Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

JEPIT RAMBUT DAN PUSAKA KERAMAT

Penipuan itu suhu. Jangan ditanggepin lagi. Semua aplikasi transfer, tarik tunai, bank dan uang digital menerapkan sistem potong saldo otomatis (jika ada biaya admin).
Lebih hati2 lagi suhu, jangan mudah percaya orang. Banyak manusia berhati setan, biarpun di bulan Ramadhan.
 
Terakhir diubah:
para suhu saya mengucapkan Terima kasih atas pemberitahuannya. saya bingung kenapa orang itu mau nipu saya. sedangkan dia tau kalau saya hanya seorang penarik becak dan becak saya juga bukan becak montor itupun becak bukan punya saya. saya hanya setoran sama juragan becak.
 
semoga saja besok bisa saya apdet. tadi gak bisa nulis. idenya mentok karena kecapekan pulang jam satu malam dan ini mau berangkat lagi. Terima kasih suhu atas info nya. semoga para suhu di berikan rezeki yang berlimpah di berikan kesehatan. Terima kasih banyak para suhu. Terima kasih.
 
SEGITIGA KENIKMATAN
" Waduh... Dengkul kok jadi gemetaran gini ya... Kaki rasanya kok mau lepas, lemas buanget rasane kenapa juga tuh memek memekkok banyak dan bertebaran " Sambil ngedumel gak karuan Kus berjalan dengan pelan sambil menyeret paculnya di tanah.

" Begini ni... kalau kontol ngacengan, gak bisa liat empal brewok langsung ngaceng "dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal Kus hanya bisa membathin sambil berjalan dengan pelan.

" Saya pulang, mak " Kus meletakan paculnya di depan rumahnya dan masuk ke dalam rumah.

" Eh... anak emak sudah pulang to. Oh iya kak, perkenalkan ini bu Tami ibu Lurah yang baru menjabat di desa kita. dan kebetulan dia adalah istri almarhum paman kamu " Kata si emak sambil memperkenalkan seorang wanita yang berambut sepundak . Kus menatap wanita bertubuh jumbo seperti emaknya itu dari bawah sampai ke atas. Seorang wanita yang sudah bukan setengah baya lagi itu hanya tersenyum ke arah Kus.

" Perkenalkan Kusnanto panggil saja Kus " Kus menjulurkan tangannya

" Tamira yuliastuti, panggil saja bude Tami " kata wanita bertubuh besar tersebut sambil menyambut uluran tangan Kus. Kus memperhatikan baju bu Tami yang bagian depan tepat di payudaranya kancingnya depannya agak terbuka, menampilkan belahan tengah payudara bude Tami yang terlihat di mata Kus seperti meminta tolong untuk di bebaskan dari tempatnya, Kus memalingkan wajahnya menghindari gundukan payudara yang membusung besar.

" Ini mata sama kontol gak bisa di ajak kompromi " Kus hanya bisa membathin saat melihat panorama segar alam pegunungan kembar yang indah dan asri yang terpampang di depannya ingin rasanya Kus bisa menjelajahi gunung tersebut tapi apa daya stamina Kus sudah terkuras habis, tapi kontolnya ingin lagi mencoba lubang sumur baru yang sudah lama kering karena yang mengairi sudah meninggal dunia.

" Mak, bude Tami. Kus pamit dulu ya mau mandi lalu tidur. Kus capek banget Mak mau istirahat "

" Oh ya udah nak. tapi sesudah mandi makan dulu ya baru istirahat "

" Iya mak " Kus berjalan ke kamar mandi, belum masuk ke kamar mandi Kus sudah melepaskan baju dan celana hingga tubuh Kus polos tanpa ada sehelai benang yang menempel di badannya. Entah hal itu di sengaja atau tidak oleh Kus yang pasti perbuatan itu membuat sang bude yang sudah tiga tahun menjanda tersebut jadi terkesima dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya melihat kontol Kus yang dalam keadaan mode off tersebut itu berjuntai juntai seakan akan melambai lambai, memerah wajah bude Tami menyaksikan ukuran kontol Kus tersebut.

" Eheeem... "

" Oh itu kok gede ya kon... Ah anu... La... Lalu kegiatan mbak sekarang apa saja " Bude Tami terkejut saat mendengar emaknya Kus berdehem.

" Dulu tidak ada yang mengerjakan sawah saya tapi sekarang sawah saya sudah di kerjakan oleh Kus, saya suka kok pada saat Kus menggunakan paculnya di sawah saya 😛 "

" Oh beruntung banget punya anak yang bisa bantu orang tua, ponakan saya ternyata rajin ya " Kata bude Tami yang tidak mengerti arah pembicaraan Indah atau emaknya Kus.

" Oh iya apa enggak malu seorang lurah menginap di rumah yang jelek begini "

" Aaahhh... dek Indah bisa aja kok. dari semua rumah yang ada di desa ini hanya rumah ini yang terlihat bagus "

" Aduh si Tami dari dulu emang bisa ngomongnya " Pembicaraan kedua betina itupun berlanjut tanpa di respon oleh Kus sedikitpun, yang ada dalam pikiran Kus hanyalah beristirahat dan tidur agar staminanya bisa kembali seperti semula.

Di tengah malam Kus terjaga dari tidurnya matanya memandang ke arah atas rumahnya. Kus bangkit dari baringnya dan menuangkan air putih yang ada di dalam kendi ke dalam mulutnya. Kus berjalan menuju jendela kamarnya lalu membukanya dengan menyalakan sebatang rokok Kus memandang ke luar jendela, terlihat kumpulan kunang kunang yang memancarkan cahaya berterbangan seperti menari nari di udara. Kus terdiam memperhatikan ketenangan alam di desanya tersebut, suara jangkrik yang bersahut sahutan menambah keasrian ciri khas sebuah pedesaan.

" Aaaaahhhh... "

" Aaaaahhhh... " Kepala Kus celingukan pada saat telinga Kus mendengar suara desahan dan rintihan dari dalam rumahnya. suara suara yang mampu mengalahkan indahnya suara jangkrik yeng berbunyi, suara yang mampu memadamkan cahaya dari seekor kunang kunang. Kus menutup jendela kamarnya dan beranjak keluar dari kamarnya. dengan pelan dia berjalan menghampiri suara rintihan dan suara desahan serta suara nafas yang memburu seperti orang yang sedang berlari di gelap malam. Kus berdiri du depan pintu kamar emaknya dan membuka tirai kain dari salah satu partai karena kamar mereka memang tidak ada pintunya.

Kus terdiam melihat pemandangan yang tersaji di depan matanya, dia wanita yang tidak mengenakan pakaian sedang saling tindih. Kus melihat emaknya yang sedang berada di bawah dengan kedua paha terbuka lebar dan bude Tami yang berada di atas itu terlihat sangat rakus menjilati memek emaknya dan Kus pun tersenyum pada saat melihat ulah dari kedua orang wanita paruh baya yang ada di dalam kamar tersebut. Mereka berdua saling menjilat memek mereka dan selain itu sepertinya mereka berdua juga saling menusuk lubang pantat mereka menggunakan jari jarinya. Kus beranjak dari tempat itu dan mengambil kursi plastik dan meletakannya di depan kamar emaknya lalu Kus duduk di depan pintu kamar emak sambil membuka sedikit tirai itu. Kus berdiri lagi dan melepaskan baju serta celananya hingga Kus juga ikut bugil seperti emak dan bude Tami. Dengan sangat beringas lidah bude Tami menjelajahi tiap relung memek Indah.

" Aaaaahhhh... Aaaaahhhh... Aaaaahhhh... " rintihan suara indah emaknya Kus terdengar Sangat menikmati perbuatan dari bude Tami mulutnya tidak henti hentinya mendesah. Kus yang sedari tadi hanya duduk dan menikmati live action tersebut sudah tidak tahan lagi, kontol Kus sudah tegak mangacung. Kus berjalan ke arah emaknya dan bude Tami. Bude Tami yang sedang asik menikmati memek emaknya Kus tidak menyadari kalau Kus sudah ada di depannya Kus menowel bahu bude Tami, setelah bude Tami mendongakkan kepalanya lalu dia pun tersenyum pada saat di depannya ada batang kontol jumbo Kus yang berdiri tegak, di rasanya kontol itu si kocok kocok pelan kontol itu dan memasukan kepala Kontol Kus ke dalam mulutnya lalu menjilati barang kontol itu bude Tami diam dan memandang Kus tetapi tangannya tidak melepaskan kontol itu. Sambil memegang kontol itu bude Tami beranjak dari atas tubuh emaknya Kus, lalu turun dari atas dipan dan berdiri di hadapan Kus, dengan tangan kiri yang masih memegang kontol Kus lalu yang Anda kanannya memegang leher belakang Kus lalu menariknya hingga Kus agak menunduk dan ke dua bibir itu pun sudah menayatu. Walaupun di sekitar mulut bude Tami banyak cairan berlendir milik emaknya yang menebarkan aroma khas memek tidak membuat Kus merasa jengah bahkan membuat Kus semakin bernafsu menjilati cairan berlendir tersebut. Emaknya Kus yang menyadari bude Tami sudah tidak ada di atas tubuhnya melihat perbuatan anaknya dan adik iparnya tersebut saling beradu mulut tidak tinggal diam. Emaknya Kus beranjak dari dipan dan berjalan ke arah belakang tubuh Kus.

" Aaaaccchhh... " Kus mendesah pada saat dari belakang tangan emaknya memelintir puting susunya spontan melepaskan bibirnya yang tadi melumat bibir bude Tami, dan kepala Kus berpaling lalu menlumat bibir emaknya. Sementara itu bude Tami dengan rakusnya mengulum biji peler Kus. Sungguh pemandangan yang sangat memukau dua wanita berukuran jumbo sedang mengapa seorang pemuda tanggung yang berada di tengah mereka.

Bude Tami melepaskan kulumannya pada kontol Kus, lalu berjalan ke arah dipan dan mengambil dua buah bantal dan meletakan ke dua bantal itu di lantai. Setelah meletakan ke dua bantal itu di lantai bude Tami lalu berbaring dengan membuka lebar selangkangannya yang memperlihatkan memeknya yang berbulu sangat lebat, bahkan bulu jembut itu terlihat sangat subur hingga merambat sampai pangkal paha bude Tami. Kus berjongkok dan meremas bulu jembut bude Tami yang sangat rimbun. Lalu Kus memandang bude Tami yang tiduran telentang Kus sangat terkejut lalu tersenyum tatkala memperhatikan bulu ketiak bude Tami yang juga sangat rimbun. pandangan mata Kus kembali membuat Kus terkejut sambil menelan air ludahnya tatkala melihat susu bude Tami yang besar dengan biji pentil yang masih terlihat imut dan masih sangat kencang dalam usianya itu, memang susu emaknya Kus lebih besar dari pada susu bude Tami tapi susu emaknya sudah agak turun ke bawah dan di hiasi oleh aleora yang besar dan membulat.

" Aaaaacchhh... " Bude Tami mendesah tatkala bulu jembut bude Tami yang gondrong tersebut di jambak oleh Kus. Lalu ke dua tangan Kus mulai menyibak rimbunan bulu jembut bude Tami yang menutupi liang memek bude Tami tersebut, Kus melihat biji kelentit bude Tami yang besar dan terlihat keluar menonjol.

" Aaaaaahhhh... " Bude Tami mendesah tatkala Kus memainkan jarinya pada biji kelentit bude Tami. Emaknya Kus duduk dan memperhatikan aksi sang anak dan bude Tami sambil tangan kiri memainkan susunya dan tangan kanannya membuka selangkangan dan dengan jari jarinya memainkan sendiri memeknya. Dengan tangan kiri yang masih memainkan biji kelentit bude Tami Kus menggeser badannya kesamping lalu lalu tangan kanan Kus mulai meremas tetek bude Tami.

" Aaaaaaaaahhhhhhhh.... "

" Crooot... Crooot... Crooot... " Bude Tami mendesah dan di iringi dengan tubuhnya yang mengejang ngejang bude Tami mengeluarkan cairan kenikmatannya yang meleleh keluar dan membasahi jari kiri Kus yang sudah keluar masuk di dalam lubang memeknya. Kus mencabut jari tangannya yang berlumuran air mani bude Tami memperhatikan cairan kental itu lalu memasukan jari tersebut ke dalam mulut bude Tami, bude Tami langsung menjilati dan mengulum jari Kus tersebut. Kus membaringkan badannya dengan posisi kepala mengarah ke kelamin bude Tami dan kontolnya mengarah wajah bude Tami. Melihat posisi Kis tersebut emaknya langsung bergerak ke arah kontol Kus tanpa sempat bude Tami memegang kontol tersebut. Lalu emaknya Kus ikut berbaring dengan memek yang mengarah tepat di depan wajah bude Tami, bude Tami tidak menyia-nyiakan memek emaknya Kus tersebut memek itu langsung di sambar oleh bude Tami. Segitiga, posisi yang saling menikmati dan dapat menikmati persetubuhan tanpa ada alat kelamin yang nganggur. Dengan rakus Kus menjilat jilati memek bude Tami sampai sampai bulu jembut bude Tami jadi basah karena air liur Kus, demikian juga bude Tami dengan lahap menjilat memek indah atau emaknya Kus sambil jari tangannya menvolok colok lubang anus Indah, seluruh kontol Kus sudah basah oleh air liur emaknya biji peler Kus pun tidak luput dari jilatan dan sedotan mulut emaknya.

" Aaaaaaaaaaaaaahhhhhh.... "

" Aaaaaaaaaaaaaahhhhhh.... " suara desahan sahut menyahut berumandang di dalam kamar tersebut dan di iringi dengan tubuh bude Tami dan emaknya Kus yang mengejang.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd