Makasih updatenya hu, tapi kenapa dengan bu Asty ?
Kenapa jalan ceritanya mesti begitu ?
Ini alur yang sangat dipaksakan dan terkesan sengaja disispkan untuk mempengaruhi atau menguras emosi pembaca, tapi hasilnya sangat jauh dari tujuan. Karena bukannya masuk ke imajinasi pembaca, malah membuat cerita ini hampa dan tidak berbobot. Kenapa ???
Karena ceritanya jadi kayak sinetron" yang banyak beredar di stasiun" tv swasata.
Secara umum cerita ini sudah bagus, tapi menurut saya cerita ini rusak hanya karena scene pak kepsek dan bu asty.
Demikian kritik dari saya yang hanya bisa mengkritik tanpa bisa menulis cerita.
Mohon dimaafkan kalau ada kata" saya yang menyinggung perasaan suhu TS atau para suhu pecinta JALAK.
Sekali lagi saya minta maaf...
Salut buat suhu TS yang sudah bikin cerita yang sebagus ini.