Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI KUNTILANAK MERAH ITU ADALAH KEKASIHKU [LKTCP 2018]

registration1stt

Semprot Addict
UG-FR
Daftar
15 Feb 2018
Post
432
Like diterima
123
Lokasi
menyendiri di pojokan karena akooh pemalu
Bimabet
KUNTILANAK MERAH ITU ADALAH KEKASIHKU


happy-22-birthday-justin-bieber-peep-21-hot-pics-of-him

Ini hanya cerita fiksi dengan imajinasi dari penulis, kalo tempat ya mirip sama tempat kuliah nubi dulu di Semarang...


Salam hormat buat mahubes - mahubes panutan nubi, momod, sesepuh dan semua yang gak bisa nubi sebutin satu persatu... gak sah panjang lebar lagi deh nub mulai ceritanya...

:ampun::ampun:
go go go... enemy spotted (ala - ala pointblank hehehehe)

=================================================================



Perkenalkan nama saya Dwi Krismanto Pemuda asal Bekasi yang menuntut ilmu di kota Atlas Semarang ini adalah kisahku lima belas tahun lalu dan sampai saat ini pun aku masih mengalaminya, huft dengan tulisan ini setidaknya aku sudah menuangkan isi hatiku...:p:p

Merantau ke Semarang ya itulah impianku untuk melalui hidup ini, kampus negeri tercinta yang aku tak tau dimana rimbanya, hanya bermodalkan alamat dari RPUL saja, sebab zaman dahulu memang belum ada google map, waze or atau apapun itu untuk mencari alamat, tapi ya sudahlah dengan kebulatan tekad untuk belajar dan uang semampunya aku nekat berangkat.
Aku harus sukses ayah sudah menjadi gila karena bangkrut sedangkan ibuku hanya buruh pabrik garment dan kakakku hanya buruh harian yang tidak menentu upahnya, ya kebulatan tekad itu akan membuatku sukses, ibuku hanya menangis tentang keputusanku tapi dia harus merelakan anak bontotnya agar bisa menjadi “orang”.
Tiba di Stasiun Poncol pagi hari, aku menaiki kereta ekonomi penuh sesak, sekarang ini kereta sudah layak untuk dinikmati tapi dahulu banyak pencopet, banyak pedagang asongan dan sebagainya tetapi sudahlah toh aku sudah tiba di kota ini.
Aku bertanya kepada tukang becak disekitaran stasiun, kata mereka jangan naik taksi sebab memang akan dibuat sangat mahal aku disarankan naik mobil angkot ke Sampangan lalu setelah dari sampangan lanjut ke Sekaran Gunung Pati naik mobil plat hitam.
Aku telah di mobil plat hitam tersebut dan aku kira saat melewati jalan Kelud Raya sudah sampai, sebab ada plang besar kampusku di depannya, tapi ternyata ini hanya dipakai untuk dies natalis kampus tersebut, mobil plat hitam itu mulai berjalan, dan mobil tersebutpun susah payah menaiki tanjakan terjal untuk sampai di kampus tujuanku.... tidak terbayang kalau mobil itu sampai mundur, sebab kiri kanannya jalan tersebut adalah jurang, bisa almarhum dah kalo nyemplung,
Aku sudah sampai dan langsung menuju BAAK (gedung administrasi) melakukan pendaftaran dan sebagainya lalu seperti kata spongebob “aku siap aku siap” untuk menjadi mahasiswa desain di kampus tersebut. Perjuangan berikutnya aku mencari Kost, tentu cari yang murah dan setelah berjalan kaki jauh aku dapat kost juga ( jauh banget nih dari gedung B) kebanyakan yang disini di kampus E atau F, tak mengapa yang penting murah dan aku punya teman kost sesama dari gedung B hanya dia berbeda jurusan denganku dia kuliah di program studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Aku terkesima dengan fakultas ini ya ini adalah fakultas yang sangat hebat menurutku, kakak senior yang tampan, cantik, banyak yang unik gimbal OMG ini baru kampus idaman, aku sudah melalui hari – hari di kampus ini dan sayangnya aku sampai saat ini belum punya pacar, huft gimana mau punya pacar duduk sebelahan sama temen wanita saja grogi, gimana bisa ngobrol coba, ya aku sering di bully karena hal itu sumpah dari SMP hingga sekarang aku grogi berdekatan apalagi berbicara sama cewe, hingga pada suatu hari aku dijemput kakak kelasku Afif anak design juga setingkat diatasku dan aku “diculik” ke kostnya disana sudah banyak teman seangkatanku dan ada berenamlah, lalu Mas Afif membawa ciyu dan mulai meminumnya, awalnya aku menolak tapi dia bilang aku harus mau dan pasti aku bisa tidak grogi sama wanita.
Aku mulai agak sempoyongan tapi luar biasa aku bisa nyerocos bahagia aku tertawa lepas sumpah aku merasa sangat bahagia aku masih sadar, masih belum tumbang dan setelah itu aku kembali “diculik” ya kami berenam dengan tiga motor langsung menuruni kampus dan aku hanya mengikuti saja.
Kami tiba di lokalisasi Sunan Kuning dan disitu akhirnya kami berhenti, aku dimasukkan kedalam kamar beserta wanita penghibur, ah kenapa aku tidak grogi, kemana rasa takutku dahulu terhadap wanita, entah dibisiki apa oleh si Afif wanita tersebut, pintu kamar dikunci olehnya dan dia mendudukan aku di pinggiran kasur dan aku harus menonton yang akan dia lakukan.
Devia itu nama wanita penghibur tersebut, masih seumuran denganku baru berumur 20 tahun perkiraanku, dia mulai menari erotis dan mulai membuka perlahan baju tanktopnya dan celana hotpantsnya.... arghhh naluri kelakianku mulai bangkit aku mulai ingin menerkam dia... tetapi dia kembali mendorongku agar duduk, sebab aku sudah berdiri dan ingin memeluknya seperti harimau buas yang kelaparan, bra merah dan cd hitam dengan bulu halus tipis yang tidak begitu lebat terilhat samar di ruangan kamar yang redup ini... ruangan khas lokalisasi dengan lampu lima watt orange dan wangi aroma therapy yang membuat syahwat berdiri... penutup bra telah dibuka dan dengan liukan yang menggoda dan muka yang menggoda birahi dia masih terus menari tentu saja diiringi lagu lembut instrumental yang membuat suasana makin syahdu.. dia kembali membelakangiku dan dia menurunkan cd hitamnya nan sexy, kini aku bisa melihat mekinya yang tembem dan bulu - bulu halus yang masih jarang...
Si Joniku mulai berontak ya naluri lelaki ditambah pengaruh alkohol membuat libidoku naik dan siap melepas keperjakaan, Devia mendudukiku dan mulai membuka kaosku... dia duduk di depanku dan membuka celanaku dengan gerakan erotis dan manja dia sudah membuatku hanya tinggal mengenakan celana dalam, dan tanpa berapa lama dia membuat aku polos seperti bayi... “emmhh gede juga penisnya enak banget nih pasti” sebut devia, aku hanya tersenyum ya memang ukuran penisku tidak besar hanya 15 cm dengan diameter yang standar juga hanya saja di kuncupnya seperti jamur lumayanlah walaupun cupu – cupu begini senjataku SNI hehe, Devia mulai melakukan kocokan halus nan lembut dan setelah itu mulut tipisnya mulai mengulum penisku ah begitu hangat dan nikmat sumpah aku hanya bisa membayangkan saat aku nonton bokep atau baca stensilan tetapi ini aku rasakan sesungguhnya, ah nikmat yang teramat sangat.... slep slep dan plop Devia melepaskan kulumannya dari penisku dan mendorongku ke ranjang, kasur pegas empuk ini mebuat aku nyaman ah inilah saatnya aku melepas keperjakaanku... dan dia mulai menggesek – gesek labia mayoranya ke penisku, geli kurasakan akan tetapi tiba – tiba hal aneh terjadi kesadaranku mulai kembali dan tentu saja sifat grogi ku... Devia yang sudah diatasku dan siap membenamkan vaginanya ke penisku aku dorong ke samping.. dan dia kaget dan terdiam.. tentu saja Penisku langsung menciut dan aku menangis serta gemetar ketakutan.... Devia tertegun melihatku dan mendekatiku.
Dia hanya diam dan menenenangkan diriku, dan dia bertanya aku pernah ml atau tidak kenapa seperti itu dan sebagainya, ah sungguh luar biasa dirinya, terlepas dari pekerjaannya yang hanya seorang lonte dia bisa menenangkan diriku dan bisa membuat aku kembali bersemangat.:Peace::Peace:

Hari berganti hari, dan sudah sebulan semenjak aku berkunjung ke Devia aku semakin bersemangat dalam hidup ini, dan tulisan cerpenku di korannya Jawa Tengah pun telah di apresiasi, ya aku sekarang menjadi freelance di koran tersebut, sebenarnya koneksi yang membuat aku bisa menambah uang saku, aku membuat cerpen sederhana tentang romansa remaja dan kakak kelasku mas Budi yang membawa ke redaksi, dia bekerja sebagai karikaturis di tabloid tersebut, tidak hanya itu bahkan dia meminjamkan Honda Win 100 miliknya ya walaupun oldies banget tapi berguna untuk wara wiriku menyisiri kota nan indah ini dan tentu saja menyambangi Devia, seminggu dua kali aku “ngamar” dengannya dan pada malam harinya apabila mas Afif mengajak ke tempatnya akupun ikut saja, toh sekarang alkohol dan rokok sudah akrab dengan diriku, ahhh ada terbersit cemburu saat teman –temanku menidurinya, tapi sudahlah toh itu pekerjaan dia dan harus dilakukan secara profesional.
Malam menjelang akhir tahun aku dan teman – teman kembali ke tempat Devia, dan setelah mengerjakan tugasnya Devia menyambangiku dan meminta no HP ku, ya dia menyadari aku sudah memiliki HP Nokia 3530 di zamannya hp ini sudah termasuk yang terbaik, dan kami saling bertukar nomer.
Pagi hari saat akan berangkat kuliah aku mendapat sms dari Devia dan dia bilang punya solusi agar lebih percaya diri terhadap lawan jenis, ya walaupun aku dengan Devia sudah tidak ada rasa grogi lagi, tetapi dengan wanita lain masih saja punya penyakit grogi dan gugup, dan dia bilang aku harus mengantar dia mudik ke Wonosobo dan akan dikenalkan dukun tempat dia diberi pengasihan, ah cuman takhayul pikirku tapi tak mengapalah aku coba agar bisa lebih percaya diri.
Aku sudah menservis si oldies nan cantik tersebut aku sudah ready untuk menjemputnya dan menunggu di tempat yang dijanjikan, sebab kata dia semua pekerja disini hanya boleh dijemput oleh suami anak atau saudara yang para mucikari sudah kenal apabila tidak maka si penjemput bisa dihabisi preman – preman lokalisasi tersebut.
Aku menunggu di Ungaran dan dia akhirnya tiba, akhirnya aku menyusuri jalan yang luar biasa dahsyatnya sepanjang perjalanan dari Bawen Secang dan yang paling dahsyat adalah perjalanan ditengah – tengah Gunung Sindoro Sumbing, sungguh keindahan Tuhan yang luar biasa, beruntungnya aku bisa mengantarnya. Sesampai di rumahnya aku bertemu dengan ayah dan adik – adiknya Ayahnya seorang guru SD, adiknya masih SMP dan SD, Devia pernah cerita kepadaku kalau ibunya sibuk di pasar dan gosipnya juga punya pacar juragan beras di pasar, dan ibunya pulang hanya seminggu dua kali.

Desa ini luar biasa, walaupun di desa tetapi lingkungannya juga tidak terlalu mencampuri tetangganya, sehingga aku menginappun tidak menjadi pergunjingan tetangganya bahkan tetangganyapun ramah – ramah, “i love this village” aku berujar dalam hati, pagi itu adik-adiknya sudah bersekolah dan ayahnya sudah mengajar, ya saat itu pukul delapan pagi, aku tidak terbiasa bangun siang sehingga diriku sudah bangun dan selesai mandi, udara dingin yang menusuk diriku membuat aku menggigil kedinginan dan tanpa sengaja aku melewati kamar dia... dia terlihat sexy dan cantik sekali, memang ada ungkapan bahawa wanita itu cantiknya pas baru bangun tidur, ah aku urungkan niatku untuk masuk kamar tersebut tetapi dia memanggilku, akhirnya akupun memasuki kamar tersebut, melihat aku yang menggigil dia langsung menutup pintu kamar dan menguncinya aku bertanya apabila ada yang masuk rumah bagaimana, dia berkata tidak akan terjadi apa – apa, sebab kalau pagi semua warganya sudah sibuk dengan aktifitas masing - masing.
Dia mulai memelukku dan hangat kurasakan aku sudah mulai nyaman dan dengan sekelebat tangannya sudah menjatuhkan handukku, entah siapa yang memulai saat posisi kami saling berpelukan bibir kami sudah berpagutan permainan lidahnya yang ahli membuat aku sulit bernafas, memang posisi masih berdiri sangat menyulitkan dia untuk memberikan rangsangan yang lebih dahsyat ke diriku, karena aku yang memang berbadan atletis dan tingi agak sulit untuk dijangkaunya, aku pun didorongnya ke ranjang dia mulai menjilatiku mulai dari dengkul ke paha dan akhirnya sampai juga ke penisku, dia mulai mengulum menjilat... argghhh begitu nikmat dan tidak menyentuh gigi sama sekali sebuah sensasi luar biasa yang belum pernah aku rasakan, kedua tangannya aktif memainkan putingku dan bener – bener membuat aku blingsatan.... semakin cepat dia mengulum dan aku mau meledak, tetapi dia tidak berhenti melakukan kuluman tersebut malah semakin cepat.... “aargghhhh sayang aku mau keluar...” “hmmpft” dia tidak berhenti dan akhirnya keluarlah lahar putih di dalam mulutnya dan dia bersihkan semuanya dengan lidahnya dan ditelanlah air maniku.... rontok seluruh badanku terasa melayang menembus ke langit ke tujuh dan nikmat sekali.
“Gantian ya sayang oral aku” matanya menatap sayu padaku dan saatnya membalas perbuatannya tadi, dia aku rebahkan di ranjang aku mulai menciumi bibirnya.. ahhh bau khas air maniku masih terasa tapi peduli setan toh aku harus membalas kenikmatan yang dia berikan, aku menciumi lehernya menjilati lehernya dia menggelinjang “hufftt nikmat sayang” aku semakin bersemangat aku semakin lihai menjilati dan mengexplore tubuhnya, mandi kucing ya hal itu yang aku lakukan padanya, lehernya yang jenjang, payudara yang kencang itupun tidak luput aku explore dan sambil jemariku masuk kedalam liang vaginanya,,, “ aarrghhhh enak yang” dia semakin meracau tidak jelas semakin cepat jariku memainkan vaginanya dan lidahku berganti ganti di gunung indahnya... “arrghh nikmat terus yang” ujarnya, aku mulai menyisiri lembahnya yang sangat indah, memang sangat dijaga keindahannya walaupun kerjanya melayani lelaki hidung belang tetapi wanginya dan bentuknya selalu dijaga, aku mulai menjilatinya “slurpp”.... ah nikmat dan dia semakin menggelinjang, semakin cepat aku menjilatinya dan akhirnya “argghhh yang aku keluar” cairan hangat menyemprot ke muka dan mulutku, aku tidak peduli tetap kulahap semakin ganas dan dia meringis, “arrghh yang udah yang aku dah lemes”
Bentuk vagina yang merekah dan kilauannya yang bercampur dengan cairan kebahagiaannya membuat penisku kembali mengeras, aku sudah siap untuk melepaskan keperjakaanku dan siap untuk mengarahkannya dan memasuki lembah kebahagiaannya, tetapi dia langsung terduduk dan dia melarangku, “jaga keperjakaanmu sampai saatnya kamu harus lepaskan yang” itu ujarnya, ya ritualnya mengharuskan aku untuk tetap perjaka.
Pagi yang sangat indah, kami bercumbu walaupun hanya oral saja tapi tetap saja aku merasakan sangat bahagia dengan hal ini, dan akhirnya sore ini aku dan Devia berniat untuk pergi ke rumah dukun tersebut.
Akhirnya aku dan Devia tiba di rumah dukun nan sakti tersebut, Devia menerangkan dengan bahasa Jawa yang aku sama sekali tidak mengerti, akhirnya setelah panjang lebar serta sudah melakukan pembayaran dan sebagainya dia pun meninggalkan aku, dia berpesan lakukan semua hal yang dukun perintahkan, di kamar ini ruangan sempit 3x3 yang penuh dengan ornamen dan bau kemenyan yang kuat menambah kesan mistis tempat ini, aku disuruh melepas semua bajunya yang melekat di tubuhku dan dia memberikan aku ramuan, aku minum habis ramuan tersebut dan tidur di atas ranjang yang seperti altar untuk persembahan, badanku mulai hangat dan dia membalurkan aku dengan minyak, semua tubuhku diolesi tak luput penisku juga di lumuri dan saat dia melumurinya entah kenapa penisku tegak berdiri dan dia hanya tersenyum melihatnya, oohh shitt bahaya ini kenapa aku bisa terangsang oleh lelaki setengah baya tersebut, dia membuka seluruh bajunya dan masih terlihat badannya yang lumayan atletis dan aku lihat penis yang lebih besar dari punyaku sudah berdiri tegak... ah ngeri aku melihatnya tapi sudahlah demi ritual aku rela melakukan apa saja, dia mulai menaikiku dan sama seperti yang Devia lakukan dia mulai menjilatiku dari mulai ujung jari kaki hingga penis, aargghhh kenapa jilatan dia lebih nikmat dari Devia, dia benar – benar mengerti titik – titik kenikmatan diriku dan kakiku diangkat keatas dan hal yang tidak pernah aku bayangkan dia menjilati lubang duburku dan rasanya geli sekaligus nikmat dan sensasi ini semakin membuatku semakin melayang, ini adalah teknik cuci kolong dan benar – benar jilatannya membuat aku ngilu sengilu-ngilunya, dia menurunkan kakiku dan hisapannya semakin cepat dan membuat aku ingin memuntahkan lahar kenikmatan ini “arghh mbah aku mau keluar” dia meneruskan hisapannya dan akhirnya lepaslah cairan tersebut di mulutnya, dia lalu naik dan menampar pipiku dia lalu meneteskan cairan itu ke mulutku “telen nang enteke kabeh” akhirnya dengan terpaksa aku menelan semuanya, amis getir tapi tidak mengapa kalau memang harus kulakukan.
Aku masih lelah tetapi aku sudah harus dipaksa duduk, aku didudukan di pinggir altar tersebut dan aku diperintahkan untuk melakukan oral terhadapnya argghh aku jijik melihat batangan yang sudah tegak berdiri mengacung tapi apalah daya ramuan tersebut membuat aku menjadi terangsang melihat penis tersebut dan aku mulai melakukan kuluman, tiba – tiba ditamparnya pipiku sebab masih kena gigi dan ngilu sepertinya, aku kembali mengulanginya dan aku tambahkan kocokan halus dengan tangan kananku dan tangan kiriku menegelus buah zakarnya, dia mendesah nikmat..., “arggh nang penake emutanmu nang”... aku semakin mempercepat hisapanku “slurp... slep... slep...slep” aku maju mundurkan dengan kepalaku dengan sigap, dan buah zakarnya semakin menggembung siap melepaskan cairan kenikmatan dirinya dan aku bersiap melepaskannya tapi kepalaku ditahan “emut kabeh nang telen nang iki gawe awakmu” ujarnya... akhirnya dia melepaskan semua air maninya kedalam mulutku dan aku menelannya, bau amis yang lebih aneh dibanding spermaku sendiri.
Apa... penisnya belum menciut walaupun sudah keluar, Mbah dukun itu mengambil tali hitam dan aku disuruhnya menungging sambil tanganku dibelakang, tanpa basa basi lagi dia mulai mengikatku dan posisi menungging dan mukaku di altar ah sangat menyiksaku, akan dilakukan apalagi olehnya, dia mulai menjilati duburku lagi dan juga mulai memberiku minyak yang melumuri tubuhku tadi, sambil merapal mantra – mantra dia menusukkan penisnya ke lubang duburku arghhh sakit lubang duburku yang sempit tidak muat menerima penisnya yang melebihi besarnya dari penisku, dia mengulangi lagi dan lagi dan akhirnya duburku mulai menyesuaikan dengan penisnya sakit memang tapi entah kenapa rasa sakit menjadi sensasi yang aneh... oh tidak apakah aku akan menjadi seorang guy, aku hapuskan bayangan itu dari pikiranku, dia semakin mepercepat pompaannya dan dia melepas ikatan tanganku dan menarik tubuhku yang membelakanginya, hingga posisiku punggungku menyentuh dada bidangnya dia menciumi leherku kupingku... oh tuhan kenapa terasa nikmat apakah pengaruh ramuan itu atau aku memang belum pernah merasakan sensasi ini, dia berbisik kepadaku “nang enak ra peliku?” “hemmmft” aku tak bisa berkata apa – apa, “nang penak rak?” dia semakin mempercepat tusukannya... “nang aku rak krungu ra metu – metu ki” ..” iyyoo mbah penak” aku tak bisa berpikir apa – apa lagi, “ra krungu nang” ujarnya “
iyo mbah pelimu pancen wenaakkk” ujarku... “arghhhhh aku metu nang” dan dia keluarkan semua di dalam lubang anusku, ah selesai sudah ritual ini, aku pun kelelahan, setelah selesai akupun dibilas dengan kembang tujuh rupa dan dia memerintahkan aku untuk mengambil tanah kuburan orang yang baru meninggal di depan kampus utamaku dan menaburnya di pohon besar yang berada di belakang kampus D (sakti banget nih dukun tau aja da kuburan baru sama pohon angker di kampus gw) sambil membakar kemenyan yang talah disiapkan olehnya dan harus malam jumat kliwon jam 12 malam, nanti saat bersemedi aku akan didatangi oleh penunggunya dan semua keinginanku akan terpenuhi dan dia berwangsit sampai saatnya tiba aku masih harus tetap perjaka.

Akupun pulang bersama Devia dan aku tidak membicarakan tentang aku digauli oleh mbah dukun tersebut, Devia bilang saat dimandikan olehnya dia tidak pernah disentuh oleh dukun tersebut walaupun mandinya harus telanjang (jelaslah dukunya suka cowok) aku hanya tersenyum mendengarnya dan aku hanya bilang hanya suruh mandi dan membawa kemenyan untuk dibakar, dan mengharuskan aku tetap perjaka. Malam harinya Devia kekamarku dan kami saling mengoral ah nikmatnya sensasi ini aku mearasa sangat bahagia, paginya kami pulang kembali ke Semarang dan aku menurunkan dia kembali di Ungaran dan aku kembali ke kostku.
Aku urungkan ke kostku dan sebaiknya mengambil tanah kuburan agar nanti malam aku bisa melakukan ritual tersebut ya hari ini kamis kliwon jadi cocok buat ritual, aku telah sampai dipekuburan tersebut dan memang ada yang meninggal seorang anak SMA masih berumur belasan tahun diperkosa dan dibunuh, ah aku miris mendengarnya, tapi peduli setan toh aku hanya butuh tanahnya, setelah prosesi pemakaman selesai aku ambil tanah kuburan secukupnya.... dan tiba – tiba ada aliran udara dingin meresap ke dalam tubuhku, bulu kudukku merinding, hemm mungkin yang punya tanah gak ikhlas aku ambil tanahnya buat ritual but life must go on, aku buang jauh – jauh pikiran itu.
Lalu aku ke pohon beringin besar, aku lihat tidak ada yang aneh ya memang pohon itu besar dan airnya selalu mengalir di akar – akarnya dan ada tempat untuk cuci dan mandi, aku terdiam melihat sekeliling pohon tersebut dan aku dikejutkan oleh Rina teman sekostku wanita manis nan kutilang darat (kurus tinggi langsing dada rata), dan dari obrolanku dengannya setiap habis magrib tidak ada yang berani melewati jalan ini sebab pohon ini terknal angker, ceritanya setahun lalu ada mahasiswi kampus D keturunan tionghoa diperkosa disini oleh teman – teman kampusnya dan lebih parah lagi bukannya ditolong oleh pemuda sekitar, malah pemuda sekitar juga ikut meperkosanya, sehingga paginya dia bunuh diri dengan menggantung dirinya dengan akar pohon disini, dan kasusnya hilang begitu saja, sebab keluarganya tidak mau kasus ini diketahui publik.
Kampus ini juga baru tiga tahunan pindah kesini jadi ya masih banyak tempat – tempat yang sepi dan menyeramkan, kata Rina juga disini sering tercium bau wangi yang mengundang syahwat lalu terkadang ada suara – suara tangisan sehingga tidak ada warga ataupun mahasiswa yang berani melewati jalan ini setelah magrib.

Aku melepaskan penat menunggu waktu tengah malam dengan bermain PS, permainan sepakbola ini pun masih abadi hingga kini, waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 saatnya aku beranjak ke tempat ritualku dan hanya mengenakan sarung dan kaos biasa saja, aku pun tidak mengenakan celana dalam sebab itu instruksi dari dukun tersebut, aku berjalan kaki ke tempat itu, memang suasana mencekam dan bulu kudukku merinding karena hawa – hawa mistis yang menyelimuti tempat tersebut, akhirnya aku tiba di tempat itu pohon besar nan kokoh yang memang singup dan dibawahnya air yang tidak pernah surut walaupun musim kemarau, warga pun menggunakan air di sini apabila musim kemarau tiba, aku duduk di tepian kolam yang memang apabila siang diperuntukkan untuk mandi dan cuci pakaian, aku mulai menabur tanah pekuburan yang tadi siang aku ambil dan mulai menabur di sekelilingku, aku nyalakan kemenyan dan merapal mantra – mantra yang diberikan oleh dukun tersebut, bahasa jawa yang aku tidak tahu artinya, aku rapalkan berkali – kali dan semakin lama hawa dingin dan mataku terasa berat... lalu perlahan aku akhirnya tertidur.
Aku terbangun karena wangi yang begitu menggairahkan dan aku melihat ada seorang bidadari berpakaian merah khas pakaian cina sambil bermain air... aku terduduk diam membisu apakah ini mimpi, dimana ini istana indah nan megah dan aku berada di pinggiran kolam, ah ini hanya halusinasiku saja aku sedang bermimpi, wanita cantik tersebut itu menghampiriku, wanita cantik keturunan tionghoa dengan tinggi semampai dengan bentuk payudara yang besar pantat yang bahenol tetap terlihat sexy walaupun dibalut dengan pakaian adat cina nan merah merona, dia menyapaku dan bertanya diriku dan sebagainya, dia seperti sudah mengenal diriku dan kamipun bersenda gurau, entah siapa yang memulai tatapan kami saling memandang tajam dan semakin lama duduk kami semakin merapat dan dengan naluri lelakiku, aku mulai memberanikan diri mencium bibirnya yang lembut dan diapun melawan ciumanku, bibir kami berpagutan... ciuman yang lembut membuat aku semakin bergairah dan aku langsung ditidurkan di pinggiran kolam, sesaat kemudian dia melepaskan semua atributnya dan tanpa pikir panjangpun aku melepaskan semua atributku, dia langsung menuju ke penisku dihisapnya dijilatinya seperti memakan lolipop... “arrgghhh hemmmpftt nikmat sayang” dia hanya tersenyum melihatku yang kelojotan seperti itu... kenikmatan yang sungguh tiada tara, dia menaikiku dan berbisik padaku agar aku menjadi miliknya seutuhnya dan kehidupan dunia akan kugenggam, aku langsung mengiyakan aku mendapat nikmat yang teramat sangat aku sudah tidak bisa berpikir apa –apa lagi dan gesekan –geskan vaginanya diatas penisku membuat aku semakin bergairah.... dia kembali berbisik saat menjadi pasangannya aku tidak boleh mencintai wanita lain apabila itu terjadi maka kematian akan menjemput wanita itu, ah peduli setan toh ini hanya mimpi dan halusinansi aku mengiyakan kemauannya, dan akhirnya hal yang tidak pernah aku alami seumur hidupku penisku memsuki lembah gelap yang sangat nikmat, perlahan namun pasti wanita itu membenamkan vaginanya dalam penisku, oh Tuhan inilah kenikmatan dunia yang baru aku rasakan, lebih enak dibandingkan hanya menggunakan tangan dan oral, semakin lama wanita itu semakin menggoyang maju mundur “aachhhh enak kontolmu yang aachh... acchhhhhh nikmat” dia meracau sambil terus menggoyangkan pinggulnya yang sexy, aku melihat bongkahan gunung yang begitu indah dengan pentil merah bergoyang goyang naik turun, kedua tanganku meremas kedua payudara yang indah itu dengan semangat dan gairah yang menggebu, ditariknya aku hingga terduduk sehingga posisiku memeluknya, sambil menciumi leher dan payudaranya yang indah dia tetap menggoyang pinggulnya... “argghhhh nikmat memekmu cantik aku ingin terus menikmatinya” ujarku, dia hanya mendesah “hemmmppt achhh.. iya yang iya... kontolmu jugha nikmat” dia semakin mempercepat dan sambil mencakar punggung dan menjambakku dia mengalami orgasme... “aachhhh yangg aku keluar” wanita itu menyemprotkan cairan kehangatan dalam penisku dan berkedut – kedut vaginanya semakin membuat penisku kewalahan dan berontak untuk mengeluarkan lahar kenikmatan juga.
Dia masih terdiam diatasku sambil mengumpulkan tenaganya aku meminta dia untuk menungging dan dia bersedia, aku lap vaginanya yang basah dengan bajuku, lalu aku jilati vagina yang merah merekah tersebut, dia menggelinjang.. “aachhhh yang kamu nakal” setelah kembali mulai agak sedikit basah aku mempersiapkan penisku, dan slep.. slepp.. sleppp penisku memasuki lagi vaginanya yang sempit tersebut, aku menggoyang semakin keras dan cepat... “aargghhhh yang sempit banget yang hemmppfftt ahhhhhhh anjing ni memek enak banget”... dia hanya mendesah “aachh achh achhhhh” aku tarik kedua tangan yang menopang di bawah sekarang aku menggoyang dirinya sambil meremas dadanya dengan kasar dan menciumi leher jenjangnya, aku ingat saat mbah dukun menyetubuhiku dan aku melakukan hal yang sama padanya “enak gak kontol aku?” aku bertanya padanya “ehmmmp iya yang” jawabnya... aku bertanya lagi dan meminta dia agar berteriak lebih keras... dan dia meracau sambil berteriak “ACHHHH NIKMAT KONTOLMU YANG AKU MAU LAGI”.... dan semakin cepat sodokanku dan akhirnya inilah yang aku tunggu... “aargghhhh yanggg aku keluar”... cairan lahar putih kenikmatan itu keluar didalam vaiginanya yang hangat... badanku terasa lemas dan akhirnya aku tertidur di pinggir kolam tersebut.
Aku terbangun dan ternyata aku hanya mimpi.. mimpi yang teramat indah bagiku dan sarungku basah karena mimpi indah tersbut, aku bergegas membereskan alat ritualku dan aku kembali ke kostku, pukul tiga pagi aku sampai di kostku dan setelah cuci – cuci aku tertidur, oh aku berharap mimpi indah seperti itu lagi.

Hari berganti hari dan hidupku bagai roller coster, sesuai dengan keinginanku, dan setiap Malam Jumat aku selalu bermimpi bercinta dengan wanita itu, ya wanita cantik panlok yang benar – benar sepeti bidadari. Saat ini aku diterima di radio gaul Semarang, job mc pun banyak menyambangiku, dan lagi dengan mudahnya aku bisa mudah mendapatkan wanita, bertemu di tempat dugem dan bisa langsung aku tiduri, pernah aku sedang makan di fastfood sebuah mall area simpang lima Semarang, aku didatangi seorang tante nan cantik, dan setelah berbasa basi dia mengajakku check in di hotel, dan hotel yang dipilihpun adalah hotel tempat kami makan, mall yang menjadi satu dengan hotel, setelah itu kami bercumbu di kolam renang sambil melihat kota Semarang nan indah, dan diselesaikan dengan bercinta di kamar, semenjak itu teman – temannya yang sosialitapun sering “menyewaku” entah kenapa dengan diriku, aku mempunyai stamina yang luar biasa setiap bersetubuh dengan banyak wanita, tapi tentu saja aku hanya mencintai Devia yang membuat aku berubah seperti ini.
Aku sudah punya segalanya, akupun sudah bisa mengirim uang untuk membantu ekonomi keluargaku di Bekasi, dan aku memutuskan untuk mengeluarkan Devia dari lembah hitam dan mempersuntingnya, aku mengutarakan niatku ke mucikari tempat dia bernaung dan akhirnya dia mengiyakan dengan membayar mahar yang tentunya tidak sedikit, tapi tak mengapa uang bisa dicari tapi cinta sejati tidak bisa didapat begitu saja.

Tepat ulang tahunnya 9 Agustus aku memberikan dia kejutan ulang tahun, aku dan teman – temanku menyiapkan surprise party lengkap dengan dj dan aku membooking tempatnya hingga pagi, aku melamarnya di depan semua orang di pesta tersebut, dia sangat bahagia, dan mengiyakan lamaranku.
Pagi harinya aku sudah melakukan transaksi mahar dengan mucikari tersebut dan diapun sudah bersiap – siap untuk pulang dan memeberitahukan kepada keluarganya hal baik ini, sayang saat pagi hari itu aku mendapat job mc di salah satu sekolah SMA di Semarang, sehingga aku tidak dapat mengantarnya, kami berpisah di simpang lima krapyak, aku masih bisa melihat senyum manisnya ssat dia menaiki bus tersebut, dan aku juga melihat wanita di dalam mimpiku tepat bearada di belakangnya dengan tatapan tajam, aku membisu melihatnya ah ini hanya halusinasiku saja.
Setelah aku selesai menunaikan tugasku aku makan siang di warung padang terdekat dan saat aku sedang nikmatnya menyantap makanan aku melihat berita di TV breaking news, bahwa ada kecelakaan bus Semarang – Purwokerto, bus tersebut jatuh ke jurang dengan kedalaman 100M, bus yang sama persis dengan yang Devia naiki, kecelakaan terjadi karena rem blong dan semua awak bus beserta penumpang meninggal di tempat. Aku terhenyak terdiam membisu sendokku yang aku pegang terjatuh di piring nasiku, secepat kilat aku raih handphoneku dan menelpon Devia, dan akhirnya diangkat tetapi ternyata yang mengangkat handphone Devia adalah tim SAR yang mengevakuasi bus tersebut.
Hari – hari kembali aku lewati dengan kesedihan dan kegalauan yang luar biasa wanita yang aku cintai sudah pergi meninggalkanku, huft untuk apa semua harta ini aku jadi ingin menyusul Devia ke alam baka, rokok alkohol drug dan free sex selalu menemaniku, akhirnya ditengah kegalauanku dan kesendirianku hadirlah sosok Rina, sekarang dia sudah berhijab cantik luar biasa dan selalu mensupport , dengan kehadirannya diriku sedikit – sedikit mulai meninggalkan kebiasaan burukku.
Aku sudah mulai bangkit dan sedikit melupakan kepedihanku karena ditinggalkan oleh orang yang aku cintai, perlahan namun pasti aku mulai berbenah diri dan memutuskan untuk menikahinya. Saat Rina praktikum di RS DR kariadi aku ingin menjemputnya dan melamarnya, ah aku sudah siap dengan semua surpriseku, ya Rina memang mengambil kuliah Biologi jadi dia harus melakukan prektek anatomi dan bedah manusia di RS tersebut, aku sudah sampai di sebrang jalan RS kariadi dan menanti dirinya, diapun sudah di depan pos satpam RS tersebut, tiba – tiba hal aneh terjadi kembali, aku melihat sosok wanita di mimpiku berada di belakang Rina, ah ini pasti halusinasiku lagi, aku tidak mengindahkan hal tersebut aku bahagia saat melihatnya, senyumnya... ya hari ini aku akan melamar dirinya, jalanan saat itu sedang lengang dan Rina bersiap menyebrang, tetapi tiba – tiba sebuah truk datang melaju dengan cepat, jalanan di depan RS tersebut memang berupa tanjakan yang cukup tinggi sehingga apabila ada kendaraan yang datang dari arah atas akan melaju dengan kecepatan penuh. Truk tersebut tidak melihat Rina yang menyebrang jalan dan akhirnya “brakkkk” Rina tertabrak truk tersebut dan terseret sejauh 50 meter, aku histeris dengan segenap tenaga dan kesedihan yang mendalam aku langsung berlari ke truk tersebut dan melihat dirinya di bawah truk tersebut, tanpa pikir panjang aku tarik dia dari kolong truk dan segera menggangkatnya untuk aku bawa kedalam RS tersebut, darah membasahi seluruh tubuhnya mukanya pun sudah basah darah karena terkena aspal, tidak ada rasa jijik atau ngeri melihat hal tersebut aku berlari menuju UGD RS tersbut dan berteriak memanggil dokter, akhirnya dengan sigap mereka langsung menanganinya..... aku menangis di depan ruang UGD setelah Devia kini Rina akan meninggalkanku.... cobaan apa ini Tuhan untuk diriku, seluruh badanku lelah dan aku terduduk sambil meratapi nasib, dan dengan samar – samar aku melihat wanita di mimpiku menghampiriku dan berbisik kepadaku, “kamu hanya milikku sayang, kamu boleh bercinta dengan wanita lain tapi kamu tidak boleh mencintainya kalau kamu sampai mencintai wanita lain maka kematian akan menjemputnya”. Aku terbangun... ah hanya mimpi pikirku.
Aku masih dengan baju yang berlumuran darah dan Polisi beserta keluarga Rina menghampiriku, aku yakin mereka orang tua Rina sebab ibunya mirip sekali dengannya, kecantikan masih terbersit walaupun sudah ada sedikit kerutan di wajahnya, aku mendengar kabar keluarga Rina tidak menuntut supir truk tersebut sebab saksi mata melihat Rina seperti berlari dan tidak melihat sekeliling... apakah ini salahku karena aku di depannya atau memang si wanita di mimpiku yang melakukannya... Dokter jaga UGD keluar dari ruangan dan mengabarkan bahwa Rina sudah meninggal karena kehabisan darah dan mengalami gegar otak yang parah.
Aku terdiam seluruh tubuhku lemas tak berdaya, keluarga Rina pun menangis apalagi ibunya yang tidak percaya bahwa anak sulungnya telah meninggalkan dirinya, ayahnya berusaha menenangkan ibunya, aku berjalan gontai keluar RS itu dan kembali ke mobilku yang aku parkir di sebrang RS tersebut, aku hanya terdiam tak bisa berkata apa – apa lagi.
Aku sudah sampai di kostku, aku mandi dan setelah itu rebahan di kasur, tiba – tiba wanita di mimpiku ada di samping tempat tidurku sambil tersenyum, “aku akan selalu berada di sampingmu sayang hingga ajal menjemputmu”... dan akhirnya bibir kami berpagutan.


TAMAT

:ampun::ampun:

Done no edit lagi... Terima kasih atas kesempatan yg luar biasa buat nubi... Nubi bisa berkontribusi ikutan lomba... Kritik saran dan masukan dari juri , momod mahubes dan kk2 dimarih berguna bagi nubi.... Dan sepertinya nubi jadi pengen bikin cerita mulu dimari...


Regards nubi paling pol


R1
 
Terakhir diubah:
Ceritanya menyeramkan, Hu. Asli. Ngerii. Apalagi pas adegan di dukunnya. Sereem. Btw selamat sudah berhasil posting, Hu.
 
Kak, ini kok pendek banget ya ceritanya :matabelo: minimal kalo ga salah 5000 kata lho... coba diedit ato panjang2in dulu, kak, kalo boleh. Mumpung belum tanggal 30 :malu:
 
mohon segera di sticky ceritanya sushu momod :ampun:

nancepin patokin dulu jleb :baca:
Makasih hu
Ceritanya menyeramkan, Hu. Asli. Ngerii. Apalagi pas adegan di dukunnya. Sereem. Btw selamat sudah berhasil posting, Hu.
Wkakaka semua lini hu nubi coba post

Dasar dukun ngacengan
=))=))=))
Wkakaak
Kak, ini kok pendek banget ya ceritanya :matabelo: minimal kalo ga salah 5000 kata lho... coba diedit ato panjang2in dulu, kak, kalo boleh. Mumpung belum tanggal 30 :malu:
Baik kk nubi post yg aslinya aja spalnya pas di word dah 19000 an... Makasih masukannya
Eh bener juga.... cek hu.... nyampe 5000 kata ga ya...? Eman nek ga sampe....
Baik hu siap 86
Ko ada cowok sama cowok ya
Asli langsung lemes konti ane
Semua lini hu nubi coba explore
:)

Cerita kaum sodom..
:pantat:
wkakakak
 
Kak, ini kok pendek banget ya ceritanya :matabelo: minimal kalo ga salah 5000 kata lho... coba diedit ato panjang2in dulu, kak, kalo boleh. Mumpung belum tanggal 30 :malu:
Udah 5051 kata nih kk semoga masuk kriteria
Eh bener juga.... cek hu.... nyampe 5000 kata ga ya...? Eman nek ga sampe....
Done hu makasih masukannya



Makasih semua kk2 mahubes yg dah kasih masukan dsb... Maklum nubi paling pol
 
:pedang:
Perjaka vs Dukun homo





#Nice story oom#
 
Bimabet
Wkakakak inget dukun teringat kamooh... Lohhhh

Jangan lupa beb vote di thread lkctpnya yax... Makasih beb.. Undang yg lain juga buat vote makasih tamvan

huassseemm.....
:pantat:....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd