Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Matahari Satu Jengkal

Wong edan bikin kentang melulu TS nya edan reader pun edan semua edan cerita pun edan edanan.
Terima kasih updatenya cukup membut edan
Tampil sebagai kesatria membela nama dan kebesaran keluarga adalah utama dan yang paling utama membuat semua istri bahagia orgamus berkali tidak hanya dalam mimpi tapi dalam dunia nyata inilah sejatinya satria utama.

Lanjut suhu @Pemancingmimpi
 
Karyane si budi bener bener koyo kuliah filsafat 6sks...sesuk sabtu apdet maneh yo buud,,,sing iki kan DePe status e,,, sing sesuk bener bener pokok janjine...
 
MATAHARI
SATU JENGKAL






BAB 17
TANAH AIR


Sinta dan Santi bergerak menuju pembaringan…
Seolah tak ada aku…
Mereka mulai membuka pakaiannya…
Beuh rasanya….

Aku sudah kembali ke bumi….
Ha ha ha
Setelah tadi begitu semangatnya aku merasai adanya pemahaman yang baru atas Rasa….
Ilmu tertinggi yang susah dicari bandingannya…

Duh didepan ada 2 gadis belia yang luar biasa cantik lagi buka baju kok mikir ilmu ya….
Ha ha ha….

Tiba2 Santi menghampiriku…
“Mas…. bantuin”
Eh…
Minta dibantuin melucuti pakaiannya pula…
Ha ha ha…
Mana tahan akunya ini…

Cepat bereaksi…
Action lah…
Ha ha asyiiik

Sambil mengecup pundak Santi, kubuka kaitan BHnya ….
Beuh…
Tanganku mulai autis ini…
Tiba2 saja nyelonong memerah dan memilin benda didepan sana yang mengkal luar biasa…
Dengan putingnya yang mencuat keatas…

Eh giliran menurunkan celana dalamnya…
Lagi2 tangan autisku bergerak perlahan mengelus memek Santi….
Mencari2 klitorisnya…
Jelas lah yang punya memek blingsatan mendesis2 tak keruan….
Toh akhirnya lenyap sudah semua yang menempel di tubuh Santi….

Eh giliran mau bukain punya Sinta….
Sinta sudah telanjang malah…
Pelahan dia mendekatiku…
Perlahan saja…
Bak peragawati dalam gerak slow motion…
Beuuh…
Susunya bergoyang bergetar…
Pinggulnya mantap punya….
Senyumnya….
Alaamaaak….. Aku matiiiii….

Begitu luwesnya Sinta berjalan kearahku telanjang dan benar2 sexy…
Aku ternganga dibuatnya….
Menetes air liurku….
Segera saja aku disergapnya dengan ciuman yang luar biasa memabukkan….
Melumat bibirku dan menggelitikku dengan terobosan lidahnya….

Tiba2 dingin dibawah….
Bujubuneng….
Santi ternyata sudah menelanjangiku bagian bawah..
Kontolku dengan rakusnya diselomoti oleh Santi dibawah sono…
Bajuku entah kapan melepas kancingnya…
Tahu2 sudah dilepas oleh Sinta….

Santi dan Sinta benar2 bak irama gending yang mendayu merdu…
Kerja samanya luar biasa…
Aku benar2 terlena…

Tiba2 setelah aku benar2 sudah telanjang bulat…
Santi dan Sinta serempak berhenti…
Dan ….

“Ayo mas kita mandi dulu…..”

Aku ditinggalkan dalam kekentangan yang sangat menyiksa dan dengan penuh keinginan luhur untuk sekedar mandi dulu….

Ha ha ha
Luar biasa…
Kentangnya tak terkira…
Apalagi tadi hampir sampai batas croot pula

Berdua mereka melakukan rasa gerak menggoda….
Ya rasa…
Rasa bukan gerak…
Rasa bukanlah pikiran…
Rasa bukan senyuman
Rasa juga bukan ayunan pandangan mata
Rasa itu tanpa bentuk…

Rasa justru yang membentuk…
Karena rasalah ada gerak tarian…
Karena rasalah ada bunyi2an dan desahan birahi…
Rasalah yang membuat tubuh bergelinjang…
Rasalah yang membuat kita terlena…
Rasalah logika hati yang mengendalikan pikiran bahkan…

Rasa adalah rasa…
Tak berbentuk
Tak berformasi tertentu…
Rasa adalah sumber…
Pembeda antara manusia dan hewan…
Rasa adalah keluhuran dan tingginya pencapaian akan pengenalan diri…



Berbeda dengan wanita2 ku sebelumnya…
Santi dan Sinta mengajarkan ilmu rasa yang luar biasa…

Sebelumnya aku tak paham itu…
Makanya diawal aku kurang mengerti ilmu mereka, aku baru sedikit paham kala di Tasikmalaya...
Mereka berkomunikasi denganku dengan rasa…

Aku melihat aki juling, mereka merasakannya…
Aku diserang aki juling mereka merasakannya dan memberitahuku untuk menolaknya dengan rasa…
Masalahnya aku belum bisa menerima komunikasi tersebut dengan baik saja…

Secara prosentase aku bisa memahami sekitar 45-50% saja…
Selanjutnya improvisasi lah…
Cuma akhirnya berkat ketelatenan Santi dan Sinta mereka bisa memberikan pengertian dan data tentang siapa sebenarnya Aki Juling itu…

Ha ha ha
Pasti banyak yang mengira aku sakti banget sampai tahu ini itu ya khan ?
Bukan lah…
Itu karena Santi dan Sinta lah…


***


Mandi bersama saling gosok dan belai itu luar biasa rasanya….
Ha ha ha…

Orang gila kalau bilang itu ga enak…
Maksud ku gila beneran…
Ha ha ha

Ada yang aneh dengan mereka…
Beneran aneh…
Mereka mandi tuh merem…
Bener2 merem…
Tapi kok ya pas ya megang kontol atau ambil sabun atau nyabunin tubuhku…
Pas nyium juga kaga mbeleset sedikitpun…
Pas…
Merem tapi pas…
Edan…

Aku coba ikuti merem…..
Eh…
Kok aneh…?
Ini bukan lagi tidur atau mimpi…
Tapi otomatis aku seolah bisa lihat pake “rasa” ku..
Ada semacam sensor yang ada didalam tubuhku…
Yang menerima input dari Santi atau Sinta…
Awalnya halus sekali…
Lama2 luar biasa…
Seolah nyata…
Aku seolah bisa melihat…

Bujubuneng….
Amazing….
Incridible….
Ha ha ha mbuh…
Pokoknya aku kaya punya mainan baru…

Ini hampir kaya sonarlah…
Ada getaran yang dipancarkan ada yang diterima
Nah sensornya bisa dipakai untuk mendeteksi kedalaman…
Plus ilmu visualisasi maka seolah kita bisa memetakan permukaan bawah air…

Tapi ini bukan gelombang atau getaran yang kita pancarkan dengan tenaga dalam kita…
Seolah mimpi yang kemaren2…
Ini seolah tanpa tenaga sama sekali…
Artinya tanpa pernafasan…
Hanya mencoba merasakan saja…

Ya ini soal peka rasa….
Rasa yang diasah bersama sama sehingga menimbulkan semua pelakunya bisa berkomunikasi tanpa berkata2…
Kekuatannya ada di kekuatan kepekaan rasa kita…
Semakin peka semakin merasakan…

Ha ha ha….
Santi dan Sinta mengajarkan sesuatu yang luar biasa…
Aku tiba2 bisa bicara dengan mereka…
Tanpa aku sulit2 mimpi atau mengeluarkan kata2…

“Hi hi hi….
Mas Budi bagaimana rasanya ?”

“Wah sedap nian ini susu diremas sayang….
Ha ha ha …
Tolong garukin dong Santi punggung mas ada yang gatel”

“Hi hi hi
Ya deh… digarukin…
Memek Santi gatel terus bagaimana ini mas…?
Hi hi hi hi”

Aku coba membelai memek Sinta….

“Hei….
Hi hi hi…
Santi yang minta, aku yang dapat…
Asyiik”

Ha ha ha
Bener2 nih…
Bisa bicara betulan tanpa suara….

“Ha ha ha….
Mas kan lagi nyoba2 praktek…
Apan mas baru paham ini….
Tadi iseng saja kali mas salah arah”

“Hi hi hi
Iya…
Santi paham kok mas, tadi mas nyobain bener ga Santi yang minta gitu khan?”

“Lho kok tahu?”

“Hi hi hi mas, apan tadi pas si Aki Juling mau menyebut nama ibu mas tahu khan? Kenapa coba? Ada yang bisikin kah ?
Ya ga lah mas…
Perasaan mas seolah dibisikin tapi sebenarnya bukan begitu prosesnya…
Itu rasa mas yang bisa mendeteksi hati Aki Juling mas…
Juga karena Santi dan Sinta yang menguatkannya”

“Hi hi hi…
Sudah mas…
Buka matanya…
Bisa2 masuk angin disini terus
Eh jangan ding…
Coba tutup matanya mas…
Handukin Santi dan Sinta ya”

Ajaib…
Aku bisa menghanduki mereka dengan mata terpejam seolah aku melihat saja…
Kemudian aku mengeringkan diri juga…
Berjalan menuju tempat tidur dan menempatkan diri di tengah2 antara Santi dan Sinta….

Luar biasa…
Ha ha ha…
Ibarat anak kecil aku seolah dapat mainan baru…

Kubuka mataku….
Kulihat kedua bidadariku tersenyum kepadaku…
Aku kecup kening mereka berdua…
“Terima kasih ya sayang…
Aku sungguh mendapatkan pengertian soal rasa dari kalian lebih dalam lagi…”


***


“Hi hi hi…
Mas Budi sayang….
Semua yang kami punya buat mas….

Rasa itu pendamping logika mas…
Itulah sebab wanita perlu didampingi lelaki juga sebaliknya…
Karena satu sisi saja tak akan sempurna…
Masing2 punya keunggulannya….

Mas kalau lihat pemain musik orkestra akan tahu bagaimana semua pemain di “conduct” oleh seorang kondektur bahasa jawanya…
Direjen agak keren sedikit…
Dialah sang pengatur…

Karawitan juga begitu….
Dalam seni karawitan apalagi yang karawitan sekar gending…
Ada bagian sekar nya atau penyanyinya atau kerennya sindennya...
Ada bagian gendingnya atau pemusiknya…

Ada lagu mars… yang gegap gempita…
Ada lagu melankolis yang mendayu2…

Kalau mas mendengarkannya dengan hati, suatu musik yang bagus selalu mempuyai sisi rasa…
Kadang mengajak membayangkan belaian kekasih…
Kadang rintihan yang memelas…
Kadang jerit tangis penderitaan…
Gegap gempitanya derap pasukan…
Ramainya pertempuran….
Atau apa saja…
Itulah rasa yang ingin disampaikan…

Rasa adalah soal sambungnya hati...
Rasa adalah soal pesan dan komunikasi…
Ada yang dikirimkan rasa dan disalurkan melalui nada …

Jadi kalau mas mau mimpi sekarang supaya bisa masukin kontolnya ke memek aku…
Boleh…
Tapi mas bisa kok pake rasa masukin kontolnya ke memek aku persis kaya di mimpi yang biasanya…
Hi hi hi…”

“Masih bingung aku…”

“Bingung itu tandanya pake akal atau logika…
Ga akan pernah masuk lah…
Mana ada pemusik pake hitungan fisika mas ?
Hi hi hi…
Coba mas pejamkan mata dan hening sejenak…
Rasakan saja apa yang kami coba sampaikan…”

“Hi hi hi…
Mana bisa hening kalau pengang2 susuku mas….
Hi hi hi”

“Lha katanya pake rasa….
Mas pengen rasanya susu sayang….”

“Hi hi hi….
Masnya gimana…
Coblos saja sekalian yuk…
Sinta juga pengen dicoblos mas….”

“Ha ha ha
Hadewww…
Ya sudah mas diam hening wes…
Dah merem”


***

Eh….
Tiba2 ada suara jauh tapi dekat dekat tapi jauh…
Ingat jaman nonton film hororr…
Sampai di rumah takut karena seolah2 ada suara gitu…

Eh ini sama tapi beda ya...
Lamat2 akhirnya kurasakan tambah jelas…

“Hi hi hi….
Pake rasa mas….
Lepas saja dulu…
Jangan dipikir dulu dirasain saja lah mas….”

Aku makin tenggelam dalam hening….
Seolah aku dibawa masuk kedalam arus yang tak terlihat….
Begitu semuanya tenang…
Aku melihat Santi dan Sinta…

Woowww…
Bener2 nih…
Santi dan Sinta begitu bersinar….
Kami berada di BULAN…..
Gila…..
Bumi terlihat dari sini…
Planet biru nan indah….

Ada ranjang besar disana…
Besar sekali seluas kamar tidurku bahkan…
Gila betul…

“Hi hi hi
Mas merasa bagaimana sekarang ?
Kalau mau kesini ya kesini saja…
Ga usah pake mikir….
Hi hi hi”

Aku berjalan kearah mereka…
Perlahan….
Eh ini terbang lah…
Clik…
Aku sampai…
Jelas bengonglah…

“Hi hi hi heran ya mas ?
Rasa itu seperti itu…
Just klik kena…
Seolah tak ada jarak….
Seolah tak ada hijab ataupun batas…
Langsung tepat disasaran...


***

Aku memecah diriku menghadapi Santi dan Sinta…
Eh…
Begitu ingin begitu jadi dua…
Dua2nya aku…
Gila…
Ha ha ha…
Ini apaa yaaa?

“Eitss….
Jangan mikir dulu mas….
Kalau mau apa lepas saja keinginan semua keinginan bahkan yang paling aneh sekalipun
Jangan bicara lewat mulut…
Sampaikan saja dalam hati mas….”

Mmm
Dicoba…
“Sayangku Santi..”

“Hi hi hi iya mas…. Santi disini mas”
“Ha ha ha bisa juga bicara disini ya….”
“Dari tadi mas sudah bicara mas cuma mas merasa seolah ga yakin Santi denger, itu saja”

Aku meluncur ke arah Santi…
Mirip pake apa ya…
Pokoknya semua adanya serba dalam khayalan saja…
Serba instan
Serba luar biasa…
Kontolku tak besarin…. Cling jadi super jumbo…
Ha ha ha..

Aku sekaligus cium Sinta….
Bisa…
Sekaligus…
Aku ganti ke Sinta….
Aku satunya ganti ke Santi juga bisa...

Kontolku masuk ke Sinta…. Bisa…
Kontolku masuk ke Santi …. Juga bisa…

Bayangin….
Bayangkan saja semua yang paling absurd, bisa!!
Gila…
Kami berdoggy
Kami ber3some
4 some
Bukkake
Apapun…
Anal juga….
Double penetration juga…
Apapun juga…

Semua yang tak mungkin …. Jadi mungkin…
Semua yang tak bisa …. Jadi bisa.
Apapun…
Jangan tanya aku sdh berapa kali croot…
Berkali2 lah…
Santi dapat berapa kali O
Sinta berapa kali O…
Berkali2…

Kepuasan? Jangan tanya lagilah…
Masalahnya adalah bagaimana menceritakan persetubuhan yang ga jelas juntrunganya itu…

Bayangin anda membukkake seseorang…
Tiba2 dia sudah anda masukin dan ada lagi anda lainnya diblakang siap masuk begitu seterusnya…
Semua rasa puas…
Semua rasa macem2 bisa dirasakan instantly…
Langsung terjadi…
Gila tidak ?
Ha ha ha….
Dan sepertinya
Santi dan Sinta hanya pasif saja mandah mau diapa2in oleh ku…

Itu gilanya…
Ha ha ha….


***

“Mas…. Buka matanya…
Lepaskan segala angan….
Masukkan pikiran…..”

Mendengar ucapan Sinta di telingaku...
Telingaku beneran ini…
Rasanya aku tersedot arus yang kuat dan kembali ketubuhku…
Tapi ini bukan ilmu ngerogoh sukmo…
Ini ilmu rasa….
Yang lepas dari ku tadi adalah rasa…
Telingaku masih mendengar jelas …
Aku masih bernafas…

Ini ibarat didepan anda ada anak gadis yang cuantik sekali dengan rok mini sehingga duduknya mengakat sedikit roknya dan celana dalamnya kelihatan…

Pernah bayangkan anda merojok memeknya dengan kontolnya hidup2 ?
Eh maksudku secara sadar ?
Maksudku anda masih bisa merasakan bahwa anda duduk dan anda melihat jalanan
Tapi anda sekaligus sedang memompa memek gadis didepan anda.?

Itulah ilmu rasa….
Sensasinya dapat dan memang bener dapat…
Seolah beneran menyenggamai dan memang beneran menyenggamai…
Itulah…
Ilmu rasa…

Bayangin kalau anda bisa….
Bisa2 tiap hari sepuluh bahkan lebih anak orang anda kerjain…
Ha ha ha


***

“Ini ya….
Sudah punya 6 istri masih juga mikir ngobel2 memek gadis lainnya…..
Hi hi hi”

Santi menjewerku dengan manisnya….

Ha ha ha
Itulah ilmu rasa….
Kita bisa merasakan semuanya yang kita mau…
Termasuk getaran bathin orang lain…
Pikiran nya…
Gejolak nafsunya…
Luar biasa bukan…?

Dan Santi Sinta adalah masternya di bidang ini…

“Yuk mas bobok…
Mas sih edan2 an tadi…
Pake anal lagi…
Pake bukkake lagi…
Hadew….
Kalau bukan di dunia alam rasa…
Bonyok sudah memek Santi mas….
Dapet banyak lagi…
Kalau di dunia sadar bisa pingsan tadi
Hi hi hi”

“Enaknya ga ada kah ?”

“Gimana ga ada, coba lihat sprei nya…
Basaah kuyub begitu…..”

“Eh jadi orgasme tadi beneran ?”

“Ya Iyalah….
Ini lebih real daripada dunia mimpi…
Ini dunia rasa…
Rasanya real lah…
Kalau boongan mana bisa basah kuyub begitu ?”

“Ah
Kalau begitu sudah bolong dong…
Sudah ga virgin dong”
Waduh beneran aku panik

“Hi hi hi….
Rasanya yang beneran masku sayang…
Bukan fisiknya….
Sekalipun crottnya beneran ngecritnya beneran…
Paham ga ?”

“½ paham…. ½ bingung banget”

“Hi hi hi
Ga usah pake mbulet Sin… sini Santi jelasin….”

“Mmuuuaaachh (Santi menciumku)...
Kerasa ga mas Budi ku sayang ser serannya…?
Atau begini (Santi remas2 kontolku)
Kerasa ?”

Lagi2 aku mengangguk
Nah rasa itulah yang kita tuju…
Bukan ciumannya...
Bukan peristiwa senggamanya eh ngeweknya…
Rasa ngewe itu yang kita transfer…

Ini kaya ilmu mas yang menyalurkan pukulan Santi dan Sinta…
Yang mas transfer tenaganya…

Tapi sekarang mas bisa transfer rasanya….
Tanpa dipukul orang serasa kena pukul…
Karena rasa adalah raja…
Benjol betulan yang ada…

Kaya tadi mas transfer rasa bukkake…
Ya kami serasa dibukkake beneran…
Karena rasa adalah raja…
Ya squirt betulan…
Ya capek betulan…
Ya enak betulan…
Tapi kami masih perawan…
Hi hi hi”

“Sebentar….
Kalau mas tiba2 pengen ngentot sama gadis di depan mas pake ilmu tadi….
Eeehhh
Aaaddduuhb.
Kok dijewerrr “

Serempak keduanya membentak
“Ndak Boleh !!!!”

“Ha ha ha… iya maaf…
Ga akan deh…
Ini khan misal”

“Hi hi hi sakit ya mas….
Maafin deh, kalau kurang ajar pokoknya ditambahin deh…
Ilmu rasa itu luar biasanya disini mas…
Dalam kasus tadi mas…
Mas bisa saja ngewein cewek di depan umum misalnya…
O beneran dia…
Dengan catatan mas bisa menghantarkan rasa itu pada cewek yang dituju…

Sama dengan musik…
Selama bisa masuk alam bawah sadar pendengarnya maka pemusik bisa mengajak pendengarnya merasakan apa yang dia rasakan juga lewat musiknya…

Gampangannya begitu mas “

“Ok deh…
Ok… capek juga ya tadi….
Mas jadi ngantuk”

“Kami apalagi dijadikan alat pemuas keingintahuan mas…. Kalau benaran bisa ndower nih memek, hi hi hi tapi kami puas puas puas pake banget banget banget…
Juga capek banget2 mas…
Yuk bobo mas….”

Karena saking capeknya kami tidur juga diatas ranjang yang basah…..


***

Bingung khan…..?
Ha ha ha
Yang nulis saja bingung kok…

Bukan apa susah juga menjelaskan sesuatu untuk tidak bisa ditiru soalnya…
Kalau jelas dan mudah ditiru….
Waduh….

Ga akan ada orang waras nantinya…
Edan ga jadi eksklusif lah.

Ha ha ha

Salam Edan E
 
MATAHARI
SATU JENGKAL






BAB 17
TANAH AIR


Sinta dan Santi bergerak menuju pembaringan…
Seolah tak ada aku…
Mereka mulai membuka pakaiannya…
Beuh rasanya….

Aku sudah kembali ke bumi….
Ha ha ha
Setelah tadi begitu semangatnya aku merasai adanya pemahaman yang baru atas Rasa….
Ilmu tertinggi yang susah dicari bandingannya…

Duh didepan ada 2 gadis belia yang luar biasa cantik lagi buka baju kok mikir ilmu ya….
Ha ha ha….

Tiba2 Santi menghampiriku…
“Mas…. bantuin”
Eh…
Minta dibantuin melucuti pakaiannya pula…
Ha ha ha…
Mana tahan akunya ini…

Cepat bereaksi…
Action lah…
Ha ha asyiiik

Sambil mengecup pundak Santi, kubuka kaitan BHnya ….
Beuh…
Tanganku mulai autis ini…
Tiba2 saja nyelonong memerah dan memilin benda didepan sana yang mengkal luar biasa…
Dengan putingnya yang mencuat keatas…

Eh giliran menurunkan celana dalamnya…
Lagi2 tangan autisku bergerak perlahan mengelus memek Santi….
Mencari2 klitorisnya…
Jelas lah yang punya memek blingsatan mendesis2 tak keruan….
Toh akhirnya lenyap sudah semua yang menempel di tubuh Santi….

Eh giliran mau bukain punya Sinta….
Sinta sudah telanjang malah…
Pelahan dia mendekatiku…
Perlahan saja…
Bak peragawati dalam gerak slow motion…
Beuuh…
Susunya bergoyang bergetar…
Pinggulnya mantap punya….
Senyumnya….
Alaamaaak….. Aku matiiiii….

Begitu luwesnya Sinta berjalan kearahku telanjang dan benar2 sexy…
Aku ternganga dibuatnya….
Menetes air liurku….
Segera saja aku disergapnya dengan ciuman yang luar biasa memabukkan….
Melumat bibirku dan menggelitikku dengan terobosan lidahnya….

Tiba2 dingin dibawah….
Bujubuneng….
Santi ternyata sudah menelanjangiku bagian bawah..
Kontolku dengan rakusnya diselomoti oleh Santi dibawah sono…
Bajuku entah kapan melepas kancingnya…
Tahu2 sudah dilepas oleh Sinta….

Santi dan Sinta benar2 bak irama gending yang mendayu merdu…
Kerja samanya luar biasa…
Aku benar2 terlena…

Tiba2 setelah aku benar2 sudah telanjang bulat…
Santi dan Sinta serempak berhenti…
Dan ….

“Ayo mas kita mandi dulu…..”

Aku ditinggalkan dalam kekentangan yang sangat menyiksa dan dengan penuh keinginan luhur untuk sekedar mandi dulu….

Ha ha ha
Luar biasa…
Kentangnya tak terkira…
Apalagi tadi hampir sampai batas croot pula

Berdua mereka melakukan rasa gerak menggoda….
Ya rasa…
Rasa bukan gerak…
Rasa bukanlah pikiran…
Rasa bukan senyuman
Rasa juga bukan ayunan pandangan mata
Rasa itu tanpa bentuk…

Rasa justru yang membentuk…
Karena rasalah ada gerak tarian…
Karena rasalah ada bunyi2an dan desahan birahi…
Rasalah yang membuat tubuh bergelinjang…
Rasalah yang membuat kita terlena…
Rasalah logika hati yang mengendalikan pikiran bahkan…

Rasa adalah rasa…
Tak berbentuk
Tak berformasi tertentu…
Rasa adalah sumber…
Pembeda antara manusia dan hewan…
Rasa adalah keluhuran dan tingginya pencapaian akan pengenalan diri…



Berbeda dengan wanita2 ku sebelumnya…
Santi dan Sinta mengajarkan ilmu rasa yang luar biasa…

Sebelumnya aku tak paham itu…
Makanya diawal aku kurang mengerti ilmu mereka, aku baru sedikit paham kala di Tasikmalaya...
Mereka berkomunikasi denganku dengan rasa…

Aku melihat aki juling, mereka merasakannya…
Aku diserang aki juling mereka merasakannya dan memberitahuku untuk menolaknya dengan rasa…
Masalahnya aku belum bisa menerima komunikasi tersebut dengan baik saja…

Secara prosentase aku bisa memahami sekitar 45-50% saja…
Selanjutnya improvisasi lah…
Cuma akhirnya berkat ketelatenan Santi dan Sinta mereka bisa memberikan pengertian dan data tentang siapa sebenarnya Aki Juling itu…

Ha ha ha
Pasti banyak yang mengira aku sakti banget sampai tahu ini itu ya khan ?
Bukan lah…
Itu karena Santi dan Sinta lah…


***


Mandi bersama saling gosok dan belai itu luar biasa rasanya….
Ha ha ha…

Orang gila kalau bilang itu ga enak…
Maksud ku gila beneran…
Ha ha ha

Ada yang aneh dengan mereka…
Beneran aneh…
Mereka mandi tuh merem…
Bener2 merem…
Tapi kok ya pas ya megang kontol atau ambil sabun atau nyabunin tubuhku…
Pas nyium juga kaga mbeleset sedikitpun…
Pas…
Merem tapi pas…
Edan…

Aku coba ikuti merem…..
Eh…
Kok aneh…?
Ini bukan lagi tidur atau mimpi…
Tapi otomatis aku seolah bisa lihat pake “rasa” ku..
Ada semacam sensor yang ada didalam tubuhku…
Yang menerima input dari Santi atau Sinta…
Awalnya halus sekali…
Lama2 luar biasa…
Seolah nyata…
Aku seolah bisa melihat…

Bujubuneng….
Amazing….
Incridible….
Ha ha ha mbuh…
Pokoknya aku kaya punya mainan baru…

Ini hampir kaya sonarlah…
Ada getaran yang dipancarkan ada yang diterima
Nah sensornya bisa dipakai untuk mendeteksi kedalaman…
Plus ilmu visualisasi maka seolah kita bisa memetakan permukaan bawah air…

Tapi ini bukan gelombang atau getaran yang kita pancarkan dengan tenaga dalam kita…
Seolah mimpi yang kemaren2…
Ini seolah tanpa tenaga sama sekali…
Artinya tanpa pernafasan…
Hanya mencoba merasakan saja…

Ya ini soal peka rasa….
Rasa yang diasah bersama sama sehingga menimbulkan semua pelakunya bisa berkomunikasi tanpa berkata2…
Kekuatannya ada di kekuatan kepekaan rasa kita…
Semakin peka semakin merasakan…

Ha ha ha….
Santi dan Sinta mengajarkan sesuatu yang luar biasa…
Aku tiba2 bisa bicara dengan mereka…
Tanpa aku sulit2 mimpi atau mengeluarkan kata2…

“Hi hi hi….
Mas Budi bagaimana rasanya ?”

“Wah sedap nian ini susu diremas sayang….
Ha ha ha …
Tolong garukin dong Santi punggung mas ada yang gatel”

“Hi hi hi
Ya deh… digarukin…
Memek Santi gatel terus bagaimana ini mas…?
Hi hi hi hi”

Aku coba membelai memek Sinta….

“Hei….
Hi hi hi…
Santi yang minta, aku yang dapat…
Asyiik”

Ha ha ha
Bener2 nih…
Bisa bicara betulan tanpa suara….

“Ha ha ha….
Mas kan lagi nyoba2 praktek…
Apan mas baru paham ini….
Tadi iseng saja kali mas salah arah”

“Hi hi hi
Iya…
Santi paham kok mas, tadi mas nyobain bener ga Santi yang minta gitu khan?”

“Lho kok tahu?”

“Hi hi hi mas, apan tadi pas si Aki Juling mau menyebut nama ibu mas tahu khan? Kenapa coba? Ada yang bisikin kah ?
Ya ga lah mas…
Perasaan mas seolah dibisikin tapi sebenarnya bukan begitu prosesnya…
Itu rasa mas yang bisa mendeteksi hati Aki Juling mas…
Juga karena Santi dan Sinta yang menguatkannya”

“Hi hi hi…
Sudah mas…
Buka matanya…
Bisa2 masuk angin disini terus
Eh jangan ding…
Coba tutup matanya mas…
Handukin Santi dan Sinta ya”

Ajaib…
Aku bisa menghanduki mereka dengan mata terpejam seolah aku melihat saja…
Kemudian aku mengeringkan diri juga…
Berjalan menuju tempat tidur dan menempatkan diri di tengah2 antara Santi dan Sinta….

Luar biasa…
Ha ha ha…
Ibarat anak kecil aku seolah dapat mainan baru…

Kubuka mataku….
Kulihat kedua bidadariku tersenyum kepadaku…
Aku kecup kening mereka berdua…
“Terima kasih ya sayang…
Aku sungguh mendapatkan pengertian soal rasa dari kalian lebih dalam lagi…”


***


“Hi hi hi…
Mas Budi sayang….
Semua yang kami punya buat mas….

Rasa itu pendamping logika mas…
Itulah sebab wanita perlu didampingi lelaki juga sebaliknya…
Karena satu sisi saja tak akan sempurna…
Masing2 punya keunggulannya….

Mas kalau lihat pemain musik orkestra akan tahu bagaimana semua pemain di “conduct” oleh seorang kondektur bahasa jawanya…
Direjen agak keren sedikit…
Dialah sang pengatur…

Karawitan juga begitu….
Dalam seni karawitan apalagi yang karawitan sekar gending…
Ada bagian sekar nya atau penyanyinya atau kerennya sindennya...
Ada bagian gendingnya atau pemusiknya…

Ada lagu mars… yang gegap gempita…
Ada lagu melankolis yang mendayu2…

Kalau mas mendengarkannya dengan hati, suatu musik yang bagus selalu mempuyai sisi rasa…
Kadang mengajak membayangkan belaian kekasih…
Kadang rintihan yang memelas…
Kadang jerit tangis penderitaan…
Gegap gempitanya derap pasukan…
Ramainya pertempuran….
Atau apa saja…
Itulah rasa yang ingin disampaikan…

Rasa adalah soal sambungnya hati...
Rasa adalah soal pesan dan komunikasi…
Ada yang dikirimkan rasa dan disalurkan melalui nada …

Jadi kalau mas mau mimpi sekarang supaya bisa masukin kontolnya ke memek aku…
Boleh…
Tapi mas bisa kok pake rasa masukin kontolnya ke memek aku persis kaya di mimpi yang biasanya…
Hi hi hi…”

“Masih bingung aku…”

“Bingung itu tandanya pake akal atau logika…
Ga akan pernah masuk lah…
Mana ada pemusik pake hitungan fisika mas ?
Hi hi hi…
Coba mas pejamkan mata dan hening sejenak…
Rasakan saja apa yang kami coba sampaikan…”

“Hi hi hi…
Mana bisa hening kalau pengang2 susuku mas….
Hi hi hi”

“Lha katanya pake rasa….
Mas pengen rasanya susu sayang….”

“Hi hi hi….
Masnya gimana…
Coblos saja sekalian yuk…
Sinta juga pengen dicoblos mas….”

“Ha ha ha
Hadewww…
Ya sudah mas diam hening wes…
Dah merem”


***

Eh….
Tiba2 ada suara jauh tapi dekat dekat tapi jauh…
Ingat jaman nonton film hororr…
Sampai di rumah takut karena seolah2 ada suara gitu…

Eh ini sama tapi beda ya...
Lamat2 akhirnya kurasakan tambah jelas…

“Hi hi hi….
Pake rasa mas….
Lepas saja dulu…
Jangan dipikir dulu dirasain saja lah mas….”

Aku makin tenggelam dalam hening….
Seolah aku dibawa masuk kedalam arus yang tak terlihat….
Begitu semuanya tenang…
Aku melihat Santi dan Sinta…

Woowww…
Bener2 nih…
Santi dan Sinta begitu bersinar….
Kami berada di BULAN…..
Gila…..
Bumi terlihat dari sini…
Planet biru nan indah….

Ada ranjang besar disana…
Besar sekali seluas kamar tidurku bahkan…
Gila betul…

“Hi hi hi
Mas merasa bagaimana sekarang ?
Kalau mau kesini ya kesini saja…
Ga usah pake mikir….
Hi hi hi”

Aku berjalan kearah mereka…
Perlahan….
Eh ini terbang lah…
Clik…
Aku sampai…
Jelas bengonglah…

“Hi hi hi heran ya mas ?
Rasa itu seperti itu…
Just klik kena…
Seolah tak ada jarak….
Seolah tak ada hijab ataupun batas…
Langsung tepat disasaran...


***

Aku memecah diriku menghadapi Santi dan Sinta…
Eh…
Begitu ingin begitu jadi dua…
Dua2nya aku…
Gila…
Ha ha ha…
Ini apaa yaaa?

“Eitss….
Jangan mikir dulu mas….
Kalau mau apa lepas saja keinginan semua keinginan bahkan yang paling aneh sekalipun
Jangan bicara lewat mulut…
Sampaikan saja dalam hati mas….”

Mmm
Dicoba…
“Sayangku Santi..”

“Hi hi hi iya mas…. Santi disini mas”
“Ha ha ha bisa juga bicara disini ya….”
“Dari tadi mas sudah bicara mas cuma mas merasa seolah ga yakin Santi denger, itu saja”

Aku meluncur ke arah Santi…
Mirip pake apa ya…
Pokoknya semua adanya serba dalam khayalan saja…
Serba instan
Serba luar biasa…
Kontolku tak besarin…. Cling jadi super jumbo…
Ha ha ha..

Aku sekaligus cium Sinta….
Bisa…
Sekaligus…
Aku ganti ke Sinta….
Aku satunya ganti ke Santi juga bisa...

Kontolku masuk ke Sinta…. Bisa…
Kontolku masuk ke Santi …. Juga bisa…

Bayangin….
Bayangkan saja semua yang paling absurd, bisa!!
Gila…
Kami berdoggy
Kami ber3some
4 some
Bukkake
Apapun…
Anal juga….
Double penetration juga…
Apapun juga…

Semua yang tak mungkin …. Jadi mungkin…
Semua yang tak bisa …. Jadi bisa.
Apapun…
Jangan tanya aku sdh berapa kali croot…
Berkali2 lah…
Santi dapat berapa kali O
Sinta berapa kali O…
Berkali2…

Kepuasan? Jangan tanya lagilah…
Masalahnya adalah bagaimana menceritakan persetubuhan yang ga jelas juntrunganya itu…

Bayangin anda membukkake seseorang…
Tiba2 dia sudah anda masukin dan ada lagi anda lainnya diblakang siap masuk begitu seterusnya…
Semua rasa puas…
Semua rasa macem2 bisa dirasakan instantly…
Langsung terjadi…
Gila tidak ?
Ha ha ha….
Dan sepertinya
Santi dan Sinta hanya pasif saja mandah mau diapa2in oleh ku…

Itu gilanya…
Ha ha ha….


***

“Mas…. Buka matanya…
Lepaskan segala angan….
Masukkan pikiran…..”

Mendengar ucapan Sinta di telingaku...
Telingaku beneran ini…
Rasanya aku tersedot arus yang kuat dan kembali ketubuhku…
Tapi ini bukan ilmu ngerogoh sukmo…
Ini ilmu rasa….
Yang lepas dari ku tadi adalah rasa…
Telingaku masih mendengar jelas …
Aku masih bernafas…

Ini ibarat didepan anda ada anak gadis yang cuantik sekali dengan rok mini sehingga duduknya mengakat sedikit roknya dan celana dalamnya kelihatan…

Pernah bayangkan anda merojok memeknya dengan kontolnya hidup2 ?
Eh maksudku secara sadar ?
Maksudku anda masih bisa merasakan bahwa anda duduk dan anda melihat jalanan
Tapi anda sekaligus sedang memompa memek gadis didepan anda.?

Itulah ilmu rasa….
Sensasinya dapat dan memang bener dapat…
Seolah beneran menyenggamai dan memang beneran menyenggamai…
Itulah…
Ilmu rasa…

Bayangin kalau anda bisa….
Bisa2 tiap hari sepuluh bahkan lebih anak orang anda kerjain…
Ha ha ha


***

“Ini ya….
Sudah punya 6 istri masih juga mikir ngobel2 memek gadis lainnya…..
Hi hi hi”

Santi menjewerku dengan manisnya….

Ha ha ha
Itulah ilmu rasa….
Kita bisa merasakan semuanya yang kita mau…
Termasuk getaran bathin orang lain…
Pikiran nya…
Gejolak nafsunya…
Luar biasa bukan…?

Dan Santi Sinta adalah masternya di bidang ini…

“Yuk mas bobok…
Mas sih edan2 an tadi…
Pake anal lagi…
Pake bukkake lagi…
Hadew….
Kalau bukan di dunia alam rasa…
Bonyok sudah memek Santi mas….
Dapet banyak lagi…
Kalau di dunia sadar bisa pingsan tadi
Hi hi hi”

“Enaknya ga ada kah ?”

“Gimana ga ada, coba lihat sprei nya…
Basaah kuyub begitu…..”

“Eh jadi orgasme tadi beneran ?”

“Ya Iyalah….
Ini lebih real daripada dunia mimpi…
Ini dunia rasa…
Rasanya real lah…
Kalau boongan mana bisa basah kuyub begitu ?”

“Ah
Kalau begitu sudah bolong dong…
Sudah ga virgin dong”
Waduh beneran aku panik

“Hi hi hi….
Rasanya yang beneran masku sayang…
Bukan fisiknya….
Sekalipun crottnya beneran ngecritnya beneran…
Paham ga ?”

“½ paham…. ½ bingung banget”

“Hi hi hi
Ga usah pake mbulet Sin… sini Santi jelasin….”

“Mmuuuaaachh (Santi menciumku)...
Kerasa ga mas Budi ku sayang ser serannya…?
Atau begini (Santi remas2 kontolku)
Kerasa ?”

Lagi2 aku mengangguk
Nah rasa itulah yang kita tuju…
Bukan ciumannya...
Bukan peristiwa senggamanya eh ngeweknya…
Rasa ngewe itu yang kita transfer…

Ini kaya ilmu mas yang menyalurkan pukulan Santi dan Sinta…
Yang mas transfer tenaganya…

Tapi sekarang mas bisa transfer rasanya….
Tanpa dipukul orang serasa kena pukul…
Karena rasa adalah raja…
Benjol betulan yang ada…

Kaya tadi mas transfer rasa bukkake…
Ya kami serasa dibukkake beneran…
Karena rasa adalah raja…
Ya squirt betulan…
Ya capek betulan…
Ya enak betulan…
Tapi kami masih perawan…
Hi hi hi”

“Sebentar….
Kalau mas tiba2 pengen ngentot sama gadis di depan mas pake ilmu tadi….
Eeehhh
Aaaddduuhb.
Kok dijewerrr “

Serempak keduanya membentak
“Ndak Boleh !!!!”

“Ha ha ha… iya maaf…
Ga akan deh…
Ini khan misal”

“Hi hi hi sakit ya mas….
Maafin deh, kalau kurang ajar pokoknya ditambahin deh…
Ilmu rasa itu luar biasanya disini mas…
Dalam kasus tadi mas…
Mas bisa saja ngewein cewek di depan umum misalnya…
O beneran dia…
Dengan catatan mas bisa menghantarkan rasa itu pada cewek yang dituju…

Sama dengan musik…
Selama bisa masuk alam bawah sadar pendengarnya maka pemusik bisa mengajak pendengarnya merasakan apa yang dia rasakan juga lewat musiknya…

Gampangannya begitu mas “

“Ok deh…
Ok… capek juga ya tadi….
Mas jadi ngantuk”

“Kami apalagi dijadikan alat pemuas keingintahuan mas…. Kalau benaran bisa ndower nih memek, hi hi hi tapi kami puas puas puas pake banget banget banget…
Juga capek banget2 mas…
Yuk bobo mas….”

Karena saking capeknya kami tidur juga diatas ranjang yang basah…..


***

Bingung khan…..?
Ha ha ha
Yang nulis saja bingung kok…

Bukan apa susah juga menjelaskan sesuatu untuk tidak bisa ditiru soalnya…
Kalau jelas dan mudah ditiru….
Waduh….

Ga akan ada orang waras nantinya…
Edan ga jadi eksklusif lah.

Ha ha ha


Salam Edan E
Kalau masih mikir.. pakai pikiran.. artine durung edan yo kang
 
Rasa sensasi Santi & Sinta saat di anal kontol super jumbo.

518zV3i.jpg
 
Ono one stroke double stroke iki opo toh yoo yoo.. Edane kok nanggung buud buud,,, episode amoeba membelah diri wes ono yoo,, artine delok maneh ono episode langsung enem enem e di mainke ,, sak wedokan ono 4 budi isok iki,,,ditunggu wayah iki ,,,
 
Ono one stroke double stroke iki opo toh yoo yoo.. Edane kok nanggung buud buud,,, episode amoeba membelah diri wes ono yoo,, artine delok maneh ono episode langsung enem enem e di mainke ,, sak wedokan ono 4 budi isok iki,,,ditunggu wayah iki ,,,


Ha ha ha

Sabar napa eyang ?
Seminggu lagi lah...
Sabar itu luar biasa...
.
.
Luar biasa menjengkelkan...
Ha ha ha
 
Bimabet
Aisshhh ternyata ilmu temen waktu jaman edan ada yg tahu juga... walau temen pakai media supaya wanita yg dituju bisa crot ..... mantab suhu pengetahuan anda pancen oye... berarti temen gw masih rendah dalam pengolahan rasanya masih pakai media supaya bisa kayak mijit2 klitoris wanita... hahahaha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd