Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

First Kissku bersama Lusi

Iyah...acak2an...komennn,trus update...tp updateny kyk komen aza tuh...jd kesanny acak2an
:)
 
lanjuttt....lanjuttt...lanjuttt....lanjuttt... Udah kagak sabar nih pengen tau kelanjutan cerita ente gan ...
 
UPDATE Lanjutan By Mazzsatria

=================

" Mmmh..."

Aku mulai terbangun dari pingsanku. Suasana dirumah om arta saat itu sepi. Tak ada seorangpun didalam. Kesadarankupun mulai pulih 100%. Tubuhku terikat dengan tangan yang juga terikat tali di belakang dan masih mengenakan pakaian lengkap. Mulutku di lakban dan kakikupun juga ikut di tali. Posisiku berdiri menempel tiang penyangga dan di ikat memutari lemari kaca.

Astaga.. Siapa yang?? DAMN IT.. Pasti rampok nih..

Aku berusaha sekuat tenagaku mencoba melepaskan ikatan tapi gagal. Tak lama berselang muncul Lusi yang sambil menangis dan seseorang yang cukup tua memaksanya berjalan dari arah tangga lantai 2 dengan sebuah pisau di tangan kanan.

SAYANG?... TIDAK.. Jangan dia.. Jangan...

Kulihat Lusi telanjang tanpa busana dan dengan tangan terikat di belakang selain itu mulutnya juga di lakban. Di belakangnya Om Arta dan Istrinya juga dalam keadaan yang sama namun tidak telanjang digiring seorang berbadan kekar dengan membawa sebuah pisau lipat yang ditodongkan dari belakang.

" Tom.. Gue ambil barang2 dulu.. Lo jagain mereka ber empat.. " seseorang yang menggiring orang tua lusi itu berbicara dengan seseorang yang bernama Tom yang menggiring lusi.

" Beres bos... Serahin sama saya.." Jawab Tom yang ternyata anak buahnya.

Kemudian Om Arta diikat dengan istrinya dengan posisi saling berhadapan didepanku dengan mata di tutup kain gelap dan Bosnya pergi menjarah barang2 di lantai 2.

" Hmm... Tubuhmu asoy juga neng... Abang nyicipin dikit ya." Kata Tom sambil meremas payudara Lusi.

" Mmmm...mmm..mm.." kata Lusi tak jelas karena mulutnya masih tertutup lakban. Lusi berusaha meronta dan menolak tangan Tom dengan menggerakkan tubuhnya dan berusaha lari. Namun posisi tangan Tom dari belakang sehingga Lusi hanya bisa meronta saja.

" Dasar pecun lo... Cobain dulu Kontol gue... Baru komentar.." kata Tom geram karena Lusi terus menolak.

Lusi menatapku dan menangis seakan dia berusaha mengatakan sesuatu padaku..

" Mm,, mm.. Mm mm mm mm mm mm??" kataku
HEH BANGSAT.. LEPASIN LUSI GAK??

Tom melihat tatapan Lusi mengarah padaku. Ia menoleh dan kemudian tersenyum licik ke arahku.

" Dia cowok lo neng?? Aduuh.. So sweat ya?? Kebetulan banget... Dia bisa lihat abang merkosa lo.. HAHAHAHA.." Kata Tom setelah itu tertawa terbahak bahak.

Tom kemudian melepas ikatan Lusi dan mengikat tangan Lusi di kursi. Ia mulai menggerayangi tubuh Lusi dan mulai menjilati payudaranya. Tangannya meremas sisi lain payudara Lusi dengan kasarnya dan tangan yang lain menggesek vagina Lusi dan memasukkan jarinya kedalam vagina Lusi. Lusi menangis kesakitan dan air matanya makin deras menerima perlakuan kasar Tom.

" Mmmmm... Mm mm... Mm mm mm mm mmm..." kata Lusi tak jelas sambil terisak

" DIEM PECUN... Ato gue bunuh orangtua lo.." gertak Tom. Lusi kemudian terdiam dan masih menangis.

Serangan demi serangan dilancarkan oleh Tom kepada payudara dan vagina Lusi. Saat Tom hendak memasukkan penisnya kedalam vagina Lusi,, Tiba-tiba seseorang muncul dari arah Pintu depan dan kemudian mendekatiku tanpa diketahui oleh Tom yang sibuk memerkosa Lusi.

" KAKAAK.. BANGUN.. Kok tidur di lantai sih?? BANGUN BANGUN..." Kata mamaku sambil menampar pipiku.

Aku kaget mendengar mama berkata seperti itu. Tamparanya semakin keras dan
Akupun terbangun dari tidurku. Sontak aku langsung meraba mulutku.

Mimpi??? HUUFH... Astagaaa... Untung aja cuma mimpi...

" Haaah.." aku menghela nafas panjang setelah sadar kalau kejadian tadi cuma mimpi.

" Kenapa kak?? Kok diraba2 mulutnya?? Mimpi ya?? Hahaha.. Yaudah... Buruan mandi... Udah sore.." sindir mamaku sambil tertawa melihat tingkah anehku.

" Hahaha... Iya mah.. Mimpi tadi... " jawabku lega

Akhirnya aku beranjak mandi dan Setelah mandi,, aku berjalan keluar pagar untuk melihat rumah om arta.

" Masih belum pulang ya??" gumamku perlahan.

Tak lama berselang,, HPku mendadak berbunyi.

Ting ting ting ting tiiing

1 New Messages from
<3 Lusi Sayang <3

View

Sayang,, aku dah mau nyampe rumah.. Tungguin aku didepan yaaa..


Balas

Iya.. Aku dah didepan..

Dua Puluh Lima menit kemudian sebuah mobil avanza berhenti tepat didepan rumahku. Lusi turun dari mobil dan kemudian mobil itu jalan kembali.

LHOH...

" Kok sendiri sayang?? Orang tuamu mana??" kataku penasaran.

Lusi kemudian menarik tanganku dan mengajakku ke rumahnya.

" Nanti tak jelasin... Anterin aku pulang yuk.." pintanya

" Yaudah..." jawabku singkat.

Setelah membuka pintu rumah,, Lusi kaget dengan apa yang dilihatnya. Ia seolah tak percaya dengan apa yang kami lihat. Ia menutupi mulut dan hidungnya dengan kedua tangannya dan kemudian Ia menangis. Kuraih kedua tangannya dan kudekap tubuhnya.

BERSAMBUNG

Maaf gan updatenya dikit.. Abis pake hp.. Karakternya cuma 5rb.. Pegel jari ane..
 
Serangan tomcat akut ngga...=))

guyon... G ngerti jarene doktere aku kekeselen.. Kekurangan zat opo ngono lo... Gek asmaku kumat... Komplikasi pokoke...

@rhenco oke.. Suwun y gan..
 
ohh..
Nang jowo mbondeti wong akeh..
Yakopo nang bali..
Impor2 kabeh..
Yo sat?
Wkwkwk
 
halah2..... ditunggu suwe, jebule mung sak cret.... wkkkkk.........=))
 
nyuwon sewu, rong'ewu, lan satus'ewu, , , moga sembuh sat, , , n ditunggu lanjutanne sat
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd