Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Dipengaruhi teman cabul
- Thread starter silverlockstar
- Start date
-
- Tags
- ibu anak incest tante
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.165
- Like diterima
- 53.375
suwun @silverlockstar , lanjut entot ibunya
zeno69
Guru Semprot
- Daftar
- 6 Apr 2016
- Post
- 656
- Like diterima
- 865
di ntr sama tino
tp ttp sampe hari ke 7, ga di kasih memek sama nyokap nya hu
stlh hari ke 7, linggar mogok makan lagi ga keluar kamar
tp skrng beda ny, nyokap nya ga peduli lg
cuma kedengeran suara ibu nya lagi di entot tino
linggar keluar kamar buat ngintip n ketauan
ibu nya cuma bilang, klo mau makan, itu di meja makan udh ibu masakin
tp ttp sampe hari ke 7, ga di kasih memek sama nyokap nya hu
stlh hari ke 7, linggar mogok makan lagi ga keluar kamar
tp skrng beda ny, nyokap nya ga peduli lg
cuma kedengeran suara ibu nya lagi di entot tino
linggar keluar kamar buat ngintip n ketauan
ibu nya cuma bilang, klo mau makan, itu di meja makan udh ibu masakin
otongstrong
Suka Semprot
- Daftar
- 16 Jan 2020
- Post
- 2
- Like diterima
- 3
Linggar ngwe sama ibunya,, ketika ngwe si Tino ngintip mereka dan si Tino ancem ibunya Linggar agar mau ngwe sama si Tino ini,, kemudian ketika Tino ngwe sama ibunya Linggar,, Linggar ngintip dan ga lama kemudian mereka 3s
Hukum_Rimba
Adik Semprot
- Daftar
- 11 Dec 2022
- Post
- 105
- Like diterima
- 233
Bosen alur begitu, udh banyak
PenggilaWanitaMilf
Tukang Semprot
- Daftar
- 6 Feb 2020
- Post
- 1.082
- Like diterima
- 1.273
Kalo saya pilih no 1 hu, buat si tino agak memaksa ibunya linggar
Hukum_Rimba
Adik Semprot
- Daftar
- 11 Dec 2022
- Post
- 105
- Like diterima
- 233
Terserah dah, gajadi, bahaya klo ada yg mikir kesan nya malah ngatur penulis
Terakhir diubah:
Ibalzileee
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jun 2021
- Post
- 58
- Like diterima
- 117
1 di ewe tino
Kepoyakamu
Semprot Lover
- Daftar
- 20 May 2017
- Post
- 231
- Like diterima
- 62
Gass trss huu
silverlockstar
Suka Semprot
- Daftar
- 29 May 2023
- Post
- 7
- Like diterima
- 125
Update
Part 6
Aku pun akhirnya masuk ke dalam rumah juga menyusul ibu dan ingin menanyakan apa yang terjadi antara ibu dan tino tadi, tapi saat di dalam tante memanggil ku
Tante : linggar,, linggar kesini coba sebentar
Aku : iya tunggu sebentar
Aku menghampiri nya
Aku : ada apa ya tan?!
Tante : kamu bisa mijitin tante ga?! Tante inget tuh kamu dulu suka mijit ibu kamu si shifa
Aku : bisa sih tan, yaudah sini kalau tante mau
Aku yang tak menyia-nyiakan kesempatan ini karena tadi mengintip tante tak sampai selesai, aku juga ingin mencoba sesuatu terhadap tante ku
Aku : pake minyak punya aku aja tan, lebih mujarab
Tante : oh yaudah ambil sana, tante tunggu di kamar tante ya
Aku lalu bergegas mengambil cairan itu, tak ku sangka akhirnya cairan itu akan berguna juga.
Aku membelinya karena iseng di hari ke 2 mengerjai ibu, ya itu ada cairan Afrosidak cairan yang dapat membuat tubuh wanita menjadi panas.
Aku lalu bergegas ke kamar tante
Aku : "" Tok tok tok "" Tan aku masuk ya?!
Tante : iya sebentar
Aku sedikit kaget karena tante hanya mengenakan handuk, meskipun dalamannya masih ia kenakan.
Tante lalu mulai berbaring sambil melepas handuk yang ia pakai
Tante : sini cepet badan tante udah pada sakit, sekalian itu tutup pintunya
Aku : ii,,, iya tan
Aku lalu menghampiri nya dan mulai mengoleskan cairan itu pada tubuh tante kemudian memijatnya, begini-begini aku mempunyai skill pijat diatas rata-rata.
Karena mungkin ini dari nenek ku, beliau adalah tukang pijat profesional di kampung ku, saat masih kecil aku sering ikut nenek memijat orang dan memperhatikannya.
Dari situ keahlian memijatku timbul, aku terus memijat tante dan dengan sengaja terus menyenggol tali bhnya agar dia melepasnya
Aku : ini bh nya menghalangi tan, jadi susah aku mijatnya
Tante : kamu buka aja pengaitnya, nanti tante lepas bhnya
Akupun membuka pengait bh nya dan tante langsung melepas dan menjatuhka bhnya ke bawah kasurnya.
Aku lalu kembali memijatnya dan kali ini aku hanya mengelus-elusnya dengan lembut dari pundak sampai perut, aku melalukan itu berulang kali agar dapat sengaja menyentuh payudara besarnya dari samping.
Kenyal sekali rasanya, ingin sekali aku meremasnya dengan kuat namun kalau seperti itu, bisa - bisa aku digambar sekencang-kencangnya sama tante
Tante : linggar kaki juga dong, di situ aja
Aku : oh iya tan, aku lupa hehe
Karena keasikan dibagian atas sampai lupa aku harus memijat bagian bawahnya juga.
Aku lalu bergeser sedikit kebawah dan mulai memijat betisnya tidak lupa dengan cairan itu, dari betis ku pijat sampai paha bagian atas dan ujung kaki
Aku : pant*tnya juga mau dipijat ga tan?!
Tante : iyaa hmm,,, sekalian juga sshhh,,, disitu pegel
Aku : cdnya buka dong tan, ini nanti bau balsem ku
Lalu tante membuka cdnya dan terpampang lah pant*t super mentoknya, aku pun mulai memijatnya dengan dibarengi remasan kuat pada pant*tnya, aku harus berhati-hati agar junior ku tak menyentuh pant*tnya. Karena junior ku sejak awal memijat tante sudah tegang maksimal.
Setelah cukup lama memijat bagian bawah, aku juga sengaja ke bagian atas lagi dengan dalih supaya lebih bagus hasilnya nanti.
Tante pun juga sudah mulai bereaksi pada cairan ini, nafasnya jadi berat dan dia sedikit mendesah saat ku senggol Payudaranya dari samping.
Tangan ku pun mulai pegal karena memijatnya cukup lama
Aku : udah nih tan, apa mau bagian depannya juga?!
Tante : hmmm,,, udah yahh,,, boleh itu depannya juga pegel tante ssshh,,,,
Tante lalu duduk menghadap ku dengan tatapan mata sayu, aku yang daritadi sudah menahan nafsu kini tak bisa lagi. Tangan ku bergerak maju meremas payudaranya dan kami mulai berciuman, tante cukup ganas membalas ciuman ku.
Cukup lama kami berciuman dan saat ingin melanjutkan ke arah yang lebih panas, tante akhirnya sadar dan menghentikannya
Tante : ii,, ini salah linggar, harusnya ga seperti ini
Aku : kenapa tan?! Tante tinggal nikmatin aja
Tante : engga ssshhh,,, ini ga boleh terjadi! Ke,,,ke,,,keluar kamu sekarang dari kamar tante
Aku : tapi tan tanggung jawab ini sama junior ku udah tegang begini
Sambil ku tunjukan junior ku, tante melihatnya dan sedikit kaget
Tante : ee,,, ce,,cepet keluar hmmmhhh,,, atau tante laporin ke ibu mu
Aku : baik tan aku keluar
Aku lalu keluar dari kamar tante dan meninggalkannya.
Aku pun sampai kamar ku dan tersenyum karena berhasil melakukan dengan tante
Aku : whahah, ternyata effect nya mantep ini cairan jadi ga sabar besok mau nyoba ini ke ibu
Karena lelah aku pun ingin segera tidur supaya besok fit buat ngerjain ibuku.
Hari ke 5
Hari ini cukup spesial karena menghubungi ibu lewat WA, lalu ibu pun tiba di kamar ku saat semuanya sudah pergi
Ibu : cepet langsung buka celana mu, ibu masih banyak kerjaan nih di rumah
Aku : sabar dong bu buru-buru amat, ohiya bu hari ini aku mau disep*ng dong
Ibu : apa itu?!
Aku : jadi junior ku itu dimasukin ke dalam mulut ibu
Ibu : dih ga mau ah jorok, ada-ada aja kamu ga ah ibu ga mau
Aku : ayo lah bu, ini udah aku bersihin kok
Kata ku sambil mengeluarkan junior ku yang sudah tegang daritadi
Ibu : ibu bilang engga ya engga, kok kamu sering maksa ibu sih akhir-akhir ini
Aku : ah ibu mah curang, kan ibu yang bilang sendiri waktu itu apapun bakal dilakuin asal ga nge*e sama aku
Ibu : tapi kan itu jorok linggar
Aku : engga bu coba aja deh
Ibu : bener nih ga jorok?!
Aku : bener bu cepet kesini ah jongkok di depan aku
Ibu lalu menghampiri ku dan berjongkok di depan ku lalu mulai memasukkan junior ku ke dalam mulutnya
Aku : bener kan bu ga se jorok itu
Ibu : hmmmm
Ibu menjawab saat junior ku di mulutnya dan mulai mengocoknya perlahan, ternyata ibu cepat belajar, ibu cukup telaten memaju mundurkan kepalanya sambil menghisap junior ku.
Karena ini pertama kali nya aku disep*ng aku sudah tidak kuat, aku lalu menekan kepala ibuku agar mani ku tumpah di dalam mulutnya, cret, cret, cret air mani ku tumpah semua di dalam mulut ibu.
Ibu juga memukul-mukul kaki ku agar melepaskannya, tapi tidak ku hiraukan sampai mani ku hampir di telannya baru aku melepaskannya
Ibu : aahhh,,, uugghhh jahat kamu linggar,,, ahhh,,, masa ibu dipaksa telen sper*a kamu,,, ahhhhh
Aku : takut lantainya jadi kotor bu
Jawabku berbohong, padahal memang niatku dari awal agar ibu menelan semua mani ku.
Aku lalu memberikannya tissu pada ibu dan ia menerimanya dan mengelap mulutnya
Aku : ngapain di lap mulutnya bu, kan di telan semua sama ibu
Ibu : diam kamu!!
Ibu lalu pergi meninggalkan kamar ku, aku pun kembali tidur dan setelah itu tak ada kejadian yang spesial
Hari ke 6
Seperti biasa aku bangun tidur jam 9 pagi langsung mencari ibu dan ternyata ibu ada di ruang tengah sedang menonton tv, melihatnya begitu aku mendapatkan ide yang cemerlang.
Akupun lalu menghampiri nya
Aku : lagian ngapain bu?!
Ibu : kamu kan bisa liat sndiri ibu lagi ngapain!!
Sepertinya ibu masih marah sama kejadian kemarin, akupun mencoba membujuknya
Aku : ada kerjaan rumah yang belom beres ga bu, sini aku yang kerjain
Ibu : tumbenan kamu nanyain itu, biasanya ga peduli
Aku : sekali-kali dong anak bantu ibunya
Ibu : halah pasti kamu mah ada maunya, yakan?!
Aku : hehe tau aja ibu, aku beresin deh semua kerjaan rumah tapi habis itu ibu kasih reward buat aku
Ibu : yaudah atuh sok beresin, nanti ibu kasih hadiah
Aku : oke bu
Aku pun segera melakukan kegiatan bersihnya, mulai nyapu, ngepel lantai, cuci piring, memasak nasi, dan membersihkan toilet.
Selama 2jam aku melakukannya dan selesai juga jam 11 siang, aku lalu mencari ibu dan ia berada di kamar adikku ulfa lalu aku menghampiri nya
Aku : bu udah selesai tuh semuanya
Ibu : yang bener kamu?!
Aku : sudah bu, liat aja kalau ga percaya
Ibu : sebentar ibu lagi kelonin adik mu dulu biar tidur siang
Aku lalu keluar dari kamar adikku dan menunggu di ruang tengah, tak lama kemudian ibupun datang juga
Ibu : mana coba liat?! Katanya udah selesai
Aku : liat aja sendiri bu
Ibupun lalu melihat hasil kerja ku dan ia cukup puas
Ibu : pinter juga kamu beberes rumahnya
Aku : iyaa dong siapa dulu Linggarjati
Ibu : yaudah sekarang kamu mau hadiah apa?!
Aku : hmmmmm, ibu blom mandi kan hari ini?!
Ibu : belum, kenapa emangnya?!
Aku : aku mau hadianya mandi bareng sama ibu
Ibu : ihh apaan sih kamu, makin hari permintaan nya makin gajelas
Aku : ayolah bu, kan aku udah selesaiin semuanya
Ibu : tapi kalo mintanya kaya gitu ibu ga bisa kasih, kamu tuh udah bangkotan linggar masa mau mandi bareng ibu
Aku : kan ibu lupa lagi apa janji ibu
Ibu : nih anak, yaudah deh sono tunggu kamar mandi duluan
Aku : yesss baik bu
Aku pun bergegas segera ke kamar mandi dan menunggu ibu, tak lama kemudian ibu dateng hanya menggunakan handuk saja
Ibu : ngapain kamu pakai baju, lepas baju mu sana
Aku : ah , iya bu
Aku lalu membuka baju ku, celana dan cd ku kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Ibu juga masuk ke dalam dengan keadaan telanj*ng dan aku terkesima, baru kali ini aku melihat ibu tanpa sehelai benang pun.
Ibu pun membuyarkan lamunan ku dengan mengguyur ku pakai air
Ibu : malah bengong nih anak bukannya mandi
Aku : hehehe, aku takjub liat badan ibu masih sexy dan montok
Ibu : halah bisa aja kamu
Ibu lalu mengguyur badannya
Aku : aku juga dong bu mandiin sekalian
Kemudian ibu mengguyur ku juga
Aku : sabunin juga dong bu
Ibu : aduh ini anak
Ibu mulai mengambil sabun dan mulai menyabuni ku pada bagian pundak turun sampai atas pant*t
Aku : depannya juga dong bu
Ibu : depannya kamu sendiri lah, masa harus ibu juga
Aku : sekalian lah, tanggung bu
Aku lalu menghadapnya dan ibu sempat kaget melihat junior ku
Aku : kenapa kaget bu, kan udah sering liat sama rasain
Kuping ku pun dijewer olehnya
Ibu : dasar anak kurang ajar
Aku : aduh sakit bu, udah bu cepet sabunin
Ibu mulai menyabuni bagian depanku dari bagian dada sampai selangkanganku
Aku : junior ku jangan sampai disabunin bu
Ibu : iyalah ngapain ibu nyabunin tit*t kamu
Akhirnya ibu selesai menyabuni ku
Aku : gantian bu sekarang aku yang nyabunin ibu
Ibu : engga usah, ibu bisa sendiri
Aku : ga adil dong kalo kaya gitu, udah serahin aja ke aku bu
Posisi Ibu pun membelakangi ku dan aku mulai menyabunin badannya sama seperti ibu dari pundak sampai pant*tnya
Aku : depannya juga bu
Ibu : ga usah depannya, ibu bisa sendiri
Aku : udahlah tanggung bu, mumpung masih berbusah
Ibu : dasar anak mesum
Ibu lalu berbalik menghadap ku lalu mulai menyabuni nya dibagian payudara aku sengaja berlama-lama agar bisa meremas dan memilin puting nya
Ibu : eh anak mesum malah di situ terus sabuninnya turun kebawah jangan di te*e terus
Aku : hehe, abis enak bu kenyel banget
Aku pun pindah menyabuni bagian selangkangannya
Aku : ini nya mau aku bersihkan juga ga bu
Ibu : ga usah itu ibu bisa sendiri
Aku tak menghiraukannya dan nekat menyabuni memewnya
Ibu : linggar apaan sih kamu ibu bilang jangan
Aku bodo amat dan terus menyabuni memewnya malahan sekarang 1j ariku menerobos masuk di dalam memewnya
Ibu : linggar ssshh,,, kamu ngapaaain sshhh,,,
Jariku tak berhenti sampai situ dan terus memainkan memewnya dan klitoris ibu
Ibu : li,,, ling,,, gar udaa,,, hhhaaa,,, stoppp ssshhh,,,,
Akupun semakin mempercepat memaju mundurkan jariku pada memewnya dan tidak lama, serrrrrrr keluar cairan memew milik ibu
Ibu : ka,, mu apaa,, in ibu i,, ni lingg,, ar ssshh,,, ib,, u sampai lemes,,, sssshhh
Setelah itu ibu mengatur nafas dan ku suruh berdiri, ia pun menurutinya
Ibu : kamu,,,ahhh uhhh,,,mau ngapain,,, sshh,,,
Aku : ibu berdiri aja disini
Aku lalu mengarahkan junior ku ke selangkangannya ibu
Aku : buka sedikit bu paha ibu
Ibu lalu membuka sedikit paha nya dan langsung ku selipkan junior ku celah memewnya dan ku maju mundurkan pant*t
Ibu : aduuu,,, hhhaaa,,, ngapaa,,, in lagi ssshhhi kaamu,,,
Aku : udah ibu nikmatin aja, ga akan sampe nge*e kok
Aku lalu mempercepat kegiatanku sehingga membuat ibu mericau tak karuan
Ibu : aaaaduuhh,,, ibu,,, kamu apaaa,,, in linggarr,,, oaaahhhhh
Semakin ku percepat lagi sambil ku remas - remas payudara ibu
Ibu : aaaaahhhh,,, lingg,,, arr iii,, bu uudd,, ahhh ga,,, hhaa kuuu,, aat
Aku : iiyaaa ahh,,, bu aku juga sebentar mau keluar,,, ohhh
Kupeluk erat ibu dan akhirnya air mani ku tumpah pada selangkangannya ibu, kami pun mengambil nafas
Ibu : aahhoo,,, ahhhhh,,, ssshhh,,, oohhh
Aku : hehe, kita begini kaya orang nge*e kan bu?!
Ibu : jangan sembarang,,, an kamu huuuu,,, hhooo
Aku lalu pergi meninggalkan ibu di kamar mandi dan kembali ke kamar ku
Aku : besok adalah waktunya, ibu pasti akan memberikan memewnya sendiri ke aku, hahaha ga sabar nunggu besok
Karena banyak yang pilih opsi 2, ane lanjutin opsi 2
Part 6
Aku pun akhirnya masuk ke dalam rumah juga menyusul ibu dan ingin menanyakan apa yang terjadi antara ibu dan tino tadi, tapi saat di dalam tante memanggil ku
Tante : linggar,, linggar kesini coba sebentar
Aku : iya tunggu sebentar
Aku menghampiri nya
Aku : ada apa ya tan?!
Tante : kamu bisa mijitin tante ga?! Tante inget tuh kamu dulu suka mijit ibu kamu si shifa
Aku : bisa sih tan, yaudah sini kalau tante mau
Aku yang tak menyia-nyiakan kesempatan ini karena tadi mengintip tante tak sampai selesai, aku juga ingin mencoba sesuatu terhadap tante ku
Aku : pake minyak punya aku aja tan, lebih mujarab
Tante : oh yaudah ambil sana, tante tunggu di kamar tante ya
Aku lalu bergegas mengambil cairan itu, tak ku sangka akhirnya cairan itu akan berguna juga.
Aku membelinya karena iseng di hari ke 2 mengerjai ibu, ya itu ada cairan Afrosidak cairan yang dapat membuat tubuh wanita menjadi panas.
Aku lalu bergegas ke kamar tante
Aku : "" Tok tok tok "" Tan aku masuk ya?!
Tante : iya sebentar
Aku sedikit kaget karena tante hanya mengenakan handuk, meskipun dalamannya masih ia kenakan.
Tante lalu mulai berbaring sambil melepas handuk yang ia pakai
Tante : sini cepet badan tante udah pada sakit, sekalian itu tutup pintunya
Aku : ii,,, iya tan
Aku lalu menghampiri nya dan mulai mengoleskan cairan itu pada tubuh tante kemudian memijatnya, begini-begini aku mempunyai skill pijat diatas rata-rata.
Karena mungkin ini dari nenek ku, beliau adalah tukang pijat profesional di kampung ku, saat masih kecil aku sering ikut nenek memijat orang dan memperhatikannya.
Dari situ keahlian memijatku timbul, aku terus memijat tante dan dengan sengaja terus menyenggol tali bhnya agar dia melepasnya
Aku : ini bh nya menghalangi tan, jadi susah aku mijatnya
Tante : kamu buka aja pengaitnya, nanti tante lepas bhnya
Akupun membuka pengait bh nya dan tante langsung melepas dan menjatuhka bhnya ke bawah kasurnya.
Aku lalu kembali memijatnya dan kali ini aku hanya mengelus-elusnya dengan lembut dari pundak sampai perut, aku melalukan itu berulang kali agar dapat sengaja menyentuh payudara besarnya dari samping.
Kenyal sekali rasanya, ingin sekali aku meremasnya dengan kuat namun kalau seperti itu, bisa - bisa aku digambar sekencang-kencangnya sama tante
Tante : linggar kaki juga dong, di situ aja
Aku : oh iya tan, aku lupa hehe
Karena keasikan dibagian atas sampai lupa aku harus memijat bagian bawahnya juga.
Aku lalu bergeser sedikit kebawah dan mulai memijat betisnya tidak lupa dengan cairan itu, dari betis ku pijat sampai paha bagian atas dan ujung kaki
Aku : pant*tnya juga mau dipijat ga tan?!
Tante : iyaa hmm,,, sekalian juga sshhh,,, disitu pegel
Aku : cdnya buka dong tan, ini nanti bau balsem ku
Lalu tante membuka cdnya dan terpampang lah pant*t super mentoknya, aku pun mulai memijatnya dengan dibarengi remasan kuat pada pant*tnya, aku harus berhati-hati agar junior ku tak menyentuh pant*tnya. Karena junior ku sejak awal memijat tante sudah tegang maksimal.
Setelah cukup lama memijat bagian bawah, aku juga sengaja ke bagian atas lagi dengan dalih supaya lebih bagus hasilnya nanti.
Tante pun juga sudah mulai bereaksi pada cairan ini, nafasnya jadi berat dan dia sedikit mendesah saat ku senggol Payudaranya dari samping.
Tangan ku pun mulai pegal karena memijatnya cukup lama
Aku : udah nih tan, apa mau bagian depannya juga?!
Tante : hmmm,,, udah yahh,,, boleh itu depannya juga pegel tante ssshh,,,,
Tante lalu duduk menghadap ku dengan tatapan mata sayu, aku yang daritadi sudah menahan nafsu kini tak bisa lagi. Tangan ku bergerak maju meremas payudaranya dan kami mulai berciuman, tante cukup ganas membalas ciuman ku.
Cukup lama kami berciuman dan saat ingin melanjutkan ke arah yang lebih panas, tante akhirnya sadar dan menghentikannya
Tante : ii,, ini salah linggar, harusnya ga seperti ini
Aku : kenapa tan?! Tante tinggal nikmatin aja
Tante : engga ssshhh,,, ini ga boleh terjadi! Ke,,,ke,,,keluar kamu sekarang dari kamar tante
Aku : tapi tan tanggung jawab ini sama junior ku udah tegang begini
Sambil ku tunjukan junior ku, tante melihatnya dan sedikit kaget
Tante : ee,,, ce,,cepet keluar hmmmhhh,,, atau tante laporin ke ibu mu
Aku : baik tan aku keluar
Aku lalu keluar dari kamar tante dan meninggalkannya.
Aku pun sampai kamar ku dan tersenyum karena berhasil melakukan dengan tante
Aku : whahah, ternyata effect nya mantep ini cairan jadi ga sabar besok mau nyoba ini ke ibu
Karena lelah aku pun ingin segera tidur supaya besok fit buat ngerjain ibuku.
Hari ke 5
Hari ini cukup spesial karena menghubungi ibu lewat WA, lalu ibu pun tiba di kamar ku saat semuanya sudah pergi
Ibu : cepet langsung buka celana mu, ibu masih banyak kerjaan nih di rumah
Aku : sabar dong bu buru-buru amat, ohiya bu hari ini aku mau disep*ng dong
Ibu : apa itu?!
Aku : jadi junior ku itu dimasukin ke dalam mulut ibu
Ibu : dih ga mau ah jorok, ada-ada aja kamu ga ah ibu ga mau
Aku : ayo lah bu, ini udah aku bersihin kok
Kata ku sambil mengeluarkan junior ku yang sudah tegang daritadi
Ibu : ibu bilang engga ya engga, kok kamu sering maksa ibu sih akhir-akhir ini
Aku : ah ibu mah curang, kan ibu yang bilang sendiri waktu itu apapun bakal dilakuin asal ga nge*e sama aku
Ibu : tapi kan itu jorok linggar
Aku : engga bu coba aja deh
Ibu : bener nih ga jorok?!
Aku : bener bu cepet kesini ah jongkok di depan aku
Ibu lalu menghampiri ku dan berjongkok di depan ku lalu mulai memasukkan junior ku ke dalam mulutnya
Aku : bener kan bu ga se jorok itu
Ibu : hmmmm
Ibu menjawab saat junior ku di mulutnya dan mulai mengocoknya perlahan, ternyata ibu cepat belajar, ibu cukup telaten memaju mundurkan kepalanya sambil menghisap junior ku.
Karena ini pertama kali nya aku disep*ng aku sudah tidak kuat, aku lalu menekan kepala ibuku agar mani ku tumpah di dalam mulutnya, cret, cret, cret air mani ku tumpah semua di dalam mulut ibu.
Ibu juga memukul-mukul kaki ku agar melepaskannya, tapi tidak ku hiraukan sampai mani ku hampir di telannya baru aku melepaskannya
Ibu : aahhh,,, uugghhh jahat kamu linggar,,, ahhh,,, masa ibu dipaksa telen sper*a kamu,,, ahhhhh
Aku : takut lantainya jadi kotor bu
Jawabku berbohong, padahal memang niatku dari awal agar ibu menelan semua mani ku.
Aku lalu memberikannya tissu pada ibu dan ia menerimanya dan mengelap mulutnya
Aku : ngapain di lap mulutnya bu, kan di telan semua sama ibu
Ibu : diam kamu!!
Ibu lalu pergi meninggalkan kamar ku, aku pun kembali tidur dan setelah itu tak ada kejadian yang spesial
Hari ke 6
Seperti biasa aku bangun tidur jam 9 pagi langsung mencari ibu dan ternyata ibu ada di ruang tengah sedang menonton tv, melihatnya begitu aku mendapatkan ide yang cemerlang.
Akupun lalu menghampiri nya
Aku : lagian ngapain bu?!
Ibu : kamu kan bisa liat sndiri ibu lagi ngapain!!
Sepertinya ibu masih marah sama kejadian kemarin, akupun mencoba membujuknya
Aku : ada kerjaan rumah yang belom beres ga bu, sini aku yang kerjain
Ibu : tumbenan kamu nanyain itu, biasanya ga peduli
Aku : sekali-kali dong anak bantu ibunya
Ibu : halah pasti kamu mah ada maunya, yakan?!
Aku : hehe tau aja ibu, aku beresin deh semua kerjaan rumah tapi habis itu ibu kasih reward buat aku
Ibu : yaudah atuh sok beresin, nanti ibu kasih hadiah
Aku : oke bu
Aku pun segera melakukan kegiatan bersihnya, mulai nyapu, ngepel lantai, cuci piring, memasak nasi, dan membersihkan toilet.
Selama 2jam aku melakukannya dan selesai juga jam 11 siang, aku lalu mencari ibu dan ia berada di kamar adikku ulfa lalu aku menghampiri nya
Aku : bu udah selesai tuh semuanya
Ibu : yang bener kamu?!
Aku : sudah bu, liat aja kalau ga percaya
Ibu : sebentar ibu lagi kelonin adik mu dulu biar tidur siang
Aku lalu keluar dari kamar adikku dan menunggu di ruang tengah, tak lama kemudian ibupun datang juga
Ibu : mana coba liat?! Katanya udah selesai
Aku : liat aja sendiri bu
Ibupun lalu melihat hasil kerja ku dan ia cukup puas
Ibu : pinter juga kamu beberes rumahnya
Aku : iyaa dong siapa dulu Linggarjati
Ibu : yaudah sekarang kamu mau hadiah apa?!
Aku : hmmmmm, ibu blom mandi kan hari ini?!
Ibu : belum, kenapa emangnya?!
Aku : aku mau hadianya mandi bareng sama ibu
Ibu : ihh apaan sih kamu, makin hari permintaan nya makin gajelas
Aku : ayolah bu, kan aku udah selesaiin semuanya
Ibu : tapi kalo mintanya kaya gitu ibu ga bisa kasih, kamu tuh udah bangkotan linggar masa mau mandi bareng ibu
Aku : kan ibu lupa lagi apa janji ibu
Ibu : nih anak, yaudah deh sono tunggu kamar mandi duluan
Aku : yesss baik bu
Aku pun bergegas segera ke kamar mandi dan menunggu ibu, tak lama kemudian ibu dateng hanya menggunakan handuk saja
Ibu : ngapain kamu pakai baju, lepas baju mu sana
Aku : ah , iya bu
Aku lalu membuka baju ku, celana dan cd ku kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Ibu juga masuk ke dalam dengan keadaan telanj*ng dan aku terkesima, baru kali ini aku melihat ibu tanpa sehelai benang pun.
Ibu pun membuyarkan lamunan ku dengan mengguyur ku pakai air
Ibu : malah bengong nih anak bukannya mandi
Aku : hehehe, aku takjub liat badan ibu masih sexy dan montok
Ibu : halah bisa aja kamu
Ibu lalu mengguyur badannya
Aku : aku juga dong bu mandiin sekalian
Kemudian ibu mengguyur ku juga
Aku : sabunin juga dong bu
Ibu : aduh ini anak
Ibu mulai mengambil sabun dan mulai menyabuni ku pada bagian pundak turun sampai atas pant*t
Aku : depannya juga dong bu
Ibu : depannya kamu sendiri lah, masa harus ibu juga
Aku : sekalian lah, tanggung bu
Aku lalu menghadapnya dan ibu sempat kaget melihat junior ku
Aku : kenapa kaget bu, kan udah sering liat sama rasain
Kuping ku pun dijewer olehnya
Ibu : dasar anak kurang ajar
Aku : aduh sakit bu, udah bu cepet sabunin
Ibu mulai menyabuni bagian depanku dari bagian dada sampai selangkanganku
Aku : junior ku jangan sampai disabunin bu
Ibu : iyalah ngapain ibu nyabunin tit*t kamu
Akhirnya ibu selesai menyabuni ku
Aku : gantian bu sekarang aku yang nyabunin ibu
Ibu : engga usah, ibu bisa sendiri
Aku : ga adil dong kalo kaya gitu, udah serahin aja ke aku bu
Posisi Ibu pun membelakangi ku dan aku mulai menyabunin badannya sama seperti ibu dari pundak sampai pant*tnya
Aku : depannya juga bu
Ibu : ga usah depannya, ibu bisa sendiri
Aku : udahlah tanggung bu, mumpung masih berbusah
Ibu : dasar anak mesum
Ibu lalu berbalik menghadap ku lalu mulai menyabuni nya dibagian payudara aku sengaja berlama-lama agar bisa meremas dan memilin puting nya
Ibu : eh anak mesum malah di situ terus sabuninnya turun kebawah jangan di te*e terus
Aku : hehe, abis enak bu kenyel banget
Aku pun pindah menyabuni bagian selangkangannya
Aku : ini nya mau aku bersihkan juga ga bu
Ibu : ga usah itu ibu bisa sendiri
Aku tak menghiraukannya dan nekat menyabuni memewnya
Ibu : linggar apaan sih kamu ibu bilang jangan
Aku bodo amat dan terus menyabuni memewnya malahan sekarang 1j ariku menerobos masuk di dalam memewnya
Ibu : linggar ssshh,,, kamu ngapaaain sshhh,,,
Jariku tak berhenti sampai situ dan terus memainkan memewnya dan klitoris ibu
Ibu : li,,, ling,,, gar udaa,,, hhhaaa,,, stoppp ssshhh,,,,
Akupun semakin mempercepat memaju mundurkan jariku pada memewnya dan tidak lama, serrrrrrr keluar cairan memew milik ibu
Ibu : ka,, mu apaa,, in ibu i,, ni lingg,, ar ssshh,,, ib,, u sampai lemes,,, sssshhh
Setelah itu ibu mengatur nafas dan ku suruh berdiri, ia pun menurutinya
Ibu : kamu,,,ahhh uhhh,,,mau ngapain,,, sshh,,,
Aku : ibu berdiri aja disini
Aku lalu mengarahkan junior ku ke selangkangannya ibu
Aku : buka sedikit bu paha ibu
Ibu lalu membuka sedikit paha nya dan langsung ku selipkan junior ku celah memewnya dan ku maju mundurkan pant*t
Ibu : aduuu,,, hhhaaa,,, ngapaa,,, in lagi ssshhhi kaamu,,,
Aku : udah ibu nikmatin aja, ga akan sampe nge*e kok
Aku lalu mempercepat kegiatanku sehingga membuat ibu mericau tak karuan
Ibu : aaaaduuhh,,, ibu,,, kamu apaaa,,, in linggarr,,, oaaahhhhh
Semakin ku percepat lagi sambil ku remas - remas payudara ibu
Ibu : aaaaahhhh,,, lingg,,, arr iii,, bu uudd,, ahhh ga,,, hhaa kuuu,, aat
Aku : iiyaaa ahh,,, bu aku juga sebentar mau keluar,,, ohhh
Kupeluk erat ibu dan akhirnya air mani ku tumpah pada selangkangannya ibu, kami pun mengambil nafas
Ibu : aahhoo,,, ahhhhh,,, ssshhh,,, oohhh
Aku : hehe, kita begini kaya orang nge*e kan bu?!
Ibu : jangan sembarang,,, an kamu huuuu,,, hhooo
Aku lalu pergi meninggalkan ibu di kamar mandi dan kembali ke kamar ku
Aku : besok adalah waktunya, ibu pasti akan memberikan memewnya sendiri ke aku, hahaha ga sabar nunggu besok
Karena banyak yang pilih opsi 2, ane lanjutin opsi 2
Terakhir diubah:
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
