Chapter 5: Kodrat si Babi vs Angel
Sudah lebih dari 15 menit Kodrat mencium paksa bibir Angel di toilet wanita tersebut. Suasana sepi rest area yang sudah jarang di datangi orang itu seolah mendukung perbuatan keji Kodrat dengan tak adanya satupun orang yang masuk ataupun mendengar jeritan Angel.
Konon katanya toilet wanita rest area tersebut memang sering kali dipakai untuk berhubungan badan bagi orang – orang yang baru pulang dari mabuk – mabukan, bahkan kepala pengelola rest area saja sering bermain disana, jadi para petugas jarang sekali ikut campur jika terjadi apapun dari dalam toilet. Mungkin itulah mengapa pacar angel mengajak Angel untuk ngewe disana pada awalnya.
“Mppphhmmmss.... Mmmmhmm!” Angel meronta tidak karuan, mulutnya berusaha untuk tetap tertutup namun acap kali berhasil diterobos oleh lidah Kodrat.
Kesal, marah, sedih, takut bercampur menjadi satu tangisan yang tak kunjung reda, meminta tolong pun rasanya sudah tidak akan menyelamatkannya. Namun aneh, tiap kali saliva mereka terpaksa bertemu, Angel justru dibuatnya bernafsu.
“Sluuurppphhhs... Mhhmmmmss... Ngoikkkk!” Kodrat menghisap kering lidah Angel yang dipaksa terjulur, sesekali ia mendengkur seperti babi.
“MMnggghhh... U... Dah.... Udahhhhh.... L-lepasin...” Angel meronta berusaha mendorong tubuh yang ukurannya dua kali lipat lebih besar darinya, namun tak seinci pun Kodrat bergeser.
Kodrat melepaskan ciumannya.
Angel menatap nanar sang pemerkosa, ia tak percaya takdir seperti ini terjadi padanya.
“Haaah... Haahh... Hueeekkk!”
Angel terengah – engah, sekejap ia merasa mual dan ingin muntah. Layaknya babi yang baru mandi lumpur, badan gendut kotor Kodrat membuat Angel jijik. Kini asam bau mulut Kodrat sudah terlanjur menyatu dengan saliva Angel.
Kodrat berdiri dihadapan Angel yang masih terduduk lesu tersandar pada tembok toilet.
“Udahh... Hiks hiks... Tolong apapun asal jangan berhubungan badan...” Ucap Angel sesenggukkan.
“Nguehehehhe... Emangnya kenapa?” Tanya Kodrat sambil memainkan kontol besarnya yang hampir seukuran tangan anak remaja.
“Kamu... Bau... Hiksss... Aku gasukaa...”
“Oh Angel... Percayalah, semua ex member awalnya juga bilang seperti itu. Tapi setelah mereka merasakan ‘
kemampuanku’ mereka ketagihan, Ngiahahahaha!! Ngoik!” Ucap Kodrat seraya mendekat.
Angel segera dikejutkan oleh Kodrat yang menjenggut rambutnya, kemudian ditempelkanlah pada wajahnyanya daging panas yang penuh keringat yang menyengat. Angel terbelalak menyaksikan kontol terbesar yang pernah ia liat seumur hidup menempel pada hidungnya, tepat diantara kedua bola matanya.
“Aaaaaaannghhh~”
Kontol penuh keringat itu diusap kodrat pada wajah lugu Angel, anehnya sang betina justru bengong seolah terhipnotis oleh besar ukuran kejantanan Kodrat.
Tanpa sadar air liur Angel menetes dari wajah bengongnya yang lugu.
“Ngiahahahah! Lihat! Kau baru saja meneteskan air liur, pengen banget ngisep ya?! Ngoikngoikngoik!” Tawa Kodrat menggelegar, menyadarkan Angel yang baru saja bengong dan meneteskan air liur.
“Ahh! Tidak! Apa yang kamu lakukan?! Kau pasti baru saja berusaha menghipnotisku kan?!” Ucap Angel yang baru saja tersadar.
“Ngiahaha... Mari kita buktikan, apakah aku yang menghipnotismu atau kaunya saja yang memang menginginkan daging ini” Balas Kodrat.
SCHLEEPSS
Kodrat memaksa kontol besarnya masuk kedalam mulut Angel, tampak Angel tak sanggup memasukan seluruh bagian kontolnya dan menyisakan setengahnya tak terlahap.
“Mmnghhh!!! Bffffpphh!” Angel kembali meronta tak kuasa menahan bau yang menyengat berada dalam mulutnya.
SCHLEEPPS SHLEEPSSS
“Bagaimana? Sudah merasakan efeknya?” tany Kodrat
Kodrat memaju mundurkan pinggulnya membuat Angel terpaksa memberinya blowjob, sesekali tampak Angel tak sengaja menghisap keringat yang sudah menyatu dengan salivanya, diaduk oleh kontol besar milik Kodrat.
GLEKKK
Suara Angel menenggak air liur campur keringat, seketika ia terbelalak, badannya mengejang seolah dapat suntikan adrenalin. Secara perlahan Angel mulai berkeringat, libidonya naik tepat setelah ia menelan salivanya. Matanya sayu, lidahnya mulai memainkan kontol Kodrat.
“Heeeehhh? Udah ‘kena’ rupanya... Ngiahahahha!” Kodrat kegirangan, sepertinya kemampuannya telah berhasil menyentuh Angel.
“MMmmhnngh! Sluuurpppshshhh... Ngghhiamm! Huingingh ingi sengewwah bewakkihh (Diam! Kuingin ini segera berakhir)” Ucap Angel memaju mundurkan kepalanya terlarut dalam permainan Kodrat.
“Nghehehehe aku suka semangat kamu... Coba kulihat, apa kau bisa tahan dengan kemampuan
Dis-Member milikku ini, ngoik!” Kodrat menyeringai, air liurnya menetes tepat kewajah lugu Angel.
Itulah kemampuan dari Kodrat si Babi, Dis-Member. Kemampuan ini membuat wanita yang menelan unsur air dari tubuh kodrat (seperti air keringat, air mani, darah.) akan membuatnya
auto-sange. Kemampuannya juga dapat aktif melalui memek, contohnya dengan memasukkan kontolnya yang sudah berkeringat kedalam memek lawan mainnya.
“Ayo terus telan! Kau ingin merasa nikmat bukan?!” Kodrat mempercepat ritme gerak pinggangnya, secara ajaib Angel juga mempercepat hisapan kontolnya.
“Nggghhh! Hhhyesshhhh!” Ucap Angel yang semakin menggebu – gebu mengisap.
Setiap hisapan air liur bercampur keringat yang ditelan Angel membuatnya semakin sange. Tak terasa kini Angel mulai memainkan payudara dan memeknya yang tampak sudah sangat basah tanpa disadari.
Angel berusaha merubah posisinya yang terduduk kini menjadi berjongkok demi memudahkannya menghisap kontol Kodrat.
“Gimana? Enak kan? Httchuuh!” Tanya Kodrat sambil meludahi wajah Angel.
Angel terdiam sibuk memainkan memeknya dan menghisap daging santapannya.
“JAWAB!!!” Bentak Kodrat menggelegar.
“Nggghhh! Ngiyaaahh~ Nghhenakk banggheet” Balas Angel tanpa melepaskan kontol yang ada dimulutnya.
Kodrat kembali menjenggut rambut Angel kini dengan dua tangan, ia memaju munduran pinggulnya dengan paksa agar Angel melahap keseluruhan permukaan kontol Kodrat hingga menyentuh kerongkongannya, alias
deepthroat.
“Kuuuuhhhhhh!” Mata Angel memutih keenakan saat kontol besar tersebut menyentuh kerongkongannya, memeknya mulai berkontraksi mencipratkan beberapa air suci.
Satu lagi kelebihan Kodrat, semakin banyak campuran cairan yang lawannya telan, maka semakin sange pula lawannya.
SCHLEP SCHELEEPPPP SCHLEEEPP
“Ngggghhhhhkuuuuuhhhhh!!! Mpppsshhhhhh!!!”
Angel berkontraksi, tubuhnya bergetar hebat, ia akan mencapai orgasme.
CRESSSHHHH~
Angel akhirnya berorgasme mencipratkan cairan suci ke lantai toilet, dirinya yang berjongkok sontak jatuh berduduk melepaskan hisapannya, mengangkang dan tentunya dengan raut ekspresi
ahegao, sama seperti mangsa Kodrat lainnya.
“Ngueeeeehheehe...” Angel terkekeh penuh kenikmatan.
“Woy woy... Yang bener aja nih ngisep doang udah orgasme? Aku kan belum merasakan memekmu!” Protes Kodrat yang terkejut melihat Angel yang sudah tepar.
Ia kembali menjenggut Angel dan mengarahkan kepalanya ke kontol Kodrat yang menanggung keras. Namun kali ini Angel sudah tampak lemas dan lunglai, larut dalam kenikmatan yang membuatnya hampir tak sadarkan diri.
Kodrat kembali memasukan kontolnya ke mulut Angel secara manual, dengan menjenggut rambut Angel kini kodrat yang mengambil alih permainan.
ZLEEB ZLEEB ZLEEB
Permainan kasar Kodrat tak digubris oleh Angel yang sudah setengah sadar.
Tak lama kemudian Kodrat mengalami kontraksinya, selangkangannya bergetar sehingga membuat seluruh kepala Angel ikut bergetar pula.
“Aaaarggghhhh—ngoik!”
Dengan posisi deepthroat, Kodrat mengeluarkan air maninya langsung ke kerongkongan Angel, menciprat menumpah keluar mulutnya.
“NGGGGGHHH!!!” Angel kembali berkontraksi.
Tak disangka, dalam jangka waktu yang pendek, Angel berhasil orgasme untuk yang kedua kalinya akibat menelan air mani yang disemprotkan Kodrat langsung ke tenggorokannya.
“Heeeeee... Serius nih orgasme dua kali hanya oleh blowjob? Ngiahahahaha” Ejek Kodrat seraya tertawa.
Kodrat mencabut kontolnya dari mulut Angel dan segera mengambil pakaiannya di dalam bilik toilet. Meninggalkan Angel yang tergeletak pingsan tak sadarkna diri akibat orgasme yang gila.
“Hmmmm... Kau sama sekali tak cocok untuk Holy Grail...” Gumam Kodrat sambil memakai bajunya, ia memperhatikan Angel yang tergeletak telanjang diatas air orgasmenya sendiri, dihadapan pacarnya yang entah masih hidup atau sudah mati, “Shanju saja masih tahan saat kontolku masuk ke memeknya...”
Kodrat mencoret nama Angel di list target pemerkosaannya, yang kini menyisakan tingal 2 nama.
Mata Kodrat berfokus pada nama dibawah Angel.
Seorang ex member yang berasal dari gen 2,
Natalia.
Kodrat melangkah keluar toilet, kini ia tak mau berharap terlalu besar mengingat sudah banyak ex member yang ia perkosa namun tak ada yang berhasil menjadi sosok yang setara dengannya.
“Melody, sialan kau... Orang – orang ini sama sekali tak ada yang dapat menjadi kandidat yang setara denganku...” Begitulah gumam Kodrat seraya menyebut nama yang tidak asing lagi.
Kini ia melangkah menuju target selanjutnya, mencoba keberuntungannya pada Natalia.