Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan YOGA

Pelangi Setelah Hujan



Bu Ineke, lalu kulihat mengusap lehernya, dan.
..............................

"Kearah manaa Yoga?," suaranya bagai mendesah didepan wajahku.

Aku pun tidak menjawab kata-katanya, namun memajukan posisi badan sehingga wajahku menjangkah wajah bu ineke, lalu aku mengecup bibirnya, dan beberapa detik kemudian melumat bibirnya, karena terasa bibir Bu Ineke pun merespon..

Sslllrruuuuppp.....
mmuuaaccchhh.......

Kamipun saling berciuman..
berpagutan...
Asshhh...aoaohhh..

dengan tangan terikat, rasanya aneh sekali, berciuman dengan liarnya, mulut bu ineke yang beraroma anggur merah yang khas kulumat dengan buasnya, lidah kami saling berpagutan.

Sslllruuppp...ssllllruuuppp..
muuachhhhh..sllllrruuuppp...

Bu Ineke kulihat memejamkan matanya ketika berciuman denganku. Mulut kamipun saling bercumbu, saling menghisap air liur, saling menggigit, nafsu ini sudah membumbung tinggi.

"Ahhh...asshhh...mmmmhhhhsssrrupppp
Hmmmmmsssllrruuuuupppp.....

Desahan Bu Ineke kali ini terdengar keras, lalu kurasa kedua tangannya yang halus memegang kepalaku dan meremas-remasnya, tanda nafsunya sepertinya akan meledak-ledak.

Kamipun berciuman dan berpagutan. Lidah kami saling membelit satu sama lain.

Sllruuupp.. Mmmmhhh...
Oowghhh....Asshh..aahhh..ooohmmmmm

Suara Bu Ineke Mendominasi percumbuan kami, dibanding denganku yang meladeni ciuman liarnya dengan mata terbuka, berbeda dengan Bu Ineke dengan mata terpejam dan liarnya sedotan dan gigitan bibirnya menambah gairah lebih terbakar lagi.


Aroma Anggur merah dalam mulut Bu Ineke sangat terasa sekali. Belum lagi harum tubuhnya menambah adrenalin libidoku.

K*ntolku sedari tadi sudah ngaceng pun sekarang tambah keras, hal tersebut memberikan sensasi yang cukup perih di batang kemaluanku. Mungkin ini lebih maksimum lagi karena ngacengnya gak ketulungan.

"Breett...Breettt"

Tiba-tiba tangan Bu ineke ganas menarik kolorku sehingga sobek dan menjuntai kebawah, tersembulah K*ntol besarku yang mengacung bak pedanv yang siap bertempur. Posisi kontolku mengacung ke arah atas, kebetulan ukuran penisku selain panjang dan juga berdiameter besar.

Bu Ineke terbelalak melihat k*ntolku yang besar tersebut. Lalu dia memegang dan mengusap-ngusap penisku tersebut.

"Asshhhh...Ahhhh geliiii buuu, " erangku mendesah. Jujur saya sensasi yang dirasakan membuatku geli bercampur nafsu, satu hal yang membuatku tersiksa adalah aku tidak bisa melampiaskan nafsu yang telah diubun-ubun karena tangan masih terikat, berbeda halnya myngkin jika tanganku bebas, akan meremas-remas tubuh Bu Ineke sambil berpagutan bercumbu denhan liar.


ssrrllluuuppp....Slllruuuppp...
lllrruuuuupp...hmmm..
Sllrupp....sllrruupppp

Ogh my God, tiba-tiba Bu ineke menjilati dan mengulum kontolku, rasanya seperti melayang. memuju surga dilangit ketujuh.

Ah Ibu Ineke seperti Bidadari dengan wajah yang lembut namun tatapan matanya yang sayu menambah kesan binal dan liar.

"Hmmmm, Yogaa, tak kusangka Kontolmu besar dan batangnya keras banget..Slllruuupp...Hmmmmm, mmmrruuppll...ssllruuuppp" suaranya mendesah sambil menjilati ujung penis, kemudian menghisapnya sehingga membuat rasa ngilu namun nikmat terasa.

Kedua buah zakarku, tak luput dari hisapan dan jilatannya. Ogh My God, Awwwsss...Ooughhhh...lengguhanku terdengar guna menumpahkan rasa nikmat yang menjalar dalam tubuh ini.

Lalu Tubuh Bu ineke yang kira-kira setinggi 165 cm, Berdiri tepat dihadapanku, dengan posisi payudara besarnya pas banget didepan wajahku. Lalu aku jilat puting yang ada didepanku, dan kuhisaapp..

"Hmmm....mmuuacchh...mmmssllrruupp"

"Aaahhhh Wooouuhhh Yogaa... aduhhh enakkk... terus Yogaaa, Nikmat banget..." racauan Bu Ineke ketika ku hisap-hisap nagian puting dan susunya.

Aku gregetan dengan bodi aduhai depan mata namun tidk bisa menjamah dengan bebas karena kedua tanganku masih terikat.

"Buuu lepasin ikatanku..." bisikku sambil menikmati kedua buah dada ranumnya Bu Ineke.

Bu Ineke tidak menjawab, hanya mendesah kemudian tak berapa lama, memegang kepalaku dan membenamkannya ke dadanya..

Huufff...
Hmmmmmm....uuaaccchh..
Mmmmmmaaaauucchhhhh...
Hhuuuuffmmm..



Karuan saja kedua buah payudara yang sekel dan kenyal itu tumpah diwajahku, dan sebisa mungkin menikmati halusnya toket Bu Ineke.

Bu Ineke pun memeluk dengan kuatnya. Disisi lain aku seperti ikan yang menggelepar kekurangan air karena kesulitan bernafas, namun tak ingin juga melewatkan ranumnya payudara indah Bu ineke.

"Ahhh..Aoiughhh, sedot terus Yoga..
Gigit...Giiigiiit....aawwsss...
Ooughhhhh... terus Yogaa
Jangan berhenti...."

Suara Bu Ineke terdengar samar ditelingaku karena saking terbawa nafsunya tubuh ini sehingga tidak memperdulikan suara-suara Bu Ineke. Aku pun terus menggerakkan mulutku ke kanan dan kekiri diantara dua payudara Nu ineke.

Tiba-tiba kurasakan kedua tanganku bisa digerakan, lalu kulirik ternyata tali ikatan yang tadi da dipergelangan tangan telah lepas. reflek aku pun memeluk tubuh sintal bu Ineke, dan dengan leluasa aku meremas kedua pantatnya yang masih menggunakan lingeria. Kedua pantat Bu Ineke terasa sekel dan padat, ooghhh beruntung banget Pak Reno bisa mencicipinya, pikirku. Ah akupun sebentar lagi akan mencicipinya.

Bu Ineke pun lalu melebarkan kedua pangkal pahanya dan menaiki kedua pahaku, kami saling berhadapan. Aku paham maksudnya. Lallu Bu Ineke pun memegang kontol yang menjulang tinggi dan berusaha mengepaskan posiainya dengan Memeknya..Lalu..

Blesss..Blesss...

:Auuhhhb Awssshh"
Gumamku menikmati sensasinya Lubang Kenikmatan Bu Ineke.

Bu ineke juga mendesah dan mengerang.
"Hemmm..Aooughhh ...auujhhh...ssstttgf
oouhhh..shiitt"

rasanyaa langsung melayang tam bisa dilukiskan kata-kata, Nikmat banget rasanya. Sungguh..Kenikmatan yang tidak ada bandingannya.

Nikmat Banget neh Memek Bu Ineke, Memek yang tak bisa kulihat dengan jelas banget, karena posisiku dusuk disofa serta pwnerangan ruangan tengah tidak begitu terang.

Setelah memastikan Kontolku masuk semua kedalam memeknya, Bu Ineke lalu menggoyang-goyang dengan memajumundurkan pantatnya.

"Aoohh..Ffuuckk Fuuckk..
Enak Banget Yoga....."
suara racauan Bu Ineke terdengar keras.

"Aiishh..ooughh.. enak Bu," desahki sembari memeras pantatnya dan tangan yang satunya meremas-remas payudaranya.

Payudara satunha lagi beegoyang terguncang akibag gerakan maju mundurnya Bu Ineke menggilas dan melahap semua batang kontolku.

"Aoghh.Oooghh..Oughh..Oghhh...Aiisshh, Oaughh, hmmm, Oh My God, aaooghh"
Suara Bu Ineke keras sekali kali ini membuat nafsuku bertambah.

Akupun mengimbangi goyangan maju mundurnya dengan menekan-nekan dan menggenjot ke arah depan ketika dia memajumundurkan pantatnya.

Tak Berapa lama, Gerakan Bu Ineke semakin cepat, akupun meletakan kedua telapak tangan didepan payudaranya sambil meremas-meremas, dan bibir kamipun berpagutan.

Semakin cepat gerakan Bu Ineke, semakin kuat pagutan dan gigitan bibirnya.

"Ashh aooughhh awwwhhhh
Aooughhh...aooowwhhhhhhh
akuuu keluuaarrrr.....
ooghhhh, Aahhhhwww....

Lalu tiba-tiba tubuhnya mengejang dan menggelepar, dan ciumannya pun kali menyedot kedua bibirku, akupun memeluknya erat sambil berciuman. semakin kuat ciumannya menyedot kedua bibkrku.

Kurasakan memek Bu Ineke basah dan licin, atau lebih tepatnya banjir, karena orgasme yang dialaminya.

Kamipun berpagutan, berciuman, kontolku masih menancap dalam memeknya Bu Ineke, karena aku belum sampai ke puncak kenikmatan.

Nafasnya Bu Ineke masih terengah-engah dan dari dadanya masih terdengar detak jantung yang agak cepat.

"Nikmat sekali bu..ooghhh...Hmmmm..memeknya ibu legit banget rasanya, nikmaaattt bangeett." kubisikan pujian ditelinganya sambil meremas pantat dan kemudian menjilat leher mulusnya. Bu Ineke menggelinjang karena kegelian campur nimmat.

"Kont*lmu enak bangett sayank, masih tegak batangnyaa neh...Aashh"

Aku pun memberikan kesempatan Bu Ineke untuk memgambil nafas dulu dengan posisiku duduk disofa, dan Bu Ineke duduk dipahaku dengan Kontol Masih menancap dalam memeknya.

Dalam posisi kontol menancap dalam lubang kenikmatannya, Aku memeluknya.

"Nunggung donk, Bu," kataku sambil memgecup di bagian keningny.

Lalu Bu Ineke bangkit dari posisi semula dipangkuanku, dan terlepaslah batang penisku dari memek tembemnya.

Bu Ineke lalu berlalu kesampingku, dengan posisi menungging dengan kedua tangan bertumpu pada kursi sofa. Kakipun dilebarkan, dan akupun beranjak berdiri.

Glek..Air liurkupun tak terasa tertelan akibat melihat pemandangan indah didepanku. Tubuh semok telanjang dengan pinggul yang aduhai, menungging didepanku. Bagai mimpi saja rasanya.

Akupun mengarahkan kont*lku ke lubang kenikmatannya Bu Ineke yang sudah licin. Namun walaupun begitu perlu perjuangan untuk memasukannya karena kont*lku lumayan besar dan panjang.

"Bless..Blesss..."

"Oauuhh...pelan-pelan Yogaa..Hmmmm Nilmat banget sayank.." lengguhan bu Ineke ketika kontolku amblas perlahan-lahan kedalam lubang memeknya.

perlahan-lahan akupun menggenjotnya dengan memaju mundurkan ke lubang memeknya. Kali ini sensasinya berbeda sekali, rasanya lubang memeknya mencengkram kontolku.

Plook...Plook..Plookk..Plookkk

Suara yang keluar akibat genjotanku tersebut. kedua tanganku memegang pantatnya Bu Ineke. Lalu akupun mencondongkan badan memeluk Bu Ineke, kedua tanganku meremas-remas kedua payudaranya yang kenyal dan bergoyang-goyang akibat genjotanku.

Plookk...Plookk..Plookk...Plookk

Aww..awwm aoough Oaughh My God..
Teruusss Ahhh..aoghhhh...uuuhhhh

Suara Bu Ineke membuatku semakin bergairah, dan sesekali Dia memalingkan wajah ke belakang, ke arahku, tersenyum dengan mata sayu. Ahhh...Anjriit, tatapannya membuat leleh hati ini.

Pllookk...Plookk..Ploookk...Ploookkk..
Plookk...plookkk...

Aasshhh...

Akupun mempercepat genjotannya, rasanya cairan-cairan sudah berkumpul diujung k*ntolku meunggu dimuntahkan ke dalam memeknya Bu Ineke. Shiit...aku ingin menahannya lebih lama, karena tidak ingin pergumulan ini cepat berakhir.

Aku berusaha menahan dan perlahan menghentikan genjotanku. Lalu aku meminta Bu Ineke terlentang, dan aku menindihnya dengan pose klasik misionari.

Aku tidak ingin kehilangan moment rasa yang telah diujung ini. Setelah Batang kontolku yang panjang dan besar diujung kepalanya masuk seluruhnya ke dalam memek Bu Ineke, aku menggenjotnya..

bu Ineke pun mengimbani genjotanku dengan goyangannya yang menambah sensasi persenggamaan kami. Ah Maharanipun kalah pengalaman . Bu Ineke memang hebat.

kami berpagutan berciuman, kujilati lehernya yang mulus lalu turun ke payudaranya tak luput dari sapuan lidahku. Jilatan dan gigitan menambah seru pergumulan kami.

Aahh, Ahhhh...Aoouuhh...terus genjoot Yogaaa
Akuuu mau keluaar nihh" ucap Bu Ineke sambil memelukku erat dan tangannya meremas pantatku seolah-olah menginginkan sodokanku lebih dalam lagi.

Genjotanku semakin cepat, Rasa nikmat tak terhingga masih melekat dalam genjotanku.
Semakin cepat...Bu ineke pun menggoyang-goyangkan pantatnya mengikuti irama genjotanku.

saat aku akan membisikan sebentar lagi keluar, tiba-tibaa badan Bu Ineke Mengejang untuk yang kedua kali, beberapa detik kemudian akupun mempercepat genjotanku..

Dan..
Lalu..


Croot..Crooot..Crooot
Crooot...Crooot..Croot..

Mungkin 5 atau 6 kali pejuhku nyemprot didalam memeknya Bu Ineke, Akupun memeluk erat Bu Ineke yang terlentang disofa sedangkan aku menindihnya dengan dengkul dilantai menopang badan.

Nafas kami memburu, dan terengah-engah, kami masih berpelukan..

Ahh, nikmat banget pergumulan ini. Hangatnya tubuh telanjang Bu Ineke terasa sekali ditubuhku.

Kontolku masih menancap di memek Bu Ineke, lalu aku pun mencium keningnya dan Bu Ineke membalas mencium bibirku, kaminpun berciuman dengan perlahan-lahan sambil menurunkan tensi habis melewati pertempuram sengit ini.

Bau Anggur Merahpun masih terasa dimulut dan lidahnya Bu Ineke.

Aku masih memeluk tubuh Bu Ineke. Kamipun terdiam. Dan saling kecup mengecup..

Ahh Semoga ini bukan akhir, namun awal hubungan kami. Semoga..

Saat kami masih berpelukan,

Ting Tong
Ting tong..

Bel Rumah Tiba-tiba berbunyi..



=================


Finally I publish update story, Hu
Maafkan jika masih typo, karena menggunakan smartphone.

Salam dari bu Ineke, untuk suhu semua..
Muuuuacchhhh
 
Ane sarankan om pake aplikasi khusus untuk menulis jadi bisa kapan saja menulis kalau sudah selesai tinggal tempelkan saja tulisannya di papan ketik forum jadi lebih panjang tulisannya ketika di post

terimakasih Hu..
maklum generasi Old, masih setia pake Memo Bawaan Hp
😁😀
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd