Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Memainkan Peran

Status
Please reply by conversation.
Dewa marmut. Prolog nya sungguh tragisss.

Ijin sahaya pasang patok untuk berjualan.

Kopi
Kopi
Kopi

Latte
Capuchino
Pait lekat hitam

Tisu tisu
Tisuu ada ada menu baruu.

Monggooo di pesann.
 
gw demen crita yg ada kepahitan gini...napa ya...
 
Puja dewa marmut:jempol:
Wajib dipantengin nih cerita baru, mari diupdate hu:pandaketawa:
 
BAB – 1
CAHAYA SEBELUM GELAP YANG MENYAPA


Aku hanya melihat kilatan cahaya itu dengan cepat sebelum gelap datang menjemput ku. Aku melihat kehidupan itu begitu indah dan hangat ketika itu, sebelum akhirnya rusak karena rasa angkuh.

“Maaf, tapi aku ga bisa lagi bertahan rio, aku juga malu sama temen aku yang lainya.. tapi nanti kalo kamu udah sukses dan punya banyak uang aku janji aku bakalan balik lagi sama kamu.. “

“Ta... tapiiii... “

“Udahlah io... jaman sekarang tuh kita realistis aja, cinta aja ga akan pernah cukup dan aku harap kamu cukup dewasa untuk ngerti...”

Anjing! Cukup dewasa? What kind of that shit huh? Dan emang cinta gak akan pernah cukup tapi ini terlalu... ah anjing! Dasar cewe matre, semoga ada satu tempat di neraka sana untuk mu... fuck!!, gerutu ku.. kalimat percakapan diatas adalah kalimat yang selalu berhasil untuk membuat ku susah untuk terlelap tidur.

Yap! Seminggu yang lalu aku baru saja di-putuskan oleh seoran wanita setelah setahun berpacaran dengan ku. Ia adalah Resti, dan memutuskan ku dengan alasan karena aku tak punya mobil. Alasan yang sangat taik! Sebelumnya resti memang sudah meminta ku untuk membeli sebuah mobil agar setiap jalan bersamanya tak perlu lagi merasa kepanasan apalagi basah ketika hujan. What the fuck! Di pikir mobil harganya sama kaya harga sendal japit?

Jika kondisi ku masih sama seperti saat dijakarta mungkin tanpa diminta aku sudah punya mobil lah tapi sekarang kondisinya sudah jauh berbeda. Tiga tahun berlalu tapi entah aku merasa harus beradaptasi dengan kondisi ku yang sekarang terutama dalam perihal material.

Dulu jaman SMP ketika masih dijakarta sehari aku dibekali uang jajan seratus ribu rupiah dan kalaupun habis aku tak perlu bingung tinggal merengek ke ibu sudah pasti langsung ibu kasih uang lagi. nah sekarang, ketika aku SMA aku hanya dibekali uang jajan Dua puluh ribu rupiah dan itu termasuk uang bensin ku alhasil secara matematik uang jajan ku tak lebih dari sepuluh ribu sehari. Oh dewa marmut berikanlah kasih sayang mu pada ku!

Aku lebih sering merasa bahwa aku hanya terjebak diantara sekat ruang dan waktu yang salah yang seharusnya aku tak berada disini, tapi aku juga kembali mengkaji tentang setiap garis takdir yang sudah kadung ditulis semesta. Mengutuk setiap kehilangan takan pernah cukup mampu untuk membawa kembali setiap hal yang sudah berlalu dan hilang, juga tak lebih ini semua adalah keputusan ku untuk meninggalkan ayah dijakarta sana dengan dua orang wanita tak tahu diri itu.

Ketika tragedi pagi itu aku berlari keluar rumah dan langsung menuju terminal untuk segera mencari bus tujuan Bandung. Tujuan ku hanya satu yakni rumah nenek ku, untungnya aku tahu persis rumah nenek ku dan tak perlu bersusah payah mencari alamatnya. Sedari hari itu pula setelah aku menjelaskan apa yang terjadi semua secara panjang lebar nenek ku merawatku dan menyekolahkan ku di Bandung.

Dengan susah payah dan hanya mengandalkan uang pensiunya nenek tetap menyekolahkan ku dan selalu dengan baik merawatku walau nenek ku ini memang cerewet tapi itulah cirikhasnya.

Kembali pada hal resti, aku masih ingat ketika sore itu kau memperawaninya. Tapi dengan mudah minggu lalu ia meninggalkan ku dengan alasan yang terdengar sangat konyol, setidaknya bagi ku.

Resti dan gengnya adalah salah satu cewe yang selalu jadi bahan perhatian semua orang. Hedon wanna be! Mungkin itu petikan yang cocok untuk geng mereka, dan resti menjadi salah satu yang tercantik dari geng mereka. Padahal waktu itu dia yang awalnya meminta kontak ku lalu setiap harinya mengirimkan pesan singkat hingga kadang membuatku merasa sedikit terganggu dan malas untuk meladeninya. Resti juga yang menembak ku dan memintaku untuk menjadi pacarnya.. ya itu semua dulu, lagi waktu sangat mampu merubah apapun secepat mungkin tanpa kita sadari sebelumnya.

Sore itu, ketika sebelumnya aku resti serta gengnya sepakat untuk jalan-jalan ke daerah Lembang, as you gimana dinginya lembang. Setelah sampai di salah satu villa besar milik ayah dari salah satu pacar geng resti maka acara membuka botol pun dimulai, hanya ada dua botol untuk 10 orang alias lima pasangan waktu itu dan hari itu pula adalah awal perkenalanku dengan alkohol yang sialnya tak bisa kuhentikan kesukaan ku terhadapa alkohol hingga hari ini.

Ditengah dinginya udara lembang yang kebetulan kabut tanpa malu turun seperti hendak menyapa bumi sore itu, botol telah selesai diputarkan hingga habis tak bersisa membuat wajah beberapa orang divilla itu menjadi memerah dan bahasa yang sudah tak bermoral pun tanpa sungkan dari mulut mereka.

Salah satu teman resti tanpa malu mulai berciuman dihadpan kami seolah memancing sebagianya lagi untuk melakukan hal yang sama, udara dingin dan otak yang tak sadar membuat setan tanpa kesulitan membisikan kenikmatan sore itu.

Satu persatu temen-temen resti mulai berpindah menuju kamarnya masing-masing hingga menyisakan aku dan resti saja. Aku dan ia masih sama-sama malu kala itu hingga akhirnya ku beranikan diri mengajaknya pindah kedalam kamar yang memang masih tersisa satu kamar kosong.

Waktu itu saya masih sebagai sex amateur atau bahkan beginner atau apapun itu lah karena nge-sex pun saya belum pernah hehe. Hanya lebih sering nonton film dewasa sambil belajar dari film itu.

Setelah didalam kamar aku dan resti hanya duduk ditepian kasur hingga akhirnya perlahan kucium bibir tipis resti. Resti lebih kesetenan, ia merespon ciuman ku lebih panas dan bergairah mungkin alkohol sudah sangat mengambil alih terhadao kontrol logic nya.

Aku hanya mengikuti gaya permainan resti, sesekali lidah ku dan lidahnya saling berpagut dan saling mencari bibir bagian lainya seperti tak ingin ada satupun bagian yang terlewatkan hingga menghasilkan suara-suara khas.

Cukup lama kami berdua saling berciuman hingga baju seragam ku dan resti kusut parah dan posisi kami pun telah berkali kali berpindah dari duduk hingga saling menindih.

Akhirnya perlahan aku meremas payudara montok resti, well just FYI aja toket resti adalah terbesar dan terbulat diantara gengnya itu, what a lucky bastard xoxoxo! Meski baru SMA tapi tubuh resti sudah menggambarkan tubuh yang akan berkembang menjadi sosok yang seksi dengan aura yang selalu memancing hasrat untuk menerka apa yang ada dibalik bajunya itu dengan garis dan lekuk tubuh yang dari sekarang sudah mulai tergambar begitu dinamis ditambah kulit putihnya yang semakin menambah daya tarik tersendiri bagi resti.

Kubuka satu persatu kancing seragam resti sementara ia masih sibuk menciumi bibir ku dengan liarnya. Tak butuh waktu lama aku berhasil meloloskan semua kancing itu hingga kini menyisakan cup branya saja, aku kembali meremas kedua bukit kenyal nan bulat milik resti itu dengan keras. Resti pun mulai melenguh bercampur suara ciuman kami berdua.

Perlahan kuselip kan satu tanganku kebalik bra resti dan langsung mencari putingnya. Well ini adalah pengalaman pertama ku menjamahi bukit kembar seorang wanita tapi insting kelelakian ku seperti menitah tubuhku ku untuk melakukan apa saja yang harus ku lakukan sembari sesekali mengingat adegan apa saja yang ada di film dewasa yang ku tonton dulu.

Ssshhhh!!!!

Lenguh resti ketika aku berhasil menemukan putingnya yang sudah mengeras itu, desaha resti itu seakan menjadi cambuk untuk membuatku semakin giat menjamahinya.

Aku pun baru tersadar kini bra resti sudah lepas dari tubuhnya entah sejak kapan yang jelas kini aku asik dengan mainan baru ku. Lenguhan dan desahan resti kian menjadi kini aku tengah sibuk bergantian memainkan kedua puting resti entah itu dengan jilatan, gigitan ataupun remasan tangan ku.

Sejenak aku bangkit dari kegiatan ku barusan lalu segera ku loloskan semua baju dan celana yang menempel di tubuhku. Sesaat itu aku langsung telanjang tanpa halangan apapun ku lihat resti sedikit kaget melihat ku bertelanjang seperti itu.

Tak lama aku pun mencoba untuk membuka sisa pakaian resti yakni rok sekolah dan celana dalamnya. Resti tanpa keberatan kulepaskan semua itu, dan... tadaaaa!!! Sejenak kupandangi setiap inchi tubuh kekasihku waktu itu, begitu sempurna dengan kulit putih, wajah yang cantik dengan dagu with perfect shape, payudara besar nan bulat dan vagina yang tembeb dihiasi bulu halus diatasnya.

What a beauty angel! Gumam ku, resti sepertinya malu kupandangi terus seperti itu hingga ia kembali menarik tangan ku dan mencium bibirku dengan liar lagi.

“Masukin ya....” ucapku sedikit berbisik pada resti..

“I love you riooo....” jawab resti sambil mengangguk kecil memberi persetujuan untuk rio junior ini bisa bermukim didalam lubang itu.

Lagi, ini adalah percintaan pertama ku tapi naluri lelaku dengan mengalir begitu saja menuntut ku untuk meletakan kepala titid ini dihadapan lubang resti yang sudah lembab bahkan basah.

Sedikit kudorong resti tampak kesatikan tapi fokusku hanya tertuju pada titid dan lubang ini dengan tujuan akhir memasukan seluruh batang ku tanpa tersisa sedikitpun.


Ada hari tentang bagaiamana kita merasa bahwa hari itu hanya tercipta untuk kita tanpa terkecuali, hari yang akan dikenang tentang setiap certita didalamnya. Tentang bagaimana moment yang terekam kecil didalam ingatan akan sesekali membuat kita tersenyum kecil dikemudian hari.

Sedikit kepala titid ku mulai masuk kedalam lubang resti, butuh perjuangan banget deh! Terkadang aku pun merasa sedikit sakit pada ujung kepala penis ku ketika sesekali seolah merobek sesuatu.

Airmata kecil resti tumpah dipipi putihnya, ia hanya menatapku sendu dengan mata yang berair itu. Aku mencoba membalas tatapanya dengan sebuah tatapan hangat seolah membahasakan Jangan takut akulah lelakimu yang akan selalu menjaga dan menyayangi mu.

Sedari waktu itu setiap ada kesempatan aku dan resti selalu melakukan hubungan badan tapi itu dulu. Waktu berlalu hari berganti cerita menjadi sebuah kenangan yang kadang beralih menjadi sebuah luka baru.

Tak ada jalan lain selain membuktikan, janji bukan lagi hal yang mampu menyulut nyali dan tak pernah ada jalan pulang ketika yang ada hanyalah jalanan setapak yang memaksa kita untuk tetap melangkah apapun yang ada didepan kelak.

Sakit hati bukan perihal berkahirnya kisah ku dengan resti lebih pada karena dianggap tak mampu dan dipandang sebelah mata. Serupa sampah dipojokan selokan yang dibuang begitu saja. Well akan ku tunjukan tajam taring ku!

Sedari itu pula aku tak lagi mempercayai arti kata sebuah cinta yang ada tal lebih dari sekedar saling keterbutuhan terlebih perihal materi.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wahai dewa marmud..... Akhirnya cerita baru terbit juga
 
Thanx for update,,, seperti biasa dewa marmut selalu memberikan hikmahnya pada semprotizen,,,
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd