Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gayatri

Bimabet
bagi gw cerita ni bagus hehe
moga terus ada sambungannya
 
ini baru pembuka loh.. belum ada konflik meski udah menabur segmen konflik di awal cerita

sabar... klo belum ada yang baca
 
09ba691323700182.jpg

Part 3

Jarum pendek pada jam dinding di kamar Gayatri tepat menyentuh angka 9 sedangkan jarum panjangnya berada di angka 12. Gayatri malam ini tengah sibuk menyiapkan perlengkapannya. Dia mengecek kondisi kamera webcam yang dibelinya beberapa bulan silam. Harganya tidak seberapa, namun kualitas gambar hasil rekamannya cukup mumpuni dan mampu menampilkan detil tubuh Gayatri dengan sempurna. Gayatri mengatur kameranya sedemikian rupa hingga hanya menunjukkan bagian setengah wajahnya ke bawah tubuh Gayatri bila ia duduk di depan komputernya. Gayatri memutuskan malam ini ia akan tampil dengan duduk di kursi, berbeda dengan malam lalu saat Gayatri live dari smartphone-nya di tempat tidur.

“Udah pas kayaknya,” ucap Gayatri sembari duduk dan menyalakan webcam-nya. Gayatri bergerak ke kiri, ke kanan, berdiri, dan melorotkan tubuhnya dari kursi. Pada layarnya, wajahnya sama sekali tidak tersorot walaupun ia banyak bergerak. Window kecil di komputernya hanya menampilkan tubuhnya dan lengannya, dada Gayatri tampak menjadi fokus dari kamera tersebut.
“Sip. Aman. Hari ini aku nggak mau pakai topeng. Biar bebas,” kata Gayatri. Senyum manis tersungging di bibirnya. Menyadari sesuatu, sekali lagi Gayatri duduk dan menguji coba webcam-nya. Gayatri meneliti apa yang tampak di belakang dirinya, memastikan tidak ada satupun benda yang menunjukkan identitas dirinya, identitas Matahari adalah Gayatri. Setelah cukup memeriksa latar belakangnya, senyum Gayatri tersungging puas dan manis. Malam ini ia akan memberikan pertunjukkan terbaiknya.

Gayatri kini telah duduk manis di kursinya menghadap ke komputer. Tangannya mengetik sebuah situs yang biasa ia buka untuk live show. Situs ini meminta username dan password. Dengan lihati Gayatri memasukkan data yang diminta tersebut :

Username : Matahari
Password : ************

Tangan kanan Gayatri menekan tombol enter dan masuklah ia ke halaman utama situs tersebut. Tidak lama, Gayatri, Matahari membuka room baru yang ia beri judul “Matahari Show #8 – No Mask” dan dalam sekejap saya, puluhan akun telah memenuhi room itu. Akun-akun itu tak lain adalah penggemar-penggemar Matahari. Pria-pria hidung belang yang hanya mencari kesenangan dari tontonan online semacam ini. Gayatri senang, hatinya bahagia melihat dalam waktu singkat saja, sudah begitu ramai room-nya. Judul room Gayatri menunjukkan bahwa Matahari sudah melakukan show 7 kali dan ini yang ke-8. Kali ini tentu saja spesial karena Matahari akan tampil tanpa topeng yang biasa dia pakai.


“Tunggu sebentar ya, 10 menit lagi kita mulai,” ketik Matahari yang langsung dibanjiri oleh emoticon-emoticon dan tulisan menyetujui dari para penggemaranya. Gayatri membetulkan gerai rambutnya, merapikan bajunya, dan sekali lagi memastikan wajahnya tidak tersorot oleh kamera. Malam ini Gayatri menggunakan bra berwarna orange dengan sedikit renda putih. Di luar bra, Gayatri mengenakan outer putih yang sedikit transparan. Tak hanya itu, outer yang Gayatri pakai terlihat sedikit kekecilan. Belahan indah payudaranya tak dapat ia sembunyikan dengan sempurna. Kancing outer itu pun terlihat sesak menahan kedua payudara Gayatri. Bagian bawah tubuh Gayatri tertutup celana pendek hitam yang sangat jauh di atas lututnya. Di balik celana itu, Gayatri menggunakan celana dalam berwarna orange yang senada dengan branya, dengan sedikit renda putih.

“Oke, kita mulai, yuk!” ketik Gayatri sambil menekan tombol ‘Live!’. Setelah itu muncullah gambar tubuh Gayatri dari depan yang begitu mengekspos dadanya, memperlihatkan belahannya, dan juga sedikit menampilkan bibir merah Gayatri yang cantik.
“Wuih, Kak Matahari!!”
“Cantik banget, Kak!”
“Kak Matahari, I love you!”
Begitulah sedikit dari tulisan yang muncul pada chat window Matahari. Gayatri tersenyum membacanya.
“Sesuai judul nih, aku nggak pakai topeng kayak biasanya,” ucap Gayatri yang pasti didengar oleh orang-orang yang menontonnya melalui microphone. Untuk membuat penontonnya makin bergairah, Gayatri mengambil minum di dekatnya dan meminumnya, menunjukkan leher jenjang dan juga bibir seksinya yang merona.
“Kak Matahari!! Seksi banget malem ini. Bajunya bagus!”
“Lebih bagus lagi kalau dibuka, Kak.”
“Buka!”
“Buka!”
“Buka!”
Gayatri mengerti apa yang dimaui penontonnya. Ditunjukkannya bibir bawahnya yang dia gigit pelan secara sensual. Dengan perlahan, Gayatri berdiri, menjaga agar wajahnya tetap tidak terlihat oleh penontonnya.
“Mau ini dibuka?” tanya Gayatri pelan. Suaranya begitu menggoda. Dengan setengah mendesah, Gayatri meremas-remas payudaranya perlahan. Gerakannya begitu sensual yang membuat chat window menggila. Gayatri menaikkan nafsu penontonnya dengan memainkan jarinya di kancing bajunya yang ia buka satu per satu secara perlahan dan menggairahkan. Akhirnya, seluruh kancing outer Gayatri terlepas menunjukkan payudara seksinya berbalut bra orange yang begitu lucu dan menggemaskan. Tangan Gayatri bermain-main perlahan meremas-remasa payudaranya sendiri dengan erotis.
“Shhh..mmhh,” desah Gayatri begitu menikmati remasannya sendiri, “Gimana, bagus kan bra-ku? Aku suka warnanya nih.” Gayatri menunjukkan senyumnya, suara seksinya terdengar begitu menggairahkan.

“Bawahnya juga kak!”
“Iya, Kak Matahari, lepasin celananya!”
“Kasih lihat kami celana dalammu, Kak!”
“Ayo!”
“Lebih hot, Kak!”
Gayatri menggigit bibir bawahnya. Begitu sensual. Saat ini kamera tengah menyorot tubuhnya, perutnya, dan juga dadanya. Penonton dapat melihat jelas celana hitam yang kini dikenakan Gayatri. Tak mau membuat penontonnya menanti-nanti, Gayatri melepas kancing celananya yang ada di depan. Dengan satu gerakan cepat, Gayatri menurunkan ritsleting celananya dan membiarkannya terbuka.
“Kalian lihat baik-baik ya,” kata Gayatri pelan setengah mendesah. Kedua tangan Gayatri kini memegang bagian samping celananya. Dengan bergantian, Gayatri meloloskan bagian kiri dan kanan celananya perlahan. Setiap 1 sentimeter celananya turun, chat window mengikuti dengan berbagai komentar mesum untuk Gayatri.
Cute kan? Sepasang sama bra-nya nih,” pamer Gayatri sesaat setelah celananya turun semua dan terlepas dari kaki jenjangnya. Diliuk-liukkanlah tubuh Gayatri ke kiri dan ke kanan mempertunjukkan kesempurnaan tubuhnya. “Ini spesial buat kalian,” desah Gayatri pelan. Gayatri berdiri menyamping, diturunkannya celana dalamnya dengan cara menggulungnya pelan. Begitu pelannya sehingga seluruh mata yang melihatnya pasti akan menahan napas. Bagian belakang celana dalamnya kini telah turun hingga di bawah pantatnya. Gayatri menggoyang-goyangkan pantatnya dengan begitu seksi. “Kalian mau ini?” tanya Gayatri kepada penggemarnya diikuti dengan tepukan oleh kedua tangannya sendiri untuk pantatnya.
“Shh..ahh..mmhh..suka sama pantatku? Atau sama dadaku?” ucap Gayatri. Badannya ia putar di depan kamera. Tangannya secara teratur bergantian meremas pantatnya, mengelus paha dan perutnya, serta meremas-remas dadanya. Tentu saja hal ini disukai oleh para penonton setianya yang tak hentinya menuliskan komentar-komentar mesum atas aksi Gayatri.
“Ah..aku nggak tahan nih..” desah Gayatri.

Kini Gayatri duduk kembali di depan kamera dan monitornya. Sejenak ia membaca chat-chat yang masuk untuknnya. Gayatri tersenyum manis.
“Mau buka nih?” rayu Gayatri, “yakin mau dibuka?” Gayatri menjulurkan lidahnya yang membuat wajahnya tampak begitu mengundang nafsu. Perlahan Gayatri meraih kaitan bra-nya di punggungnya dan melepaskannya.
“Bahaya nih kalau lepas..haha” goda Gayatri sambil menahan cup bra-nya agar tidak terlepas dengan kedua tangannya.
“Asikkk..udah dibuka!”
“Yeah..toket melon kelihatan!!”
“Lepasin dong, Kak Matahari.”
Begitulah kira-kira banjir chat yang kini dibaca Gayatri. Dengan penuh percaya diri, Gayatri melemparkan bra orange-nya ke belakang. Dibusungkanlah dadanya dengan bangga menunjukkan keindahan payudaranya. Payudara Gayatri yang begitu indah dan sekal didekatkannya ke kamera, memastikan putingnya yang mengeras dapat dilihat orang-orang. Dipilin-pilinnya secara perlahan dengan tetap mendesah manja selama ia meremas dan memainkan payudaranya sendiri. Gayatri merasa tak nyaman dengan celana dalamnya. Ia kini basah. Vaginanya dari tadi meneteskan cairan tanda Gayatri juga begitu bernafsu.
“Aku mau telanjang nih, kalian lihat ya. Bayangin juga buat bahan coli kalian. Hihihi,” kata Gayatri dengan lembut dan menggoda. Gayatri berdiri dan melepaskan celana dalamnya. Digigitnya celana dalam itu dan ia tunjukkan ke kamera.
“Aku basah nih..uuhhh,” kata Gayatri sambil menggigit bibir.

Nafsu birahi kini memenuhi benak Gayatri. Membuatnya begitu dimabuk oleh pikiran-pikiran mesum dan sensual. Gayatri duduk di kursinya. Kaki jenjangnya dinaikkan ke meja dengan posisi kamera di antara kedua kakinya. Di monitor terlihat jelas vagina Gayatri yang dia rawat dengan baik. Tak ada bulu satupun di kulitnya yang mengganggu kemulusan vaginya yang mengkilat karena cairan cintanya.
“Kalian tau kan, aku masih perawan,“ kata Gayatri pelan dan sayu. Dibukanya bibir vagina-nya dengan jarinya.
“Shhh..mmhh..aku pengen ngentot nih, perawanin aku dong, please..” goda Gayatri sambil mengusap-usap vagina-nya sendiri. Desahan Gayatri terdengar jelas. Gadis itu sangat bernafsu.
“wohooo, kak Matahari, sini aku entotin, Kak!”
“Siap, Kak! Sini aku perawanin!”
“Aku mau, Kak, aku mau!”
“Perek bangsat, lonte, pasti bohon tuh gak perawan!”
“Lonte, lonte, lonteee”
Gayatri makin bernafsu membaca chat yang tidak semua memujinya, ada pula yang mencacinya. Gayatri mendesah-desah hebat. Vagina-nya makin bawah dan licin sehingga suara tangan Gayatri yang menggesek-gesek vagina-nya sendiri dapat terdengar cukup keras.

“Uhh..ahh..mhh..entotin aku..” desah Gayatri. Tangan kanannya ia gunakan untuk memainkan clitoris-nya secara cepat. Tangan kirinya meremas dan memilinp putingnya bergantian kiri-kanan. Gayatri sudah tidak dapat berpikir jernih kali ini. Ia mengambil sebatang dildo berwarna kulit. Dildo ini cukup panjang dan pada permukaanya terdapat bulatan-bulatan kecil. Gayatri baru membeli dildo ini beberapa hari lalu. Baru kali ini ia live show menggunakan dildo.
“Slllrpp..mmhh..ada yang mau kontolnya aku isepin gini? Slllrpp…sllrpp,” Gayatri menjilat-jilat dildo itu, memasukkannya ke mulutnya dan membasahinya dengan liurnya. Gayatri melakukan ini dengan begitu menggoda. Tangan kecilnya terus bermain-main dengan lincah di vagina-nya yang semakin basah.
“Atau kalian mau langsung masukin ke memekku? Udah basah banget nih..uuhh.. mmhh,” Gayatri menyentuh memeknya dengan dildo di tangannya.
“Wohoo!! Ini baru nih! Belum pernah liat kak Matahari pakai dildo!”
“Gila hot banget!”
“Masukin, Kak!!”
“Jebolin dong perawannya sendiri, buktiin”
“Dorong masuk, Kak, hot banget anjir!!!”
Isi chat menggila melihat perilaku Gayatri yang kini menggesek-gesek vagina-nya menggunakan dildo. Desahan Gayatri tentunya memancingkan birahi semua yang menontonnya. Dapat dipastikan semua yang menontonnya kali ini pasti tengah mengocok penis mereka sendiri.

Gayatri kehilangan kontrol dirinya, saat ini dildo itu ditekan-tekannya untuk masuk ke vagina-nya yang masih rapat.
“Mmmhh…gak tahan.***k tahaaan..” desah Gayatri dengan manja. Dildo itu kini telah memasukin Gayatri sedikit. Ujung kepalanya telah tertelan ke dalam vagina perawan Gayatri. Dengan penuh nafsu Gayatri memaju-mundurkan benda itu. Basah vagina-nya membuat dildo itu begitu lancar bergerak. Tiap gerakannya diiringi desahan sensual Gayatri.
“Ahhh..gila..gede banget..ahhh,” desah Gayatri, “Ahhmmhh..mau masukin..ahhh.. entotin aku..” gadis ini begitu menikmati gerakan dildonya yang masuk makin dalam. Di dalam hatinya, ada rasa takut jika aktivitas ini akan merobek keperawanannya. Rasa sakit pun muncul dan mulai menjalar saat dildonya menyentuh selaput daranya.
“Uhh..sakit..ah bisa robek nih..” Gayatri memelankan kecepatannya memainkan dildo itu agar tidak merobek kehormatannya.

“Anjir hot parah! Coli gue, coli gue!!”
“jebolin dong!! Terus masukin!”
“dalemin, Kak!!”
“Ayo, Matahari, lebih cepet, lebih dalem!!”
“Ahh..nggh..nggak.,” Gayatri menggerakkan dildonya keluar masuk, menahannya agar tidak masuk lebih dalam. Begitu saja mampu membuat kaki Gayatri menegang menahan nikmat. Desahan Gayatri makin kuat terdengar. Dildo itu membuat vagina Gayatri semakin basah dan becek, cairan cinta terlihat menetes ke kursi Gayatri duduk. Tangan Gayatri tak hentinya meremas dan memilin putingnya sendiri. Bagi penontonnya, pertunjukkan erotis kali ini begitu luar biasa. Gadis cantik dan sempuran sedang terbuai oleh birahinya sendiri sembari mengeluarkan desahan-desahan kenikmatan.
“Aku nggak kuat..aku nggak kuaaatt!! Ahh..enak…entot..ahh..entotin aku terus..ahh,” Gayatri mendesah hebat, “Ahhh…fuck..ahh aku mau keluar!!”
Desahan berubah menjadi teriakan nikmat. Kini nafsu sudah ada di ubun-ubun Gayatri. Seluruh ototnya menegang. Vagina-nya berkedut cepat ingin mengeluarkan luapan birahi yang semakin lam semakin memuncak. Titik orgasme Gayatri hampir tiba. Gayatri semakin cepat memaju-mundurkan dildo di tangannya,
“Nghhh..Ahhh!!! Aku keluar !!! Ahhhh..!!” Gayatri mencabut dildonya dengan cepat. Cairan kenikmatan Gayatri menyembur dengan deras. Menyemprot kamera dan layar monitor di depannya. Otot Gayatri menegang dengan nikmat hingga Gayatri mengejang. Matanya yang tidak tampak oleh kamera berbalik memutih.

Gayatri terduduk lemas. Dia begitu menikmati orgasmenya kali ini. Tidak dia pedulikan apa kata orang-orang di chat-nya. Gayatri terengah-engah. Baru kali ini dia squirt sehebat ini. Tidak salah memang keputusannya membeli dildo untuk ia gunakan bermasturbasi seperti saat ini. Tak lama, Gayatri kembali tenang lagi, dia merapikan duduknya. Sebentar ia membaca isi chat mesum dari para penggemarnya, Hatinya senang. Ia bahagia sudah bisa menjadi imajinasi dan fantasi dari banyak orang yang menontonnya.

“Segini dulu ya. Sampai ketemu lagi,” kata Gayatri sembari mengakhiri live show-nya malam ini.
 
Terakhir diubah:
Luar biasaaaaaa
Croootttt lagi
Apa masih perawan? Nyaris aja dijebol dildo?hehe
Makasih live show yang hooooott
 
Semoga ada satu siswa yg tau itu gayatri dan gayatri akan menjadi budak seks nya dan aku melakukan perintah apapun saat live show,ditunggu hu. Cerita epic ini
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd