Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

First Kissku bersama Lusi

UPDATE PART XII By Mazzsatria

=================

" Wi... Lama am..... Dewiii?? Satriaa?? Kalian ngapain?? Astagaa... " kata perempuan itu terkejut melihat kegiatan kami. Didepannya ia melihat Dewi yang berhenti mengocok penisku,, dan tanganku yang masuk ke dalam celana Dewi.

Seketika wajahku merah. Malu. Malu akan kelakuanku yang tak pantas ini. Segera kutarik tanganku dan kukenakan lagi ikat pinggangku serta kupakai seragamku yang tadi sempat belum selesai mengancingkannya.

SIAPA LAGI INI... Haduuh... Sial deh gue... Panggilan ortu nih pastii.. Mampus..

" nggh.. Din.. Tutup pintunya.. " pinta Dewi sambil melepaskan tangannya kemudian menutup tubuhnya yang telanjang dada dengan seragamnya.

Seseorang yg dipanggil 'Din' oleh Dewi itu kemudian masuk dan menutup pintu.

" Nggghh,, Sory Din.. Lama... Hah... Din,, aku minta tolong yah... Please... Jangan bilang2.. Aku mohon.." Kata dewi memohon sambil mengenakan branya.

" Wi... Gue balik ke kelas ya.. Sory.. Gue khilaf tadi " kataku seraya meninggalkan Dewi yang tak mengenakan kaos itu.

" Bentar Sat.." katanya sambil meraih lenganku ketika aku hendak meninggalkannya.

" Maafin aku juga.." kata Dewi

Aku hanya tersenyum pahit dan kemudian berpamitan untuk segera keluar ruangan.

" Misi..." kataku sambil melewati perempuan itu dan keluar ruangan. Setelah menutup pintu dari luar,, aku berlari sekuat tenaga ke arah kelasku

Gila... Bisa mati gara2 malu nih... Citra gue jadi seorang King pasti abis... Anjriit... Anjriiiiiit...

----------------------------

Di kelas.

" Sayang,, dari mana?? Kok keringetan gitu??" tanya Febby dari tempat duduknya di kelas.

" hah... Hah... Dari.. Hahh... Kamar ganti.. Hah.. Hah.. Hah.." kataku dgn nafas tak beraturan karena kelelahan

" ngapain?? Kan udah ganti baju tadi.." lanjutnya

karena masih begitu ketakutan,, segera kuajak Feby keluar dan membicarakanya diluar kelas.

" Sayang,, aku tadi...............
Gitu ceritanya.. Hufh.. Aku takut nih.. Gimana sayang?? Ada ide gak??" kataku panjang menjelaskan kejadian sebenarnya.

Wajah Febby tiba tiba berubah. Wajahnya memerah. Alisnya berkerut dan matanya melotot.

" Hiih.. Kok gak ngajak aku aja sih tadi?? Huh.."

Febby mencubit pinggangku dan memalingkan wajahnya ke kanan. Febby terlihat cemburu mendengar ceritaku.

Waduh.. Pake ngambeg lagi.. Susah kalo ama si Febby nih..

" yaaah... Jangan ngambeg donk sayang... Please bantuin aku... Ya?? Nanti tak kasih hadiah deh.. Asal kamu bantuin aku.. Ya??" pintaku memelas

" Janji dulu gak bakal gitu lagi... Baru tak bantuin." Jelasnya.

" Iyaa.. Iyaaa... Janji deh..." kataku.

" Beneeeerr??" katanya tak percaya

" Iyaaa.. Bener.. Janji" kataku sambil berdiri tegap dan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahku ke atas.

Febby akhirnya mau membantuku dengan cara Febby berpura-pura sakit kemudian menyuruhku mengantarnya pulang.

####

Dirumah Feby.

" Lhoh kok ada motor dirumahmu sayang??" kataku penasaran karena melihat ada sebuah motor di depan rumah Febby.

" Hah?? Mana?? Oooh... Itu Om Harso sayang.." jawabnya santai.

HARSO?? KAYA PERNAH DENGER DEH... Siapa ya??

BRUUUMMM JEGEGEG

Suara VW ku berhenti tepat di depan pagar dewi. Dari dalam rumah keluar bapak2 dengan seragam polisinya.

SHIT... Baru inget gue... Itu kan polisi yang ngintrogasi gue pas di sekolah itu?? Jadi itu??? Oh god..

" itu Om mu sayang??" tanyaku

" hm mh.. Yuk??" jawabnya

Kamipun keluar dari dalam mobil dan menyapa om Harso. Kami sempat ditanyai kenapa pulang cepet dan Febby menjawab sama seperti alasannya saat disekolah tadi. Om Harso hanya menggelengkan kepala mendengar alasan keponakannya.

Om Har juga sempat melirik wajahku dan mengerutkan dahinya seperti mengingat siapa aku.

" Kamu siapa dek??" kata Om har dengan suara yang hmm,, menakutkan

" Satria Om.. Temen sekelas Febby. Om dulu pernah ngintrogasi saya di sekolah." jelasku mengingatkannya.

Seketika suasana langsung cair dan Om Har sudah mengingatku. Kami berbincang2 sampai kemudian Om Har pamit untuk pulang. Ternyata Om har hanya mau mengambil seragamnya yang tertinggal di kamar mandi.

Hari itu Febby mengerjaiku lagi. Kali ini aku dikerjai habis-habisan sampai aku orgasme 3x dalam satu jam. Febby juga sama. Ia juga orgasme 3x. Akupun akhirnya pulang dengan keadaan lemas.

--------------------------------

6 Hari kemudian

Hari ini Lusi genap seminggu meninggalkanku tanpa sms atau telfon. Bahkan smskupun tak dibalasnya. Aku hanya menggelengkan kepala mengingatnya. Kucoba menenangkan diri dengan datang ke rumah om arta. Pada saat sedang duduk di teras rumah om arta,, tiba2 mataku gelap, seseorang menutup mataku dengan kedua telapak tangannya.

" Eeh... Siapa nih??" tanyaku. Ia tidak menjawab.

" Le.. Pas... Sii..n" kataku terputus karena lemas dibius

--------------------------------
bentar gan.. Mau buang aer dulu... Nanti ane lanjut... Oke?? Komeng dulu..
 
wah dapet dewi dapet yg baru lg..
baca update baru ny dah
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd