Malam seperti biasa setelah rina tidur aku kembali mengecek pesan dan benar saja neng mengirimiku pesan suara
" aa gak kangen emang sama memek neng? "
segera kubalas vn nya
" kangen banget dong hehe "
ia malah membalas dengan sebuah foto putingnya yang ngaceng
" sama toket neng kangen gak hehe "
" ngaceng gitu ih yaampun " aku malah konak
" harus dikenyot ini a hihihi "
aku juga tidak mau kalah dengan mengirimkan foto kontolku yang sedang ngaceng
" pengen dijepitin nih sama toket kamu hehe "
" yaampun aa ngaceng banget tititnya "
Rina bergerak dan segera kusimpan HP dan memeluknya agar ia tidak curiga, namun karena masih penasaran aku kembali mengirim vn
" pengen dimasukin ke memek kamu deh rasanya "
tak lama ia mengirim sebuah foto kelaminnya dengan seorang pria disampingnya yang sudah pasti itu suami barunya
" cepetan aa neng udah basah "
" makanya cepet pulang "
" neng udah dirumah ini "
kabar terakhir rumah di perum itu sudah dibeli cash atas nama eneng.
Seketika aku ingat rina dan segera menghentikan pesan rahasia ku bersama neng, ingat rina sedang mengisi dan kuusap perutnya dengan lembut.
Namun jika difikir fikir aku seolah berperan menjadi anwar pada saat neng masih menjadi istriku, bermain dibelakang pasangan sah kami dengan seenknya. Beberapa kali neng mengajakku bertemu untuk menuntaskan hasrat namun aku selalu menolaknya
" aa belum bobo " suara rina lemah
" belum ngantuk "
" hmmm " ia mengusap kontolku yang mengeras dari tadi sejak neng mengirim pesan
" sshhh ahhh "
" ngaceng banget keras "
" pengen diusapin " kataku, ia segera berpindah dan mengulum kontolku
" hmmm mmm "
" ahhhh sshh sayang "
nikmatnya disaat konak dan panas dingin mendapat service lembut dan halal
" hmmm mmm "
" enak banget sih sshhh "
" rina pernah nonton di film hehe hmmm " jawabannya membuatku kaget
" ih kamu nonton apa hayo sshhh "
" film dewasa hihihi " memang kulumannya terasa berbeda bahkan lebih pro
" sshh gak ajak ajak aa ya hmmm "
" jangan nonton itu sshmmmm gaboleh "
" kamu ya sshh nakal ahhh sshh " aku kewalahan oleh service nya
" enak gak a hmmm mm "
" ahh sshh ahhh sayang udah ahhhh "
CROT CROT CROT CROT
aku menggelinjang karena rina terus mengulum kontolku tanpa henti
" hmmmm banyak banget a sshhh "
" ahhh lemes banget sshhh "
" enak ya a hehehe " ia menjilati sperma yang berceceran dan menciumi kontolku
" gemes ya sayang hehee "
" kayak yang difilm itu sama tititnya hehe "
" film apa sih, kamu nakal "
ia merebahkan tubuh disampingku, mengeluarkan HP dan memutar video yang ia maksud, betapa terkejutnya aku ternyata sebuah video porno jepang
" ini a hehehehe "
" ih kamuu nakal banget " kataku
kami segera menonton video tersebut dengan serius, mengamati setiap adegan didalamnua. Rina mulai terlihat menggigiti jarinya, pertanda ia mulai terangsang
" tuh a gitu nyepongnya "
" iya pantesan enak banget " aku juga terbawa suasana karena video itu sungguh membuat konak
" kayak enak gitu nyepongnya "
" kamu kerangsang ya " aku meremas payudaranya
" iya sshhh "
nafasnya mulai terengah dan ia mulai meremas payudaranya, kubuka bajunya dan langsung kulahap toketnya
" sshh ahhh aa mmhhh "
" hmmm mmm "
" sshh aww shhh ahhh aa " ia mulai meremas rambutku dan kembali menonton video tersebut
" banyak bulunya ya memeknya "
" iya a sshh "
" ngilu liatnya rin " seketika aku terbayang kemaluan neng yang serupa dengan wanita di video itu
" sshhh pengen ngewe tapi takut kenapa kenapa bayinya "
sontak aku kaget dan menghentikan aktivitas merangsangnya
" iya udah aja "
" belum juga adegan ngewenya a "
" udah jangan " aku takut terjadi sesuatu pada calon bayiku nanti akibat ulahku kami ini
" lagi rame padahal hehehe "
" kamu dapet darimana film gitu, aa aja gak pernah nonton "
" aa gak nonton tapi praktek " katanya ketus
" hehehe kan beda kalo itu "
kami hanya berciuman saja karena takut terjadi sesuatu pada si calon bayi.
Setelah menonton video tadi aku malah semakin tidak bisa tidur dan konak, ditambah wanita tadi memiliki kemaluan yang serupa dengan neng.
Pagi itu aku kembali ke kebun untuk kontroling sekalian memberikan upah pada mang kosim
" mang "
ia terlihat sedang mengikat sayuran dan merapikannya
" eh gan "
" ada pengiriman lagi? " tanyaku
" ada yang pesen kemarin nanti katanya kesini lagi buat ngasih DP "
" wah berarti pesen banyak ya "
" semoga aja ya gan " katanya
" iya mang, oiya ini uang bulan ini " kataku memberikan sebuah amplop berisi uang pendapatannya bulan ini
" alhamdulillah, kebetulan si dede butuh susu hehe "
terkadang aku merasa bersalah setiap kali mang kosim membahas anaknya, yang sebenarnya itu akibat ulahku dengan yuni. Tak lama aku mendapat telepon dari neng yang segera kuangkat
" halo a "
" iya neng, kenapa "
" lagi dimana itu, sibuk nggak "
" lagi dikebun sama mang kosim, gak terlalu sibuk sih "
" ohh tadinya mau kerumah sama suami aku "
" oh iya yaudah aa pulang aja sekarang ya "
wah ada apa ya tiba tiba begini, apa ia mengetahui kelakuan eneng? atau ada maksud lain?
" mang saya harus pamit, ada tamu kerumah "
" ohh iya gan, ini saya beresin sekarang "
" iya, yaudah saya jalan ya "
" iya gan hati hati "
Aku jadi kepikiran kira kira ada apa ya? karena sangat mendadak sekali, sesaat yang lalu aku chat mesum dengan neng namun sekarang ia bersama suaminya hendak menemuiku.
Baru saja aku sampai di gerbang perumaha, sebuah mobil tampak parkir didepan rumahku, langsung aku masuk
TOK TOK TOK
" assalamualaikum "
" waalaikumsalam " tampak ada eneng, seorang pria dan rina yang sedang menggendong si bayi
" waduh maaf lama nunggu ya " kataku
" gapapa a, oiya kenalin ini suami neng "
kami saling tersenyum dan jika diperhatikan ia memang seperti memiliki aura tersendiri, aku merasa neng akan lebih baik jika terus dibimbing olehnya.
Mereka menjelaskan maksud dan tujuannya yang tak lain adalah mereka akan pindah ke tempat suaminya dan otomatis si bayi akan itu bersamanya
" jadi biarin sama saya aja sekarang, kan udah ada saya " ujar si pria itu yang kutau dia yudi
" gapapa, tanggung jawab saya kalo soal si dede "
" katanya bisnis di perkebunan ya kang " tanya yudi
" yaa usaha kecil kecilan lah "
" kebetulan berarti, di pesantren saya suka ada menu sayuran gitu berarti bisa nih kerjasama " katanya
" wahh bisa bisa, jangka panjang nih hahahaha "
Sungguh kami menikmati setiap detiknya obrolan itu bahkan hingga berujung pada kerjasama bisnis, tidak salah aku menebaknya. Neng sangat beruntung memiliki suami seperti itu yang bisa menuntunnya kearah yang lebih baik, aku bisa mempercayai pria itu 100% karena tetlihat dari tutur kata dan gesturnya.
Hingga sore tiba mereka berpamitan karena besok lusa harus segera berangkat
" kita jalan ya, assalamualaikum "
" waalaikumsalam "
aku patut banyak bersyukur neng sudah memiliki suami sebaik itu bahkan mengajakku kerjasama, semoga ia dapat berubah seiring berjalannya waktu
" rin bobo dulu ya a, bentar kok "
" iya sayang "
Rina memang harus banyak istirahat dan menjaga kondisi demi kehamilannya, namun saat aku kembali ke ruang tengah aku melihat HP rina yang tergeletak menyala karena ada pesan masuk, ia tak pernah mengunci HPnya jadi segera saja aku cek. Namun...

Benarkah yang aku lihat ini? RINA???
-TAMAT-
=================================================
sebelum memutuskan untuk menghalalkan wanita yang kita cintai, lebih baik melihat lebih jauh seperti apa karakternya, bahkan bila perlu cari tahu secara detail. Membina rumah tangga tidak semudah kelihatannya karena kita memiliki tanggung jawab besar
Saling terbuka dan memberikan kepercayaan kurasa itulah kunci dalam membangun bahtera rumah tangga, cintai apa yang kamu miliki saat ini. Jangan pernah meninggalkannya dan nikmatilah setiap prosesnya