DonnyIrawan69
Kakak Semprot
- Daftar
- 9 Nov 2017
- Post
- 158
- Like diterima
- 110
Dari Maret 2018 ampe Agustus 2020
Ckckckckck
Weleh weleh
Lanjutkan... haha
Ckckckckck
Weleh weleh
Lanjutkan... haha
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Guru jilbob
- Thread starter hm-oil
- Start date
Ya harap maklum hu, karena penulis membuat karya sesuai keinginan hatinya,,penulis tidak suka ada tekanan dalam berkarya.. monggo di nikmati, gak suka bisa dilewati,
Pengalaman baru
Sesampainya di rumah kang jamal semua rombongan disambut kang jamal dan istri, terlihat semua keluarga berduka disini, kami segenap rombongan juga menyampaikan trut berbela sungkawa kepada kang jamal sekeluarga. Namun disini bukan ini yang ingin aku ceritakan,gak seru kan kalo cuma adegan bertamunya di ceritakan,,heehhe
Rumah kang jamal ini terletak di kaki gunung, jarak antar rumah sangat jauh, rumah kang jamal ini terdiri dari 2 rumah, ktnya sih yang satu rumah milik adik kang jamal dan yang satunya lagi rumah ibunya kang jamal yang meninggal. Kami ber 8 oleh kang jamal di minta istirahat di rumah adik kang jamal yg letaknya bersebelahan dengan rumah ibunya kang jamal. Untuk rumah tetangga letaknya jauh disamping kanan dan dikiri dan juga di depan, jarak nya sekitar 50m. Karena kami sampai dirumah kang jamal pas magrib, maka kami memutuskan untuk menginap dan pulang keesokan harinya. Kebetulan hari itu hari jumat sore dan besoknya sabtu, aku dan widya hari sabtu libur. Jadi gak ada masalah dengan pekerjaan kami.sementara suamiku roni sudah ijin sama bosnya. Dan untuk mas yono suami widya suka-suka dia mau buka atau tutup. Karena dia kerjanya jadi instruktur fitnes dan sdah memiliki tempat fitnes pribadi. Sementara pak rt dan bu rt dan 2 nenek tadi hanyalah seorang pensiunan jadi kita semua aman untuk menginap. Selepas kami bercengkrama di rumah duka ibunya kang jamal,tiba tiba adzam magrib berkumandang, kami pun di persilahkan menuju rumah adik kang jamal untuk sholat magrib dan beristirahat disana. Masuklah kami ke dlam rumah itu, rumahnya cukup lebar, terdiri dari ruang tamu besar sekali dan dikanan dan kiri masing masing ada 2 kamar tidur. Yang 2 sebelah kanan ditempati anak2 dari adik kang jamal yang sudah remaja, semuanya cewek. Yang satu merupakan kamar tidur adik kang jamal dan yang satu kamar kosong, mungkin untuk kamar tamu. Dibagian belakang terdapat pintu menuju dapur dan ruangan kecil untuk cuci piring dan peralatan masak,dan tidak ada kamar mandi dan wc. Hatiku mulai tak nyaman, wah kalo mau bab bagaimana ini, padahal aku biasanya setiap pagi pasti bab. Aku tanya kepada istri kang jamal,
Aku :mbak kalo mau wudhuk dimana?
Istri jamal : di sini mbak,,sambil membuka pintu yang menuju tempat cuci ini. ada semacam tandon kecil dan dibawahnya dibuatkan kran untuk mencuci sekaligus ambil wuduk,mungkin juga digunakan untuk mandi juga, ternyata itu bukan ruangan tertutup. Tidak ada atap disana. Jadi ketika pintu di buka itu hanyalah halaman terbuka yang belakangnya kebun, hanya ditutupi karung karung bekas yang dijahit seadanya kemudian diikat pada batang kayu tanpa atap disana, dinding yang dri karung tadi bolong bolong,sangat tidak aman untuk mandi atau buang air kecil disini,hmmmm dalam hatiku,bagaimana ini, dalam rombongan ada pak rt yg mata keranjang, kang jamal juga yg jelalatan ketika bertemu atau berbincang denganku.ah sudahlah toh ada suamiku dan mas yono suami widya yang jagain.
Aku bertanya lagi
Aku : mbak kalo bab atau mandi dimana?
Istri jamal : maaf ya mbak dewi mbak widya, orang sini kalo bab ke sungai di belakang,,deket koq dari sini,,paling 50m, klo mandi bisa disini, klo airnya habis ya terpaksa mandinya juga disungai,
Aku dan widya : saling lirik dan bersamaan berkata ...oooooo
Selanjutnya kami bergantian wudhuk dan sholat. Slsai sholat magrib kami berbincang2 lagi dan diauguhi makan malam, kita bersama2 makan malam,menunya enak dan akupun makan dengan lahap. Adzan ishak pun berkumandang semua bergantian untuk sholat,dan masalah pun datang.perutku sakit tak tertahankan ingin bab. Wah gawat ni,,aku mesti bab di sungai, mana takut ular dan tempatnya jauh,,gawat ni dalam hatiku.
Aku berbisik pada suamiku : mas aku pengin bab
Roni ; kebiasaan kamu,
Jamal : knp ron
Roni : ini kang, bu guru mau bab
Jamal : mari mbak saya antar ke sungai, gak jauh koq
Aq : berbisik sama roni, malu mas, masa di antar kang jamal
Roni : lah siapa yang mau ngantar,aku gak tau tempatnya
Aq : kamu ikut ya mas?
Roni : hmmm, ya dah ayo kang anterin
Jamal ayo,,aku ambil senter dulu
Kami bertiga pun berangkat menuju sungai aku berjalan di tengah,,paling depan kang jamal dan paling belakang roni suamiku. Perjalanan melewati kebun yang ditanami pepohonan, ada jalan setapak yang memang dibuat untuk aktivitas keluarga ibunya kang jamal ke sungai.dan ditengah perjalanan kang jamal berhenti mendadak aku yang dri tadi tolah toleh ke samping kanan dan kiri tak menyadari kang jamal berhenti mendadak dan akhirnya aku menabrak tubuh kang jamal yang hitam besar beroto itu,,bruuuuk , aku berteria aaaauuuuuu,suamiku roni juga menabrakku dari belakang ,bruuk, akhirnya aku terhimpit diantara dua lelaki ini.aku yakin kang jamal bisa merasakan susuku menempel ke punggungnya,dan aku rasakan batang roni menempel dibokongku yang masih dibungkus rok panjang seragam sekolahku itu.
Roni : ada apa mal...wah enak jamal ini,,sengaja ini
Jamal : gak gak bro...tu ada ular lewat sambil menyenter ular itu
Aq : aaaa ,ular teriakku ,aku berbalik dan memeluk mas roni
Jamal : lah,,sampeyan gitu yang penak,hehe
Roni : aku sdah biasa kyk gini,,hehehe
Aq : hus,,apaan sih mas roni
Jamal : ayo lanjut,,dah sampai itu
Kami pun sudah sampai disungai,, aku terkejut lagi, karena tempat bab nya berada di aliran sungai kecil dibawah,,tempatnya gelap
Aku : dimana bab nya kang?
Jamal : itu mbak, yang ada penutupnya
Aku : gelap gitu kang
Jamal : ada lampunya koq mbak, cklek
Jamal menyalakan lampu yang di taruh diatas tempat bab ini, sklarnya di sembunyikan dibalik pohon.
Akupun turun menuju tempat bab yang letaknya berada di aliran sungai,kang jamal dan suamiku menunggu di atas.
Ketika aku sudah berada di dalam tempat bab yang tanpa tutup ini,aku bersiap membuka rok dan celana dalamku dan aku menoleh ke atas tempat suamiku dan kang jamal menunggu,
Aku : aaaahhh kang jangan liat kesini. Karena aku merasa dari tempat itu pasti terlihat kalo ada orang bab disini dan seluruh tubuhku akan kelihatan dari sana.
Jamal : iya mbak, sambil merubah arah pandangannya
Roni : alah yang,,wong cuma kliatan samar2 hahaha,, lagian kang jamal rabun jauh,hahahaaha
Aku : dasar kamu
Akupun mulai membuka cd warna pink ku, ku gantungkan di atas penutup tempat bab ini, ku lirik kang jamal dan suamiku asyik ngobrol dan tak melihat ke arahku,aku lanjut membuka menaikkan rok span panjangku sampai diatas pantatku,,kemudian duduk di atas air pegunungan yang dingin ini, dari posisi jongkok ini aku tak dapat melihat lagi posisi kang jamal dan suamiku, entah mereka memandangiku atau tidak aku tak tau, aku lanjutkan acara buang hajatku hingga selesai...lega rasanya sudah slsai buang air besar. Kejadian ini adalah hal baru bagiku, dimana aku buang air besar di sungai, membuka cd dan rok ku didepan kang jamal, entah dia mengintip atau tidak aku tak tau, jika dia mengintip pasti sangat bisa dilakukan. Akhirnya slsai bab kami bertiga pun kembali ke rumah adik kang jamal untuk ber istirahat
Bersambung ....
Maaf jika tidak ada adegan sex di crita kali ini,sengaja saya bikin sperti itu agar bu dewi tidak jadi murahan. Mhon saran dan masukannya untuk cerita berikutnya,
Sesampainya di rumah kang jamal semua rombongan disambut kang jamal dan istri, terlihat semua keluarga berduka disini, kami segenap rombongan juga menyampaikan trut berbela sungkawa kepada kang jamal sekeluarga. Namun disini bukan ini yang ingin aku ceritakan,gak seru kan kalo cuma adegan bertamunya di ceritakan,,heehhe
Rumah kang jamal ini terletak di kaki gunung, jarak antar rumah sangat jauh, rumah kang jamal ini terdiri dari 2 rumah, ktnya sih yang satu rumah milik adik kang jamal dan yang satunya lagi rumah ibunya kang jamal yang meninggal. Kami ber 8 oleh kang jamal di minta istirahat di rumah adik kang jamal yg letaknya bersebelahan dengan rumah ibunya kang jamal. Untuk rumah tetangga letaknya jauh disamping kanan dan dikiri dan juga di depan, jarak nya sekitar 50m. Karena kami sampai dirumah kang jamal pas magrib, maka kami memutuskan untuk menginap dan pulang keesokan harinya. Kebetulan hari itu hari jumat sore dan besoknya sabtu, aku dan widya hari sabtu libur. Jadi gak ada masalah dengan pekerjaan kami.sementara suamiku roni sudah ijin sama bosnya. Dan untuk mas yono suami widya suka-suka dia mau buka atau tutup. Karena dia kerjanya jadi instruktur fitnes dan sdah memiliki tempat fitnes pribadi. Sementara pak rt dan bu rt dan 2 nenek tadi hanyalah seorang pensiunan jadi kita semua aman untuk menginap. Selepas kami bercengkrama di rumah duka ibunya kang jamal,tiba tiba adzam magrib berkumandang, kami pun di persilahkan menuju rumah adik kang jamal untuk sholat magrib dan beristirahat disana. Masuklah kami ke dlam rumah itu, rumahnya cukup lebar, terdiri dari ruang tamu besar sekali dan dikanan dan kiri masing masing ada 2 kamar tidur. Yang 2 sebelah kanan ditempati anak2 dari adik kang jamal yang sudah remaja, semuanya cewek. Yang satu merupakan kamar tidur adik kang jamal dan yang satu kamar kosong, mungkin untuk kamar tamu. Dibagian belakang terdapat pintu menuju dapur dan ruangan kecil untuk cuci piring dan peralatan masak,dan tidak ada kamar mandi dan wc. Hatiku mulai tak nyaman, wah kalo mau bab bagaimana ini, padahal aku biasanya setiap pagi pasti bab. Aku tanya kepada istri kang jamal,
Aku :mbak kalo mau wudhuk dimana?
Istri jamal : di sini mbak,,sambil membuka pintu yang menuju tempat cuci ini. ada semacam tandon kecil dan dibawahnya dibuatkan kran untuk mencuci sekaligus ambil wuduk,mungkin juga digunakan untuk mandi juga, ternyata itu bukan ruangan tertutup. Tidak ada atap disana. Jadi ketika pintu di buka itu hanyalah halaman terbuka yang belakangnya kebun, hanya ditutupi karung karung bekas yang dijahit seadanya kemudian diikat pada batang kayu tanpa atap disana, dinding yang dri karung tadi bolong bolong,sangat tidak aman untuk mandi atau buang air kecil disini,hmmmm dalam hatiku,bagaimana ini, dalam rombongan ada pak rt yg mata keranjang, kang jamal juga yg jelalatan ketika bertemu atau berbincang denganku.ah sudahlah toh ada suamiku dan mas yono suami widya yang jagain.
Aku bertanya lagi
Aku : mbak kalo bab atau mandi dimana?
Istri jamal : maaf ya mbak dewi mbak widya, orang sini kalo bab ke sungai di belakang,,deket koq dari sini,,paling 50m, klo mandi bisa disini, klo airnya habis ya terpaksa mandinya juga disungai,
Aku dan widya : saling lirik dan bersamaan berkata ...oooooo
Selanjutnya kami bergantian wudhuk dan sholat. Slsai sholat magrib kami berbincang2 lagi dan diauguhi makan malam, kita bersama2 makan malam,menunya enak dan akupun makan dengan lahap. Adzan ishak pun berkumandang semua bergantian untuk sholat,dan masalah pun datang.perutku sakit tak tertahankan ingin bab. Wah gawat ni,,aku mesti bab di sungai, mana takut ular dan tempatnya jauh,,gawat ni dalam hatiku.
Aku berbisik pada suamiku : mas aku pengin bab
Roni ; kebiasaan kamu,
Jamal : knp ron
Roni : ini kang, bu guru mau bab
Jamal : mari mbak saya antar ke sungai, gak jauh koq
Aq : berbisik sama roni, malu mas, masa di antar kang jamal
Roni : lah siapa yang mau ngantar,aku gak tau tempatnya
Aq : kamu ikut ya mas?
Roni : hmmm, ya dah ayo kang anterin
Jamal ayo,,aku ambil senter dulu
Kami bertiga pun berangkat menuju sungai aku berjalan di tengah,,paling depan kang jamal dan paling belakang roni suamiku. Perjalanan melewati kebun yang ditanami pepohonan, ada jalan setapak yang memang dibuat untuk aktivitas keluarga ibunya kang jamal ke sungai.dan ditengah perjalanan kang jamal berhenti mendadak aku yang dri tadi tolah toleh ke samping kanan dan kiri tak menyadari kang jamal berhenti mendadak dan akhirnya aku menabrak tubuh kang jamal yang hitam besar beroto itu,,bruuuuk , aku berteria aaaauuuuuu,suamiku roni juga menabrakku dari belakang ,bruuk, akhirnya aku terhimpit diantara dua lelaki ini.aku yakin kang jamal bisa merasakan susuku menempel ke punggungnya,dan aku rasakan batang roni menempel dibokongku yang masih dibungkus rok panjang seragam sekolahku itu.
Roni : ada apa mal...wah enak jamal ini,,sengaja ini
Jamal : gak gak bro...tu ada ular lewat sambil menyenter ular itu
Aq : aaaa ,ular teriakku ,aku berbalik dan memeluk mas roni
Jamal : lah,,sampeyan gitu yang penak,hehe
Roni : aku sdah biasa kyk gini,,hehehe
Aq : hus,,apaan sih mas roni
Jamal : ayo lanjut,,dah sampai itu
Kami pun sudah sampai disungai,, aku terkejut lagi, karena tempat bab nya berada di aliran sungai kecil dibawah,,tempatnya gelap
Aku : dimana bab nya kang?
Jamal : itu mbak, yang ada penutupnya
Aku : gelap gitu kang
Jamal : ada lampunya koq mbak, cklek
Jamal menyalakan lampu yang di taruh diatas tempat bab ini, sklarnya di sembunyikan dibalik pohon.
Akupun turun menuju tempat bab yang letaknya berada di aliran sungai,kang jamal dan suamiku menunggu di atas.
Ketika aku sudah berada di dalam tempat bab yang tanpa tutup ini,aku bersiap membuka rok dan celana dalamku dan aku menoleh ke atas tempat suamiku dan kang jamal menunggu,
Aku : aaaahhh kang jangan liat kesini. Karena aku merasa dari tempat itu pasti terlihat kalo ada orang bab disini dan seluruh tubuhku akan kelihatan dari sana.
Jamal : iya mbak, sambil merubah arah pandangannya
Roni : alah yang,,wong cuma kliatan samar2 hahaha,, lagian kang jamal rabun jauh,hahahaaha
Aku : dasar kamu
Akupun mulai membuka cd warna pink ku, ku gantungkan di atas penutup tempat bab ini, ku lirik kang jamal dan suamiku asyik ngobrol dan tak melihat ke arahku,aku lanjut membuka menaikkan rok span panjangku sampai diatas pantatku,,kemudian duduk di atas air pegunungan yang dingin ini, dari posisi jongkok ini aku tak dapat melihat lagi posisi kang jamal dan suamiku, entah mereka memandangiku atau tidak aku tak tau, aku lanjutkan acara buang hajatku hingga selesai...lega rasanya sudah slsai buang air besar. Kejadian ini adalah hal baru bagiku, dimana aku buang air besar di sungai, membuka cd dan rok ku didepan kang jamal, entah dia mengintip atau tidak aku tak tau, jika dia mengintip pasti sangat bisa dilakukan. Akhirnya slsai bab kami bertiga pun kembali ke rumah adik kang jamal untuk ber istirahat
Bersambung ....
Maaf jika tidak ada adegan sex di crita kali ini,sengaja saya bikin sperti itu agar bu dewi tidak jadi murahan. Mhon saran dan masukannya untuk cerita berikutnya,
Pecintaukhti
Semprot Addict
- Daftar
- 29 Jun 2018
- Post
- 468
- Like diterima
- 1.063
Tipis tipis hu mantul
chandrabellaputri
Semprot Addict
- Daftar
- 9 Sep 2017
- Post
- 436
- Like diterima
- 236
Ikut nyimak
ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.850
- Like diterima
- 4.222
lanjut lagi om ts
rterima kasih
rterima kasih
Borderheart
Kakak Semprot
- Daftar
- 30 Jan 2017
- Post
- 159
- Like diterima
- 290
Everlast..
kodoknyungsep
Semprot Holic
- Daftar
- 15 Mar 2014
- Post
- 334
- Like diterima
- 33
Masih menunggu kelanjutannya nih
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
