Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG kisah kelam artis berjilbab dan keluarganya (1)

Kisah Kelam Artis berjilbab dan keluarganya (9)


Sambil terus meneguk kencing suko, ricis dengan patuh duduk bresimpuh di hadapan suko. Suatu hal yang mustahil untuk dilakukan oleh akal sehat, karena semuanya itu adalah menjijikkan. Tetapi seperti itulah kenyataanya, ternyata logika ricis tidak mampu untuk menjangkaunya. Entah apa yang ada di pikirannya, tetapi yang jelas apa yang dilakukan ricis terlihat sangat menikmatinya.

Apa yang telah terjadi pagi ini adalah kemenangan suko yang besar dalam menaklukkan ricis, dan kali ini suko akan terus memberikan asupan pejuhnya dan kencingnya setiap hari untuk ricis. Karena kedua hal yang jorok itu justru semakin menguatkan ilmunya untuk menguasai ricis menjadi budak seks pelampiasan nafsunya tempat pembuangan pejuhnya.

“ahhh....cuurrrrr....cuuuurrrr’, suara erangan suko saat mengejan di mulut ricis.

“nanti sekalian bersihin ya dik ricis..” pinta suko kepada ricis saat terkhir kali meneguk kencinya.

Raicis hanya diam saja, tetapi ricis tahu dia harus melakukannya. Setelah selsai suko kencing, ricis kemudian langsung membersihkan kontol suko.ricis begitu terpesona oleh pesona kontol dewo yang masih berkulup dan tak bersunat itu. Dirinya dengan telaten menghisap kontol suko sampai bersih. Tetapi yang terjadi justru kontol suko semakin membesar akibat hisapan itu, pelan-pelan kulup kontol dewo kemudian berganti dengan kepala jamurnya yang menonjol.

Ricis yang tahu bahwa kontol suko kembali ngaceng akibat sentuhan dan hisapan mulutnya, terus melakukan kegiatan bersih-bersih kontol suko sampai ngaceng maksimal dengan urat menonjol sebesar cacing.

“ihhh...mas suko..kontolnya ngaceng nih..., mau dimasukkan kedalam memek ricis gak mas..” tanya ricis meminta.

“dik ricis pegangan sambil nungging di meja rias itu ya..”

Ricispun segera beranjak menuju meja rias, kemudian menungging dengan tangannya berpegangan pada meja rias di kamar itu. Suko kemudian langsung mengikutinya dari belakang. Lalu suko menyingkap jubah ricis keatas sebatas pinggangnya, kemduian menurunkan celana dalam ricis selutut. Suko kemudian langsung melesakkan kontolnya ke memek ricis.

“augghhh masss... pelan dongggg...masih sempit ini..baru tadi malam di jebolllll..auuggghhh..” protes ricis.

“ahhhh bodo amat dekkkkk... kamu jadi istri gak usah mengeluh.....”

“sleeepphhh...slleppppphhh...ceplokkkk....ceploookkkk..” suara kontol suko masuk kedalam memek ricis, hentakan dan kerasnya hujaman kontol suko menyebabkan suara tepuk tangan.

Hanya berselang lima meninit, tiba-tiba tangan ricis memegang erat meja rias itu, dan kakinya ikutt bergetar ketika orgasmenya datang.

“auuuhhhh...masss enakkkkkk....terussssss...yang kuatttt remas ricisssss...ricisss mau kelauarrrrrrrrr”

“remasan ini dekkkk yang kamu mau...atau tamparan pantat ini juga kamua suka...” tanya suko sambil menggenjottt ricis.

“remasss payudara ricisss...ouhggggghh...ouggghhhh...tampar pantat ricis juga massss.....terserah apa maumu massss...akuuuuuu keluuuuuaaarrrrrrr”..” erangan dan racauan ricis saat dirinya oragasme.

Takkk berapa lama kemudian kontol suko seperti tersiram cairan hangat yang kelauar dari dalam memek ricis. Cairan cinta orgasme ricis melelh keluar merambat turun ke pahanya. Suko yang melihat ricis telah orgasme kemudian menghentikan aktivitasnya. Dengan kontol yang masih ngaceng, suko kemudian beranjak pergi. Sedangkan ricis yang sudah mendapatkan orgasme hebat kemudian terduduk di kursi rias sambil terengah-engah.

“dekk...mas tinggal di ruang tengah ya..mau merokok sambil menghabiskan minuman tadi malam..”

“ya mas...nanti sebentar lagi aku susul..setelah ini amu cuci baju mu ya mas...jadi kamu biar telanjang terus di rumah ini....hihihihi” jawab ricis sambil tertawa genit.

Suko kemudian berlalu dari kamar dan beranjak keruang tengah, dirinya lalu menyalakan sebatang rokok dan mulai menuangkan sedikit demi sedikit minuman yang tadi malam belum dihabiskannya itu.

Sambil duduk dan menikmati sedikit demi sedikit minumannya, ricis keluar kamar pengantin menghampiri suko yang masih asyik duduk dengan telanjang. Ricis menghampiri suko sambil membawa baju dan sprei kamar tempat beradu nafsu tadi malam. Suko yang melihat ricis tertawa, karena melihat ricis membawa pakainnya tetapi celana dalamnya di bawa pakai mulutnya. Yaa.. ricis membawa celana dalam suko dengan di gigit. Sambil duduk disebelah suko ricis berkata.

“mas..ini celana dalammu di cuci sekalian apa enggak, soalnya masihh buat terangsang ricis mas..baunya membuat ricis jadi kangen lagi sama kontolmu mas..” sambil ricis membau celana dalam suko.

“terserah kamu aja dekkk ricis..pokoknya nanti kita pulang nanti dari bulan madu semuanya harus sudah bersih lho..”

“iya dehhh maskuuu...ini aku cuci..aku tinggal cuci-cuci dulu ya mas..” sambil ricis beranjak pergi.

Saat ricis meninggalkkan untuk mencuci baju, pikiran suko kemudian melayang kemana-mana. Setelah berhasil membuat ricis takluk, apa yang nantinya akan dilakukan suko dengan mainan barunya ini. Sempeta terbersit di pikiran suko untuk menjual ricis agar mendapatkan rupiah yang banyak. Tetapi itu di tepis suko karena dirinya tidak mau untuk mengambil rsiko. Karena jika ada yang tau adik oki biusa di jual, memang banyak rupiah yang mengalir. Tetapi resikonya amat besar bagi dirinya. Tapi itu nnti bisa diatur, setelah ini suko berpikir untuk bisa menjebol lubang terakhir ricis...lubang yang belum tersentuh oleh kontolnya...lubang anus ricis yang sangat menggoda..


bersambung
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd