Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kenangan

Kira kira siapa nih yang aksinya nambah panas...

  • Kania

    Votes: 28 58,3%
  • Febby

    Votes: 20 41,7%

  • Total voters
    48
Nostalgia emang paling nikmat....kami yg baca aja ikut kebawa kenangan...

Semangat suhu
 
lanjut gan, pengen liat kania dikontoli kontlo kontlo lain
 
Kubuka pintu kamar menuju rumah sederhana itu. Sambil sedikit berharap ada sambutan hangat sang pujaan hati. "Kreeekkk" "Assalamualaikum" Ucapku. Wanita yang berbadan putih dengan menggunakan kerudung khas ke ibu ibuan menyambutku dengan penuh senyuman. "Walaiqumussalam, sinih pah. Aku bawain jaketnya" Katanya sehabis salim ditangan kananku. Ku buka sepatu berwarna hitam itu. Lalu melangkah kan kaki ke kamar mandi sekaligus membersihkan diri sehabis keluar menjalani aktivitas harian ku. "Gimana kerjaan kamu?" Ucap Kania ketika kami sudah berada dikamar tidur. "Ya gituh lah. Aku mau kopi hitam dong yang" Kataku menyuruhnya. Wanita yang hebat, wanita yang saat ini masih berkomitmen denganku sampai sejauh ini. Wanita yang pernah ku lukai perasaannya tapi mampu menetap sampai satu atap. "Makasih ya sayang" Kataku ketika melihat Kania datang membawa kopi kesukaanku. "Kamu gak cape kan?" Kata Kania memeluk ku. "Kenapa emangnya?" Kataku. "Gapapa hehe" Lingkaran tangan diperutku semakin kencang seperti tidak mau kehilangan apa yang sudah digapai. Aku tau maksudnya, tapi aku ingin sedikit berbagi cerita kepadanya. "Aku mau cerita sama kamu" Kataku, lalu meminum sedikit kopi yang sudah di hidangkan. "Cerita apa sayang" Kata Kania. Tangannya masih memeluk ku. "Kamu inget teman kamu yang namanya Febby?" Kataku. "Inget, dia temen kita waktu SMP kan?" Kata Kania. "Iyaa, aku dulu pernah berhubungan dengan dia, pernah satu kamar juga sama dia. Tapi enggak lebih dari apa yang aku lakuin sama kamu, kita cuma sebatas main main aja" Kataku. Kania diam, mungkin sedikit heran dan campur aduk. "Yang, kamu gapapa?" Tanyaku. "Aku gapapa sayang, kamu lanjutin ceritanya" Kata Kania. Dia masih memeluk ku, tapi kini posisi palanya berada di kedua paha ku. "Iyaa, kita main dikamar, remes tt dia, aku mangku dia, tapi gak lebih dari apa yang kita lakuin, aku bimbang. Aku gamau kelewat batas." Kata ku. Kania tidak menjawab, ia hanya coba memahami arti didalam cerita masa lalu itu. Cerita yang menjadi kenangan tempo lalu itu. "Aku gapapa kok yang, lagi pula itu masa lalu kamu" "Tapi yang harus kamu tau, aku gapernah begituh ke cowok lain, aku mau sama kamu doang sampai kejadian robeknya perawan aku. Itu salah satu kejadian yang masih aku inget banget sampai saat ini, dan di fikiran aku. Kamu bakal ninggalin aku sehabis kejadian itu, tapi nyatanya enggak. Kamu malah terus bertahan sama semua yang ada di diri aku. Sampe kita bisa sampe se halal ini. Udah gaperlu takut kepergok mamah atau yang lain" Kata Kania yang memberikan senyum nakalnya itu. Sedikit ada rasa bersalah atas kejadian masa lalu itu. Cerita yang seharusnya memang tak perlu diungkapkan tapi malah ada niat untuk menceritakan. Sedikit ada rasa tenang juga karena sudah menceritakan hal tersebut kepada sang pujaan hati. "Tapi kamu masih temenan kan sama Febby?" Tanya Kania. "Aku udah enggak berhubungan sama dia sayang, terakhir ketemu pas nikahan kita kan?" Kataku. "Iyaa yah, terakhir dia dateng ke nikahan kita, itupun bareng sama yang lain" Kata Kania. "Yaudah, tadi kamu mau apa?" Kataku. "Mau itu hehe, tapi kamu cape, nanti aja deh" Kata Kania yang masih tiduran di paha ane. "Bener nih? Yaudah aku tidur ya?" Kata ku. "Yah kamu mah" Kata Kania. "Kamu mau apa sayangku" Kata ane. "Mau bikin keturunan" Kata Kania.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd