Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Fani, Binor Hypersex

PART 2

Fani dan anaknya berjalan menuju kamar, dan aku mengikuti dari belakang. Kuhampiri fani yang sudah tergeletak diatas kasurnya, kuselimuti tubuh indahnya itu, kubisikkan ditelinganya,

A : Aku udah sange banget beb.

Respon dari fani agak sedikit pasif, mungkin karena dia sedang berusaha menidurkan anaknya. Setelah kuselimuti, aku naik ke kasur. Dengan posisi spooning, aku tak henti henti memberikan aba aba kepada Fani.

A : Agak diangkat beb badannya (Kataku sembari mengangkat daster fani.

Dalam selimut, dalam posisi spooning, aku mulai mengelus elus paha fani. Sesekali tanganku masuk kebalik Celana dalam Fani. Dapat kurasakan bahwa saat ini fani sedang menahan gelora nafsu yang sangat membara, memek fani sudah dipenuhi dengan cairan kewanitaannya.

A : Udah becek ya beb? Gak sabar pengen dikontolin ya? Lepas dasternya.

Fani pun menurunkan dasternya dengan hati hati. Didalam selimut, kini fani hanya menggunakan Bra dan CD. Sementara aku belum berhenti untuk menggeryangi tubuh Fani. Kutarik sedikit pinggulnya sehingga posisi fani saat ini sedikit menungging. Aku menempelkan gundukan kontolku dari balik celana ke bokong fani, dan kugesek gesek naik turun searah dengan lekukan bokongnya. Tangan kanan ku pun tak berhenti meremas payudaranya dan tangan kiri ku berusaha untuk menstimulasi bibir kewanitaannya, agarr cairan memeknya tak berhenti mengalir.

Aku tau, sebenarnya fani juga sudah tidak sabar untuk segera melumat kontolku ini, tapi dia menahannya agar anaknya tidur dulu. Kuperintahkan fani untuk membuka seluruh penutup tubuhnya yang tersisa, fani sama sekali tidak menolak, tanganku jadi lebih bisa menjelajahi tubuhnya ini.

10 menit berlalu....

A : Beb, udah tidur anak kamu?
F : Udah bang
A : Ayo ke kamar lain aja, biar aku bebas entotin kamu
F : Abang ke kamar sebelah duluan aja bang, nanti fani nyusul. Baju abang jangan di buka dulu, biar nanti fani yg buka
Godaan fani tadi membuat libidoku semakin meningkat, tanpa pikir panjang lagi, aku langsung bergegas menuju kamar sebelah

Tak lama, fani menyusulku ke kamar sebelah. Tongkat kejantananku sekali lagi memberontak keras

Kira kira begini lah penampakan fani saat itu
https://www.imagebam.com/view/MEF8LVY

Aku bisa katakan, fani benar benar ingin melayaniku saat ini, lingerie, parfum dengan wangi yang memanjakan hidung, dan dipadu dengan high heels yang membuat kaki fani menjadi terlihat semakin indah

A : Holy fuck, youre so fucking hot babe. Come, daddy what he wants (Kataku sembari mengelus kontolku dari luar celana
F : Bang, wanna do something fun?
A : Of course babe, apa tuh?

Fani menarik tanganku, lalu membawaku ke lantai 2. Fani menggiring tanganku dan berjalan melenggak lenggokkan pinggulnya, dasar lonte, daritadi aku hanya di goda seperti ini. Awas aja kamu fani. Tanpa sadar tanganku bergerak untuk menampar pantat fani, SPANK. Fani nampak sedikit terkejut, namun segera melenggokkan pinggulnya lagi.

Aku dan fani telah sampai di lantai 2. Fani membawaku ke ruangan karaoke yang kedap suara. Disini sudah ada minuman keras, bahkan sofa-kasur yang memberikan kesan seolah olah ruangan ini benar benar ruangan untuk having fun. Fani mulai mematikan lampu ruangan sehingga mencipatakan suasana remang remang. Aku yang sudah dari tadi menahan nafsuku, mulai terbawa suasana. Aku mulai memperlakukan fani seperti LC. Fani lalu menyalakan monitor, sembari menuangkan alkohol ke gelas. Lagi lagi perek ini menggodaku, dia sengaja menuangkan alkohol membelakangiku, dengan sedikit menungging, sehingga vaginanya tepat berada didepan wajahku. Aku menampar bokong fani sekali lagi. Tiba tiba musik romantis terdengar. Walaupun in lagu romantis, tapi tetap asik untuk berjoget. Akupun bangkit dari sofa, dan mulai berjoget bersama fani. Goyangannya? Erotis.

Gundukan kontolku tepat berada dibelakang pantat fani. Satu lagu berlalu, kami berdua sudah tidak bisa menahan gejolak nafsu ini lagi. Fani mendorongku ke sofa, lalu naik kepangkuanku. Aku menciumi payudaranya dengan ganas. Fani mendesah perlahan, dia memajumundurkan pinggangnya, menggesek memeknya dari balik lingerie ke kontolku dari balik celana. Fani mengangkat wajahku, melumat bibirku dengan ganas, goyangan pinggulnya tak berhenti, malah semakin ganas. Tak mau kalah, akupun meremas bokong indahnya. Setelah puas bersilat lidah, fani turun dari pangkuanku, lalu duduk lesehan menghadapku. Lalu fani membuka celanaku, menciumi kontolku dari balik boxerku, melucuti pakaianku. Tanpa sadar, aku sudah telanjang dibuatnya, Fanipun langsung melahap kontolku yang sudah Keras daritadi. Teknik sepongannya membuatku seakan akan melayang.

A : Anjing fani, jago banget kamu nyepong
F : Mmmhhpphh

Aku mengelus rambut fani, menunjukkan aku sangat mengapresiasi apa yang sedang dilakukannya sekarang. Dari atas terlihat jelas bentuk tubuh fani yang sedang memuja kontolku, benar benar tubuh seorang bidadari pemuas nafsu. Tiba tiba tangan fani mengelus elus kedua bijiku, yang membuatku serasa ingin menyemburkan cairan kejantananku.

A : Fan, enak banget fan, gilak. Pelan pelan aja, nanti cepet keluar.

Mendengar hal itu, bukannya menurunkan tempo permainannya, fani malah semakin ganas. Kontolku dilumat sampai ke pangkalnya, ya, inilah deepthroat

F : MMPPPHHHHH GGHHHH
A : Lonte anjing. Udah sange banget ya lu daritadi. Jangan berhenti. Dasar perempuan rendahan.

Aku reflek mengeluarkan kata kata umpatan seperti itu dan tanganku sedikit mendorong kepala fani untuk memasukkan kontolku semakin dalam kemulutnya.

F : GGHHHH
A : AKU KELUAR FAN

Fani tak mengendurkan sepongannya, alhasil cairan kenikamatanku kukeluarkan didalam mulutnya. Fani terlihat sedikit kaget dengan semburan pejuhku, tapi lama lama tampak menikmatinya. Tangannya tak berhenti mengocok kontolku yang masih tegak berdiri. Tampang genangan pejuh masih ada didalam mulutnya. Pemandangan surga duniawi.


Bersambung.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd