Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Derita SPG FREELANCE

Status
Please reply by conversation.
Menyimak suhu

Itu sinta kok baru semester 4 dan dapat beasiswa tapi udah 23 tahun?
 
Pembukaan yg mantap ane suka genre kyk gini lanjutkan ceritanya bikin rara dan kakaknya jd binal sebinal binalnya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Kulihat jam ditangan ku sudah menunjukkan jam 6, om Artha memanggilku dari kursi tepi kolam yang tadi digunakannya bersama mas satya menyetubuhi tubuh tyas. “Siska, tolong bangunkan itu teman-teman mu, ayo kita mulai brefing sekarang. Akupun mendekati lusy dan kusuruh rara membangunkan diana, setelah berada disamping lusy baru aku tau ternyata dari tadi dia tidak tidur, tubuhnya terus menggelinjang dan mendesah-desah seakan dia sedang bersetubuh di iringi dengungan yg terdengar lebih kencang dari yang ku dengar tadi sore. Mungkin lusy kecapekan sehingga tak sanggup bangkit sehingga kubantu lusy untuk berdiri dan kupapah tubuhnya sampai ke minibar yg ada di sebrang kolam, hal yang sama dialami diana dia di bantu rara untuk dapat sampai ke minibar, dan tyas yang dipapah mas satya.

Kami duduk melingkar dalam satu meja dan mas satya meninggalkan kami karena dia tidak ada kepentingan di brefing ini, aku duduk disamping sahabat ku Lusy, ada yang aneh dengan dirinya tidak seperti biasanya dari tadi sore dia bahkan tidak bicara kepadaku, sambil mendengarkan penjelasan yang disampaikan om artha dan om her akupun bertanya pada lusy “ Lus, ada apa dengan mu? Kenapa kamu jadi seperti ini?” dia menatap ku terlihat dia menitikan airmata sambil berkata “ gak ada apa-apa sis, saat waktunya tepat akan ku ceritakan padamu”. Tak sekali-dua kali terdengar lengguhan terdengar bersautan dari mulut ketiga teman ku ini, diiringi dengan tubuh mereka yang berkelejotan selama brefing berjalan.

Akhirnya brefing pun selesai diakhiri dengan tandatangan kontrak kelima orang SPG disini termasuk aku, lalu om anton menarik tangan Diana dan tyas serta lusy yang digandeng mas satya mengajaknya masuk kedalam rumah dan om artha berkata “lusy kamu boleh istirahat dulu sekarang giliran diana”. Dan dijawab lusy “terima kasih tuan” hal itu membuat ku semakin bingung, mengapa lusy memanggil om artha Tuan? Namun karena aku masih ada perlu dengan om her jadi aku gak memikirkannya lebih jauh. Dan aku pun mendekati om her yang masih duduk di kursi brefing td, “Om sebenernya aku mau minta tolong nih.” Minta tolong apa sayang? Jawab om her sambil melebarkan tangannya seakan menyambut tubuhku dengan pelukan. Aku yang menyadari itu langsung memilih duduk dipangkuannya sambil berkata manja “jadi gini om, mama ku kan punya warung dirumah, bolehkah kalau aku minta barang mungkin 10 atau 20 slop rokok untuk mengembangkan warung mama” om her tampak berfikir sejenak kemudian berkata “boleh aja, terus gimana sistem pembayarannya?” soal itu gampang om, nanti aku kasih duitnya ke om seminggu sekali. “oke deh, Besok kukirim barangnya kerumah bersama rokok yang akan kamu jual bersama adikmu buat event besok ya” makasih banyak ya om, kalau gitu aku mau pulang dulu om sambil kubalas pelukan om her dan ku kecup bibirnya. Oke, hati-hati dijalan ya.

Akhirnya sampailah waktu event akan dimulai jam sudah menunjukkan pukul 19.00 tepat satujam sebelum dimulai dan akan selesai jam 00.00. aku, rara dan teman-teman sudah berada cafe yang digunakan untuk event ini dengan baju yang di berikan mereka masih menggunakan gelang dan kalung yang kulihat kemarin. aku sangat tidak nyaman dengan baju ini yang berbahan karet sangan press dengan badan sehingga menampilkan bentuk tubuh kami, bajunya pun model terusan dengan rok mini yang kira-kira 20cm diatas lutut sehingga sedikit saja kami menunduk akan tampak isi didalamnya dan atasnya berbentuk miring dengan satu lubang tangan disebelah kiri sehingga terlihatlah belahan payudara dan sedikit payudara kanan kami.

Selama event berlangsung rara terus jalan bersamaku karena dia masih belajar dan ini pertama kalinya dia sebagai SPG. Tyas dan Diana seperti biasa mereka sangat berani saat menawarkan produk, banyak tangan-tangan pria yang sekedar meraba pahanya bahkan payudaranya itu sebagai bonus bagi orang-orang yang membeli rokok darinya. Kulihat lusy sedang menawarkan dengan sedikit menunduk, ah, gila pikirku dia tidak menggunakan celana dalam apakah diana dan tyas juga begitu, sehingga tampak sedikit pantat dia dari belakang. Dan ternyata benar tampak tyas tengah berada di pangkuan seorang pria yang tampak jelas tangan pria itu berada di pangkal paha tyas dan bergegar menusukkan jarinya kedalamnya. Kemudian kucari keberadaan diana, ternyata dia sedang digandeng seorang pria masuk kedalam toilet dapat dipastukan apa yang akan mereka lakukan disana.

Tak terasa sudah tiga jam event berlangsung, saat itu tampak om artha datang bersama 4orang yang ku tau orang-orang yang bersamanya itu bukanlah orang biasa, ada 2orang yang ku kenali yaitu pak dias seorang pengusaha distributor kosmetik besar yang ada dikota ini, dan adiknya yg bernama pak panji pemilik toko swalayan besar yang memliki kurang lebih ada 7 cabang. Kemudian om artha memanggil diana, tyas & lusy mereka mengikuti om artha beserta temannya masuk keruang VVIP, dengan diam-diam kuikuti mereka dan ku temukan celah kecil disamping ruangan dan tampak keadaan didalamnya. terdapat 4buah sofa panjang yang saling berhadapan dengan 1 meja besar di tengahnya dan ada 2 tempat tidur di balik tempat ku mengintip dan ada 1kamar mandi disana.

Saat ini pak dias dan pak panji duduk menghadap om artha, diana dan lusy duduk disamping kanan kirinya, sementara 2orang lainnya duduk di sofa samping meja td, sementara tyas berdiri diatas meja dan menari sangat sexy disana. Ternyata mereka disana sedang melakukan transaksi besar2an 1slop rokok seharga 200ribu, pak panji meminta 3slop rokok lalu tyas langsung menunduk didepan pak panji yang memasukkan uang 600ribu kedalam baju tyas sambil meremas-remas payudaranya dengan lanjut, dilanjutkan orang ke2 meminta 5slop iapun melakukan hal yg sama dengan pak panji, orang ke 3 7slop juga begitu namun ia melakukannya dengan berulang-ulang dengan alasan sambilmenghitung uangnya disambut gelak tawa pria lainyang ada disana dan pak dias meminta 9slop, tapi om artha berkata pada pak dias” tambah 1 lg pak akan saya beri bonus” dan pak dias menyetujuinya namun dia hanya meletakkannya diatas meja, mungkin karena dirasa tidak akan cukup uangnya masuk kedalam baju tyas yang berbahab karet dan sangat press dengan badannya. Kemudian om artha menyuruh diana menghampiri pak dias dan tak ku sangka diana langsung bersimpuh diantara kaki pak dias yang duduk agakmengangkang, diana langsung membuka celana dan kancing baju pak dias, kemudian diana langsung menjilati leher pak dias kemudian turun keputing puting susu pak dias sambil mengelus-elus penis pak dias saat dirasa sudah cukup tegang diana langsung turun kebawah dia jilat ujung penis yang sudah tegang itu kemudian dia kulum penis pak dias dengan lembut dan dihisap penis tersebut membuat keluar desahan dari mulut pak dias. Kulihat muka lusy disana dia tampak canggung dan takut, mungkin ini pertama kalinya bagi dinya berada di situasi seperti ini. Sekarang diana semakin cepat menggerakkan kepalanya saat mengetahui penis pak dias mulai berkedut didalam mulutnya, dan akhirnya keluarlah sperma pak dias di dalam mulut diana dan langsung ditelannya sampai habis kemudian ia jilati penis itu sambil mengatur nafasnya sebelum kembali memasukkan kembali penis itu kedalam mulutnya untuk membersihkan sisa-sisa sperma yg ada disana.

Kemudian om artha menyuruh tyas untuk turun dan digantikan oleh lusy,namun lusy menolaknya “Jangan om lusy takut, aku gak mau” lalu om artha berdiri dan menyeret lusy kekamar mandi, tak berapa lama om artha kembali kekursinya dan lusy keluar menggunakan celanadalam dan bh besi yg bergembok seperti kemarin sore, dengan kesusahan dia kembali kesana belum sampai di meja diapun berhenti sebentar tangannya memegang penutup vaginanya, kakinya merapat tubuhnya tampak bergetar hebat dan dia mendesah tertahan sambildia menggigit bibir bawahnya. Setelah lusy sampai diatas meja iapun menari seperti yang dilakukan tyas tadi. kali ini penawaran dilakukan om artha dengan cara yang berbeda. “Sekarang saya tawarkan 30slop + bonus menikmati tubuh diana atau tyas ditempat ini sepuas kalian sampai jam 7 pagi. Keempat orang tadi tampak berfikir cukup lama, pandangan mereka tak lepas dari tubuh lusy ditambah lagi dengan keadaannya yang sekarang, beberapa kali lusy mendesah hebat dan badannya terguncang menandakan dia orgasme. Lalu org ke 3 pun berkata “aku mau ambil 30slop tapi dengan yang ini” sambil menunjuk lucy. Kemudian om artha meminta org ke2 dan ke3 tadi pindah duduk ke sofa yang berada didepannya bersama pak dias dan pak panji, kemudian om artha berdiri dibelakang lusy mengeluarkan satu kunci gembok dan membuka gembok penutup vegina lusy, kemudian dia menarik tubuh lusy untuk bersandar di dadanya dan melebarkan kaki lusy lalu om artha menyuruh diana dan diana untuk naik kemeja dan membuka lebar pahanya untuk menunjukkan vagina mereka. lusy pun menangih dan memohon agar om artha tidak membuka penutupnya, dia tidak mau banyak orang yang melihat vaginanya. Kemudian om artha membuka penutup vagina lusy dengan perlahan dan tercuatlah benda mirip penis dari dalam vagina lusy dan lusy pun menjerit saat benda itu terlepas dari vaginanya dan om artha menjulurkan tangannya kearah vagina lusy mengelusknya dan sesekali memainkan klistorisnya sambil berkata pada orang ke 3 td “ maaf pak yg ini barang baru, vaginanya masih rapet baru jebol beberapa hari yg lalu dan masih ada 1 lubang yg masih utuh”. Mendengar kata kata om artha membuat lusy sangat terhina, ketakutan dan meruntuhkan harga dirinya, membuat air matanya menitik deras meskipun tak bersuara. Kemudian org yg ke 2 pun bertanya “ lalu bagaimana dengan 2SPG lain yg tadi ada didepan?” dengan santainya om artha menjawab “ maaf pak itu merupakan aset kami, jadi belum kami ikut sertakan disini”. Mendengar jawaban om artha akupun kaget dan langsung pucat, aku gak akan mau seperti mereka, dan aku putuskan tidak akan mau kerja lg dengan om artha. Berikutnya pak dias pun bertanya “ terus kalau yang ini bagai mana tawarannya?” sambil tangannya maju menusukkan jarinya kevagina lusy, dan lucypun menghindari tangan pak dias yg telah masuk sebagian ke vagina lusy namun tidak bisa karena tertahan tubuh om artha di belakangnya. Pertanyaan yang bagus pak dias, untuk yang ini saya tawarkan sebagai bonus untuk pembelian 80slop ditambah tempat eksekusi divila saya dan kalian boleh menggunakan semua fasilitas yang ada disana selama 24jam. Lusy tak percaya dengan apa yang ia dengar tangisnya semakin menjadi dan terus menolak, jangan om aku gak mau melakukan ini.

Akhirnya org ke3 pun berpamitan karena tidak mau mengikuti tawaran tadi, sementara org kedua masih tampak bingung memilih antara diana atau tyas, sambil tangannya mengorek vaginanya dan meminta diana dan tyas menghisap penisnya bergantian membandingkan servis dari kedua orang itu. Tak terasa jam telah menunjukkan pukul 00.00 tepat jam tutup cafe dan berakhirnya jam event. Org ke2 td telah memutuskan memilih tyas yang kemudian om artha memberikan tali padanya dikaitkan pada kalung yang dikenakan tyas. Dan org ke 2 langsung jalan menuju tempat tidur di ikuti lusy yang mengikutinya dengan merangkak seperti anjing. Dan pak dias dan pak panji pun memutuskan membawa lusy dan diana dengan menawar 90slop untuk keduanya dan disetujui om artha. Dan akupun pergi dr tempat tadi dan kucari keberanaan Rara yang tak terlihat disana dan beberapa lampu telah dimatikan karena cafe telah tutup, namun dari jauh kuseperti melihat om her di sofa yang ada dicafe dari belakang. Saat kutepuk pundak om her dari belakang dan aku terkejut ternyata rara ada disana sedang tiduran di sofa dan kepalanya berada dipangkuan om her. Om her langsung menyapa ku dan menanyakan darimana saja aku, Saat aku berjalan hendak duduk disamping om her, kulihat om her membetulkan posisi duduknya yang tadinya agak melorot sambil membetulkan posisi celananya, sementara rara tampak kaget dan cepat-cepat bangkit dia duduk sambil merapikan kembali bajunya dan merapikan rambutnya yang tampak sedikit acak-acakan. Saat kuperhatikan ada sedikit cairan putih susu kental dibawah bibir Rara. Belum habis rasa terkejutku terdengar suara orang mengerang dengan suara tertahan dari belakang ku, saat kulihat aku panik namun di tahan oleh rangkulan tangan om her kulihat Lucy yang terus melawan tidak mau dibawa pergi di tarik pak dias, lusy masih menggunakan daleman besi td dengan tangan terikat dibelakang punggungnya dan dimulutnya terdapat seperti bola yang memiliki tali dan terikat di belakang kepalanya, memaksa mulutnya terbuka lebar namun tersumbat bola tersebut sehingga tidak dapat terdengar apa yang dikatakan lusy, sementara dibelakangnya diikuti pak panji yang memegang tali yang terhubung kekalung yg dipakai diana, diana mengukuti pak panji denganmerangkak seperti tyas tadi, ia masih menggunakan baju seragam event tadi, dan di susul om artha yang keluar sambil menutup pintu ruangan td, kemudian mendekati kami sambil berkata pada om her “menang besar boss kita malam ini”. Tak lama Andre pacar ku menelfon mengatakan kalau dia sudah berada diluar. Dan akupun berpamitan pada om her dan om artha.

Dalam perjalanan pulang akupun masih bingung dan tidak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi, sampai-sampai andre melambaikan tangannya didepan muka ku memecah lamunan ku “kamu kenapa sayang? Apa capek banget ya sampe gak dengerin aku ngomong” eh maaf sayang, kamu ngomong apa tadi? “kayaknya kamu kecapekan, udah tidur aja sana nanti aku bangunin kl udah sampai. “oke deh say aku tidur dulu ya, iya capek banget aku, banyak sih tadi pembelinya apa lg sambil ngajarin tuh anak di belakang yang senyum senyum sendiri dari tadi.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd