubuh indah hanna terus menggeliat,kedua tanggannya meremas sprei yang berwarna pink bermotif bunga-bunga
Aku menurunkan tanganku dari payudara montok hanna,sambil terus menjilat lubang mungil hanna satu demi satu aku melepas pakaianku sampai telanjang

“Om…hannaa mauu pipiiiisss….”
“Pipis saja sayang…jangan ditahan…slurppp….”sahutku,kuhisap dan kutelan cairan yang meleleh dicelah sempit hanna
“Om…awaass……”
“Aaaaahhh…Cret…crettt…cretttt….”punggung hanna melengkung kemudian tubuhnya ambruk keatas ranjang empuk
Aku sedikit terkejut mendapat semprotan berkali kali diwajahku membuat wajahku dibanjiri cairan licin milik hanna
“Hi..hi..hi.. om,hanna sudah bilang awas..om felix masih disitu saja.”ucap hanna tertawa geli melihat wajahku yang belepotan cairan memeknya
“He..he..he..enggak apa-apa sayang..om suka kok.”sahutku ikut tertawa,aku meraih celana dalam milik hanna untuk membersihkan wajahku
Aku merangkak diatas hanna lalu menindih tubuh indahnya
Wajah kami begitu dekat,hanna melumat bibirku dan memeluk tubuhku erat
“Om…tadi itu apa?Kenapa enak banget?”tanya hanna penasaran
“Itu namanya orgasme sayang..hanna mau yang lebih enak?”
“Diapain om?kayak tadi lagi?”
”Pakai ini sayang…dimasukan ke punya hanna.”lalu aku menunjuk kontolku yang sudah menegang keras
“Emangnya muat om?Punya hanna kan lubangnya kecil.”
“Muat sayang..pelan-pelan nanti masukinnya hanna mau?”gadis itu menganggukan kepalanya
Kembali bibir kami saling melumat,ciumanku turun ke buah dada hanna yang menjulang indah
Melumat kedua putingnya yang sangat kecil,lidahku menari nari diatas puncak buah dadanya
“Aaahhh….ommm….”rintihan merdu kembali terdengar dibibir hanna
Setelah puas menikmati dada montoknya,kembali kutenggelamkan wajahku di selangkangan putih hanna
Menjilat dan menyapu lereng-lereng kemerahan nan indah gadis remaja ini
“Uuuh…terusss omm…enakkk…”hanna membuka lebar lebar paha putih mulusnya.
Aku mulai memposisikan kontolku mengarahkannya ke lubang sempit milik hanna dan membelai celah kemerahan itu dengan kepala kontolku
“Om…enaaakkk…aaahhh…”rintihan hanna semakin keras
Birahiku semakin naik melihat tubuh indah hanna yang meliuk liuk menahan nikmat

“Hanna..setelah punya om masuk ke memek hanna,nanti hanna nggak perawan lagi.Hanna nggak apa-apa?”
Walaupun nafsu birahiku sudah tak terbendung lagi,aku masih sedikit berpikir waras dan tak ingin membuat hanna bersedih atau menyesal
“Enggak apa-apa om…ini enaaak banggettt,hanna sayang sama om.”
“Tahan ya sayang…kalau pertama agak sakit.”hanna mengangguk pelan
Aku mulai menekan pantatku,mencoba memasuki memek hanna yang sempit
Beberapa kali meleset kekiri dan kanan,kulihat hanna memejamkan matanya
“Clek..clek..clek…”dengan pelan kontolku menyapu celah basah hanna,mencoba terus memancing cairan licinnya agar keluar lebih banyak
“Sleb..sleb…”kepala kontolku sudah mulai mendesak masuk dicelah sempitnya
“Om…tu…tunggu dulu….”ucap hanna,tangannya menahan perutku
“Iya sayang…”kedua tanganku meremas remas buah dadanya yang montok
Setelah hanna mulai rileks,kutekan lagi pantatku mencoba menembus pertahananya
Kalau terus begini…akan lama.Dinding memeknya yang didalam cukup tebal.
Pasti hanna akan merasa kesakitan walaupun memeknya sudah banjir
Mau bagaimana lagi… aku harus sedikit memaksakan masuk!
Setelah kurasa pas kepala kontolku di depan lubang kecil hanna..
“Hanna…om sayang sama hanna….”ucapku sambil membuka lebar paha mulusnya
“Sleb..sleb…Breeettt…..Bleeessssss….”jebol sudah memek hanna!
“Saaaakiiiiiitttt……..”kedua tangan hanna mencoba mendorong perutku
“Om…sakiiit…Hik..hik…”air mata menetes dipipinya yang halus
“Tahan…sayang…tahan..”dengan lembut aku memeluknya,menciumi pipi dan bibirnya sampai lama
Untuk sesaat aku membiarkan kontolku tenggelam dijepitan ketat memeknya
“Om…kok sakit? katanya enak…”kata hanna cemberut lucu
Aku membelai wajah cantiknya,beruntung sekali aku mendapatkan keperawanannya
“Aku memang bilang enak tapi..”
“Tapi bohong…”dengan gemas hanna memencet hidungku
“He..he..bukan begitu,kalau pertama memang sakit.Enaknya nanti..”aku jadi tertawa mendengar kata-kata hanna
Hanna yang melihatku tertawa makin cemberut,lalu mencubit pinggangku keras
“Aduuuh…sakit sayang.”aku mengaduh,kali ini cubitannya sungguh sakit.
Kembali aku melumat bibirnya yang monyong,tanganku meremas lembut buah dadanya jari-jariku mempermainkan putingnya
“Mhhh…”hanna mulai mendesah,usahaku berhasil membangkitkan lagi gairahnya

Dengan lembut aku mulai memompa kontolku di memek sempit hanna
“Pelan-pelan om…masih perih.”
“Iya sayang,om akan pelan-pelan”
“Sleb..sleb..sleb…”perlahan kontolku keluar masuk dimemek hanna
“Ohhh..hannaaa…”aku mendesah,jepitan ketat kemaluannya hampir membuat pertahananku jebol
“Jleb..jleb..jleb…”
“Om…mulai enaakkk…”hanna memelukku erat
“Ohhhh…hanaaaa…”kontolku seperti diremas lembut dinding vaginanya
“Clek..clekkk..clekkk…”
“Aaaaaahhh…”rintihan hanna semakin kencang,ia menaikan kaki kecilnya menjepit pinggangku
“Plokk…plok…plok…”aku mulai menaikan tempo genjotanku
“Teruuuss….ommm…..aaahhh…”
“Ohhhh…enakkk banggettt..”gilaaa nikmat banget jepitan memek hanna
“Om..akuu..mau..pipiss laggiii…”
“Iya sayang…pipis sajaa…aahhhhh…”
“Aaahhh..Crettt…crett…”tubuh hanna melenting indah lalu ambruk diatas ranjang.Didalam sana kontolku serasa diremas lembut dan dipijit pijit.
Aku sudah nggak kuat lagi.. jepitan memek hanna sangat nikmat
“Plok..plok..plok…”
Aku meneruskan genjotanku ditubuh hanna,tubuh indah gadis itu sampai terguncang keras akibat sodokanku
“Ohhh…hannnaaaaa….”
“Croooooot……Croottttt….Croooooottttt…..”cukup banyak spermaku menyemprot di rahim hangat milik hanna
Tubuhku ambruk menindih tubuh mulusnya,kulihat hanna tersenyum bahagia
Gadis itu mengecup pipiku lembut,perlahan mataku terpejam…aku mulai jatuh tertidur
Tapi sayup sayup aku masih bisa mendengar kata-kata hanna
“Hanna sayang sama om….”


Maaf suhu kalau typo...belum dicek soalnya


Bersambung ........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd