Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG DILEMA
- Thread starter lovers45
- Start date
Aguspono
Kakak Semprot
- Daftar
- 27 Jun 2018
- Post
- 168
- Like diterima
- 15
Om @BahlulDoang bagi bagi dong. Hhha..
Makin menarik...
Makin banyak teka teki cinta nya arjuna..
Tapi tante @lovers45 mau nanya nih..
Nanti kalo dah lewat underge apa ad ss nya
Makin menarik...
Makin banyak teka teki cinta nya arjuna..
Tapi tante @lovers45 mau nanya nih..
Nanti kalo dah lewat underge apa ad ss nya
kasur_malam
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Sep 2018
- Post
- 288
- Like diterima
- 154
jejak bukalapak dulu
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.658
Part 17 : Diamnya Citcit.
pov Dita.
Yess... Akhirnya Citra marah ke Arjuna, Seneng ??? pastilah aku seneng, tapi aku belum puas kalo Citra belum putus sama Arjuna, Dan aku akan berusaha untuk memisahkan Citra dari Arjuna. Dan sebenarnya aku ingin melukai Citra namun kuurungkan niatku, dan aku sangat tau resiko nya bila melukai Citra dan resiko itu membuat ku takut, ya takut bila akhirnya Arjuna membenciku.
Citra... gadis itu pesaing terberatku dalam hal memiliki Arjuna, Gadis yang kini jadi kekasihnya dari cowok yang aku idam idam kan, dan gadis itu aku begitu membencinya, karena gadis itu jadi penghalangku mendapatkan Arjuna, Tunggu saja Citra, aku akan membuatmu putus sama Arjuna.
Arjuna... cowok mesum dan genit.
Suka tebar pesona kesana kemari, cowok sok tampan dan ke pd an abis, tapi ahh kenapa aku bisa cinta padanya sih, dasar Arjuna menyebalkan.
Arjuna... maaf jika aku kasar kepadamu, itu kulakukan agar kamu tau aku sangat mengharapkanmu, mengharap bisa jadi kekasihmu, tapi jika aku harus jadi yang kedua, aku tak sudi Ar, dan aku maunya jadi yang pertama dan jadi satu satunya milikmu saja tanpa ada yang lain.
Arjuna... tau tidak aku sangat senang bisa berduaan sama kamu lagi, yaah walau kata katamu menyakitiku namun aku tak peduli dan peduli ku hanya ingin berduaan denganmu, dan aku sadar saat ini aku belum jadi milikmu namun suatu saat akulah yang jadi pendampingmu dan aku akan berusaha mewujudkannya.
Arjuna... kenapa aku bilang kamu mesum, ya karena kamu mesum, suka banget liatin payudara cewek, suka ngomong yang berbau porno, ihhh menyebalkan, tapi aku suka padamu Arjuna.
Arjuna... kenapa juga aku bilang kamu cowok ganjen dan suka tebar pesona, emang kamu begitu Arjuna, iihh bisa bisanya sih godain mbak pelayan warung dan juga minta no. Wa lagi padahal sudah bersama cewek dan penuh pd gitu bilangnya, jengkel tau nggak sih aku Arjunaaa, tapi aku suka kamu Arjuna.
Arjuna... seorang cowok yang suka php in cewek, suka gombal, sok perhatian, eh ujung ujungnya banyak cewek yang patah hati, dikiranya kamu serius eh ujung2 nya cuma iseng iseng doang, padahal banyak cewek yang kamu goda itu luluh dan berharap kamu menembaknya eh malah ujung2 kekecewaan yang di dapat, dan sebenarnya bukan salah kamu Arjuna hanya saja cewek itu yang kecentilan dan yakin kalo kamu benar benar suka tapi eh ternyata cuma kamu bohongin saja, emang kamu sangat menyebalkan Arjuna tapi aku sayang padamu.
" Dit hey Dit " Ucap Nara teman sebangku ku juga sahabatku dan juga sebagai pesaingku memiliki Arjuna.
" Eh iya.. Apa " Ucapku yang tersadar dalam lamunanku, dan kini aku sudah duduk dibangku ku dan Nara juga.
" Dit.. em em apa kamu jadi ketemuan sama Ar " Tanya Nara lirih dan sambil memandangku.
" Iya, kenapa nggak suka " Ucapku sedikit ketus, dan aku nggak mau mengalah lagi sama Nara, emang siapa dia.
" Cuma nanya saja, kok ketus gitu jawabnya " Ucap Nara dan sepertinya Nara sedikit terkejut aku ketus ke dia.
" Kenapa emangnya.. nggak suka " Balasku masih ketus ke Nara.
" Eh... tumben kamu ketus ke aku Dit " Ucap Nara sambil memainkan hp nya.
" Aku sudah capek mengalah sama kamu, dan satu hal kamu harus tau aku juga mencintai Arjuna " Ucapku.
" Aku tau dan maaf bila aku sudah egois ke kamu, tapi jangan harap kamu bisa mendapatkan Arjuna " Ucap Nara sambil menatapku lekat lekat.
" Kita buktikan ntar, siapa yang nantinya bisa mendapatkan Arjuna dan siapa yang nantinya kan menangis " Ucapku menantang Nara.
" Oke siapa takut, dan yang pastinya kamu dan Citra yang akan menangis " Ucap Nara menerima tantanganku.
" Bukannya kamu sama Citra ya yang bakal menangis " Ucapku dan aku yakin bisa mendapatkan Arjuna karena aku sangat paham apa kelemahan Arjuna.
" Kita liat nanti siapa yang akan menangis nantinya " Ucap Nara juga begitu yakin bisa mendapatkan Arjuna, hem sebaiknya aku akan membuat Arjuna benci ke Nara.
" Buktikan " Ucapku dan tet tet tet bel pun berbunyi dan tak beberapa lama Bu Wati datang dan selesai sudah obrolanku dengan Nara. Ehm Ra dulu kita sahabat dan mulai sekarang kita jadi musuh, ya musuh dalam hal mendapat Arjuna dan aku tak menyesal jika aku harus bermusuhan denganmu Nara dan inilah yang terbaik buat kita.
Arjuna... tunggu lah aku.
kembali ke Arjuna.
Bel bel ayo bel lekas berbunyi lama banget sih lo bel nggak berbunyi bunyi, Aaahhh bener bener masih lama ini, Ade maafin Mamas Ade.. tolong Ade jangan marah sama Mamas Ade.. Mamas jadi sedih lo De.
Teeeet " Yes akhirnya bel berbunyi juga, tapi aiihh masih bel jam pertama habis ya dan dilanjutin jam kedua ya, yaahh masih lama dong, dan kok hari ini jamnya lama bener mutarnya bikin emosi saja dan lama lama aku putar neh jamnya biar cepet jam istirahat.. ah sebel deh.
Kulihat Citcit dan Nia maju kedepan dan menghadap ke pak Joko lalu mereka keluar kelas ehm kayaknya mau ke kamar kecil deh, ehm susulin aahh, tapi nggak nggak dan pastinya tak dapat ijin nih dari guru killer abis ini, ahh bikin jengkel saja.
Sudah 5 menit berlalu tapi Citcit belum muncul juga, eh itu dia orangnya, tapi kok sendirian mana nih si Nia kok nggak barengan gitu, apa lagi marahan ya, ehm kulihat Citcit kembali menghadap ke pak Joko dan setelah itu kembali ke bangkunya, eh eh kok Citcit maju lagi sih dan ditangannya memegang tas plastik hitam dan Citcit pun keluar lagi, aih kenapa tuh anak, ehm apa lagi bulanan ya, ah tanyain deh ntar he he he, kepo.
Tak berapa lama pun Citcit pun kembali dan sekarang bersama Nia, eh kok keliatan akur sih, ehm jadi perkiraanku tadi salah dong, ah tak tau lah.
Kupandangi Citcit dan aku tersenyum ke Citcit saat kita lagi adu pandang, eh kok Citcit tak membalas senyumanku dan nggak seperti biasanya dan raut wajah Citcit datar datar saja tapi kesannya malah raut wajah marah, ahh Ade udah dong marahnya.
Tet Tet.. jam kedua telah usai dan sekarang jam ketiga dan berganti guru pengajar dan sekarang guru perempuan yang ngajar dan he he he jadi sedikit bersemangat nih apalagi buguru nih terlihat semok dan wow wow susu nya men montog dari balik baju dinasnya, ehm bikin dedek Ar bangun saja, dan Ar tau bu guru nih baru punya anak satu dan usia anaknya baru 1 tahun jadi pastinya masih menyusui bu guru ku ini hem pengen nenen deh he he he. Dan buguru nih bernama bu Iriana panggilannya bu Ana gitu, dan emang sih bu Ana sempat telat nikah em Ar tau bu Ana nikahnya sudah berumur 29, dan menurut Ar sih cewek nikah umur segitu pastinya dah telat banget dan rata rata sih di bawah 25 dah nikah gitu. Eh eh kok malah bahas bu Ana dan masalah nikah sih, nggak penting banget he he he.
Tapi Ar akui Ar suka terangsang saat Ar melihat bu Ana, yang buat Ar terangsang sih ya susunya itu yang besar dan montog dan aaahhh Ar jadi pengen ngremes ngremes dan juga ingin nyedotin susunya bu Ana, woi guru sendiri di mesumin dasar murid durhaka he he he.. Suka suka Ar laah he he he.
Ku pandangi lagi Citcit dan ku coba manggil namanya tapi manggilnya tak keras ntar bu Ana denger dan Ar dihukum lagi.. ah Ar nggak mau dihukum lagi titik.
" Ade Ade Adeee " panggilku dengan suara tertahan dan yes Citcit ternyata mendengarku dan sempat melihatku namun ah kok jutek gitu liatnya dan hanya sebentar doang juga liatnya. ahhh Ade jahat deh.
Mana jam istirahat masih lama neh dan Citcit juga tak seperti biasanya dan bikin Ar garing saja, ah tuh kan Citcit tak mau lagi melihatku ah Ade kok gituin Mamas sih De.. jahat deh.
Ya udah deh De kalo nggak mau liat Mamas, mending Mamas liatin bu Ana saja dan wow wow bokong bu Ana nampak semok dan bu Ana sekarang lagi nulis di papan tulis inget di papan tulis lo bukan ditembok, kalo kalian kan suka corat coret tembok mana tulisannya jelek jorok lagi iya to ngaku.
Bu Ana ih bokong ibuk semok deh pengen diremes saja tuh bokong, aissshh kok Ar jadi mesum gini ya, ah nggak nggak Ar kan anak baik, sholeh lagi dan tentunya di sayang ortu he he he. Ahh kok aku jadi ngaco sih.. ehm pasti nih gara gara kena virus diemnya Citcit nih.. ah sial.
Ayo bel berbunyilah lama bener deh, tinggal Tet tet teeeet gitu aja susah amat sih, Amat saja tak susah lo, kan kan kan Ar jadi ngaco lagi neh. Ah sial kedua.
" Bro.. " Panggil Bagas lirih, sambil menyenggol lenganku.
" Ya " Balasku sangat singkat banget, dan hari ini aku lagi males di ajak ngobrol.
'' Ntar ngobrol ya " Pinta Bagas sambil matanya ngliatin bu Ana.
" Males " Ucapku dan aku tak ingin ngobrol ama yang lain sebelum masalahku sama Citcit tuntas.
" Penting ini bro.. mau ya " Ucap Bagas. halah palingan juga ngobrolin tentang Nara, apa pentingnya coba.
" Besok saja " Ucapku.
" Besok minggu bro " Ucap Bagas.
" Senin saja '' Balasku.
" Kelamaan " Ucap Bagas.
" Selasa kalo gitu " Ucapku.
" Lebih lama lagi Croot " Ucap Bagas nampak kesal.
" Rabu kalo gitu " Jawabku.
" Sekalian tahun depan " Balas Bagas dengan raut wajah kesal.
" Ntar dirumah telvonan " Ucapku memberi solusi.
" Jam istirahat saja ya " Ucap Bagas.. kampreet nih bocah maksa mulu.
" Nggak bisa, Aku ada keperluan lain " Ucapku.
" Haiiiissshhh.. ya udah telvonan saja " Ucap Bagas menyerah. nah gitu kan enak. Aku aja punya masalah ah malah mau di curhatin dasar sableng nih bocah. eh sudah tau belum ya Gas bleduk ini kalo aku ada masalah sama Citcit.
Tet tet teeet horreee akhirnya istirahat juga, seneng deh kan kan Ar bisa jelasin ke Citcit.
Setelah bu Ana keluar, akupun mendekati Citcit.
" Ade.. yuk ke kantin De " Ajakku ke Citcit. tapi Citcit diam saja dan tak mandang aku lagi. coba lagi deh.
" Adeee.. yuk kekantin De " Ajakku lagi dan lagi lagi aku dicuekin sama Citcit. Coba lagi deh siapa tau beruntung.
" Adeee.. yuk ke kantin De " Ajakku lagi dan lagi lagi dicuekin lagi. Coba lagi deh siapa tau dapat.
" Dah Ar.. mending kamu sama temanmu sana, toh Citra tak mau ngomong sama kamu " Ucap Nia dan bersamaan aku mau ngomong tapi dah keduluan ama Nia jadi aku lagi mangap tapi tanpa suara, dan kulihat Citcit masih cuek dan tak mau mandang aku. ah Cit kok gitu sih.
" Tapi.. Ar ma " Ucapku terpotong.
" Ya Ar mending kamu cabut deh.. Yank bawa nih teman semprulmu dan tak tau diri ini, sudah punya cewek masih php in cewek lain " Ucap Dian yang sudah didekatku dan kini lagi menarik tangan Citcit dan mengajak Citcit keluar kelas dan Citcit pun ikut dan di susul sama Nia, Dewi dan juga Mila dan meninggalkan aku yang lagi melongo saat mendengar Ucapan Dian tadi, dan aku tak mengerti yang dimaksud Dian tentang suka PHP in cewek lain. php in siapa coba, dasar Dian main nuduh saja. aahh.
" Gimana bro rasanya dicuekin sama pacar " Ucap Yudi pacarnya Dian yang asal nuduh tadi, dan Yudi sudah didekatku.
" Sakiiitlah, tapi tuduhan pacarmu juga bikin sakit lo " Ucapku dan aku tak terima atas tuduhan tersebut.
" Ar Ar.. Dian mah nggak nuduh tapi itu beneran " Ucap Yudi. ah kampreet nih anak belain pacarnya.
" Nuduh itu bukan beneran " Bantahku.
" Bro bro.. aku akui kamu punya paras tampan, tapi kalo masalah perasaan kamu mah masih kalah sama aku " Ucap Yudi dan " heh " perasaan. maksudnya apa neh kok aku jadi linglung.
" Ar.. kamu sudah sama Citra, tapi kamu juga deket sama Nara juga Dita, dan ditambah lagi sama cewek kuliahan tadi, sekarang aku nanyak, kalo Citra di dekati cowok lain kamu sakit nggak, terima nggak " Ucap Danang ikut ikut. hah jadi....
" Ya nggak lah, dan akan kuhajar cowok itu kalo berani deketin Citra " Ucapku sambil mengepalkan tanganku.
" Nah itu tau.. sama kayak Citra, Citra juga sakit kali saat cowoknya berdekatan dengan cewek lain, dan tadi Citra juga liat kamu genit ke Mbak kuliahan itu, aku harap sudahi Php in cewek lain dan fokuslah ke Citra bro " Sahut Danu yang kini berdiri disampingku. Duh mati mati, bakal marah beneran nih Citcit, dan kok Citcit bisa tau ya kalo aku genit ke Sekar.. ah runyam.
" Siapa juga yang PHP in cewek lain " Sanggahku.
" Dasar bocah, belajar dulu deh ke mbah google, dah yuk ke kantin, percuma juga ngasih tau sama orang yang suka ngeyel " Ucap Yudi. Danc*k Yudi ngatain aku ngeyel lagi, tapi aku tak marah kok, kan emang aku ngeyelan orangnya, tapi aku masih bingung nih tentang PHP in, apa iya aku harus belajar dari mbah google.
" Kasih waktu buat pacarmu tuk nenangin diri ya bro, dan aku yakin Citra benar benar sakit hati dan itu semua salahmu bro " Ucap Adi. kok teman temanku nyalahin aku sih. salahnya dimana coba. Kan aku nggak mendua kan Citra, Emang sih aku deket sama Nara, Dita juga Sekar tapi kan aku nggak macarin mereka, dan bila aku mau aku bisa punya pacar 3 bahkan 4, kan aku kan nggak mau, mereka saja yang salah kenapa suka padaku, kayak nggak ada cowok lain saja. Tapi kalo disuruh jauhin Nara, Dita, juga Sekar sekarang aku belum bisa, Sayang kan cewek cantik seperti mereka aku jauhi. Apalagi aku baru dekat sama mbak Sekar, dan baru saja dekat masak harus jauh lagi, nggak mau lah, apalagi aku ingin belajar sama mbak Sekar, kan mbak Sekar punya pengalaman yang jauh di banding diriku dan apalagi mbak Sekar itu bisa bikin Sange, dan Jujur aku ingin liat apa yang ada didalam bajunya mbak Sekar he he he. mesum, biarin mesum yang penting aku nggak maksa to.
Kami berlima pun sudah sampai di kantin, dan tadinya sih aku mau menghampiri Citcit, tapi di cegah sama Dian dengan kodenya, dan mau tak mau aku nurut dan ku lihat Citcit begiti cuek melihatku dan cuma bentar doang melihatku, dan sekarang Citcit nampak asik dengan teman temannya tanpa mempedulikan aku. hiiik perih rasanya di diemin.
Lalu aku memesan pop Ice, dan setelah itu aku duduk bersama kawanku, ya biasa teman temanku heboh dengan cerita mereka, tapi aku tak peduli dan aku terus menatap Citcit dan sempat Citcit menatapku sebentar, dan saat kami saling pandang, aku tersenyum manis ke Citcit namun senyumanku lagi lagi tak direspon dan Citcit kembali asik sama teman temannya. Ade... Mamas sakit lo De.
pov Dita.
Yess... Akhirnya Citra marah ke Arjuna, Seneng ??? pastilah aku seneng, tapi aku belum puas kalo Citra belum putus sama Arjuna, Dan aku akan berusaha untuk memisahkan Citra dari Arjuna. Dan sebenarnya aku ingin melukai Citra namun kuurungkan niatku, dan aku sangat tau resiko nya bila melukai Citra dan resiko itu membuat ku takut, ya takut bila akhirnya Arjuna membenciku.
Citra... gadis itu pesaing terberatku dalam hal memiliki Arjuna, Gadis yang kini jadi kekasihnya dari cowok yang aku idam idam kan, dan gadis itu aku begitu membencinya, karena gadis itu jadi penghalangku mendapatkan Arjuna, Tunggu saja Citra, aku akan membuatmu putus sama Arjuna.
Arjuna... cowok mesum dan genit.
Suka tebar pesona kesana kemari, cowok sok tampan dan ke pd an abis, tapi ahh kenapa aku bisa cinta padanya sih, dasar Arjuna menyebalkan.
Arjuna... maaf jika aku kasar kepadamu, itu kulakukan agar kamu tau aku sangat mengharapkanmu, mengharap bisa jadi kekasihmu, tapi jika aku harus jadi yang kedua, aku tak sudi Ar, dan aku maunya jadi yang pertama dan jadi satu satunya milikmu saja tanpa ada yang lain.
Arjuna... tau tidak aku sangat senang bisa berduaan sama kamu lagi, yaah walau kata katamu menyakitiku namun aku tak peduli dan peduli ku hanya ingin berduaan denganmu, dan aku sadar saat ini aku belum jadi milikmu namun suatu saat akulah yang jadi pendampingmu dan aku akan berusaha mewujudkannya.
Arjuna... kenapa aku bilang kamu mesum, ya karena kamu mesum, suka banget liatin payudara cewek, suka ngomong yang berbau porno, ihhh menyebalkan, tapi aku suka padamu Arjuna.
Arjuna... kenapa juga aku bilang kamu cowok ganjen dan suka tebar pesona, emang kamu begitu Arjuna, iihh bisa bisanya sih godain mbak pelayan warung dan juga minta no. Wa lagi padahal sudah bersama cewek dan penuh pd gitu bilangnya, jengkel tau nggak sih aku Arjunaaa, tapi aku suka kamu Arjuna.
Arjuna... seorang cowok yang suka php in cewek, suka gombal, sok perhatian, eh ujung ujungnya banyak cewek yang patah hati, dikiranya kamu serius eh ujung2 nya cuma iseng iseng doang, padahal banyak cewek yang kamu goda itu luluh dan berharap kamu menembaknya eh malah ujung2 kekecewaan yang di dapat, dan sebenarnya bukan salah kamu Arjuna hanya saja cewek itu yang kecentilan dan yakin kalo kamu benar benar suka tapi eh ternyata cuma kamu bohongin saja, emang kamu sangat menyebalkan Arjuna tapi aku sayang padamu.
" Dit hey Dit " Ucap Nara teman sebangku ku juga sahabatku dan juga sebagai pesaingku memiliki Arjuna.
" Eh iya.. Apa " Ucapku yang tersadar dalam lamunanku, dan kini aku sudah duduk dibangku ku dan Nara juga.
" Dit.. em em apa kamu jadi ketemuan sama Ar " Tanya Nara lirih dan sambil memandangku.
" Iya, kenapa nggak suka " Ucapku sedikit ketus, dan aku nggak mau mengalah lagi sama Nara, emang siapa dia.
" Cuma nanya saja, kok ketus gitu jawabnya " Ucap Nara dan sepertinya Nara sedikit terkejut aku ketus ke dia.
" Kenapa emangnya.. nggak suka " Balasku masih ketus ke Nara.
" Eh... tumben kamu ketus ke aku Dit " Ucap Nara sambil memainkan hp nya.
" Aku sudah capek mengalah sama kamu, dan satu hal kamu harus tau aku juga mencintai Arjuna " Ucapku.
" Aku tau dan maaf bila aku sudah egois ke kamu, tapi jangan harap kamu bisa mendapatkan Arjuna " Ucap Nara sambil menatapku lekat lekat.
" Kita buktikan ntar, siapa yang nantinya bisa mendapatkan Arjuna dan siapa yang nantinya kan menangis " Ucapku menantang Nara.
" Oke siapa takut, dan yang pastinya kamu dan Citra yang akan menangis " Ucap Nara menerima tantanganku.
" Bukannya kamu sama Citra ya yang bakal menangis " Ucapku dan aku yakin bisa mendapatkan Arjuna karena aku sangat paham apa kelemahan Arjuna.
" Kita liat nanti siapa yang akan menangis nantinya " Ucap Nara juga begitu yakin bisa mendapatkan Arjuna, hem sebaiknya aku akan membuat Arjuna benci ke Nara.
" Buktikan " Ucapku dan tet tet tet bel pun berbunyi dan tak beberapa lama Bu Wati datang dan selesai sudah obrolanku dengan Nara. Ehm Ra dulu kita sahabat dan mulai sekarang kita jadi musuh, ya musuh dalam hal mendapat Arjuna dan aku tak menyesal jika aku harus bermusuhan denganmu Nara dan inilah yang terbaik buat kita.
Arjuna... tunggu lah aku.
kembali ke Arjuna.
Bel bel ayo bel lekas berbunyi lama banget sih lo bel nggak berbunyi bunyi, Aaahhh bener bener masih lama ini, Ade maafin Mamas Ade.. tolong Ade jangan marah sama Mamas Ade.. Mamas jadi sedih lo De.
Teeeet " Yes akhirnya bel berbunyi juga, tapi aiihh masih bel jam pertama habis ya dan dilanjutin jam kedua ya, yaahh masih lama dong, dan kok hari ini jamnya lama bener mutarnya bikin emosi saja dan lama lama aku putar neh jamnya biar cepet jam istirahat.. ah sebel deh.
Kulihat Citcit dan Nia maju kedepan dan menghadap ke pak Joko lalu mereka keluar kelas ehm kayaknya mau ke kamar kecil deh, ehm susulin aahh, tapi nggak nggak dan pastinya tak dapat ijin nih dari guru killer abis ini, ahh bikin jengkel saja.
Sudah 5 menit berlalu tapi Citcit belum muncul juga, eh itu dia orangnya, tapi kok sendirian mana nih si Nia kok nggak barengan gitu, apa lagi marahan ya, ehm kulihat Citcit kembali menghadap ke pak Joko dan setelah itu kembali ke bangkunya, eh eh kok Citcit maju lagi sih dan ditangannya memegang tas plastik hitam dan Citcit pun keluar lagi, aih kenapa tuh anak, ehm apa lagi bulanan ya, ah tanyain deh ntar he he he, kepo.
Tak berapa lama pun Citcit pun kembali dan sekarang bersama Nia, eh kok keliatan akur sih, ehm jadi perkiraanku tadi salah dong, ah tak tau lah.
Kupandangi Citcit dan aku tersenyum ke Citcit saat kita lagi adu pandang, eh kok Citcit tak membalas senyumanku dan nggak seperti biasanya dan raut wajah Citcit datar datar saja tapi kesannya malah raut wajah marah, ahh Ade udah dong marahnya.
Tet Tet.. jam kedua telah usai dan sekarang jam ketiga dan berganti guru pengajar dan sekarang guru perempuan yang ngajar dan he he he jadi sedikit bersemangat nih apalagi buguru nih terlihat semok dan wow wow susu nya men montog dari balik baju dinasnya, ehm bikin dedek Ar bangun saja, dan Ar tau bu guru nih baru punya anak satu dan usia anaknya baru 1 tahun jadi pastinya masih menyusui bu guru ku ini hem pengen nenen deh he he he. Dan buguru nih bernama bu Iriana panggilannya bu Ana gitu, dan emang sih bu Ana sempat telat nikah em Ar tau bu Ana nikahnya sudah berumur 29, dan menurut Ar sih cewek nikah umur segitu pastinya dah telat banget dan rata rata sih di bawah 25 dah nikah gitu. Eh eh kok malah bahas bu Ana dan masalah nikah sih, nggak penting banget he he he.
Tapi Ar akui Ar suka terangsang saat Ar melihat bu Ana, yang buat Ar terangsang sih ya susunya itu yang besar dan montog dan aaahhh Ar jadi pengen ngremes ngremes dan juga ingin nyedotin susunya bu Ana, woi guru sendiri di mesumin dasar murid durhaka he he he.. Suka suka Ar laah he he he.
Ku pandangi lagi Citcit dan ku coba manggil namanya tapi manggilnya tak keras ntar bu Ana denger dan Ar dihukum lagi.. ah Ar nggak mau dihukum lagi titik.
" Ade Ade Adeee " panggilku dengan suara tertahan dan yes Citcit ternyata mendengarku dan sempat melihatku namun ah kok jutek gitu liatnya dan hanya sebentar doang juga liatnya. ahhh Ade jahat deh.
Mana jam istirahat masih lama neh dan Citcit juga tak seperti biasanya dan bikin Ar garing saja, ah tuh kan Citcit tak mau lagi melihatku ah Ade kok gituin Mamas sih De.. jahat deh.
Ya udah deh De kalo nggak mau liat Mamas, mending Mamas liatin bu Ana saja dan wow wow bokong bu Ana nampak semok dan bu Ana sekarang lagi nulis di papan tulis inget di papan tulis lo bukan ditembok, kalo kalian kan suka corat coret tembok mana tulisannya jelek jorok lagi iya to ngaku.
Bu Ana ih bokong ibuk semok deh pengen diremes saja tuh bokong, aissshh kok Ar jadi mesum gini ya, ah nggak nggak Ar kan anak baik, sholeh lagi dan tentunya di sayang ortu he he he. Ahh kok aku jadi ngaco sih.. ehm pasti nih gara gara kena virus diemnya Citcit nih.. ah sial.
Ayo bel berbunyilah lama bener deh, tinggal Tet tet teeeet gitu aja susah amat sih, Amat saja tak susah lo, kan kan kan Ar jadi ngaco lagi neh. Ah sial kedua.
" Bro.. " Panggil Bagas lirih, sambil menyenggol lenganku.
" Ya " Balasku sangat singkat banget, dan hari ini aku lagi males di ajak ngobrol.
'' Ntar ngobrol ya " Pinta Bagas sambil matanya ngliatin bu Ana.
" Males " Ucapku dan aku tak ingin ngobrol ama yang lain sebelum masalahku sama Citcit tuntas.
" Penting ini bro.. mau ya " Ucap Bagas. halah palingan juga ngobrolin tentang Nara, apa pentingnya coba.
" Besok saja " Ucapku.
" Besok minggu bro " Ucap Bagas.
" Senin saja '' Balasku.
" Kelamaan " Ucap Bagas.
" Selasa kalo gitu " Ucapku.
" Lebih lama lagi Croot " Ucap Bagas nampak kesal.
" Rabu kalo gitu " Jawabku.
" Sekalian tahun depan " Balas Bagas dengan raut wajah kesal.
" Ntar dirumah telvonan " Ucapku memberi solusi.
" Jam istirahat saja ya " Ucap Bagas.. kampreet nih bocah maksa mulu.
" Nggak bisa, Aku ada keperluan lain " Ucapku.
" Haiiiissshhh.. ya udah telvonan saja " Ucap Bagas menyerah. nah gitu kan enak. Aku aja punya masalah ah malah mau di curhatin dasar sableng nih bocah. eh sudah tau belum ya Gas bleduk ini kalo aku ada masalah sama Citcit.
Tet tet teeet horreee akhirnya istirahat juga, seneng deh kan kan Ar bisa jelasin ke Citcit.
Setelah bu Ana keluar, akupun mendekati Citcit.
" Ade.. yuk ke kantin De " Ajakku ke Citcit. tapi Citcit diam saja dan tak mandang aku lagi. coba lagi deh.
" Adeee.. yuk kekantin De " Ajakku lagi dan lagi lagi aku dicuekin sama Citcit. Coba lagi deh siapa tau beruntung.
" Adeee.. yuk ke kantin De " Ajakku lagi dan lagi lagi dicuekin lagi. Coba lagi deh siapa tau dapat.
" Dah Ar.. mending kamu sama temanmu sana, toh Citra tak mau ngomong sama kamu " Ucap Nia dan bersamaan aku mau ngomong tapi dah keduluan ama Nia jadi aku lagi mangap tapi tanpa suara, dan kulihat Citcit masih cuek dan tak mau mandang aku. ah Cit kok gitu sih.
" Tapi.. Ar ma " Ucapku terpotong.
" Ya Ar mending kamu cabut deh.. Yank bawa nih teman semprulmu dan tak tau diri ini, sudah punya cewek masih php in cewek lain " Ucap Dian yang sudah didekatku dan kini lagi menarik tangan Citcit dan mengajak Citcit keluar kelas dan Citcit pun ikut dan di susul sama Nia, Dewi dan juga Mila dan meninggalkan aku yang lagi melongo saat mendengar Ucapan Dian tadi, dan aku tak mengerti yang dimaksud Dian tentang suka PHP in cewek lain. php in siapa coba, dasar Dian main nuduh saja. aahh.
" Gimana bro rasanya dicuekin sama pacar " Ucap Yudi pacarnya Dian yang asal nuduh tadi, dan Yudi sudah didekatku.
" Sakiiitlah, tapi tuduhan pacarmu juga bikin sakit lo " Ucapku dan aku tak terima atas tuduhan tersebut.
" Ar Ar.. Dian mah nggak nuduh tapi itu beneran " Ucap Yudi. ah kampreet nih anak belain pacarnya.
" Nuduh itu bukan beneran " Bantahku.
" Bro bro.. aku akui kamu punya paras tampan, tapi kalo masalah perasaan kamu mah masih kalah sama aku " Ucap Yudi dan " heh " perasaan. maksudnya apa neh kok aku jadi linglung.
" Ar.. kamu sudah sama Citra, tapi kamu juga deket sama Nara juga Dita, dan ditambah lagi sama cewek kuliahan tadi, sekarang aku nanyak, kalo Citra di dekati cowok lain kamu sakit nggak, terima nggak " Ucap Danang ikut ikut. hah jadi....
" Ya nggak lah, dan akan kuhajar cowok itu kalo berani deketin Citra " Ucapku sambil mengepalkan tanganku.
" Nah itu tau.. sama kayak Citra, Citra juga sakit kali saat cowoknya berdekatan dengan cewek lain, dan tadi Citra juga liat kamu genit ke Mbak kuliahan itu, aku harap sudahi Php in cewek lain dan fokuslah ke Citra bro " Sahut Danu yang kini berdiri disampingku. Duh mati mati, bakal marah beneran nih Citcit, dan kok Citcit bisa tau ya kalo aku genit ke Sekar.. ah runyam.
" Siapa juga yang PHP in cewek lain " Sanggahku.
" Dasar bocah, belajar dulu deh ke mbah google, dah yuk ke kantin, percuma juga ngasih tau sama orang yang suka ngeyel " Ucap Yudi. Danc*k Yudi ngatain aku ngeyel lagi, tapi aku tak marah kok, kan emang aku ngeyelan orangnya, tapi aku masih bingung nih tentang PHP in, apa iya aku harus belajar dari mbah google.
" Kasih waktu buat pacarmu tuk nenangin diri ya bro, dan aku yakin Citra benar benar sakit hati dan itu semua salahmu bro " Ucap Adi. kok teman temanku nyalahin aku sih. salahnya dimana coba. Kan aku nggak mendua kan Citra, Emang sih aku deket sama Nara, Dita juga Sekar tapi kan aku nggak macarin mereka, dan bila aku mau aku bisa punya pacar 3 bahkan 4, kan aku kan nggak mau, mereka saja yang salah kenapa suka padaku, kayak nggak ada cowok lain saja. Tapi kalo disuruh jauhin Nara, Dita, juga Sekar sekarang aku belum bisa, Sayang kan cewek cantik seperti mereka aku jauhi. Apalagi aku baru dekat sama mbak Sekar, dan baru saja dekat masak harus jauh lagi, nggak mau lah, apalagi aku ingin belajar sama mbak Sekar, kan mbak Sekar punya pengalaman yang jauh di banding diriku dan apalagi mbak Sekar itu bisa bikin Sange, dan Jujur aku ingin liat apa yang ada didalam bajunya mbak Sekar he he he. mesum, biarin mesum yang penting aku nggak maksa to.
Kami berlima pun sudah sampai di kantin, dan tadinya sih aku mau menghampiri Citcit, tapi di cegah sama Dian dengan kodenya, dan mau tak mau aku nurut dan ku lihat Citcit begiti cuek melihatku dan cuma bentar doang melihatku, dan sekarang Citcit nampak asik dengan teman temannya tanpa mempedulikan aku. hiiik perih rasanya di diemin.
Lalu aku memesan pop Ice, dan setelah itu aku duduk bersama kawanku, ya biasa teman temanku heboh dengan cerita mereka, tapi aku tak peduli dan aku terus menatap Citcit dan sempat Citcit menatapku sebentar, dan saat kami saling pandang, aku tersenyum manis ke Citcit namun senyumanku lagi lagi tak direspon dan Citcit kembali asik sama teman temannya. Ade... Mamas sakit lo De.
Terakhir diubah:
- Daftar
- 24 Aug 2017
- Post
- 2.461
- Like diterima
- 3.655
dulu ya...
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.658
Makasih om atas doanya.
dan sama sama ya om.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
