Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

Update 48



Di hr pertama aku dirumah rina stelah menikah kuhabiskan utk bersantai berdua hingga menjelang tengah hr ibu dan reno jr datang beserta para art yg menemani ibu.
Ir: eh nak reno, kpn dtg?
S: bru beberapa jam bu
Aku pun bangkit dan mencium tangan ibu, reno jr jg berlari ke arahku, aku memeluknya dan menggendongnya, darah daging ku dr rina yg tumbuh sehat sudah menunjukan kecerdasannya berkat rina memberikan susu formula terbaik dan banyak vitamin tambahan.
Semakin tumbuh besar dia semakin terlihat mewarisi fisik ku.

Sore hr ana memberi kabar jika sudah dirumah orang tuanya. Kami hanya berkomunikasi lewat HP, pengantin baru yg tak bisa menikmati bersama, aku justru bersama rina dirumahnya.

Seharian dirumah rina hingga malam rina tk ingin lepas dariku, dia trs berada di sebelahku. Anak² jg ikut mengerubungi kami, terjadi kehangatan keluarga di antara kami.
Tp pikiranku melayang, apakah pantas aku sperti ini?
Rumah tangga ku dg ana ku biarkan begitu saja disana, tp aku bersama keluarga rina disini menikmati kehangatan keluarga.
Aku hanya berdoa semoga semua ini tak terbongkar sampai kpn pun dan dr siapa pun, krn jika ana tau dia pasti sakit hati dan depresi berat, bukan hanya itu, nama baik keluargaku jg ikut tercoreng.
Rahasia ini bisa terjaga hingga kpn pun tergantung aku dan rina bs menjaganya sperti apa, adikku Erni dan keluargaku. Jika salah satu dr mreka keceplosan, selesai sudah semua dg ana, hanya tinggal aku dan rina.
Sebetulnya tak ada masalah, aku bisa hidup dg rina, tp aku butuh ana di masa tua nanti.

Apa kabar anakku dr irma?
Jo rutin memberi kabar perkembangan dan kesehatan anak itu, aku jg rutin mengirim uang untuk anakku disana.
Tentunya tanpa sepengetahuan ana dan keluarganya krn semua transaksi melalui ATM hitam ku.
Ana hanya tau ATM ku yg gold dan bank B*I bekas dr pekerjaanku yg dlu.

Lewat tengah hr aku mengantar rina ke bank, aku jg tak tanya utk kepentingan apa.


Malam hr aku dan rina sudah berada di pembaringan, kami hanya berbalut cd saja, rina menimpa kakiku dg kaki kanannya, tangan kanannya memeluk perutku, kepalanya berada di dadaku.
Aku memegang HP krn chat dg ana, rina mengetahui namun memilih diam dan memejamkan matanya.
Acara TV tak ter hiraukan oleh kami berdua, kami biarkan ttp menyala.
Selesai chat dg ana aku menegur rina
S: udh ngantuk km?
Matanya terbuka dan menjawab
R: blm, cm merasakan detak jantungmu
R: takut ganggu pengantin baru yg lg asik chat, rina menyindir ku
Aku memeluknya dg tangan kananku
S: eh aku bajingan g sih?
S: istriku aku tinggal dan aku tidur sm km gini
R: aku kan istrimu jg
R: km menikahi ana itu pilihan km, aku yakin km bs tanggung jwb jd aku biarkan saja
S: masi sakit hati?
R: pasti, tp lumayan terobati ketika km dtg ksni lg
Senyum manis tersungging.
Kami berciuman pelan, menikmati kehangatan bibir kami yg basah, menikmati tubuh hangat kami yg menempel.
Lagi² pikiran "aku brengsek" Seketika muncul, bagaimana tidak, istri sahku tidur sendiri, sedangkan aku rina bertelanjang dlm satu kasur.
Pikiran itu srg kali muncul menghantuiku, hingga ku simpulkan sendiri aku terjebak atas tindakan dan pilihanku sendiri.

