Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT GENGSI DONG !!! (By : FigurX)

buat yg baru datang, cek index di pejwan utk lihat update terbaru
 
Buset,,, Mantap kali adegan ehem ehem pertama,,
:konak:
Semoga para pembaca mengerti bahasa Suroboyoan,
:beer:
 
Tema yang sangat langka..Mungkin ini yang pertama...

"Gorengan"...=))

:mantap:..

Ngga bisa kasih kritik hu...:sendirian:
Jadi hanya komen biasa aja..:(
 
Buset,,, Mantap kali adegan ehem ehem pertama,,
:konak:
Semoga para pembaca mengerti bahasa Suroboyoan,
:beer:

Semoga suroboyo semakin dikenal :beer:
 
Tema yang sangat langka..Mungkin ini yang pertama...

"Gorengan"...=))

:mantap:..

Ngga bisa kasih kritik hu...:sendirian:
Jadi hanya komen biasa aja..:(

Kita 'gorengkan' semprot, dan kita semprotkan gorengan
=)) :mantap:
 
Bimabet
GENGSI DONG ! (by : FigurX)






Bagian 3 : Penasaran


Scene 1

Hari sabtu hari yang panjang, hari yang ditunggu buat pacaran, hari mejeng dan jalan-jalan.

Begitulah, sabtu masih saja dan selalu menjadi hari yang ditunggu mayoritas manusia di segala penjuru dunia untuk ber-weekend-ria. Entah itu dengan keluarga, dengan pacar, dengan sahabat, atau juga bisa ajak pembantu di rumah buat nemenin jalan hehe :) (Paidikage bingit tohh yang paling bawah haha).

Tak terkecuali trio DKI jaya yang juga ingin ambil bagian menghabiskan malam weekend bersama. Ehmm.. Dana memang biasa libur jual gorengan maupun catering di hari sabtu. Why?, dia beralasan bahwa hari sabtu adalah hari dimana seluruh penjual di segala penjuru negeri berpacu beradu mengejar sebanyak-banyaknya pembeli yang tersebar di jalanan. Semuanya butuh refreshing, dan semua butuh beli-beli, disitulah dianggap celah bagi para penjual untuk menggaet pembeli.
Sebaliknya, Dana menilai ini adalah waktu dimana akan menurunnya probabilitas karena banyaknya penjual yang ada.
"Mending rejekinya buat pedagang lain deh, aku istirahat ae sik", begitu kata Dana.


-------


Sabtu siang..
"Kas, gayamu ojo ngisin-ngisini lho yo engkok. Yang keren !", Dana membuka obrolan siang itu di cafe tempat Khusna kerja. Siang itu Indra Dana sedang menyaksikan Check Sound oleh Khusna dan grup bandnya yang sedianya akan tampil nanti malam.

Ups sampai lupa ngasih tahu..
Khusna bekerja di sebuah cafe yang terletak tak jauh dari Delta Plaza Surabaya. Ia dipercaya pihak management cafe sebagai vokalis tetap untuk menemani band pengiring yang disediakan.
Cafe tersebut memiliki acara weekend khusus setiap bulannya untuk menarik lebih banyak tamu. Biasanya acara itu berisi suguhan-suguhan musik dan berbagai games seru.





"Berapa lagu yang akan kamu bawakan nanti malam Kas?", tanya Indra yang sedari tadi diam memperhatikan Dana dan Khusna.

"10 haha.. Bisa juga lebih, tergantung surutnya pengunjung, kan aku penyanyi satu-satunya di cafe ini ndro.. Ya borongan gini deh", jawab Khusna yang saat itu terlihat sedang mengutak-atik susunan daftar lagu untuk penampilannya.

"Weii.. Uakeh temen Kas!, kamu yakin bisa melakukannya?, kuat ta?.. Ojok-ojok engkok suoromu malih gerok kebanyakan nyanyi!?", terkaget Indra pada jawaban Khusna. Setahu Indra, para vokalis papan atas pun kalau pas konser mentok-mentok 10 lagu udah klenger.

"Haha.. Sante ae Ndro!, engkok lek ga kuat ya aku lambaikan tangan ke kamera! Hehe", seloroh Khusna menanggapi keraguan Indra.

"Raimu Kas. Diajak ngomong serius kok malah ngajak guyon!", Indra melotot dramatis dan semakin membuat Khusna terkekeh.





Kok Khusna bisa bahasa Suroboyoan?, bukankah ia orang tasik?
Betull.. Memang Khusna manusia ganteng produk Tasikmalaya United. Namun 3 tahun ia bekerja di surabaya dan kemudian disusul dengan juga berkuliah membuat Khusna terbiasa berkomunikasi dengan bahasa lokal.

"Hai Khusna. Are u ready for this evening performance?", seseorang muncul di sisi samping 'Perform Stage' yakni panggung mini tempat Khusna tampil dimana saat ini trio DKI Joss sedang duduk lesehan.

"Hai Boss. So pasti lah!", balas Khusna dengan mengacungkan jempol kanan.

"Mantapp!", sambut pria yang ternyata adalah bossnya Khusna.

"Eh boss, ini 2 sohib Khusna. Nanti malam boleh ya free pass buat mereka. Makan minumnya Khusna yang bayar deh.. ", lanjut Khusna yang langsung disambut senyuman oleh si boss.

"Halah koen iku gathel Khus.. Wong wes dianggap keluarga disini. Lapo katik nggowo konco 2 ae tak kon mbayar hahh??!. Makan minum sak mbledosmu lho aku ga ngreken !", ucap boss dan langsung disambut tawa lepas trio DKI.

"Wahh.. Matur Nuwun pak boss. Ancen sampean paling OYE", dengan riang Khusna menirukan gaya iklan Pak Manteb Sudarsono membuat si boss tersenyum simpul.

Kringg...
"Haloo.. Ehmm iyo. Waduh temen ta Jo?? Waduh mateng aku. Yo'opo iki rek??!. Yo wis sing ati-ati nang dalan. Salam gawe keluarga yo, besok aku nyusul kesana", wajah boss yang tadinya sumringah mendadak berubah murung dengan rona penuh kerisauan.

"Kenapa boss dengan Jono?", Khusna ikut khawatir ketika sekilas ia mendengar boss menyebut nama Jo ditelepon.

"Duo Kakak beradik, keyboardist dan guitar melody kita si Jono Joni ga bisa hadir di penampilan nanti malam.Bapak e kapundhut.. Meninggal. Mereka langsung balik ke lamongan siang ini. Mateng koen Khus. Wis mepet iki. Cuma kurang dari 6 jam lagi kita perform. Golek nang ndi iki gantine???", boss semakin kalut memikirkan acara cafe yang terancam amburadul dedel duwel.

Semuanya termenung, tak terkecuali Indra Dana pun ikut larut dalam kegundahan walaupun sebenarnya mereka tak ada hubungannya dengan masalah itu. Namun rasa persaudaraan dan solidaritas sebagai sahabat menggerakkan mereka untuk saling memahami satu sama lain.

Anggota band yang tersisa hanya Rony si penggebuk drum, Vian pemain rhythm guitar dan Khusna. Kaget juga kedua sisa anggota grup itu saat mereka 10 menit kemudian datang dan menerima kabar dari Pak boss.

"Ahyaaa...!", Khusna menjentikkan tangan di udara membuat seluruh yang termenung menjadi tersentak.

"Koen gak popo ta Khus??", tanya boss tanpa gairah.

"Boss.. Aku ada ide... Begini boss.. Aku pernah lihat ini si Indro temanku main keyboard ngiringi penyanyi pas 17an wingi. Koyoke dia cukup mumpuni untuk gantikan posisi Jono. Lha Joni biar aku yang gantikan bagian melody. Mosok kumpul Joni 3 tahun ilmu ne ga nular blas nang aku??! Iso boss!", Khusna bersemangat memaparkan idenya demi kelancaran acara.

"Koen yakin Khus??, gelem ta mas Indro ngewangi?", Pak boss mengernyitkan dahinya seperti ingin memastikan keseriusan ucapan Khusna.

"Lhah Kas.. Asem koen. Nggih pun Pak kulo purun. Pun mepet wektune. Tapi nyuwun partitur lagu-lagu yang akan ditampilkan ya..", Indro agak kaget. Namun ia cukup yakin bahwa ilmu pengalamannya bermain keyboard akan dapat membantu terpecahkannya permasalahan Khusna.

"Ok suwun mas Indro.. Ngene ae, sampean langsung saiki rembukan sendiri dengan grup untuk lagu-lagunya. Kalau perlu, rubah saja dengan lagu lain yang sekiranya mas Indro bisa. Namun tetap sambil saya pantau dari sini perkembangan dan kesiapannya", akhirnya boss mengambil keputusan untuk rencana penampilan. Semoga saja mereka bisa sukses.

-------

POV Dana





Jam masih menunjukkan pukul 20.37 waktu Indonesia bagian bonek. Suasana di cafe tempat kerja Kasino mulai terlihat padat pengunjung. Kasino dibantu dengan Indro mampu memukau pengunjung hingga mengakhiri lagu ke 3 mereka. Menginjak lagu ke 4 terdengar Kasino melantunkan dengan merdu bait syair lagu lama dari Dewa 19 bertajuk 'Persembahan dari Surga'.

Hai Jibril..
Perkenankan aku
Melintasi..
Dimensi waktumu..
Tuk meraih..
Dirimu..
Dirimu..

* Kaulah persembahan dari surga
.......


Saat syair menginjak reff sekelebat terlihat sosok yang seperti tak asing bagiku. Kuamati lebih jeli dengan memicingkan mata ke arah meja pengunjung bagian tengah yang terletak sekitar 10 meter dari posisi tempat dudukku. Aku sendiri memilih duduk di meja paling depan yang terdekat dari Perform Stage. Dengan pilihan kursi melingkar yang menghadap sisi samping dari panggung mini membuatku sangat leluasa memandangi segala penjuru ruangan mulai dari bagian paling belakang yakni pintu masuk hingga meja di deretan terdepan.

lanjut ke bawah
•
•
v
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd