Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mempelajari Teh Putri

Status
Please reply by conversation.
nyari cemilan dolo dan ambil kursi buat ikut belajar ...

eh menyimak
 
Nak dek nak dek
Dulu waktu sma sering nginep dirumah kakak sepupu untuk nemenin saat suaminya kerja malem
Tidur sekamar tpi mau ngapa-ngapain takut dan hasilnya hanya bisa coli di kamar mandi pake CD kotornya dan sekarang baru nyeselnya knapa dulu ane begitu bego
Hahaha mantab suhu :adek::semangat:
 
Gan ... Teh putripd udeh plg dr kkn tuh? Apdet ...ya
 
Aku tidak menjawab tawaran menggiurkan dari kak wiwi, tapi aku perlahan mendekat ke sebelah kiri teh putri yang sudah tertidur dan kulihat kak wiwi hanya tersenyum melihat responku. Lalu kak wiwi mencoba melepas daster yang digunakan oleh teh putri, setelah dasternya terlepas lalu dibuang ke samping kasur. Aku mencoba meyakinkan diri bahwa aku sedang tidak bermimpi, karena saat ini di depanku sedang ada dua wanita cantik yang sedang telanjang yang sepertinya sebentar lagi siap memberikan pelajaran kenikmatan kepada seorang bocah SMP yang saat ini masih melongo sambil ngaceng menatap mereka berdua.

Kak wiwi berpindah menyenderkan badannya ke sandaran kasur dengan kedua kaki diselonjorkan terbuka.

“bantuin dong dudukin teh putri terus senderin ke kakak sini di…” kata kak wiwi meminta tolong kepadaku.

Aku Cuma melongo sambil ngaceng karena masih bingung dan masih agak kikuk dengan keadaan ini.

“ayo cepet, kok malah bengong sih hihihi” katanya menyuruhku lagi.

“e…eh i..iya kak” kataku sambil berpindah ke depan teh putri. Aku pandangi sejenak tubuh bugilnya dari atas sampai bawah walaupun masih menggunakan cd nya. Aku pegang bahunya dan kuposisikan dia agar duduk, lalu kuangkat tubuhnya agar bisa bersender ke kak wiwi. Saat mengangkat tubuhnya, aku menyisipkan kedua tanganku ke ketiaknya. Rasanya sungguh halus karena kurasakan tidak ada bulu ketiaknya sama sekali.

Kini posisinya kak wiwi sudah memeluk teh putri dari belakang dengan tangan kanan melingkar di perutnya sedangkan tangan kirinya meremas-remas dada teh putri yang sebelah kiri. kak wiwi melakukan itu sambil senyum-senyum seolah sedang menggodaku, aku sendiri sudah ngaceng berat sebenarnya dan ingin ikut bergabung tapi entah kenapa aku masih kikuk sehingga cuma bisa diam menyaksikan saja.

“kamu mau diem aja disitu apa mau ikutan sini?” katanya sambil menengadahkan kepala teh putri yang tadi tertunduk lalu mencium bibirnya. Aku kembali tak menjawab tapi kini aku mulai mendekat ke arah mereka berdua. Aku duduk bersimpuh di antara kaki teh putri.

“nah sekarang coba pegang nih payudara teteh kamu, bandingin bagusan punya kakak apa punya dia hihihi” katanya menarik tangan kananku lalu menempatkannya di payudara teh putri yang sebelah kiri. aku lalu mulai meremasnya sambil memperhatikan kak wiwi yang saat ini sedang asyik menikmati leher teh putri. Kuremas payudara indah teh putri yang walaupun ini bukan pertama kalinya tapi tkatanya menarik tangan kananku lalu menempatkannya di payudara teh putri yang sebelah kiri. aku lalu mulai meremasnya sambil memperhatikan kak wiwi yang saat ini sedang asyik menikmati leher teh putri. Kuremas payudara indah teh putri yang walaupun ini bukan pertama kalinya tapi tetap saja bikin aku selalu penasaran dan tak pernah bosan untuk menikmatinya. Payudara teh putri memang tidak sebesar punya kak wiwi, tapi tidak kecil juga selain itu bentuknya agak membulat dan kencang sehingga sangat mengasyikan.

Rasa malu ku perlahan mulai hilang dan kini aku mulai lebih berani lagi. Tangan kiri ku kini juga mulai ikut meremas payudaranya yang sebelah kanannya dan memainkan putingnya yang mulai terasa mengeras itu.

“hihihi malah keasyikan sekarang, hayoo bagusan mana coba?” Tanya kak wiwi lagi sambil menopangkan dagunya di pundak teh putri dan menyaksikan aku yang sedang asyik dengan mainan baruku.

“gatau kak, bagus dua-duanya soalnya” kataku menjawab sambil memainkan kedua pentil teh putri sehingga sekarang sudah mengeras keduanya.

“yaudah sekarang kamu isep rasain sambil gigit juga boleh pentilnya hihihi” katanya.

Aku lalu langsung melahap payudara teh putri yang kanan, langsung kuhisap dengan semangat dan ku kenyot dengan kencang sampai hisapanku terlepas sehingga dan menimbulkan suara yang cukup keras saat hisapannya terlepas, kulakukan itu berkali-kali sambil terkadang menjilat dan menggigit putingnya itu dan kulakukan itu bergantian di kedua payudaranya. Aku juga menjilati, menggigit dan menghisap seluruh payudaranya seakan ingin memakannya sampai habis.

“eh jangan dicupang sampe merah gitu nanti ketahuan loh” katanya sambil menunjuk ke belahan payudara teh putri yang tadi kuhisap sampai berwarna merah.

‘e…e…eh iya maaf kak aku gatau” kataku, ngeri juga kalau nanti ketahuan bisa tamat riwayatku.

“nah sekarang mau nyobain cium bibir teteh kamu ngga?” katanya sambil mencium bibir lalu menggigit dan menarik bibir teh putri.

“em..mau kak” kataku yang sudah ngaceng berat disuguhin pemandangan erotis di depanku.

“yaudah nih gantian hihihi”

Posisi kepala teh putri saat itu menengadah ke atas dan bersandar di bahu kanan kak wiwi. Kak wiwi sendiri mulai asyik menciumi dan menjilati pundak kiri dan lengan teh putri sedangkan tangan kanannya asyik meremasi payudara teh putri. Aku mendekatkan bibirku sambil kupandangi wajah cantik teh putri ini, aku kecup-kecup bibirnya lalu mulai kulumat bibir atas dan bawahnya. Kunikmati ciuman ini sambil kutatap wajah cantiknya. Aku mulai mainkan lidahku menjilati bibirnya itu lalu kujilati juga giginya. kumasukan lidahku mencoba untuk mengait dan menghisap lidahnya. Setelah dapat, kuhisap lidahnya dan kumainkan dengan lidahku. Kembali kuhisap bibirnya lalu lidahnya dan begitu terus seakan tak ada bosannya.

Posisiku kini sudah sedikit menindih teh putri, kedua tanganku bahkan saat ini sudah memeluk kak wiwi sehingga otomatis kontolku bergesekan dengan perut teh putri.

“aduh bangun dulu di, berat nih kakak ditindihin kamu ama teteh kamu” katanya sambil mendorongku pelan. Dia lalu menidurkan teh putri, sehingga kini teh putri berbaring diatas kasur kemudian kak wiwi ikut rebah di sebelah kiri teh putri.

“sekarang kamu mau liat ini ngga?” katanya sambil mengelus memek teh putri yang masih tertutupi cd nya. Aku tidak menjawab tapi beralih pindah ke sebelah kanannya. Sehingga kini teh putri berada diantara kami berdua.

“tapi jangan deh, soalnya dia lagi dapet nih nanti bocor kalo di buka hihihihi” katanya sambil tertawa mengejek kearahku. Aku jelas kecewa, karena selama ini aku belum pernah melihatnya hanya baru menyentuhnya.

Aku mulai meraba paha mulus teh putri lalu ikut meraba memeknya yang memang agak tebal dibalik cd nya karena ada pembalutnya, tapi mataku justru malah tertarik jadi melihat memek kak wiwi yang polos itu. Boleh ngga ya kalau aku minta biar bisa memegangnya sebentar saja.

“kenapa? Mau megang punya kakak juga? Hihihi…engga yah, kamu nyusu aja ama kakak mah cukup wee” katanya sambil memeletkan lidahnya lalu mengapit bantal untuk menutupi memeknya dari pandanganku, sial pikirku.

Aku lalu mengambil tangan teh putri lalu kubuat dia menggenggam kontolku. Kubuat seperti dia sedang mengocok kontolku sambil aku mulai menghisap payudaranya.

“nih biar makin enak kamu ngisepnya susu kakak aja, kamu pindah sini di tengah” katanya memberi ruang kepadaku.

Aku lalu pindah duduk ke tengah dan menyuruhku untuk tiduran, lalu dia mengambil tangan teh putri lalu mengaitkan dengan tangannya lalu menempatkan kontolku diantara tangan mereka. Jadi kontolku saat ini sedang di kocok oleh mereka berdua, sedangkan kak wiwi mulai mengarahkan payudaranya untuk dihisap olehku. Aku mulai menghisap payudaranya itu sambil tangan kiriku memeluknya sedangkan tangan kananku meremas-remas payudara teh putri. Ah rasanya sudah seperti di surge dilayani dua bidadari cantik ini. kontolku terasa sangat nikmat dikocok oleh dua tangan halus ini sedangkan mulutku masih asyik menyusu sambil meremas-remas punggungnya sedangkan tangan kananku asyik meremas payudara kenyal teh putri.

“emmhh..iya terus isep yang kenceng sampai susunya keluar” kata kak wiwi membuat ku makin bernafsu menghisap payudaranya.

Entah gimana rasanya mengungkapkan apa yang kurasakan sekarang, yang jelas aku sudah makin melayang dan dan hisapanku juga makin kencang karena kurasakan mulai terasa geli di kontolku. Sepertinya kak wiwi tahu jika aku sudah mau keluar, dia lalu makin mempercepat kocokannya di kontolku dan saat sudah mau keluar aku langsung berbalik memeluk kak wiwi dan menghisap kuat payudaranya. Kujepit pahanya lalu kugesekan kontolku di pahanya dan kukeluarkan pejuku di pahanya sambil membenamkan kepalaku di belahan payudaranya sambil kedua tanganku meremas pantatnya. Aku tidak tahu bagaimana reaksinya saat itu, aku hanya menikmati orgasmeku yang terasa sangat nikmat kali ini. Setelah aku rasa pejuku sudah keluar semua aku baru melepas pelukanku, dan kulihat pejuku berceceran di paha dan bantal yang dia apit.

“hihihi enak yah bisa pejuin kakak sambil gesek-gesek paha ama remes-remes pantat kakak hihihi mesum banget kamu kecil-kecil ” katanya tertawa lalu mengambil cd nya lagi untuk mengelap pejuku yang berceceran. Lalu dia juga mengelap kontolku sambil memerasnya sampai pejuku habis yang membuat aku sampai linu dan kegelian.

“nah nanti kamu gantian bantuin kakak yah, sekarang kamu istirahat aja dulu” katanya sambil membuang cd nya ke samping kasur.

Kak wiwi langsung menindih teh putri lalu menciuminya dengan penuh nafsu, diciuminya seluruh muka teh putri tak ada yang terlewatkan. Aku hanya menyaksikan sambil bersandar lemas di sandaran kasur. Tangannya asyik meremas pantat teh putri, lalu digesekannya payudaranya dengan teh putri sedangkan mulutnya masih asyik melumati bibir teh putri. Ciumannya turun ke leher teh putri lalu mulai diciumi dan dijilati lehernya dan bahunya itu. Ciumannya turun hingga sampai di bongkahan payudara teh putri, dan mulai bermain dengan payudaranya itu. Kak wiwi lalu mengarahkan tangan teh putri untuk menyentuh memeknya dan terlihat dia menggesekan tangan teh putri di memeknya itu sedangkan mulutnya masih asyik menghisapi payudara teh putri.

Perlahan kontolku bangkit melihat pemandangan itu, sekarang kulihat kak wiwi berbaring di sebelah kiri teh putri lalu mengarahkan dua jari teh putri untuk masuk ke memeknya. Kak wiwi mendesah saat jari teh putri masuk ke dalam memeknya itu. Kontolku langsung menegang sempurna saat mendengar desahan kak wiwi. Kak wiwi menggerakan keluar masuk jari teh putri di memeknya.

“di, isepin susu kakak ndi eehhh” memanggilku sambil mendesah dan matanya terlihat sayu membuat makin ngaceng kontolku. Aku langsung mendekat dan menghisap payudaranya, lalu kuarahkan tangannya untuk mengocok kontolku yang sudah tegang dan dia mulai mengocoknya. Aku hisap kedua payudaranya bergantian dan kocokannya menggunakan tangan teh putri makin cepat sedangkan kontolku kini hanya di remas-remas saja. Tak lama kulihat kak wiwi mengocok memeknya makin cepat dan kontolku pun di mulai dikocok dan diremas dengan kuat sampai akhirnya kulihat dia menegang lalu pantatnya berkejat dan mulutnya ternganga. Melihat pemandangan itu membuatku makin horny, aku langsung menindih tubuhnya lalu kugesekan kontolku di memeknya sambil kulumat bibirnya. Dia terlihat menolak saat bibirnya kucium namun kutahan kepalanya dan bagian bawahnya mencoba menghindar dari gesekan kontolku.

“digesekin aja, awas yah kalo sampe kamu masukin” katanya yang terlihat lemas. Sungguh rasanya sangat nikmat walau hanya digesekkan apalagi jika dimasukin pikirku. Tapi aku tidak berani berbuat sejauh itu, sambil menggesekan kontolku tanganku meremas payudara dan pantatnya sambil mulutku menciumi mulutnya. Tak lama kurasa aku akan keluar lagi, kepercepat gesekanku dan kulumat makin ganas bibir kak wiwi dan dia pun mungkin paham aku yang sudah mau keluar likut meladeni ciumanku. Saat orgasme ku sampai kutekan kontolku di memeknya sambil kupeluk erat dan kuhisap kuat bibirnya. Aku mencium pipi kak wiwi setelah kurasakan orgasmeku sudah selesai, lalu aku berbaring di sampingnya. Malam ini kurasakan sungguh nikmat dan hebat, mungkin malam terhebat dalam hidupku. kupandangi kak wiwi yang terlihat masih ngos-ngosan di sampingku dengan mata terpejam lalu disampingnya teh putri yang masih terlelap dan tak tahu apa yang terjadi dengan dirinya mala mini. Aku menatap langit-langit sambil tersenyum, lalu kupejamkan mata dan tak lama kemudian aku pun terlelap.

Bersambung….
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd