Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nilai cerita perselingkuhan ini?


  • Total voters
    395
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
2. Riska dan Kathy (Part 1)

Dikarenakan banyak yang minta mulutrasi, saya memberikan yang sekiranya mirip dengan tokoh yang bersangkutan :

A. Riska
263644587df58f451edc121421b64cd264c8937b.jpg


B. Kathy



C. Shella



*Note : Foto yang terdapat di atas bukan foto yang bersangkutan asli, dikarenakan orang asli yang terdapat pada cerita ini sudah tua, berbeda dengan cerita saya sebelumnya yang menggunakan foto asli, namun saya mencari yang kemiripannya diatas 90% dengan wajah asli yang bersangkutan.


Malam itu kami tidur berdua dan saling berpelukan tidak lebih, hal ini dikarenakan aku takut hubungan yang sudah kuimpikan sejak lama hilang dikarenakan nafsu belaka, walaupun aku sangat mencintai istriku namun riska tetap memiliki posisi yang spesial dihatiku. Paginya sekitar jam 07.00 wib aku bangun dan melihat riska masih tertidur pulas disebelahku, perlahan aku beranjak dari kasur menuju dapur untuk membuatkan Breakfast in Bed, biasanya ini kulakukan untuk istriku Sheila setelah bertempur semalam, tindakan kecil ini salah satu kunci istriku sangat lengket padaku (hal ini sangat saya sarankan dilakukan di rumah, termasuk terhadap ons-nya agan-agan biar selanjutnya doi makin baper), kembali ke cerita aku mengecek makanan yang ada di kulkas, sialnya telor yang menjadi salah satu bahan yang kubutuhkan untuk membuat pancake dan omelette habis, terpaksa aku mengenakan celana untuk membelinya di Alpabethmart (disamarkan).

Aku pun berjalan di lorong apartement menuju lift, saat aku hendak masuk terdengar teriakan “tunggu mas jangan ditutup”, akupun mencari asal suara ternyata teriakan tersebut adalah teriakan tetanggaku Kathy (nama asli Katherine), aku pun meng-hold lift agar dia bisa masuk, “makasih mas agung” ucap Kathy kepadaku, “iyah kath sama-sama, mau belanja juga?” tanyaku kepada Kathy. Kathy adalah salah satu penghuni di apartment ku, dia baru saja menikah kurang lebih 6 bulan yang lalu dengan seto, seto bekerja di suatu perusahaan yang sama ditempat ku, namun dia di bagian IT. Agar para agan dan suhu tidak penasaran perawakan Kathy adalah tinggi 168 cm, berat badan 52 kg, ukuran bra 34 b, dan dia keturunan tionghoa, orangnya sangat ramah dan sering membagi-bagikan makanan.

“engga mas aku cuman mau ambil cucian mas seto di laundry bawah” jawabnya, “oh I see, mas seto belum bangun kath?” tanyaku.

“belum mas masih di dunia mimpi ahahaha, eh iya kmrn siapa tuh mas yang nginep di kamar mas?? Istri mas yah?? Ntr kenalin dong biar aku ada tmn ngobrol” jawabnya.

“bukan itu temen aku dan istriku dari bandung, dia ada pekerjaan di Jakarta, jadi sementara stay di apartement ku dulu” jawabku.

“oh gtuuuu, kirain aku istri mas agung, wah klo berdua gtu bahaya loh mas, ntr ada setan hihihi” candanya.

“ahahaha, ga ada setan kok, yg ada malaikat suruh buat ena2 ahahahha” balasku sambil bercanda.

“wooooo…dasar cowo mah ena2 mulu pikirannya hihihi…” katanya sambil tertawa.

“iya lah ahahaha…apalagi pengantin baru kek kmu dan seto, pasti hampir tiap hari hahahha…” godaku.

Sontak Kathy terdiam menunduk, terpancar kesedihan dari mukanya, aku yang tidak enak meminta maaf kepadanya “sorry kath, cuman becanda yah, jangan marah” ucapku.

“gpp kok mas, tau kok mas cuman bercanda, cuman......” ucapnya lalu diam.

“cuman apaan kath??” tanyaku, tak lama bunyi pintu lift terbuka mengagetkan kami *TING Ground Floor”, aku dan Kathy pun keluar dan pergi ke arah yang berbeda, tak lama “mas agung, ntr ngobrol lagi yah, sore ke rumah Kathy yah mas” ucapnya sambil teriak, “oke kath, see ya…” ucapku sembari pergi ke Alphabetmart, akupun membeli telor dan kebutuhan yang lain yang habis, tak lama aku naik lift dan berpapasan dengan ci Jenny. Suami ci Jenny yaitu Ko David adalah marketing apartement yang membantuku membeli apartment ini, sedangkan ci Jenny sendiri bekerja sebagai Manager Finance di kantorku dan cukup sering kami berbeda paham perihal uang perusahaan. Perawakan ci Jenny tinggi 172 cm, 55 kg dan bra berukuran 36c, sangat kontras dengan badannya yang langsing dan pantat yang kencang.

“Pagi ci, mana ko david ci?” sapa ku basa-basi.

“Pagi gung, ada di bawah gung sama anak-anak, kmu kok belum siap-siap ngantor??” tanyanya sembari melihat pakaian yang ku kenakan.

“Iyah ci bentar lagi kok” ucapku ke ci Jenny.

“Jangan telat, jam 9 kita ada meeting WIP antar department” tegasnya.

“Siap bos, 86 ganti” ucapku lantang dan ingin segera mengakhiri pembicaraan soal pekerjaan.

Akupun keluar duluan dari lift karena ci Jenny stay di lantai 11, aku pun langsung menuju kamarku dan membuka pintu. Sesampai di kamar aku mengecek riska masih belum bangun, kemudian akupun memasak pancake dan omellete buat aku dan riska, kurang lebih jam 7.45 aku membawakan sarapan tersebut dan susu ke ranjang, akupun membangunkan dia dengan menggoyangkan badannya sambil memanggil namanya “ka bangun ka, udah mau jam 8” ucapku.

“hmmmmm…jam brp skr gung?” tanyanya sambil mengucek matanya.

“jam 7.45 ka, ayo sarapan ini aku bawain ke ranjang sarapan kmu” ucapku.

“wahhhh??... so sweetttttttt…” ucapnya sembari memeluku, mendadak akupun menyosor bibir seksi riska yang kemarin membuat kontolku muntah, diapun membalas kecupanku dengan lembut “hemphhh..smooch…” hanya itu yang terdengar.

Akupun melepaskan ciuman ku dan menyuruhnya makan sarapan, kami berdua akhirnya sarapan di kasur. Selesai makan kami bersiap-siap untuk ke kantor masing-masing. Saat di parkiran aku menyuruh riska membawa mobil ku karena jarak apartment ku ke kantor riska lebih jauh daripada jarak ke kantorku, awalnya dia menolak namun setelah aku memaksanya akhirnya dia mau juga. Aku memutuskan naek ojek yang dipanggilkan oleh security apartement pak Joko. Aku sampai di kantor jam 8.50. Sesampai di kantor aku langsung menuju ruang meeting di lantai 3 sembari meletakan tas ku di ruangan. Saat menuju ruang meeting aku melihat seto tak ada dikantor, akupun masuk keruang meeting. Jam 14.00 kami pun break meeting hingga nanti jam 16.00, akupun pergi ke café terdekat dari kantor untuk makan late lunch, sesampai di café aku sms kathy menanyakan soal alasan seto tidak masuk agar aku bisa bilang ke HRD apabila seto sakit ataupun lainnya karena di kantorku absensi sangatlah penting, tidak masuk tanpa kabar 1 hari bisa langsung keluar surat teguran. Kurang lebih 5 menit kathy baru membalas sms ku yang berbunyi “hah? Seto ga masuk mas? Dia udah ke kantor dari pagi loh mas, kemana yah dia?? Mas agung bisa balik dl ke apart g?? thx mas”, akupun membalas bahwa aku bisa kembali ke apart, akupun mempercepat makan ku dan meminjam motor teman ku untuk kembali di apart.

Sesampai di apart aku langsung menuju kamar Kathy dan Seto, sesampai di depan kamarnya akupun mengetuk pintu, tak lama Kathy membuka pintu dan mempersilahkan aku masuk. “kenapa kath??” tanyaku.

“td mas kan bahas soal perkawinan, kalau pengantin baru biasanya sering berhubungan intim, saat itu aku shock, karena mas seto sejak 4 bulan yang lalu menggauli ku hanya 1 bulan 1 kali…” jawabnya.

“yah mungkin emang seto bukan type seperti mas atau kebanyakan kali kath, tiap orang beda-beda” jelasku.

“tapi apakah aku sebegitu tidak menariknya mas?? Aku ingin punya anak, dia pun bilang ingin punya anak, tapi kalau g usaha kan g akan di kasih sama tuhan” ucapnya.

“selain itu beberapa kali aku mengecek hp mas seto, ada no telp tulisannya “andri” tapi telp nya lama banget, trus sempat aku angkat tapi suaranya cewe mas” tambahnya.

Akupun memikirkan jawaban yang tepat agar kathy tidak negatif thinking dengan suaminya “yah mungkin itu temennya trus lagi jailin seto makannya nyuruh perempuan yang ngomong, pergaulan cowo kan gtu kath” jelasku.

“iyah tapi sekarang dia g kantor, dia g bisa dihubungin juga mas, pulang selalu pas aku sudah tidur…brangkat selalu aku belum bangun atau pas aku bangun dia udah mau brangkat…” jawabnya.

“ya udah mas telp ke HRD sama ke manager IT yah, nanti mas tanyain posisi seto dimana” jawabku.

Akupun menelpon ke temanku Iwan yang menjadi SPV HRD di kantorku “wan, seto kemana yah?? Kok di kantor kagak ada, kata istrinya doi kantor dari pagi, ada sms sakit g ke lu?” tanyaku.

“hah?? Seto yang mana pak agung?? Seto accounting ada kok td liat doi telat” jawab iwan.

“bukan seto IT maksud gw” jelas ku.

“lhaaaa…seto IT mah udah dari kapan di pecat bro, udah 2 bulanan dipecat dari kita gara2 nyolong duit kantor kurang lebih 50jt an dan doi ada kisah asmara gtu sama anak outlet namanya andrini, Store manager nya pak elhan mergokin seto lagi berhubungan intim sama andrini di gudang stock” jelas iwan.

“WHAT THE H*LL, serius lu nyet??” tegas ku.

“Serius lah pak agung, mana berani gw kasih informasi palsu sama pak agung , ntr gw di relaas lagi sama pak agung atau tim bapak” jawabnya (relaas = dikeluarkan dari kantor).

“kok berkasnya relaasnya g masuk gw??” tanyaku.

“bapak lagi ngurus perizinan di medan, jadi yg ngurus relaas asmen bpk, pak ronald, dia juga yg ttd berkas” jelas dimas.

Akhirnya setelah mendapatkan informasi dari iwan aku mengurungkan niatku untuk menelpon ke manager IT pak ferry, namun aku bingung bagaimana menjelaskan ke kathy. “gimana mas?? Tanya kathy.

Akupun akhirnya memutuskan untuk memberitahukan keadaan yang sebenarnya “jadi gini kath, seto udah dipecat dari 2 bulan yang lalu, dikarenakan mengambil uang perusahaan” jelasku.

“HAH? Ga mungkin mas klo seto ambil uang kantor, aku tau seto, lagian aku juga g pernah nerima uang senilai segitu” bantahnya.

“iyah tp itu faktanya, knp kmu g terima karena “mungkin” yah, cuman mungkin uang itu bukan buat kmu, karena…” jawabku ragu-ragu.

“karena apa mas?? Jawab mas…jangan setengah-setengah…” paksanya.

“karena selain mengambil uang dia kepergok lagi ml sama anak outlet namanya Andrini, dan mungkin uangnya buat dia” jelasku.

“APAAAA?? Serius mas?? B*ngsattttttt emang seto, awas aja klo pulang aku bakal hajar abis-abisan, cowo g tau diriiiiiiiii…”teriaknya histeris sambil menangis.

“Yang sabar kath…” ucapku sembari menahan tangannya yang hendak melempar hp dari tangannya.

Tangisan kathy pun tak terbendung lagi, dia menangis sekeras-kerasnya dan memenuhi kekosongan di lingkungan apartement tersebut. Akupun menariknya dan memeluknya agar dia tidak melakukan hal yang bodoh, sambil memeluknya akupun mengusapkan kepalanya untuk menenangkannya, dia pun memelukku sambil terus menangis dan meracau “kenapa sih dia malah selingkuh sama cewe lain, aku g bisa puasin dia gtu?? Kalau dia mau apa kan tinggal bilang sama aku, seto a*jinggggg…”.

“udah-udah kath, sabar…mungkin seto khilaf…cowo sering banget khilaf kath, tapi cintanya pasti masih buat pasangannya…” ucapku.

“kalo emang yg mas agung blg bener, seharusnya uang itu buat aku, dia cuman tidur doang sama andrini pelacur itu…” ucapnya.

“iyah tapi kan tiap orang beda-beda kath” jawabku sembari melepaskan pelukan dan menyuruhnya duduk di sofa.

“kenapa sih gw malah mau sama dia, arghhhhh nyesel aku nikah sama seto, coba aku nikah sama cowo kek mas agung…”ucapnya emosi.

“saya dulu juga pernah ml sama cewe orang kok kath saat menikah, namun tetap kembali ke istri saya…jadi mungkin seto juga seperti saya, yang hanya khilaf…”jawabku.

“mas agung juga pernah?? Mas agung g cinta sama cewe itu??” tanyanya sembari menyeka air mata.

“iyah pernah kath, klo ditanya cinta pasti cinta apalagi setelah beberapa kali hubungan intim dan dianya minta dinikahin, tapi mas agung g bisa, jadi yah terpaksa deh mendingan selesai” jelasku.

“tapi hubungan sama istri mas gimana saat mas selingkuh?” tanyanya.

“yah normal sih tetep berhubungan intim, bahkan gaji aku dari kantor kan dari dia, sedangkan yg aku kasih ke selingkuhan aku dari bisnis aku kath” jelasku.

“tuh kannnnn…yah klo kek mas agung sih masih mending, ini udah jatah batin jarang, duit gajinya jg cmn dikasih klo aku minta doang…coba aku dapetnya cowo kek mas agung…” ucapnya sambil menangis lagi.

Akupun pindah duduk kesampingnya dan memeluknya untuk menenangkannya “udah-udah g guna kmu nangis juga, g akan bisa apa-apa, mendingan kmu berdoa biar mas seto berubah” ujarku.

“g mau biarin dia tidur sama pelacur itu aku kunci dari luar, aku bakal cari kerja lagi” ujarnya.

“ya udah terserah kathy, cuman jangan sedih terus yah” ucapku sambil mengangkat kepalanya.

“iyah mas, makasih yah mas, mas selalu baik sama aku, selalu bantuin aku kalau aku lagi susah g ada uang, selalu pinjemin kendaraan kalau lg pulang ke bandung…” ucapnya sambil memandang mataku.

Matanya yang sayu terlihat sangat indah, diapun merangkul kepalaku, suasananya yang tadi dirundung kesedihan berubah menjadi suasana intim yang membuat jantungku deg-degan, akupun memberanikan diri mengecup keningnya, kemudian kulanjut ke bibirnya, kathy pun langsung membalas dengan menggebu, layaknya kerbau yang dicocok hidungnya. Kathy lebih bernafsu daripada aku dalam hal berciuman, mungkin karena dia sudah tidak lama dijamah. Ciuman kami makin lama makin hot dan saling bertukar lidah dan liur, tanganku pun mulai bergerak meremas toketnya yang kecil namun kencang, kathy pun tidak mau kalah, dia melepaskan pakaian dan branya agar mempermudah aku meremas toketnya.

Setelah kathy melepas branya akupun melepaskan ciuman ku dari bibirnya, kemudian aku melihat toketnya yang sangat indah, walaupun kecil namun kencang, dan memiliki warna puting berwarna pink, aku sangat jarang menemukan perempuan dengan putting berwarna pink, akupun semakin bernafsu setelah melihat toket kathy, kemudian akupun menghisap dan menjilat toket kathy, “oughhhhhh…massssss…enakkkkkkk…”racaunya. Akupun mendorongnya hingga tertidur sambil tetap menghisap dan menjilat toketnya kirinya, sedangkan tangan kiriku meremas toket dan memilin puting kanannya “emhhhhhhh…ouhhhhhhh…masssssss…” desahnya.

Aku yang semakin bernafsu menyetubuhi kathy berdiri untuk membuka baju dan kathy yang melihat itupun melepaskan celana yang dipakainya, yang tersisa dari kathy hanyalah g-string merah yang terpasang melindungi memek yang sebentar lagi akan kunikmati. Selesai melepaskan celananya kathy membantuku melepaskan celana dan cd ku, kontolku yang setengah tegang membuatnya terkesima, akupun kembali menubruknya tidur di sofa. Akupun memulai aktifitas menjilt dan menghisap puting kanan toketnya, sembari tangan kananku mengelus-elus vaginanya dari luar “ouhhhh…mashhhh…enakhhhh…” desahnya, aku mengarahkan tangannya mengocok kontolku, diapun mengelus dan mengocok kontolku dengan lembut. Setelah kurasa memek kathy sedikit basah akupun mengesampingkan g-string yang iya kenakan, ku jilat jari tengahku kemudian kumasukan ke lobak memeknya, memek kathy sangat sempit hal ini terasa dari jepitan memeknya di jari tengahku, aku pun menyusuri tubuhnya, menciumnya dari dada, perut hingga akhirnya bertemu dengan memeknya. Sembari jari tengahku mengocok memeknya aku menjilati klitorisnya *slurpppppp…slurpppp…* dan sesekali menghisap.

“uhhhhhhh… massssshhhhh… enak bangettttttt… akkuhhh… beeeelluuummm… pernahhhhhh… diginiiinnnnn… oshhhhhhh..” rintihnya.

Kujilat dan kuhisap klitorisnya dengan buas, akupun memaksa telunjukku masuk kedalam memeknya “oughhhh… massss… enakkkkkk…” ucapnya saat kedua jariku memenuhi memeknya.

Akupun berdiri dan merubah ke posisi 69 dengan kathy dibawah sambil tetap memainkan memeknya, “kath hisap kontol mas…” perintahku.

Diapun menghisap kontolku yang masih setengah tegang, dicium dan dijilatnya lubang kencing ku, kemudian dimasukan kontolku sedalam-dalamnya olehnya, aku pun tak mau kalah mempercepat tusukan jariku di memeknya. Setelah 5 menit posisi 69 akupun berdiri dan menyuruh kathy bersimpuh di karpet. Kontolku yang sudah berada dalam posisi maksimum dan menantang ke atas membuat kathy terkesima “mas ini gede banget, muat g yah masuk ke memek aku??” tanyanya.

“apaan kath yg gede?” goda ku.

“kontol mas gede banget…sakit g yah mas pas awal2 masuk kontol kathy?” tanyanya sambil mengocok dah meludahi kontolku.

“pertama lumayan abis itu kmu ketagihan dan bakal minta lagi kok syg…” ucapku.

Kathypun memulai aksinya menghisap kontolku, sambil mengocok kontolku, makin lama gerakannya makin cepat namun hanya 1/3 kontolku saja yang bisa masuk ke mulutnya. Aku menyuruhnya melepas kocokannya, kemudian aku mengerakan kepalanya maju mundur dan memaksanya melakukan deep throat berkali-kali. Liurnya banyak keluar dan membasahi kontolku, matanya pun berkaca-kaca saat melakukan deep throat tersebut. Akupun melirik jam di dinding, waktuku tinggal 1 jam lagi untuk kembali ke kantor. Segera aku menidurkannya di sofa, kemudian ku arahkan kontolku kedalam memeknya. Awal-awal aku mengelus elus memeknya, kathy hanya bisa merem melek menikmati hal tersebut.

“massssshhhhh…cepet masukinnnnn…aku pgn ngerasain punya kmu yg gede itu syggggg….ohhhh…” racaunya.

“pengen ngerasain apa syg yg gede?? Aku g ngerti…”candaku sembari mencelupkan kepala kontolku berulang-ulang ke lubang memeknya.

“aku ingin merasakan kontolmu ngentotin memek aku mashhhhh…cepetttthhhh…jangan siksa aku sygggggg…” racaunya.

“kan kmu udah ada kontol di rumah ini, kenapa mau kontol aku??” tanyaku jail.

“aku ga mau kontol mas seto yang kecil itu, maunya kontol gede mas agungggg…aku maunya di entot sama mas agung doanggggg…oughhhh…jgn siksa aku masssss…” keluhnya.

“oke syg aku masukan kontol ku ke memek kmu yah, asal kmu janji g ada lg cowo lain yang boleh masuk ke memek ini selain kontol ku, termasuk suamimu, kalau mas tau kmu dimasukin kontol lain mas g akan mau entot kmu lagi…siap yah syg…oughhhhhhhh” jelasku sembari memasukan pelan-pelan kontolku yang berukuran 22 cm dengan diameter 4 cm tersebut ke dalam memeknya.

“oughhhhh…sakitttt masssss…pelan-pelannnn gedheee bgt sichhhhh…” racaunya, padahal belum ada setengah kontolku masuk kedalam memeknya. Akupun memaksakan lagi memasukan kontolku ke memeknya dengan mengambil 1 x ancang-ancang dan langsung menghajarnya dengan keras.

“oughhhhhhh…memek kmu sempit banget syggggggg…kayak memek perawannnnn…kontolku enak di dalem memekmu…” racauku.

“oughhhhhh…sakittttt massss…” ucapnya, akhirnya kudiamkan dulu sebentar sembari menghisap toketnya.

“udah enakan belum syg??” tanyaku.

“udah masss…coba gerakin dikit mas…”jawabnya.

Akupun menggerakan kontolku, kontolku hanya terbenam 2/3 di memeknya karena rahimnya yang pendek jadi sudah mentok dan tidak dapat dimajukan lagi. Setiap aku menarik dan mendorongnya memek kathy mengikuti gerakan kontolku. “oughhhhhh…enak banget kontol massssss…mentok di rahim kathyyyy…gedeeeeee…maremmmmm…kathy janjiiii yg boleh entotin kathy cuman masshhhhh…oughhhh…”racaunya.

“memek kmu sempit banget sygggggg…oughhhhh…mijit-mijit kontol massssshhhhh…enakkkkkk…mas bakal ketagihan sepertinya sayang…oughhhhh” racauku sembari mempercepat genjotan di memek kathy.

“oughhhh ehmmmmmm…yesssss…fuck meeee honeyyyyyy…fasterrrrr…” hanya itu yang keluar dari mulut kathy.

Setelah 10 menit aku mengentotinya dengan posisi misionaris, kathy sepertinya sudah berada di puncaknya “masshhhhhhh…aku udahhhhhhhh mau sampeeeeee…kencengin lagi mashhhhh…oughhhhhh….kontol mas enakkkkkkkk…masssss… aku sampe masssssssssssssssss…ooughhhhhhhhh” racaunya saat menerima klimaks pertamanya, tubuhnya sampai menekuk keatas menerima nikmatnya berhubungan intim denganku. Aku pun mendiamkan sejenak agar dia dapat menikmati klimaksnya.

Kucabut kontolku dan pergi ke arah lemari es untuk mengambilkan minuman untuknya, kusuruh kathy minum. Aku memberikan break selama 5 menit kepada kathy untuk memulihkan tenaganya. “mas sekarang giliran aku muasin mas yahhhh…”ucapnya, didorong aku ke sofa hingga duduk, kemudian dia mengangkang diatasku dan menggenggam kontolku dan mengarahkan ke memeknya. “oughhhhh…gila gede banget kontol kmu mas…”ucapnya sambil memasukan perlahan kontolku ke memeknya. Setelah mentok dia pun mulai menggerakan badannya maju mundur.

“oughhhh…mentok masssss…ehmmm…” desahnya.

“iya syggggg…kontol aku mentok di memek kmu…sempitttt…”racau ku keenakan digoyang olehnya.

Gerakan kathy makin liar selain maju mundur iapun melakukan gerakan naik turun, membuat seluru bagian penisku yang ada di dalam memeknya keenakan “oughhhh…terus sygggg…puasin masssss…biar mas mau ngentot sama kmu terus syggggg…oughhhh enakkkkkk…” racauku, kathy memandangku dengan senyum saat melihat aku puas dengan servicenya, kemudian dia menciumku sambil tetap memuaskan kontolku.

Aku yang semakin bernafsu meremas kedua toketnya, kemudian sesekali menampar pantatnya “ayooo sygggg…lebih cepattttt…goyangin memek kmu lebih cepat lagi syg…oughhhh…”racau ku.

Tak lama akupun ikut menusuk-nusuk kontolku dari bawah dan membuat pantat dan pahaku beradu *plakkk…plakkkkk…plakkkk* sambil ku tampar pantatnya, “ougghhhhh…masssss…enakkkkkkkkk…massssss aku mau keluarrrr laghiiiii…” racaunya.

Akupun mempercepat genjotanku di memeknya sambil menghisap dan meremas toketnya dengan buas “enakkkk mana kontol suamimu dengan kontolkuuuu??? Jawabbbbbbb….” Paksaku.

“enak kontol kmu massss…”racaunya sembari menahan serangan-serangan nikmat dari kontolku.

“perkasa mana suami mu sama aku??” tanyaku sambil semakin cepat menggenjot memek kathy.

“perkasa masshhhh…oughhhhh…aku sampe mashhhhhhhhh…” *sreetttt…srettttt…srettttt* kathy klimaks lagi, banyak lendir kenikmatan yang keluar dari memeknya dan membasahi seluruh bagian kontolku.

Kathy yang kelelahan memeluk ku lemas, namun aku yang belum klimaks sudah tidak se gentle tadi, aku langsung menggendongnya sambil tetap menancapkan kontolku di memeknya aku membawanya ke meja makan. Sesampainya disana kubalikan badannya dan mengangkat kaki kanannya ke atas meja makan. Akupun mulai menusuk kathy dari belakang dengan buas dan liatnya “oughhhhh…memek kmu enak sygggg…kmu harus layanin aku saat aku inginnnn…” racau ku.

“iyahhhh…masssss…memek kathy cuman punya mashhhhh…oughhh…enak mashhh…” racaunya namun sudah kelelahan.

Aku pun mempercepat genjotantku di memeknya sambil sesekali memasukan jempolku di pantatnya, “oughhhh…apa ituh masss di pantat kathyyy?? Jangan dimasukin situ massss…jorokkkk…” ucapnya.

“udah kmu jangan berisik syg…nikmatin ajaaaa…pasti enak kok…” ucapku sambil memaksa jempolku masuk kedalam pantatnya agar dia menerima double penetration.

Akhirnya jempolku masuk seutuhnya dilubang pantatnya walaupun dia menjerit pada awalnya, kemudian semakin cepat aku mengentoti memeknya dari belakang sambil mencolok-colok memeknya “iyahhh masss…ternyata enakkkkk…oughhhh…” racaunya.

“mashhhhhh…aku mau keluar lagiiiii….” Teriaknya padaku.

“bentar lg sayangggg…aku juga udah mau keluarrrr…keluarin di dalem apa diluar syggg??” tanyaku.

“dalem aja mashhhhhh…aku ingin merasakan pejuh mu…aku g lagi subur kok mashhhh…oughhhhh…aku g tahan lagi mashhhhhh…aku keluarhhhhh ahhhhhhhhh…”*sreeeeetttt…sreettttt…sretttttt* cairan kenikmatannya membanjiri batang kontolku, setiap kathy klimaks kontolku berasa dipijit.

Tak lama akupun menyusul karena tak kuat menahan pijitan memeknya ke kontolku saat dia keluar “mashhhhh keluar…oughhhhh memek kmu nikmathhhhhhh…terima pejuh masssssss…”racauku *crottt…crotttt…crotttt* sekitar 5x semprotan pejuhku menyemprot dinding rahimnya, ku diamkan sejenak kontolku di memeknya sembari melihat ke arah jam, sisa 5 menit lagi aku harus kembali ke kantor. Setelah cukup mengecil aku mencabut kontolku dari memeknya *plop* keluar bunyi tersebut saat aku mencabut kontolku dari memeknya. Aku melihat sperma dan cairan kenikmatan kathy menjadi satu dan luber keluar dari memeknya, menetes ke lantai. Akupun langsung mencuci kontolku dan melapnya dengan handuk.

“mas pergi kantor dl yah, makasih servisnya syg” ucapku sembari mengecup keningnya.

Kathy yang masih lemas masih tengkurap di meja makan hanya mampu menjawab “iyah mas…sama-sama”.

Akupun langsung mengenakan pakaian ku, tak lupa kuletakan uang 1jt di meja ruang tamu dan kutulis di secarik kertas “ini buat jaga-jaga, bukan berarti mas bayar kmu, cuman takut kmu butuh sesuatu dan seto tidak memberikan kmu uang”.

Akupun langsung buru-buru pergi ke kantor dengan motor temanku yang kubawa tadi.

-------------------------------------------------------------------------------To Be Continued----------------------------------------------------------------------------
Part 2 (di page 8)
 
Terakhir diubah:
Siap gan, Pecinta binor merapat. Sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat..
 
Foto hu, yang mendekati dgn karakter cerita, kyk di thread kisah dengan teman anak suhu.. hehehe
owh klo foto waduh istri udah meninggal hu, kalau riska udah tua banget juga ahahha, nanti saya coba carikan yang mendekati dengan istri saya dulu yah, akan saya pajang di depan hu. kalau foto yang di thread sebelumnya itu foto real mereka saat berhubungan dengan saya.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd