Ceritamamadesah
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 Dec 2021
- Post
- 54
- Like diterima
- 460
Pagi hari yang cerah burung burung pun berkicau menyambut pagi ini untuk beraktifitas.
Namaku hasan aku adalah anak dari pasangan dari bapak Nurdin 50th seorang karyawan swasta, dan ibuku Atik 45th seorang wiraswasta dagang di rumah, tubuh ibuku sedikit agak gemuk.
Aku tinggal di provinsi jawa barat gak jauh dari perkotaan, rumah yang sederhana dan ada warung kecil di depannya.
Setiap pagi rutinitasku yaitu sekolah kadang membantu ibuku di warungnya. Setiap jam 04.30 pagi ibuku berbelanja keperluan dipasar untuk mengisi warungnya.
Dan bapakku perkerja sebagai karyawan swasta dengan bekerja secara shift.
Aku juga suka kasihan kepada ibu berbelanja sendiri dengan menggunakan motor.
Suatu hari ibuku ke pasar pagi pagi sekali. Sudah pukul 07.00 kok belum tiba sampai rumah. Tak lama kemudian ibuku datang.
"Loh ibu sama siapa tuh??" Tanyaku dalam hati.
Ibuku di papah sama seorang pria.
"Loh ibu kenapa??" Aku langsung menemui ibuku.
"Kenapa ini bang" aku
"Ibumu jatuh tadi di pasar, kayanya kakinya keseleo" abang yang mengantarkan ibuku
"Bawa masuk bang" aku
Ibuku didudukan di bangku ruang tamu.
"Ada minyak urut dek.." pintanya
"Ada bang..tunggu yaa" aku
Ibuku merasa kesakitan kakinya keseleo.
"Tahan yaa bu..." abang
"Aadduhhhh...sakitt.....aduhh.." ibuku teriak saat diurut oleh abang itu.
" udah.. yaa bu.." abang
"Makasih yaa mas joko" ibuku.
Ibuku menyebut nama mas joko, abang itu namanya mas joko.
Mas joko adalah kuli panggul di pasar dekat rumahku, yang ku taksir usianya 35tahunan. Tubuhnya besar dan tegap.
"Aduh..bang makasih loh.." aku
"Sama sama dek.." mas joko
Mas joko pun berpamitan kembali kepasar.
"Jangan gerak dulu ya bu.." mas joko sambil memegang pundak ibuku
"Yaa mas makasih yaa" ibuku
"Yaa ampun ibu..kok bisa sih,untung ada mas joko yang bantuin ibu anterin kerumah" aku
"Jalanan dipasar licin jadi ibu jatuh" ibuku.
Keesokan harinya.
Aku bangun pagi tepat jam 07.00
Bapak sudah berangkat kerja karna shift pagi.
Terdengar didapur ibuku sedang membuat sarapan pagi.
"Loh..ibu suda enakan kakinya bu??" Aku.
"Sudah..." ibuku.
"Ibu gak usah kepasar bu kan masih sakit " aku
"Ibu mau ke pasar, nanti mas joko yang mau jemput ibu" ibuku
"Ohh yaudab klo gtu mas joko mau antar ibu" aku
Tak berapa lama mas joko pun datang.
"Tuh..mas joko datang" ibuku
Ibu ku langsung menemui mas joko.
"Eh bu...udah enakan kakinya" mas joko
"Udah mas, makasih yaa.." ibuku
Ku lihat ibuku beda sekali pagi pagi sudah berdandan. Mas joko pun sudah rapih.
"Ayo mas ke pasar sekarang" ajak ibuku
"Ayo buk..., ih jangan panggil ibu dong, panggil atik aja" ibuku
Mereka pun pergi menuju pasar. Pasarnya tak cukup jauh dari rumahku.
Setelah mereka pulang dari pasar ibuku langsung membuka warungnya disitu juga masih ada mas joko membantu ibuku.
Mas joko pun masuk kerumahku untuk mengambilkan air minum untuk ibuku..
"Ehh hasan mau ambil air minum untuk ibumu" mas joko
"Sebentar mas" aku ke dapur untuk mengambil air minum.
Setalah aku mengambil air minum aku serahkan kepada mas joko.
"Ini tik..minumnya" mas joko
"Ehh...makasih mas joko, mas joko gak minum?" Ibuku
"Gak usah nanti aja,atik mau sarapan?? Nanti aku belikan nasi uduk" mas joko
"Hmmm boleh deh.." ibuku
"Yaudah nanti tak beliin" mas joko.
Mas joko pun pergi untuk membeli sarapan. Selang berapa lama mas joko pun kembali.
"Ini tik.., loh kok banyak banget?" Ibuku
"Yaa sekalian buat anakmu tik" mas joko.
"Yaudah kamu sarapan di dalam aja yaa bareng hasan" ibuku
"Yaa tik.." mas joko
Mas joko pun masuk kedalam rumah.
"San..ini ada nasi uduk, ayo kita makan bareng" ajak mas joko
"Makasih mas.." aku
Kami pun sarapan bersama sama. Dan menimbulkan percakapan.
Didalam cerita itu, mas joko sudah punya istri dikampungnya dan 2 orang anak. Mas joko disini tinggal sendirian di kontrakan di belakang pasar.
"Mas..mas joko kok baik banget sama ibu?" Aku
"Yaa" mas joko
Kami pun terdiam.
"Mas joko suka sama ibu yaa??" Aku
Mas joko seketika terdiam.
"Yaa mas..." aku
" yaa san, saya suka sama ibumu, gimana yaa caranya" mas joko
Aku terkejut mendengar perkataan mas joko.
"Mau aku bantuin??" Aku
"Bener!!, kok kamu mau bantuin, apa kamu setuju saya dengan ibumu?" Mas joko
"Sebenarnya aku punya fantasi lain, melihat ibuku berhubungan dengan pria lain mas" aku
"Lah bapakmu gimana??" Mas joko
"Ini rahasia kita berdua aja mas" aku
Mas joko tersenyum melihat ku sepertinya dia setuju.
-------------------------------------
Malam pun tiba
Malam ini bapakku kebetulan shift malam dan sudah berangkat ketempat kerjanya.
Tepat pukul 20.00 mas joko pun tiba dirumah ku dengan membawa martabak kacang kesukaan ibuku.
"Assalamu'alaikum.." mas joko
"Walaikum salam" ibuku.
Ibuku yang malam hari ini hanya memakai kain saja yg dililitkan di tubuhnya.
"Eh..mas joko ayoo masuk mas" ibuku
"Yaa tik..,aku bawa martabak" mas joko
"Waduhh..mas makasih loh.." ibuku.
Aku pun keluar kamar
"Ehh mas joko.." aku
"Yaa san" mas joko.
"Bawa apa nih.." aku
"Martabak kacang ayoo sini kita cobain bareng bareng" mas joko.
Mas joko pun duduk di samping ibuku sambil melirik ketubuh ibuku.
Aku sengaja menonton tv dan mendengar mereka sedang mengobrol sambil nadanya bercanda.
Ibuku sudah mulai nyaman disamping mas joko, tangan mas joko tak segan meremas tangan ibu, ibuku sebetulnya menolak.
"Ibu...aku ngantuk banget nih aku tdur dulu yaa" aku
"Loh kok kamu tinggalin ibu" ibuku
"Kan ada mas joko yang temenin ibu" aku
Aku pun berjalan masuk ke kamarku.
Tak lama kemudian mereka pun mengobrol dengan seriusnya, sampai aku ketiduran.
POV ATIK
Aku mengenal mas joko saat membantuku saat aku terjatuh dari motor, orangnya baik hati berbadan tegap usianya sekitar di bawahku.
Mas joko selalu memberikan perhatiannya kepada keluargaku, karna keluarga mas joko berada di kampungnya.
Suatu malam mas joko ke rumah dengan membawa martabak kesukaanku, dan kebetulan suamiku masuk kerja malam hanya ada aku dan anakku.
Kami pun mengobrol dengan hangat.
Tiba tiba mas joko pun menggenggam tangan ku disitu lah
Membuatku nyaman awalnya aku risih, malam itu aku hanya dililitkan oleh kain saja.
Obrolan dan candaan kita lalui malam itu hingga kami saling dekat dan akrab.
"Kamu cantik bgt malam ini" mas joko
"Ah...bisa aja kamu mas" aku
Aku pun masuk ke kamar tidur jadi salah tingkah.
Aku kaget ketika aku buka pintu kamarku ada tikus yang lewat. Seketika aku pun teriak.
"Aaahhhh...tikusss..." aku
"Adaa apa ??" Mas joko terbangun dari duduknya
Aku sontak memeluk tubuh kekar mas joko
"Itu mas ada tikus" aku
"Mana...." mas joko
Sambil memeluk tubuhnya aku memeriksa kamarku takut ada tikus lagi.
"Gakk ada..." mas joko
"Tadi ada kok" aku
Wajah kami saling pandang pandangan dan saling menatap satu sama lain.
Tangan mas joko memegang pipiku.
Dan terjadilah kecupan hangat di bibirku.
Kami pun saling berkecupan bibir lidah kami pun saling menghisap.
"Hmmm..." desahku saat mas joko menggerayangi tubuhku dengan tangannya yang kekar.
Aku pun ditutun ke tempat tidurku.
Tubuhku yang di balutkan kain ditindih olehnya sambil mencumbuh tubuhku.
Tangannya pun membuka kain yang aku pakai. Langsung saja mulut mas joko mengarah ke payudaraku.
"Sssllruupp....ssllruppp" sedotnya pun sangat kuat sekali.
"Mass....hmmm..." desahku.
Sekarang mas joko pun membuka seluruh pakaiannya, tubuh yang lekar serta ku lihat bagian bawahnya sudah mulai tegang panjang dan besar.
Mas joko pun pintar sekali memainkan seluruh tubuhku. Seluruh tubuhku menjadi bulan bulannya.
Aku pun mulai terbawa suasana. Saat mas joko menciumi vaginaku.
"Ssllrupp...sllruppp...slrruupp...
Vaginaku pun dimainkan oleh lidah sesekali di hisapnya.
"Masss...geliii...ahhh hsss....enakk mass" aku
"Memekmu enak banget sayangg..., beda banget sama istriku" mas joko
"Masss sudahh...." tubuku tiba tiba mengejang aku mengalami orgasmeku yang pertama.
Cairan vaginaku pun tak luput di hisap oleh mas joko.
Tubuh ku lemas di oragasmeku yang pertama.
Kembali mas joko menciumi bibirku, dan memberikan tanda cupang di leherku.
"Akuu masukin yaa sayang" mas joko
Aku pun mengangguk pertanda setuju.
Penis besar mas joko pun mulai mengarah ke lubang vaginaku.
"Ahhh...masss....saaakitttt...hsss.." desahku karna kesakitan saat vaginaku dimasukan penis yang besar dan panjang.
Seluruh batang penisnya masuk memenuhi ruang vaginaku rasanya sesak sekali.
Pelan pelan mas joko menggoyangkan pinggulnya, membuat sensasi yang berbeda.
"Ohhh...ohh..ahh..massss.mmmmassss....enakkk mass kontol kamu..." desah ku
"Hhmm... memekmu sempit..., suamimu bego banget memek istrinya enak dianggurin" mas joko
"Terruussa...sayang..." aku.
Gerakan mas joko mulai cepat, tubuhku bergerak tergoncang alat kelamin kami beradu.
"Massss akuu mauuu keeluarrr...masss...ahh..." aku pun memeluk tubuh berkeringat mas joko.
"Masss......ahhhh" tubuhku mengejang hebat sambil mengatur nafas yang tak beraturan.
"Enakk sayanggg...." mas joko.
Penis mas joko masih bersemayam di liang vaginaku.
Aku pun mengatur nafasku kembali. Dan mas joko pun mulai bermain lagi dengan menusuk nusukan penisnya ke dalam vaginaku.
Gerakannya mulai tak karuan, kurasakan penisnya berkedut kedut.
"Ohh..oohh...atiikkk..akuu mauu keluarr... ahh..ahh.." mas joko menghentakan penisnya hingga mentok ke pintu rahimku
Croott....croott...croott...croott....
Spremanya pun membanjiri rahimku tubuh mas joko pun hambruk menindih tubuhku.
"Ha..ha..uhh...enak banget sayang biar kontol ini lama di memekmu sayang" mas joko
Kami pun tidur saling berpelukan
Ckreekk..ckreekk...
Bersambung.
Namaku hasan aku adalah anak dari pasangan dari bapak Nurdin 50th seorang karyawan swasta, dan ibuku Atik 45th seorang wiraswasta dagang di rumah, tubuh ibuku sedikit agak gemuk.
Aku tinggal di provinsi jawa barat gak jauh dari perkotaan, rumah yang sederhana dan ada warung kecil di depannya.
Setiap pagi rutinitasku yaitu sekolah kadang membantu ibuku di warungnya. Setiap jam 04.30 pagi ibuku berbelanja keperluan dipasar untuk mengisi warungnya.
Dan bapakku perkerja sebagai karyawan swasta dengan bekerja secara shift.
Aku juga suka kasihan kepada ibu berbelanja sendiri dengan menggunakan motor.
Suatu hari ibuku ke pasar pagi pagi sekali. Sudah pukul 07.00 kok belum tiba sampai rumah. Tak lama kemudian ibuku datang.
"Loh ibu sama siapa tuh??" Tanyaku dalam hati.
Ibuku di papah sama seorang pria.
"Loh ibu kenapa??" Aku langsung menemui ibuku.
"Kenapa ini bang" aku
"Ibumu jatuh tadi di pasar, kayanya kakinya keseleo" abang yang mengantarkan ibuku
"Bawa masuk bang" aku
Ibuku didudukan di bangku ruang tamu.
"Ada minyak urut dek.." pintanya
"Ada bang..tunggu yaa" aku
Ibuku merasa kesakitan kakinya keseleo.
"Tahan yaa bu..." abang
"Aadduhhhh...sakitt.....aduhh.." ibuku teriak saat diurut oleh abang itu.
" udah.. yaa bu.." abang
"Makasih yaa mas joko" ibuku.
Ibuku menyebut nama mas joko, abang itu namanya mas joko.
Mas joko adalah kuli panggul di pasar dekat rumahku, yang ku taksir usianya 35tahunan. Tubuhnya besar dan tegap.
"Aduh..bang makasih loh.." aku
"Sama sama dek.." mas joko
Mas joko pun berpamitan kembali kepasar.
"Jangan gerak dulu ya bu.." mas joko sambil memegang pundak ibuku
"Yaa mas makasih yaa" ibuku
"Yaa ampun ibu..kok bisa sih,untung ada mas joko yang bantuin ibu anterin kerumah" aku
"Jalanan dipasar licin jadi ibu jatuh" ibuku.
Keesokan harinya.
Aku bangun pagi tepat jam 07.00
Bapak sudah berangkat kerja karna shift pagi.
Terdengar didapur ibuku sedang membuat sarapan pagi.
"Loh..ibu suda enakan kakinya bu??" Aku.
"Sudah..." ibuku.
"Ibu gak usah kepasar bu kan masih sakit " aku
"Ibu mau ke pasar, nanti mas joko yang mau jemput ibu" ibuku
"Ohh yaudab klo gtu mas joko mau antar ibu" aku
Tak berapa lama mas joko pun datang.
"Tuh..mas joko datang" ibuku
Ibu ku langsung menemui mas joko.
"Eh bu...udah enakan kakinya" mas joko
"Udah mas, makasih yaa.." ibuku
Ku lihat ibuku beda sekali pagi pagi sudah berdandan. Mas joko pun sudah rapih.
"Ayo mas ke pasar sekarang" ajak ibuku
"Ayo buk..., ih jangan panggil ibu dong, panggil atik aja" ibuku
Mereka pun pergi menuju pasar. Pasarnya tak cukup jauh dari rumahku.
Setelah mereka pulang dari pasar ibuku langsung membuka warungnya disitu juga masih ada mas joko membantu ibuku.
Mas joko pun masuk kerumahku untuk mengambilkan air minum untuk ibuku..
"Ehh hasan mau ambil air minum untuk ibumu" mas joko
"Sebentar mas" aku ke dapur untuk mengambil air minum.
Setalah aku mengambil air minum aku serahkan kepada mas joko.
"Ini tik..minumnya" mas joko
"Ehh...makasih mas joko, mas joko gak minum?" Ibuku
"Gak usah nanti aja,atik mau sarapan?? Nanti aku belikan nasi uduk" mas joko
"Hmmm boleh deh.." ibuku
"Yaudah nanti tak beliin" mas joko.
Mas joko pun pergi untuk membeli sarapan. Selang berapa lama mas joko pun kembali.
"Ini tik.., loh kok banyak banget?" Ibuku
"Yaa sekalian buat anakmu tik" mas joko.
"Yaudah kamu sarapan di dalam aja yaa bareng hasan" ibuku
"Yaa tik.." mas joko
Mas joko pun masuk kedalam rumah.
"San..ini ada nasi uduk, ayo kita makan bareng" ajak mas joko
"Makasih mas.." aku
Kami pun sarapan bersama sama. Dan menimbulkan percakapan.
Didalam cerita itu, mas joko sudah punya istri dikampungnya dan 2 orang anak. Mas joko disini tinggal sendirian di kontrakan di belakang pasar.
"Mas..mas joko kok baik banget sama ibu?" Aku
"Yaa" mas joko
Kami pun terdiam.
"Mas joko suka sama ibu yaa??" Aku
Mas joko seketika terdiam.
"Yaa mas..." aku
" yaa san, saya suka sama ibumu, gimana yaa caranya" mas joko
Aku terkejut mendengar perkataan mas joko.
"Mau aku bantuin??" Aku
"Bener!!, kok kamu mau bantuin, apa kamu setuju saya dengan ibumu?" Mas joko
"Sebenarnya aku punya fantasi lain, melihat ibuku berhubungan dengan pria lain mas" aku
"Lah bapakmu gimana??" Mas joko
"Ini rahasia kita berdua aja mas" aku
Mas joko tersenyum melihat ku sepertinya dia setuju.
-------------------------------------
Malam pun tiba
Malam ini bapakku kebetulan shift malam dan sudah berangkat ketempat kerjanya.
Tepat pukul 20.00 mas joko pun tiba dirumah ku dengan membawa martabak kacang kesukaan ibuku.
"Assalamu'alaikum.." mas joko
"Walaikum salam" ibuku.
Ibuku yang malam hari ini hanya memakai kain saja yg dililitkan di tubuhnya.
"Eh..mas joko ayoo masuk mas" ibuku
"Yaa tik..,aku bawa martabak" mas joko
"Waduhh..mas makasih loh.." ibuku.
Aku pun keluar kamar
"Ehh mas joko.." aku
"Yaa san" mas joko.
"Bawa apa nih.." aku
"Martabak kacang ayoo sini kita cobain bareng bareng" mas joko.
Mas joko pun duduk di samping ibuku sambil melirik ketubuh ibuku.
Aku sengaja menonton tv dan mendengar mereka sedang mengobrol sambil nadanya bercanda.
Ibuku sudah mulai nyaman disamping mas joko, tangan mas joko tak segan meremas tangan ibu, ibuku sebetulnya menolak.
"Ibu...aku ngantuk banget nih aku tdur dulu yaa" aku
"Loh kok kamu tinggalin ibu" ibuku
"Kan ada mas joko yang temenin ibu" aku
Aku pun berjalan masuk ke kamarku.
Tak lama kemudian mereka pun mengobrol dengan seriusnya, sampai aku ketiduran.
POV ATIK
Aku mengenal mas joko saat membantuku saat aku terjatuh dari motor, orangnya baik hati berbadan tegap usianya sekitar di bawahku.
Mas joko selalu memberikan perhatiannya kepada keluargaku, karna keluarga mas joko berada di kampungnya.
Suatu malam mas joko ke rumah dengan membawa martabak kesukaanku, dan kebetulan suamiku masuk kerja malam hanya ada aku dan anakku.
Kami pun mengobrol dengan hangat.
Tiba tiba mas joko pun menggenggam tangan ku disitu lah
Membuatku nyaman awalnya aku risih, malam itu aku hanya dililitkan oleh kain saja.
Obrolan dan candaan kita lalui malam itu hingga kami saling dekat dan akrab.
"Kamu cantik bgt malam ini" mas joko
"Ah...bisa aja kamu mas" aku
Aku pun masuk ke kamar tidur jadi salah tingkah.
Aku kaget ketika aku buka pintu kamarku ada tikus yang lewat. Seketika aku pun teriak.
"Aaahhhh...tikusss..." aku
"Adaa apa ??" Mas joko terbangun dari duduknya
Aku sontak memeluk tubuh kekar mas joko
"Itu mas ada tikus" aku
"Mana...." mas joko
Sambil memeluk tubuhnya aku memeriksa kamarku takut ada tikus lagi.
"Gakk ada..." mas joko
"Tadi ada kok" aku
Wajah kami saling pandang pandangan dan saling menatap satu sama lain.
Tangan mas joko memegang pipiku.
Dan terjadilah kecupan hangat di bibirku.
Kami pun saling berkecupan bibir lidah kami pun saling menghisap.
"Hmmm..." desahku saat mas joko menggerayangi tubuhku dengan tangannya yang kekar.
Aku pun ditutun ke tempat tidurku.
Tubuhku yang di balutkan kain ditindih olehnya sambil mencumbuh tubuhku.
Tangannya pun membuka kain yang aku pakai. Langsung saja mulut mas joko mengarah ke payudaraku.
"Sssllruupp....ssllruppp" sedotnya pun sangat kuat sekali.
"Mass....hmmm..." desahku.
Sekarang mas joko pun membuka seluruh pakaiannya, tubuh yang lekar serta ku lihat bagian bawahnya sudah mulai tegang panjang dan besar.
Mas joko pun pintar sekali memainkan seluruh tubuhku. Seluruh tubuhku menjadi bulan bulannya.
Aku pun mulai terbawa suasana. Saat mas joko menciumi vaginaku.
"Ssllrupp...sllruppp...slrruupp...
Vaginaku pun dimainkan oleh lidah sesekali di hisapnya.
"Masss...geliii...ahhh hsss....enakk mass" aku
"Memekmu enak banget sayangg..., beda banget sama istriku" mas joko
"Masss sudahh...." tubuku tiba tiba mengejang aku mengalami orgasmeku yang pertama.
Cairan vaginaku pun tak luput di hisap oleh mas joko.
Tubuh ku lemas di oragasmeku yang pertama.
Kembali mas joko menciumi bibirku, dan memberikan tanda cupang di leherku.
"Akuu masukin yaa sayang" mas joko
Aku pun mengangguk pertanda setuju.
Penis besar mas joko pun mulai mengarah ke lubang vaginaku.
"Ahhh...masss....saaakitttt...hsss.." desahku karna kesakitan saat vaginaku dimasukan penis yang besar dan panjang.
Seluruh batang penisnya masuk memenuhi ruang vaginaku rasanya sesak sekali.
Pelan pelan mas joko menggoyangkan pinggulnya, membuat sensasi yang berbeda.
"Ohhh...ohh..ahh..massss.mmmmassss....enakkk mass kontol kamu..." desah ku
"Hhmm... memekmu sempit..., suamimu bego banget memek istrinya enak dianggurin" mas joko
"Terruussa...sayang..." aku.
Gerakan mas joko mulai cepat, tubuhku bergerak tergoncang alat kelamin kami beradu.
"Massss akuu mauuu keeluarrr...masss...ahh..." aku pun memeluk tubuh berkeringat mas joko.
"Masss......ahhhh" tubuhku mengejang hebat sambil mengatur nafas yang tak beraturan.
"Enakk sayanggg...." mas joko.
Penis mas joko masih bersemayam di liang vaginaku.
Aku pun mengatur nafasku kembali. Dan mas joko pun mulai bermain lagi dengan menusuk nusukan penisnya ke dalam vaginaku.
Gerakannya mulai tak karuan, kurasakan penisnya berkedut kedut.
"Ohh..oohh...atiikkk..akuu mauu keluarr... ahh..ahh.." mas joko menghentakan penisnya hingga mentok ke pintu rahimku
Croott....croott...croott...croott....
Spremanya pun membanjiri rahimku tubuh mas joko pun hambruk menindih tubuhku.
"Ha..ha..uhh...enak banget sayang biar kontol ini lama di memekmu sayang" mas joko
Kami pun tidur saling berpelukan
Ckreekk..ckreekk...
Bersambung.
