Episode 40
Rikku menyembuhkan seluruh penyakitku , lalu mengembalikan ragaku kembali muda. Ia memasang berbagai implan ditubuhku agar aku lebih kebal terhadap berbagai senjata, agar aku dapat beregenerasi jika tubuhku terluka , lalu tulang titanium agar aku dapat mengangkat benda-benda berat , tangan dewa agar pukulanku lebih mematikan , serta jantung kedua, yang dapat memompa darah cadangan ketika aku kehilangan banyak darah. Sebagian implan ini sudah ada di bumi. Namun ia memasang implan dari negaranya karena kualitasnya lebih baik
“ Penis Dewa dan biji pelir Dewa. Memangnya harus?”
Celetukku begitu tahu ia mengupgrade penisku
“ hei dengan penis ini kau bisa mengatur kapan kau mau ejakulasi. Ini yang kualitas terbaik. Bisa mode alami juga kalau kau lebih menikmati sex yang alami “
Sahutnya
“ apa kau juga memasang implan di badanmu?”
“ tentu saja iya “
Rikku memasang implan di matanya , di buah dadanya , bahkan di berbagai organ dalam.
“ bahkan sejak 4000 tahun yang lalu aku sudah pakai implan. Dan kau puas bukan?”
Aku menggeleng-geleng kepala lalu mengusap rambutnya
Aku terdiam begitu Rikku mengatakan ia akan menghidupkan Bintang lagi. Semua persiapan telah selesai. Hanya tinggal mengunggah kepribadian serta ingatannya , maka Bintang akan bangun dan terlahir kembali. Ingatannya kurang lebih sehari sebelum kejadian itu. Namun aku berdebat pada diriku sendiri , apakah tubuh itu benar-benar Bintang , atau hanya salinannya
“ sementara di Asia Tenggara , Prabu Jayanegara , usai berhasil menggulingkan pemerintahan Indonesia, mengumumkan kemenangan atas Singapura dan Malaysia. Prabu mengumumkan diri sebagai penguasa tunggal semenanjung malaya , dan selanjutnya membidik Thai , Vietnam , serta Myanmar , Laos dan Kamboja. “
“ kita beralih ke galaksi Bima Sakti. Setelah kehancuran misterius Legiun Satu Mata , Sindikat Kejahatan Antar Galaksi mengumumkan berdirinya Kekaisaran Galaksi Pertama , seusai berhasil membajak sebuah Fregat dan dua Korvet Aliansi. Kekaisaran Antar Galaksi mengumumkan akan melanjutkan impian Kamun Ra , yaitu membebaskan bumi dari kerusakan dan kehancuran”
Kami teringat tujuan utama kami , menghentikan invasi ke bumi , memberikan manusia bumi kesempatan kedua. Kekaisaran Galaksi Pertama , dibawah pimpinan Prabu Syailendra I , hanya memiliki satu Armada Serbu yang terdiri dari satu Fregat dengan puluhan squadron di dalamnya , serta dua Korvet terbaru. Korvet itu sendiri mengangkut puluhan terpedo Hypersonik yang satu Terpedo saja memiliki daya ledak 200 Megaton. Cukup dengan satu Korvet , mereka dapat mengakhiri peradaban di bumi. Korvet itu dirancang sebagai korvet anti kapal induk. Korvet tanpa nama yang aku hadapi di bumi
Aku tidak punya satu pun kapal lagi. Penjelajah Samudra telah tenggelam bersama Bahtera Kamun Ra. Namun kami punya kapal milik Rikku , sebuah kapal selam intai kelas Manta. Kapal jenis inilah yang menyerbu Armada Tempur Pimpinan Agung . Hanya dengan kapal ini , dengan strategi jitu kami dapat menghentikan serbuan Kekaisaran Galaksi Pertama ke bumi.
“ Sakti. Sebelum kita mulai , ada satu yang ingin aku tunjukkan padamu. “
Rikku lalu memerintahkan Nahkoda kapal selam itu untuk mencegat Armada Kekaisaran di sebuah tata Surya. Sementara , ia ingin mengajakku berteleportasi ke sebuah planet. Aku mengangguk. Ia memegang tanganku dan tiba-tiba saja kami berada di tengah-tengah sebuah Padang rumput.
Aku melihat ke sekitar dan aku sadar ini bukan Bumi. Aku melihat sebuah planet gas raksasa di langit planet itu. Lagipula Bumi mengalami Pendinginan Global akibat rusaknya iklim , sedangkan planet ini masih sangat subur.
“ inikah bumi yang lain yang engkau maksud?”
Rikku mengangguk
“ bukankah terlalu cepat? “
Rikku memegang tanganku
“ bukan hanya planet ini yang ingin aku tunjukkan. “
Rikku memegang tanganku , lalu mengajakku berjalan ke pinggir bukit itu. Di sanalah aku melihat kapal lamaku , kapal yang kubawa pertama kali ke bumi lalu bertemu dengan Bintang dan Rikku.
“ bertahun-tahun aku menyimpan dan merawat kapal ini di sini. Aku membangunnya sendiri . Persis seperti kapalmu dahulu , ketika kita pertama kali bertemu. “
Empat buah meriam 88mm dengan peluru hypersonik. Dua meriam 40mm di buntut. Ramp door , bahkan interior kapal ini sangat mirip dengan yang asli. Ada empat rudal anti kapal , dan empat rudal berukuran sedang. Semuanya menggunakan teknologi asing. Dengan kapal ini aku dapat melawan balik , dan menjelajah lautan bintang seperti dahulu. Aku pegang tangannya dan sambil tersenyum aku mengakatan
“ ayo kita lakukan ini bersama Rikku. “
Ia tersenyum dan mengangguk. Rikku menggantikan posisi Dewa sebagai penembak buntut. Aku menahkodai kapal itu sendiri , tanpa Navigator , komunikator dan teknisi. Dengan sihirnya Rikku membawa kami berteleportasi ke tata surya di mana kami hendak mencegat Armada Kekaisaran.
“ ada yang tidak beras. Bagaimana bisa kita di sini?”
Kapal selam intai berhasil mengecoh hyperdrive mereka sehingga mereka secara paksa terdampar di tata Surya ini. Butuh waktu hingga mesin Hyper drive mereka dapat berfungsi lagi. Aku melihat Fregat musuh. Sebuah Fregat setengah jadi yang mengangguy enam Squadron serbu. Aku memberi sinyal kepada Kapal Selam intai untuk melepas tembakan. Empat Terpedo ditembakkan , dan tepat mengenai salah satu korvet.
ledakan terjadi. Korvet itu terbelah menjadi tiga. Mereka berhasil menangkap posisi kapal selam kami dan segera meluncurkan terpedo balasan.
Nahkoda Kapal selam berhasil mengecoh terpedo musuh. Fregat musuh meluncurkan empat kapal cepat rudal bumerang Kelas gerhana matahari yang dikawal empat squadron kapal serbu. Kekaisaran menggunakan kapal serbu berbentuk Elang milik Kamun Ra.
Empat drone keluar dari persembunyian , menghujani kapal-kapal musuh dengan laser. Musuh melakukan manuver menghindar . Dua KCR berhasil diledakkan sekitar enam kapal musuh juga berhasil dilumpuhkan. Kapal serbu musuh bermanuver , lalu melancarkan serangan balasan.
Dua drone hancur seketika. Pilot Musuh lebih ganas dak dari yang kami duga. Kapal selam meluncurkan terpedo dan ledakan besar terjadi. Seluruh kapal musuh berhasil dihancurkan . Dua Drone berhasil terbang menembus perisai musuh dan meluncurkan terpedo.
Korvet musuh melepas tembakan , menghancurkan kedua drone dengan gampang. Dua terpedo berhasil diluncurkan. Ledakan kembali terjadi . Kedua terpedo mendarat tepat di generator utama Korvet musuh. Korvet kedua berhasil dilumpuhkan sehingga tersisa Fregat utama , kapal Flagship musuh.
Kapal selam kami kini berhadapan satu lawan satu dengan flagship musuh. Seluruh pintu hangar terbuka. Fregat musuh lalu meluncurkan seluruh Squadron yang tersisa di dalamnya. Fregat itu tiba-tiba menembakkan senjata utamanya , sebuah meriam railgun raksasa yang bahkan mampu membelah asteroid.
Railgun itu berhasil menembus perisai dan menghantam kapal selam dengan keras. Kapal kehilangan daya. Sayap kiri terlepas namun kapal selam itu selamat. Aku mengirim sinyal kapal selam untuk mundur. Kapal selam itu berteleportasi dan secepat kilat menghilang sebelum musuh sempat melakukan serangan balasan
Kami berhasil terbang menyusup menembus perisai musuh. Aku melepas empat rudal hypersonik sekaligus. Ledakan kembali terjadi dan Fregat musuh sempat berguncang. Aku berhasil melumpuhkan generator utama musuh. Mesin pendorong kapal musuh mati dan kapal itu karam di tata surya yang tidak mereka kenal.
Gerbang Hangar kembali terbuka. Aku melihat Nahkoda musuh , Prabu Syailendra I melarikan dengan kapal darurat dan melompat dengan hyperdrive. Kapal-kapal musuh berbalik menyerang kami. Mereka masih bisa menyerbu bumi namun kerusakan tidak akan parah. Aku melepas empat rudal , meledakkan kedua KCR musuh.
Kini harapan mereka menginvasi bumi resmi digagalkan. Kapal-kapal serbu musuh melepaskan tembakan dan aku melakukan manuver menghindar . Aku melepas tembakan , menghancurkan empat kapal musuh sekaligus. Dua kapal musuh membidik dari belakang namun Rikku berhasil menembaknya.
Fregat musuh berhasil dilumpuhkan. Fregat itu karam karena hancurnya generator utama. Musuh belum memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan di Angkasa lepas sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan kapal curian mereka. Aku memberikan pesan kepada Aliansi bahwa musuh telah meninggalkan Fregat curian mereka , agar Angkatan Laut Aliansi dapat meraihnya kembali. Beberapa menit kemudian armada patroli Aliansi tiba , dan kapal-kapal musuh segera membatalkan misi dan melarikan diri dari tata surya itu.
Aku dan Rikku segera berteleportasi. Misi kami selesai usai sudah. Kami berteleportasi ke bumi asing di mana Rikku membangun kapalku kembali. Kapal selam itu kehilangan sayap kirinya namun masih beroperasi. Kami turun dari kapal itu , lalu kami berpelukan.
“ senang bisa beraksi lagi “
Bisikku sambil tersenyum puas
“ aku juga “
Sahutnya gembira.
Rikku memegang tanganku mengajakku ke laboratorium di mana ia merekonstruksi Bintang. Ia mengajakku ke rumah tradisional Jepang, yang sangat antik , menyerupai rumah bangsawan Jepang pada abad pertengahan. Ada dua samurai berjaga di gerbangnya lengkap dengan baju perang samurai , sebuah helm dan topeng dan sebuah katana.
Mereka membukakan gerbang. Kami masuk ke dalam dan ada sebuah kolam ikan koi di dalam rumah. Ada tiga pelayan rumah. Dua masih dua dan satu lagi cukup berumur. Mereka penduduk asli planet ini. Mereka berbicara bahasa Jepang yang artinya ada peradaban Jepang di planet ini , namun sepertinya masih abad pertengahan. Terlihat dari tata krama mereka , cara bicara dan budayanya.
“ inilah rumah baru kita Sakti. Tidak akan ada yang dapat mengusik hidup kita lagi. Kita bisa hidup tenang , selamanya. “
Rikku meneteskan air mata bahagia. Aku tak menyangka aku akan mendapat kesempatan kedua. Aku bertemu Rikku lagi , dan mungkin mendapatkan Bintang lagi , dan menemukan Bumi baru yang tak kalah indah dengan Bumi lama kami yang dulu. Aku serasa hidup kembali.
Rikku mengajakku masuk ke dalam rumah. Itu pertama kali seumur hidupku masuk ke rumah bernuansa Tradisional Jepang. Aku melihat kesekitarku dan aku langsung kagum. Ada sebuah lift di dalam rumah itu , yang dilindungi kata Sandi. Rikku menyebut kata sandinya.
“ penjelajah Samudra “
Ia menyebutkannya dalam bahasa Jepang namun berkat implan di otakku aku dapat memahaminya. Hebatnya manusia bumi yang menemukan implan ini. Di Bumi Hanya orang super kaya yang menggunakannya sedangkan Di dunia luar , hanya sebatas Dewa Dewi , serta Konglomerat. Jin dan makhluk asing tidak menggunakan implan.
Kami menuruni Lift menuju laboratorium di bawah rumah itu. Pintu lift itu terbuka. Laboratorium itu sangat besar. Aku tidak melihat manusia di sana. Semuanya dioperasikan oleh drone. Di ujung laboratorium itulah aku melihat jasad Bintang lagi. Setelah ribuan tahun lamanya.
“ Sakti....”
Rikku memegang tanganku. Seluruh kenangan itu muncul. Mulai dari pertama kali aku bertemu Dewi , lalu aku tiba di bumi dan bertemu Bintang , sampai kami hidup bersama dan aku gagal melindunginya. Aku tak kuasa menahan air mataku.
“ Sakti. Aku ingin membuat pengakuan. Sesungguhnya yang kau lihat, Bukanlah Bintang. Ketika Ayahku menjemputku paksa kembali ke bawah laut, aku diam-diam mencari kalian. Namun aku kehilangan kalian. Lalu dunia semakin kacau. Ketika ayah dan Ibu Dewi meninggal dunia , aku mengambil abunya , agar aku dapat merekonstruksi jasadnya. “
“ maafkan aku Sakti. Sebenarnya yang kau lihat ini , adalah istrimu Dewi. Selama ribuan tahun , aku membuat jasad ini tertidur. Aku hanya tingggal mengunggah kepribadian dan seluruh ingatan Bintang. Dia bukan manusia sempurna , namun setidaknya kita bisa melihat Bintang .”
Aku mengangguk. Aku memeluk Rikku. Rikku menyentuh komputer dengan layar oled transparan di dekatnya lalu memulai proses Pengunggahan. Proses Pengunggahan berjalan sangat cepat. Tak sampai satu menit kemudian, Pengunggahan selesai dan Bintang membuka matanya seolah baru terbangun dari tidur.
“ Suamiku! Astaga sepertinya aku kesiangan “
Aku langsung memeluknya dan menangis haru. Rikku ikut memeluk temannya. Akhirnya setelah sekian lama kami bertemu lagi. Aku tak bisa menggambarkan betapa bahagianya aku saat itu.
“ kalian kenapa?”
Tanya Bintang bingung. Aku lalu membantunya berdiri.
“ lho? Di mana aku? Tempat apa ini?”
Tanyanya heran.
“ ceritanya panjang. Nanti kau akan mengerti.”
Sahut Rikku.
DUAAAAR
Dan saat itulah ledakan besar terjadi. Kami semua tersungkur. Aku menjatuhkan tas Jinjingku , mengeluarkan semua senjata yang nyaris selalu aku bawa setiap saat di dalam tas. Rikku mengakses cctv lewat optik di matanya , melihat apa yang terjadi di permukaan.
“ tidak mungkin. Kamun Ra”
Bisiknya ketakutan. Aku meraih Senapan AKM , mengisi ulang peluru dan bersiap melawan apa pun yang muncul dari permukaan. Aku mencegah Rikku berteleportasi membawa kami pergi
“ jangan, kita akhiri ini sekarang “
Ucapku
“ Kamun Ra tidak akan terluka dengan senjata itu. Kau hanya akan membuatnya marah. “
Rikku mengeluarkan sebuah pisau Tanto dari gaunnya.
“ Pisau ini dapat melukai Jin dan Dewa apa saja. Kamun Ra milikku. Sakti , kali ini lindungi Bintang dan bunuh siapa saja yang muncul dari permukaan. “
Aku mengangguk. Bintang bersembunyi dibelakangku dan aku melindunginya dengan senapan AKM di tanganku. Kamun Ra bukan dewa sembarang. Ia salah satu Dewa terkuat di alam semesta dengan kekuatan menyamai Superman. Sinar penghancur dari matanya , tubuh yang kebal peluru , tenaga super , namun aku yakin dia punya kelemahan.
Kali ini Rikku membantuku , menunjukkan jati diri aslinya. Dengan sebuah katana di pinggangnya , dan pisau Kris di tangannya , ia mengatakan ia siap membunuh Kamun Ra. Aku meletakkan AK itu, menyiapkan senjata yang mungkin dapat melukai Kamun Ra dan ajudannya. 9K115 Metis. Dengan Hulu ledak thermite, yang dapat menghasilkan api dengan suhu 2200 derajat celcius , yang cukup untuk melelehkan baja. Lebih kuat dari napalm. Senjata ini digunakan di perang dunia ketiga untuk menghancurkan Tank M1A2 Abrams dan Tank Merkava. Salah satu senjata yang dilarang di Bumi. Jika tidak membunuhnya , Demi Tuhan Kamun Ra akan berharap api itu membunuhnya. Karena ia akan merasakan rasa sakit yang luar biasa.
“ Tuan , aku takut.”
Aku pegang tangan Bintang dan berbisik
“ tenang Sayang , kali ini takkan kubiarkan siapapun melukaimu”