Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Practice Makes Perfect
- Thread starter Elkintong
- Start date
- Status
rahman_vandorm
Pendekar Semprot
Sugardady717
Semprot Holic
- Daftar
- 5 Jun 2021
- Post
- 382
- Like diterima
- 823
Situnggu suhu @Elkintong n smngat terus atas karyanya
dps388
Senpai Semprot
Menarik buat di tunggu
Kancingcetet
Kakak Semprot
- Daftar
- 4 Dec 2015
- Post
- 159
- Like diterima
- 157
Nungguin updatenya ah
marlboro merah
Semprot Addict
Wah ada sisi binornya..bagus nih
Elkintong
Senpai Semprot
BAB IX
MISSING YOU
Kinan dibuat tidak habis pikir, dari semalam wa nya dia ke Deny tidak dibalas, hingga siang ini sudah mau jam 11 artinya disana yang beda sejam dengan disini sudah mau jam 12 siang dan tepat makan siang waktunya, belum juga wa nya dibuka.
Ih......., benar-benar nih anak yah….. kesel kali hatinya Kinan….
Mas Sapto hari ini ke bengkel mobil, antar anak2 sekolah lalu antar Kinan ke kantor, kembali jemput anak-anak2 karena hanya 3 jam saja jam belajar di situasi pandemi seperti ini, lalu ke bengkel untuk mengganti oli mobil.
Hari Kamis Mas Sapto akan segera terbang lagi ke bagian timur sana untuk pengerjaan proyek BTS yang baru rampung. Disatu sisi dia berharap Mas Sapto lebih banyak ada di kantor pusat, agar tiap hari bisa bersama suami nya dan anak-anaknya, tapi dilain sisi jika hanya mengandalkan gaji bulanan, dengan cicilan dan penghasilan yang mereka miliki, sedikit keteteran Kinan dibuatnya, maklum dia sebagai bendahara rumah harus pintar-pintar memutar otak.
Kinan kembali melihat ponselnya, scrolling sebentar kebawah…..dan buka jendela chatnya Deny…
Online….
Centang biru wa nya
Mengetik……..
Kinan tersenyum sendiri
Maaf Mbak, baru buka hp, tadi berangkat ngga ngecek hp lagi, baru sekarang bisa buka dan lihat hp…..
Kinan senang sekaligus kesel…. Hampir saja dia mengetik balasan dengan cepat berisi kata-kata omelan, tapi kemudian dia sadar dan dia malu ketahuan lagi buka jendela chatnya Deny, juga malu ketahuan lagi nungguin wa nya dibalas dari tadi, karena pasti langsung terlihat biru di ponselnya Deny.
Kinan membalas dengan sopan
Dan memakluminya
Lalu dia minta Deny segera menelponnya…..
Segera dia menekan tombol hijau keatas saat ponselnya muncul nama Deny……
10 menit berlalu……..
Kinan senyum senyum sendiri…..
“Mak….senyam senyum sendiri…mentang2 habis ditelp Mas sapto yah…..” teriak Luvi saat mergokin Kinan senyum senyum di dekat pantry
Hah? Mas Sapto??
“iya say…. Maklumlahlah doi masih kangen ama gue katanya….minta gue jangan pulang telat” balas Kinan
“dasar yah Mak……”
Kinan hanya tersenyum dalam hati, seandainya jika anak-anak ini tahu siapa yang menelpon, bisa gempar dan penuh tanya kali mereka… meski mereka tahu Deny sering ngobrol dengan Kinan, tapi pasti akan muncul pertanyaaan dihati mereka jika melihat dan tahu ada peningkatan intesitas komunikasi mereka belakangan ini…..
Ada rasa bangga dan bahagia di hati Kinan…. Dia merasa senang bisa membuat Deny tersenyum kembali… bangkit dan mulai serius bahkan lebih produktif lagi setelah fase buruknya dia…. Dan dia makin bangga lagi melihat campur tangannya di penampilan Deny belakangan ini….
Dan Deny juga cepat belajar, dengan mudah dia bisa mengkombinasikan warna dan mematutkan kombinansi kemeja dan celana bahkan sepatunya…. terlihat lebih segar dan lebih percaya diri sekarang….dan itu ada tangan dan usulan manis dari Kinan…..
Bagi Kinan, ibarat dia sedang menciptakan seorang pria idaman baru dari yang biasa-biasa menjadi sosok yang lebih menarik lagi….
“aku jumat pulangnya”kata Deny
“yah sudah, nanti ketemu di kantor yah” balas Kinan
“mas Sapto sudah dirumah?”
“iya, tapi Kamis berangkat lagi ke Papua”
“oh, Oke….”
Kinan lega akhirnya….entah kenapa kok dia harus peduli dengan perasaan Deny….mau dia marah atau kesal khan Sapto suami sah Kinan yang wajib dilayani tanpa harus melayani wa atau telp dari orang lain…. Tapi Kinan seperti merasa bersalah dengan malam itu… mengingat antuasiasnya Deny untuk telp dan VC dengan Kinan, tapi kemuadian harus terganggu dengan ritual nikmatnya yang halal dan wajib baginya dengan suami…..
Tapi sudahlah….kata bathin Kinan… yang jelas ada rasa bahagia dan senang yang dia sulit untuk ungkapkan… dia malas meladeni perang bathin yang ahnya menyiksa pikiran, mending dia ikut jalurnya saja dan menikmati hari-hari ini… Deny banyak membantu aku….dia baik dan sedang bermasalah, wajar saja aku tolong dia….dan jika itu berhasil khan pahala buat aku…..kata hatinya seakan membenarkan…..
KAMIS MALAM…..
Jam 5 sore Kinan sudah tiba dirumah, Sapto sedang keluar katanya ke kantor mengambil berkas dan mengurus beberapa dokumen untuk ke Papua. Kinan lalu menyiapkan semua baju dan perlengkapan suaminya, memastikan tidak ada yang tertinggal, karena suaminya akan ke Papua sekitar 2 minggu hingga sebulan tergantung cepat atau tidaknya progress set up BTS disana.
Jam 7 malam menjelang isya Sapto tiba dirumah….
Makan langsung sibuk di depan laptopnya, sambil sekali kali membalas wa di ponsel miliknya….
“Ayah, tiket jam berapa?”
“jam 1 subuh Bunda” sambil asyik menegtik di laptopnya
“jalan jam berapa kalau begitu?”
“jam 9an”
Dari selesai mandi, meski memakai daster Kinan sebenarnya memakai lingerie gown warna putih, dengan celana g string model tong, yang bagian depannya transparan dan hanya menutupi sebagian area kewanitaannya, sehingga bulu-bulu hitam nampak tidak semua tertutupi oleh g string tong yang dia pakai, sedangkan buah dadanya tanpa bra….. seandainya daster dibuka, maka pasti mata lelaki yang memandangnya semua akan bertanduk, kecuali dia sudah tidak normal…..
Kulitnya yang putih mulus, perutnya masih rata akibatnya rajinnya Kinan beraerobik dan menjaga pola makan, perutnya juga mulus tanpa ada scrath seperti ibu-ibu yang sudah memiliki buntut….buah dadanya masih tegak dan kenyal…. Tubuhnya yg mungil membuat buah dadanya terlihat besar….
Belum lagi area kewanitaannya yang ditumbuhi bulu2 lebat yang jarang dicukurnya…..dibiarkan alami dan sering dipakai sabun higines agar bau menghilang serta tetap wangin serta higenis….kaki dan paha yang mulus membuat tubuhnya sangat menarik untuk dilihat…dan dinikmati…..
“mandi atuh, Ayah” ujarnya dia dari tempat tidur….
“Iya Bun, bentar lagi..”
Kinan kesal jadinya…tapi dia memilih untuk tidak protes…. Dibela belain pulang cepat, agar bisa bantuin suami beres-beres dan bisa mesra-mesraan dikit sebelum berangkat, malah Sapto seperti tidak peduli dengan istrinya dari dia datang…..
Tidak lama kemudian Sapto masuk kamar, ambil handuk dan langsung kamar mandi……
Kinan memilih membuka ponselnya dan mulai chat dengan seseorang….. siapa lagi kalau bukan Deny….
Deny sempat mengirim foto dia lagi di kantor cabang padahal jam sudah mau menunjukan jam setengah 10 malam disana……
Nih biar gue temenin…… ketik Kinan sambil mengirim fotonya yang menggunakan daster….
Emoticon love sebagai balasan setelah Deny melihat fotonya….. cantik banget Mbak….
Meski tidak menggunakan make up, tapi mata indah serta bibir sensualnya Kinan memang selalu terlihat menarik…apalagi tanpa menggunakan hijab…rambutnya yg melewati bahu sangat lebat dan bergelombang membuat dia terlihat cantik alami……
Kalau sudah dihotel aku kabarin Mbak yah…..tulisnya dia lagi….menyiratkan bahwa dia akan segera pulang…..
OK balas Kinan…..
Sapto kemudian keluar dari kamar mandi…. Kinan sengaja menunggu…jika Sapto ke atas tempat tidur dan memeluknya, maka ia akan mebuka dasternya….agar suaminya bergairah dan mau bercinta sebelum dia terbang malam ini…..
Tapi Sapto malah langsung memakai celana dalamnya, celana jins, lalu kaosnya….tidak lupa mengoles roll on ke ketiaknya…menyemprtokan parfum, lalu memakai baju….dan segera keluar kamar…..
Kinan sungguh kecewa….tapi dia tidak ingin menunjukan itu di depan suaminya……
Dia bangun….menarik koper suaminya keluar….Sapto sedang memasukan semua perlengkapannya, laptop, handphonenya…. Lalu masuk ke kamar Kaka dan ade, mencium kedua anaknya…..mereka berdua bangun….duduk di sofa…menunggu ayahnya siap-siap dan memesan grab car….
“ngga kecepatan Yah” Tanya Kinan
“masih jam 8 lewat”
“ngga apa2 Bun, lebih baik lebih awal daripada ditinggal pesawat”
“hasil antigen sudah?”
Sapto mengangkat kertas dan memasukan ke dalam amplop……
“Ini…”
Kinan hanya mendesah……
Grabcar sudah didepan rumah….. dengan cekatan Sapto mengangkat koper dan tasnya dimasukin kedalam pintu dengan mobil taksi online tersebut…..balik badan dan memeluk anaknya ssatu persatu….Kinan maju mencium tangan suaminya…lalu memeluk erat…..
“hati-hati dijalan yah, Yah….”
“Iya Bun, titip anak-anak yah….’
Sapto berlalu, anak2- juga masuk ke kamar masing-masing….Kinan juga segera masuk kamar…..dia membuka dasternya dengan kesal….lingerinya dibuka semua hingga telanjang bulat, mengambil dalaman biasa dilemari, memakainya lalu memakai daster yang tadi lagi…..cuci muka….ambil wudhu dan siap-siap melaksanakan sholat isya…..
Selesai sholat dia mengecek ponselnya
Sapto : Bun, tanggal 15 seperti biasa akan ditransfer dari kantor, nanti tolong transfer ke aku yah buat hari-hari di Papua, uang gaji seperti biasa buat bayar mobil.
Lemes bacanya Kinan….. lalu buat aku dan anak2 gimana jika semua dikirim ke kamu, Yah?
WA Sapto hanya dibaca tanpa dibalas lagi
Mbak, sudah di hotel, semoga besok lancar dan bisa segera mendarat kembali pulang, dan ketemu Mbak di kantor
Senyuman Kinan merekah membaca wa terakhir ini…..
Selamat istirahat, Allah menjaga kamu, Den……
MISSING YOU
Kinan dibuat tidak habis pikir, dari semalam wa nya dia ke Deny tidak dibalas, hingga siang ini sudah mau jam 11 artinya disana yang beda sejam dengan disini sudah mau jam 12 siang dan tepat makan siang waktunya, belum juga wa nya dibuka.
Ih......., benar-benar nih anak yah….. kesel kali hatinya Kinan….
Mas Sapto hari ini ke bengkel mobil, antar anak2 sekolah lalu antar Kinan ke kantor, kembali jemput anak-anak2 karena hanya 3 jam saja jam belajar di situasi pandemi seperti ini, lalu ke bengkel untuk mengganti oli mobil.
Hari Kamis Mas Sapto akan segera terbang lagi ke bagian timur sana untuk pengerjaan proyek BTS yang baru rampung. Disatu sisi dia berharap Mas Sapto lebih banyak ada di kantor pusat, agar tiap hari bisa bersama suami nya dan anak-anaknya, tapi dilain sisi jika hanya mengandalkan gaji bulanan, dengan cicilan dan penghasilan yang mereka miliki, sedikit keteteran Kinan dibuatnya, maklum dia sebagai bendahara rumah harus pintar-pintar memutar otak.
Kinan kembali melihat ponselnya, scrolling sebentar kebawah…..dan buka jendela chatnya Deny…
Online….
Centang biru wa nya
Mengetik……..
Kinan tersenyum sendiri
Maaf Mbak, baru buka hp, tadi berangkat ngga ngecek hp lagi, baru sekarang bisa buka dan lihat hp…..
Kinan senang sekaligus kesel…. Hampir saja dia mengetik balasan dengan cepat berisi kata-kata omelan, tapi kemudian dia sadar dan dia malu ketahuan lagi buka jendela chatnya Deny, juga malu ketahuan lagi nungguin wa nya dibalas dari tadi, karena pasti langsung terlihat biru di ponselnya Deny.
Kinan membalas dengan sopan
Dan memakluminya
Lalu dia minta Deny segera menelponnya…..
Segera dia menekan tombol hijau keatas saat ponselnya muncul nama Deny……
10 menit berlalu……..
Kinan senyum senyum sendiri…..
“Mak….senyam senyum sendiri…mentang2 habis ditelp Mas sapto yah…..” teriak Luvi saat mergokin Kinan senyum senyum di dekat pantry
Hah? Mas Sapto??
“iya say…. Maklumlahlah doi masih kangen ama gue katanya….minta gue jangan pulang telat” balas Kinan
“dasar yah Mak……”
Kinan hanya tersenyum dalam hati, seandainya jika anak-anak ini tahu siapa yang menelpon, bisa gempar dan penuh tanya kali mereka… meski mereka tahu Deny sering ngobrol dengan Kinan, tapi pasti akan muncul pertanyaaan dihati mereka jika melihat dan tahu ada peningkatan intesitas komunikasi mereka belakangan ini…..
Ada rasa bangga dan bahagia di hati Kinan…. Dia merasa senang bisa membuat Deny tersenyum kembali… bangkit dan mulai serius bahkan lebih produktif lagi setelah fase buruknya dia…. Dan dia makin bangga lagi melihat campur tangannya di penampilan Deny belakangan ini….
Dan Deny juga cepat belajar, dengan mudah dia bisa mengkombinasikan warna dan mematutkan kombinansi kemeja dan celana bahkan sepatunya…. terlihat lebih segar dan lebih percaya diri sekarang….dan itu ada tangan dan usulan manis dari Kinan…..
Bagi Kinan, ibarat dia sedang menciptakan seorang pria idaman baru dari yang biasa-biasa menjadi sosok yang lebih menarik lagi….
“aku jumat pulangnya”kata Deny
“yah sudah, nanti ketemu di kantor yah” balas Kinan
“mas Sapto sudah dirumah?”
“iya, tapi Kamis berangkat lagi ke Papua”
“oh, Oke….”
Kinan lega akhirnya….entah kenapa kok dia harus peduli dengan perasaan Deny….mau dia marah atau kesal khan Sapto suami sah Kinan yang wajib dilayani tanpa harus melayani wa atau telp dari orang lain…. Tapi Kinan seperti merasa bersalah dengan malam itu… mengingat antuasiasnya Deny untuk telp dan VC dengan Kinan, tapi kemuadian harus terganggu dengan ritual nikmatnya yang halal dan wajib baginya dengan suami…..
Tapi sudahlah….kata bathin Kinan… yang jelas ada rasa bahagia dan senang yang dia sulit untuk ungkapkan… dia malas meladeni perang bathin yang ahnya menyiksa pikiran, mending dia ikut jalurnya saja dan menikmati hari-hari ini… Deny banyak membantu aku….dia baik dan sedang bermasalah, wajar saja aku tolong dia….dan jika itu berhasil khan pahala buat aku…..kata hatinya seakan membenarkan…..
KAMIS MALAM…..
Jam 5 sore Kinan sudah tiba dirumah, Sapto sedang keluar katanya ke kantor mengambil berkas dan mengurus beberapa dokumen untuk ke Papua. Kinan lalu menyiapkan semua baju dan perlengkapan suaminya, memastikan tidak ada yang tertinggal, karena suaminya akan ke Papua sekitar 2 minggu hingga sebulan tergantung cepat atau tidaknya progress set up BTS disana.
Jam 7 malam menjelang isya Sapto tiba dirumah….
Makan langsung sibuk di depan laptopnya, sambil sekali kali membalas wa di ponsel miliknya….
“Ayah, tiket jam berapa?”
“jam 1 subuh Bunda” sambil asyik menegtik di laptopnya
“jalan jam berapa kalau begitu?”
“jam 9an”
Dari selesai mandi, meski memakai daster Kinan sebenarnya memakai lingerie gown warna putih, dengan celana g string model tong, yang bagian depannya transparan dan hanya menutupi sebagian area kewanitaannya, sehingga bulu-bulu hitam nampak tidak semua tertutupi oleh g string tong yang dia pakai, sedangkan buah dadanya tanpa bra….. seandainya daster dibuka, maka pasti mata lelaki yang memandangnya semua akan bertanduk, kecuali dia sudah tidak normal…..
Kulitnya yang putih mulus, perutnya masih rata akibatnya rajinnya Kinan beraerobik dan menjaga pola makan, perutnya juga mulus tanpa ada scrath seperti ibu-ibu yang sudah memiliki buntut….buah dadanya masih tegak dan kenyal…. Tubuhnya yg mungil membuat buah dadanya terlihat besar….
Belum lagi area kewanitaannya yang ditumbuhi bulu2 lebat yang jarang dicukurnya…..dibiarkan alami dan sering dipakai sabun higines agar bau menghilang serta tetap wangin serta higenis….kaki dan paha yang mulus membuat tubuhnya sangat menarik untuk dilihat…dan dinikmati…..
“mandi atuh, Ayah” ujarnya dia dari tempat tidur….
“Iya Bun, bentar lagi..”
Kinan kesal jadinya…tapi dia memilih untuk tidak protes…. Dibela belain pulang cepat, agar bisa bantuin suami beres-beres dan bisa mesra-mesraan dikit sebelum berangkat, malah Sapto seperti tidak peduli dengan istrinya dari dia datang…..
Tidak lama kemudian Sapto masuk kamar, ambil handuk dan langsung kamar mandi……
Kinan memilih membuka ponselnya dan mulai chat dengan seseorang….. siapa lagi kalau bukan Deny….
Deny sempat mengirim foto dia lagi di kantor cabang padahal jam sudah mau menunjukan jam setengah 10 malam disana……
Nih biar gue temenin…… ketik Kinan sambil mengirim fotonya yang menggunakan daster….
Emoticon love sebagai balasan setelah Deny melihat fotonya….. cantik banget Mbak….
Meski tidak menggunakan make up, tapi mata indah serta bibir sensualnya Kinan memang selalu terlihat menarik…apalagi tanpa menggunakan hijab…rambutnya yg melewati bahu sangat lebat dan bergelombang membuat dia terlihat cantik alami……
Kalau sudah dihotel aku kabarin Mbak yah…..tulisnya dia lagi….menyiratkan bahwa dia akan segera pulang…..
OK balas Kinan…..
Sapto kemudian keluar dari kamar mandi…. Kinan sengaja menunggu…jika Sapto ke atas tempat tidur dan memeluknya, maka ia akan mebuka dasternya….agar suaminya bergairah dan mau bercinta sebelum dia terbang malam ini…..
Tapi Sapto malah langsung memakai celana dalamnya, celana jins, lalu kaosnya….tidak lupa mengoles roll on ke ketiaknya…menyemprtokan parfum, lalu memakai baju….dan segera keluar kamar…..
Kinan sungguh kecewa….tapi dia tidak ingin menunjukan itu di depan suaminya……
Dia bangun….menarik koper suaminya keluar….Sapto sedang memasukan semua perlengkapannya, laptop, handphonenya…. Lalu masuk ke kamar Kaka dan ade, mencium kedua anaknya…..mereka berdua bangun….duduk di sofa…menunggu ayahnya siap-siap dan memesan grab car….
“ngga kecepatan Yah” Tanya Kinan
“masih jam 8 lewat”
“ngga apa2 Bun, lebih baik lebih awal daripada ditinggal pesawat”
“hasil antigen sudah?”
Sapto mengangkat kertas dan memasukan ke dalam amplop……
“Ini…”
Kinan hanya mendesah……
Grabcar sudah didepan rumah….. dengan cekatan Sapto mengangkat koper dan tasnya dimasukin kedalam pintu dengan mobil taksi online tersebut…..balik badan dan memeluk anaknya ssatu persatu….Kinan maju mencium tangan suaminya…lalu memeluk erat…..
“hati-hati dijalan yah, Yah….”
“Iya Bun, titip anak-anak yah….’
Sapto berlalu, anak2- juga masuk ke kamar masing-masing….Kinan juga segera masuk kamar…..dia membuka dasternya dengan kesal….lingerinya dibuka semua hingga telanjang bulat, mengambil dalaman biasa dilemari, memakainya lalu memakai daster yang tadi lagi…..cuci muka….ambil wudhu dan siap-siap melaksanakan sholat isya…..
Selesai sholat dia mengecek ponselnya
Sapto : Bun, tanggal 15 seperti biasa akan ditransfer dari kantor, nanti tolong transfer ke aku yah buat hari-hari di Papua, uang gaji seperti biasa buat bayar mobil.
Lemes bacanya Kinan….. lalu buat aku dan anak2 gimana jika semua dikirim ke kamu, Yah?
WA Sapto hanya dibaca tanpa dibalas lagi
Mbak, sudah di hotel, semoga besok lancar dan bisa segera mendarat kembali pulang, dan ketemu Mbak di kantor
Senyuman Kinan merekah membaca wa terakhir ini…..
Selamat istirahat, Allah menjaga kamu, Den……
Sugardady717
Semprot Holic
- Daftar
- 5 Jun 2021
- Post
- 382
- Like diterima
- 823
Suwun update nya suhu @Elkintong
Terima Kasih 
Rickyhrp198
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Oct 2018
- Post
- 107
- Like diterima
- 221
Ini keren nih kaya nya
TorangBlack
Pertapa Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2017
- Post
- 4.491
- Like diterima
- 12.292
wah kekecewaan mulai berbagi menambah kerinduan sisi lain.....
suwun @Elkintong
Bayuuuuuuuuu68
Kakak Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2020
- Post
- 155
- Like diterima
- 198
Mantap suhu
petarung cinta
Guru Semprot
menarik nih…
pantengin ah
pantengin ah
talitalitali
Pendekar Semprot
- Daftar
- 15 Dec 2015
- Post
- 1.602
- Like diterima
- 5.470
Menarik 
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
