Hanya ingin mengenang masa masa yang telah saya lalui. . . . .
Orde Baru. . . .
Pada masa itu, Presiden 'Soeharto' yang memimpin negeri ini bersama Wakilnya 'B.J Habibi' .
Banyak yang mengatakan bahwa di Era ORBA Perekonomian, Perdagangan, dan lain lainnya maju pesat semua tertata rapi menengok para petani yang hasil panennya begitu berlimpah sehingga rakyat sejahtera dan makmur efeknya perekonomian kita berkembang sejak itu banyak mata uang Rp. 50.000,- bergambar Pak Harto. Saya dan mungkin kalangan masyarakat ber-TERIMA KASIH kepada bapak
Tapi. . . . .!!!
Berawal mulainya "Krisis Moneter 97' - 98' Dimulai" saat itu banyak orang yang di tindas, runtuhnya Era ORBA membuat Negeri ini berkecamuk habis, baku tembak, militerisasi, penculikan, penjarahan, dan lain sebagainya. Membuat dan memaksa Presiden Soeharto harus turun tahta dan melempar jabatannya kepada Wakilnya B.J. Habibi
Terima kasih pada bapak Reformasi Amien Rais
Awal Reformasi. . . .
3 hari suasana ibukota masi sepi, lengang, sunyi. (Bahkan ane aja nyari nasi padang harus pake bajaj sejauh 10km, SUEK bener)
Mulanya dari Pak Habibi sebagai Presiden saat itu pasca turun tahta Soeharto dari kursi ke presidenan RI. Dan belum sampai 2 tahun Pak Habibi terpaksa di tarik mundur dari kursi ke presidenan bedanya, pak harto udah lama menjabat kalo pak habibi dikatakan tidak sesuai dengan kehendak rakyat.
Lengsernya Habibi dari RI 1 membuat kursi ke presidenan kosong pada masa itu
Pemilu, akhirnya Bapak Alm. Abdul Rahman Wahid alias Gus Dur terpilih menjadi presiden ke-3....
Kehebatan Gus Dur yaitu, bisa menegakkan golongan 'Kong Hu Chu' dari bangsa Tiongkok menjadi agama yang di akui di RI ini. Ini adalah tugas mulia Terima kasihlah pada Gus Dur dan beliau mendapatkan gelar pahlawan disaat ia tiada.
Sebelum itu, ia juga lengser padahal belum 1 periode (= 5 tahun). Pemilu kemudian terpilihlah anak perempuan dari Soekarno Presiden RI pertama yang mendeklarasi Kemerdekan negara ini Ibu Megawati Soekarno Putri sebagai wanita pertama RI menjabat sebagai Presiden RI
Namun tetapi tetap saja pada PilPres tahun 2004, Ibu Mega harus kalah dari Mentrinya yaitu bapak 'SBY' bersama wakilnya bapak 'JK'
Pro-Reformasi. . . . ! ! ! !
Tahun 2004 adalah tahun kemajuan bangsa ini dimulainya Otonomi Daerah, Teknologi mulai meramba kalangan atas, pemerintah, pejabat, dan kalangan menengah. 'SBY - JK' adalah sosok yang sangat pantas menjadi pemimpin bangsa ini saling tolong menolong, saling bantu, peduli, dan ramah baik hingga pada saat 2008 mulainya krisis lagi, tapi tidak separah ORBA. Dan ini diperparah hubungan tidak akur dengan Presiden Dan Wakil Presiden hanya tinggal satu dekade dan menjelang Pemilu dimulai pak 'SBY-JK' hampir habis masa jabatan , tapi siapa sangka 'SBY' kembali mencalonkan sebagai Presiden tetapi pak 'JK' bukan wakilnya, melaikan juga sebagai Calon Presiden 'SBY' dan 'JK' mengambil jalan masing masing untuk menuju RI.
Setelah lama dan hampir bisa dipastikan, memang pak 'SBY' lebih unggul dari pak 'JK' . Dan pak 'SBY' kembali sebagai RI 1 , dan pak 'JK' kalah telak dari pak 'SBY' .
Seiring berjalannya waktu, masalah demi persoalan terus muncul mulai dari kasus perekonomian, pembangunan, kesejahteraan, dan sebagainya berubah sedikit demi sedikit. Awalnya kasus, HAM lalu KKN, Hak Cipta, Hak Wilayah/Kedaulatan, Kultur Budaya, Ekspor-Import, Suap, Kriminalitas, Pendikikan, Kesehatan, Utang Negara, Saham, dan lain lain.
'Hingga sampai sekarang itu terus terjadi pada tahun 2014'
"intinya disebuah negara pasti ada persoalan dan permasalahan. Entah itu yang bersifat positif yang ber-DAMPAK KEUNTUNGAN atau yang bersifat negatif yang ber-DAMPAK KERUGIAN atau bersifat positif yang ber-DAMPAK KERUGIAN atau bersifat negatif yang ber-DAMPAK KEUNTUNGAN atau yang bersifat positif-negatif ber-DAMPAK KEUNTUNGAN atau positif-negatif bersifat ber-DAMPAK KERUGIAN (tapi ini jarang terjadi) . Yang namanya Koruptor, Suap(sogok menyogok),pengelapan pajak, penyelewengan jabatan, pelanggaran hukum. Itu pasti ada dan terjadi disetiap negara maju, so pasti negara berkembang juga ada itulah sebuah negara, Dan negara ini juga termasuk kategori diatas"
mohon maaf jika tidak ada yang berkenan di hati agan, ane minta maaf. Ini hanya isi pikiran ane aja untuk mengisi waktu luang dan ikut menetralkan trit yang lain
Orde Baru. . . .
Pada masa itu, Presiden 'Soeharto' yang memimpin negeri ini bersama Wakilnya 'B.J Habibi' .
Banyak yang mengatakan bahwa di Era ORBA Perekonomian, Perdagangan, dan lain lainnya maju pesat semua tertata rapi menengok para petani yang hasil panennya begitu berlimpah sehingga rakyat sejahtera dan makmur efeknya perekonomian kita berkembang sejak itu banyak mata uang Rp. 50.000,- bergambar Pak Harto. Saya dan mungkin kalangan masyarakat ber-TERIMA KASIH kepada bapak
Tapi. . . . .!!!
Berawal mulainya "Krisis Moneter 97' - 98' Dimulai" saat itu banyak orang yang di tindas, runtuhnya Era ORBA membuat Negeri ini berkecamuk habis, baku tembak, militerisasi, penculikan, penjarahan, dan lain sebagainya. Membuat dan memaksa Presiden Soeharto harus turun tahta dan melempar jabatannya kepada Wakilnya B.J. Habibi
Terima kasih pada bapak Reformasi Amien Rais
Awal Reformasi. . . .
3 hari suasana ibukota masi sepi, lengang, sunyi. (Bahkan ane aja nyari nasi padang harus pake bajaj sejauh 10km, SUEK bener)
Mulanya dari Pak Habibi sebagai Presiden saat itu pasca turun tahta Soeharto dari kursi ke presidenan RI. Dan belum sampai 2 tahun Pak Habibi terpaksa di tarik mundur dari kursi ke presidenan bedanya, pak harto udah lama menjabat kalo pak habibi dikatakan tidak sesuai dengan kehendak rakyat.
Lengsernya Habibi dari RI 1 membuat kursi ke presidenan kosong pada masa itu
Pemilu, akhirnya Bapak Alm. Abdul Rahman Wahid alias Gus Dur terpilih menjadi presiden ke-3....
Kehebatan Gus Dur yaitu, bisa menegakkan golongan 'Kong Hu Chu' dari bangsa Tiongkok menjadi agama yang di akui di RI ini. Ini adalah tugas mulia Terima kasihlah pada Gus Dur dan beliau mendapatkan gelar pahlawan disaat ia tiada.
Sebelum itu, ia juga lengser padahal belum 1 periode (= 5 tahun). Pemilu kemudian terpilihlah anak perempuan dari Soekarno Presiden RI pertama yang mendeklarasi Kemerdekan negara ini Ibu Megawati Soekarno Putri sebagai wanita pertama RI menjabat sebagai Presiden RI
Namun tetapi tetap saja pada PilPres tahun 2004, Ibu Mega harus kalah dari Mentrinya yaitu bapak 'SBY' bersama wakilnya bapak 'JK'
Pro-Reformasi. . . . ! ! ! !
Tahun 2004 adalah tahun kemajuan bangsa ini dimulainya Otonomi Daerah, Teknologi mulai meramba kalangan atas, pemerintah, pejabat, dan kalangan menengah. 'SBY - JK' adalah sosok yang sangat pantas menjadi pemimpin bangsa ini saling tolong menolong, saling bantu, peduli, dan ramah baik hingga pada saat 2008 mulainya krisis lagi, tapi tidak separah ORBA. Dan ini diperparah hubungan tidak akur dengan Presiden Dan Wakil Presiden hanya tinggal satu dekade dan menjelang Pemilu dimulai pak 'SBY-JK' hampir habis masa jabatan , tapi siapa sangka 'SBY' kembali mencalonkan sebagai Presiden tetapi pak 'JK' bukan wakilnya, melaikan juga sebagai Calon Presiden 'SBY' dan 'JK' mengambil jalan masing masing untuk menuju RI.
Setelah lama dan hampir bisa dipastikan, memang pak 'SBY' lebih unggul dari pak 'JK' . Dan pak 'SBY' kembali sebagai RI 1 , dan pak 'JK' kalah telak dari pak 'SBY' .
Seiring berjalannya waktu, masalah demi persoalan terus muncul mulai dari kasus perekonomian, pembangunan, kesejahteraan, dan sebagainya berubah sedikit demi sedikit. Awalnya kasus, HAM lalu KKN, Hak Cipta, Hak Wilayah/Kedaulatan, Kultur Budaya, Ekspor-Import, Suap, Kriminalitas, Pendikikan, Kesehatan, Utang Negara, Saham, dan lain lain.
'Hingga sampai sekarang itu terus terjadi pada tahun 2014'
"intinya disebuah negara pasti ada persoalan dan permasalahan. Entah itu yang bersifat positif yang ber-DAMPAK KEUNTUNGAN atau yang bersifat negatif yang ber-DAMPAK KERUGIAN atau bersifat positif yang ber-DAMPAK KERUGIAN atau bersifat negatif yang ber-DAMPAK KEUNTUNGAN atau yang bersifat positif-negatif ber-DAMPAK KEUNTUNGAN atau positif-negatif bersifat ber-DAMPAK KERUGIAN (tapi ini jarang terjadi) . Yang namanya Koruptor, Suap(sogok menyogok),pengelapan pajak, penyelewengan jabatan, pelanggaran hukum. Itu pasti ada dan terjadi disetiap negara maju, so pasti negara berkembang juga ada itulah sebuah negara, Dan negara ini juga termasuk kategori diatas"
mohon maaf jika tidak ada yang berkenan di hati agan, ane minta maaf. Ini hanya isi pikiran ane aja untuk mengisi waktu luang dan ikut menetralkan trit yang lain