Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Memperdaya Istri Orang (No Sara)

*Episode 18 . Kesepakatan Yang Menyesatkan

Gara-gara dipermainkan birahinya, Sita yang merasa stress mengalami tekanan mental hingga dia pingsan karena tidak kuat menahan derita syahwatnya. Hingga malam tiba, Sita belum sadarkan diri.
Maka saat pingsan Sita pun akhirnya dibawa oleh Indra dan Samuel menuju lantai dua , dimana di ruangan itu banyak berkumpul para wanita LC yang menjajakan dirinya sebagai PSK.
Dengan berkedok sebagai salon, tempat prostitusi itu aman dari razia petugas pihak berwajib serta massa ormas Islam. Hal itu tentu saja ditenggarai dengan kuatnya bekingan pengelola tempat itu.
Seorang oknum polisi yang disegani di daerah tersebutlah yang menjadi beking tempat itu. Oknum polisi tersebut disegani bukan karena tingginya jabatan atau pangkat, namun dia terkenal sebagai ahli beladiri. Membuat preman dan petugas kepolisian lain merasa takut berhadapan dengannya. Itulah sebabnya tempat prostitusi yang berkedok salon itu amatlah aman sejahtera.
Polisi itu bernama Yosef Barata atau lebih sering dipanggil 'Pak Yos'. Pada malam hari ini, dia seperti biasanya sedang ingin dilayani oleh seorang salah satu lonte di tempat milik Samuel itu. Ketika pak Yos naik ke lantai dua, memang banyak sekali lonte disana. Namun matanya tertuju pada perempuan berambut pirang yang sedang terbaring tidak sadarkan diri di sebuah sofa di tempat itu. Perempuan itu adalah Sita, pak Yos yang menyangka Sita adalah salah satu lonte di tempat itu mulai bernegosiasi dengan turun kembali untuk menemui Samuel dan Indra yang sedang berada di lantai bawah.

Mulustrasi Sita saat dilihat Pak Yos
[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0JEO][/URL]


Y : Pak Yosef
S : Samuel
I : Indra

Y : "Hey Sam, aku ingin lonte yang tidur di sofa yang ada di lantai dua bisa menemaniku malam ini."
S : "Maaf pak Yos, tapi dia bukan lonte. Dia istri temannya boss Indra."
Y : "Jadi kau menjual istri temanmu disini sebagai lonte Indra?"
I : "bukan begitu pak Yos, perempuan itu bernama Sita. Dia target operasi saya saat ini.. dia sebenarnya seorang akhwat berjilbab, seorang istri orang.
Y : "hahaha, akhwat berjilbab kau bilang, dia lebih mirip lonte begitu kau bilang dia akhwat?"
S : "biasa pak Yos, boss Indra mempermak penampilannya tadi sore. Barusan saja kami berdua beres memberinya pelajaran berharga."
I : "ya begitulah pak Yos, anda tau sendiri kebiasaan dan kesukaan saya, selalu merubah penampilan seorang perempuan yang saya inginkan. Perempuan yang tadinya terlihat alim aku rubah menjadi seperti itu hanya demi memuaskan fetishku."
Y : "berarti saat ini dia sudah bisa kupakai?"
I : "maaf beribu maaf pak Yos, Sita tidak ku perjual belikan. Dia menurutku merupakan perempuan yang sangat istimewa, berbeda dari perempuan lainnya yang kami jinakkan di tempat ini. Dia juga masih memiliki seorang suami."
Y : "jika kamu menolak keinginan saya, tau sendiri kan akibat yang akan ditanggung?"
(Indra yang tidak mau tempat usaha yang menjadi sumber penghasilannya diobrak abrik oleh Yosef dan para aparat, memberikan sebuah solusi Fifty-Fifty).
I : "Begini saja pak Yos, bagaimana kalau kita kerjasama untuk menaklukkan perempuan itu."
Y : "maksudnya kerjasama seperti apa..?"
I : "begini, dia kan statusnya seorang istri orang, sekarang dia statusnya sedang kami culik."
Y :"wah kalian sudah jadi sindikat penculikan manusia ya..?"
I : "Tunggu dulu pak Yos, dengarkan cerita saya sampai selesai dulu." "Perempuan bernama Sita ini adalah istri dari seorang lelaki bernama Danu, suaminya Jum'at lalu mengalami peristiwa tabrak lari. Dan saya lah orang yang menolong suaminya, namun ketika berniat baik menolong suaminya, pada HP nya , istrinya ini tiba-tiba saja mengirimkan foto seksi dirinya kepada suaminya via pesan WA. Semenjak itu dia saya SSI dengan berpura-pura sebagai suaminya yang sedang koma. Mulai dari memintanya mengirimkan foto bugilnya sampai saya suruh dia eksib juga menggunakan pakaian-pakaian yang seksi. Bahkan saya telah mencekokinya dengan obat perangsang dengan alibi bahwa itu obat penyubur kandungan, karena kebetulan dia ingin segera mempunyai anak."
Y : "Jadi, kerjasama dan bantuan seperti apa yang dapat kuberikan agar bisa mencicipi perempuan itu? Apa aku harus membunuh suaminya yang koma itu?"
I : "Tidak, justru kini suaminya sudah berada di rumahnya, tadi Sita sempat bilang dia harus pulang karena suaminya menunggunya di rumah."
Y : "terus?"
(Sebelum sempat Indra meneruskan rencananya kepada pak Yosef, tiba-tiba salah satu lonte disana turun memanggil Samuel. Dia bilang Sita sudah sadar).
I : "kamu urus dulu dia Sam, nih ambil kuncinya." (Indra memberikan kunci chastity belt yang masih dipasangkan pada Sita).
S : "oke Boss, terimakasih. (Samuel pun menuju lantai dua menghampiri Sita).

I : "oke aku lanjutkan perbincangan tadi pak Yos"
Y : "jadi seperti apa rencananya?"
I : "aku mau kita memisahkan Sita dari suaminya. Jika kita culik seperti ini, suaminya tentu akan melaporkan kehilangan istrinya kepada pihak kepolisian."
Y : "betul katamu. Lalu bagaimana?"
I : "rencanaku adalah dengan membuat surat palsu penangkapan Sita oleh pihak berwajib atas tindakan pencurian. Nanti kita bersandiwara didepan suaminya. Saya jadi pihak korban, Samuel akan berakting sebagai saksi mata, sementara pak Yos ya sebagai polisi. Begitu rencanaku."
Y : "Apa suaminya nanti akan percaya?"
I : "saya juga yakin kalau suaminya tidak akan langsung percaya begitu saja, karena yang kita tau, Sita itu akhwat solehah. Image nya di kampung terkenal sebagai perempuan alim.
tapi disini kita akan mengajak Sita dalam rencana sandiwara kita nanti."
Y : "apa perempuan itu akan mau diajak membohongi suaminya sendiri?"
I : "tenang, saya punya rencana pak Yos, agar Sita mau membantu kita untuk menipu suaminya.."
Y : "wah, banyak akal juga kamu ya, pantas bisa jadi boss sukses."
I : "haha.. ayo kita ke atas samperin Sita."
(Mereka berdua pun naik ke lantai dua, tempat Sita berada).

POV Indra
Seorang polisi yang menjadi beking usahaku terlanjur melihat Sita dalam keadaan bugil malam ini, sehingga dia menjadi tertarik pada tubuh dan diri Sita. Yang memang termasuk grade A, wajahnya cantik, dan badannya juga aduhai.
Sita, tadinya aku tidak akan membaginya pada oranglain selain Samuel. Aku membaginya pada Samuel karena semata untuk menjinakkan Sita itu sendiri. Namun berbagi dengan polisi ini, tunggu dulu, aku sedikit tidak rela. Namun polisi ini mengancam akan mengobrak-abrik tempat usahaku dengan razia aparat dan pembocoran informasi ke ormas Islam di sekitar sini, yang memang suka berjihad menentang kegiatan semacam prostitusi.
Akan tetapi, aku yang pintar ini tidak akan begitu saja memberikan Sita pada polisi itu. Si polisi harus bisa membantuku mendapatkan Sita. Saat ini Sita masih terikat pernikahannya, jadi pastilah dia harus satu rumah terus dengan suaminya. Aku punya rencana agar Sita bisa jauh dari suaminya namun tidak terkesan jahat seperti penculikan yang sedang ku lakukan terhadap Sita saat ini. Rencanaku sudah ku utarakan kepada si polisi.. besok kami akan melancarkan aksi kami itu.

Namun kini, aku harus dapat meyakinkan Sita agar dia mau masuk ke dalam skenarioku. Ikut berakting membohongi suaminya besok pagi.
Sekarang aku dengan si polisi naik ke lantai dua tempat Sita berada. Ketika sampai di atas, kulihat Samuel sedang menggenjot memek Sita. Eh salah, Sita sedang bergoyang di atas kontol Samuel, dalam posisi duduk di Sofa. Sita menduduki kontol Samuel dan menggoyangkan pinggulnya memutar.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0JEN][/URL]

Kudengar Sita terus meracau;
S : "Mmmm...Ooohhh....."
"Kontolmu enak sekali Sam. Aku sangat suka."
"Pinggulku tidak bisa berhenti bergoyang. Ini terlalu nikmat."
"Aaaahhhh.... Aaaahkuuh keluar...." Sita mengejang orgasme di atas Samuel. Kulihat chasty belt yang digunakan Sita tergeletak di lantai.
Sita yang memeknya masih tersumpal kontol Samuel terjatuh ke pelukan Samuel. Kepala dan wajahnya dia sandarkan di bahu Samuel sambil memeluk Samuel dengan erat, terdengar nafasnya yang ngos-ngosan.

Lalu aku melihat ke arah si polisi, kulihat di balik celananya ada sebuah tonjolan. Sepertinya dia terkesima dan terangsang melihat Sita bergoyang di atas Samuel.
Aku meninggalkannya di belakang, sementara aku mendekati Sita..
I : "Hello Sita..." (Sita menoleh kepadaku)
S : "si..isiapa kamu..?"
I : "Aku suamimu Sita." Ucapku sambil memperlihatkan HP milik Danu, dengan wallpaper foto bugil Sita yang ku pasang di layar HP nya.
S : "ke..kenahpaahhpaah HP suamiku bisah adah padamuh.." (Sita menjawab dengan suara yang parau karena habis orgasme, dia sampai tidak sadar kalau dia masih menduduki kontol Samuel dan membenamkannya di dalam lubang memeknya).
S : "jangan-jangan kamu orang yang mengaku sebagai suamiku tempo kemarin lewat chat di HP suamiku?"
I : "ya, 1000% kamu benar Sita."
S : "kurang ajar kamu, kenapa kamu tega membuatku seperti ini?"
I : "bukannya kamu melakukannya atas kemauanmu sendiri Sita..?"
S : "ini gara-gara ramuan yang kamu berikan, itu membuat memekku gatal. Hingga aku tak bisa mengendalikan syahwat ku."
I : "memang dasar kamunya aja yang nakal."
S : "kenapa kamu tega memanfaatkan suamiku? Apa kamu juga orang yang menabrak dan mencelakai suamiku? Jahat kamu."
I : "eh jangan sembarangan ya kamu, justru aku yang menolong suamimu ketika dia jadi korban tabrak lari. Aku yang membiayai semua pengobatan suamimu sampai dia tersadar lalu kabur tanpa tau terimakasih."
I : "kalau kamu tidak percaya, lihat ini semua."

Masih POV Indra
Aku pun mengeluarkan semua bukti pembayaran biaya pengobatan Danu, mulai dari biaya administrasi awal sampai biaya operasi Danu. "Asal kamu tau, suamimu butuh tindakan operasi karena pendarahan parah di kepalanya, bayangkan jika aku tidak ada." Ucapku pada Sita.
Pembuktian ku membuat Sita terdiam seribu bahasa. Mungkin dia bingung sekarang, harus marah atau berterima kasih padaku.
"TAPI, kenapa kamu melakukan ini padaku?" Sita bertanya padaku. Lalu akupun menjawab;
"Tentu saja karena aku tertarik padamu, ketika menolong suamimu yang tergeletak di jalan bersimbah darah,, kulihat dia masih menggenggam HP ini, namun kamu tau? Saat aku mengambilnya, kulihat ada notif pesan darimu, ketika kubuka ternyata kamu mengirimi suamimu sebuah foto seksi, padahal di pesan sebelumya saat ku scroll kulihat foto mu dengan versi akhwat soleha. Tentu saja aku langsung tergiur, juga karena memang fetish anehku yang suka melihat perempuan alim sepertimu menjadi binal sebinal-binalnya."

Penjelasanku membuat Sita kembali diam. Sepertinya dia mulai bisa menerima alasanku.
Sita kembali berbicara padaku;
S : "berarti kamu juga yang merubah penampilanku menjadi seperti ini? Teganya kamu mentatto tubuhku, memasang piercing di bagian sensitif tubuhku juga mewarnai rambutku jadi pirang begini. Bagaimana nanti aku pulang ke rumah? Bagaimana menjelaskan semuanya pada suamiku?"

I : "Kamu tidak perlu menjelaskan semuanya pada suamimu, kamu tinggal menuruti semua perintahku. Besok kita akan pergi ke rumahmu untuk meminta izin pada suamimu agar kamu bisa tinggal disini sebagai lonte."
S : "Hah? Lonte? Tidak. Mana mungkin suamiku mengizinkan..tolong jangan sampai suamiku tau aku sudah berzina.. aku juga tidak mau menjadi lonte disini, aku masih punya harga diri."
I : "heh lonte, kamu bicara membahas harga dirimu, Tapi lihat itu kamu sedang apa, kamu masih memeluk Samuel anak buahku. Kontolnya pun masih kamu benamkan di lubang memek mu. Dan kamu membahas tentang harga diri. Astaga...!!"
S : "Tapi ini nikmat" ucapnya pelan. Aku hampir tidak mendengarnya.
I : "hahaaha, dasar lonte. Ayo cepat turun. Aku mau bicara empat mata denganmu."

Sita pun bangun dan melepas pelukannya kepada Samuel, dan melepas kontol Samuel yang tertancap di lubang memeknya. Ketika kontol Samuel dicabut, terlihat memek Sita meneteskan lendir cinta nya. Kulihat memek Sita kini sedikit menganga, mungkin karena sudah sering digenjot Samuel.

masih POV Indra
I : "ayo ikut denganku ke lantai paling atas." Aku mengajak Sita. Dan tanpa menjawab Sita mengikutiku dari belakang.
S : "si..siapa namamu?"
I : "Indra."
S : "Terimakasih sudah menolong suamiku kemarin." Ucapnya sambil tertunduk terlihat malu-malu kucing.
I : "Aku sebenarnya orang baik, awalnya aku benar-benar memang berniat tulus menolong suamimu yang tak berdaya."
S : "sekali lagi terimakasih... In..dra..!"
I : "sama-sama.. maafkan aku, jika menurutmu aku sudah jahat kepadamu. Ini gara-gara fetish anehku.. sehingga ketika melihat kenakalanmy mengirim foto seksi kepada suamimu, membuat niat jahatku muncul."
S : "untuk hal itu aku bingung harus menjawab apa." Jawab Sita sambil masih tertunduk kepalanya.
I : "dengan penampilanmu saat ini, apakah kamu masih berniat kembali kepada suamimu?" Tanyaku.
S : "tentu saja, aku sangat mencintainya. Dia satu-satunya orang disisiku saat ini. Kedua Orangtua ku sudah meninggal, hanya suamiku yang kupunya."
I : "apa menurutmu suamimu akan menerima yang seperti ini?"

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0219][/URL]

S : "aku tidak tau. Dan aku juga tidak berani pulang dalam keadaan begini. Tolong hitamkan kembali rambutku, buka piercing dan tindikan di tubuhku. Aku mohon."
I : "tenang saja, masalah rambutmu, bukan hal yang sulit untuk merubah kembali warnanya. Tindikkan itu juga bisa dicopot.."
S : "lalu tatto di tubuhku.? Apa aku harus menyetrika kulitku sampai foto itu terhapus oleh luka bakar?"
I : "tenang sayang, jangan panik..itu hanya tatto temporer. Bukan permanen.. seminggu juga hilang, hari ini juga bisa hilang kalo kamu mau mandi memakai minyak tanah. AHahaha..." Aku tertawa untuk mencairkan suasana.. Sita terlihat sangat kaku berbicara padaku.
S : "ih, gak mau. Nanti badanku bau semua.." ucapnya sambil sedikit tersenyum, membuatku senang dan terpana melihat sudut bibirnya ketika tersenyum. Lesung pipinya membuatnya terlihat semakin cantik dan manis.
I : "kamu ternyata memang cantik dan manis ketika aku melihat secara langsung, jauh lebih cantik dari sekedar foto..selama ini hanya kulihat kecantikanmu lewat sebuah foto yang kamu kirim."
*Sita tidak menjawab ku, namun kulihat dia tersipu malu dan ekspresi senang sedikit keluar darinya meski coba dia tahan. Dia suka dengan pujian-pujian ku. Jangan ragukan ilmu ku tentang SSI, aku rajanya.
I : "kamu gak malu ngobrol berdua denganku tanpa sehelai benangpun di tubuhmu Sita?" Aku menyadarkan Sita dari lamunannya
S : "Astaga.. ya Tuhan,,Aku sampai lupa." Sontak diapun mengarahkan tangannya untuk menutupi payudara dan memeknya.
I : "kenapa kamu menutupi tubuhmu? Wanita secantik kamu yang memiliki tubuh yang bagus seperti itu harusnya bisa memamerkannya pada orang-orang. Pernahkan kamu mencermati foto selfie dirimu yang seksi? Terlihat cantik kan?"
S : "maaf, tapi aku dididik sedari kecil untuk menutupi aurat tubuhku sesuai ajaran dan norma agamaku. Boleh aku tau kemana pakaianku?"
I : "aku tidak tau. Baju yang mana?"
S : "ayolah, jangan berbohong.. kamu simpan dimana baju syar'i ku. aku malu terus berdiri di depanmu tanpa pakaian."
I : "heh.. ingat. Sejak tadi di Mall kamu sudah memakai baju seksi. Sekarang kamu tanya aku kemanakan baju syar'i mu.. linglung kamu ya?"
Mendengar perkataanku Sita mengerutkan keningnya , seperti sedang mengingat sesuatu.

Lalu tiba-tiba dia bicara sambil menepuk jidatnya;
S : "astaghfirullah... lagi-lagi ketinggalan di Mall." Ucapnya
I : "kamu ke Mall kerjaanmu nyimpenin baju punyamu, oranglain ke Mall itu beli baju bukannya buang baju."

Masih POV Indra
Suasana hati Sita sekarang sudah mencair terhadapku, meski dia mengobrol dalam keadaan telanjang.
Aku pun mulai memberitahukan rencana ku yang ku utarakan ke si polisi tadi, kepada Sita.
Sita pun meresponnya;

S : "jadi, kamu ingin aku dipenjara? Begitu?"
I : "ya enggak lah, aku hanya ingin menjauhkanmu dari suamimu."
S : "kan tadi aku sudah bilang, aku cinta sama suamiku. Aku gak mau jauh darinya."
I : "kalau kamu tidak mau membantuku, aku juga tidak akan membantu mu untuk merubah kembali penampilanmu. Biarkan suamimu tau istrinya auka berpenampilan seperti seorang lonte."
S : "iya, oke ,iya. Aku mau mengikuti sandiwara mu. Tapi untuk apa kamu menjauhkanmu dari suamiku? Lalu aku tinggal dimana nanti kalau tidak pulang ke rumah?"
I : "jujur saja si polisi itu ingin mencicipi memekmu, Jika aku tidak memberikanmu padanya dia akan menghancurkan salon ini.. dan membongkar usaha prostitusi ku."
S : "AKU TIDAK MAU tidur dengan polisi itu..!!"
I : "ayolah , itung-itung balas budimu karena suamimu sudah aku selamatkan." Aku mengeluarkan jurus andalanku.
I : "lagian nanti kalau kamu gak tinggal di rumahmu, kamu bisa sering ngentot dengan Samuel. Bukannya kamu suka.."
S : "ya sudah , aku mau masuk jadi bagian sandiwaramu. Itung-itung balas budiku karena kamu sudah menyekamatkan suamiku."
I : "haLaaah.. bilang aja karena aku barusan mengingatkan kamu nanti kamu bisa sepuasnya ngentot bersama Samuel."
S : "ya itu juga termasuk alasannya kan..hehe" Sita tertawa kecil.

Akhirnya setelah proses obrolan panjang ku. Sita setuju juga dengan rencanaku. Namun dia meminta syarat untuk mengubah penampilannya lagi malam ini mulai dari rambut hingga melepas tindikkannya karena rencana sandiwara kami, akan dilakukan esok hari. Untuk tatto dia bilang biarin aja hilang pudar sendiri.
Aku pun menyetujuinya. Lalu Sita pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, membersihkan cairan dan keringat bekas pergumulannya dengan Samuel tadi. Juga bekas kejahilanku saat mempermainkan birahinya dengan vibrator dan chastity belt sebelumnya.



BERSAMBUNG...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd