Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nenek Gendut 3

thealfonso

Calon Suhu Semprot
Daftar
17 May 2012
Post
2.595
Like diterima
1.656
Bimabet
Aku lihat Lukman demikian cepat
memberisihkan sesuatu dan
menyimpannya dengan rapi dan
mencuci yang kotor, seperti piring
gelas dan semuanya. Setelah dia
susuan di sebuah peti di dalam warung, dia cepat
membersihaknnya. Aku tersenyum.
Aku yakin dia sudah sangat
bernafsu dan ingin bersetyubuh lagi.
Sama saja denganku, sebenarnya
aku juga ingin mengulangi seperti apa yang kami lakukan tadi.
Kenapa tidak? Sebelas tahun lebih
aku tidak mendapatkannya dean
kini aku bis amendapatkannya,
kenapa harus aku sia-siakan. "Kamu sudah tak sabar ya," aku
mulai menggodanya. Aku sudah
semakin berani. Dia tersenyum dan
mengangguk kecil. Aku pun
tersenyum dan membantunya
menyiapkan segala sesuatunya dan apa yang harus dibawa pulangh
sudah kusiapkan di luar warung.
Begitu siap pintu warung terkunci,
kami langsung naik Suzuki Pick Up
ke atas rumah kami. LUman
membawanya dengan kecepatan tingi. AKu mengerti atas ketidak
sabarannya, namun akhirnya dia
bisa kuyakinkan.
"Kamu jangan buru-buru. Memek
nenek yang kamu inginkan tidak lari
kemana-mana," kataku semakin menggudanya. Lukman tersenyum
dengan ucapan kotorku itu. Dan
kami pu8n tiba di rumah. Setelah mobil oick up terparkir di sisi
rumah yang hanya ditutupi oleh
atap seadanya tanpa dinding, kami
cepat memasuki rumah. Terlebih
angin berhembus kencang
membuat udara sangat dingin, ditambah lagi gerimis mulai turun.
Pintu ditutup, semua jendela juga
ditutup. Tetangga juga melakukan
hal yang sama dan susana
demikian sepi. Hanya terdengar
suara desau teh yang melaga-laga dedaunan teh. Aku membuat teh
panas untuk sekedar
menghangatkan tubuh. Saat aku
membuat teh, Lukmat mulai bekerja
di belakang tubuhku. Dia melepas
stagen kain batikku dan melepas pakaianku satu persatu sampai aku
telanjang bulat, sembari menyedu
teh. Kamu sudah tak sabar sayang?
katanya. Pakaianku berserrakan di
lantai, termasuk braku yuang besar
dan celana dalamku. Lukman dia
saja dan dia juga melepas semua
pakaiannya sampai kami sama- sama telanjang bulat. Dia
menempelkan tubuhnya di
belakang tubuhku dan aku
merasakan betapa kerasnya kontol
yang sedari tadi aku inginkan.
Lukman meminta aku agar membawa dua gelqas teh itu ke
kamar tidur. Sambil bertelanjang
bulat kami menuju kamar tidur. Di
luar hujan mulai turun renyai-renyai. Setelah meletakkan teh di meja,
kami berciuman. Lama lidah kami
saling bertautan di dalam rongga
mulut kami. Perlahan, rasa dingin
berubah menjadi rasa hangat dan
aku merasakan betapa rakusnya Lukman mempermainkan lidahnya
dan lidahku. Kami berdua sudah berdua sudah
berada di atas tempat tidur. Kami
saling berpelukan dan aku mulai
pula mengelus-elus tubuhnya.
Lukman meminta agar aku
mengulum kontolnya. Aku terkejut atas permintaannya itu. Aku
mengulum dan menjilati kontolnya?
Apa permintaan ini tidak salah. Aku
belum pernah melakukannya
selama ini. Aku bingung. Saat itu,
Lukman mengangkangkan kedua kakiku dan memaksakan kepala
berada di sela kedua pahaku. Dan..
oh... apa ini? Ternyata lidah
Lukman sudah menjilati bibir
memekku. Aku terkejut. Aku juga
belum pernah melakukan ini selama hidupku. Setelah aku tak mampu
menolak kepala Lukman akhirnya
kau mampu menikmati jilatannya.
Lendirku keluar seperti dipompakan
dari dalam tubuhku dan aku sendiri
dapat mencium aromanya yang mesum itu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd