Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT JALAK v3

Selama ini, siapakah tokoh antagonis yang bikin suhu-suhu di sini geregetan dan emosi?

  • Ki Juru Martani

    Votes: 149 33,3%
  • om Janu

    Votes: 82 18,3%
  • Bambang Jenggo

    Votes: 91 20,3%
  • Joko Gunar

    Votes: 6 1,3%
  • Reynaldi

    Votes: 187 41,7%
  • Rama

    Votes: 25 5,6%
  • Rahu Kala

    Votes: 7 1,6%
  • Darsono

    Votes: 3 0,7%
  • Mox

    Votes: 3 0,7%
  • Tokoh antagonis lain

    Votes: 3 0,7%

  • Total voters
    448
  • Poll closed .
Maturnuwun updatenya, Om @killertomato

Seperti biasa, mohon izin untuk sedikit mereview cerita di episode kali ini yang Rasa-rasanya cukup keren banget dari isi ceritanya.

Sebagai penikmat Cerbung Jalak, kembali saya terkecoh dengan bunyi "Kragk"... Ketika di episode yang lalu Usagi berada dalam cengkraman tangan si Bule Gila - Mox. Pastinya berfikir kalau Usagi mati dengan dipatahkan batang lehernya - atau paling tidak dibuat sekarat dengan tangannya yang dipatahkan.Hufh... Untungnya Usagi terselamatkan oleh datangnya Kak Matsu dan Si Gadis Ment0s - Naoko, tepat waktu.

Usagi diselamatkan oleh Matsu dengan memukul punggung Mox dari belakang menggunakan bokken. Hmmm... Rasanya scene seperti ini pernah juga terjadi di episode episode Jalak V3 terdahulu ya...

Sedikit flashback aja - Peristiwa ini pernah terjadi yang dialami oleh Don Bravo, ketika itu Don Bravo berhasil dicekik oleh Si Dewa Iblis Rahu Kala di rumah penyekapan Orang tuanya Shinta. Dalam keadaan Don Bravo tak berkutik dan hampir mati oleh cekikan Rahu Kala, lalu terakhir disusul dengan bunyi suara "kragk"... Ternyata itu bukan dari akhir suara cekikan Rahu pada Don Bravo - melainkan dari pukulan sebuah bokken pada punggung Rahu Kala dari arah belakang yang dilakukan oleh Shinta - sehingga Don Bravo bisa berhasil terlepas dari cekikan Rahu dan selamat. Inilah yang saya maksudkan... Suara "kragk" pada Usagi ternyata bukanlah akhir dari hidupnya Usagi - sama seperti yang dialami oleh Don Bravo.

Kenapa sich Usagi bisa kalah atau tidak bisa mengimbangi si Mox...? Padahal Usagi itu aspri-nya Pak Zein - orang nomer 2 di SSX setelah Hanzo yang merupakan pimpinan kelompok Jejepangan tersebut. Pastinya kan ilmunya sangat mumpuni - di atas Rata-rata dengan anggota SSX yang lainnya, ya kan...? Apakah karena tidak memakai topengnya atau lupa kali ya, Om... ?? Padahal Usagi terkenal dengan julukan Si Topeng Kelinci (maaf kalau keliru)... Kalau Naoko Si Topeng Rubah Putih.

Di sisi lain... Ternyata yang menjadi korban pemenggalan kepala yang kedua di kelompok SSX oleh Mox terjadi pada Matsu. Jadi korban sementara dari keganasan Mox ini diantaranya adalah Nohara dan Matsu. Lalu siapa lagi korban terakhir yang jadi target Mox - Si Bule Gila ini ya....? Masih ada 5 anggota SSX lagi yang tersisa... Dan kini 4 anggota SSX itu sedang menghadapi Mox, tentunya mereka siap dan ingin menuntut balas atas kematian 2 saudara mereka sesama Jepang. Dan pastinya Mox pun siap memenggal kembali kepala salah satu dari 4 anggota SSX yang dia hadapi saat ini.

Lalu dimana 1 orang lagi... ? Yang bernama Kage, dimana dia...? Apakah dia itu yang sedang berada di dekat tubuh Ki Kadarusman yang sedang sekarat...? Bisa juga kan...? Atau malah ikut bersekongkol dengan Hanzo melakukan pengkhianatan pada JXG...? Bisa dan boleh-boleh aja, ya kan...? Eh... Apa benar Hanzo itu berkhianat... Atau hanya sekedar terkena pengaruh Hipnotis nya Ki Juru Martani...? Mungkin di episode berikutnya akan sama-sama kita ketahui ya!!

Satu hal yang jadi point utama menurut saya - yaitu ucapan terakhir Si Mox pada Matsu tentang orang tuanya yang sudah lama mati - tentang ibunya yang sempat nikah lagi dengan seseorang - dan tentang adik tirinya yang telah Mox bunuh - sehingga suami baru dari ibunya harus terpenjara di balik jeruji besi akibat terkena dampak dari kelicikan akal bulus Mox ini. Mungkin Mox tidak Terima kalau waktu itu ibunya menikah lagi dengan "seseorang".

Hmmmm... Rasa-rasanya saya bisa menerka siapa yang Mox maksud dengan "seseorang" tersebut... Dan menurut analisa saya seseorang tersebut adalah Sulaeman Seno " Si Jagal ".... Benarkan Om??

Alasan saya adalah... Maaf, kita harus flashback lagi pada episode terdahulu dan rasanya itu ada di Jalak V2. Ketika Si Jagal pergi menuju tempat pemakaman dan ternyata itu adalah tempat pemakaman istri dan anak perempuannya yang masih kecil. Dimana saat itu juga Si Jagal melakukan pertemuan dengan Bambang Jenggo - RKZ yang ingin berencana menculik Nada. Di tempat ini pula sempat terucap bahwa Si Jagal dipenjara itu karena dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap anak perempuannya sendiri. Padahal itu hanyalah sebuah konspirasi seseorang untuk menyudutkan Si Jagal.

Kemudian, kita juga sama-sama tau kan bahwa Jagal keluar dari QZK dan sangat sangat menaruh dendam dengan pentolan pentolan QZK terutama Om Janu.... Kenapa coba..?

Nah inilah benang merahnya menurut saya yang bisa saya uraikan - kenapa Si Jagal bisa dipenjara...? Ini semua menurut saya adalah sebuah konspirasi licik yang telah disetting oleh Om Janu atas permasalahan anggota lainnya di QZK yaitu Mox... Saya yakin Mox tidak suka ibunya menikah dengan Si Jagal, lalu disampaikan pada Om Janu. Maka skenario dari Om Janu saat itu adalah dibuat seolah-olah Si Jagal yang membunuh putrinya sendiri, padahal itu dilakukan oleh Mox. Lalu kemudian, untuk melindungi Mox dari Si Jagal karena pada waktu itu ilmu dan kekuatan yang dimiliki Mox masih jauh dibawah Jagal - maka Om Janu mendeportasi Mox keluar negeri untuk menghindari amukan Jagal serta sekalian Mox berguru di luar untuk meningkatkan kemampuannya hingga selevel Si Jagal. Makanya baru sekarang inilah Om Janu memanggil kembali Mox untuk pulang - selain untuk menutupi kekosongan salah satu dari 4 Perisai QZK - juga rasanya kemampuan Mox saat ini sudahlah sangat mumpuni. Makanya Mox menyanggupi tantangan untuk memenggal 3 Kepala SSX termasuk juga membawa Ki Kadar kehadapan Om Janu, baik hidup atau matimati - sebagai pembuktian bahwa ilmu yang dimiliki Mox sudah sangat meningkatkan jauh bahkan bisa dibilang sebagai monster yang ganas.

Jadi inilah kenapa Si Jagal sangat membenci Om Janu yang merupakan gurunya sendiri dan lebih memilih keluar dari QZK. Si Jagal sangat tau bahwa Om Janu sangatlah licik.

Bisa dimungkinkan sekali balas dendam Jagal vs Mox itu akan terjadi di Perang besar " Baratayuda " Ini. Pastinya Jagal sangat dendam dengan Mox jika bertemu, karena selama ini yang Jagal ketahui bahwa Mox telah menghilang pergi dari QZK. Dua-duanya saling dendam dengan alasan tersendiri yang berbeda sudut pandangnya.

************​


Sementara Bian di tempat penyekapan milik KRAd, sedang bertarung dengan Agus Lodang. Ilmu Hikayat Pemuja Langit milik Bian " Si Topeng Karung Beras " seharusnya malam itu bisa digunakan untuk Menaklukkan Agus Lodang.

Sangat disayangkan pertarungan antara Hikayat Pemuja Langit VS Gaduh Banaspati menjadi anti klimaks - karena munculnya sebuah ledakan bom asap.

Bukan hanya Bian yang merasakan pertarungan berakhir anti klimaks, tapi teman-teman dari Aliansi juga merasakan hal yang sama. Apalagi Tim Garangan juga baru tiba - disambut dengan kepulan bom asap dari lawan.

Rencana penggerebekan oleh Tim Garangan digagalkan oleh pasukan 5 Badut KRAd - pastinya otak dibelakang penggagalan ini adalah Rama si pengkhianat Garangan.

Munculnya Rao dan juga Simon Sebastian, menambah komplit kekuatan Aliansi.

Tapi apakah benar, tidak ada musuh dalam selimut di dalam kelompok Aliansi...? Sekali lagi... Nama Simon Sebastian sangat patut dicurigai sebagai seorang pengkhianat. Latar belakang Simon yang sempat di ucapkan oleh Metta pada Ara - menurut saya, ada indikasi mengarah kepada Simon sebagai pria yang tidak benar-benar bersih dan jujur.

Kalau ini sampai terjadi... Maka sangat lah dimungkinkan Simon akan menelikung pada Aliansi, terutama sekali kepada Rao. Menurut saya, kemungkinan di Perang Besar nanti Rao setelah berhasil menuntaskan dendam pada 3 Gentho PSG - Simon akan menyerang dari belakang pada Rao. Bukan kah dari cerita cerita terdahulu sering disebutkan bahwa yang bisa mengalahkan Simon adalah Rao dan yang mengalahkan Rao adalah Simon.

Saat perang besar inilah kemungkinan besar itu akan terjadi diantara mereka berdua. Dan kemungkinan besar Rao lah yang akan kalah dan tewas di tangan Simon. Alasan saya adalah bisa kita baca di Cerita Serigala... Terdapat 2 makam sahabat Nanto yang berdampingan, dan salah satu dari malam mereka ini terjadi pada saat Perang Besar "Baratayuda" terjadi saat ini. Apalagi Rao setelah tuntas membalas dendam pada 3 Gentho PSG atas kematian Nuke kekasihnya, tidak lagi memiliki semangat untuk melanjutkan hidup. Rao ingin segera bertemu dengan Nuke kembali saat berada di Nirwana. (Kita bisa baca-baca kembali di Jalak V2 tentang kisah Rao - Nuke ini).

*************​


Kekuatan penyeimbang untuk melawan dan menghancurkan KRAd + QZK - kini sudah bisa terpetakan. Perang Besar akan terjadi dengan bentukan dari kelompok JXG + Garangan + Aliansi + Dinasti Baru akan menghadapi KRAd + QZK.

Saya pun berharap PSG di bawah pimpinan Aswin + Ajo akan melakukan penggembosan kekuatan di tubuh KRAd dan melakukan pukulan balik pada mereka - setelah Lek Suman Bebas.

Sekali lagi tentang Lek Suman... Kalau kita flashback pada cerita terdahulu, akan menjadi kunci utama dalam memainkan peran dari kekuatan Cagak Bebanda di area area yang memang perlu dilakukan fungsinya. Semoga Lek Suman bisa sesuai pemikirannya dengan apa yang sudah dia ucapkan pada Pak Zein dan benar-benar membantu untuk mengalahkan KRAd + QZK, ya kan...? Lek Suman licik seperti seorang Sengkuni... Tapi moga aja liciknya itu kali ini dia gunakan untuk melumpuhkan kekuatan KRAd + QZK.

Target utama seperti yang diucapkan Kapten Ridwan pada Pak Zein pada Perang Besar ini " Melepaskan 2 orang dengan mendapatkan 2 orang target " Dan ini adalah pemikiran yang sepemahaman diantara mereka berdua. Tentunya target utama yang diburu menurut saya adalah Ki Juru Martani dan Om Janu.

***********​


Mengenai Nanto.... Kesempurnaan ilmu Kidung Sandhyakala + 18 serat naga Nawalapatra sudah mencapai paripurna-nya.

18 Serat Naga milik Nanto menginginkan pada cerita silat Kwee cheng yang menguasai 18 Tapak Naga. Mungkin ada kemiripannya ya Om...?? Dan pastinya sangat terinspirasi dari ceritanya Jin Yong ini juga.

Seperti apa yang saya utarakan di review sebelumnya... Nanto perlu sedikit untuk di brainwash kembali tentang sudut pandang terhadap Om Janu. Pakde Wira, Tante Susan dan Om Warno pastinya akan membantu menginginkan Nanto agar tidak terperdaya oleh kelicikan dari Om Janu.

Semoga saja ada pembagian tugas dari Nanto dan para sesepuh keluarga besar Trah Watulanang ini, seperti ada usaha untuk pembebasan Kinan. Dimana Kinan berada... Dan dalam kondisi yang seperti apa saat ini...?? Pastinya akan jadi pikiran buat Nanto. Tidak semua dari Pakde Wira, Tante Susan dan Om Darno akan turun ke pertempuran besar tersebut. Mungkin penyelamatan Kinan untuk 3 orang ini lebih diutamakan mereka lakukan... Karena mumpung ada kekosongan dari tempat penjagaan Kinan berada. Inilah kesempatan terbesar yang mungkin harus dilakukan oleh mereka, sedangkan untuk ke area pertempuran cukup Nanto yang hadir dengan ilmu dan kekuatan yang baru dan dahsyat ini.

Untuk episode berikutnya ini... Harapan bisa ada cerita tentang Bambang Jenggo melawan Jagal. Apakah benar-benar terjadi... Ataukah hanya pancingan saja...? Menurut saya ini adalah pancingan dari BaJeng... Yang sebenarnya bertarung nanti adalah Hantu vs Jagal.

Selain itu nasib Ki Kadarusman seperti apa selanjutnya...? Siapa orang yang mendatangi Ki Kadar setelah Hanzo pergi...? Rasanya dimungkinkan yang datang adalah Handoko Hamdani, murid dari Ki Kadar... Atau si Kage bisa juga.

Pertarungan Dewi Uma versus Ki Juru Martani, harapan saya semoga benar-benar terjadi di episode selanjutnya.

Selain itu pergerakan QZK yang dipimpin oleh Om Janu beserta Rahu Kalau, juga sudah hadir di area pertempuran tersebut.

Demikian kiranya hasil review yang saya buat bedasarkan referensi cerita cerita sebelumnya yang dikaitkan dengan episode terakhir yang ada. Tentunya sekali lagi ini hanyalah hasil analisa asal-asalan dari saya yang jauh dari kata tepat. Tapi paling tidak - bisa membuat Om @killertomato tetap bersemangat melanjutkan dalam menulis karya karyanya yang sangat luas biasa menarik ini untuk dibaca dan dinikmati.

Sekali lagi,
Maaf dan Makasih
wah suhu ini sekelas reviewer film aditya .... smoga suhu killer tomato tidak terpengaruh ...bakalan jadi spoiler nanti ,,,wkk wkk...peace om
 

Similar threads

Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd