jilsex
Semprot Baru
- Daftar
- 22 Jun 2015
- Post
- 31
- Like diterima
- 211
Bab 1
Perjalanan
Kota ini merupakan sebuah kota besar yang cukup sejuk. Udara yang sejuk mungkin membuat manusia-manusia di kota ini lebih tenang dan nyaman. Sehingga membentuk karakter manusia yang tenang.
Itulah mungkin sedikit gambaran bagaimana Yati bertempat tinggal. Di sebuah kota besar yang sejuk membuatnya memiliki paras yang cantik, berkulit putih, dan sedikit berisi. Tampilannya yang anggun selalu berbalut dengan pakaian gamis dan jilbab yang selallu melekat di tubuhnya.
Yati adalah seorang wanita karir yang bekerja di sebuah perkantoran yang cukup besar di kota itu. Meskipun ia telah menikah dengan seorang pria yang bernama Surya, penampilannya masih tetap saja memesona sejumlah lelaki.
Rumah kecil itu berpenghuni beberapa orang. Surya, sebagai kepala keluarga, tinggal bersama Yati istrinya. Sementara, di rumah tersebut juga ada seorang keponakan Yati yang bernama Amel dan seorang asisten rumah tangga yang bernama Lina
Keseharian Yati yang seorang karyawan swasta harus membuatnya membagi waktu antara rumah tangga dan pekerjaannya. Sementara Surya, suaminya yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu perushaan biasa-biasa saja dengan penghasilan yang standar umr.
Karir Yati memang sedikit berada di atas karir suaminya, hal inilah yang membuat Surya sedikit merasa minder dibandingkan dengan penghasilan istrinya. Namun, hal tersebut tidak membuat rasa sayang Yati berkurang terhadap suaminya. Karena beberapa kesibukan di antara keduanya, hingga membuat hubungan pasangan ini sedikit lebih dingin.
Malam itu, Surya hanya terlihat sedang menonton Netflix, sementara ia menunggu istrinya pulang dari kantor.
"Assalamualaikum" Terdengar suara Yati di balik pintu.
"Walaikum salam" Jawab surya
"Kenapa baru pulang jam segini Mi? " Tanya Surya
"Ya maklum, Bi, tadi Umi ada meeting sampe jam 8 malam, Pak David, atasan Umi tadi minta meeting dadakan" Ujar Yati
Mereka pun kemudian berlalu ke dalam ruang TV dan duduk di sofa.
Tak lama berselang, Yati kemudian beranjak daru sofa, karena waktu sudah menunjukkan jam 10 malam.
"Ya udah Bi, Umi tidur dulu. Badan Umi terasa pegal" Ujarnya.
"Mau Abi pijitin gak Mi?" Tanya Surya.
"Gak usah Abi, Umi mau langsung tidur" Kilahnya.
Yati pun beranjak menuju kamar tidur meninggalkan suaminya yang sedang menonton TV.
"Ya, nanti Abi nyusul. Tanggung ini filmnya" Kata Surya.
Setibanya di kamar tidur, Yati kemudian bergegas membuka Hp dan terlihat ia membalas beberapa pesan sambil tersenyum.
Ia kemudian bergegas ke kamar mandi sambil membawa Hpnya. Dan klik.. Klik beberapa kali ia mengambil foto selfie dan mengirimkannya kepada kontak yang ada di dalam whatsappnya.
Tampak wajahnya begitu sumringah ketika melihat beberapa pesan yang masuk ke dalam hpnya.
Sambil kadanh-kadang tangannya meremas-remas bagian payudarannya. Lalu, ia pun mengambil headset dan berbaring di atas kasur.
Rupanya ia hendak melakukan video call dengan sesorang. Dan seseorang itu tak lain adalah David, atasannya sendiri yang sudah berumur 60 tahunan.
"Sayang lagi apa?" Suara seseorang yang bernama David.
"Baru nyampe rumah, lagi di kamar sambil VC an sama Bapak David" Imbuh Yati.
"Kan sudah saya bilang kalau lagi berdua jangan panggil bapak, gak enak kedengerannya' jawab David. " Mumpung istri aku sudah tidur jadi kita bisa vc an".
"Iya, sayang. Suami aku juga masih asik nonton TV. Lumayanlah bisa ngobrol" Pungkas Yati.
"Gimana, suka tadi liat foto penis aku? " Ucap David.
"Suka dong Yang, makanya aku kirim foto payudara aku" Jawab Yati.
"Duhh gila payudara kamu bikin aku jadi terangsang", " Payudara istri aku udah lembek" Ucap david sambil tertawa.
"Coba dong liatin gimana kerasnya kontol kamu" Pinta Yati.
"Duhh nakal kamu ya" Kata David sambil mengeluarkan penisnya dan memperlihatkannya kepada Yati.
Yati pun terlihat sumringah sambil membuka seluruh pakaiannya di atas ranjang.
"Ayo dong Pak, buka baju kamu. Aku udah gak tahan pengen keluar, dari tadi siang Bapak cuma remas-remas susu aku aja. Akukan jadi horny' ucap yati menggoda.
David pun kemudian membuka seluruh pakaiannya, sambil mengocok penisnya.
" Mmmmmhhh yaaa gitu sayang... Remas susu kamu" David terangsang dengan hebat melihat Yati menggodanya di ujung telfon.
Yati pun meremas kedua payudaranya sambil sesekali meraba-raba vaginnha
Terdengar suara keduanya mendesah menikmati sensasi VCS yang mereka lakukan.
Yati, kemudian memasukan kedua jari tengahnya ke dalam vaginanya
"Aaahhhhh Paaaakk.... Enak banget kontol kamu sayang" Desah yati.
David yang melihat itu semakin kencang mengocok penisnya. "Mmmhhh Yatiiii.... Aku suka memek kamu sayang. Nikmat banget.
Yati semakin kencang memainkan jari di dalam vaginanya. Dan David oun semakin kencang mengocok penisnya.
" Yatiii... Aku mau keluar sayaaaanggg... "
Crot... Crot.. Crot....
Semburan sperma pria tua itu membasahi handphonnya dan yati melihat itu di layar hpnya semakin terangsang dibuatnya.
Ia pun kemudian melepaskan seluruh bebannya.
"Aaaaahhhhh... Ahhhhhh..... Fucccccckkk"
Semburan air hangat keluar dari vaginanya dengan deras, badannya pun bergemetar menahan kenikmatan yang ia rasakan.
"Ooouuhhhhh fuuccckkk..... Aaaahhhh"
"Enaaak bangettt sayang" Yati mengeluh dengan lemas.
David yang melihat adegan itu semakin sumringah karenanya.
Setelah beberapa saat berselang, mereka mengakhiri pembicaraan itu, dan yati dengan badan yang masih lemas terkulai lesu di atas ranjang.
Tengah malam pun tiba, Surya yang tidak mengetahui kejadian itu hanya bisa melihat istrinya sudah terlelap di ranjang. Ia pun mengecup kening istrinya dan tidur berdampingan.
***
Bersambung di Bab 2 ya suhu, di komen replay
Perjalanan
Kota ini merupakan sebuah kota besar yang cukup sejuk. Udara yang sejuk mungkin membuat manusia-manusia di kota ini lebih tenang dan nyaman. Sehingga membentuk karakter manusia yang tenang.
Itulah mungkin sedikit gambaran bagaimana Yati bertempat tinggal. Di sebuah kota besar yang sejuk membuatnya memiliki paras yang cantik, berkulit putih, dan sedikit berisi. Tampilannya yang anggun selalu berbalut dengan pakaian gamis dan jilbab yang selallu melekat di tubuhnya.
Yati adalah seorang wanita karir yang bekerja di sebuah perkantoran yang cukup besar di kota itu. Meskipun ia telah menikah dengan seorang pria yang bernama Surya, penampilannya masih tetap saja memesona sejumlah lelaki.
Rumah kecil itu berpenghuni beberapa orang. Surya, sebagai kepala keluarga, tinggal bersama Yati istrinya. Sementara, di rumah tersebut juga ada seorang keponakan Yati yang bernama Amel dan seorang asisten rumah tangga yang bernama Lina
Keseharian Yati yang seorang karyawan swasta harus membuatnya membagi waktu antara rumah tangga dan pekerjaannya. Sementara Surya, suaminya yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu perushaan biasa-biasa saja dengan penghasilan yang standar umr.
Karir Yati memang sedikit berada di atas karir suaminya, hal inilah yang membuat Surya sedikit merasa minder dibandingkan dengan penghasilan istrinya. Namun, hal tersebut tidak membuat rasa sayang Yati berkurang terhadap suaminya. Karena beberapa kesibukan di antara keduanya, hingga membuat hubungan pasangan ini sedikit lebih dingin.
Malam itu, Surya hanya terlihat sedang menonton Netflix, sementara ia menunggu istrinya pulang dari kantor.
"Assalamualaikum" Terdengar suara Yati di balik pintu.
"Walaikum salam" Jawab surya
"Kenapa baru pulang jam segini Mi? " Tanya Surya
"Ya maklum, Bi, tadi Umi ada meeting sampe jam 8 malam, Pak David, atasan Umi tadi minta meeting dadakan" Ujar Yati
Mereka pun kemudian berlalu ke dalam ruang TV dan duduk di sofa.
Tak lama berselang, Yati kemudian beranjak daru sofa, karena waktu sudah menunjukkan jam 10 malam.
"Ya udah Bi, Umi tidur dulu. Badan Umi terasa pegal" Ujarnya.
"Mau Abi pijitin gak Mi?" Tanya Surya.
"Gak usah Abi, Umi mau langsung tidur" Kilahnya.
Yati pun beranjak menuju kamar tidur meninggalkan suaminya yang sedang menonton TV.
"Ya, nanti Abi nyusul. Tanggung ini filmnya" Kata Surya.
Setibanya di kamar tidur, Yati kemudian bergegas membuka Hp dan terlihat ia membalas beberapa pesan sambil tersenyum.
Ia kemudian bergegas ke kamar mandi sambil membawa Hpnya. Dan klik.. Klik beberapa kali ia mengambil foto selfie dan mengirimkannya kepada kontak yang ada di dalam whatsappnya.
Tampak wajahnya begitu sumringah ketika melihat beberapa pesan yang masuk ke dalam hpnya.
Sambil kadanh-kadang tangannya meremas-remas bagian payudarannya. Lalu, ia pun mengambil headset dan berbaring di atas kasur.
Rupanya ia hendak melakukan video call dengan sesorang. Dan seseorang itu tak lain adalah David, atasannya sendiri yang sudah berumur 60 tahunan.
"Sayang lagi apa?" Suara seseorang yang bernama David.
"Baru nyampe rumah, lagi di kamar sambil VC an sama Bapak David" Imbuh Yati.
"Kan sudah saya bilang kalau lagi berdua jangan panggil bapak, gak enak kedengerannya' jawab David. " Mumpung istri aku sudah tidur jadi kita bisa vc an".
"Iya, sayang. Suami aku juga masih asik nonton TV. Lumayanlah bisa ngobrol" Pungkas Yati.
"Gimana, suka tadi liat foto penis aku? " Ucap David.
"Suka dong Yang, makanya aku kirim foto payudara aku" Jawab Yati.
"Duhh gila payudara kamu bikin aku jadi terangsang", " Payudara istri aku udah lembek" Ucap david sambil tertawa.
"Coba dong liatin gimana kerasnya kontol kamu" Pinta Yati.
"Duhh nakal kamu ya" Kata David sambil mengeluarkan penisnya dan memperlihatkannya kepada Yati.
Yati pun terlihat sumringah sambil membuka seluruh pakaiannya di atas ranjang.
"Ayo dong Pak, buka baju kamu. Aku udah gak tahan pengen keluar, dari tadi siang Bapak cuma remas-remas susu aku aja. Akukan jadi horny' ucap yati menggoda.
David pun kemudian membuka seluruh pakaiannya, sambil mengocok penisnya.
" Mmmmmhhh yaaa gitu sayang... Remas susu kamu" David terangsang dengan hebat melihat Yati menggodanya di ujung telfon.
Yati pun meremas kedua payudaranya sambil sesekali meraba-raba vaginnha
Terdengar suara keduanya mendesah menikmati sensasi VCS yang mereka lakukan.
Yati, kemudian memasukan kedua jari tengahnya ke dalam vaginanya
"Aaahhhhh Paaaakk.... Enak banget kontol kamu sayang" Desah yati.
David yang melihat itu semakin kencang mengocok penisnya. "Mmmhhh Yatiiii.... Aku suka memek kamu sayang. Nikmat banget.
Yati semakin kencang memainkan jari di dalam vaginanya. Dan David oun semakin kencang mengocok penisnya.
" Yatiii... Aku mau keluar sayaaaanggg... "
Crot... Crot.. Crot....
Semburan sperma pria tua itu membasahi handphonnya dan yati melihat itu di layar hpnya semakin terangsang dibuatnya.
Ia pun kemudian melepaskan seluruh bebannya.
"Aaaaahhhhh... Ahhhhhh..... Fucccccckkk"
Semburan air hangat keluar dari vaginanya dengan deras, badannya pun bergemetar menahan kenikmatan yang ia rasakan.
"Ooouuhhhhh fuuccckkk..... Aaaahhhh"
"Enaaak bangettt sayang" Yati mengeluh dengan lemas.
David yang melihat adegan itu semakin sumringah karenanya.
Setelah beberapa saat berselang, mereka mengakhiri pembicaraan itu, dan yati dengan badan yang masih lemas terkulai lesu di atas ranjang.
Tengah malam pun tiba, Surya yang tidak mengetahui kejadian itu hanya bisa melihat istrinya sudah terlelap di ranjang. Ia pun mengecup kening istrinya dan tidur berdampingan.
***
Bersambung di Bab 2 ya suhu, di komen replay
Terakhir diubah: