Perubahan seorang Akhwat akibat sebuah cincin

[sikontol_ngaceng]

nyimak suhu

 

[isa_conan]

mantuuuulll huu

 

[Merpatai]

pasang tenda ah

 

[MinaCantik]

Keren juga nih

 

[Susumbamurnisensasional]

Di LAN CROOOTT KEN lagi, juragan,,

 

[pusp]

Ditunggu lanjutannya

 

[Jellow]

Tandai dulu

 

[hakos]

mantulll lancrotkeun suhu

 

[emasganteng]

Makasih updatenya

 

[kontol2genggam]

Lancrotkan hu

 

[Fajar212]

Tandai dulu suhu...

 

[sikontol_ngaceng]

nyimak dulu

 

[gunpram]

Semangat santu

 

[Darojat]

Titip sendal

 

[rengat_15]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[kudahitam27]

[Episode 5: Benteng Pertahanan yang Retak]

Santi terus berjuang untuk menjaga keteguhan dan prinsip-prinsipnya dalam menghadapi efek samping dari cincin berlian biru laut yang misterius. Meskipun dia berhasil mengendalikan godaan beberapa kali, benteng pertahanannya mulai terasa semakin retak.

Setiap hari, godaan untuk mengubah penampilannya menjadi lebih seksi dan menggoda semakin kuat. Meskipun Santi telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak melanggar prinsip-prinsipnya, kekuatan cincin itu terus mempengaruhi pikirannya.

Suatu hari, ketika Santi sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, dia melihat sebuah toko pakaian yang menjual gaun-gaun yang cukup ketat dan seksi. Meskipun hatinya berdegup kencang, dia tahu bahwa dia seharusnya tidak membeli pakaian seperti itu. Namun, godaan itu terlalu kuat.

Santi memasuki toko dan mencari gaun yang paling menggoda di antara semua pilihan yang ada. Dia merasa berdebar saat membayar gaun tersebut di kasir. Dia tahu bahwa ini adalah langkah yang bertentangan dengan prinsip-prinsipnya, tetapi dia ingin mencobanya sendiri, hanya untuk menghilangkan rasa penasaran yang terus mengganggunya.

Setelah pulang ke rumah, Santi membawa gaun itu ke kamarnya. Dia merasa campuran antara kegembiraan dan rasa bersalah. Dia tahu bahwa dia seharusnya tidak membeli gaun itu, tetapi ketertarikan akan kekuatan cincin terlalu kuat untuk diabaikan.

Ketika dia sendirian di kamar, Santi mulai merasa gemetar saat memikirkan untuk mencoba gaun itu. Dia merasa bahwa dia harus mengetahui bagaimana rasanya tampil berbeda, meskipun hanya di dalam kamar sendiri dan tidak ada yang melihatnya.

Dengan hati yang berdebar, Santi mengganti pakaian yang dia kenakan dengan gaun yang baru dia beli. Ketika dia melihat dirinya di cermin, dia terkejut dengan perubahan drastis dalam penampilannya. Gaun tersebut membentuk tubuhnya dengan ketat dan mengungkapkan banyak kulitnya.

Dia berjalan ke depan cermin dan memandangi dirinya dengan penuh rasa penasaran. Dia merasakan dorongan untuk mencoba pose-pose yang menggoda dan seksi, seperti yang sering dilihatnya di media sosial atau televisi.

Namun, ketika dia mencoba pose tersebut, Santi merasa seperti dia kehilangan dirinya sendiri. Rasa bersalah dan penyesalan menyelinap dalam dirinya. Dia tidak ingin menjadi wanita yang mencoba memikat orang dengan penampilan fisiknya. Itu bukan nilai-nilai yang dia pegang teguh.
Santi terus berjuang dengan godaan yang datang dari cincin berlian biru laut yang misterius. Meskipun dia telah berhasil menghindari godaan-godaan sebelumnya, kekuatan cincin itu tetap menggoda dirinya. Benteng pertahanannya yang retak membuatnya semakin rentan terhadap pengaruh cincin.

Malam itu, ketika dia sendirian di kamar, pikiran-pikiran yang berani dan liar mulai muncul dalam benak Santi. Dia merasa dorongan untuk mencoba hal-hal yang jauh dari kepribadiannya yang biasa. Namun, dia juga sadar bahwa ini akan melanggar prinsip-prinsipnya dan mungkin menghancurkan reputasinya di mata keluarganya dan teman-temannya.

Santi merenung dalam gelap, mencari cara untuk merasakan kebebasan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya tanpa harus mengungkapkannya kepada dunia luar. Dia ingin mencoba hal-hal yang "gila" hanya untuk sekali, tanpa membuat semua orang mengenalinya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk membuat identitas rahasia secara online. Dia menciptakan akun media sosial dengan nama samaran dan avatar yang tidak akan terlihat seperti dirinya. Dalam dunia maya ini, dia merasa bisa mencoba hal-hal yang mungkin dianggapnya sebagai kegilaan, tetapi tanpa harus menghadapi konsekuensi di dunia nyata.

Santi mulai mencari komunitas online yang tertarik pada minat-minat yang tidak biasa baginya. Dia mengikuti akun-akun yang berbicara tentang gaya berpakaian yang berbeda, makeup ekstrem, dan pemotretan yang menggoda. Dia merasa bersemangat dan bebas, meskipun hanya di dunia maya.
Seiring waktu, Santi semakin terjerumus dalam kehidupan online yang rahasia ini. Dia mulai menghabiskan banyak waktu di media sosial, berinteraksi dengan orang-orang yang tidak dia kenal dan mencoba hal-hal yang pernah dia bayangkan sebelumnya. Setiap tindakannya menjadi semakin berani dan eksentrik.

Namun, ada satu hal yang tidak pernah dia lupakan, yaitu cincin biru laut yang terus ada di jarinya. Kekuatan cincin itu masih ada dalam dirinya, dan dia tahu bahwa dia harus berhati-hati agar tidak terlalu jauh terbawa arus oleh godaan online-nya.

Santi merasa bahwa dia berada pada titik yang berbahaya. Dia telah meraih kebebasan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, tetapi dia juga merasa semakin jauh dari dirinya sendiri. Dia harus memutuskan apakah akan terus menjalani kehidupan rahasia ini atau kembali kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya yang sejati.

 

[Wibowo hadi]

Suwun @kudahitam27

 

[Byey]

Makasih apdetnya

 

[tia8873]

Ppp jjjjjjjjj

 

[fq_lex]

suwun updetnya