Part 04 – Tuesday
Masa Kini - Rabu
Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 saat ini sudah hari Rabu, terasa lemas jantungku menyaksikan perselingkuhan mama dan kali ini jauh lebih menegangkan karena aku bisa melihat perselingkuhan mama dengan jauh lebih detail berkat hidden cam yang aku pasang.
Rasa penasaran melihat rekaman hari selanjutnya (hari selasa) mengalahkan rasa kantungku pada malam ini. Dengan tangan bergetar aku segera menscroll rekaman hidden cam yang terkoneksi di hp ku untuk melihat ada kejadian apa hari selasa kemarin.
KILAS BALIK – SELASA (1)
Seperti biasa, aku, mama dan papa makan pagi bersama di meja makan. Setelah pukul 7.30 kurang, baik aku maupun papa telah berangkat keluar. Mama langsung sibuk bergegas membereskan piring-piring, mengepel, menyapu, menyuci dan kegiatan lainnya. Kegiatan mama berberes-beres dan lain lain dimulai sejak pukul aku dan papa pergi hingga pukul 11.00. Dimana setelahnya mama rebahan di kamar nya hingga tertidur.Aku pikir tidak ada kejadian menarik hari ini karena biasanya pukul 9.00 Om Rahmat sudah datang dan menyetor sperma ke vagina mama tapi hingga Pukul 11.00 Om Rahmat tidak datang-datang juga ditambah mama juga sudah tidur.
Gw : ‘lama-lama ngantuk juga nih… ga ada yang menarik’ gumamku
Langsung aku percepat kembali rekaman di hari selasa itu, tepat pada pukul 12.00 terdengar bel di pencet berulangkali. Mama yang tertidur pun langsung buru-buru bangun untuk membuka pintu. Ternyata itu adalah Om Rahmat yang baru saja datang.
Mama : ‘Loh ko datang?’
Rahmat : ‘iya, abis anterin cs ga jauh dari sini ya sekalian mampir aja…. Kamu lagi apa?’
Mama : ‘ga ngapa-ngapain sih, lagi tidur aja… istirahat’ sambil mama beranjak ke dapur dan memberikan air minum ke Om Rahmat yang sudah duduk di ruang tamu. Om Rahmat langsung bergegas meminumnya.
Rahmat : ‘Oh sorry ganggu’
Mama : ‘gpp ko’ kata mama sambil tersenyum.
Melihat mama yang mengenakan daster yang turut memperlihatkan pahanya yang mulus. Membuat Om Rahmat menjadi horny. Tangan Om Rahmat langsung bergerak menyusuri paha mama.
Mama : ‘ehhh apa nih…. Masih aja ga puas dari kemarin’ tawa mama..
Rahmat : ‘ga lah, mana pernah puas aku entotin km’
Sambil berkata tangan Om Rahmat berangsur-angsur masuk ke dalam daster mama dimulai dari meraba-raba paha dan berakhir meraba-raba vagina mama. Tangan Om Rahmat sibuk meraba-meraba vagina mama dari luar CD nya, sedangkan tangan yang lain sibuk meremas-remas payudara mama.
Mama : ‘ooohhhh…. Sayangggg’ terdengar suara mama menjadi sedikit parau dan mendesah.
Hal ini menandakan bahwa birahi mama sudah naik. Melihat hal itu Om Rahmat tersenyum kemudian jarinya langsung membuka sedikit CD mama agar jemari Om Rahmat dapat lebih masuk ke dalam vagina mama. Tidak menunggu lama Om Rahmat mengocok-ngocok dan memainkan klitoris mama dengan cepat…
Mama : ‘oooohhhh…. Yankkkk’
mama bergumam dan melenguh panjang menahan nikmat dari vaginanya ketika jari om Rahmat menusuk-nusuk dalam ke vaginanya ditambah ibu Jari om Rahmat yang turut rajin ikut menggesek-gesek vaginanya.
Om Rahmat langsung bergegas untuk membuka daster mama. Terlihatlah tubuh telanjang mama yang masih memakai CD dan BH berwarna putih yang senada dengan daster mama. CD mama terlihat menggembung setelah diobok-obok oleh Om Rahmat. Om Rahmat dengan cepat dan kasar menarik turun CD mama.
CD mama dengan cepat meluncur ke bawah melewati paha dan betis mama yang mulus. Kini terpampanglah vagina mama yang masih berwarna sedikit merah karena hentakan kontol Om Rahmat di Hari Senin kemarin, ditambah dengan jembut mama yang terawat rapi semakin menambah keeksotisan tubuh mama.
Update Page 25
