Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG kisah kelam artis berjilbab dan keluarganya (1)

Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sisi Kelam Artis berjilbab dan Keluarganya (2)
Masih dalam keadaan telanjang, kontol suko masil terus dikulum oleh lisma, wanita berjilbab ibunda oki setiana dewi. Sambil mengelus kepala yang tertutup jilbab. Suko hanya membiarkan saja kontolnya di buat mainan. Tak berapa lama kemudian suko bangkit setelah lelahnya selesai.

‘kamu tidur saja lagi, aku hanya mau buang pejuh aja lisma, kamu akan menjalani kehidupan seperti biasanya, hanya saja kamu harus patuh bila ku perintah”, ujar suko sambil menyingkirkan kepala lisma dari selangkannya.

Lisma pun menurut, tanpa membantah langsung merebahkan dirinya diatas kasur. Sementara suko kemudian melangkah keluar dari kamar lisma dan kembali ke kamarnya. Sesampainya didalam kamar otak suko yang encer setelah mengeluarkan pejuhnya dimulut lisma, tanggap bahwa di rumah baru oki ini ada tiga orang perempuan lagi selain lisma, masih ada ricis, sandy dan pembantu baru yang dibawa dari kampung halamannya. Namanya tutik.

Tutik ini perawakan sama wajahnya mirip sekali dengan artis che che kirani. Dan ini yang membuat suko lebih bergairah lagi untuk menjalani kehidupannya di usia tua. Hidup sebagai pelarian napi dan berlindung pada wanita yang terkenal karena julukan artisnya.

Terlihat di jam dinding kamarnya masi pkul setengah dua pagi, masih ada waktu dua jam setengah untuk melancarkan aksinya. Dirinya hanya perlu setengah jam bermeditasi fokus pada tubuh tutik. Dan setelah selesai bermeditasi dan merapalkan mantra. Suko dengan tangan menggenggam pejuhnya sendiri kemudian balik lagi kedalam rumah untuk mencari kamar pembantu oki yang baru itu.

Pintu pertama yang dia buka salah, ternyata kamar ricis yang ditempati berdua dengan sandi, dengan pelan-pelan suko menutup kembali pintu itu. Ternyata kamar tutik berada di dekat kamar mandi belakang dekat dapur. Suko kemudian membuka pintu, dan kemudian menutupnya dengan pelan.

Sambil perlahan-lahanmendekati tutik yang tidur hanya menggunakan daster tanpa memakai BH dan celana dalam. Rambut tutik yang hitam dan panjang hampir menyetuh pinggul disibak kesamping.

Dengan pelan suko mengusapkan pejuhnya di hidung dan muka tutik. Sudah dapat di duga olmu asmara jiwa penakluk sukma langsung bereaksi. Tutik linglung dan kaget melihat orang yang berdiri di depannya dengan telanjang.

“Siapa kamu..?, kenapa dikamarku”. Tenang tutik aku juga pembantu sepertimu dirumah ini, aku sopirnya non oki. Aku hanya mau berkenalan dan menemanimu saja malam ini”, jawab suko.

“tapi kenapa kamu telanjang..? dosa, jawab tutik. Sssttt...jangan keras-keras bicaranya, cukup berbisik saja aku sudah dengar”. Tutuik mengangguk, tetapi mata tutik terus menatap selangkangan suko.

Kamu liat apa sih tik..? kok heran liat aku telanjang. Seperti gak pernah liat bayi laki2 yang baru lahir aja. Hihihi...penasaran kok besar sekali miliknya bayi ya”. Tutik mulai mencair dengan situasi ini.

“kalau kamu mau, bisa dibuat mainan, dipegang dijilat diemut” jawah suko. Keduanya kemudian tertawa kecil sambil menutup mulut biar tidak keluar suara.

“tik kamu sudah bersuami..? umurmu berapa sekarang dan sudah berapa lama ikut keluarganya oki di batam”. Tiga pertanyaan suko yang paling mendasar terlontar.

“aku janda pak, suamiku kawin lagi dengan perempuan kaya yang lebih tua umurnya. Sekarang umurku sudah 29 tahun hampir 30. Dan sudah empat tahun ini aku ikut sama kelaurga oki sejak perceraian dengan suamiku”, jawab tutik.

“Ahhh,,,jangan panggil pak..panggil mas suko saja tik biar gak canggung. Ya aku ikut prihatin tik dengan suamimu yang tidak tahu untuk punya istri cantik malah diceraikan”.

Keduanya kemudian diam, entah kenapa tutik kemudian merebahkan dirinya lagi. Suko yang melihat itu sudah tau bahwa tutik sudah pasrah dengan situasi ini. Suko kemudian menyusul tutik rebah.tetapi kepalanya terhenti diperut tutik. Dengan pelan suko kemudian menciumi perut tutik yang masih tertutup daster, dan kemudian turun perlahan. Tutuik hanya pasrah melihat apa yang dilakukan oleh suko. Dengan masih terus turun sampai selangkangan sambil terus menciumi, tangan suko menarik keatas daster tutik dan terpampang di depannya memek tutik yang lebat dengan jembutnya.

Kali ini suko tidak akan ngentot tutik, karena itu dia hanya melakukan oral di memek tutik. Tutik pun hanya diam dan mendesis di perlakukan suko, selama menikah dengan suaminya dulu tidak pernah dirinya dioral memeknya. Tapi kali ini beda, hanya berselang sepuluh menit suko melakukan oral dan menghisap kelentit. Tutik mengalami orgasme, dengan kaki diatas kepala suko menjepitnya agar semakin tenggelam kedalam memeknya. Cairan lendir memek tutik mengalir keluar membasahi sprei tempat tidurnya.

Setelah memberikan kenikmatan kepada tutik, suko kemudian merangkak naik dan berhenti di payudara tutik. Sambil menduduki pelan-pelan dada tutik, tangan kiri suko mengangkat kepala tutik dan menyodorkan kontolnya yang setengah ngaceng dan tidak disunat itu.

Tutuik yang sudah di beri kenikmatan oleh suko kemudian mengulum kontol suko, saat pertama memasukkan kontol kemulutnya masih tersangkut giginya karena kurang lebar saat mulutnya mengulum.

“Aihhh.. jangan di gigit tik”, ujar suko. Tutik yang mengerti kemudian melebarkan lagi mulutnya, hanya separuh kontol suko masuk kemulutnya dan sudah menyentuh kerongkongannya. Tutik sangat tahu bila benda ini masuk kememknya akan sangat nikmat.

Kontol suko kemudian didiamkan di mulut tutik. Tutik hanya bisa menghisap dan memainkan lidahnya. Hisapan dan permainan lidah tutik di dalam mulutnya mampu membuat suko merem melek. Dirinya tidak mampu untuk memaju-mundurkan kontolnya karena di tahan tangan tutik dengan didekap erat pinggangnya.

Lima belas menit berlalu suko sudah tidak mampu lagi untuk menahan pejuhnya, kali ini suko memegang kepala tutik agar tidak bergerak dan langsung menembakkan pejuhnya langsung menuju kerongkongan tutik.

Tutik tidak bisa menelan pejuhnya suko karena langsung masuk kedalam kerongkongannya yang hampir membuat dirinya tersedak. Rasa asin dan gurih pejuh suko ternyata membuat tutik masih mengulum dan menghisap kontol suko agar tidak ada satupun yang tersisa.



Bersambung...
 
ya saya pernah mengirimkan artikel cerita seks kakek dewo kepada bro isamu takeo untuk di postingkan..dan cerita saya ada di blog cerita fiksi fantasi 21 ..agan2 yang selalu keep coli :adek::adek::pantat:

Wah ini penulis lejen kakek dewo to, lanjut gan, kalau bisa flashback waktu merawani si Oki hehhe
 
Sedikit saran hu, kalo bisa ada mulustrasinya, apalagi mulistrasi yg udah diedit lebih vulgar
 
ya saya pernah mengirimkan artikel cerita seks kakek dewo kepada bro isamu takeo untuk di postingkan..dan cerita saya ada di blog cerita fiksi fantasi 21 ..agan2 yang selalu keep coli :adek::adek::pantat:
kakek dewonya belum sampai ending ya suhu
 
Sisi Gelap Artis berjilbab dan keluarganya (3)

Kedua orang insan erlainan jenis itu sama sama-sama menikmati orgasme walaupun tanpa ngentot. Tetapi dua-duanya meresapi apa yang telah terjadi. Baik tutik maupun suko sama sama tenggelam dalam kenikmatan oral.

Suko yang telah selesai ejakulasinya mengeluarkan kontolnya dari mulut tutik, dan duduk di tepian ranjang. Melihat hal itu tutik kemudian ikut bangkit dan dengan mesra memeluk suko dari belakang. Suko sendiri merasakan hal baru dalam kehidupan seksualnya, setelah sekian lama ngentot oki dan temannya. Baru kali ini ada seorang wanita yang dengan perhatian tulus memberikan kasih sayang yang selama ini belum pernah di temuinya.

“tik, mungkin lain kali aku akan memberimu kenikmatan dan kasih sayangku, karena kita disini sama-sama pembantu dari tuan dan nyonya ryo, dan malam ini aku mau jujur kepadamu bahwa diriku sebenarnya tidak layak untuk menemanimu karena diriku sangat kotor dimasa mudaku. Tapi entahlah, kenapa aku harus jujur kepadamu” ungkap suko.

“aku juga malam ini merasakan sesuatu hal yang berbeda mas, sejak perceraianku dengan suamiku. Aku merasa menemukan sesuatu hal yang selama ini belum pernah aku temukan dan rasakan. Tapi seandainya aku boleh tahu apa yang telah kamu perbuat hingga dirimu menyebutkan kotor itu”.

Dan suko yakin apa yang menjadi percakapan malam ini sudah jauh dari ilmu asmara jiwa, yang baru dia gunakan untuk tutik. Tetapi suko yakin bahwa dirinya harus menjalani hari tuanya nanti dengan seorang wanita. Dan malam ini dirinya merasakan bahwa tutik pembantu keluarga oki ini suatu saat yang akan setia menemaninya untuk menjalani hari tuanya.

“tik, aku dulu seorang pencuri, jambret, perampok dan pemerkosa sampai aku dihukum di penjara nusakambangan. Dan aku melarikan diri karena tidak ingin mati disana. Namun aku sdh tidak melakukan pkerjaan itu lagi. Karena saat ini yang aku bisa untuk menghilangkan pekerjaan kotorku itu aku memberikan kenikmatan pada wanita yang memerlukan kehangatan dan kenikmatan dalam nafsunya. Apakah kamu tidak jijik dengan diriku tik..”.

“aku percaya apa yang kamu lakukan mas, dan pengakuanmu sungguh sangat jujur”, ungkap tutikk sambil mencium punggung suko yang hitam.

“Apa yang kamu lihat di hari hari yang akan datang, yakinlah bahwa itu usahaku untuk bisa mendapatkan kehidupan yang aku perjuangkan. Kamu jangan terkejut bila banyak wanita yang memintaku untuk melayaninya. Karena dengan itu aku bisa mengumpulkan uang untuk membangun sebuah keluarga, yang mungkin hanya terisa waktu sedikit ini”.

Setelah memberikan penjelasan itu. Suko kemudian menyuruh tutik untuk sitirahat karena besok harus bekerja dan dirinya juga beranjak pergi dengan tidak lupa mencium kening tutik seperti seorang kekasih.

Kini suko kembali kekamarnya untuk melepas lelah yang penuh kenikmatan. Dan yang jelas dirinya kini menemukan seorang yang mampu memikat jiwa hitamnya yang kelam. Seorang wanita yang rela melihat seorang laki-laki bisa ngentot banyak wanita dan selalu menerimanya.

C:\Users\MagNet\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg
C:\Users\MagNet\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg



“Dug..dugg.duuggg...pak suko cepet keluarin mobilnya..” ricis mau keluar. Pintu kamar suko di gedor oleh ricis adik oki yang berusia 22 tahun ini. Sambil mengomel ricis yang memang mempunyai perilaku bawel ini terus menggedor pintu kamarnya. Karena kaget, suko lupa tidak memakai kaos hanya memakai celana kolor tanpa menggunakan celana dalam, alhasil kontolnya yang besar itu tampak menuonjol. Maklum baru bangun.

“iya non saya bangun”, sambil membuka pintu.

Melihat suko yang hanya mengenakan celana kolor tanpa pakai celana dalam dan kaos. Ricis kemudian berteriak dan berlari kembali. Sambil memmanggil bundanya.

“Bunda...bunda...pak suko gila...!!! mau berbuat jorok didepan saya, sambil menunjukkan muka marahnya.

“Ada apa pagi-pagi sudah berteriak seperti gak ada aturan”, jawab bunda lisma. Setelah mengetahui apa yang terjadi. Bunda lisma berjanji untuk memarahi pak suko. Bunda lisma kemudian menyuruh tutik untuk memanggil pak suko untuk menemuinya di teras rumah.

Setelah mandi dan memakai pakaian, suko dengan tergopoh-gopoh mendatangi bunda lisma dan ricis yang sudah menunggu di teras rumah. Dengan wajah yang masih marah, ricis melihat pak suko sambil melotot seperti harimau mendapatkan mangsa.

“maafkan saya non, tadi saya terbangun kesiangan dan kaget sehingga saya tadi membuka pintu hanya memakai celana pendek”, suko langsung nyerocos meminta maaf sebelum sempat ditanya. Melihat hal itu ricis memalingkan mukanya dan sambil meludah kesamping.

Melihat ricis meludah, bunda lisma memarahi ricis agar bersikap sopan kepada pak suko yang khilaf. Namun ricis tidak ambil peduli justru memarahi pak suko.

“jadi sopir jangan molor, lihat aku terlambat ketemu sama temanku..!!, ucap ricis sambil beranjak pergi.

“Pak suko mobilnya segera dipanasi dan antar ricis ketemu sama teman-temannya dikampus yah..”, ucap bunda lisma. Sambil beranjak pergi masuk kedalam rumah menemui ricis yang masih marah.

Suko kemudian mengeluarkan mobil dan memanasi mobil, tak berapa lama kemudian ricis keluar dan suko membukakan pintu mobil. Sebelum pintu mobil tersebut di tutup bunda lisma memanggilnya dari dalam rumah.

“pak suko masuk sebentar uang bensinnya diambil dulu”.

“non sebentar saya di panggil nyonya besar ambil uang untuk beli bensin”, suko meminta ijin ke ricis.

“sudah sana cepet ambil, jangan lama..!!. bentak ricis sambil menutup pintu mobilnya.

Suko bergegas masuk kedalam rumah, diruang tamu bunda lisma memberikan uang limratus ribu rupiah untuk membeli bensin. Dan memberikan limaratus lagi sebagai ongkosnya suko. Melihat perhatian bunda lisma yang tadi malam baru dia perawani anusnya. Suko dengan jahil mendekap sebentar bunda lisma sambil meremas pantat dan payudaranya yang sdh mengendor.

“Makasih ya lisma..” muachh. Sambil mencium pipi. Adegan yang singkat. Yang tidak di ketahui oleh ricis yang berada di mobil dan sandi yang masih dikamarnya.
bersambung..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd