Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Memperdaya Istri Orang (No Sara)

Episode 19 . Bidadari Berwujud Iblis Ataukah Sebaliknya?

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0215][/URL]

POV Sita
Namaku Sita, istri Soleha dari seorang lelaki bernama Danu. Setidaknya itulah image dan gelar yang aku dapat dari orang-orang di sekitar rumah dan kampungku.
Namun kini, sepertinya image itu sudah sangat tidak pantas bagiku, sejak beberapa hari ke belakang, aku sudah rusak. Berkali-kali aku telah berzina dengan laki-laki yang bukan suamiku. Aku telah berhasil diperdaya oleh laki-laki bernama Indra.
Akan tetapi, walaupun si Indra ini yang telah berjasa dalam tanda kutip, memperdayaiku. Yang sering menikmati tubuhku malah anak buahnya, Samuel. Manajer dari sebuah tempat prostitusi yang berkedok salon kecantikan. Meski benar, di tempat itu juga melayani kebutuhan-kebutuhan wanita untuk mempercantik diri.
Aku pun ternyata telah diculik oleh Samuel beserta bossnya, Indra. Dan lalu dibawa ke salon ini dalam keadaan pingsan setelah dibius di Mall. Indra pun telah melakukan aksinya merubah penampilanku sesuai fetish anehnya. Kini aku berpenampilan layaknya seorang lonte, dan sepertinya selain merubah penampilanku, sosok Indra sudah berhasil merubah cara berfikirku.
Kemarin saja aku sempat melakukan sesuatu yang disebut eksib, yakni memamerkan aurat kepada publik.

Meskipun tidak sampai telanjang, namun aku yang biasanya sehari-hari memakai gamis atau pakaian syar'i, nekad berjalan-jalan di tempat umum dengan memakai pakaian yang serba minim. Pakaian yang memperlihatkan paha mulus ku, belahan dan tonjolan toketku, serta udel dan perutku yang jelas tidak tertutup kain.


Malam ini, seorang polisi yang menjadi beking tempat ini datang, secara tidak direncana ketika dia memilih-milih lonte yang disediakan oleh Samuel, si polisi justru malah tertarik padaku. Setidaknya begitulah keterangan yang diberikan oleh Indra padaku.


Demi memuluskan rencananya untuk supaya agar polisi tersebut tidak menghancurkan usaha yang sudah dirintisnya ini, Indra berniat untuk memenuhi keinginan sang polisi. Yakni memberikan diriku padanya, membiarkan polisi itu mencicipi tubuh dan lubang memekku.
Aku sempat menolak, namun setelah ku ketahui Indra adalah orang yang telah menyelamatkan suamiku dari kematian, aku sedikit merasa malu padanya karena tidak mungkin bisa mengganti biaya yang telah dia keluarkan untuk pengobatan suamiku yang mencapai ratusan juta. Aku pun menyanggupi untuk membantu Indra menjaga usahanya. Walau sebenarnya aku tidak rela juga tubuhku dijadikan seperti alat pembayaran kepada bekingnya. Indra yang saat ini menculikku akhirnya mempunyai cara lain agar bisa terus memperdaya diriku. Dengan cara menjauhkanku dari suamiku, dan aku bisa bebas untuk hidup sesuai dengan perempuan seperti yang ada si fetish Indra, wanita Solehah namun berpenampilan mirip pelacur.
Tapi sebenarnya aku juga setuju untuk membantu Indra setelah Indra menyebutkan jikalau nantinya aku bebas dari suamiku, aku bisa sering ngentot dengan Samuel. Memang sepertinya aku sudah ketagihan dengan rasa nikmat yang diberikan oleh kontol Samuel kepada memekku.

Dalam skema yang disusun Indra, aku akan berakting terekam CCTV telah mencuri barang.. akupun mengusulkan agar barangnya berupa HP, karena suamiku tahu aku kehilangan HP ku.
Besok adalah hari H sandiwara untuk menipu suamiku.. aku jadi teringat belum mengabari suamiku hingga larut malam begini. Suamiku pasti khawatir, namun aku bisa apa, mengabari pun susah karena mas Danu tidak memegang HP.
Oh Iya, aku menyetujui permintaan Indra untuk ikut dalam sandiwaranya itu dengan syarat mengembalikan penampilanku. Untuk kembali membuat rambutku berwarna hitam dan tindikkan yang dipasangkan agar dicopot. Dia menyetujui syaratku. Dia akan melakukan nya besok pagi sebelum sandiwara kami dimulai.


Lalu karena waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari, aku memutuskan untuk tidur. Namun aku bingung hendak tidur dimana.. dan aku juga dari tadi masih bertelanjang ria setelah ngentot dengan Samuel. Setelah aku mandi pun aku masih bertelanjang, karena pakaianku lagi-lagi tertinggal di Mall. Sementara baju yang aku kenakan tadi sudah sangat bau aromanya, Tidak memungkinkan untuk kupakai.
Aku pun masih di lantai 3, bersama Indra yang sudah tertidur di meja kerjanya.
Aku tersenyum sendiri melihat imut dan tampannya wajah laki-laki yang mempunyai kelainan ini. Laki-laki yang sudah memperdaya diriku hingga lupa diri seperti ini.
Dia sepertinya memang orang yang baik, buktinya dia mengeluarkan banyak uang untuk biaya pengobatan orang yang tidak dia kenal.
Yang aku pikirkan saat ini, anehnya orang ini, dia yang berhasil memperdayaiku, tapi oranglain seperti Samuel yang justru menikmatiku. Apa untungnya bagi dia.
Dan selanjutnya dia akan membagiku pada bekingnya, seorang polisi bernama Yosef.

Ketika anteng-antengnya memperhatikan Indra yang sedang tidur, tiba-tiba ada orang yang datang. Ternyata Samuel yang naik ke lantai ini.


Sam : "ya ampun, lonteku ini masih saja bugil malam-malam begini. Gak dingin Loe..?"
S : "eh Sam, kukira siapa yang datang. Iya nih, aku gak punya baju ganti."
Sam : "ya memang gak ada stok juga sih di lemari para LC, semuanya sedang masuk laundry. Ayo ikut saja denganku agar kamu tidak kedinginan."


Tanpa menjawab aku langsung mengikuti langkah Samuel. Ternyata menuju lantai bawah,, Dalam pikiranku dia akan mengajakku ke perapian agar hangat, namun setelah ditengok kanan kiri, tidak ada perapian.. Lalu dihangatkan memakai apa?


Sam : "ahei lonte,, sebelah sini..!"
S : " iya tunggu." Aku segera menghampirinya.
Sam : "sini nungging di tikar ini, letakan kepala mu di banyak itu. (Kulihat memang ada bantal di atas tikar itu).

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0NO9][/URL]

Bagai kerbau yang dicucuk hidungnya, aku menuruti saja kemauannya tanpa protes.
Aku lalu menungging sesuai instruksi Samuel. Sampai tiba-tiba aku dikagetkan dengan Samuel yang berbuat hal diluar nalar padaku.
Sekali hentakan, terasa ada sesuatu masuk ke dalam lubang duburku.


S : "Sam, apa yang kamu lakukan..?" Sulit untukku membalikkan badan karena masih dalam posisi menungging.
Sam : *Diam, nikmati saja." Ternyata Sam memasukkan jari tengahnya ke dalam liang duburku.
S : "jangan Sam, jangan disitu. Haram.. di memek saja Sam. Pliiiisssss...!"
Sam : "memangnya yang ini halal?" Ucap Sam sambil menepuk memekku. Dan,
S : "awww..." Aku sedikit merintih karena tepukan tangan Sam di memekku.


Aku malu ketika dia menanyaiku tentang kehalalan memekku. Tentu saja itu juga haram, karena Samuel bukan suamiku.
Anusku yang terus dicolok-colok oleh jari tengah Samuel merasa sedikit sakit. Soalnya baru pertama kali ada sesuatu yang masuk ke dalam lubang tersebut.
Aku sudah tidak melawan, karena percuma, susah sekali bebas dari pegangan seorang Samuel yang badannya besar. Selain itu Aku juga susah sekali bebas dari kontol Samuel yang besar. Namun itu karena aku yang memang betah ketika memekku diisi oleh kontol Samuel. "AaaahhH.... Tuhan, pikiranku sudah rusak." Ucapku dalam hati.


Ketika asik melamunkan kontol Samuel, tiba-tiba terasa Samuel melepaskan mencabut jarinya dari anusku. Aku pun merasa lega.
Namun itu hanya untuk sementara, karena tidak lama kemudian kutengok Samuel memasukkan sebuah benda mirip kontol ke dalam anusku, * bLesssssss.....* "aaaaaaaaaahhhhhh..... " Aku meringis kesakitan.. "Sam tolong Sam, jangan lakukan itu, mending kita ngewe saja ayo daripada kamu masukin itu ke pantatku." Namun Sam tidak mau mendengarkan ku. Dia mengocok benda itu sudah sepuluh menit lamanya. Dan memang kini aku sudah mulai tidak merasa sakit, hanya sedikit perih namun lebih banyak merasakan enaknya..
Sam : "ini namanya di anal sayang." Ucap Sam
S : "itu jelas sodomi namanya Sam..kelakuan para kaum Sodom zaman dulu."
Sam : "iya Lah, terserah kamu nyebutnya apa cantikkkk.." "gimana rasanya?"
S : "Eeeeeeeeummmm.... Aaaahhh... Enak sih."
Sam : "memang gampang ya ngajarin sesuatu yang baru ke cewek polos kaya kamu."


Tapi jujur aku kataian, ini memang mulai terasa nikmat.
Melihatku sedikit merem melek, Sam menambah aksinya, dia semakin menunggingkan pantatku, dan....


*Cleubbbbbb....*
Ya Tuhan, kontolnya masuk ke dalam memekku. Benda mirip kontol tadi juga masih kurasa berada di liang duburku.
Sam : "gimana sayang? Sudah gak dingin kan?"
S : "iya, aaaawwwwhwhhhhhhh.. nikmatnya Sam."
Sam : "yang mana maksudmu yang nikmat? Yang di lubang depan apa belakang?"
S : " Dua-duanya Sam.. dua-duanya terasa nikmat." (Samuel pun melanjutkan aksinya dengan menambah tempo kecepatan kocokkan dan genjotannya di kedua lubangku.)


Aku benar-benar sudah tidak bermoral, malah merasakan kenikmatan dari tindakan asusila ini, tindakkan yang dilakukan para kaum sodom terdahulu. Tapi memang semua sesuatu yang diajarkan dan diberikan oleh Samuel selalu saja terasa nikmat. Aku selalu diajarkan hal baru di hidup ini, tepatnya hal mesum baru.


Baru sekitar lima menit dibegitukan oleh Samuel, aku merasa ingin orgasme.
"Ayo Sam, terus, terus ,terus..kencengin kocokkannya.." pintaku padanya.
"Aku mau sampai.. aku mau muncrat.." yaaah malah berhenti .. Ya, Samuel berhenti dan mencabut kontol serta benda yang ada di lubangku. "Setan kamu Sam..bikin aku kentang Mulu.."


S ; "Ayo cepetan masukkin lagi..!" Pintaku pada Sam.
Sam : "Masukkin yang mana dulu nih maksudnya?"
S ; " dua-duanya.. cepetan ikh. Aku nanggung bentar lagi ngecrot."
Sam : "kamu gemesin banget Sita." Ucapnya sambil menepuk pantat dan menyentil tindikkan di memekku."
S : "aaaawwwwwww.. " (reaksiku saat Sam menyentil tindikkan di klitoris Sita.
Sam : "aku lanjutkan tapi dengan satu syarat.."
S : "iya apa?"
Sam : "besok aku ingin menggenjot mu di depan suamimu."
S : "GILA...mana mungkin itu kulakukan..."
Sam : "begini saja, kita taruhan. Kalau suamimu besok bisa bertahan lebih dari 10 menit enggak keluar ketika kamu kocok kontolnya, Kamu yang menang, tapi kalau dia keluar sebelum 10 menit, kamu harus ngewe denganku di depan suamimu . Bagaimana?
S : "terus kalo aku menang apa hadiahnya?"
Sam : "terserah kamu mau minta apa."
S :" gak mau ah."
Sam : "kalau gak mau ya sudah, aku gak akan lanjut ngewe kamu malam ini..
S : "Eehh, Jangan. Iya, iya deh. Deal kita taruhan. Ayo lanjutkan ngewenya."


Aku menyetujui taruhan konyol bersama Samuel, tapi aku yakin suamiku akan bertahan. Karena biasanya juga ketika ngewe juga, dia bisa lebih dari 15 menit. Apalagi cuman 10 menit.
Samuel pun melanjutkan aksinya mengentotku di dua lubang. Ya Tuhan, nikmatnya. Ini enak.. Uuuuuuhbbhhhh....
AaAAAAAAAAAHHHhhhhhhhhhhhhh.... Aku keluar. Cret ..Crerttttt... Memekku memancarkan cairannya. Aku pun kelelahan dan tertidur dengan kondisiku yang masih telanjang...

Terdengar samar-samar ayam sudah berkokok, aku kembali melewatkan waktu ibadahku
Baru saja tidur selama 3 jam kurang, seseorang sudah membangunkan ku saja. Ternyata itu Indra, sambil masih mengantuk dan mata berat aku bertanya pada Indra.
S : "Apa?"
I : "katanya mau diwarnai lagi rambutnya jadi hitam.." "AyOoo..!"
S : "duuuuuuuh, ngantuk banget akunya nDRA. Lain kali aja dech ya..." Huaaaammpp.." Ucapku setengah sadar dan lalu menguap karena mengantuk sekali.
I : "kamu sih ngewe Mulu sama Samuel, gak tau waktu, siang malam sampe mau pagi begini ngewe Loe mah."


POV Indra
Lah, dasar cewek aneh. Katanya pengen dibalikkin ke penampilan semula. Tapi malah gak jadi. Mana aku udah siapin bahannya , ngeselin..untung cantik Loe...


Hari Selasa pagi, cuaca cerah. Mendukung sekali terhadap rencanaku hari ini. Karena Sita tidak jadi aku permak ulang, aku pun memutuskan untuk mencari sebuah konter. Sebagai lokasi untuk perekaman CCTV proses Sita mencuri HP. Semoga aktingnya bagus.


Ku jelajahi pinggiran jalan raya, kulihat toko-toko HP belum ada yang buka. Beda dengan toko baju, ada beberapa yang sudah buka..
Akupun masuk ke salah satu toko, karena teringat tadi Sita masih bugil saja di salonku.
Aku pun membelikan CD+BH serta baju kaos putih lengan panjang yang berbahan tipis, serta crop top agar pusarnya terpampang saat dipakai. Dan ketika Sita berkeringat nanti, bajunya akan menerawang.
Untuk celananya, aku memberikan celana lebar saja, takutnya kalo semacam mini jeans ukurannya tidak cukup. Soalnya bahannya tidak melar.


Harus nunggu satu jam dulu, baru ada konter HP yang buka. Namun negosiasi ku meminjam tempatnya gagal. Dia tidak mau ikut terlibat bilamana nanti ke depannya ada apa-apa. Padahal strategis sekali tempatnya, juga ada CCTV nya..
Aku pun mencari toko HP kembali, toko yang bisa kusewa untuk sandiwara ku.


Muter, muter ,muter, muter.. dan Doorrrr...
Dapet juga yang dicari-cari. Pemilik konter setuju, ketika aku beralasan untuk keperluan konten YuTub. Dan aku pun membayar dengan harga mahal.. rencana pengambilan rekaman CCTV kulakukan pagi ini, dan setelahnya kami nanti menuju rumah Sita untuk proses sandiwara penangkapan Sita.


Setelah menemukan konter HP yang cocok. Aku langsung kembali ke salon untuk menjemput Sita untuk segera melakukan perekaman.Singkat cerita , aku pun sampai.Aku bangunkan Sita yang masih tertidur, dia kini sering melupakan ibadahnya.. yang dia kerjakan hanya ngewe, ngewe dan ngewe.
Aku mulai menghubung Pak Yos, bahwa aku sedang proses pengambilan rekaman CCTV bukti Sita telah melakukan tindakan kriminal, pencurian satu buah unit Handphone.
[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0NO8][/URL]

Sita yang kini memakai pakaian yang aku belikan tadi mulai melakukan aksinya. Meskipun dia perempuan introvert tadinya, namun melihat aktingnya saat ini terlihat sekali dia pandai bersosialisasi. Malah aku yang berakting sebagai penjaga konter yang merasa canggung dan nervous. Padahal ini untuk rekaman CCTV bukan untuk adegan film.
Akhirnya kudapatkan juga rekaman bukti CCTV ini. Untuk diperlihatkan kepada Danu, suami Sita. Kini aku akan menjalankan rencana ku. Sita nantinya seolah akan dibawa untuk ditangkap dan diadili oleh pihak berwajib, padahal dia akan tinggal di tempat prostitusi ku bersama para perempuan-perempuan yang sudah jadi lonte disana. Kami akan beralasan kalau Sita semalaman menginap di Polsek setempat karena kedapatan mencuri. Kurasa ide ini sudah sangat brilian.. tinggal eksekusinya saja nanti.Pak Yos sudah datang, Samuel pun yang akan berakting sebagai orang pengawas CCTV sudah siap untuk segera berangkat. Sita pun keluar dari ruangan salon, dengan sudah memakai pakaian full dengan jilbabnya. Dia tidak mau terlihat sebagai lonte oleh tetangga dan orang-orang yang mengenalinya. Sehingga tadi kami membeli pakaian tertutup untuk Sita sepulang membuat rekaman CCTV.Akan tetapi, Sita tetap memakai baju seksi yang tadi di dalam pakaian gamisnya.

30 menit lebih, waktu yang kami butuhkan untuk bisa sampai di kampung Sita. Terlihat orang-orang di sekitar memperhatikan kami, karena di antara kami ada orang yang menggunakan seragam kepolisian. Sehingga membuat para warga kepo, bahkan ada yang mengintip dari balik jendela rumahnya saking keponya.Setelah sampai di depan pintu rumah Sita.

"Tok tok tok..!"Assalamualaikum.. ucap pak Yos.
Kemudian dari dalam rumah keluar Danu dengan masih diperban kepalanya.

D : Danu asli
D : "waalaikumsalam.wr.wb.. ada apa yah pak?"
Y : " apa benar ini rumah dari perempuan yang bernama Sita..?"
D : "iya benar,, bisa kita bicara di dalam saja pak? Tidak enak banyak yang menguping di luar."
Y : "oke, kami akan masuk."
D : "sebentar Pak saya mengambil dulu air minum."
Danu pamit ke dapur, Sita hanya terdiam menunduk. Sangat meyakinkan sekali aktingnya. Aku dan Samuel juga masih belum kebagian dialog. Pak Yos memang polisi asli makanya tidak perlu akting pun sudah jadi.Setelah Danu kembali dengan membawa air minum di atas nampan. Pak Yos selaku pihak berwajib langsung bicara;
Y : "jadi begini Pak, maaf, bapak ini siapanya Dek Sita?"
D : "Saya suaminya Pak."
Y : "oh, kebetulan sekali. Berarti bapak lah yang menjadi orang selaku penanggung jawab atas tindakan kriminal istri anda, dek Sita
D : "tindakan kriminal? Bagaimana mungkin Pak. Istri saya perempuan baik-baik. Tindakan kriminal seperti apa yang bapak maksud?"
Y : "istri anda kedapatan kepergok mencuri satu buah unit handphone keluaran terbaru."
D : "Mah, apa benar begitu? Kenapa mamah melakukan hal tercela seperti itu.(Namun Sita tidak menjawab dan cuma tertunduk).

D : "saya masih tidak percaya Pak, maaf."
Y : "ini saya sengaja kesini membawa surat penangkapan untuk istri bapak, istri bapak memang dari semalam sudah ditahan di Polsek, namun untuk menindaklanjuti hal tersebut. Kami perlu tandatangan bapak sebagai penanggung jawab atas ditangkapnya istri bapak."
Y : "dua orang yang saya bawa kesini ini adalah pemilik dari konter yang HP nya dicuri oleh istri bapak."

Masih POV Indra
Aku dan Samuel pun menganggukkan kepala pertanda ucapan polisi tersebut benar..
Lalu aku mengatakan;
"Pihak kami sudah membawa bukti rekaman CCTV, sebagai bukti untuk meyakinkan bapak bahwa istri bapak memang terbukti bersalah.
Samuel pun memutar rekaman itu di sebuah laptop dan menunjukkannya kepada Danu.

D : "HAHAHA, ini jelas salah Pak. Itu bukan istri saya.. bapak lihat sendiri istri saya disini selalu mengenakan pakaian syar'i.. Sementara pelaku yang terekam di CCTV , berdandan sangat seksi dan bahkan berambut pirang. Istri saya berambut hitam. Masa bapak tidak bisa membedakan orang sih.
Y : " Dek Sita, kesini. Buka gamis dan hijabmu." Pinta pak Yos kepada Sita."

D : "APA-APA An bapak ini, seragam saja kepolisian, yapi tidak punya akhlak dan etika. Menyuruh istri orang membuka pakaiannya."
Y : "KAMU DIIAAAM DULU...!!!!!!! Memotong omongan saya terus dari tadi kamu ini Ya. (Pak Yos menggertak Danu dengan nada tinggi membuat nyali Danu ciut dan diam).
Y : "bukannya kamu ingin bukti.. ayo dek Sita buka..cepat...!!!"
(Sita pun mengangguk lalu melepas gamis, dan jilbabnya.)

Mulustrasi penampilan Sita setelah melepas gamisnya di depan Danu;
[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0NO7][/URL]

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0NO5][/URL]

Betapa kagetnya Danu melihat penampilan istrinya Sita saat ini, istri Solehah nya berpenampilan bak lonte. Dia pun berdiri mematung tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan saksikan...

Semua orang disitu tersenyum sumringah, kecuali Danu yang ternohok merasa kaget, dan juga Sita yang memalingkan muka dari Danu karena merasa malu.



BERSAMBUNG...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd