Episode 8
Pov dodi
Sejak kejadian itu, ketika aku berhasil meniduri bu dewi, tidak ada lagi kontak dengan bu dewi. Aku measa bersalah dan berdosa, aku maalu sama bu dewi atas kejadian itu. Tapi tetap saja sebenarnya aku ingin mengulangi hal itu, hehehe.
Disekolah tidak ada perlakuan yang aneh dari bu dewi, mungkin bu dewi menganggap semua itu sudah berlalu. Namun bu dewi sekarang tidak pernah mengajakku berbicara lagi. Ketika mengajar budewi cuek kepadaku, tak pernah aku diberi tugas atau apapun. Tapi tetap saja aku masih bergairah waktu di ajar bu dewi di kelas, pantatnya itu lo yang bikin aku dan teman-teman tidak tahan. Walaupun aku sudah pernah melihat isinya dan menikmatinya, aku tidak pernah menceritakannya kepada teman-temanku disekolah, karena aku tau, mereka tidak akan percaya dengan ceritaku. Apalagi bukti-bukti dan foto-foto telanjang budewi yang aku ambil di uks tempo hari telah aku hapus, sesaat setelah aku berhasil menyetubuhi bu dewi.
Suatu hari budi, rian dan fajar mendatangiku.
Budi : hey dod, kamu tau rumahnya bu dewikan?
Aq : iya tau, knp?
Rian : antar kita-kita kesana donk, kita-kita mau ngintip bu dewi dirumahnya
Aq : haaah...nekat banget kalian !
Fajar : kita-kita gak tahan ngeliat body montok bu dewi, apalagi kemarin kita ngeliat bu dewi keluar dari kamar mandi musholla,,,uuuuuuh betisnya, pahanya, muluuus dod,, kita-kita jadi penasaran dod
Budi : iya, kyknya bu dewi tu gak tertutup amat, paling-paling kalo dirumahnya dia pake daster seksi,,,hehehe
Rian : makanya kami penasaran pengen liat bu dewi klo dirumah
Fajar : syukur-syukur bisa liat ke dalam rumahnya....hahahaha
Aq : oooohh,, emang sih bu dewi tu montok banget,pantatnya itu lo, enak banget klo di entot
Budi : sok tau lo...kyak udah pernah ngentot bu dewi aja
Aq : hehehe, yaudah nantik sore kita jalan-jalan kerumah bu dewi, kita lakukan pengintaian
Fajar,rian dan budi : siiiip
Jadilah kita berempat jalan-jalan ke kebun di depan rumah bu dewi, kebetulan ada kebun tanah kososng didepan rumah bu dewi dan ditanami pepohonan yang cukup lebat, jadilah kita berempat bersembunyi disitu, melakukan pengintaian ke rumah bu dewi. Tapi hari itu tak ada hasil yang memuaskan. Kita berempat hanya mendapati bu dewi yang sedang berdaster diatas lutut tanpa hijab keluar membuang sampah. Fajar, udah croot melihat bu dewi dengan kostum seperti itu, mungkin saking nafsunya sama bu dewi. Hehehee
Ternyata fajar melakukan onani sambil meneropong bu dewi dari balik semak-semak, mengetahui fajar sudah crot dan bu dewi sudah masuk,,aku jadi tertawa sendiri, masa begitu aja udah crooot, bagaimana bila si fajar mendapati bu dewi bugil dan pasrah disetubuhi seperti waktu itu aku menyetubuhi budewi,hehehe
Namun ada kejadian aneh, saat kita akan pulang karen intaian kita sudah masuk kedalam rumah, tiba-tiba ada bapak-bapak setengah tua, masuk kehalaman rumah bu dewi. Seketika itu pula kita tiarap kembali dan mematau lagi. Namun ketika bapak-bapak tadi mengetok pintu tidak ada yang membukanya, kami bertiga berpikir, kemana bu dewi ya? Pdahal kan baru aja masuk, masak tidur,? Owww mungkin mandi, ini kan udah sore, dan jam 4.
Kami kaget ketika bapak-bapak tadi mengendap-endap menuju bagian belakang rumah budewi melalui lorong kecil yang ada disamping rumah bu dewi. Kemudian bapak-bapak itu tolah-toleh melihat situasi. Kemudian bapak itu jongkok, dan merapatkan wajahnya ke dinding rumah bu dewi, kebetulan rumah bu dewi bagian belakang masihterbuat dari papan, tidak seperti bagian depan yang sudah tembok. Waaaaahhh, ternyata disana tempat ngintipnya kata fajar. Budi dan rian menjawab : siiipp, besok kita intip dari sana, aq juga ikut berkomentar, waaah kasian bu dewi jadi objek mesum dirumah, disekolah. Fajar menjawab salahnya bu dewi sich punya badan montok, menggairahkan.
Tak lama kemudian bapak itu bangkit dan berlari kedepan pintu rumah bu dewi lagi, kemudian mengetok pintu lagi. Kemudian keluarlah bu dewi yang masih berbalut handuk dan dengan sekejap menutup pintu lagi. tak lama kemudian sudah keluar lagi dan telah berhijab dan menggunakan daster panjang kemudian memberikan uang dan kemudian bapak itu juga berpamitan, mungkin dapat kami perkirakan percakapannya seperti ini :
Bapak : tok tok tok ,
Bu dewi : iya,(kemudian membuka pintu) aaahhh pak RT, maaf pak baru selsai mandi,(langsung menutup pintu lagi)
Bapak : iya bu gpp (dalam hati : saya udah tau kalo sampean lagi mandi, akan saya ngintip dari tadi, mulusnya sampean bu, beruntung suami anda bisa ngntot anda tiap hari)
Bu dewi : membuka pintu, iya pak RT ada apa?
Bapak : ini mau nagih iuran buk
Bu dewi : oya pak,, ini pak, sambil mengasihkan uang
Bapak : iya buk trimaksih, lalu pergi
Bersambung,,,maaf masih sibuk,jadi update alakadarnya dulu
