Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG DILEMA
- Thread starter lovers45
- Start date
Raja_koreng
Suka Semprot
- Daftar
- 2 Oct 2018
- Post
- 13
- Like diterima
- 0
Dita prontal banget suhu. Klo asli mah itu udah gelut kali citra ama dita
malah bisanya dimanfaaatin... 
radenkirnosemprot
Tukang Semprot
- Daftar
- 31 Jul 2017
- Post
- 1.049
- Like diterima
- 42
Pengorbanan Citra tuk dapatkan hati Arjuna seutuhnya nich.
arimbisinta
Semprot Kecil
- Daftar
- 26 Jan 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 918
Arjuna plinplan.
Don_Bin_Gibs
Semprot Holic
- Daftar
- 24 Jun 2018
- Post
- 361
- Like diterima
- 61
Wah si arjuna songong amat ya..., mentang2 tamfan tapi nyakitin cicit trus, yaudah cit kalo kamu disakitin lagi sini aja sama om....
- Daftar
- 24 Aug 2017
- Post
- 2.461
- Like diterima
- 3.655
arimbisinta
Semprot Kecil
- Daftar
- 26 Jan 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 918
Lanjuut Hu...
arimbisinta
Semprot Kecil
- Daftar
- 26 Jan 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 918
Up up up up Hu.
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.658
Part 22 : Pertunjukan yang hot.
Aku, Bagas, dan kawan kawanku yang lainnya pun kini sudah sampai di lapangan futsal. Lalu kami pun mencari tempat yang nyaman untuk kami tempati dan kami pun menemukan tempat yang kami inginkan. Setelah aku duduk, aku pun melihat ke sekeliling dan wuih ternyata para siswi siswi disekolahku ternyata cakep cakep ya, Dan wuih semlohe semlohe juga ya apalagi iiiihhhh susunya mereka rata rata gede gede ya dan keliatan lebih gede dari punyanya Citcit deh. " Deg " eh Citcit, maafin mas ya De mata mas masih suka jelalatan he he he.
Dan aku kini melihat pertandingan dan bener deh mereka mainnya bagus banget, sama sama saling serang dan nggak cuma itu saja skill mereka juga bagus bagus, permainan kaki perkaki pun seperti pemain pro saja, ahh pasti ntar timku bisa bisa di babat habis sama tim mereka yang menang, duh bisa gawat nih.
" Gimana bro, hebatkan mereka " Ucap Danu tiba tiba sambil menepuk pundakku bikin aku terlonjak kaget karena lagi fokus fokusnya liat permainan mereka. suweek nih yudi bikin kaget saja.
" Biasa saja Bro " Ucapku beda di bibir sama yang aku pikirkan he he he.
" Bisa bisa tim kita di bantai nih " Ucap Danu terlihat kwatir. eh kok samaan sama aku ya Danu ini.
" Tenanglah, kita bisa kok ngalahin mereka, ya kita mainnya bertahan dan sesekali nyerang gitu " Ucapku ngasih motivasi ke Danu.
" Semoga saja kita menang bro " Ucap Danu terdengar pasrah dengan raut wajah yang lesu kayak nggak makan seminggu gitu.
" Bro belum tentu permainan bagus bisa menang, buktinya barcelona, permainannya bagus tapi bisa kalah sama tim yang permainannya biasa biasa saja " Ucapku memberi semangat ke Danu.
" Yoi bro, kita harus yakin kalo kita bisa menang bro, ya walau harus menang dengan cara licik " Ucap Yudi menambahkan. suweek nih Yudi pake nyindir segala.
" Tapi kali ini apa bisa si ganteng bin tampan ini main curang ya " celetuk Bagas. ah ni anak juga pake ngledek juga, suweeek.
" Ntahlah, tapi aku harap keajaiban dan keuntungan berpihak dengan kita " Ucap Adi melanjutkan dan terdengar penuh kepasrahan. Dan sementara aku cuma diam saja tak menanggapi ocehan ocehan dari kawan kawanku ini, Soalnya aku juga merasa tak yakin kalo tim ku bisa menang, ya dengan kata lain hanya keajaiban dan peruntungan saja yang bisa membuat tim kami bisa menang, Dan jujur tim kami benar benar kalah dalam segi apapun, ah semoga saja keajaiban berpihak kepada tim kami. semoga saja.
Priiiiit peluit panjang pun berbunyi tanda pertandingan selesai dan scor 5:4 pun tercipta dan pemenangnya kelas 3D dan pertandingannya berlanjut kelas lainnya namun aku sudah merasa bosan dan aku pun beranjak pergi hendak ke wc dan ikuti sama Bagas serta Danu dan yang lainnya masih liat pertandingan selanjutnya ya sambil liar liat cewek cewek yang semok semok gitu. kan kan kan mereka cowok mesum, beda dong sama Ar, kan kan kan Ar cowok baik baik he he he.
" Eh bro tadi aku lihat bu Ana sama pak Joko ke gudang ngapa ya " Ucap Danu kepadaku.
" Eh jangan jangan selingkuh mereka bro " Sambar Bagas. eh ini anak main nyerobot saja padahal aku udah mangap mau membalas ucapan Danu tapi keduluan sama Bagas ya jadinya aku mangap saja tak jadi ngomong. dasar Gas bleduk.
" Masak sih mereka mau selingkuh " Ucap Danu.
" Mungkin saja, baiknya kita selidiki saja " Ucapku. hem si ngganteng Arjuna mau kayak konan nih main detektif detektifan he he he.
" Ayok " Ucap Danu dan Bagas serempak dan kompak. Kami pun langsung menuju ke gudang dan aksi acara mengintip pun sebentar lagi kan di mulai. Dan kami pun sudah sampai ke gudang, Lalu kami bertiga berjalan berjingkat jingkat sambil menunduk nunduk kayak maling yang lagi kebelet saja dan kami pun mencari tempat yang pas buat mengintip dan ah sial pintunya ketutup juga gimana cara ngintipnya nih, dan ruang gudang disekolahku cukup besar dan terdapat jendela jendela gitu namun jendelanya ketutup sama korden gitu dan aha untung ada satu jendela yang dalam posisi tidak terkunci dan jadinya kami bisa mengintip tinggal menyibak korden saja dan langsung deh kami bertiga bisa melihat bu Ana guru bahasa indonesia sama pak Joko killer dan mereka kini tengah melakukan kesemuman.
" Wuih susunya bu Ana gede ya " bisik Bagas dan kulihat susu bu Ana tengah di tetek sama pak Joko killer dan saat ini bu Ana hanya melepas kancing baju dinasnya tanpa melepas bajunya dan rok bu Ana disingkap ke atas oleh pak Joko killer.
" Bu Ana sepong dong " Ucap pak Joko killer sambil melepas kontinya dan terlihat lah konti pak joko killer yang hitam juga lumayan besar tapi besaran dan panjangan punya Ar sih he he he dan juga cakepan punya Ar kan kan kan dedek Ar warnanya nggak hitam tapi ke coklat coklatan jadi manis pastinya punya Ar kan kan kan coklat he he he.
Lanjut lagi deh ke adegan tak senonoh dari guru kami itu dan kulihat bu Ana sedang duduk berlutut di bawah pak Joko killer lalu bu Ana pun mulai memasukan konti hitamnya pak Joko killer ke dalam mulutnya lalu bu Ana pun mulai memaju mundurkan kepalanya dan mulut bu Ana mengocok kontinya pak Joko, Kadang lidah bu Ana menjilat jilat kepala konti pak Joko, Lalu mengocok kembali dan membuat ku takjub dan kaget tiba tiba pak Joko menghentakan pinggulnya kedepan dan secara otomatis kontol pak Joko masuk seluruhnya ke dalam mulut bu Ana dan pak Joko mendiamkan beberapa saat membuat bu Ana jadi tersedak dan berusaha melepas konti pak Joko yang menjejali mulutnya dengan secara paksa itu namun pak Joko masih saja menahannya dan membuat mata bu Ana mendelik mengeluarkan air mata.
" Eh macam itu apa ya namanya " tanyaku ke 2 kawanku sambil aku terus saja melihat ke arah 2 guru yang cabul itu.
" Deepthroath kalo nggak salah " Ucap Danu.
" Ntar tanya ke mbah google saja, dan jangan berisik ntar kita ketauan " Ucap Bagas memperingatkan. Hem benar juga ya kalo ketauan bisa berabe kan he he he dan kulihat Bagas merekam adegan mesum yang dilakukan oleh oknum guru kami itu.
" Uhuk uhuk hoeek " Suara batuk batuk bu Ana setelah pak Joko mencabut kontinya.
" Bu Ana nungging ya, aku dah pengen nyoblos memek mu " Ucap Pak Joko lalu bu Ana pun nungging lalu pak Joko pun mulai memasukan konti hitamnya yang lumayan besar itu ke dalam memek bu Ana, Setelah masuk pak Joko pun mulai memompa kontinya mengebor memek bu Ana. " Ah ah ah oh oh ah ah ah kocok yang cepat pak Joko ahh " Rintih bu Ana lalu pak Joko semakin cepat menhentak hentakan pinggulnya dan kulihat konti hitam pak Joko keluar masuk berulang ulang dengan cepat menusuk nusuk memek bu Ana. Dan desahan bu Ana semakin sering terdengar dan tiba tiba aku mendengar pak Joko berteriak tertahan.
" Oooohhhh bu Ana saya keluar oooohhhhhh " Longlong pak Joko dan kulihat pak Joko menghentak kontinya menekan kontinya sampe mentog dan mendiamkannya beberapa saat.
" Kok sudah crot sih pak, kan saya belum " Ucap bu Ana terdengar penuh kekecewaan dan kulihat raut wajah bu Ana terlihat kesal.
" Maaf bu Ana, saya terlalu nafsu dan buru buru, lain kali aku puasin deh " Ucap pak Joko sambil mengeluarkan konti hitamnya yang terlihat sayu itu dan pejuhnya pun leleh keluar dari celah memek bu Ana, Dan bu Ana pun mengelap lelehan pejuh milik pak Joko dengan tisu, Setelah yakin bersih lalu bu Ana merapikan seragam dinasnya dan pak Joko juga. Waaah udahan mereka cepat cepat kabur nih takut ketauan bisa gawat ntar gaes.
" Bro cepat pergi dari sini, mereka dah selesai " Ucapku sambil bergegas meninggalkan tempat mesum itu disusul sama Danu juga Bagas. Dan kami pun sampai di toilet lalu kami pun duduk sambil tersengal sengal. abis kami pake lari sih jadi kan kan kan capek gitu he he he.
" Gas kok pake direkam sih, buat apaan hah hah hah " Tanyaku sambil mengatur nafasku yang masih tersengal sengal.
" Hosh hah hosh hah, ya siapa tau ntar berguna " Ucap Bagas yang juga lagi mengatur nafasnya.
" Halah palingan juga buat ngancem bu Ana kan, trus minta jatah juga kan " Tebak Danu dan keliatannya Danu nggak terlalu ngos ngosan.
" Nggak ya, amit amit perjakaku buat bu Ana, mending aku kasih ke Nara " Bantah Bagas yang kini sudah mulai tenang nafasnya.
" Eh kok mereka bisa selingkuh ya, padahal istri pak Joko seumuran bu Ana lo " Ucapku dan sama kayak Bagas nafasku juga dah mulai tenang.
" Ya mungkin cari sensasi atau mungkin mereka memang suka selingkuh " Ucap Danu seperti sudah pengalaman saja.
" Apa guru guru lainya juga suka selingkuh ya " Ucap Bagas.
" Apa perlu kita selidiki nih " Usulku sambil menatap ke Danu juga ke Bagas.
" Harus itu dan kita beritahu sama kawan kawan yang lain nih, jika ada yang selingkuh lagi kita rekam lagi dan kita datangin mereka dan ancam mereka biar mereka tak mengulanginya lagi, aku nggak mau sekolah kita tercoreng oleh kelakuan mesum dari guru guru kita " Ucap Danu memberi solusi dan benar juga kata Danu kalo aksi mesum dari guru kami sampai ketauan dan tersebar luas kan kan kan bisa bisa nama sekolah kami jadi tercoreng dan tentu saja ketampanan Ar juga ikut tercoreng juga. La hubungannya apa??? he he he.
" Yuk kembali kekelas, Ar dah kangen nih ama adeku " Ajakku sambil berdiri.
" Ayok, aku juga dah kangen nih ama Dewi " Ucap Danu juga sambil berdiri.
" La aku kangen sama siapa, kan secara aku lum jadian kembali sama Nara " Ucap Bagas dan ikut ikutan berdiri.
" Derita lo ha ha ha " Ucapku bersamaan sama Danu sambil berjalan menuju kekelas kami.
" Suweeeek kalian " Umpat Bagas menyusulku dan kami pun sudah sampai diruang kelas kami, Kulihat Danu langsung menghampiri Dewi dan aku pun juga menghampiri ade Citcit sedangkan Bagas ngumpul sama kawan kawan cowok. ah jadi kasian aku ngliatnya.
" Mas, kok udahan liat futsalnya kan belum selesai " Ucap Citcit sambil menatap wajahku yang super ngguanteng ini he he he.
" Bosen De, tapi mas nggak pernah bosen liat wajah Ade yang cantik ini " Gombalku sambil mencubit gemas pipi Citcit.
" Bener nih nggak bosen, tapi kok Ade suka ditinggal sendiri ya, dan situ malah ketemuan sama cewek lain " Sindit Citcit. Whaaaat Citcit pake nyindir lagi. ah kok gitu sih. niatnya mau ngengombal malah kena sindiran. hem sial deh jadinya hik.
" Maaf Ade.. " Ucapku merasa bersalah sambil menundukan wajahku ke bawah, dan aku fikir fikir ade ku ini akhir akhir ini sering menyindirku.. ah ada apa gerangan ???
" Nggak perlu minta maaf mas, toh ade ngerti kok kalo mas sudah janji, dan Ade gapapa kok " Ucap Citcit mencoba menenangkanku. Gapapa apanya coba, kalo gapapa kenapa juga pake nyindir segala sih. iya Ar akui kalo Ar salah tapi nggak harus nyindir nyindir gitu. Ngomong kek kalo nggak suka bila aku ketemuan sama cewek lain, nggak haruskan pake nyindir nyindir terus. Dan saat ini aku tak menjawab kata kata Citcit dan aku pun bergegas menuju ke bangku ku, dan kata kata Citcit seperti menghakimiku membuatku malas tuk ngobrol lagi dengannya. Bukan aku malas tuk berdekatan sama Citcit tapi aku merasa sakit kalo disindir sama Citcit terus. Kulihat Citcit kini menghampiriku dan kini Citcit duduk disebelahku karena saat ini Bagas duduk dibangku yang lain lagi ngumpul gitu sama kawan kawan.
" Mas marah ke ade mas " Ucap Citcit.
" Nggak " Bohongku dan aku tak memandang wajah Citcit dan aku benar benar merasa kesal disindir terus terusan.
" Kalo nggak marah kenapa Mas nggak liat ke Ade " Ucap Citcit sambil melongok memandangku.
" Kenapa sih pake nyindir mulu ke Mas, ya akui mas salah tapi kenapa harus nyindir sih de, Mas benar benar akui kalo mas salah dan jika itu terjadi ke ade pasti mas juga marah ke Ade, tapi nggak haruskan pake nyindir segala de, Dan mas ketemuan ama mereka juga karena mas terpaksa de, kan mas udah janji ke mereka, De kalo ade dah bosen ke mas bilang de mas gapapa kok " Ucapku sambil menatap nanar ke Citcit.
" Maaf mas kalo ade dah nyindir ke mas, dan satu lagi ade nggak bosen kok ke mas, ya ade jujur mas ade cemburu mas ade sakit kalo mas ketemuan sama cewek lain " Ucap Citcit juga memandangku dan kami pun saling pandang memandang.
" Maafin mas de, mas dah buat ade sakit hati, mas janji ke Ade nggak lagi ketemuan sama cewek lain lagi " Ucapku dan aku benar benar merasa bersalah sudah membuat Citcit sakit hati karena cemburu.
" Nggak usah janji mas, dan ade ngerti kok posisinya mas, dan ade nggak kan nyindir mas lagi, ade janji mas " Ucap Citcit dan air mata Citcit mulai berlinang dipelupuk matanya. ahhh mulai mau mewek nih adeku..
" Dah jangan mewek de, dan maafin mas ya de, dan mas benar benar janji ke ade nggak ketemuan lagi sama cewek lain " Ucapku sambil menyeka air mata adeku yang mulai menetes ke pipi mulusnya. hem Ar cowok romantis dan penuh perhatian kan he he he.
" Iya ade maafin dan ade juga minta maaf ya mas, ade dah nyindir nyindir mas " Ucap Citcit.
" Iya mas maafin de " Ucapku. dan maunya ku kecup bibir Citcit tapi kuurungkan niatku, kan kan kan masih diruang kelas kan bahaya jadinya ntar he he he.
" Citra sini ngapa " Ucap Dian memanggil Citcit dan kami pun menoleh ke Dian.
" Mas Ade kesana ya " Ucap Citcit sambil memandangku.
" Ya ade ku yang cuantik dan muanis " Ucapku sambil mengumbar senyum termanisku dan aku pasti Citcit leleh melihat senyum manisku. sok ya aku ini he he he.
" Ih maaaassss senyumnya lo bikin ade nggak nahan " Ucap Citcit sambil memegang kedua pipiku dengan gemasnya. Kan kan Citcit leleh kan he he he.
" Nggak nahan apa de " Pancingku dan aku menduga duga kalo Citcit mau bilang ingin mencium bibirku. siapa tau bener he he he.
" Pengen nyium bibir mas, dah ah ade kesana dulu mas " bisik Citcit. kan kan kan benarkan kalo Citcit mau mencium bibirku. hem dah kayak paranormal saja aku ini he he he.
" Iya de " Ucapku dan Citcitpun menuju ke Dian dan aku pun ikut nimbrung sama kawan kawan.
Aku, Bagas, dan kawan kawanku yang lainnya pun kini sudah sampai di lapangan futsal. Lalu kami pun mencari tempat yang nyaman untuk kami tempati dan kami pun menemukan tempat yang kami inginkan. Setelah aku duduk, aku pun melihat ke sekeliling dan wuih ternyata para siswi siswi disekolahku ternyata cakep cakep ya, Dan wuih semlohe semlohe juga ya apalagi iiiihhhh susunya mereka rata rata gede gede ya dan keliatan lebih gede dari punyanya Citcit deh. " Deg " eh Citcit, maafin mas ya De mata mas masih suka jelalatan he he he.
Dan aku kini melihat pertandingan dan bener deh mereka mainnya bagus banget, sama sama saling serang dan nggak cuma itu saja skill mereka juga bagus bagus, permainan kaki perkaki pun seperti pemain pro saja, ahh pasti ntar timku bisa bisa di babat habis sama tim mereka yang menang, duh bisa gawat nih.
" Gimana bro, hebatkan mereka " Ucap Danu tiba tiba sambil menepuk pundakku bikin aku terlonjak kaget karena lagi fokus fokusnya liat permainan mereka. suweek nih yudi bikin kaget saja.
" Biasa saja Bro " Ucapku beda di bibir sama yang aku pikirkan he he he.
" Bisa bisa tim kita di bantai nih " Ucap Danu terlihat kwatir. eh kok samaan sama aku ya Danu ini.
" Tenanglah, kita bisa kok ngalahin mereka, ya kita mainnya bertahan dan sesekali nyerang gitu " Ucapku ngasih motivasi ke Danu.
" Semoga saja kita menang bro " Ucap Danu terdengar pasrah dengan raut wajah yang lesu kayak nggak makan seminggu gitu.
" Bro belum tentu permainan bagus bisa menang, buktinya barcelona, permainannya bagus tapi bisa kalah sama tim yang permainannya biasa biasa saja " Ucapku memberi semangat ke Danu.
" Yoi bro, kita harus yakin kalo kita bisa menang bro, ya walau harus menang dengan cara licik " Ucap Yudi menambahkan. suweek nih Yudi pake nyindir segala.
" Tapi kali ini apa bisa si ganteng bin tampan ini main curang ya " celetuk Bagas. ah ni anak juga pake ngledek juga, suweeek.
" Ntahlah, tapi aku harap keajaiban dan keuntungan berpihak dengan kita " Ucap Adi melanjutkan dan terdengar penuh kepasrahan. Dan sementara aku cuma diam saja tak menanggapi ocehan ocehan dari kawan kawanku ini, Soalnya aku juga merasa tak yakin kalo tim ku bisa menang, ya dengan kata lain hanya keajaiban dan peruntungan saja yang bisa membuat tim kami bisa menang, Dan jujur tim kami benar benar kalah dalam segi apapun, ah semoga saja keajaiban berpihak kepada tim kami. semoga saja.
Priiiiit peluit panjang pun berbunyi tanda pertandingan selesai dan scor 5:4 pun tercipta dan pemenangnya kelas 3D dan pertandingannya berlanjut kelas lainnya namun aku sudah merasa bosan dan aku pun beranjak pergi hendak ke wc dan ikuti sama Bagas serta Danu dan yang lainnya masih liat pertandingan selanjutnya ya sambil liar liat cewek cewek yang semok semok gitu. kan kan kan mereka cowok mesum, beda dong sama Ar, kan kan kan Ar cowok baik baik he he he.
" Eh bro tadi aku lihat bu Ana sama pak Joko ke gudang ngapa ya " Ucap Danu kepadaku.
" Eh jangan jangan selingkuh mereka bro " Sambar Bagas. eh ini anak main nyerobot saja padahal aku udah mangap mau membalas ucapan Danu tapi keduluan sama Bagas ya jadinya aku mangap saja tak jadi ngomong. dasar Gas bleduk.
" Masak sih mereka mau selingkuh " Ucap Danu.
" Mungkin saja, baiknya kita selidiki saja " Ucapku. hem si ngganteng Arjuna mau kayak konan nih main detektif detektifan he he he.
" Ayok " Ucap Danu dan Bagas serempak dan kompak. Kami pun langsung menuju ke gudang dan aksi acara mengintip pun sebentar lagi kan di mulai. Dan kami pun sudah sampai ke gudang, Lalu kami bertiga berjalan berjingkat jingkat sambil menunduk nunduk kayak maling yang lagi kebelet saja dan kami pun mencari tempat yang pas buat mengintip dan ah sial pintunya ketutup juga gimana cara ngintipnya nih, dan ruang gudang disekolahku cukup besar dan terdapat jendela jendela gitu namun jendelanya ketutup sama korden gitu dan aha untung ada satu jendela yang dalam posisi tidak terkunci dan jadinya kami bisa mengintip tinggal menyibak korden saja dan langsung deh kami bertiga bisa melihat bu Ana guru bahasa indonesia sama pak Joko killer dan mereka kini tengah melakukan kesemuman.
" Wuih susunya bu Ana gede ya " bisik Bagas dan kulihat susu bu Ana tengah di tetek sama pak Joko killer dan saat ini bu Ana hanya melepas kancing baju dinasnya tanpa melepas bajunya dan rok bu Ana disingkap ke atas oleh pak Joko killer.
" Bu Ana sepong dong " Ucap pak Joko killer sambil melepas kontinya dan terlihat lah konti pak joko killer yang hitam juga lumayan besar tapi besaran dan panjangan punya Ar sih he he he dan juga cakepan punya Ar kan kan kan dedek Ar warnanya nggak hitam tapi ke coklat coklatan jadi manis pastinya punya Ar kan kan kan coklat he he he.
Lanjut lagi deh ke adegan tak senonoh dari guru kami itu dan kulihat bu Ana sedang duduk berlutut di bawah pak Joko killer lalu bu Ana pun mulai memasukan konti hitamnya pak Joko killer ke dalam mulutnya lalu bu Ana pun mulai memaju mundurkan kepalanya dan mulut bu Ana mengocok kontinya pak Joko, Kadang lidah bu Ana menjilat jilat kepala konti pak Joko, Lalu mengocok kembali dan membuat ku takjub dan kaget tiba tiba pak Joko menghentakan pinggulnya kedepan dan secara otomatis kontol pak Joko masuk seluruhnya ke dalam mulut bu Ana dan pak Joko mendiamkan beberapa saat membuat bu Ana jadi tersedak dan berusaha melepas konti pak Joko yang menjejali mulutnya dengan secara paksa itu namun pak Joko masih saja menahannya dan membuat mata bu Ana mendelik mengeluarkan air mata.
" Eh macam itu apa ya namanya " tanyaku ke 2 kawanku sambil aku terus saja melihat ke arah 2 guru yang cabul itu.
" Deepthroath kalo nggak salah " Ucap Danu.
" Ntar tanya ke mbah google saja, dan jangan berisik ntar kita ketauan " Ucap Bagas memperingatkan. Hem benar juga ya kalo ketauan bisa berabe kan he he he dan kulihat Bagas merekam adegan mesum yang dilakukan oleh oknum guru kami itu.
" Uhuk uhuk hoeek " Suara batuk batuk bu Ana setelah pak Joko mencabut kontinya.
" Bu Ana nungging ya, aku dah pengen nyoblos memek mu " Ucap Pak Joko lalu bu Ana pun nungging lalu pak Joko pun mulai memasukan konti hitamnya yang lumayan besar itu ke dalam memek bu Ana, Setelah masuk pak Joko pun mulai memompa kontinya mengebor memek bu Ana. " Ah ah ah oh oh ah ah ah kocok yang cepat pak Joko ahh " Rintih bu Ana lalu pak Joko semakin cepat menhentak hentakan pinggulnya dan kulihat konti hitam pak Joko keluar masuk berulang ulang dengan cepat menusuk nusuk memek bu Ana. Dan desahan bu Ana semakin sering terdengar dan tiba tiba aku mendengar pak Joko berteriak tertahan.
" Oooohhhh bu Ana saya keluar oooohhhhhh " Longlong pak Joko dan kulihat pak Joko menghentak kontinya menekan kontinya sampe mentog dan mendiamkannya beberapa saat.
" Kok sudah crot sih pak, kan saya belum " Ucap bu Ana terdengar penuh kekecewaan dan kulihat raut wajah bu Ana terlihat kesal.
" Maaf bu Ana, saya terlalu nafsu dan buru buru, lain kali aku puasin deh " Ucap pak Joko sambil mengeluarkan konti hitamnya yang terlihat sayu itu dan pejuhnya pun leleh keluar dari celah memek bu Ana, Dan bu Ana pun mengelap lelehan pejuh milik pak Joko dengan tisu, Setelah yakin bersih lalu bu Ana merapikan seragam dinasnya dan pak Joko juga. Waaah udahan mereka cepat cepat kabur nih takut ketauan bisa gawat ntar gaes.
" Bro cepat pergi dari sini, mereka dah selesai " Ucapku sambil bergegas meninggalkan tempat mesum itu disusul sama Danu juga Bagas. Dan kami pun sampai di toilet lalu kami pun duduk sambil tersengal sengal. abis kami pake lari sih jadi kan kan kan capek gitu he he he.
" Gas kok pake direkam sih, buat apaan hah hah hah " Tanyaku sambil mengatur nafasku yang masih tersengal sengal.
" Hosh hah hosh hah, ya siapa tau ntar berguna " Ucap Bagas yang juga lagi mengatur nafasnya.
" Halah palingan juga buat ngancem bu Ana kan, trus minta jatah juga kan " Tebak Danu dan keliatannya Danu nggak terlalu ngos ngosan.
" Nggak ya, amit amit perjakaku buat bu Ana, mending aku kasih ke Nara " Bantah Bagas yang kini sudah mulai tenang nafasnya.
" Eh kok mereka bisa selingkuh ya, padahal istri pak Joko seumuran bu Ana lo " Ucapku dan sama kayak Bagas nafasku juga dah mulai tenang.
" Ya mungkin cari sensasi atau mungkin mereka memang suka selingkuh " Ucap Danu seperti sudah pengalaman saja.
" Apa guru guru lainya juga suka selingkuh ya " Ucap Bagas.
" Apa perlu kita selidiki nih " Usulku sambil menatap ke Danu juga ke Bagas.
" Harus itu dan kita beritahu sama kawan kawan yang lain nih, jika ada yang selingkuh lagi kita rekam lagi dan kita datangin mereka dan ancam mereka biar mereka tak mengulanginya lagi, aku nggak mau sekolah kita tercoreng oleh kelakuan mesum dari guru guru kita " Ucap Danu memberi solusi dan benar juga kata Danu kalo aksi mesum dari guru kami sampai ketauan dan tersebar luas kan kan kan bisa bisa nama sekolah kami jadi tercoreng dan tentu saja ketampanan Ar juga ikut tercoreng juga. La hubungannya apa??? he he he.
" Yuk kembali kekelas, Ar dah kangen nih ama adeku " Ajakku sambil berdiri.
" Ayok, aku juga dah kangen nih ama Dewi " Ucap Danu juga sambil berdiri.
" La aku kangen sama siapa, kan secara aku lum jadian kembali sama Nara " Ucap Bagas dan ikut ikutan berdiri.
" Derita lo ha ha ha " Ucapku bersamaan sama Danu sambil berjalan menuju kekelas kami.
" Suweeeek kalian " Umpat Bagas menyusulku dan kami pun sudah sampai diruang kelas kami, Kulihat Danu langsung menghampiri Dewi dan aku pun juga menghampiri ade Citcit sedangkan Bagas ngumpul sama kawan kawan cowok. ah jadi kasian aku ngliatnya.
" Mas, kok udahan liat futsalnya kan belum selesai " Ucap Citcit sambil menatap wajahku yang super ngguanteng ini he he he.
" Bosen De, tapi mas nggak pernah bosen liat wajah Ade yang cantik ini " Gombalku sambil mencubit gemas pipi Citcit.
" Bener nih nggak bosen, tapi kok Ade suka ditinggal sendiri ya, dan situ malah ketemuan sama cewek lain " Sindit Citcit. Whaaaat Citcit pake nyindir lagi. ah kok gitu sih. niatnya mau ngengombal malah kena sindiran. hem sial deh jadinya hik.
" Maaf Ade.. " Ucapku merasa bersalah sambil menundukan wajahku ke bawah, dan aku fikir fikir ade ku ini akhir akhir ini sering menyindirku.. ah ada apa gerangan ???
" Nggak perlu minta maaf mas, toh ade ngerti kok kalo mas sudah janji, dan Ade gapapa kok " Ucap Citcit mencoba menenangkanku. Gapapa apanya coba, kalo gapapa kenapa juga pake nyindir segala sih. iya Ar akui kalo Ar salah tapi nggak harus nyindir nyindir gitu. Ngomong kek kalo nggak suka bila aku ketemuan sama cewek lain, nggak haruskan pake nyindir nyindir terus. Dan saat ini aku tak menjawab kata kata Citcit dan aku pun bergegas menuju ke bangku ku, dan kata kata Citcit seperti menghakimiku membuatku malas tuk ngobrol lagi dengannya. Bukan aku malas tuk berdekatan sama Citcit tapi aku merasa sakit kalo disindir sama Citcit terus. Kulihat Citcit kini menghampiriku dan kini Citcit duduk disebelahku karena saat ini Bagas duduk dibangku yang lain lagi ngumpul gitu sama kawan kawan.
" Mas marah ke ade mas " Ucap Citcit.
" Nggak " Bohongku dan aku tak memandang wajah Citcit dan aku benar benar merasa kesal disindir terus terusan.
" Kalo nggak marah kenapa Mas nggak liat ke Ade " Ucap Citcit sambil melongok memandangku.
" Kenapa sih pake nyindir mulu ke Mas, ya akui mas salah tapi kenapa harus nyindir sih de, Mas benar benar akui kalo mas salah dan jika itu terjadi ke ade pasti mas juga marah ke Ade, tapi nggak haruskan pake nyindir segala de, Dan mas ketemuan ama mereka juga karena mas terpaksa de, kan mas udah janji ke mereka, De kalo ade dah bosen ke mas bilang de mas gapapa kok " Ucapku sambil menatap nanar ke Citcit.
" Maaf mas kalo ade dah nyindir ke mas, dan satu lagi ade nggak bosen kok ke mas, ya ade jujur mas ade cemburu mas ade sakit kalo mas ketemuan sama cewek lain " Ucap Citcit juga memandangku dan kami pun saling pandang memandang.
" Maafin mas de, mas dah buat ade sakit hati, mas janji ke Ade nggak lagi ketemuan sama cewek lain lagi " Ucapku dan aku benar benar merasa bersalah sudah membuat Citcit sakit hati karena cemburu.
" Nggak usah janji mas, dan ade ngerti kok posisinya mas, dan ade nggak kan nyindir mas lagi, ade janji mas " Ucap Citcit dan air mata Citcit mulai berlinang dipelupuk matanya. ahhh mulai mau mewek nih adeku..
" Dah jangan mewek de, dan maafin mas ya de, dan mas benar benar janji ke ade nggak ketemuan lagi sama cewek lain " Ucapku sambil menyeka air mata adeku yang mulai menetes ke pipi mulusnya. hem Ar cowok romantis dan penuh perhatian kan he he he.
" Iya ade maafin dan ade juga minta maaf ya mas, ade dah nyindir nyindir mas " Ucap Citcit.
" Iya mas maafin de " Ucapku. dan maunya ku kecup bibir Citcit tapi kuurungkan niatku, kan kan kan masih diruang kelas kan bahaya jadinya ntar he he he.
" Citra sini ngapa " Ucap Dian memanggil Citcit dan kami pun menoleh ke Dian.
" Mas Ade kesana ya " Ucap Citcit sambil memandangku.
" Ya ade ku yang cuantik dan muanis " Ucapku sambil mengumbar senyum termanisku dan aku pasti Citcit leleh melihat senyum manisku. sok ya aku ini he he he.
" Ih maaaassss senyumnya lo bikin ade nggak nahan " Ucap Citcit sambil memegang kedua pipiku dengan gemasnya. Kan kan Citcit leleh kan he he he.
" Nggak nahan apa de " Pancingku dan aku menduga duga kalo Citcit mau bilang ingin mencium bibirku. siapa tau bener he he he.
" Pengen nyium bibir mas, dah ah ade kesana dulu mas " bisik Citcit. kan kan kan benarkan kalo Citcit mau mencium bibirku. hem dah kayak paranormal saja aku ini he he he.
" Iya de " Ucapku dan Citcitpun menuju ke Dian dan aku pun ikut nimbrung sama kawan kawan.
Terakhir diubah:
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
