Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG DILEMA
- Thread starter lovers45
- Start date
- Daftar
- 24 Aug 2017
- Post
- 2.461
- Like diterima
- 3.655
Nungguin update ah.
Ss nya gak ada, tapi ceritanya bagus
Lanjut hu
Ss nya gak ada, tapi ceritanya bagus
Lanjut hu
ronnygade
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Aug 2017
- Post
- 553
- Like diterima
- 39
Oke suhu lanjutttt
superbedez
Kakak Semprot
- Daftar
- 12 Jul 2016
- Post
- 163
- Like diterima
- 97
Ninggalin jejak dulu nunggu update
beyut_bugil
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 6 Oct 2011
- Post
- 2.189
- Like diterima
- 363
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.658
Part 21 : Pertandingan futsal.
Waktu tak terasa tlah berlalu, meninggalkan kenangan ntah itu bahagia atau sedih, suka maupun lara. Namun kehidupan trus berlanjut dan tak pernah tau apa yang terjadi nanti dan yang bisa dilakukan hanya menjalani dan menikmati apa yang sudah di atur.. ah pagi pagi dah ngelantur nih aku he he he.
" Adeeee.. " Panggilku ke Citcit yang saat ini lagi didapur, lagi bantu ibuk masak gitu dan oh ya kalo aku sekarang ini sih baru bangun ceritanya dan saat bangun tidur tau tau Citcit sudah nggak ada disampingku dan yaaaahh aku langsung bergegas menemui Citcit kan kan kan masih kangen he he he.
" Eh mamas sudah bangun " Balas Citcit sambil menoleh dan tersenyum ke arahku yang kini aku sudah disamping Citcit.
" Ade jahat sukae ninggalin mamas " Ucapku merajuk sambil cemberut tapi cuma pura pura lo.
" Maaf mamas, ya sudah besok ade bangunin deh " Ucap Citcit sambil menggoreng ikan dan tanpa menatapku lagi, ehm sok sibuk nih Citcit ahh.
Dan aku tak membalas ucapannya Citcit dan masih pura pura cemberut gitu, dan aku ingin tau reaksinya Citcit saat aku lagi cemberut padanya, ehm apa Citcit merasa kehilangan ndak ya he he he.
" Mas kok diem sih.. Mamas marah ya ke ade " Ucap Citcit lagi dan kini Citcit sambil menatapku dan kulihat Citcit nampak bingung gitu dan ya aku masih pura pura ngambek dan masih dengan mimik cemberut.
" Mas beneran marah nih ke ade mas, maafin ade mas hik hik hik " Ucap Citcit dan lo lo lo kok Citcit langsung mewek sih ahh jadi nggak tega kan liatnya, dan kulihat ibuk tengah melotot kepadaku, waaaah bisa parah nih kalo trus berlanjut.
" Adeee.. Mas nggak marah kok, cup cup cup jangan nangis ya de " rayuku sambil mengusap air mata yang jatuh dipipi Citcit dan mencium kening Citcit. Ah ade ade gitu aja mewek sih.
" Bener mas nggak marah hik " Ucap Citcit yang masih sesenggukan.
" Nggak Ade suerrr " Ucapku meyakinkan Citcit dan kini Citcit tak lagi sesenggukan.
" mulai besok ade nggak ninggalin mas lagi deh dan ade janji mas " Ucap Citcit sambil menatapku dengan wajah serius.
" Nggak usah pake janji de, toh tadi mas cuma pura pura ngambek he he he " Godaku sambil menowel hidungnya Citcit.
" Iiiiihhh mas jahat deh, suka deh usilin ade, mas jahat jahat jahat " Ucap Citcit muanja gitu sambil pura pura ngambek dan memalingkan wajahnya kearah lain.
" Tuh gosong lo de ikannya " Ucapku sambil memperhatikan ikan yang digoreng sama Citcit dan kulihat sedikit gosong gitu, kelamaan nggak diangkat mungkin.
" eh eh beneran gosong, ihhh gara gara mamas nih, Budheee maaf ikannya gosong budhe " Ucap Citcit sambil cepat cepat mengangkat ikan.
" Nanti yang gosong biar dimakan mamasmu nak Citra, dan kamu Ar makan ikan yang gosong jangan yang lain, ngerti Ar " Ancam ibuk.. ihhhh ibuk tega deh masak anaknya yang super tampan ini disuruh makan ikan yang gosong sih ahh nggak asik banget nih ibuk.
" Kok cuma Ar sih yang makan buuk, tega deh ke Ar " belaku sambil masang muka melas ke ibuk.
" Siapa suruh orang lagi masak di ganggu, dan harus habis tuh ikan, awas sampai di buang " Ucap ibuk dengan kejamnya.
" Ah ibuk kejam banget ke Ar hik hik hik, Adeeee ibuk jahat ke mamas hik hik hik " Ucapku sambil merajuk ke Citcit dan Citcit cuma senyum senyum aja dan ehh Citcit malah melet segala sih ihh tega banget kamu De ke Mamas.
" Lebay nya kumat " Sindir ibuk, dan Citcit masih senyum senyum gitu.
" Ada apa sih pagi pagi dah ribut buk " Ucap bapak ikut ikutan.
" Nih gara gara anakmu lanang pak ikannya jadi gosong " Ucap ibuk sambil menunjuk kearah ikan yang gosong tadi dan Citcit masih melanjutkan menggoreng ikan yang belum matang.
" Oh.. entar yang gosong biar Ar saja yang ngabisin " Ucap bapak dan eh kok bapak pake ikut ikutan seh nyuruh Ar makan ikan yang gosong. jahaaaat.
Aku nampak begitu kesal dan buatku lebih kesal lagi ternyata mereka bertiga terlihat kompak ngerjain aku. Dan aku yang kini tak mau di bully lagi langsung bergegas menuju ke kamar mandi dan byur byur dan berrrrrrr dingin buanget nih aer siaaaaallll.
Jam sudah menunjukan pukul 6:30, Aku dan Citcitpun kini sudah diatas motor dan ku larikan shogun hitamku dengan kecepatan yang sangat cepat yakni 60/ jam sampai lajunya shogunku sering disalip sama motor lainnya namun Shogunku sudah teruji kesabarannya dan tak mau ganti menyalip dan shogunku mengerti kalo yang diatasnya kini terdapat pasangan teromantis sejagat raya jadi shogunku ini tak mau kalo pasangan kekasih yang menaikinya kenapa kenapa jadi ya harus ektra hati hati membawanya he he he.
" Ade dah nyampe " Ucapku sesampainya diparkiran sekolah.
" Eh iya mas " Ucap Citcit sambil turun dari boncengan dan berdiri di sampingku dan sementara aku memarkir motorku setelah itu melepas helm Citcit dan setelah itu kami berjalan beriringan sambil bergandengan tangan menuju ke kelas kami, namun baru beberapa langkah....
" Aduuuuh " teriak Citcit mengaduh dan kulihat Dita dengan sengaja menyenggol Citcit.
" Dit.. sengaja ya " Ucapku ke Dita dan Dita pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arahku dan Citcit.
" Kenapa nggak suka " Ucap Dita terdengar judes dan menatap tajam ke arah Citcit dan sementara aku masih mengenggam tangan Citcit dan membuat Dita makin terlihat emosi.
" Kan jalannya lebar to, kenapa harus nyenggol Dit " Ucapku.
" Belain tuh pacarmu, tapi kamu harus ingat Ar akan janjimu, dan aku menagihnya, paham " Ucap Dita terdengar begitu judes dan tatap matanya makin tajam ke arah Citcit.
" Apa itu harus " Ucapku dan ahhhh siaaaal Dita mulai serius nih kayaknya.. uaduh gimana nih.
" Janji adalah hutang Arjuna, dan hutang yang harus dibayar, tapi kalo kamu laki laki sejati sih " Ucap Dita seakan akan menyindirku.
" Tapi Dit " Ucapku mencoba mengelak namun ah memang benar janji adalah hutang dan hutang harus di bayar dan aku nggak mau di cap sebagai cowok yang suka ingkar, ahhh haruskah aku??????
" Malam ini aku mau jalan, dan kamu harus menemaniku dan tak boleh menolak " Ucap Dita sambil melangkah menjauh dan aku ahhhh sial haruskah aku menemani Dita dan haruskah aku meninggalkan Citcit dirumah sendirian. Apa yang harus aku lakukan aku bingung.
" Ade gapapa kok mas, temanilah Dita mas " Ucap Citcit terdengar sahdu ditelingaku dan aku merasa Citcit seolah mengerti apa yang aku pikirkan. Ade maafin mas de, mas lemah.
" Bagaimana dengan Ade.. Ade sendirian dirumah " Ucapku pelan sambil menatap wajah Citcit.
" Ade gapapa kok mas, yakin " Ucap Citcit mencoba meyakinkan aku sambil tersenyum padaku tapi aku tau Citcit pasti kecewa. Tidak tidak aku tak mau buat Citcit kecewa tapi apa yang harus aku lakukan, ah Dita kenapa sih harus ingat segala dan pake nagih lagi.
" Yuk jalan mas " Ucap Citcit dan emang kami masih dalam keadaan berdiri mematung.
" Eh... yuk De " Ucapku yang tersadar dan kami pun menuju kekelas kami namun sebelum sampai ruang kelasku, aku sempat bertatap muka dengan Andre dan dengan gaya nya yang cool seakan menantangku dan memberi kode ancaman kepadaku dan kulihat gerak bibirnya mengucap kata AWAS KAMU., eh gila tuh bocah diputusin kok malah dendam ke aku, dasar muka pas pasan.
Kini aku dan Citcit sudah berada didalam kelas, aku sekarang lagi ngumpul sama teman teman somplakku dan Citcit juga lagi ngumpul sama sahabat sahabatnya.
" Ar.. ntar mainnya yang serius lo, kan cuma kamu yang nggak latihan " Ucap Danu yang lagi duduk sama Adi.
" Tenang bro, kalian kan tau permainanku kan nggak kalah sama CR7 maupun Messi jadi tak perlu risau, pasti kita menang kok apalagi lawannya cuma kelas 2 keciiiiiil " Ucapku suoombong he he he.
" Ciiiissss, sekelas CR7 dan Messi ngayal banget ya " Ucap Adi sambil manggut manggut kayak orang tua saja nih bocah.
" Awas aja nggak bisa ngegolin, aku jitak ubun ubun mu ntar " Sungut Yudi yang kini duduk sama Danang.
" Kerok aja alisnya " Ucap Danang menimpali.
" Kok cuma aku sih yang kalian ancam " Ucapku membela diri.
" Kamu sih di ajak latihan nggak mau " Ucap Bagas ikut ikutan nimbrung ish dasar Gas bleduk.
" Awas ya sampe kebobolan ku ompongi gigimu Gas " Balasku ke Bagas dan Bagas cuma cengengesan saja.
" Trus yang main duluan siapa " Tanyaku dan tiba tiba Dian sudah berada didekat Yudi ehm mau pamer nih ceritanya.. Cisssssss.
" Yang main duluan kamu Ar, trus yayangku Yudi, trus Danu, trus Adi dan terakhir Bagas sebagai kiper " Ucap Dian sok jadi pelatih eh iya jadi pelatih ya, ehm baru kali ini ya futsal cowok di latih ama cewek, ehm nggak meyakinkan banget nih, Oh ya tadi saat Dian bilang Yayang eh Yudinya cengengesan seneng buanget gitu ah dasar lebay, lebay kok amit amit cisssss.
" Dan kamu penyerang Ar dan lainya sudah tau posisi masing masing " Lanjut Dian.
" Siap pelatih " Ucap kami serempak dan tak kompak karena Yudi masih cengengesan sih. ini nih dampaknya kalo kelamaan ngejomblo trus punya pacar dah girang banget ih lebay.
" Bro bro, Adi dah jadian sama Mila lo " Bisik Danu tiba tiba.
" Ah yang bener kamu " Ucapku juga berbisik dan aku sempat kaget sih tadi.
" Benar bro, kemarin aku liat Adi nembak Mila dan Mila mau " Ucap Danu lagi dan masih berbisik lagi.
" Beneran ini " Ucapku dan lagi lagi juga berbisik dan aku belum percaya sepenuhnya.
" Suerr bro " Ucap Danu lagi dan lagi dan berbisik lagi.
" Oke aku percaya " Ucapku lagi dan he he he berbisik lagi dan ini kesempatan emas buat heboh he he he.
" Teman teman semua... Mila dan Adi sudah jadian dan saksi matanya adalah Danu " Teriakku dan jelas suasana kelasa jadi heboh malah super heboh dan kulihat Mila nampak malu malu gitu.
" Danc********k, kenapa namaku disebutin c*k " Maki Danu sambil mau menjitakku tapi nggak kena karena aku ngengindar dan aku jadiin Bagas sebagai tamengku.
" Kampreeet.. kok ada yang tau sih " Umpat Adi sambil menahan malu.
" Ha ha ha " tawa kami lepas dan Adi makin terlihat malu.
" Udah sob nggak perlu malu, dan nggak usah pake rahasia rahasiaan " Ucapku menyemangati Adi.
" Tapi itu maunya Mila kok " Ucap Adi.
" Kalo Mila mutusin cari yang lain, masih banyak kok stoknya " Ucapku lagi.
" Di.. apa enaknya sih backstreet, yang terang terangan ngapa " Lanjut Yudi sambil memegang tanganya Dian. ih pamer kok terus terusan cisss.
" Itu bukan mauku ya, tapi maunya Mila " Ucap Adi terlihat pasrah seakan akan Mila hendak mutusin Adi. kok aku jadi bersalah ya. Lalu aku menghampiri Mila dan Citcit disitu juga.
" Maaf ya Mila, aku nggak tau kalo kalian mau backstreet " Ucapku pelan setelah aku sudah dideketnya Mila dan sementara Citcit memegang tanganku dan aku yakin cuma Mila dan Citcit yang denger sementara teman sebangkunya Mila yaitu Dian yang kini lagi bersama Yudi.
" Gapapa Ar, toh dah terlanjur juga " Ucap Mila dan sepertinya sudah nggak terlihat gugup dan malu.
" Apa kamu mau mutusin Adi " Ucapku pelan.
" Mungkin " Ucap Mila. Oh Adi nasibmu begitu tragis baru pacaran dah mau ngejomblo lagi hik kasian kamu kawan hik.
" Secepat itu " Ucapku.
" Makanya jangan ember mamas " Ucap Citcit tiba tiba dan aku hanya tersenyum ke arah Citcit.
" Mungkin Ar mungkin, ngerti nggak sih " Ucap Mila terlihat dongkol.
" Eh gitu ya, ya sudah " Ucapku. hem jadi Adi nggak jadi jomblo lagi dong.
" Mamas kesana ya de " Ucapku ke Citcit.
" Iya Mamas " Balas Citcit dan akupun nimbrung lagi ama kawan kawan somplakku.
" Dah kalian siap siap sana, pertandingannya sudah mau dimulai " Ucap Dian tegas laksana peragawati. eh peragawati tegas apa lemah lembut ya he he he.
" Siap pelatih " Teriak kami serempak dan kali ini kompak karena Yudi nggak lagi cengengesan he he he. Dan kami tim Futsal baik dari pemain inti dan pemain cadangan bergegas ganti kostum dan setelah selesai kami pun menuju kelapangan Futsal.
" Pertandingan futsal antara kelas 3 C melawan 2 A segera dimulai, dan para penonton dimohon tetap tenang dan tidak membuat ricuh agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar. terima kasih. " Suara pemberi tahuan lewat pengeras suara menggema seantero sekolah dan membuat penonton makin menbludak dan membuatku semakin semangat dan akan aku perlihatkan skill skillku yang menawan dan akan aku tunjukan kalo aku Arjuna Dwipa tak hanya tampan dan ganteng tapi juga bisa main Futsal lo tapi tak pinter pinter amat he he he.
Priiiiiiiiiiiittt, Pertandingan pun di mulai, dan bola kini berada dikakiku dan langsung ku oper ke Yudi dan goooooollll, 0 : 1 untuk ke unggulan kelas 2 A, Ah sial Yudi pake terpeleset lagi dan akhirnya di colong tuh bola sama pemain kelas 2 dan bisa melewati Adi dan bola ditendang dan Bagas pun hendak menangkap tapi sial Bagas malah liatin Nara dan jadinya yaaaaahhh kebobolan.
Dan saat ini kami pemain futsal dan beserta teman lainnya tengah melepas penat dan lelah di kantin. Dan yah pertandingan futsal antara kelasku dengan kelas 2 A telah berakhir dan di lanjut sama kelas lainnya gitu, tadi sih mau nonton tapi nggak jadi karena males kan saat ini yang main kelasnya Andre si songong itu jadi mending dikantin saja bersama kawan kawan. Dan kali ini tempat dudukku bersama kawanku berdekatan sama tempat duduknya Citcit beserta kawan kawannya jadi terlihat rame gitu.
Waktu tak terasa tlah berlalu, meninggalkan kenangan ntah itu bahagia atau sedih, suka maupun lara. Namun kehidupan trus berlanjut dan tak pernah tau apa yang terjadi nanti dan yang bisa dilakukan hanya menjalani dan menikmati apa yang sudah di atur.. ah pagi pagi dah ngelantur nih aku he he he.
" Adeeee.. " Panggilku ke Citcit yang saat ini lagi didapur, lagi bantu ibuk masak gitu dan oh ya kalo aku sekarang ini sih baru bangun ceritanya dan saat bangun tidur tau tau Citcit sudah nggak ada disampingku dan yaaaahh aku langsung bergegas menemui Citcit kan kan kan masih kangen he he he.
" Eh mamas sudah bangun " Balas Citcit sambil menoleh dan tersenyum ke arahku yang kini aku sudah disamping Citcit.
" Ade jahat sukae ninggalin mamas " Ucapku merajuk sambil cemberut tapi cuma pura pura lo.
" Maaf mamas, ya sudah besok ade bangunin deh " Ucap Citcit sambil menggoreng ikan dan tanpa menatapku lagi, ehm sok sibuk nih Citcit ahh.
Dan aku tak membalas ucapannya Citcit dan masih pura pura cemberut gitu, dan aku ingin tau reaksinya Citcit saat aku lagi cemberut padanya, ehm apa Citcit merasa kehilangan ndak ya he he he.
" Mas kok diem sih.. Mamas marah ya ke ade " Ucap Citcit lagi dan kini Citcit sambil menatapku dan kulihat Citcit nampak bingung gitu dan ya aku masih pura pura ngambek dan masih dengan mimik cemberut.
" Mas beneran marah nih ke ade mas, maafin ade mas hik hik hik " Ucap Citcit dan lo lo lo kok Citcit langsung mewek sih ahh jadi nggak tega kan liatnya, dan kulihat ibuk tengah melotot kepadaku, waaaah bisa parah nih kalo trus berlanjut.
" Adeee.. Mas nggak marah kok, cup cup cup jangan nangis ya de " rayuku sambil mengusap air mata yang jatuh dipipi Citcit dan mencium kening Citcit. Ah ade ade gitu aja mewek sih.
" Bener mas nggak marah hik " Ucap Citcit yang masih sesenggukan.
" Nggak Ade suerrr " Ucapku meyakinkan Citcit dan kini Citcit tak lagi sesenggukan.
" mulai besok ade nggak ninggalin mas lagi deh dan ade janji mas " Ucap Citcit sambil menatapku dengan wajah serius.
" Nggak usah pake janji de, toh tadi mas cuma pura pura ngambek he he he " Godaku sambil menowel hidungnya Citcit.
" Iiiiihhh mas jahat deh, suka deh usilin ade, mas jahat jahat jahat " Ucap Citcit muanja gitu sambil pura pura ngambek dan memalingkan wajahnya kearah lain.
" Tuh gosong lo de ikannya " Ucapku sambil memperhatikan ikan yang digoreng sama Citcit dan kulihat sedikit gosong gitu, kelamaan nggak diangkat mungkin.
" eh eh beneran gosong, ihhh gara gara mamas nih, Budheee maaf ikannya gosong budhe " Ucap Citcit sambil cepat cepat mengangkat ikan.
" Nanti yang gosong biar dimakan mamasmu nak Citra, dan kamu Ar makan ikan yang gosong jangan yang lain, ngerti Ar " Ancam ibuk.. ihhhh ibuk tega deh masak anaknya yang super tampan ini disuruh makan ikan yang gosong sih ahh nggak asik banget nih ibuk.
" Kok cuma Ar sih yang makan buuk, tega deh ke Ar " belaku sambil masang muka melas ke ibuk.
" Siapa suruh orang lagi masak di ganggu, dan harus habis tuh ikan, awas sampai di buang " Ucap ibuk dengan kejamnya.
" Ah ibuk kejam banget ke Ar hik hik hik, Adeeee ibuk jahat ke mamas hik hik hik " Ucapku sambil merajuk ke Citcit dan Citcit cuma senyum senyum aja dan ehh Citcit malah melet segala sih ihh tega banget kamu De ke Mamas.
" Lebay nya kumat " Sindir ibuk, dan Citcit masih senyum senyum gitu.
" Ada apa sih pagi pagi dah ribut buk " Ucap bapak ikut ikutan.
" Nih gara gara anakmu lanang pak ikannya jadi gosong " Ucap ibuk sambil menunjuk kearah ikan yang gosong tadi dan Citcit masih melanjutkan menggoreng ikan yang belum matang.
" Oh.. entar yang gosong biar Ar saja yang ngabisin " Ucap bapak dan eh kok bapak pake ikut ikutan seh nyuruh Ar makan ikan yang gosong. jahaaaat.
Aku nampak begitu kesal dan buatku lebih kesal lagi ternyata mereka bertiga terlihat kompak ngerjain aku. Dan aku yang kini tak mau di bully lagi langsung bergegas menuju ke kamar mandi dan byur byur dan berrrrrrr dingin buanget nih aer siaaaaallll.
Jam sudah menunjukan pukul 6:30, Aku dan Citcitpun kini sudah diatas motor dan ku larikan shogun hitamku dengan kecepatan yang sangat cepat yakni 60/ jam sampai lajunya shogunku sering disalip sama motor lainnya namun Shogunku sudah teruji kesabarannya dan tak mau ganti menyalip dan shogunku mengerti kalo yang diatasnya kini terdapat pasangan teromantis sejagat raya jadi shogunku ini tak mau kalo pasangan kekasih yang menaikinya kenapa kenapa jadi ya harus ektra hati hati membawanya he he he.
" Ade dah nyampe " Ucapku sesampainya diparkiran sekolah.
" Eh iya mas " Ucap Citcit sambil turun dari boncengan dan berdiri di sampingku dan sementara aku memarkir motorku setelah itu melepas helm Citcit dan setelah itu kami berjalan beriringan sambil bergandengan tangan menuju ke kelas kami, namun baru beberapa langkah....
" Aduuuuh " teriak Citcit mengaduh dan kulihat Dita dengan sengaja menyenggol Citcit.
" Dit.. sengaja ya " Ucapku ke Dita dan Dita pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arahku dan Citcit.
" Kenapa nggak suka " Ucap Dita terdengar judes dan menatap tajam ke arah Citcit dan sementara aku masih mengenggam tangan Citcit dan membuat Dita makin terlihat emosi.
" Kan jalannya lebar to, kenapa harus nyenggol Dit " Ucapku.
" Belain tuh pacarmu, tapi kamu harus ingat Ar akan janjimu, dan aku menagihnya, paham " Ucap Dita terdengar begitu judes dan tatap matanya makin tajam ke arah Citcit.
" Apa itu harus " Ucapku dan ahhhh siaaaal Dita mulai serius nih kayaknya.. uaduh gimana nih.
" Janji adalah hutang Arjuna, dan hutang yang harus dibayar, tapi kalo kamu laki laki sejati sih " Ucap Dita seakan akan menyindirku.
" Tapi Dit " Ucapku mencoba mengelak namun ah memang benar janji adalah hutang dan hutang harus di bayar dan aku nggak mau di cap sebagai cowok yang suka ingkar, ahhh haruskah aku??????
" Malam ini aku mau jalan, dan kamu harus menemaniku dan tak boleh menolak " Ucap Dita sambil melangkah menjauh dan aku ahhhh sial haruskah aku menemani Dita dan haruskah aku meninggalkan Citcit dirumah sendirian. Apa yang harus aku lakukan aku bingung.
" Ade gapapa kok mas, temanilah Dita mas " Ucap Citcit terdengar sahdu ditelingaku dan aku merasa Citcit seolah mengerti apa yang aku pikirkan. Ade maafin mas de, mas lemah.
" Bagaimana dengan Ade.. Ade sendirian dirumah " Ucapku pelan sambil menatap wajah Citcit.
" Ade gapapa kok mas, yakin " Ucap Citcit mencoba meyakinkan aku sambil tersenyum padaku tapi aku tau Citcit pasti kecewa. Tidak tidak aku tak mau buat Citcit kecewa tapi apa yang harus aku lakukan, ah Dita kenapa sih harus ingat segala dan pake nagih lagi.
" Yuk jalan mas " Ucap Citcit dan emang kami masih dalam keadaan berdiri mematung.
" Eh... yuk De " Ucapku yang tersadar dan kami pun menuju kekelas kami namun sebelum sampai ruang kelasku, aku sempat bertatap muka dengan Andre dan dengan gaya nya yang cool seakan menantangku dan memberi kode ancaman kepadaku dan kulihat gerak bibirnya mengucap kata AWAS KAMU., eh gila tuh bocah diputusin kok malah dendam ke aku, dasar muka pas pasan.
Kini aku dan Citcit sudah berada didalam kelas, aku sekarang lagi ngumpul sama teman teman somplakku dan Citcit juga lagi ngumpul sama sahabat sahabatnya.
" Ar.. ntar mainnya yang serius lo, kan cuma kamu yang nggak latihan " Ucap Danu yang lagi duduk sama Adi.
" Tenang bro, kalian kan tau permainanku kan nggak kalah sama CR7 maupun Messi jadi tak perlu risau, pasti kita menang kok apalagi lawannya cuma kelas 2 keciiiiiil " Ucapku suoombong he he he.
" Ciiiissss, sekelas CR7 dan Messi ngayal banget ya " Ucap Adi sambil manggut manggut kayak orang tua saja nih bocah.
" Awas aja nggak bisa ngegolin, aku jitak ubun ubun mu ntar " Sungut Yudi yang kini duduk sama Danang.
" Kerok aja alisnya " Ucap Danang menimpali.
" Kok cuma aku sih yang kalian ancam " Ucapku membela diri.
" Kamu sih di ajak latihan nggak mau " Ucap Bagas ikut ikutan nimbrung ish dasar Gas bleduk.
" Awas ya sampe kebobolan ku ompongi gigimu Gas " Balasku ke Bagas dan Bagas cuma cengengesan saja.
" Trus yang main duluan siapa " Tanyaku dan tiba tiba Dian sudah berada didekat Yudi ehm mau pamer nih ceritanya.. Cisssssss.
" Yang main duluan kamu Ar, trus yayangku Yudi, trus Danu, trus Adi dan terakhir Bagas sebagai kiper " Ucap Dian sok jadi pelatih eh iya jadi pelatih ya, ehm baru kali ini ya futsal cowok di latih ama cewek, ehm nggak meyakinkan banget nih, Oh ya tadi saat Dian bilang Yayang eh Yudinya cengengesan seneng buanget gitu ah dasar lebay, lebay kok amit amit cisssss.
" Dan kamu penyerang Ar dan lainya sudah tau posisi masing masing " Lanjut Dian.
" Siap pelatih " Ucap kami serempak dan tak kompak karena Yudi masih cengengesan sih. ini nih dampaknya kalo kelamaan ngejomblo trus punya pacar dah girang banget ih lebay.
" Bro bro, Adi dah jadian sama Mila lo " Bisik Danu tiba tiba.
" Ah yang bener kamu " Ucapku juga berbisik dan aku sempat kaget sih tadi.
" Benar bro, kemarin aku liat Adi nembak Mila dan Mila mau " Ucap Danu lagi dan masih berbisik lagi.
" Beneran ini " Ucapku dan lagi lagi juga berbisik dan aku belum percaya sepenuhnya.
" Suerr bro " Ucap Danu lagi dan lagi dan berbisik lagi.
" Oke aku percaya " Ucapku lagi dan he he he berbisik lagi dan ini kesempatan emas buat heboh he he he.
" Teman teman semua... Mila dan Adi sudah jadian dan saksi matanya adalah Danu " Teriakku dan jelas suasana kelasa jadi heboh malah super heboh dan kulihat Mila nampak malu malu gitu.
" Danc********k, kenapa namaku disebutin c*k " Maki Danu sambil mau menjitakku tapi nggak kena karena aku ngengindar dan aku jadiin Bagas sebagai tamengku.
" Kampreeet.. kok ada yang tau sih " Umpat Adi sambil menahan malu.
" Ha ha ha " tawa kami lepas dan Adi makin terlihat malu.
" Udah sob nggak perlu malu, dan nggak usah pake rahasia rahasiaan " Ucapku menyemangati Adi.
" Tapi itu maunya Mila kok " Ucap Adi.
" Kalo Mila mutusin cari yang lain, masih banyak kok stoknya " Ucapku lagi.
" Di.. apa enaknya sih backstreet, yang terang terangan ngapa " Lanjut Yudi sambil memegang tanganya Dian. ih pamer kok terus terusan cisss.
" Itu bukan mauku ya, tapi maunya Mila " Ucap Adi terlihat pasrah seakan akan Mila hendak mutusin Adi. kok aku jadi bersalah ya. Lalu aku menghampiri Mila dan Citcit disitu juga.
" Maaf ya Mila, aku nggak tau kalo kalian mau backstreet " Ucapku pelan setelah aku sudah dideketnya Mila dan sementara Citcit memegang tanganku dan aku yakin cuma Mila dan Citcit yang denger sementara teman sebangkunya Mila yaitu Dian yang kini lagi bersama Yudi.
" Gapapa Ar, toh dah terlanjur juga " Ucap Mila dan sepertinya sudah nggak terlihat gugup dan malu.
" Apa kamu mau mutusin Adi " Ucapku pelan.
" Mungkin " Ucap Mila. Oh Adi nasibmu begitu tragis baru pacaran dah mau ngejomblo lagi hik kasian kamu kawan hik.
" Secepat itu " Ucapku.
" Makanya jangan ember mamas " Ucap Citcit tiba tiba dan aku hanya tersenyum ke arah Citcit.
" Mungkin Ar mungkin, ngerti nggak sih " Ucap Mila terlihat dongkol.
" Eh gitu ya, ya sudah " Ucapku. hem jadi Adi nggak jadi jomblo lagi dong.
" Mamas kesana ya de " Ucapku ke Citcit.
" Iya Mamas " Balas Citcit dan akupun nimbrung lagi ama kawan kawan somplakku.
" Dah kalian siap siap sana, pertandingannya sudah mau dimulai " Ucap Dian tegas laksana peragawati. eh peragawati tegas apa lemah lembut ya he he he.
" Siap pelatih " Teriak kami serempak dan kali ini kompak karena Yudi nggak lagi cengengesan he he he. Dan kami tim Futsal baik dari pemain inti dan pemain cadangan bergegas ganti kostum dan setelah selesai kami pun menuju kelapangan Futsal.
" Pertandingan futsal antara kelas 3 C melawan 2 A segera dimulai, dan para penonton dimohon tetap tenang dan tidak membuat ricuh agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar. terima kasih. " Suara pemberi tahuan lewat pengeras suara menggema seantero sekolah dan membuat penonton makin menbludak dan membuatku semakin semangat dan akan aku perlihatkan skill skillku yang menawan dan akan aku tunjukan kalo aku Arjuna Dwipa tak hanya tampan dan ganteng tapi juga bisa main Futsal lo tapi tak pinter pinter amat he he he.
Priiiiiiiiiiiittt, Pertandingan pun di mulai, dan bola kini berada dikakiku dan langsung ku oper ke Yudi dan goooooollll, 0 : 1 untuk ke unggulan kelas 2 A, Ah sial Yudi pake terpeleset lagi dan akhirnya di colong tuh bola sama pemain kelas 2 dan bisa melewati Adi dan bola ditendang dan Bagas pun hendak menangkap tapi sial Bagas malah liatin Nara dan jadinya yaaaaahhh kebobolan.
Dan saat ini kami pemain futsal dan beserta teman lainnya tengah melepas penat dan lelah di kantin. Dan yah pertandingan futsal antara kelasku dengan kelas 2 A telah berakhir dan di lanjut sama kelas lainnya gitu, tadi sih mau nonton tapi nggak jadi karena males kan saat ini yang main kelasnya Andre si songong itu jadi mending dikantin saja bersama kawan kawan. Dan kali ini tempat dudukku bersama kawanku berdekatan sama tempat duduknya Citcit beserta kawan kawannya jadi terlihat rame gitu.
Opey13
Suka Semprot
Makasih updatenya...
Ayo gaspol dita jangan kasih kendor
Ayo gaspol dita jangan kasih kendor
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