Ciuman hangat kami masi berlangsung, rina menghisap pelan dan dalam bibir bawah ku.
Lidah kami beberapa kali beradu, kepala saling bertukar miring kanan dan kiri, tangan kiriku mengelus payudara rina, rina tersentak krn tanganku menyentuh putingnya.
Kuremas payudaranya dr bawah ke atas dan gerakan memutar, rina merapatkan selangkangannya ke pahaku, terasa pembalut rina di dlm cdnya.
Ciuman kami dr awal belum terlepas sm sekali.
Ku pilin puting rina
Hhhmmmmm hhhsssssssss
Sesaat rina menatapku dan mata kami bertemu beberapa detik, kemudian rina mencium ku dg ganas.
Setelah beberapa menit saling cumbu dan saling remas.
R: aku lg dpt sayang, maaf yaa, rina memegang pipiku.
S: eehehe gpp, tidur yuk
R: mau aku hisap aja? Udh tegang bgt gni
S: boleh
Rina dg cepat bangkit melepas cd ku
Di genggamnya penisku, di ciumnya ujung kepala penisku.
Di jilat nya bagian batang, kemudian di masukkan ke bibir yg hangat.
Aaaahhhhhhhh
Aku mendesah
Terasa hangat sekali bibir dalam rina.
Apakah ana perna mengulum penisku?
Belum pernah, dia masi sangat polos.
Kini penisku mengkilap akibat liur rina dan terkena sinar lampu, rina mulai mengocok penisku naik dan turun perlahan dg bibirnya, sesekali matanya melihat ke wajahku, tangan rina yg kiri tak tinggal diam, dia mengelus ngelus biji telur ku.
Semakin banyak liur rina pd penisku menimbulkan bunyi keciprak akibat gerakan bibir rina. Rina jg sesekali menyedot menimbulkan bunyi yg berbeda
Ssllluuurrrrrppppp
Ssslluuuuuurrrrppppp
Rina memasukan penisku dalam² hingga menyentuh tenggorokannya mengakibatkan liur kental semakin banyak keluar dr bibirnya, kemudian rina mengocok semakin cepat dg bibirnya
Clep clep clep
Sesekali bibirnya menghisap lubang pipiku dan tangan kanannya mengocok batang penisku, menimbulkan sensasi yg luar biasa.
Merasa capek dg bibirnya krn lumayan lama blm kluar jg, rina melepas bibirnya dan tangannya terus mengocok
R: masi lama sayang?
S: udh g lama lg kayaknya
Rina meludahi penisku dan diratakan dg tangan kanannya kemudian di kocoknya lg dg tangannya, semakin liar saja.
Beberapa saat mengocok penisku
S: hisap lg sayang, rina tersenyum dan mencium bibirku sesaat kemudian memasukkan penisku ke bibirnya lg
Aaahhhhh enak ma, anget
Rina dg cepat mengocok penisku dg bibirnya, sesekali lidah nya bermain dg penisku di dlm bibirnya, sensasi yg tk bisa di jelaskan
Tak sampai 10mnt kemudian
S: udh mau kluar sayang, aaahhhhhhhh
Rina semakin mempercepat kocokannya dan
Aaaahhhhhhhhhhhhhhh
Rina menghentikan bibirnya merasakan semprotan spermaku
Aku mendesah beberapa kali
Stelah semprotan spermaku selesai, terdengar
Ggleeekkk
Rina menelan spermaku
Kemudian menjilat dan menghisap sisa sperma dan sisa liurnya pd penisku hingga bersih tak tersisa, rina tersenyum kepadaku, ku buka kedua tanganku rina pun tanggap dan mendekat memelukku.
Kami berdua berpelukan
S: makasih yaa
S: g jijik km?
R: obat awet mudaku itu ahahaha
S: makin pinter aja menghisap nya
R: iya dong buat suamiku
Kemudian rina bangkit ke kmr mandi.
Aku pun tertidur lebih dlu dg bertelanjang.


Hari² berikutnya berjalan sperti biasa, aku mengantar kakak dan kdg mengantar rina kmn pun dia mau.
Aku tiap hr jg chat dg ana, kdg tlp beberapa menit, kami masi saling memberi kabar. Rina yg mengetahui aku bermain HP pun di biarkan saja, dia seolah memberiku waktu utk ana, rina jg tk mempermasalahkan hal itu.

Di suatu siang bersantai dg rina, rina mengajariku agar jgn sampe aku di lawan oleh ana, dan rumah tangga gabole ada yg menang dan kalah, harus saling melengkapi.
Dan aku menyampaikan jg pd rina soal ana spertinya dia agak kurg patuh kepadaku.
Rina jg memberikan beberapa solusi utk menghadapi persoalan itu.
R: di bilangin kok, enak sm aku aja
R: malah milih cewek itu, hhuuuhhh
Dg bibir yg di manyun kan, dg refleks ku tarik kedua bibir rina agak keras, dia pun kesakitan hingga membalas mencubit perutku.
Rina terus mengoceh sambil merapikan mainan reno jr, setelah merapikan dia terlihat akan duduk di sebelahku, ku letakkan telapak tangan ku terbuka tempat rina akan duduk, dan
R: aaawwwww, iiiihhhh ini usil bgt sih, dia memukul lenganku.
Telapak tanganku diduduki rina, dan rina pun terkaget.
Keusilan itu sering terjadi hingga saat ini, tp rina masi srg kaget jg.
Rina memegang gelas ngobrol santai dg ku
R: pa, udh bersih nih
Sambil memainkan alisnya
S: apanya?
R: udh slse mens
S; wiiiihhh bisaa niihhhhhh
R: ahahaha senengnya
S: skrg yuk
R; jgn ahh, tanggung, hbs ini km jemput kakak gt
Rina malah menggodaku menaikkan daster nya seolah menunjukkan sudah tak pakai pembalut, hingga terlihat cd kremnya.
Aku pun hanya menggeleng dan tertawa atas tingkah rina.


Saat ngopi setelah makan malam ana menelpon ku, kami hanya ngobrol ringan. Di tengah obrolan lwt telpon itu rina duduk di sebelahku dan memeluk ku, kepalanya di sandarkan ke pundakku, tp dia tak bersuara sedikitpun.
Agak lama, spertinya rina menungguku selesai tlp tp tak kunjung usai, ku perhatikan rina melepaskan pelukannya dan mengetik di hpnya kemudian di tunjukan ke aku, ku baca dan sambil trs mengobrol di tlp, di HP rina tertulis bahwa rina minta antarkan ke suatu tempat.
Aku mengakhiri tlp dg ana, ku sampaikan aku akan mengantar bosku.
Tlp usai.
S: mau kmn ma?
R: g kmn² pengen jln² aj sm km ehehehe
Sambil memelukku manja
S: yauda ganti baju dlu sana
R: gini aja lah
S: hah? G gila km?
Saat itu rina menggunakan daster model tali menggantung di pundak, tali itu tak lebih dr ukuran jempol org dewasa. Bagian dada terbuka lebar hingga terekspos leher dan dada putih rina beserta belahan dadanya sedikit terlihatt, dan bagian bawah agak lebar mekar, bagian perut press body, memang bukan daster rumahan yg biasa dia pakai, yg warna merah bunga² kali ini jauh lbh bagus dr biasanya, lbh mirip ke gaun pesta atau dress pesta.
R: biasa aja kali pa
R: tinggal di beri cardigan udh beres ini
S: g pake hijab?
R: ehehehe g pake, gpp ya? Sambil memainkan alisnya sperti biasa
S: okedeh, skrg?
R' yuk, aku ambil dompet dlu
Rina pergi ke kmr, dan aku menuju teras rumah
Rina keluar rumah dg cardigan hitam sudah terpakai, tp tak ada kancing di bagian depannya, dan di tangannya terdapat dompet panjang sperti dompet umum wanita saat itu serta HP nya di tumpuk jd satu dan di pegang tangan kirinya.
Rambutnya di kuncir kuda, tp bagian ujung rambut masi agak kemerahan sisa rina menyemir rambutnya.
Make up tipis nan halus menambah ke cantikannya, sandalnya di pilih sandal ceplek.
S: udah?
R: udh pa
S: yuk, aku merangkul bahunya menuju mobil
Kami menuju crv rina.
Gerbang sudah terbuka tanpa di minta, krn penjaga tau yg punya rumah akan keluar.
S: kmn ini?
R: jln dlu aj pa.
Saat itu kami keliling tanpa tujuan, hingga hinggap di suatu angkringan kaki 5.
Nongkrong di pinggir jln dg nasi kucing dan sate puyuh, usus, kerang dan teman²nya.
Kami duduk bawah lesehan sama sperti pengunjung yg lain.
Beberapa pengunjung lelaki tertangkap mataku menyoroti rina.
Bagaimana tidak rina mengenakan pakaian sperti itu duduk di bawah, menampakkan paha putihnya dan belahan payudaranya, hanya sesekali rina menutup dg cardigannya.
Rina jg bercerita saat itu matanya sudah mulai gampang lelah dan membaca tulisan kecil terlihat kabur.
Aku hanya menyarankan utk periksa mata.
Kemudian kami berlanjut mengobrol perihal hubunganku dg rina dan hubunganku dg ana.
Rina kembali berpesan sperti yg sudah ia pesankan kepadaku, dia sangat khawatir aku di injak² oleh ana dan khawatir ana tk bisa merawatku sperti rina merawatku.

Aku jg berpesan kepada rina jika tak ada aku dirumah jgn gampang marah ke anak, krn anak akan teringat sampai kapan pun, dan suatu saat ketika kita tua, hanya anak yg bisa menjaga kita.

Dan yg terpenting kami membahas hubungan rahasia kami jgn sampai bocor ke pihak keluarga ana.
Jika itu terjadi kita berdua harus siap dg apa pun resikonya dan kemungkinan terburuk yg terjadi ke depannya.
Jm 11 lbh kami pulg kerumah, sesampainya dirumah rina melepas cardigannya dan cuci kaki, stelah cuci kaki rina lsg menyergap ku dg ciumannya, kedua tangan rina memeluk leherku, aku memeluk pinggangnya dan terkadang turun meremas pantatnya.
Ciuman sambil berdiri dan saling peluk, sesekali mengucapkan kata cinta.
Rina melepas kaosku dan celana pendek ku.
Aku hanya menurunkan dua tali di pundak rina, daster itu meluncur ke bawah, berhenti di bagian pantat krn lekukan pantat rina menghalangi meluncur nya daster itu, ku bantu menurunkan agar daster itu benar² terlepas. Kini terpampang payudara rina berbalut bh hitam, bh itu terlihat kekecilan utk menampung payudara rina.
Perut rina sudah sedikit buncit dg garis bekas operasi cesarnya, ku akui bdn rina sedikit gemuk hingga muncul selulit di paha dekat pantat, tp tak banyak.
Rina jg menggunakan cd hitam dg renda transparan pd kanan kiri pantat nya.
Kami berciuman dg aktifitas saling melucuti pakaian, sesekali rina menghirup aroma tubuhku hingga mendekati ketiak ku.
Rina senang sekali mencumbu leher dan dadaku, krn dadaku tak memiliki bulu.
Ku rebahkan rina ke kasur kami, ku lumat bibirnya.
Tangan kiriku di atas kepalanya, tangan kananku aktif meremas dan mencari puting rina.
Sssshhhhhhhh eeeeggggghhhh
R: aku kangen saat sperti ini laaaa
Ssshhhhhh uuuuhhhhhh
Rina menggeliat dan mendesis

Ku cumbu lehernya perlahan, ku ciumin seluruh leher, ku tinggalkan 2 tanda merah di leher kirinya, cumbuanku makin turun ke permukaan payudara, rina nampak tak sabar akhirnya melepas kaitan bh nya sndiri, kemudian melepas bh dr tubuhnya dan melemparnya.
Ku jilati payudara rina dekat dg putingnya
Hhhhhmmmssss ssshhhhhh
Eeehhhhhh
Ku jilat puting kanannya dg satu sentuhan ujung lidahku, rina tersentak mendesah kecil
Aauuhhh
Tangan kanan rina merengkuh leherku
Ku jilat dan ku hisap puting kanannya
Aaasssshhhhh
Uuuhhhhhhh
Tangan kiri rina beberapa kali meremas payudaranya sendiri, tangan kanannya menahan kepalaku agar aku terus menghisap nya
Masi ku jilat dan ku hisap putingnya bergantian, tangan kananku meraba perut rina hingga ke permukaan vagina dr luar cd terasa hangat lembab.
Bibirku bermain di payudara dan puting rina.
Tangan kananku bermain pd pangkal paha nya, lagi² rina tak sabar tanganku di tuntun nya masuk ke dlm cd hitam nya.
Vaginanya benar² basah sekali.
Ku ketahui wanita selepas mens akan naik hormon seksualnya.
Ku mainkan biji kacamgnya dg bibirku terus bermain di puting rina
Aaaahhhh ashhhh aaahhh
Pinggul rina bergoyang seirama dg gerakan tangan ku pd vaginanya.
Sesekali bdn ku ke atas utk mencium rina, tp tanganku tak lepas dr vaginanya.
Ciuman rina begitu dahsyat dan hembusan nafasnya semakin terasa.
Aaahhhhhh hhhhmmmmmmsss
Aaaauuuhhhhhh papaaaa
Aaaakkkhhhhhhh
Aku pun turut semakin nafsu, aku bangkit dan melepas cd rina, ku sergap dg cepat dan rakus vagina itu, vagina dg rambut halus dan berwarna merah di bagian dalamnya, terdapat cairan bening dan agak putih, terasa asin di lidahku.
Rina tersentak dan berteriak ketika aku menghisap vaginanya
Aaaaaaaahhhhhhhhhhhh
Tubuhnya menggeliat hebat
Desahan semakin keras dan intens keluar dr bibir rina, matanya terpejam menikmati permainan lidahku.
Tak butuh waktu lama utk rina orgasme
R: papaaa aaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhh
Aaaaaaauuuuuggggghhhhhhhhhh
Aaaaakkkkhhhhhhhh
Pinggulnya tersentak sentak, dan tubuhnya bergetar tak karuan, vagina itu mengeluarkan cairan berwarna putih.
Aaahhh aaahhhh aahhhh
Rina terpejam menikmati orgasmenya.
Aku bangkit dan mencium bibir rina, rina merengkuh tubuhku utk di peluknya.
Saat ciuman terlepas rina menatap mataku sambil tersenyum hidung kami saling menempel
R: love u pa
Aku membalas dg lumatan pd bibir rina.
Aku tak sabar krn penisku tegang maksimal, aku bangkit dan melepas cd ku, ku beri liur pd penisku dan meratakannya
Ku buka lebar paha rina, ku posisikan bdn ku berada di antara paha nya
R: pa jgn dlu
Tp tak ku hiraukan, nafsuku udh di ubun².
Ku letakkan pd lubang vagina rina dan ku dorong
Bbbllleeeeeeeesssss
Aaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhhh stop pa, stop dlu, rina menahan perutku.
S: knp?
R: masi ngilu memekku
Ku tindih tubuhnya dan ku cium bibirnya, agak lama hingga rina sudah terbawa cumbuanku, ku gerakan penisku perlahan
Rina mendesah tp terhalang ciuman kami
Hhhhhhhhmmmm hhhhhhmmmm
Hhhhhhssssssssssss
Meskipun telah orgasme, vagina rina terasa kesat sekali saat itu, apa mgkn krn barusan slesai mens?
Aku menggenjot nya dg perlahan sambil mencumbu nya, ku nikmati tiap senti jepitan vagina rina yg meremas penisku, terasa mencengkram dan hangat sekali.
Rina mulai menikmati tusukan penisku dg memelukku dan perlahan ikut menggoyang pinggulnya.
Ku cumbu leher dan blkg telinganya,
Aaaahhhhhhhh hhhhhmmmmmssss
Tusukan ku pelan tp dalam hingga menyentuh ragimnya, tiap menyentuh ragimnya rina mendesah keras
Aaaaahhhhhhhhhh
Aaahhhh hhhhmmmssss
Ku turunkan cumbuanku ke sekitaran payudara hingga ku hisap puting nya, dan ku percepat genjotan ku
Aaahhh aaahhh aahhhh
Eeeegggghhhhh
Tangan kiri rina merenngkuh leherku, tangan kanan rina memeluk pinggang ku, ku genjot dg stabil tp intens tanpa berhenti.
Aaaaaaccchhhh aaaaaaccchhhhh papaaaa
Ssssshhhhhhhhh rina menyelomoti leherku
Pelukannya semakin erat, pinggulnya bergoyang tak beraturan.
Akibat gerakan pinggul rina yg hebat itu aku tak mampu menahan spermaku lg, ku percepat genjotan ku
Aaaaaaaaahhhhhhh maaaaa
Ku hujamkan penisku dalam² dan ku hen takkan
Crot crot crot crot
Spermaku menyembur begitu banyak di dlm vagina rina.
Ketika aku klimaks rina jg mendesah hebat, pinggulnya bergerak makin luar meskipun posisinya di bawah
Bdn ku terasa lemas menindig rina, tp rina tk menghentikan goyangan pinggulnya dg mengunci padaku dg kakinya
Hhhhhhhhhh hhhhhhhhh hhhhssssss
Aaaaaaaakkkkkkkccccchhhhhhh
Aaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh
Rina orgasme lg.
Pinggul rina menghentak hentak, pelukannya senakin erat sekali, terasa hangat penisku akibat cairan rina yg keluar dr vvaginanya.
Kami berdua lemas menikmati sisa orgasme, tersisa nafas ngos²an dr kami berdua dan peluh keringat yg menjadi satu.
Aku mencium bibirnya hangat.
R: oooohhhh nikmat bgt pa, makasi
Rina memeluk dan mencium pipiku.
Ku cabut penisku yg melemas, lelehan spermaku mrluber keluar vagina rina membasahi sprei.
Aku pun berpindah ke sebelah kiri rina, rina menimpa pahaku dg kaki kanannya, dan memelukku.
Tubuh kami berdua basah dg keringat meskipun AC menyala, tak mampu mendinginkan tubuh panas kami.
Malam itu kami bersetubuh hingga aku klimaks 3x, yg kedua ku keluarkan di dlm vagina rina, yg ketiga ku keluarkan di wajah dan mulut rina. Aku tak ingat rina klimaks brp kali saat itu.
Seks hebat pertama kali dg rina setelah aku menikah dg ana.
Setelah selesai semua kami tertidur dlm keadaan telanjang dan tanpa membersihkan tubuh kami.





Continue.........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd