Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Chapter 11: Petualangan di Jepang – Desy dan Apex Predator Yang Mengamuk I



Keesokan paginya dirumah.




Galuh keluar kamarnya dengan wajah penuh kantuk, tubuhnya masih pegal – pegal akibat memasuki mode Apex Predator hari lalu.



“Pagi Kak Galuh” Sapa Shani dengan senyum ramah di ruang tengah.



“Eh, iya, pagi Shani...” Balas Galuh ramah.



Berbeda seperti setelah Galuh berhubungan sex dengan Melati yang sampai sekarang masih saling canggung, Shani justru jauh lebih dekat dengan Galuh dari sebelum – sebelumnya. Perbuatan mereka kemarin membuahkan hubungan yang dekat, namun meski begitu Galuh masih belum memilih siapa yang akan ia jadikan kandidat.



Diruang tengah itu seluruh penghuni rumah berkumpul, Galuh dan Melati tampak tak saling sapa dengan wajah yang sama – sama masih mengantuk. Shani dengan penuh semangat menyiapkan makanan seperti layaknya sud ibu rumah tangga, sedangkan Desy tampak sedang berolahraga kecil dengan hanya mengenakan kaos ketat yang memperlihatkan pusar dan celana dalam.



“Ayooo semua sarapan duluu~” Ajak Shani yang baru saja menyiapkan sarapan bagi seluruh anggota rumah itu.



“Yaayy! Makann!” Melati yang mengantuk segera menyerbu meja makan tempat Shani dan Galuh duduk.



“Weh weh! Tunggu gue! Meme suka ngehabisin makanan nih!” Ucap Desy yang segera menyelesaikan olahraganya.



Keempat orang ini kemudian menyantap makanan yang telah disetiapkan Shani dengan tenang dan penuh tawa. Jika orang awam melihat, mungkin ia akan mengira mereka semua merupakan satu keluarga yang bahagia.



“Jadi... Giliran Shani sama Melati ya hari ini?” Tanya Galuh pada Shani dan Melati mengenai giliran mengunjungi 48 Group lain di jepang tersebut, sesusai dengan tujuan utama mereka pada awalnya.



Benar, hari ini adalah giliran Shani dan Melati yang pergi untuk mempelajari ilmu idol lebih dalam ke pusatnya, menyisakan Galuh dan Desy. Tentu ini adalah sebuah kesempatan bagi Galuh untuk mencari tau tentang Desy dan tentang apa yang gadis itu ketahui soal Holy Grail.



Suara sebuah mobil terdengar berhenti didepan rumah mereka. Waktu telah tiba, saatnya Shani dan Melati untuk berangkat pergi.



“Baiklah, sampai jumpa nanti malam semuanyaaa~” Ucap Shani yang kemudian melenggang keluar rumah untuk menemui jemputan mereka.



“Iyaaah, hati – hati di jalan ya Shani, hehehe” Balas Galuh dengan senyum ramah seraya melambaikan tangan.



“Heeeeyyyyy tunggu aku, Ci Shani!!” Seru Melati yang masih kerepotan memasang sepatu lalu kemudian beranjak lari.



Namun tepat sebelum ia keluar pintu, Melati membalikan badan dan berlari kearah Galuh seolah ada barang yang tertinggal. Galuh tampak terkejut rupanya Melati berniat menghampirinya, kemudian si gadis berbisik pelan ke kuping Galuh.



“Kita perlu bicara, saat kita sudah pulang ke Indonesia nanti...” Bisik Melati pelan yang kemudian disusul senyum lebar khas dirinya yang periang.



Galuh hanya bisa terdiam kebingungan, meski ia tau kalau hal yang ingin Melati bicarakan pasti soal kejadian beberapa hari lalu di kolam renang. Ia menatap Shani dan Melati yang melenggang pergi keluar rumah, kini Galuh hanya tinggal berduaan dengan Desy di dalam rumah, inilah saatnya sesi pertanyaan.



Tanpa basa – basi Galuh segera menghampiri Desy yang berada di ruang tengah, di sofa depan televisi.


Dozbs_ZUcAAVzIc.jpg




“Hey Desy...” Panggil Galuh yang berdiri dihadapannya.



Desy yang awalnya pura – pura tak melihat Galuh kemudian menoleh ke arah wajahnya dengan senyum licik tipis.



“Kenapa, Galuh? Sudah membulatkan tekad untuk menjadikanku kandidatmu?” Tanya Desy dengan nada yang menggoda, “Oh ya, gimana Shani? Enak? Atau lebih enakan Meme?”



ughh! sial! satu lagi alasan untuk melaporkanku ke bos...’ Gumam Galuh dalam hatinya.



“Kumohon jangan laporkan apapun ke bos, ini demi Shani dan Melati juga...” Pinta Galuh yang masih berdiri dihadapan Desy.



“Ih engga kok siapa juga yang mau melaporkan, kan aku bilang asal kamu jadikan aku kandidat Holy Grail maka aku akan tutup mulut, hahahaha!” Balas Desy.



“Tapi ini tidak semudah itu! Untuk menjadi kandidat Holy Grail, seorang wanita harus memiliki koneksi yang erat dengan si pria dalam segi pikiran, hati dan seksual! Aku masih belum merasakan itu darimu sama sekali...” Ucap Galuh dengan nada tinggi.



Desy menatap Galuh tajam seusai perkataannya.



“Itu semua omong kosong, hati dan pikiran kamu bilang? Kamu hanya perlu percayakan kemenanganmu denganku, siapa pula yang dapat menolak tubuh sexyku? Aku yakin bisa menang turnamen sex itu!” Nada Desy ikut meninggi, begitu pula dengan kesombongannya.



Galuh paham kalau Desy memiliki perawakan seorang model yang ideal, semua lelaki jelas akan bernafsu melihatnya telanjang. Namun ia tak menyangka kalau keindahannya membuat Desy sombong dan arogan, sebuah sifat yang sangat Galuh benci. Kini bulat tekadnya untuk tidak membawa Desy sebagai kandidatnya, meski itu akan berisiko bagi pekerjaannya, sebab bagaimanapun nyawanya lebih penting dari pekerjaan.



“Maaf Desy, kutarik kata – kataku sebelumnya, jika kau mau melaporkanku silahkan saja, aku tak bisa membuatmu menjadi kandidatku, kau terlalu arogan dan sombong.” Ucap Galuh dengan nada dingin dan tatapan mata tajam.



Tanpa menunggu balasan dari Desy, Galuh segera membalikan badan dan hendak pergi meninggalkan Desy.



Desy tersenyum meringai penuh amarah melihat tingkah laku Galuh, selama hidupnya belum pernah ada pria yang menolaknya dan kini ia baru saja dicampakan oleh Galuh. Darah panasnya mengalir ke seluruh tubuh Desy, pikirannya memikirkan sebuah perintah absolut untuk Galuh tunduk pada Desy.



Beranjaklah Desy yang hanya mengenakkan kaos ketat se-pusarnya dan celana dalam dari sofa duduknya dan menghampiri Galuh yang hendak pergi dari ruang tengah lalu memeluk Galuh dari belakang. Galuh dan Desy memiliki tinggi badan yang sama, toket Desy yang tidak terlalu besar namun kencang menempel tepat di punggung Galuh.



“Galuh... Bisa – bisanya kau merendahkanku seperti itu...” Bisik Desy pelan dengan nafas yang menuju ke telinga Galuh.



Galuh diam terkejut, tak dapat ia sembunyikan tapi cara Desy berbicara dengannya memang sangat menggoda.



“Desy... Apa yang akan kau lakukan...” Tanya Galuh pelan tanpa menoleh kearah Desy.



“Nnnghhh~ Aku akan buktikan, bahwa aku cocok menjadi kandidat Holy Grailmu...” Bisik Desy di kuping galuh seraya mendesah, melihat mangsanya mulai tertarik ia tersenyum licik, “Dan akan kubuktikan kalau kamu hanya perlu diam dan menuruti perkataanku, biar kumenangkan turnamen sex itu, tak ada yang akan mengalahkanku dalam urusan ngewe.”



Kemudian Desy mulai meraba kontol Galuh dari belakang, mulutnya mencumbui leher Galuh secara lembut. Galuh dibuatnya tak melawan, bagaimana pun juga secara fisik, Desy memang sulit untuk ditolak ngewe.



“Mmmphhmms... Budak yang baik...” Ucap Desy perlahan sambil mengecup telinga Galuh.


65917198-2329228593861926-5548283547682290562-n-df69f2f313e852642b08127b140fefa4.jpg




Desy membalikan paksa tubuh Galuh hingga menghadapnya, ia melihat wajah Galuh yang tegang setengah sange.



“Lihat kan? Kau sendiri tak bisa menolak aku yang terlalu sexy ini?” Ucap Desy dengan nada yang sangat menggoda.



Galuh terdiam tak menjawab, namun kontolnya jelas menjawab iya sebab terpampang jelas bahwa dengan semudah itu Galuh telah dibuatnya ngaceng.



Desy menjongkok dan membuka bawahan Galuh yang hanya merupakan boxer tanpa celana dalam. Kontolnya langsung menyembul keras berkat godaan yang Desy berikan, melihat kontol Galuh yang telah keras, Desy tersenyum puas.



Kemudian dengan sekuat tenaga, Desy menarik kontol Galuh kebawah menuju lantai. Dengan begitu Galuh pun dibuat Desy bertekuk lutut di lantai.



“Aaaarghh! Hey! Apa yang kau lakukan?!” Bentak Galuh yang kaget dalam posisi bertekuk lutut.



Desy bangkit dan menatap Galuh nanar dari atas, seperti seorang mistress yang melihat budak sexnya yang malang. Tanpa menjelaskan, Desy mengambil kursi dan menempatkannya di depan Galuh yang bertekuk lutut, Desy kemudian duduk di kursi tersebut dengan posisi kaki bersilang.



“Kamu sange melihatku?” Tanya Desy mengabaikan pertanyaan Galuh.



Galuh terdiam seribu bahasa, ia ingin mengatakan tidak, tapi kontolnya masih tegang tak mau turun.



“JAWAB!” Bentak Desy dengan nada yang sangat tinggi.



“...iya, aku sange padamu.” Jawab Galuh pelan.



“Terus? Apa yang kamu inginkan?” Tanya Desy.



“Aku ingin ngewe sama kamu.”



“BFFTTT---HAHAHAHA!!! Lihat dirimu Galuh, baru saja kamu bertingkah laku sok keren dan sekarang kamu berlutut dihadapanku meminta ngewe.” Balas Desy dengan tawa penuh ejekan, kemudian Desy kembali menatap Galuh tajam, “Aku tak akan memberimu ngewe hari ini, tapi aku akan membantumu bermasturbasi.”



Selama seumur hidupnya, Galuh belum pernah direndahkan serendah ini sebelumnya. Namun hati kecil Galuh entah mengapa menuruti perkataan Desy, selain itu ia yang sudah dibuat terlalu sange saja merasa bersyukur dapat coli dengan sosok Desy yang memang sexy berada dihadapannya.



“Kocok kontolmu...” Ucap Desy sambil melebarkan pahanya, memperlihatkan garis memek dan jembut yang menyembul di dalam celana dalamnya.



Menuruti ucapan sosok dihadapannya, Galuh segera mengocok kontolnya dengan sekuat tenaga akibat kepalang sange.



ugh! kenapa tak aku terkam saja gadis sombong ini?! kenapa aku tiba – tiba tak mampu melawan rasa sange ini?! kumohon, Apex Predator keluarkan dirimu di saat – saat seperti ini!’ Pinta Galuh dalam hatinya, ia merasa sangat terhina oleh perlakuan Desy.



Desy menjulurkan kakinya ke wajah Galuh yang sedang mengocok kontolnya. Galuh yang tak paham memasang ekspresi penuh tanya.



“Jilat.” Perintah Desy singkat.



“Hah?!” Sontak Galuh mempertanyakan maksud Desy.



“Kubilang jilat, yakin gamau? Sebelum kuturunkan nih.” Balas Desy tersenyum licik.



Awalnya Galuh terdiam, ia memperhatikan kaki Desy yang tepat berada di hadapan mukanya tersebut. Angannya melayang kemana – mana, kulit Desy yang bersih putih dan bentuk kaki yang langsing indah rupanya berhasil menggoda Galuh, ia kemudian perlahan mulai menjilati jari – jari kaki Desy sambil mengocok kontolnya yang semakin keras.



“Sssshluuurppppp... Mpphmmmsss... Shhhlurpss...” Galuh mulai menjilatinya semakin menggila seiring kocokannya yang lebih cepat.



“Kamu budak sex yang baik, Galuh... Akan kubiarkan kamu melihat toket sexyku...” Desy membuka baju ketatnya, menyisakan kedua toket kencang yang seukuran kepalan tangan.



“Ohhhh! Slluuuurrpphhss...” Galuh semakin menggila dengan kocokan dan jilatan melihat toket yang dibungkus baju itu kini terpampang jelas dihadapannya, “Aku mau keluar....”



sial! kenapa! kenapa aku rela direndahkan sehina ini! KUMOHON MUNCULAH APEX PREDATOR!!!!’ Benak Galuh berteriak meronta dalam pikirannya meminta ‘kemampuannya’ untuk muncul.



Namun tiada hasil.



Dalam sekejap Desy merubah Galuh yang penuh harga diri menjadi sehina ini, ia juga membuat Galuh keluar lebih cepat dari biasanya, meski tanpa Apex Predator.



Desy beranjak dari kursi mendekati Galuh yang berada diujung orgasme.



“Karena kamu udah jadi budak sex yang baik, aku izinkan kamu orgasme.” Ucap Desy dihadapan Galuh.



Tanpa diduga Desy langsung melahap kontol Galuh yang sedang berada diujung pertahanannya. Terkejut dengan sepongan mendadak Desy, tubuh Galuh bergetar hebat, ia akan segera orgasme dalam beberapa detik kemudian.



“Aaaaaaarghhhh!!! Aku keluar, Desy!!!”



SPPLLRRRRTTT SPLRTTTT



Hanya dengan beberapa kali sedot sepongan Desy, Galuh yang pertahanannya sudah diujung tanduk akhirnya orgasme dan menyemprotkan airmaninya di dalam mulut Desy.



Kemudian Desy menelan beberapa air mani yang dikeluarkan dan menyisakan beberapa lagi di mulutnya. Ia kemudian melepas kuluman kontolnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Galuh hendak menciumnya dengan posisi air mani Galuh yang masih berada di mulut Desy.



“Huh?! Apa?! Tidak! Aku tak mau!” Galuh sontak berusaha mundur, namun lengannya ditahan Desy sehingga membuatnya tak memungkinkan untuk kabur.



SCHLEPS



Desy mencium Galuh dengan mulut penuh air mani.



Ciuman tersebut berlangsung beberapa saat hingga akhirnya air mani yang berada di mulut Desy berpindah kini ke mulut Galuh. Terlihat Galuh sempat beberapa kali ingin memuntahkan isi mulutnya tapi tangan Desy menggenggam dagu Galuh dan memaksanya untuk menelan air maninya sendiri.



“MPPPMMH! MPNNGGPHHH!” Galuh meronta tak mau menelan air maninya.



Desy kemudian menatap mata Galuh sangat tajam.



“Telan.” Satu perintah absolutnya terlontar menuju Galuh yang kemudian berhenti meronta.



GLEK.



Galuh baru saja menelan air maninya sendiri.



“BWAHAHAHAHAHA! GILA! GALUH KAMU BARU AJA MENELAN AIR MANIMU SENDIRI! HAHAHAHAHAHAHA!!!” Desy tertawa terbahak – bahak menyaksikan Galuh yang kehilangan harga dirinya sebagai pria.



Galuh yang tidak memiliki kuasa menunduk tegang, ia tak menyangka Desy akan mempermalukan dirinya serendah ini. Apex Predator yang kemarin aktif saat bersama Shani pun tak ia rasakan sama sekali.



Desy telah mendominasi Galuh secara total.



“Yah sampai situ dulu, besok boleh deh kubiarkan kau ngewe denganku! Enjoy air manimu sendiri ya, pecundang! HAHAHAHAHAHA!” Ucap Desy penuh tawa yang langsung menusuk harga diri Galuh yang telah hancur berkeping – keping.



Galuh menatap kosong lantai ia bertekuk lutut, jelas harga dirinya yang hancur takkan bisa dikembalikan lagi jika Desy memberitahu apa yang ia lakukan barusan. Ia mengutuk dirinya sendiri akibat tak mampu berbuat apa – apa.



SIAL! SIAL! SIAL! KENAPA AKU SE RELA ITU MEMBUANG HARGA DIRI HANYA DEMI SATU KALI ORGASME!!!’ Gumamnya berteriak dalam hati.



AKU ADALAH GALUH! YANG TELAH MENYETUBUHI BANYAK MEMBER! BAGAIMANA BISA AKU KALAH OLEH SEORANG DESY?!’



‘AKU BERSUMPAH...’



AKU BERSUMPAH AKAN MEMBALAS PERBUATANMU SEPULUH KALI LIPAT, DESY SI JALANG!!!
Sumpahnya dalam hati.




LampSuperRageForm.jpg





Sebuah aura kemerahan penuh amarah dan dendam muncul dari tubuh Galuh.
 
Wah mantap.... Sepertinya apex predator ini bisa dipancing keluar oleh Desy... Tapi tunggu update berikutnya deh
 
Sepertinya ci des memancing kemarahan apex predator kyknya hrs ada tanding ulang nih, tp dg kekalahan utk ci des :victory:
 
Wah mantap.... Sepertinya apex predator ini bisa dipancing keluar oleh Desy... Tapi tunggu update berikutnya deh

Hehehehe jadi apakah 'kondisi' untuk mengaktifkan apex predator? Tunggu next chapter :D
Thanks dah baca hu


waini kentang hu wkwk

Wkwkwkkw sabar hu


Mantap huu


Wah desy mantab :bacol:

Shikaaatttt hu


mantap femdom kesukaan ane :mantap:

wkwkwkw demen jadi submissive ya hu :D


Jangan gak tamat please :(

ane janji tamatin hu, cuman keknya bakal panjang :D


Sepertinya ci des memancing kemarahan apex predator kyknya hrs ada tanding ulang nih, tp dg kekalahan utk ci des :victory:

Revenge is on the way, my brother :D


Si galuh jincuriki ternyata wkwkwk

WKWKKWWKWKKWKWKW
Jinchuriki ekor 1 dia hu alias itu ekor 1 kontolnya hahahhaa :D
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd