Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Putriku dan Hanna

Bimabet
Mohon maaf untuk para suhu kalau ane jarang update...
Mudah-mudahan 1 atau 2 hari lagi bisa update
Agar tidak terlalu panjang paling 2 seri lagi tamat
Setelah itu gantian tamatin cerita yang satunya "Pelabuhan Terakhir" agar tidak menggantung semua

:ampun::ampun:
 
PART 11



Entah hal apa yang membuat dea hari ini begitu bahagia

Wajahnya berbinar dan senyum manisnya senantiasa tersungging di bibir merahnya

Berkali kali gadis itu mencuri pandang ke arahku,kemudian matanya melirik jam di dinding

Hari memang masih pagi jam baru menunjukan angka 09.30 WIB

“Sekarang…”ucap dea manja,tiba tiba gadis cantik itu sudah berdiri disisiku

“Sekarang apanya dea?”tanyaku kebingungan,aku masih duduk diatas kursi

“Ada sesuatu yang ingin kusampaikan.”kata dea tersenyum

“Ya sampaikan saja,kita di ruangan ini kan hanya berdua.”jawabku

“Nggak mau disini.”kedua tangan dea memegang lenganku mengajak berdiri

Ah…Aku jadi teringat akan ucapanku kemarin

Sesaat kemudian aku tersenyum jantungku berdegup kencang

Terbayang tubuh indah dea yang terbaring pasrah diatas ranjang

“Tuh kan,pasti pikirannya mesum deh.”ucap dea menatapku

“Ha..ha..iya kan kemarin aku sudah janji sama kamu buat enak-enak hari ini. ”aku tertawa

“Iih..bukan itu.”ucap dea manja,wajahnya memerah tersipu malu

“Terus apa sayang..?”jawabku menggoda assistenku yang cantik

“Kita keluar yuk,cari tempat buat ngobrol.”kata dea semakin manja

“Ya sudah,kamu bilang ke receptionist dulu kalau kita mau keluar.”

Seperti anak kecil yang dikasih mainan dea begitu senang

Gadis itu menghampiri telpon diatas meja dan menghubungi receptionist di lantai bawah

Aku kembali tersenyum melihat tingkahnya yang menggemaskan

Pria mana sih yang mampu menolak ajakan gadis secantik dea?

Kira-kira kemana gadis ini akan mengajakku pergi?



Beberapa kali olivia meralat laporan keuangan perusahaan yang dibuatnya

Pikiranya benar-benar tidak fokus,untung dia menemukan kesalahannya sendiri

Kalau ayahnya yang menemukannya pasti akan jadi pertayaan panjang kali lebar

‘Biasanya kamu teliti nak,kenapa bisa salah?’

Kira-kira itulah yang akan diucapkan ayah tercintanya

Semenjak ayahnya menyerahkan tapuk pimpinan ke dirinya

Beliu sudah tidak pernah lagi datang ke kantor ini

Paling nanti dirumah mereka akan diskusi tentang permasalahan dan solusinya

Gadis itu menghela nafas panjang kemudian ia meminum segelas coklat hangat

Olivia meraih handphone terbaru miliknya,banyak pesan-pesan yang masuk

Diantaranya teman teman semasa kuliahnya dahulu

Beberapa ada teman wanita,tapi kebanyakan dari pria

Seolah mereka berlomba lomba untuk menarik simpati dan perhatianya

Tapi hatinya hanya terpaku pada satu pria dialah felix!

Hari demi hari olivia mencoba untuk melupakan pria itu

Dan juga menahan diri untuk bertemu atau melakukan video call dengannya

Hati tidak bisa berbohong ia sangat merindukan pria tampan itu

Diam-diam ia mengutuki kebodohannya

Kenapa dahulu ia tidak bertanya felix sudah punya pacar atau belum?

Padahal ia sudah memberikan seutuhnya tubuh dan hatinya ke pria itu

Dan juga mengatakan betapa dirinya sangat menyayanginya

Bagaimana caranya agar ia selalu bisa bertemu dengan felix?

Olivia menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi chairman direktur berwarna hitam

Otak cerdasnya berputar,matanya memandang sekeliling area kantornya yang luas

Tiba-tiba senyum manis tersungging di bibirnya yang menawan

Besok ia harus bertemu dengan felix! Harus!



Tak disangka dea membawaku ke hotel yang dulu pernah kami sewa

Kamar yang sama saat kami bercinta dengan begitu panasnya

Dimana aku berkali kali menyemprotkan sperma kedalam memek gadis cantik ini

Setelah mengunci pintu kamar hotel kami berdua duduk diatas ranjang

Dea menatapku,tangannya yang lembut meraih jemari tanganku

Kemudian tanganku dieluskan ke atas perutnya yang rata

“Semakin dia tumbuh berkembang,aku merasa selalu ingin dekat denganmu.”bisik dea

“Oh…dea..”aku memeluk tubuh indah asistenku

“Dia kangen dengan papanya…”ucap dea pelan

Aku benar-benar terharu dengan ucapannya kubelai rambut indahnya

Cup..! kukecup lembut kening gadis cantik ini

Wajah kami begitu dekat,saling menatap dalam diam

Kedua tangan dea membelai wajahku,sesaat kemudian ia menciumi wajahku bertubi-tubi

Saat wajahku maju kedepan untuk melumat bibirnya..

Dea menahan bibirku dengan jari telunjuknya

“Kalau ingin mencumbuku kamu harus minta ijin dulu sama anak kita.”ucap dea manja

Aku tersenyum kemudian mengusap perut dea lembut

“Dede..papa sama mama mau bercumbu boleh kan?”kataku menatap ke perut dea

“Boleh katanya…”bisikku pelan,wajah dea merona merah

“Mhhh….”dea melenguh manja saat kulumat bibirnya

Dengan mesra tangannya memeluk leherku erat

Lidahku langsung menyusup masuk membelit lidah dea

“Cup..slurp…”

“Emmhh….”nafas dea semakin memburu

Tanganku dengan nakal membelai buah dada ranumnya

Kemudian meremas remas payudara padat dan kenyal milik gadis itu

“Aaah…”desahan dea begitu merdu,tanganku meluncur kebawah mengelus memeknya

Aku sudah tak sabar lagi untuk segera menggeluti tubuh indah asistenku ini

Dengan lincah jariku melepas kancing baju dea dan mempreteli semua pakaiannya

Sehingga hanya tersisa celana dalam berwarna cream

Bahkan celana dalamnya sudah mulai ada noda basah dibagian tengah



Dea tertawa cekikikan ketika melihatku begitu tergesa gesa melucuti semua pakaianku

Aku menelan ludah melihat tubuh dea yang putih mulus terbaring diatas ranjang

Tubuh gadis cantik ini semakin indah dan berisi,semakin terbentuk!

Kutatap mata indah dea yang sedang terpaku melihat kontol besar di selangkanganku

Kontolku yang sudah berdiri tegak menjulang bak tugu monas

Dengan jantung berdebar aku meraih celana dalam dea

Kemudian menariknya pelan ke bawah melewati sepasang paha mulusnya

Dea tersenyum manis ia mengangkat pantatnya untuk membantuku melepas cd nya

Dengan segera aku menindih tubuh indah gadis cantik itu

Aku tak mau berlama lama menatap lekuk selangkangan indahnya

Karena pesonanya seperti tatapan mata Medusa

Pantas saja tunangannya bisa crot hanya melihat tubuh bugil dea

Dea membuka selangkangannya,membiarkan aku memasuki tubuhnya

Sepasang dada montoknya begitu kenyal menekan dada bidangku

Kembali kami berciuman dan saling melumat dengan panas

“Cup…slurp….”lidah kami saling membelit

“Aaah….”dea mendesah,tanganku meremas buah dada ranum miliknya

Ciumanku beralih ke sisi leher jenjangnya yang putih

Gadis cantik itu memiringkan kepalanya agar aku lebih leluasa menikmati lehernya

Kuciumi seluruh leher putih dea,bergantian sisi kiri dan kanan

Dea menatapku saat aku mengalihkan ciumanku ke bulatan dadanya yang ranum

Putingnya masih kecil berwarna merah muda sangat menggemaskan

“Sayang..puting dadanya kok masih kecil?”tanyaku

“Tunanganku baru menyentuhnya 3X,lebih sering kamu sayang.”jawab dea tersenyum

“Oh,gitu.Cup…slurp..”langsung kulumat puting mungil dea

“Aaahh….”dea kembali mendesah

Jari jari lentik dea membelai rambutku matanya terus menatapku

Sesekali gadis cantik itu mencium lembut kepalaku

Lidahku melata di puncak buah dadanya yang putih mulus

Kulitnya begitu halus dan licin,desahan terus keluar dari bibir asistenku

Dengan bibirku kuhisap dan kutarik lembut putingnya

Ciumanku semakin turun ke bawah mengecup lembut perut ratanya



Kembali aku terpaku menatap selangkangan indah dea

Lekukannya begitu sempurna bak lukisan para maestro

Dihiasi bulu tipis yang masih jarang,kuraba dengan lembut kulitnya yang halus seperti bayi

Pandanganku kini tertuju pada garis tipis yang sudah basah dengan cairan pelumas

“Jangan….”bisik dea pelan saat kudekatkan wajahku pada memeknya

Aroma memeknya sungguh segar,pasti gadis ini sangat menjaga area intimnya

“Kenapa sayang?”tanyaku heran

“A..aku cepat keluar kalau dijilat itunya..”ucap dea tersipu malu

“Masa sih?”tanyaku mengoda

“Slurpp..clek..clek…”lidahku langsung menyapu celah sempit milik dea

“Mhhh….”gadis itu menutup mulutnya untuk menahan jeritannya

Tubuh putih mulus dea menggelinjang tak karuan

Lidahku terus menyapu dan mengorek ngorek klitorisnya

“Aaahh…”desahan dea semakin keras

“Enak sayang?Mmm…slurp…”kuhisap cairan dea yang keluar dari dalam memeknya

“I..iyaaa..sayaang…aaahh….”tubuh dea terus menggelinjang resah

“Clek..clek…slurp….”kedua jariku masih membuka kulit tipis memek dea

Walaupun sudah tidak perawan tapi lubangnya masih kecil

Berwarna merah muda sungguh indah dan menawan

Pertanda menyimpan kenikmatan yang luar biasa

“Aaakh….Cret..crtt…crttt…”punggung dea melenting keatas

Beberapa kali memek indahnya berkedut mengeluarkan cairan licin

“Slurp…slurp…”kuhisap dan kutelan seluruh cairan orgasme asistenku

“Tuh..kan..keluar deh.”bisik dea malu

Setelah mengecup bulu jembut dea yang tipis aku naik keatas tubuhnya



“Kamu ada apanya sih?Bikin aku pengin meluk terus…”ucap dea tersenyum manis

Kedua tangannya memeluk punggungku erat

Membuat sepasang bukit ranumnya menekan dada bidangku

“He..he..ya aku juga nggak tahu.”jawabku kukecup pipi putih gadis itu

Dea membalas ciumanku dengan melumat bibirku

Lidah kami saling membelit,nafas gadis itu semakin memburu

“Siap sayang?”kukecup hidung mancungnya

Gadis cantik itu mengangguk dan tersenyum menawan

Kedua tangan dea terangkat keatas memegang bantalnya

Membuat ketiaknya yang putih mulus terlihat mempesona

Kubuka lebar lebar sepasang paha dea

Dari atas aku menatap takjub tubuh indahnya

“Hi..hi..hi..kenapa sih?”dea tertawa melihatku hanya diam terpaku

“Tubuhmu indah sekali sayang…”bisikku pelan

Kupegang kontolku yang menegang sempurna dengan tangan kanan

Perlahan kuayunkan keatas dan kebawah menyapu memek lembut dea

“Clek..clek..clek..”

“Uuuh..masuukin..”pinta gadis itu manja

Setelah kepala kontolku cukup basah dengan cairan licin milik dea

Aku bersiap mengambil posisi,kaki kiri dea kuatur lurus

Sedangkan kaki kanannya kuangkat diatas pundak kiriku

Hal itu membuat memeknya semakin menantang untuk digenjot

Lubang mungil kemerahan mengarah keatas dan…

“Bleesss….”kontol besarku perlahan tenggelam dijepit memek sempitnya

“Aaakh….”dea merintih keras,kepalanya diangkat melihat memeknya di tembus kontolku

“Ooohh….”nikmat sekali jepitan memek gadis ini

Sesaat kubiarkan kontolku didalam memeknya yang hangat dan lembut

Pinggulku mulai kuayunkan kedepan dan kebelakang memompa memek dea

“Aaahh..”gadis itu terus merintih,tangan kiri dea meremas lembut pahaku

“Plok..plok..plokk…”tangan kananku memegang lututnya

Sedangkan tangan kiriku meremas remas pantat montok dea sebelah kanan

“Teruuss..sayanggg..ahh..”tubuh dea bergoyang keras karena sodokanku

“Clek..clek..clkkk…”

“Oooh…deaaa…”kutatap wajah dea matanya begitu sayu

Dari bibirnya terus keluar desahan dan rintihan merdu

Buah dada kencangnya terayun ayun dan terlihat semakin indah



Aku mulai menaikan tempo genjotanku semakin cepat

“Plok..plok..plokk….”

“Aaakh..sayaaang..aku mau keluaar…”dea memalingkan wajahnya kesamping

“Iyaaa..sayaaang..keluarin sajaah….Ohh…”memek dea semakin erat mencengkram kontolku

Uhh…gila nikmat sekali memek gadis cantik ini,beruntung sekali tunangannya

Dea memejamkan mata indahnya mulutnya terus mendesis

“Clek..clek..clekk…”cairan pelumas semakin banyak keluar dari memeknya

“Aaahh….terussss sayaaang….”ucap dea mendesah

“Plok..plok..plokkk…”tempo genjotanku semakin cepat

Kembali dea membuka matanya dan mengangkat kepalanya

Tatapannya tertuju pada kontolku yang keluar masuk mengaduk aduk memek sempitnya

“Aaaakh….Crttt…creett..crttt….”tubuh gadis itu mengejang

Kurasakan kedutan kecil pada kontolku didalam jepitan memeknya

Sesaat kemudian kepala dea terhempas keatas bantalnya

Nafasnya terengah engah menikmati sisa kenikmatan yang tiada tara

Payudara montoknya ikut naik turun akibat tarikan nafasnya

Aku tersenyum menatap tubuh indah asistenku yang kelelahan

Ah..dea,biasanya gadis cantik ini berpakaian sopan dan elegan dikantor

Sekarang begitu binal membuka paha putih mulusnya lebar lebar

“Peluk…”dea tersenyum bahagia dan mengangkat kedua tangannya minta dipeluk

Perlahan aku menindih tubuh indahnya yang begitu lembut

Kedua tangan dea melingkar mesra di bahuku

“Terimakasih suamiku…”bisik dea lembut

“He..he..he..istriku tunangan orang…”jawabku ngasal

“Iiih….”dan sebuah cubitan keras mendarat dipinggangku

“Aduuh..sakit sayang…”ucapku mengaduh

“Romantis dikit kek…aku kan sedang mengandung anak kita.”ujar dea cemberut

“Iyaa…istriku sayaang…emuahh…”kucium bibirnya dengan lembut

“Hi..hi…nah gitu dooong…”ucap dea tertawa senang

Uuh..dea kalau sedang tertawa dan bahagia begini kecantikannya semakin terlihat

Tak tahan dengan tubuh indah dan kecantikannya,langsung kucumbu lagi asistenku ini



“Aaah….”dea kembali mendesah

“Cup…slurp….”

Bibirku melumat puting kecil payudaranya,menghisap dan memelintir dengan lidahku

Sedangkan tanganku satunya meremas remas buah dada kencangnya

Kemudian ciumanku beralih pada ketiaknya yang putih dan mulus tanpa bulu

“Hi..hi…geliii…”dea tertawa kegelian

“Kok nggak bosen-bosen sih ciumin aku?”tanya gadis itu manja

“Tubuhmu indah sekali sayang..kalau boleh bahkan setiap hari ciumin kamu.”

“Hi..hi..Boleh,ayo setiap hari ciumin aku.”kata dea tertawa menggoda

“Slurp…slurp…”kembali kuhisap puting kecil berwarna merah muda milik dea

“Aaahh…sayaang…”gadis itu menggeliat saat kugigit putingnya

Tangan dea meluncur kebawah dipegang dan dikocok lembut kontolku

“Uuhh…besarnya,keras lagi..”bisik dea matanya menatap kebawah

Aku lihat beberapa kali gadis cantik itu menelan ludahnya

“Oohh..deaa…”enak banget kocokan tangan dea

“Gantian sayang..aku diatas.”setelah mengecup pipiku dea naik keatas tubuhku

Aku berbaring dibawah menatap tubuh putih mulus diatas tubuhku

Diam-diam aku merasa beruntung bisa berkali kali ngentot dengan gadis cantik ini

Tangan kanan dea meluncur kebawah meraih kontolku

Setelah dirasa pas gadis cantik itu menurunkan pantat bulatnya

“Bleess….”kontolku langsung tenggelam dijepit memeknya

“Oohh….”aku mendesah nikmat

“Aaakh….”kemudian disusul dea yang ikut merintih merdu

“Plok..plok..plokkk….”dea mengayunkan pinggulnya naik turun

Kedua tangan gadis itu bertumpu pada sisi kiri dan kanan tubuhku

Aku melihat kebawah ke arah selangkangan putih dea

Kontol jumboku timbul tenggelam dijepit memek sempit gadis itu

Kedua tanganku terus meremas remas sepasang pantat montoknya

“Aaah…enakk bangett…”ucap dea mendesis

Memeknya terasa penuh sesak dijejali kontol jumboku

“Teruus sayanggng…..”aku ikut menaikan pinggulku keatas

“Clek..clek…clkkk….”dea merebahkan tubuhnya menghimpitku

Namun pinggulnya terus naik turun memompa kontolku

Kupeluk punggung halusnya dengan tangan kiriku

Sedangkan tangan kananku terus meremas pantat bulatnya

Namun tak lama berselang tubuh dea kembali mengejang

“Aaakh.…Crtt…crtt….”gadis cantik itu menekan pinggulnya kebawah

Beberapa kali aku merasa kedutan lembut dari memek dea

Semakin lama kedutannya semakin melemah



“Aku malu…”bisik dea di telingaku

Gadis itu menyembunyikan wajahnya disamping leherku

Kupeluk erat tubuh indahnya yang masih berada di atas tubuhku

Tanganku mengusap punggungnya lalu turun membelai pantat montoknya

Sepasang payudara ranumnya begitu lembut mengganjal dadaku

“Malu kenapa?Karena nggak pakai baju?”tanyaku bercanda

“Iih…bukan ituuu…”balas dea manja

“Terus malu kenapa?”

“Kok aku kalah terus dari kamu sayang?Selalu aku duluan yang keluar.”kata dea

“Ya..mungkin karena aku sudah pengalaman,aku sudah menikah sebelumnya.”

“Boleh aku tanya sesuatu?”gadis cantik itu mengangkat kepalanya menatap mataku

“Mau tanya apa?Boleh kok.”

“Bagaimana kabar olivia?”tanya dea,tangannya mengelus lembut pipiku

Deg!Jantungku berdebar keras..mata dea terus menatapku

“Ya..nggak tahu,kami sudah beberapa hari tidak ketemu.”

“Serius?”mata indah dea mengedip menggodaku

“Iya aku berkata sungguh-sungguh.”

“Paling esok atau lusa dia akan mengajak ketemuan.”ucap dea sambil mencium pipiku

“Ha..ha..ha..kaya cenayang saja bisa meramal.”aku tertawa mendengar ucapannya

“Aku ini wanita sayang..bisa merasakan bagaimana rasanya berhari-hari nggak ketemu kamu.”

“Benarkah?Terus bagaimana rasanya?”tanyaku kemudian

“Hi..hi…yaa nggak tahu,aku kan selalu disamping kamu terus sayang..setiap hari.”dea tertawa merdu.

Aku tak tertarik lagi untuk melanjutkan obralan dengan dea

“Cup..!!”kulumat kembali bibirnya yang menggemaskan

“Mmmhh…”gadis cantik itu menggumam pelan

Kedua tanganku meremas remas sepasang pantat dea yang montok dan kenyal

Kuayunkan pelan pinggulku keatas dan kebawah

“Clek..clek..clek…”

“Aaah….”nafas dea semakin memburu menerpa wajahku

Kupompa kembali memek sempit dea,sedikit sulit menggenjot dea dalam posisi seperti ini

“Kamu dibawah ya sayang..aku sudah mau keluar kok..”dea mengangguk dan tersenyum manis



Kubuka lebar lebar paha putih mulus dea,lubang memeknya terlihat mungil dan indah

Berwarna merah muda dilapisi cairan licin membuatku menelan ludah

Kuletakkan kedua kaki dea diatas paha kiri dan kananku

Dengan menahan nafas kudekatkan kontolku mengarah lubang mungilnya

“Clek..clek…Blesss….”kuhentakkan pinggulku kedepan

Kontolku langsung amblas membelah daging lembut berwarna merah muda

Kemudian tenggelam semakin jauh dan mentok sampai dasar rahim gadis cantik ini

“Aaakh…..”jeritan keras kembali terdengar dari bibir dea

“Oooh….”gilaa enak banget memek dea

“Plok..plok..plok…”dengan liar kugenjot dea dengan tempo cepat

Kupegang kedua lututnya dan membuka pahanya semakin lebar

“Oooh…deaaa….”

“Teruuus..sayaaang..aahhh…”mata gadis itu terpejam menikmati genjotanku

Kedua tangan dea terbuka kesamping kiri dan kanan menampakkan ketiak mulusnya

Mulutnya terbuka mengeluarkan erangan dan rintihan merdu

“Plok…plok..plok…”suara bernturan pahaku dan paha mulus dea terdengar seantero kamar

“Mmmhhh…..”dea menggigit bibir bawahnya lalu menaikan punggungnya keatas

“Ooohhh…”kontolku seperti dipijit lembut memek hangatnya

Genjotanku semakin liar memompa memek gadis cantik ini

Mengaduk aduk daging lembut itu dan menjelajahi tiap sisi dinding rahimnya

“Aaahhh…enakk banggettt…”tangan dea meremas sprei disampingnya

“Oooh..deaa..memekmu sempiit…”

“Teruuss..sayaang akuu mau keluaarrrh….”tubuh dea terguncang keras akibat genjotanku

“Bareng..sayaaang…Ohhh…”

“Plok..plok…plokkk…”

“Aaaakh….Crtt..crttt…”punggung gadis itu kembali melengkung keatas

“Oohhh….Crroott…crooot…crooott….”ketika kontolku diremas memek dea aku tak tahan lagi

Spermaku begitu banyak menyembur dan memenuhi seluruh rahim gadis cantik itu

Tubuhku ambruk menimpa tubuh putih mulus milik dea

Gadis itu tersenyum bahagia,kemudia ia mengunci tubuhku dengan sepasang pahanya

Dorongan paha dea membuat kontolku semakin tenggelam didalam memeknya

Suasana kembali hening,hanya deru nafas kami berdua yang terdengar

Wajah kami begitu dekat bahkan hidung kami saling bersentuhan

Kedua tangan dea mengelus elus wajahku mesra

Mata indahnya terus menatap mataku penuh arti

Aku tahu gadis ini jatuh cinta denganku

Tapi ia harus kembali ke realita,bahwa 8 hari lagi dea akan menikah dengan tunangannya

Apa yang telah direncanakan oleh 2 keluarga besarnya aku tak mau merusaknya



“Sebentar lagi aku akan menikah…”ucap dea pelan

Dea seperti tahu yang ada dalam pikiranku,aku tersenyum dan mencium bibirnya

“Lebih baik kita jangan pergi berdua dulu keluar kantor,sampai acara pernikahanmu selesai.”ujarku

“Setuju,aku ingin menjaga citra baikku sebagai calon pengantin wanita.Tapi disisi lain aku sudah begitu jauh terikat denganmu sayang.Didalam tubuhku sudah ada anak kita.Kamu harus janji,selalu ada disaat aku membutuhkanmu walaupun itu hanya sekedar pelukan sesaat.”

“Tidak masalah,aku juga ingin pernikahanmu berjalan lancar.Toh setiap hari kita bertemu,kalau aku atau kamu rindu..kita ada ruangan pribadi di kantorku.Tidak perlu check in di hotel seperti ini.”jelasku

“Terimakasih sayang kalau kamu bisa mengerti.”sambut dea kemudian ia membalas ciumanku

“Kamu yakin bisa bahagia dengan pernikahanmu dea?”

“Entahlah,jalani saja dahulu..aku tak pernah takut,yang penting kamu selalu ada disisiku.” jawab dea mesra

Aku terkejut menatap jam di dinding,sudah hampir 2 jam aku menggeluti tubuh dea

Dea mengarahkan pandangannya mengikuti pandanganku

“Hah?Nggak terasa hampir 2 jam kita bermesraan.”ucap dea terkejut

“Ha..ha…bukan bermesraan..tapi ngentot sayang…”aku tertawa

“Hi..hi..hi..iya sudah 2 jam kamu ngentotin aku.”dea tertawa geli dan ikut ikutan berkata jorok

“Habisnya memekmu sempit banget sayang…tubuhmu juga indah.”

“Kontolmu juga luar biasa sayang,bikin aku berkali kali orgasme…bikin aku lemes.”

Kami tertawa cekikikan mendengar ucapan porno yang begitu vulgar

Kata-kata yang tak mungkin diucapkan saat didalam kantor

Aku bangkit dari atas tubuh dea,kemudian membopong tubuh indahnya

Gadis cantik itu terus tertawa bahagia dan mengalungkan tangannya ke leherku

Dea sepertinya tahu kalau aku akan membawanya ke kamar mandi



Dibawah siraman air shower dan cahaya dari kamar mandi yang luas

Tubuh dea begitu indah,begitu segar dihiasi butiran air bening

Tanpa sadar kontolku kembali bangkit menjulang bak tonggak kayu

Kami saling menyabuni,buah dadanya begitu kencang dan montok

Tak bosan bosannya aku meremas payudara putih dea

Tanganku meluncur kebawah mengelus elus memek hangatnya

Desahan dan rintihan merdu dea kembali terdengar

Bibir sexynya langsung kulumat dengan bibirku

Tak tahan menahan nafsu kubalikkan tubuh dea menghadap dinding kamar mandi

Tangan dea mematikan kran shower kemudian bersandar di dinding

Dea sedikit membungkukan tubuhnya,pantatnya menunging dan digoyang menggodaku

“Hi..hi..hi..nafsu ya…”dea tertawa menggoda

“Deaa..awas ya…”saat gadis cantik itu menoleh kebelakang langsung kusergap bibirnya

Tanganku meremas remas buah dadanya yang menggantung indah

“Aaaakh….”gadis itu mendesah keras,tiba tiba memeknya telah dimasuki kontolku

“Oooh….”jepitan memek dea begitu katat dan hangat

Bagaikan pasangan muda-mudi yang sedang dimabuk cinta

Aku terus menggenjot tubuh indah sekretarisku

Kuremas remas bongkahan dada kenyalnya yang terayun indah

Kami merubah posisi,kini aku duduk dilantai kamar mandi

Dea duduk dipangkuanku kemudian ia menurunkan pantat bulatnya

“Ooo….”kontolku kembali tenggelam didalam memek hangat gadis itu

“Aaaahhh…”desahan dea terhenti,kukunci bibirnya dengan bibirku

Lidahku menyusup masuk kedalam mulut mungilnya

Kedua tangan dea memeluk leherku erat

“Plok..plok..plok..”pantat dea beradu dengan pahaku

Saat dea memutar pinggulnya aku tak tahan lagi

Kontolku seperti diputar dan digoyang sungguh sangat nikmat

“Sayaang..aku mau keluarrh…”bisikku parau

“Bareng sayang….mmmhh…”dea kembali melumat bibirku

Tak berselang berapa lama kami mengerang hampir bersamaan

Kembali memek hangat dea kusemprot dengan spermaku

Kurasakan beberapa kali memek dea berkedut lembut memijit kontolku

Walaupun gadis itu kelelahan tapi senyumnya begitu bahagia

Suasana kembali hening,aku membiarkan dea yang masih mengecupi wajahku mesra

Sayup-sayup kudengar HP ku berbunyi dari luar kamar mandi

Kami tersadar dan kemudian saling berpandangan dan tertawa bersama

Gadis cantik itu berdiri menyalakan kran shower

Kami melanjutkan acara mandi yang tadi sempat tertunda



Waktu begitu cepat berlalu kami sudah kembali ke kantor setelah makan siang

Saat aku sibuk dengan pekerjaanku dea sudah berdiri disampingku

Di tangan kanannya memegang gelas berisi air putih

Sedangkan ditangan kirinya ada 3 buah botol kecil vitamin pemulih stamina

Aku memang memiliki stock vitamin terbaik dari luar negri

Dan itu aku letakkan diatas meja ruang pribadiku

Dea pasti mengambilnya dari sana dan memberikannya padaku

Ah..benar juga hari ini aku lupa belum meminum vitamin itu

Aku memandang wajah cantiknya yang sedang tersenyum

Perlahan ia membuka satu botol dan mengambil pil tersebut

“Diminum sayang..biar staminanya pulih lagi.”ucap gadis itu lembut

“Kalau staminaku pulih kita main lagi ya sayang…”jawabku berseloroh

“Hi..hi..hi..emangnya yang tadi belum puas?”dea tertawa renyah

“He..he..belum…”aku ikut tertawa

“Ya..ampuun sayang..badanku bisa remuk redam kalau di naikin terus.”

“Kok..dinaikin?Di entot maksudnya?”

“Stt…ini dikantor sayang..”dea mengingatkanku

“Oh iya,lupa….he..he..”

Setelah selesai dea kembali ke ruang pribadiku dengan membawa kembali botol itu

Kutatap pantat bulatnya yang samar-samar tercetak dari balik celananya

Jam di dinding baru menunjukan di angka 14.30 menit

Aku menatap ponselku diatas meja

Saat makan siang tadi olivia menelponku kembali

Gadis itu ingin mengajakku bertemu besok untuk membahas kerjasama kami

Hmm…tepat sekali dugaan dea,besok atau lusa olivia pasti akan menghubungiku

Dea..dea..aku yakin ia bisa menjadi seorang istri yang baik

Terlihat dari caranya ia melayaniku entah itu di ranjang atau pekerjaan lainnya

Beruntung sekali tunangannya mendapatkan gadis ini



Mobilku masih terjebak ditengah kemacetan lalu lintas

Seperti biasa jam pulang kerja,mau heran tapi ini jakarta

Terpaksa aku mencari jalur alternatif dengan membelokkan mobilku kearah kiri

Mobilku melaju melewati deretan ruko-ruko pertokoan

Tiba-tiba mata elangku melihat sosok seorang gadis yang sangat kukenal

Dia mengenakan baju putih lengan panjang dan berdiri didepan sebuah area pertokoan


Tanpa sadar tanganku memutar stir mobil untuk menghampirinya

“Jihan …..!!”aku membuka kaca mobil dan berteriak memanggil namanya

“Om..felix!!”gadis itu berteriak kegirangan ketika melihatku

“Mau kemana?Mau kuantar?”tanyaku kepada gadis itu,lalu kubuka pintu mobilku

“Aku mau pulang..dan om felix harus nganterin aku.”ucap jihan memaksa

“Ha..ha..ayo masuk.”gadis itu tersenyum lebar kemudian masuk dan menutup pintu mobil

“Kangeenn….”jihan memeluk tubuhku dan menciumi seluruh wajahku

Aku sedikit tergoda saat buah dada montoknya menekan dadaku

“Mhhh…”jihan mendesah,kulumat bibir merahnya yang menggoda

Mata gadis itu terpejam menikmati lumatan bibirku

Kupeluk erat tubuh indahnya,aku mengelus rambut panjangnya yang sedikit kemerahan

Nafas kami sudah mulai memburu karena dorongan nafsu yang mulai naik

Sadar kami masih di halaman sebuah ruko pertokoan kuhentikan lumatan bibirku

“Sudah sayang..dilanjut nanti saja di rumah.”ucapku lembut

“Nggak mau..om felix jalanin saja mobilnya ke rumahku…”jihan masih terus menciumiku

Aku hanya bisa menuruti permintaan gadis itu

“Kamu ngapain berdiri disitu?”tanyaku

Jihan seperti tersadar,kemudian ia mengambil ponselnya dan menelpon seseorang

“Aku habis makan-makan sama teman kerjaku om… karena ada yang ulang tahun.”

“Kok pulang sendiri?”

“Ya..karena arahnya berbeda dengan rumahku.Makanya aku menunggu temanku yang bernama ririn mau nebeng begitu,eh malah dianya kejebak macet.”jawab gadis itu

“Parah sekali macetnya itulah kenapa tadi aku ambil jalan ini.”

Tak terasa kami sudah memasuki gang panjang menuju rumah jihan

Ingatanku kembali akan petualangan liarku dengan gadis cantik ini

Bercinta dikamarnya yang berbau harum dan dipenuhi boneka cantik

Dan yang lebih gila lagi bercinta di kuburan dengan begitu panasnya

Jantungku berdebar membayangkan tubuh jihan yang indah



Setelah keluar dari mobil kami berdua masuk kedalam rumah jihan

Tak banyak yang berubah dalam rumah ini masih sama seperti dulu

Setelah mengunci pintu dan menyalakan lampu jihan langsung memelukku erat

Kembali gadis cantik itu menciumi seluruh wajahku

Bahkan kami masih memaki sepatu dan belum dilepas

“Hei..mau ngapain?”bisikku pelan saat jari jari lentik jihan melepas kancing bajuku

Gadis cantik itu tidak menjawab,hanya mengerlingkan matanya menggodaku

Tanpa disuruh akupun ikut mempreteli pakaian jihan

Secara naluri kami berdua perlahan bergerak memasuki kamarnya yg harum

Tak kuperdulikan pakaian kami yang berceceran dilantai

Pakaianku dan pakaian jihan berceceran dari pintu depan sampai ke kamar ini

Dan yang terakhir terjatuh disisi ranjang adalah celana dalamnya yang berwarna putih

Perlahan jihan merebahkan tubuh telanjangnya diatas ranjang

Aku tercekat menatap tubuh indahnya yang putih dan mulus

Dari bongkahan payudara ranumnya lalu ke sepasang pahanya yang jenjang

Terdapat garis lurus dipusat selangkangannya dihiasi rambut tipis jarang-jarang

Dengan senyum menggoda jihan membuka kedua pahanya lebar lebar

Darahku langsung menggelegak menatap lapisan daging kemerahan memeknya

Begitu segar dan menggoda dihiasi lubang kecil yang tampak sempit

“Mmmhh….”jihan mendesah,kulumat kembali bibir merahnya

Tubuhku langsung masuk dan dijepit paha putihnya

Kutindih tubuh lembut gadis itu payudaranya begitu kenyal mengganjal dadaku

“Aaahh….”ciumanku turun keleher jenjangnya,kubuat tanda merah di kedua sisi lehernya

“Slurp..slurp…”kujilati kulitnya licinnya

Tangan kanan jihan meluncur kebawah dan mendapatkan kontolku yg sudah mengacung keatas

Dengan lembut dikocoknya kontolku

“Oooh…teruuus sayaaang…”ujarku mengerang

“Cup..slurp..slurpp…”kulumat puting kecil jihan yang berwarna merah muda

“Aaahh…”gadis itu mendesah pelan

Tanganku satunya meremas buah dada kencang dan ranum milik jihan

Ciumanku berpindah ke payudara sebelahnya lagi

Kini gundukan montok gadis cantik itu mulai banyak tanda cupang berwarna merah

Kepalaku semakin turun ke bawah,lidahku menyusuri perut ratanya



“Aaakh….”jihan menjerit kencang

Lidahku menyapu celah kecil di memeknya yang sudah mulai basah

Tubuhnya menggeliat erotis,aroma memeknya begitu khas

“Slurp…clek..clek..”kuhisap cairan bening gadis itu dan lidahku menusuk lubang kecilnya

“Aaaah…Crttt…crtt…crtt…”tak berapa lama jihan mengejang

Cairan bening kembali meleleh dari celah memeknya yang kemerahan

Aku tersenyum menatap jihan yang sedang memandangiku

Wajahku masih berada diantara kedua paha mulusnya

“Jahat…belum apa-apa sudah dibikin keluar…”ucap jihan tersipu malu

Dari arah bawah gundukan buah dada jihan terlihat semakin menantang

Tak tahan dengan tubuh indah terbaring pasrah

Dengan cepat kubalikkan tubuh gadis itu

Sekarang jihan sudah telungkup diatas ranjang

Punggungnya begitu halus dan putih

Dibawah sana terdapat bongkahan pantatnya yg montok

Aku segera naik keatas tubuhnya dan membuka kedua pahanya

Jantungku berdesir menatap celah kemerahan terselip diantara dua pantatnya

Kugenggam kontolku dengan tangan kanan

Sedangkan tangan kiri menopang di sisi kiri tubuh jihan

Perlahan kontolku mulai mendesak lapisan celah sempit memeknya

“Clek…clekk…Blessss……”kontolku langsung amblas,sampai mentok kedasar rahimnya

“Aaakh…”jihan menjerit tertahan

“Oooh….”nikmat sekali

Celah sempit jihan langsung mencengkram dan menjepit ketat kontolku

Ranjang milik gadis itu mulai bergoyang saat aku mulai memompa memeknya

“Plok..plok..plok…”

“Teruus..sayang,enak banget…Uuhh…”desahan terus terdengar dari bibir gadis itu

Dengan tangan kananku kuangkat leher jenjangnya

Saat gadis itu menoleh kebelakang langsung kulumat bibir merahnya

“Mhhh….”lidah jihan menyusup masuk membelit lidahku

“Slurp…slurp…”

Sedangkan dibawah sana pantatku terus menggempur memek sempit gadis itu

Tangan kiriku meremas buah dada padat dan kencang jihan

Rintihan dan desahan terus keluar dari bibir gadis itu

Tubuhnya terguncang guncang akibat sodokan kerasku

Sesaat aku menghentikan genjotanku dan mengatur nafasku

Jepitan erat memek jihan hampir membuatku pertahananku jebol

Dengan lembut kulumat lehernya dari belakang

“Sayang..aku diatas yaa…”ucap jihan berbisik mesra

“Iya sayang…”jawabku sambil tersenyum



Setelah mengecup punggung mulus jihan aku berbaring diatas ranjang

Gadis itu naik keatas tubuhku,digenggamnya kontolku dengan tangan kirinya

“Gede banget…punyaku sampai penuh sesak.”bisik jihan pelan

“He..he..enak sayang?”tanyaku menggoda

Gadis itu mengangguk dan wajahnya merona merah

Mata indah gadis itu menatap kebawah kearah selangkanganku

Pelan pelan ia mulai menurunkan pantat bulatnya dan…

“Blesss…..”amblas sudah kontolku dijepit memek sempit jihan

“Aaah….”

“Oooh….”

Kami berdua sama-sama mendesah hampir berbarengan

Gadis cantik itu mulai mengayunkan pantatnya keatas dan kebawah

Kontolku timbul tenggelam didalam memek basah dan hangat jihan

“Plok..plok..plok…”

“Aaahh…”

Kurengkuh tubuh putih mulus gadis itu kedalam pelukanku

Bibir kami kembali saling melumat panas

Tangan kananku memeluk punggung jihan

Sedangkan tangan kiriku terus meremas pantat dan paha putihnya

Mungkin pernah kuceritakan dalan part sebelumnya

Bahwa aku tak pernah kalah dalam posisi WOT

Justru itu hanya akan mempercepat jihan kembali orgasme

Gadis itu terus menggoyangkan pinggulnya

Kuayunkan pantatku keatas,menyambut hentakan pinggul jihan

Ketika jihan mengangkat tubuhnya,kedua tanganku langsung meremas remas buah dada indahnya

Dan tak berapa lama kemudian gadis itu kembali mengejang

Pantat bulatnya ditekan kebawah,sebuah erangan merdu terdengar dari bibir merahnya

“Aaakhh…..crttt..crttt….”

Kembali aku merasa sebuah kedutan dan pijatan lembut pada kontolku



Tanpa memberikan waktu untuk istirahat aku membalikkan tubuh jihan

Gadis cantik itu hanya pasrah dan menatapku sayu

Segera kuhimpit tubuh putih mulus jihan

Kubuka lebar lebar kedua pahanya kesamping kiri dan kanan

Mataku menatap nanar kearah celah mungilnya yang berwarna merah muda

“Bless….”kontolku langsung tenggelam ditelan memek sempitnya

“Oohhh….jihaan…”nikmat banget jepitan meki gadis ini

“Aaakhh….”jihan mendesah

Punggungnya sedikit ditarik keatas begitu kelamin kami menyatu kembali

Pinggulku langsung kuayunkan memompa memek jihan

“Plok…plok..plok…”

“Aaahh….”

“Jihhaaan…enakk..bangeet..”

Tubuh gadis itu terhentak dan berguncang keras akibat sodokan liarku

Tangan kanannya berpegangan erat pada jari tangan kiriku

Sedangkan tangan kiri jihan diletakkan pada perutku

Matanya begitu sayu menatapku yang sedang menggenjot tubuhnya

Dari mulutnya terus keluar desahan dan erangan nikmat

Sexy sekali gadis ini,rambutnya berantakan tubuhnya mulai berkeringat

Sepasang buah dada montoknya terayun indah

Kembali kuturunkan tubuhku dan melumat bibir sexynya

Di bawah sana kontolku terus menerjang celah hangatnya

Gadis itu mengalihkan pandangannya kearah selangkangannya

“Aaahh….”

“Plok..plok…”

“Sayaaang..aku mau keluaar…..”bisikku parau

“Didalam sayaang…aahh….”gadis itu ikut menggoyangkan pinggulnya

“Ooohhh….Crooot…crooot…crooot….”kuhentakkan kontolku dalam dalam

Cukup banyak spermaku menerjang dan membasahi rahim gadis cantik itu

Tubuhku ambruk menindih tubuh putih mulusnya

“Aaaakhh….Crttt…crtt…crtt….”akhirnya gadis itu ikut mengerang panjang

Kedua tangannya memeluk erat erat tubuhku

Sepasang payudara montoknya begitu lembut menekan dadaku

Kembali kami saling melumat,lidahku menyusup masuk membelit lidah hangatnya

Hanya membutuhkan waktu sebentar untuk beristirahat

Ketika jariku membelai dan meremasi buah dada putih dan kencangnya

Kontolku kembali bangkit dan mengacung keras

Merasa ada benda keras menyundul perutnya yang rata jihan melirik kebawah

“Ya..ampun sayaang…udah bangun lagi?”bisik jihan tak percaya

“Ngewek lagi yuk…”bisikku mesum

“Hi..hi..dasar….ya udah ayuk.”gadis cantik itu tertawa mendengar ucapanku

Jari lentiknya mencubit hidungku gemas



Jeritan pelan terdengar dari bibirnya saat kutarik pinggulnya keatas

Cairan sperma meleleh dari celah memek indah gadis cantik itu

Dalam posisi nungging,kembali kusodok liang kemerahan milik jihan

Desahan dan rintihan kembali terdengar di dalam kamarnya

Aku berpikir entah kapan lagi bisa menikmati tubuh indahnya

Oleh karena itulah malam ini akan kunikmati keindahan tubuh gadis ini sampai puas

Sudah tak terhitung jihan menggeliat orgasme

Aku berhenti ketika merasa kasihan dengan gadis itu

Jihan walaupun tersenyum tapi aku tahu tubuhnya sangat kelelahan

Dengan erangan panjang akhirnya kusemprotkan kembali spermaku dimemeknya

Gadis cantik itu bahkan mengunci tubuhku dengan sepasang kakinya

Setelah beberapa saat,kubopong tubuh gadis itu kekamar mandi

Dengan saling bercanda dan tertawa kami mandi dan saling menyabuni

Hanya bedanya terpaksa aku menahan diri dari pesona tubuh telanjang jihan

Selesai mandi aku memesan makanan via pesanan online

“Kamu nggak menginap disini sayang?”tanya jihan sambil menuangkan air putih didalam gelas

Jihan bangkit dan membereskan bekas piring sisa makan kami

“Perasaanku nggak enak sayang,takut ada apa-apa dengan orang rumah.”jawabku

“Hi..hi…Takut di gerebek warga ya?Terus di nikahkan?”kata jihan mengerling nakal

“Ha..ha..bukan begitu sayang,serius perasaanku nggak enak dari tadi.”

“Iya sayang,mau pulang sekarang atau…”gadis itu tidak meneruskan kata-katanya

“Atau apa?”tanyaku penasaran

“Enggak ah,nggak jadi..hi..hi..”kembali jihan tertawa merdu

“He..he..he.. ya sudah aku pulang ya.”ucapku sambil berdiri

“Peluk dulu…”ucap jihan manja

Kami berdiri dan kemudian berpelukan

Tak bosan-bosan gadis itu menciumi seluruh wajahku

Ia membiarkan tangan nakalku yang meremasi buah dada dan pantat bulatnya

“Suudah..sayangg,nanti malah nggak jadi pulang.”kata jihan dengan nafas tersengal sengal

“Iiyaa sayang…selamat malam.”kukecup kening gadis cantik itu

“Hati-hati dijalan.”

Jihan tersenyum manis,aku melangkah keluar rumahnya dan menghampiri mobilku

Sesaat kemudian mobilku melaju membelah pekatnya malam



Sesampainya dirumahku seorang security berlari kecil membuka pintu gerbang

Kondisi didalam rumah masih terang pertanda hanna dan putriku belum tidur

Aku melirik jam ditangan kiriku sudah jam 9.20 menit

Gila,lama juga aku menggonjot tubuh mulus jihan

Dengan kunci cadangan aku membuka pintu depan rumahku

Kuhampiri kamar tiara yang pintunya masih terbuka

Tidak ada putriku dikamarnya,kemudian aku berjalan kekamar hanna

Disana hanna berbaring diatas ranjang dengan wajah yang sedikit pucat

Disampingnya ada tiara yang masih memegang minyak kayu putih

Melihatku datang dan memasuki kamar mereka berdua tersenyum manis

Perasaan tidak enakku kembali muncul saat melihat hanna

“Papa sudah pulang?”tiara bangkit berdiri dan mencium pipiku

“Hanna kenapa sayang?Kok wajahnya pucat?”tanyaku cemas

Hanna akan bangit dari ranjangnya,tapi aku menahan tubuhnya agar tetap tidur

“Dari pagi muntah muntah terus sayang,nggak tahu kenapa.”jawab hanna

“Tadi udah kuolesi minyak kayu putih pa..di punggung dan perutnya.”kata putriku

“Kita berobar saja ya ke rumah sakit.”ucapku cemas

“Nggak usah sayang,kamu kan capek pulang kerja.Sudah makan belum?Aku siapin ya?”tanya hanna

“Aku sudah makan sayang,baru saja sama klien.”jawabku

“Kak hanna hamil kali pa..”putriku tersenyum manis

“Serius sayang?Oh my god,mudah-mudahan saja.”jawabku bahagia

Kulihat wajah cantik hanna merona merah

“Belum tahu sayang,kan belum di tes.”jawab hanna pelan

“Tes aja kak besok pagi-pagi pas kencing pertama,aku masih ada stock tespack kemarin.”ujar tiara menjelaskan

“Ha..ha..Sekarang sudah pinter ya.”kuacak acak rambut indah putriku

“Hi..hi..ya udah kuambil dulu ya tespack nya.”putriku berlalu meninggalkan kamar hanna

“Mumpung masih sore,ayo kalau mau berobat.”kubelai wajah cantik keponakanku

“Nggak usah sayang,aku udah enakan.Besok siang saja kalau masih belum sembuh.”jawab hanna

Tiara kemudian masuk membawa beberapa lembar tespack ditangannya

“Nih kak,Oh iya aku kembali kekamarku ya..sudah ngantuk.Disini juga sudah ada papa.”

“Iya ra..makasih ya.”ucap hanna

“Papa jangan nakalin kak hanna ya,dia sedang sakit.”ujar tiara mengingatkanku

“Iya sayang.Nanti papa nakalin kamu aja.”

“Hi..hi..mau dong dinakalin…”tiara mengerling nakal

Ku kecup kening putriku dan ia pergi kekamarnya setelah menutup pintu kamar hanna

“Sudah malam sayang,lebih baik kamu tidur juga.”kata hanna,tatapan matanya begitu lembut

“Boleh aku tidur disini?Aku mau menemani cintaku yang sedang sakit.”ucapku mesra

Kembali hanna tersipu malu,kemudian ia tersenyum manis dan menggeser tubuhnya kesamping

Aku mengganti lampu kamar menjadi lampu tidur

Kemudian merebahkan tubuhku disamping hanna

Gadis cantik itu segera memeluk tubuhku

Dengan lembut aku membalas pelukan hanna

Kami tidur dalam posisi miring saling berhadap-hadapan

Kucium kening hanna,setelah itu kukecup juga pipinya yang putih

Beberapa kali lenganku menyenggol bukit ranumnya yang kenyal

Seperti tahu apa yang ada dalam pikiranku hanna melepas satu persatu kancing baju tidurnya

Setelah terbuka 3 kancing bajunya hanna kembali bicara

“Sayang…mau ini?”

“Jangan sayang..kamu lagi sakit.”kukecup bibir hanna sekilas

“Kalau mau itu..mmm..sepertinya aku masih sanggup.”hanna tersipu

Gadis itu menarik branya yang berwarna cream turun kebawah

Buah dadanya begitu putih dan kencang tepat di depan wajahku

Dihiasi puting kecil berwarna coklat muda membuat jantungku berdesir

“Ya udah aku cium dada hanna ya,setelah itu kita bobok.”ucapku pada hanna

Hanna tersenyum manis kemudian mengganggukan kepalanya

“Cup..slurp..slurpp…”kusedot dan kuhisap puting buah dada hanna

“Mhhh…”lenguhan manja keluar dari bibir merahnya

Lidahku melata menyusuri kulit payudara hanna yang putih dan lembut

Gadis itu memejamkan matanya saat kugigit pelan puting mungilnya

Nafasku dan nafas hanna mulai memburu

Bahkan kontolku mulai bangkit melihat keindahan buah dada keponakanku ini

Aku jadi teringat akan pesan putriku tiara

Kusudahi cumbuanku pada payudara ranum milik hanna

Toh esok atau lusa aku bisa menikmati lagi tubuh indah hanna

Yang penting gadis ini sehat dulu,perlahan jariku mengancingkan kembali baju tidurnya

Hanna tersenyum manis kemudian mencium keningku lembut

Setelah mencium pipi hanna yang mulus kutarik selimut keatas

Kupeluk tubuh indah keponakanku,hanna kembali tersenyum

Jari lembutnya memegang tanganku yang memeluk tubuhnya

Tak lama kemudian kami sama-sama terlelap di alam mimpi



Bersambung …..





#Maaf suhu kalau typo :ampun:
 
Jangan cepet2 selesai hu, masih kurang ini, minimal 10-20 chapter lagi cukup ini.. masih seru2 nya ini hu :semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd