Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pengalaman terjebak dalam pengkhianatan

Status
Please reply by conversation.
Keren nih, cerita langsung dari tokoh utamanya, saya tunggu kelanjutanya!
 
Sebenarnya gak bisa juga disebut kerjaan, karena hal seperti itu dilakukan atas dasar suka-suka dan tidak butuh skill. Modal nurutin naluri saja. Jelas Fino sambil tertawa. Aku tak mengerti dimana bagian lucunya. Dia tidur dengan banyak perempuan yang butuh kenyamanan dan kepuasan yang tidak mereka dapat dari suami mereka. Dan Fino dibayar untuk itu. Tapi bayaran itu buat mijitin mereka kata Fino, bukan untuk ML. Dia tidak jual diri katanya. Penghasilannya dari proyek sana sini saja sudah lebih dari cukup membiayai hidupnya dan gaya hidupnya. Fino menyombongkan diri.
"Kamu benaran gak pengen aku pijat. Kami seperti stress makanya kamu merasa lelah." Tanya Fino. "Nanti di kota kita bisa cari hotel gitu. Kita pulang sama -sama besok. Kamu pulang duluan saja. Aku pulang sore. Supaya gak dicurigai." Tawarnya.
"Kamu pengen ngerasain aku banget ya?" Tanyaku.
"Gimana ya Mir. Aku suka kalau cewek itu istrinya orang. Bedalah sensasinya." Jawabnya ringan.
"Bedanya apa Fin, istri orang sama yang single?"
"Istri orang terasa lebih legit bagiku." Jawabnya sambil memandang ku yang ada disebelahnya. "Aku gak akan penetrasi. Janji. Pengen mijat kamu saja. Tapi kamu nya naked."
Fino menggenggam tanganku dan meremas jemariku. Senja telah lewat. Malam sudah gelap. Kami masih di teras. Beberapa penduduk lokal kadang masih lalu lalang. Sebagian besar para remaja. Bang Adit dan Bang Miko belum nampak batang hidungnya. Entah pulang atau tidak.
"Fin, ini bukan soal aku cinta atau tidak pada suamiku. Mudah saja bagiku untuk main dibelakangnya. Dan kamu bukan laki-laki pertama yang merayuku untuk itu. Dan jujur akhir-akhir ini aku memang tidak bahagia kalau urusan seks. Suamiku terkesan egois dan tidak membuatku menikmati setiap hubungan yang kami lakukan. Dan, aku bisa saja menerima tawaranmu yang aku sangat tau tak mungkin kamu cuma mijat mijit doang. Aku bisa saja menikmati ini sebagai permainan yang menyenangkan. Urusan cinta itu nomor dua. Toh suamiku juga belum tentu cinta dan setia padaku."
"Jadi mau Mir?" Potong Fino lebih mendekat padaku.
"Seperti yang tadi aku bilang, ini bukan soal cinta. Tapi ini tentang hal yang lebih penting. Satu keinginan kami Fin yang belum terwujud hingga saat ini adalah punya anak perempuan. Aku ingin sehat dan tentu saja aku menghindari resiko. Dan, aku ingin aku dan suamiku sehat hingga anak-anak kami besar nanti. Aku tak menuduhmu terkena penyakit. Aku hanya menghindari resiko. Yang meski jika kau bakal bilang pakai kondom bisa aman, aku tetap tak mau main-main dengan resiko." Paparku yang membuat Fino terdiam. Entah karena sakit hati entah karena kecewa.
Fino melepas tanganku lalu berkata, "kalau aku hiv, aku tak akan sesehat seperti ini sekarang." Dia terlihat kesal. "Keterlaluan kamu Mir nuduh aku penyakitan." Fino mengambil kunci motornya dan pergi.
Aku sendiri masih duduk diteras dengan pikiran yang seperti benang kusut, tentang suamiku yang mungkin berselingkuh dan tentang aku yang menjadi alat colinya si Fino.


Atas permintaan suamiku. Cerita ini berakhir.

Tamat.

Terima kasih yang sudah mampir di thread ini.
Mungkin suatu waktu saya akan menuliskan lagi cerita yang lain dengan seizin suami.
 
Tidak sesuai expektasi ane sih.. tapi bila udah jadi permintaan sang suami... good job sis
 
makasih buat ceritanya. sekali lagi, banyak positip yang dapat dari forum semprot.
 
Banyak yang kesel ya cerita nya seperti itu. Kan halaman pertama juga udah dikasi tau ini pengalaman ane awal kejebak mengkhianati suami. Dan ini requestnya suami yang gak pernah bisa maafin ane pas ngaku semua ke dia dan cerita ke dia.
Suami ane itu agak beda, dia suka percaya sama pikirannya sendiri. Yang lebih parahnya dia suka mengintimidasi, dia menginterogasi saat ane sedang amat sangat mengantuk atau setengah tidur. Pada saat-saat itu pikiran ane kacau, antara pikiran-pikiran tentang pekerjaan, tentang rumah tangga, tentang keluarga dan lain-lain nyampur aduk. Dan pastinya apa yang diomongin kacau. Tapi dia malah nanya dan mengarahkan ke apa yang dia mau dengar pada saat-saat begitu.
Awal ane ngaku, karena ingin lepas dari beban pikiran dan perasaan berdosa. Suami saat itu marah besar ngamuk gak bisa terima sampai mau kami cerai saja. Cerita ane gak dia percaya, yang dia mau ane ngaku bahwa pastilah ane udah exe sama Fino. Dia gak percaya ane cuma di grapa grepe sama ngocokin konti nya Fino doang malam itu.
Dia juga bilang, kalau dilecehkan kenapa gak malam itu juga lapor polisi, atau saat dia mau lakuin kenapa ane gak teriak. Kenapa mau saja.
Well, ane udah jelasin, tempat kami nginap sepi, kami juga nginap pake embel2 nama corporate ya...Ngerti kan kalau laki-laki udah horny, makin elu berontak, dia bakal makin beringas. Ane gak mau saat dia Fino hilang akal, lalu perkosa ane atau ngebunuh ane karena panik. Ane mikirin anak-anak dirumah. Makanya ane nurutin Fino sambil nego supaya gak usah ada penetrasi. Dan puni Tuhan itu berhasil. Kenapa ane gak mau ML sama Fino, pertama ane takut penyakit, kedua ane teramat cinta suami... Udah itu aja.
Nah, kenapa ane gak lapor polisi? Ane sadar benar, di negara ini, hal seperti ini adalah aib. Kalau elu perempuan, dilecehin trus lapor, elu pasti akan jadi omongan, dan buat malu keluarga. Walau iya itu memang harus dilakuin buat dapat keadilan. Beberapa teman ane cerita mereka dilecehin dijalan dan tempat umum, tetek nya tiba-tiba diremas, mereka nangis lapor, eh malah mereka yang disalah-salahin. Kampret gak tuh?!
Kenapa ane cerita hal ini pada suami? Kan bisa ya ane sembunyiin aja sampai mati. Ane cerita biar gak merasa beban. Umur gak ada yang tau. Ane kerja dengan resiko, bisa aja besok lusa udah nyampe batas umur. Ane bukan ibu rumah tangga yang cuma dirumah, ane tiap hari harus menempuh paling tidak 100 km bolak balik sana sini. Ane pengen bisa ngelupain tragedi malam itu dan hidup tenang lagi dengan mengakui semua pada suami.
Suami minta ane nulisin cerita ini di akun nya supaya dia bisa baca, ngerti, paham sama kejadian itu. Dia janji gak bakal ungkit-ungkit tentang itu lagi kalau ane udah tulis semua.
Tapi, yang adanya, dia tetap ngungkit-ngungkit cerita itu, sampai ane stress. Mau ngelupain malah ingat terus.
Tapi, dia malah makin gak percaya ane.
Sekarang ane punya kesimpulan:
1. Kalau elu ngalamin hal yang sama kayak ane, udah simpan aja seumur hidup lu. Lagian pasangan lu belum tentu jujur sama elu. Apa yang dia lakuin dibelakang elu, siapa yang tau.
2. Kalau udah semua hal elu lakuin buat dapet maaf dari pasangan lu setelah lu ngaku semua kesalahan yang pernah dibuat dan dia gak mau maafin atau bilang maafin tapi selalu ungkit-ungkit soal itu sampe hal itu buat lu stress dan jadi toxic di hidup lu, udah lepasin aja semua. Terima aja semua yang jadi keputusannya. Jalani hidup elu dengan normal lagi. Waktu bakal ngembalikan kebahagiaan lu jika elu bisa menerima semuanya dengan ikhlas.
3. Kalau elu mau lakuin hal aneh-aneh ke teman lu, please ingat keluarganya, pikirkan dampak perbuatan lu pada masa depannya.
4. Godaan terbesar itu terjadi di tempat kerja, jangan pernah mulai menceritakan apapun hal pribadi atau rumah tangga pada teman lawan jenis. Itu bisa jadi jalan masuk ke perselingkuhan. Percayalah rasa nyaman karena punya tempat curhat bisa menjerumuskan pada perselingkuhan. Ane bisa deket sama Fino karena ane ladenin dia pas ngajakin ngomong soal rumah tangga gue, dimulai nanya soal anak, suami, hubungan ane dengan suami...Dan kita gak pernah tau apa yang ada di pikiran orang lain, contohnya Fino yang setega itu pada ane. Bisa jadi dia udah ngerasa aman karena merasa ane mau terbuka sama dia terus dia lakuin niatannya itu. Jangan pernah terbuka soal privasi. Kalau udah punya pasangan, curhat sama pasangan saja. Atau sama orang tua atau saudara.

Itu saja yang kepikiran di otak ane. Itu dari ane sebagai perempuan. Mungkin ada yang mau ngasi pendapat sebagai laki-laki, ane bakal sangat menghargai itu.

Terima kasih banyak para suhu disini (gue stalking disini nyapanya pake suhu ya...hehe)
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd