Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Update lagi hu.. ga sabar ni liat mbok des kena epic comeback :pandajahat:
 
Chapter 12: Petualangan di Jepang Desy dan Apex Predator Yang Mengamuk II







Malam itu.




Galuh berjalan dijalanan sepi menuju kearah kota tempat Desy pergi beberapa jam lalu. Dirinya yang penuh dendam dengan aura kemerahan gelap berjalan sempoyongan menahan amarah. Terlepas sepinya jalan akibat sudah malam, sempat sedikit orang yang melenggang menyaksikan sosok Galuh dengan ekspresi ketakutan, mereka mungkin mengira orang ini baru saja atau akan membunuh seseorang sebagai impresi pertama.



“Desy... Akan kubalas perbuatanmu sepuluh kali lipat lebih buruk...” Geram Galuh dalam jalannya.



Ia jelas menyadari akan adrenalin dan kekuatan yang meluap – luap dari dalam tubuhnya saat ini, ia sadar bahwa ia berada dalam mode Apex Predator. Namun untuk kali ini, tidak ada waktu untuk menganalisa bagaimana ia dapat mengaktifkan kemampuannya tersebut, yang terpenting saat ini hanyalah: balas dendam.



Beberapa langkah kemudian ia mendapati sebuah lapang bermain kanak – kanak diantara pemukiman jepang, ia menghampiri tempat tersebut. Ia tau bahwa ini adalah satu – satunya jalan yang harus dilalui menuju ke rumah sewaan mereka, maka inilah satu – satunya jalan yang akan dilalui Desy.



Ia kemudian duduk di sebuah ayunan yang tepat menghadap kearah jalanan, menunggu mangsanya datang.



Detik demi detik ia memandang tajam kearah jalanan.



Menit demi menit kemudian berlalu, amarahnya tak kian turun.



Jam demi jam ia masih berada dalam posisi yang sama.



Hingga akhirnya suara gadis – gadis samar terdengar menghampiri diiringi bunyi tapak langkah mereka berderap. Mata Galuh menusuk tajam menunggu sumber suara memunculkan wujudnya.



Benar sekali yang muncul adalah Desy mangsanya, namun ia tak seorang diri melainkan bersama Shani dan Melati. Namun apa peduli Galuh yang sudah terlahap emosi? Ia segera menghampiri gerombolan member jeketi itu dengan nafas yang menggebu – gebu penuh nafsu.



“DEESSYYYY!” Panggil Galuh dengan nada yang sangat geram.



“He? Kak Galuh?” Melati menengok Galuh kebingungan.



“Kenapa kakak disini?” Lanjut Shani yang bertanya.



Mereka bertiga sontak berhenti menyaksikan Galuh yang tampak sangat tidak senang menghampiri dengan penuh tanda tanya. Sedangkan Desy hanya tersenyum penuh percaya diri, santai menunggu sang predator menghampirinya.



“Ada apa, Galuh? Kok repot – repot sampe nungguin kita pulang? Hehehehe.” Ucap Desy dengan nada meyindir.



Pupil Galuh melebar, namun ia tertahan melihat betapa polos reaksi penasaran Melati dan Shani.



“Tinggalkan kami berdua.” Ucap Galuh dingin tanpa menatap Melati dan Shani.



“Eh? Eh?! Kenapa? Kalian berantem?” Tanya Shani yang khawatir.



“Hmph! Turuti saja kata si cupu ini...” Ucap Desy yang mulai menunjukan sisi aslinya kepada Melati dan Shani.



Melati tampak memperhatikan tatapan Galuh dan Desy yang masing – masing tajam, ia sadar ini memang bukan urusannya. Namun ia bimbang apakah baik meninggalkan mereka berdua saja? Sekilas Melati ingat bahwa Galuh dititipkan bos untuk menjadi penanggung jawab member di Jepang, maka ia mempercayainya.



“Kak Galuh...” Panggil Melati, disusul oleh Galuh yang menoleh masih dengan raut wajah penuh amarah, “Akan kami tinggalkan, tapi apakah aku bisa mempercayai Kak Galuh?”



Galuh dibuatnya terdiam sejenak, lalu ia memalingkan wajahnya dari tatapan Melati.



“Ya... Tinggalkan saja kami...” Pinta Galuh.



Melati mengangguk, ia kemudian menarik tangan Shani mengajaknya untuk pulang dan meninggalkan Galuh berdua dengan Desy. Shani jelas menolak awalnya, namun akhirnya Melati dapat membujuk Shani untuk ikut dengannya dan membiarkan kedua insan itu menyelesaikan masalah mereka.



Tanpa sepatah katapun, Galuh dan Desy secara spontan berjalan ke tengah lapangan taman bermain kanak – kanak tersebut lalu saling berhadapan satu sama lain dengan jarak kurang dari satu meter.



Desy saat itu hanya mengenakan gaun hitam yang tidak menutupi pundaknya, melainkan hanya dengan satu garis tali menyambungkan satu sisi gaun dengan sisi yang lain.



DibrD_3VAAAYFOq.jpg





“Kenapa? Kamu gak terima kupermalukan? Kamu kan budak sex miliku...” Ucap Desy dengan senyum tajam.



“TENTU SAJA AKU TAK TERIMA! Pria mana yang terima harga dirinya diinjak – injak?! Aku bersumpah akan membuatmu menyesal!” Balas Galuh dengan nada tinggi tak memperdulikan daerah pemukiman sekitarnya.



“Hey kau ini berisik sekali, kalau warga keluar bagaimana? Hmmm, atau kau ingin kupermalukan seperti tadi pagi tapi di depan umum? Hahahahaha!” Desy tak kalah kejam membalas ucapan Galuh.



Galuh yang tidak tahan lagi dengan perlakuan Desy segera mendorongnya jatuh kebalik semak – semak dengan posisi Galuh diatas dan Desy yang berbaring dibawahnya. Tanpa pikir panjang lagi, Galuh segera berdiri membiarkan Desy masih terbaring dibalik semak – semak dan kemudian membukan celananya memperlihatkan siluet kontol yang tampak jauh lebih tangguh dari saat dirumah pagi tadi.



“Hm?! Apa yang ingin kau lakukan, bajingan?! Lakukan sesuatu, maka akan kubuat kau menelan peju mu sendiri lagi!” Ancam Desy yang masih terbaring diantara selangkangan Galuh yang sedang berdiri.



Galuh diam tak bergerak tanpa menanggapi ucapan Desy.



“Bah! Lihat dirimu sekarang, lagi – lagi kau kubuat diam tak berdaya setelah akting sok kerenmu! Sekarang kamu lebih baik berlutut dan jilat kakiku jika kau ingin ngewe!” Balas Desy dengan nada arogan.



Galuh masih diam tak bergerak tak menanggapi Desy.



Pada titik ini, Desy masih belum sadar diamnya Galuh bukan karena tunduk seperti tadi pagi. Ia masih belum sadar bahwa Galuh yang diam saat ini sedang meratapi nasib gadis yang akan segera dihabisi oleh sang predator, Desy sedang berhadapan dengan Apex Predator Galuh.



“Cepat berlut—NNGGGGHHAAAAHH!” Perintah Desy yang juga baru saja berusaha bangun dari tanah terpotong oleh Galuh yang menindih Desy dengan posisi berjongkok diatas dada bagian atas, dekat dengan lehernya.



Kini kontol Galuh hanya berjarak kurang dari 30cm dihadapan wajah Desy. Pupil Mata Desy mengecil, ia tak menyangka orang yang baru saja ia dominasi berubah dengan drastis dalam hanya satu hari, hal seperti ini sebelumnya belum pernah terjadi padanya.



“H-Hey Galuh, cepat minggir atau—MPPFFTTHHH” Lagi – lagi Galuh memotong ucapan Desy, kali ini ia menyodok kontolnya masuk kedalam mulut Desy.



Galuh menjenggut rambut Desy sebagai pegangan memaju – mundurkan kepalanya yang sedang dipaksa mengulum kontol Galuh. Sekali – kali ia menghantamkan selangkangannya kewajah Desy dan membuat kontolnya menyentuh kerongongan Desy seperti sedang melakukan deepthroat.



“MPPFFTHHH NGGHHFFTTTHH!!! MNPFHHTHH SCHHHLURPPSS!”



Desy meronta – ronta kesulitan bernafas menerima kontol Galuh yang disodok paksa kedalam mulutnya secara keras. Tanpa disadarari Desy mulai meneteskan air mata merasa tak kuat menahan perlakuan kasar Galuh secara mendadak.



“Hehehehe... HAHAHAHAHA!!!” Tawa Galuh menggelegar dibalik semak seraya terus menyodok paksa kontolnya kedalam mulut Desy.



“Bagaimana rasanya tak berdaya, ratu yang sexy dan arogan? Tenang saja, ini baru pemanasan...” Lanjut Galuh dengan raut wajah menyeramkan bak iblis.



maxresdefault.jpg





Kesombongan Desy runtuh kala itu juga, ia baru saja sadar yang sedang ‘melecehkannya’ adalah predator yang buas. Sekilas ia melihat aura gelap kemerahan menutupi tubuh Galuh dari matanya yang mulai berlinangkan air keputus asaan.



“Nnghhh... Hiks.... Mpphhffttt! Nghhhg!” Tangis Desy mulai menjadi, ia tak kuasa menahan tenaga Galuh yang menyodok mulutnya terus menerus.



Galuh tanpa henti menyodok kontolnya ke mulut Desy, disetiap sodokan tersebut membuat tubuh Desy bergetar saking kuatnya tenaga Galuh.



“RRRRRAAAAAAGHHH!!”



Galuh menyodok kontolnya sekali lebih keras dari sebelumnya, membuat tubuh Desy bergetar mengangkang dibuatnya. Kini akibat ia mengangkang, tampak memek Desy basah oleh sensasi yang baru ia rasakan, yaitu ‘didominasi’.



SPLRRTT SPLRRTT SPLRTT



Setelah satu sodokan kuat yang membuat Desy meronta itu, Galuh melepas kontolnya dari mulut Desy. Semburan air mani menyirami wajah cantik Desy yang dipenuhi ketakutan untuk saat ini.



“Mppfuaaah—“ Desah Desy yang baru saja Galuh lepaskan.



Orgasme barusan seolah sengaja Galuh keluarkan hanya untuk membuat wajah Desy terendahkan dengan sperma yng menyirami wajahnya, padahal ia tahu betul dalam mode Apex Predator ini Galuh sanggup jauh lebih lama dari barusan, setidaknya kini ia masih punya banyak tenaga meski sudah orgasme sekali.



“G-G-Galuh tolong maafkan aku... Kumohon udah... Hiks... Jangan lagi... Sakit...” Ucap Desy sesenggukkan dengan sperma Galuh mendekorasi wajahnya.



Tubuh Desy gemetaran ketakutan, ia baru kali ini merasa di dominasi selama seumur hidupnya yang selalu mendominasi. Bahkan ia tak mampu untuk teriak meminta tolong, ucapannya pun terdengar samar karena ia bergetar ketakutan.



“Diam bangsat...” Balas Galuh pelan tapi menekan.



Predator yang mengatur, mangsa diam saja.” Lanjutnya.



Galuh mengangkat tubuh Desy yang masih terbaring lalu membalikan badannya seperti dalam posisi Upside Down Doggy Style. Ia merobek gaun dan celana dalam yang Desy kenakan, kini memek Desy yang penuh bulu itu tersekspos udara, Galuh tersenyum melihat Desy yang tak disangka sudah basah.




SABLENG2.jpg





“Ampun ampun, tapi kok basah? Bahahaha!” Ejek Galuh melihat memek Desy yang basah, terutama dalam posisi upside down doggy style yang konyol.



“Hiks... Hiks... Ampun... Ampuni aku Galuh....” Pinta Desy dengan isak tangis yang tak kunjung henti di wajahnya yang penuh peju.



Selamat makan.” Ucap Galuh pelan sambil mengarahkan kontolnya yang makin tegang ke memek Desy yang berbulu.



SSSSCHHLEEEPS



Galuh menggenjot Desy dalam posisi upside down doggy style tersebut, dalam setiap genjotan tampak tubuh Desy kembali bergetar akibat tenaga Galuh.



Ironis terpampang jelas dari seorang gadis femdom yang mendominasi Galuh pagi tadi, kini didominasi Galuh tak berdaya dalam posisi sex yang konyol. Ditambah lagi peju Galuh yang berada diwajahnya tak hendak dibersihkan oleh Desy yang masih tak berdaya.



SCHLEEEPS SCHLEEPS



“Mhhhssss aaaakkkhh!! Sakitt!! Udaaahh, Galuh ampunnn!” Desy Meronta kesakitan disodok Galuh.



“Minta ampun sama Galuh yang tadi pagi sono!” Bentak Galuh yang memperkuat genjotannya.



SCHLEEPS SCHLEPS SCLEEEPPS



Genjotan itu semakin liar dengan makin basahnya memek Desy, suara licin campur basah kontol yang menghantam selangkangan memek Desy.



“Mmmmnghhsss.. Uhhhhhh... Anggghhh!” Ronta Desy tak berdaya, sekilas ia merasa nikmat namun tak sanggup untuk mengutarakannya.



SCHLEPS SCHLEPS SSSCHLEEBBSS



“Memang kau tak berbohong soal memekmu yang nikmat ini... Tapi kau sendiri merasa nikmat bukan?!” Tanya Galuh dengan nada tinggi.



“Mmmnghhh... I-Iyahhhh... Tapi Ngghhhh! Sakitttthhh Mppsshh!” Jawab Desy yang sudah tak peduli dengan harga dirinya, tampak pinggang Desy bergetar hebat, ia akan segera keluar.



“Heh, kalau gitu bersiaplah mengandung anak iblis dari predator buas ini!” Ucap Galuh yang bergetar akibat kontraksi, ia juga menuju orgasme.



“Nghhhhhh~ Jangannnhhhh... Jangan didalemmmhh... AAAAHHHH!!” Erang Desy disusul orgasmenya



SPLLLRRTT SPLRRTT CRESSHHHH



Air kesucian Desy menyemprot bak air mancur membasahi tubuhnya, tepat langsung mendarat di wajahnya sendiri akibat posisi upside down doggy style. Galuh yang ikut mengalami orgasme pun mengeluarkan air maninya didalam, namun tampaknya orgasme kali ini Galuh menyemprotkan air maninya lebih banyak dari biasanya sehingga tampak beberapa air mani menyembul keluar memek Desy.



“Masih belum kelar...” Ucap Galuh dengan tenang.



SPLLRRTT SPLRRTT SPLRRTT



Gelombang kedua air mani Galuh menyemprot ketika ia mencabut kontolnya dari memek Desy dan menyemprotkannya ke wajah dan badan Desy sehingga membuatnya bercampur dengan air suci orgasme Desy. Kini Desy tampak bugil dengan sekujur tubuh yang basah kuyup serta tersiram air mani.



“Pppfuaah... Hahhh... Hahhhh... Ampun... Ampunnn...” Racau Desy dengan setengah sadar, orgasme hebat yang ia alami barusan membuat pandangannya kabur.



Desy tampak dalam batas kesadarannya, ia tak sanggup lagi untuk menerima orgasme – orgasme selanjutnya.



“Kau pikir aku akan berhenti?” Tanya Galuh yang sama sekali masih belum merasa lelah.



“Ngggghhh... Mpppffuaaahhh...” Desy mulai meracau tak jelas, ia menjulurkan lidahnya terus menerus meski sedang tengkurap di tanah.



Galuh mengangkat pantat Desy dan membuatnya bertumpu pada lututnya, sedangkan bagian badan hingga kepala menempel ditanah tak berdaya. Galuh membuka belahan pantat Desy, tereksposlah anus Desy yang basah dengan campuran air orgasmenya dan air keringat.



“Rasanya kurang lengkap jika aku tak merusak bagian ini juga, fufufufu...” Ucap Galuh yang lalu mengarahkan kontolnya ke anus Desy.




SABLENG1.jpg




ZLEEEBBBB



“AAAANGGGHHHH!!!” Desy terkejut anusnya dihantam kontol Galuh yang masih tegang, wajahnya sudah mengalami ahegao tak karuan dengan lidah menjulur penuh saliva.



“Sadar woy sadar... Gini aja udah kayak orang gila, katanya cewek paling sexy...” Ejek Galuh.



Namun anehnya disetiap ucapan Galuh yang menyakitkan, anus Desy selalu merapat dan memeknya membasah. Kini wanita yang sering mendominasi itu sudah sangat jelas meraup kenikmatan dengan menjadi submissive, alias ‘orang yang didominasi’.



ZLEEEBBBS ZLEEEBB



Galuh terus menyodok anus Desy, begitupun Desy yang terus meronta dan meracau tak karuan dalam setiap sodokannya.



“Mmnggghaaahhhhh~ Ke... lu... arrr... AANGHHHH~” Desy mengerang hebat, ia kembali orgasme dalam waktu yang sangat dekat.



SHRSSHHHHHH



Air sucinya kembali menyembur disusul dirinya yang jatuh dan kehilangan kesadaran.



“Yah dia pingsan...” Ucap Galuh kecewa, “Yaudah kukeluarin juga deh...”



Galuh kembali bergetar, ia menyodok anus Desy yang sudah merenggang jauh lebih keras dari sebelumnya hingga akhirnya ia mencapai sodokan terakhir dengan penuh tenaga.



SPLRRTTTTSSSSS



Ia semburkan air maninya kedalam anus Desy dalam jumlah yang masih besar, lalu dengan sisa – sisa air mainya ia mencabut kontolnya dari pantat Desy dan menyemprotkannya ke sekujur tubuh Desy yang sudah basah dari campuran air – air sexual.



“Fuuuuuhhhh... Nikmatnya balas dendam...”



Galuh beranjak dari semak – semak dan mulai mengenakan kembali celananya, hatinya kini jauh lebih tenang dari sebelumnya. Apex Predator yang sedari tadi menjadi tenaga utama Galuh padam tepat setelah ia orgasme untuk yang terakhr kalinya pada saat itu.



Sehabis itu semua selesai, Galuh memangku tubuh telanjang Desy keluar dari semak - semak dan menaruhnya tengkurap diatas ayunan sehingga membuat memek serta pantatnya yang penuh air mani terekpsos ke jalan raya.


Kemudian ia berlalu pergi untuk pulang tanpa rasa bersalah sama sekali dibutakan oleh dendamnya, meninggalkan Desy yang menungging bugil diatas ayunan dan tak sadarkan diri. Bisa saja ia diperkosa oleh pria mabuk yang lewat atau mungkin oleh pemulung yang tak memiliki rumah? Semua itu bisa saja terjadi di pemukiman sepi ini.



Dalam perjalanannya kembali ke rumah, ia menyadari akan rahasian kemampuan Apex Predatornya. Rupanya kemampuan itu selama ini hanya bisa aktif ketika Galuh menjadi dominan dalam ngewenya, bukan submissive. Itulah mengapa ia dapat mengaktifkannya saat ngewe dengan Shani dan Vanka yang jelas adalah seorang submissive. Lalu ia bisa mengaktifkannya di saat – saat terakhir saat bersama Kinal sebab disaat terakhir itu pula Kinal berubah menjadi submissive dan itulah mengapa pula ia tak bisa aktif saat bersama Melati di kolam renang, sebab Melati tampak menjadi dominan saat itu.



Dengan bekal pengetahuannya, ia kini siap untuk berpartisipasi dalam turnamen Holy Grail.



Meski begitu nampaknya ia lupa akan satu hal...



Ia baru saja mematahkan kepercayaan Melati dan Shani, apa yang akan mereka lakukan ketika Desy pulang dan memberitahukan semuanya? Hanya waktu yang bisa menjawab...


Sampai saat itu tiba, berisaplah untuk masalah, Galuh si Buas.
 
Terakhir diubah:
akankah terjadi trisum ato foursum di jepang? atau pas balik ke indo cari mangsa member lain yg baru baru aja "legal".... hmmm... #Menanti kemunculan Yupi nih
 
Wah mantap... Galuh udah tau bagaimana cara mengeluarkan Apex Predator-nya. Tinggal partneran sama siapa nih
 
Bimabet
HOLY GRAIL


Inspired by Fate Series and your beloved idol group.



Kisah dibawah ini merupakan fiksi yang dikarang dengan tujuan memuaskan pembaca dan tidak ada keterkaitan dengan kesamaan nama, lokasi, kejadian pada realita dunia nyata. Harap pembaca dapat dengan bijak menyikapi hal tersebut.

Halo suhu - suhu yang terhormat, mohon izinkan newbie satu ini mengutarakan isi pikirannya yang kotor serta kontribusi untuk perbacolan :D










Prolog: Meja Bundar


latest





Ruangan serba gelap tanpa cahaya.



“Selamat datang dan berbahagialah, para peserta Holy Grail ke sembilan!”



Suara lantang menggema seisi ruangan disusul oleh nyala lampu remang – remang yang memperlihatkan lima orang terikat diatas kursi kayu, melingkari meja berbentuk melingkar dengan lubang ditengahnya.



Kelima pemuda itu mulai membuka mata kesilauan melihat lampu yang menyorot meja bundar mereka.



Ditengah meja bundar berdiri seorang sosok jangkung dengan jas rapih, wajahnya tak terlihat hanya menunjukan siluet senyum akibat lelampuan dibentuk sedemikian rupa agar hanya memperlihatkan dirinya sampai leher.



“Nggh... Dimana nih? Perasaan tadi lagi ngew—“ Salah satu dari lima pemuda itu angkat bicara sebelum dipotong pria misterius yang menyapa diawal.



“Ngewe kan? Betul sekali saudara Galuh!” Ucap pria misterius yang berdiri di tengah itu, secara misterius pula ia dapat mengetahui nama pemuda yang angkat bicara itu.



Galuh nama salah satu pemuda yang terikat di kursi itu, dia adalah karakter utama dari kisah ini. Perawakannya atletis dengan wajah tampan dan rambut jabrik undercut.



“Huh?! Bagaimana kau bisa tau namaku?! Dan dari mana kau tau kalau aku seharusnya sedang ngewe?!” Sentak Galuh yang tak paham situasi yang ia alami saat ini.



“Makanya dengar dulu, jangan langsung bicara saat aku bicara.” Lanjut si misterius.



“Namaku CERO, Aku adalah panitia turnamen Holy Grail kesembilan tahun ini. Kalian pasti bertanya – tanya apa itu Holy Grail kan? Turnamen ini adalah acara tahunan kami untuk mempertemukan lima pejantan yang tangguh secara sexual, lalu membiarkan mereka memilih betina yang diingkan. Kemudian mereka akan berpartisipasi dalam turnamen seksual Holy Grail untuk jadi tontonan bagi kami kaum elit!”



Kelima pemuda tampak memprotes Cero.



“Diam!” Bentak Cero.



“Kalian tidak punya pilihan lain selain berpartisipasi sebagai peserta karena kami telah memasang chip peledak di kepala kalian jika kalian menolak atau melapor polisi, walau sebenarnya kami sudah membayar polisi negara ini untuk menyelenggarakan turnamen sex ini, hahahaha!”



Kemudian Cero memperlihatkan remot peledak dengan berbagai tombol, ia menekan salah satunya dan benar saja kelima pemuda merasakan getaran di kepala mereka selama sekejap lalu hilang. Hal tersebut membuktikan kebenaran chip peledak.



“Yang benar saja! Kami ini juga manusia!” Teriak salah satu dari lima.



“Sial!” Teriak pemuda lainnya



Dua pemuda sisanya tampak diam, bahkan salah satunya tampak tersenyum menyeringai.



Cero kembali menjelaskan bahwa tema dari Holy Grail kali ini adalah idol group ibukota, kelima pemuda harus membawa masing – masing satu gadis dari idol group tersebut, mau itu mantan member atau member yang masih aktif sebagai pasangan untuk turnamen ini.



“APAAAAA?!” Tanya galuh terkaget – kaget.



“Hahahaha! Berlomba – lomba lah untuk mendapatkan japri!”



Cero memberi mereka waktu selama 1 bulan untuk membawa kandidat betina mereka menuju turnamen mematikan ini, jika selama itu ada yang masih belum punya pasangan maka chip akan otomatis meledak.


Tentu saja bukan tanpa hadiah, Cero juga menjanjikan bahwa pemenang dari turnamen ini akan diberikan hadiah bernama Cawan Suci atau Holy Grail yang misterius, fungsi dan kegunaanya adalah rahasia, namun Cero menjanjikan bahwa mereka tidak akan kecewa dengan hadiah tersebut.


“30 hari lagi bawa member atau ex member ke gedung terbengkalai di daerah *******, peraturan turnamen akan dijelaskan disana.” Lanjut Cero



Kelima pemuda tampak tegang, namun anehnya tak ada yang protes mengenai kondisi tema idol group seolah masing – masing dari mereka sudah punya kandidat dari idol group tersebut.



“Baiklah, Selamat berburu, Pejantan Japri! Viva Holy Grail!”




Numpang lapak....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd