Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
Sedikit pengalaman beberapa kali liburan ke GT setauku dulu sih pas jalan2 keliling pake sepeda or jalan kaki ane ga nemuin bule or lokal naked (atasan aja or semua) tau deh di G air.
Tpi pernah pengalaman saat mau bersandar prahu penyebarangan disambut sama bule milf jalan ke laut trus tiba2 lebas bh sambil nyeburin ke air
Terlepas dari itu semua GT emng tempat romantis buat berduaan, karena disana ga ada kendaraan bermotor jdi udaranya segar trus suasananya sunyi syahdu gimana gitu hhhh. Jdi pengen kesna lagi
 
P.O.V. Almira

Dear Para Suhu dan Readers… berikut adalah update dari kisah kita menikmati ketelanjangan di salah satu pulau ini. Semoga bisa memuaskan para suhu dan readers sekalian…

Pagi ini kita bangun pagi-pagi untuk menikmati sunrise dari teras bungalow. Tentunya masih dengan kondisi bahwa kita bertiga masih naked. Sunrise terlihat sangat indah sekali dan baru kali ini aku melihat sunrise yang begitu indah. Setelah matahari terbit, kita pun masuk kembali ke bungalow untuk mandi. Selepas mandi, kita hanya memakai bikini, menuju tempat breakfast yang disiapkan oleh pihak hotel. Disitu kita kembali bertemu dengan Jason dan Sylvia yang sudah lebih dahulu menyantap breakfast. Outfit Sylvia tetap sama, bikini only. Memang pakaian cewek yang paling umum di daerah ini hanyalah berbagai macam bikini.

Hari ini kita akan snorkeling di kawasan yang sudah ditentukan, kita pun kembali berangkat berdelapan dengan Karen dan Lydia. Kita bertemu di depan hotel dan mereka juga hanya memakai bikini saja. Kita pun menuju ke dermaga yang akan membawa kita ke spot snorkeling. Karena kita agak kesiangan, kebetulan kapal yang akan membawa kita ke spot snorkeling hanya ditempati oleh kita berdelapan. Di kapal, sambil merasakan kencangnya angin laut, ce Viona kembali melepas atasannya dan topless di kapal tersebut.

Karen : hei Viona, it seems you like to be topless
Ce Viona : yeah, it’s just for having fun and I think it’s not only being topless, but also naked. hahaha…

Lydia : but you and your friends are doing great… it’s very rare…
Ce Viona : yeah… no problem for us if any people want to watch our naked body, but don’t touch it

Karen : hahaha… how about Henry ?
Ce Viona : oh, just Henry that available to touch all of us. Hahahaha

Lydia : how lucky are him yeah… ?
Ce Viona : hahahaha…

Sesampainya di areal snorkeling, kita pun dibekali dengan sepatu khusus, kacamata khusus yang digunakan untuk snorkeling dan bergabung dengan turis lain yang telah tiba terlebih dahulu di areal tersebut. Kita pun mencoba untuk masuk ke laut, snorkeling dan wow sungguh indah pemandangan bawah laut pulau ini, selain airnya yang jernih, kita bisa langsung melihat berbagai macam binatang laut yang ada. Waktu snorkeling, kita semua memakai bikini secara lengkap termasuk ce Viona yang tadi di kapal melepas atasannya. Ketika berkeliling di areal snorkeling, aku melihat ada 2 bule yang snorkeling dengan kondisi topless. Aku pun terpacu untuk melakukan snorkeling dengan lebih berani yaitu naked. Aku pun kembali ke kapal yang tadi kita tumpangi menuju areal snorkeling ini. Kulepas semua bikini yang menempel di tubuhku dan kuletakan di kapal. Fenty yang melihatku melepas semua bikini, ikutan melepas semua bikini-nya sampai naked. Aku pun mencari ce Viona untuk mengajak ber-naked ria, ternyata setelah kutemukan ce Viona, sudah naked duluan, dan semua bikini-nya dipegang sama ko Henry. Hahaha… ternyata ce Viona sudah duluan. Banyak turis lokal dan mancanegara yang snorkeling di areal tersebut, bahkan kalo aku tidak salah jumlahnya bisa mencapai ratusan. Beberapa turis terlihat agak surprise dengan kelakuan kita, snorkeling dengan naked. Mereka bisa melihat dari dekat susu kita, memek kita apalagi punya ce Viona yang ter-piercing. Deg-deg-an so pasti karena dengan kondisi kita yang naked. Waktu snorkeling, aku kembali bertemu dengan kakak kelas sekampus yang kemarin menyapaku…

Co1 : Hai Mir. Wah kamu bugil lagi nih sambil snorkeling ?
Co2 : nggak malu kah ?

Almira : halo kak… kalo di kampus ya malu kak, kalo disini lho semua juga hampir sama
Co1 : hahaha… temen-temen kamu juga pada bugil ya…

Almira : nggak apa-apa kak, toh disini bebas nggak ada yang larang, iya temenku juga bugil
Co2 : wah kamu memang suka begini ya, ga sangka di kampus berhijab, diam, disini kamu nekat begini

Almira : hehehe… aku cuman menyesuaikan dengan keadaan aja kok… beruntung kakak bisa liat aku bugil.
Co2 : iya nih dari kemarin ketemu kamu kalo ndak bugil ya cuman pake bawahan aja.

Almira : hahaha… iya kak… dinikmati aja…

Aku pun meninggalkan mereka berdua, semoga nggak jadi bahan omongan di kampus, mereka berdua adalah 2 orang pertama di kampus yang melihatku naked begini. Beberapa saat kemudian, aku bertemu dengan Karen dan Lidya.

Karen : woah… you are naked snorkeling, it seems nice to me
Almira : yeah, Fenty and Viona also naked. Don’t you want to join us

Lydia : sure, why not.

Lalu Karen dan Lydia melepas semua bikini-nya dan menyimpan di tas pinggang mereka yang turut dipakai snorkeling. Wah melihat mereka naked, aku pun makin percaya diri dan nyaman meskipun dalam hati jujur masih deg-deg-an karena turis lokal sedikit memandang aneh ke kita. Yah memang aneh sih. Hahaha…

Selesai snorkeling, kita kembali ke dermaga, naik kapal dengan kondisi naked, lalu kita tidak memakai lagi bikini tadi, kita memilih berjemur naked di atas kapal. Terasa nyaman sekali. Sylvia yang tidak naked sewaktu snorkeling tadi, ikutan naked berjemur di atas kapal. Aku yang horny karena ketemu dengan kakak kelas tadi, langsung mendekat ke ko Henry, meraba kontolnya lalu menelanjangi-nya. Aku mengulum kontolnya dan ko Henry menjilati memek-ku yang sudah banjir. Setelah itu aku langsung WOT dengan ko Henry sampai orgasme. Aku lihat Jason menjilati memek Sylvia, sedangkan Karen dan Lydia mencolok-colok memeknya. Sesampainya di dermaga, kita semua memakai bikini kita kecuali ce Viona, Karen dan Lydia yang hanya memakai bawahan bikini alias topless, lalu beristirahat sejenak untuk makan siang di pinggir pantai. Selesai makan siang, kita leyeh-leyeh di pantai sejenak dengan kembali menyewa sunbath chair. Aku dan Fenty ikut topless serta diikuti oleh Sylvia. Ketika kita topless, ce Viona, Karen dan Lydia malah kembali naked. Memang berbeda sunbath naked dengan tidak. Di tengah-tengah berjemur, datanglah bapak-bapak penghuni pulau menawarkan jasa tato temporer, ce Viona dan yang lain tidak mau di tato, hanya aku dan Fenty yang mau. Fenty minta ditato gambar bunga mawar di pantat, sedangkan aku minta ditato ular diatas memek-ku. Akhirnya mau tidak mau, semua bulu yang diatas memek-ku dicukur oleh tukang tato dan digambar sesuai dengan keinginanku. Aku lihat tukang tato tersebut celana-nya menggembung karena seharusnya dia face to face dengan memek-ku dan secara tidak sengaja atau sengaja beberapa kali tangannya menyenggol bibir memek-ku begitu juga dengan tukang yang men-tato Fenty.

Setelah selesai di tato kurang lebih 30 menit, kita mau bermain dengan beberapa permainan air yang tersedia di areal tersebut seperti Banana Boat, Paddle Boards, Kitesurfing, Wakeboarding dan Parasailing. Permainan pertama yang kita coba adalah Banana Boat. Aku bersama ko Henry, Karen dan Sylvia menaiki 1 banana boat sedangkan banana boat satunya ce Viona, Fenty, Lydia dan Jason. Kita pun diputar-putar dengan kencang di tengah laut. Karena kita semua dapat berenang, maka kita tidak diwajibkan memakai rompi pelampung sehingga terpaan angin lebih terasa. beberapa kali kita terjatuh ke air, kemudian naik lagi dan ditarik lagi. Naik banana boat hanya dengan memakai bikini menjadi sangat menarik.

Setelah puas bermain banana boat, kita beralih ke permainan Paddle Board dimana kita berdiri diatas semacam papan surfing kemudian kita mendayung mengelilingi satu areal yang jernih dimana dapat melihat bawah laut secara langsung. Karen dan Lydia topless sewaktu menggunakan Paddle Boards. Tersinar dengan sinar matahari membuat, susu mereka terlihat mengkilap. Tidak terlalu seru menurutku dalam Paddle Boards ini.

Next kita beralih ke Wakeboarding, dimana kita berdiri diatas papan surfing kemudian ditarik menggunakan Jet Ski. Makin kencang, makin menarik. Sesekali bisa saja kita terjatuh ke air kemudian ditarik perlahan-lahan dengan Jet Ski sehingga bisa kembali berdiri diatas papan surfing tersebut. Kita pun berlomba-lomba untuk ditarik oleh Jet Ski tersebut. Ditengah-tengah laut, ce Viona melepas atasan bikini-nya lalu membuangnya begitu saja dan mengajak aku dan Fenty ikut topless seperti Karen dan Lydia. Aku dan Fenty pun mengikuti melepas atasan bikini kita dan membuangnya. Kita ditarik dengan jet ski begitu kencang, dengan kondisi topless putting-ku pun mengeras. Permainan ini begitu menyenangkan dan menantang karena tubuh kita langsung terkena deburan air. Sayangnya dalam permainan ini kita tidak bertemu dengan orang atau melihatnya dari jarak yang agak jauh, alhasil tidak ada efek yang terasa dari ke-topless-an kita.

Setelah selesai dengan permainan ini, kita beralih ke Parasailing yaitu kita ditarik dengan kendaraan sewaktu berada di suatu parasut pada ketinggian tertentu. Waktu menunjukan mendekati sunset, ketika kita menggunakan Parasailing. Dengan naik parasailing, kita bisa melihat keindahan alam yang hakiki, ditambah dengan waktu yang bertepatan matahari tenggelam. Aku dengan Sylvia, ce Viona dengan Karen, Fenty dengan Lydia. Kita naik parasailing dengan topless, sewaktu diatas, aku merasa bahwa dengan naked lebih hakiki lagi. Akhirnya aku melepas bawahan bikiniku dan kembali membuangnya di laut. Karena melihat aku naked, Sylvia tergoda untuk melakukan hal yang sama padahal sewaktu naik tadi, Sylvia masih berpakaian lengkap. Aku mengangkangkan kakiku diatas, sambil berteriak, begitu fresh dan menyenangkan. Aku melihat ce Viona, Karen, Fenty dan Lydia juga mengikuti jejak-ku naked diatas. Indahnya sunset dilihat dari ketinggian. Akhirnya kita mendarat di pantai dalam keadaan naked. Banyak orang melihat kearah kita, namun kita tetap cuek. Setelah membersihkan diri, dan meminjam handuk sebagai penutup tubuh, kita kembali ke penginapan untuk mandi. Selagi aku dan ce Viona mandi, Fenty yang horny segera menyerang ko Henry, aku melihat kontol ko Henry dikulum oleh Fenty dan memek Fenty dicolok-colok dengan jari ko Henry. Aku dan ce Viona menjadi ikut horny dan mencolok-colok memek kita masing-masing. Setelah Fenty dan ko Henry selesai mandi, Kita kembali memakai bikini saja dan berangkat bersama-sama dengan Karen, Lydia, Jason dan Sylvia untuk makan malam. Rencananya setelah makan malam, kita akan ke bar yang mengadakan permainan lain lagi dan menjelang tengah malam, akan ada semacam konser di tengah pantai.

Di bar tersebut menyelenggarakan permainan-permainan jenaka, duduk memecahkan balon, lalu menekan balon di perut sampai pecah, dan lain sebagainya. Enggak ada yang se-seru tadi malam. Ternyata aku salah, di akhir sesi permainan, host menawarkan kepada 12 orang cewek yang memakai bikini, untuk naik keatas panggung. Aku, ce Viona, Fenty, Karen, Lydia, dan Sylvia ikut naik ke atas panggung bersama dengan 6 orang lainnya, 4 bule, 2 lokal. Kemudian host membagikan 12 gelas yang berisi bir untuk kita semua. Dalam permainan ini, kita diminta untuk meminum bir tersebut sampai habis, tidak boleh tumpah, lalu melucuti bikini kita secepatnya sampai naked.3 orang yang tercepat, akan mendapat free gift dari bar tersebut. Wah ini baru menantang, ndak rugi tadi kita ikutan maju. Games pun dimulai dengan 11 orang, 1 cewek lokal memutuskan untuk mengundurkan diri karena permainan-nya seperti ini. Games pun dimulai, host memasang sebuah lagu, dan kita mulai meminum dengan cepat bir yang disediakan, lalu melepas bikini kita dan semua dilakukan diatas stage. Ternyata pemenangnya adalah Sylvia, lalu diikuti dengan 1 turis lokal dan 1 turis mancanegara. Lagi dimatikan setelah semua cewek naked. Beberapa dari mereka mencoba menutupi susu dan memeknya tetapi tidak bagi kita berenam. Penonton begitu riuh apalagi melihat piercing ce Viona. Setelah ditentukan siapa pemenangnya, kita baru dipersilahkan turun. Pemenangnya mendapat free drink dan snack termahal di bar tersebut. Kita pun turun, kembali ke meja kita dan memakai bikini kita kembali.

Mendekati Pk. 22.00 waktu setempat, kita pun keluar dari bar tersebut dan seluruh pengunjung berada di kawasan pantai, untuk melihat wet concert. Di depan panggung, ada areal yang diberikan pagar, lalu belakang pagar tersebut adalah areal pengunjung. Ternyata malam ini ada konser dari salah satu band lokal yang bertemakan wet concert. Kenapa wet concert, karena areal di depan panggung tersebut diperuntukan bagi pengunjung yang menikmati wet concert, dance bersama sambil merasakan cipratan air laut yang dialirkan melalui selang. Ada 4 titik yang bertugas mengalirkan air laut dengan pompa ke pengunjung. Wah ini baru event bagus nih. tentu saja bagi mereka yang mau berada di dalam areal wet tersebut harus membayar sejumlah uang. Kita berdelapan memutuskan untuk join di acara tersebut. Pendaftaran hanya dibuka 15 menit, dan peserta dibatasi tidak lebih dari 130 orang. Kita pun menitipkan semua barang di tempat penitipan, dan bersiap berbasah-basah ria. Di dalam areal tersebut, menurutku mayoritas 80 % adalah cewek, sisanya cowok sedangkan porsi turis lokal dan mancanegara sekitar 15% berbanding 85%. Tepat Pk. 22.30 acara wet concert dimulai, band mulai menyanyikan lagu-lagi yang menurutku tidak terlalu bagus dan jelas, lalu panitia mulai menciprati areal tersebut dengan air laut. Kita berjoget, berdansa di bawah hujan rintik-rintik air laut. Tentu saja hal ini menjadi kan bikini kita, badan kita, rambut kita basah, kita pun sangat menikmati momentum ini. Setelah semua-nya basah, aku melihat ce Viona mengajak kita melepaskan bikini bagian atas, aku pun langsung melepas bikini bagian atas, dan melihat bahwa tetesan air mengalir di susuku dengan erotisnya. Wah benar-benar bebas disini, beberapa turis mancanegara juga topless, turis lokal sepanjang pengelihatanku hanya 2-3 orang saja yang ikut topless. Kita pun berdansa dengan topless tanpa beban apapun. Band ini akan menyanyi secara terus menerus selama 1 jam. 15 menit sebelum acara berakhir, ko Henry menarik tali celana bikiniku yang membuat aku menjadi naked, lalu ko Henry bergeser ke Fenty dan melakukan hal yang sama, terakhir ke ce Viona. Kita pun menjadi 3 orang cewek yang full naked, membuat penonton berteriak riuh. Ce Viona lalu mendatangi Karen dan Lydia menarik celana bikini mereka lalu aku melihat Jason menarik celana bikini Lydia. Kita berenam menjadi naked di tengah-tengah kerumunan orang. Ada yang menyadari, ada juga yang tidak menyadarinya, tapi yang aku rasakan, teriakan penonton kian riuh. Setelah acara band berakhir, ternyata masih ada 1 permainan lagi sebagai penutup, yaitu kompetisi wet t-shirt.

Dicari 15 orang cewek yang bersedia memakai kaos singlet putih transparan, dan kain pendek putih transparan untuk naik ke atas panggung, mereka akan disiram dengan air sampai basah kuyup, diminta berjoget menunjukan tiap lekuk tubuh dan dicari 3 pemenang dimana masing-masing dari 3 pemenang tersebut, akan diberikan hadiah 300 dollar, 200 dollar, dan 100 dollar. Kita pun sepakat ikut kecuali Sylvia yang enggan untuk ikut. Areal berbasah-basah tadi diberikan pagar dan penonton dipersilahkan untuk ikut maju. 15 peserta tersebut diminta ke areal belakang panggung untuk memakai kaos singlet yang dibagikan. Ternyata kaos singlet tersebut begitu tipis dan panjangnya hanya di bawah susu, berikut dengan kain yang menutup bagian bawah hanya terikat di pinggang serta panjangnya sedikit di bawah pantat. Beberapa peserta masih mengenakan bikini-nya, sedangkan kita berlima, entah kemana bikini kita sehinga kita langsung memakai outfit dari panitia tersebut.

Ronde pertama diatas panggung, tiap peserta akan dipanggil satu per satu untuk disemprot dengan air, kita diminta untuk berjoget sesuai keinginan kita diatas panggung tersebut selama 30 detik. Ketika aku disemprot dengan air maka susuku terlihat nyeplak dan samar-samar memek-ku terlihat. Panitia juga menyorot kita dengan lampu sehingga setiap jengkal tubuh kita pasti terlihat. Begitu juga dengan cewek-cewek lain, lain halnya dengan cewek yang masih mengenakan bikini, bikini-nya terlihat nyeplak. Bagi mereka yang masih mengenakan bikini, ada 6 orang, diminta untuk melepas bikini-nya. Tidak ada yang mau melepasnya sehingga penonton yang menjadi juri memberikan jempol terbalik kepada mereka yang artinya 6 orang tersebut harus turun dari atas panggung, dan dinyatakan gagal.

Ronde kedua dimulai dengan 9 orang peserta yang tersisa. Kali ini kita tetap akan dipanggil satu per satu, untuk disemprot dengan air dan kembali berjoget. Namun di ronde kedua ini, peserta akan dirangsang untuk melepaskan salah satu penutup tubuhnya. Bagi aku, ce Viona, dan Fenty tidak menjadi masalah, ce Viona melepas bagian atas tubuhnya dengan gaya erotis lalu melemparkan kaos tersebut entah kemana, lalu ce Viona menarik kedua piercing di putingnya dengan gaya mendesah. WoW hot sekali ce Viona ini. Aku pun tidak mau kalah, begitu mendengar host meminta untuk melepas salah satu penutup tubuh, aku pun mengangkat kaos yang aku gunakan dan mengalungkan ke salah satu penonton. Aku berjoget dengan meremas-remas susuku. Fenty juga tidak mau kalah, dia juga melepas kaos yang digunakan, lalu melipatnya dan menggosok-gosokan pada memeknya lalu memberikan kepada penonton yang riuh berteriak. Karen dan Lydia tidak mau melepaskan kaos yang mereka pakai, hanya menunjukan susu mereka sepersekian detik. Ada 2 bule cewek yang melakukan hal yang sama seperti aku, ce Viona dan Fenty lakukan. Pada ronde kedua ini, Karen dan Lydia beserta 2 orang turis lokal yang tidak mau membuka salah satu penutup tubuhnya, di diskualifikasi. Tinggal kita bertiga dengan 2 orang bule yang berasal dari Inggris.

Di ronde ketiga, kita sudah topless, tersisa 5 orang maju secara bersama-sama. Kita disemprot secara bersama-sama, dan meminta kita untuk berjoget. Setelah 30 detik berlangsung, host meminta kita untuk melepaskan penutup terakhir tubuh kita. 1 bule langsung turun dari atas panggung dan tidak mau melanjutkan, sisa kita berempat. Bule tersisa langsung membuka kain terakhir penutup tubuhnya dan full naked, kita pun mengikutinya sambil terus berjoget. Kita bertiga naked di tengah ratusan tatapan mata orang, ce Viona bahkan menaikkan salah satu kakinya ke atas pagar untuk menunjukan memek-nya dan menarik piering di klitorisnya. Aku membelakangi panggung dan menungging menunjukan memek-ku yang kemudian disemprot oleh panitia. Sedangkan Fenty berpose setengah tidur, mengangkangkan kakinya sambil memasukkan 2 jari ke dalam memek-nya. Sedangkan 1 bule yang tersisa, karena susu nya lumayan besar, dia mendatangi salah satu penonton, menarik kepalanya dan dijepitkan dengan susunya. At the end, pemenang pertama adalah bule tersebut, pemenang kedua adalah Fenty, dan pemenang ketiga adalah aku. Ce Viona tidak menang karena susunya paling kecil dibanding kita. Sebenarnya bukan perkara menang atau kalah tapi sensasi ini yang tidak bisa kita dapatkan dimana-mana. Baru aku tau, di pulau ini tidak kalah dengan negara-negara seperti Hawaii dan lain sebagainya.

Setelah selesai acara, kita pun kembali ke penginapan. Aku, ce Viona dan Fenty berjalan naked ke arah penginapan, karena entah dimana bikini kita. Karen, Lydia masih mengenakan kaos wet t-shirt tadi, sedangkan Sylvia masih memakai bikini-nya.

Ditengah perjalanan, 2 orang kakak kelas ku menghampiriku :

Co1 : hei Mir, selamat ya menang nih juara 3…
Aku : makasi kak…

Co2 : mau kemana nih ? (sambil terus berjalan)
Aku : mau balik penginapan

Co2 : boleh ikut donk…
Aku : sorry kak, bungalow nya sudah penuh. Next time aja ya kak…

Co1 : yah padahal besok kita balik udahan…
Aku : oh ya sudah kak, hati-hati ya

Co1 : oke deh Mir, sampai ketemu lagi ya…
Aku : iya kak…

Sementara aku dan Fenty ngobrol, Jason dan Sylvia, ce Viona dan ko Henry sedang making love dengan hot, sementara Karen dan Lydia mencolok-colok memek mereka sampai semuanya orgasme dan kali ini semua tertidur di teras bungalow kita.

Besok kita akan mengikuti tour laut dengan kapal besar, dimana di dalam kapal tersebut kita juga akan berpesta di tengah laut lepas.
 
Denger2 dari guide local di bali dan lombok. Each of them sepakat, kalo larinya turis bule dari bali ke lombok karena....

Serbuan turis domestik yang norak

Yang ngeliat bule pake bikini sedikit seksi aja udah kegirangan, dan ada beberspa yang niat ke bali karena "pingin cuci mata, di sana banyak bule telanjang (either sexy clothes, braless, topless, or nudist).

Turis bule? Of course risih. Mereka pingin menikmati liburan ke pantai tanpa gangguan orang norak, ya pantas saja pada kabur ke pulau sebelah yang masih belum banyak dijamah (sekarang sudah mulai banyak juga sih).

Siap-siap geser lagi nudistnya ke pantai labuan bajo. Telanjang bersama komodo nanti hahaha

Betul sekali, beberapa turis yang kita temui mengatakan hal yang sama soal "risih" dan "norak" ini...
 
Sedikit pengalaman beberapa kali liburan ke GT setauku dulu sih pas jalan2 keliling pake sepeda or jalan kaki ane ga nemuin bule or lokal naked (atasan aja or semua) tau deh di G air.
Tpi pernah pengalaman saat mau bersandar prahu penyebarangan disambut sama bule milf jalan ke laut trus tiba2 lebas bh sambil nyeburin ke air
Terlepas dari itu semua GT emng tempat romantis buat berduaan, karena disana ga ada kendaraan bermotor jdi udaranya segar trus suasananya sunyi syahdu gimana gitu hhhh. Jdi pengen kesna lagi

Segera diagendakan suhu, sapa tau beruntung...
 
Tuh kan, snorkeling naked...
#pengenikut
Btw, semoga @almira2019 aman2 aja yah pas balik kuliah, cuma saran, sebaiknya lokasi kampus jangan dijadiin lokasi eksib, takutnya disalah gunain. Itu aja. #salim.
 
Wih makin seru nih eksibnya. Semoga Almira pas balik nanti aman-aman aja ya..
 
Tuh kan, snorkeling naked...
#pengenikut
Btw, semoga @almira2019 aman2 aja yah pas balik kuliah, cuma saran, sebaiknya lokasi kampus jangan dijadiin lokasi eksib, takutnya disalah gunain. Itu aja. #salim.

betul, kalo dari aku memang ada sedikit ke kawatiran, tetapi Almira tenang menghadapi hal ini jadi sedikit lebih lega. Eksib di kampus secara tipis-tipis pernah dilakukan kok. masih bingung mau di upload disini atau tidak...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd