rulz_zip
Semprot Kecil
- Daftar
- 18 Jun 2018
- Post
- 50
- Like diterima
- 120
Ini merupakan cerita remake dari cerita yang awalnya berjudul "Derita SPG Freelance" yang saat penulisan awal mengalami gangguan karena gak bisa upload lanjutan cerita, sampe akhirnya cerita itu disegel oleh moderator. Setelah saya terima banyaknya masukan dan dorongan dari para pecinta cerita bergenre BDSM, maka saya putuskan untuk meremake cerita ini, tentunya dengan versi baru berdasarkan masukan kritikan yang saya terima tanpa merubah garis besar dan genre dari tulisan saya sebelumnya. Mohon maaf juga untuk beberapa Suhu yang sempat menghubungi saya dan meminta untuk melanjutkan cerita ini namun belum saya berikan. Karena saya memang masih berniat untuk melanjutkannya sendiri.
Prolog
Aku adalah seorang mahasiswi disalah satu universitas yang ada di kota pelajar yang juga terkenal dengan kebudayaan dan sejarahnya. Nama ku Siska, usia ku saat ini 23 tahun, aku di karuniai wajah cantik kulit putih tinggi 168cm ukuran payudara 34c. saat ini aku telah menempuh semester ke 4 dalam perkuliahan ku ini. Aku terlahir dalam keluarga yang Pas-pasan ayah ku seorang karyawan swasta dan ibuku pedagang warung kecil-kecilan dirumahku. Selain itu aku juga memiliki adik perempuan bernama Rara umurnya 17tahun, perawakannya hampir sama dengan ku, dia saat ini masih duduk di bangku SMA kelas 2.
Karena keadaan ekonomi keluargaku yang pas-pasan maka disela kesibukan kuliahku, aku sering mengambil pekerjaan freelance seperti SPG agar tak mengganggu jam kuliahku. mulai dari rokok produk elektronik, sampai otomotif, selain itu aku juga sering diajak teman ku Ardhi, dia adalah seorang photografer salah satu agency terkenal yang ada di kota ini, selain itu dia juga teman dekat Andre pacar ku. Hasil dari pekerjaan sambilanku lumayan bisa buat bantu orangtua, terutama biaya sekolah adik kesayangan ku ini. aku sendiri termasuk mahasiswi yang pintar di kampus, sehingga aku mendapat beasiswa dari kampus.
Bukan rahasia umum lagi dalam dunia modeling banyak perempuan yang merelakan tubuhnya untuk dapat diajak atau pun mendapat job pemotretan, apa lagi didalam dunia SPG banyak yang bilang SPG adalah singkatan dari “Silahkan Pake Gue”. Tapi hal itu gak berlaku buatku, seringkali ada saja tawaran pemotretan ataupun job SPG yang aku tolak bila sudah nyleneh. Aku sangat selektif dalam memilih job yang aku ambil.
Kemarin aku dikabari ardhi kalau ada job pakaian dalam wanita. Sebenernya aku sering mendapat tawaran pemotretan pakaian dalam seperti ini tapi selalu ku tolak karena pemotretan seperti ini sangat berbahaya menurutku. Tapi kali ini tanpa ragu aku mengambilnya karena kalau sama ardhi aku percaya dia gak akan macem-macem paling banter dia hanya merangkulku dan ngintip-ngintip bagian tubuhku, ya balik lagi karena dia temen deket pacarku.
Selesei kuliah akupun langsung pergi menuju Hotel X tempat pemotretan berlangsung, aku ngerasa sedikit aneh ma ardhi kali ini, gak biasanya dia melakukannya di hotel berkelas seperti ini. Biasanya dia hanya menggunakan penginapan atau hotel-hotel kecil untuk season pemotretan. Tapi bodo amatlah, karena aku percayadengannya, atau mungkin ini memang permintaan dari pemilik produk iklan pikirku, karena pembayaran kaliini lebih besar dari biasanya yang ardhi kasih ke aku.
“Tok...tok...tok...” kuketuk pintu kamar hotel
Ardhi : Ah, lama lue... Udah kelar 1 season nih “Ardhi membuka pintu sambil ngomel-ngomel”.
Siska : Sory-sory tadi jalannya macet.
Tata : Alo kak Siska “ Tata memanggilku dari dalam kamar.
Siska : Eh... kamu say, ikut kesini juga. Aku terkejut mengetahui tata ada disini, aku gak habis pikir gimana ceritanya ardhi ngajak anak SMA buat jadi model pakaian dalem wanita.
Ardhi : Udah sana buruan ganti baju, pilih aja yang ada dimeja tu.
Siska : Eh gila ya lue, anak masih bau kencur gitu kamu ajak foto produk ginian. “Bisik ku pada ardhi”
Ardhi : Belum tau aja lue anak ginian bisa bikin enak-enak. Wkwkwkwk....
Siska : Ya elah, sakit lue dhi. ”akupun segera menuju kamar mandi untuk berganti baju, aku memang sudah mengenal ardhi jadi aku gak heran hal ini, selama dia gak melakukannya padaku.”
Akupun segera naik keatas tempat tidur lalu berpose dan beberapa kali berganti baju dengan pakaian dalam yang sudah disiapkan disana. Aku sempat perhatikan tata tadi saat bertukar posisi dengan ku, dia tampak aneh gak seperti model yang sedang pemotretan, tapi tampak seperti orang yang habis berhubungan intim, dia tampak lemas berkeringat dengan rambut yang acak-acakan. Aku juga melihat putih-putih yang menempel di rambutnya dan berbau anyir aku yakin itu adalah sperma, entah sperma ardhi atau asistennya karena ada 2 orang pria ditempat ini.
Akupun bergantian dengan tata saat pengambilan foto, sudah 2jam berlalu akhirnya sesi pemotretanpun berakhir, akupun segera berpamitan untuk pulang.
Siska : Udah yuk balik Ta besok kamu sekolahkan? “Ajak ku pada tata untuk pulang”
Ardhi : Udah sana kamu duluan aja, Tata masih belum kelar.”Jawab ardhi sambil tersenyum mesum.
Siska : Ya udah deh aku cabut dulu,jgn lupa transfer kerekening ku biasanya ya.
Ardhi : Siap boss.
Aku pun langsung pergi setelah ardhi mengantarkan ku sampai depan pintu kamar.
POV Ardhi
Siang ini aku bersama asistenku pergi ke salah satu hotel untuk melakukan pemotretan. Proyek kali ini gak main-main dia berani ngasih bayaran aku 3x lipat dari biasanya dan menyiapkan tempat yang gak biasa menurutku, namun dengan syarat aku harus memakai Siska sebagai modelnya, Aku sendiri kurang yakin kalau dia mau menjadi modelku untuk produk seperti ini, untuk berjaga-jaga bila Siska menolak ajakanku kali ini, akupun mengajak Tata salah satu model ku yang paling istimewa, Tata sudah masuk perangkapku sejak awal masuk dunia modeling, dia kularang mengambil job dari dari fotografer ataupun agency lain kalau dia tidak mau rahasianya kusebarkan. Jujur aku sudah merenggut kesucian anak itu dan mengabadikannya dalam rekaman video, sampai saat ini anakitu sudah menjadi budak sex ku. Namun tak ku sangka Siska menyanggupinya. Sesampainya dilokasi aku pertamakalinya bertemu dengan orang yang memberiku proyek ini Dia bernama Artha, sebenarnya aku sendiri agakcuriga dengan orang ini mengapa dia meminta modelnya harus Siska? Sebenarnya aku juga sangat inginmenikmati tubuh Siska namun sampai saat iniaku tidak bisa apalagi dia adalah pacar sahabatku. kamipun mengobrol cukup panjang kuketahui dia bekerja di perusahaan rokok hal itu membuatku lebih bingung, apa hubungannya rokok dengan pakaian dalam? sampai akhirnya dia pun berpamitan dan aku langsung menuju kamar hotel yang sudah dipesankan oleh mas Artha. Mas Artha memintaku menaruh kamera tersembunyi di beberapa tempat dikamar ini termasuk dikamar mandi. Tak lama setelah semuanya beres terdengar ketukan pintu, setelah kulihat ternyata tata yang datang duluan, masih menggunakan seragam putih abu-abunya.
Setelah pintu kututup langsung kuraih bahu rara dan menekannya kebawah, dia langsung melepas pengait celanaku dan langsung menurunkan celana ku yang disusul celana dalam ku, tangannya langsung menggenggam kontol ku, dirabanya perlahan dan langsung memasukkan kedalam mulutnya. Ia tau betul bagaimana cara memperlakukan kontolku dengan baik, saat tengah asik mengulum kontolku tiba-tiba asistenku keluar dari kamar mandi membuat tata terkejut dan langsung dan langsung berdiri meninggalkan kontolku yang sudah menegang.
Aku yang sudah bernafsu langsung memeluk tubuh tata menggiringnya kekasur
Tata : Sudah mas, lepaskan ada orang ”Dia terus melawan tidak mau melayaniku karena ada orang lain disana.
Ardhi : Sudah kamu diam saja “aku rebahkan tata dikasur sambil kujilati lehernya dan tanganku membuka satu persatu kancing seragam yang ia kenakan”. Ayo sini bro gabung. “Ajakku pada asistenku” yang di sambutnya dengan senang, iapun langsung melepas baju dan celana yang ia pakai.
Tata : ahh... jangan... sudah lepaskan Aku gak mau“ Tata terus meronta saat bh yang ia kenakan sudah terbuka.
Namun apa daya tubuh seorang gadis melawan seranganku, aku sekarang mulai menghisap payudara tata yang sudah terbuka dan tanganku memainkan puting tata satunya. Ahhh!!! Sudah mas... lepaskan aku... “Tata teriak saat asistenku menyibakkan rok tata sebatas punggul menarik celana dalamnya kebawah. Ohhh.... tata mulai mendesah dan mengendurkan perlawanannya saat asistenku membenamkan wajahnya di selangkangan tata.
Ardhi : Ingat kamu adalah budakku. Lakukan apa yangaku mau. “akupun bangkit kujambak rambutnya dan memasukkan kontolku kedalam mulutnya.
Kulihat mata tata berkaca-kaca saat aku menggerakkan kontolku keluar-masuk mulutnya dengan kasar, tangannya berusaha menahan pahaku seolah memintaku agar berhenti. liurnya menetes di bawah bibirnya, tangisnya pecah saat asistenku mulai bangkit dan memasukkan kontolnya kedalam memeknya.
Asistenku mulai menggerakkan pinggulnya secara perlahan namun pasti, dan semakin lama semakin cepat, tata tampak menegang dan mengerang tertahan kontolku yang menyumpal dimulutnya, tubuhnyapun mengejang saat mencapai orgasmenya. Asistenku yang mengetahui halitu langsung mencabut kontolnya dan menggesek bibir memek tata hingga membuat cairan cinta tata menyemprot dengan derasnya. Aku yang mengetahui hal itu langsung menjadi tidak tahan tanpa memberi tata untuk meristirahat langsung kusuruh dia menungging menghadap asistenku dan langsung kutusuk memeknya dari belakang, tata berusaha menahan pinggulku mungkin ia merasa ngilu saat memeknya kembali ditusuk setelah orgasme tanpa memberinya jeda beristirahat. Asistenku juga memasukkan kontolnya kedalam mulut tata, tak berapa lama kulihat asistenku menarik kontolnya sambil mengkocoknya dan keluarlah pejuhnya mengenai muka dan rambut tata, tata tampak terkejut saat mukanya disemprot oleh pejuh, melihat hal itu aku yang juga sudah merasa ingin keluar segera mencabut kontolku langsung berdiri dan menjambak rambut tata hingga bersimpuh dihadapanku kusemprotkan juga spermaku di muka tata hingga muka tata penuh dengan pejuh. Setelah gelombang orgasme ku mereda kembalikumasukkan kontolku kedalam mulut tata untuk membersihkan sisa-sisa sperma ku disana, kusuruh asistenku mengambil kamerakku dan mengabadikannya.
Tak lama setelah kami membersihkan diri dan mengenakan tata dengan daleman seadanya terdengar pintu diketuk, dengan tergesa aku dan asistenku segera mengenakan pakaian kemudian membukakan pintu untuk Siska.
Prolog
Aku adalah seorang mahasiswi disalah satu universitas yang ada di kota pelajar yang juga terkenal dengan kebudayaan dan sejarahnya. Nama ku Siska, usia ku saat ini 23 tahun, aku di karuniai wajah cantik kulit putih tinggi 168cm ukuran payudara 34c. saat ini aku telah menempuh semester ke 4 dalam perkuliahan ku ini. Aku terlahir dalam keluarga yang Pas-pasan ayah ku seorang karyawan swasta dan ibuku pedagang warung kecil-kecilan dirumahku. Selain itu aku juga memiliki adik perempuan bernama Rara umurnya 17tahun, perawakannya hampir sama dengan ku, dia saat ini masih duduk di bangku SMA kelas 2.
Karena keadaan ekonomi keluargaku yang pas-pasan maka disela kesibukan kuliahku, aku sering mengambil pekerjaan freelance seperti SPG agar tak mengganggu jam kuliahku. mulai dari rokok produk elektronik, sampai otomotif, selain itu aku juga sering diajak teman ku Ardhi, dia adalah seorang photografer salah satu agency terkenal yang ada di kota ini, selain itu dia juga teman dekat Andre pacar ku. Hasil dari pekerjaan sambilanku lumayan bisa buat bantu orangtua, terutama biaya sekolah adik kesayangan ku ini. aku sendiri termasuk mahasiswi yang pintar di kampus, sehingga aku mendapat beasiswa dari kampus.
Bukan rahasia umum lagi dalam dunia modeling banyak perempuan yang merelakan tubuhnya untuk dapat diajak atau pun mendapat job pemotretan, apa lagi didalam dunia SPG banyak yang bilang SPG adalah singkatan dari “Silahkan Pake Gue”. Tapi hal itu gak berlaku buatku, seringkali ada saja tawaran pemotretan ataupun job SPG yang aku tolak bila sudah nyleneh. Aku sangat selektif dalam memilih job yang aku ambil.
Kemarin aku dikabari ardhi kalau ada job pakaian dalam wanita. Sebenernya aku sering mendapat tawaran pemotretan pakaian dalam seperti ini tapi selalu ku tolak karena pemotretan seperti ini sangat berbahaya menurutku. Tapi kali ini tanpa ragu aku mengambilnya karena kalau sama ardhi aku percaya dia gak akan macem-macem paling banter dia hanya merangkulku dan ngintip-ngintip bagian tubuhku, ya balik lagi karena dia temen deket pacarku.
Selesei kuliah akupun langsung pergi menuju Hotel X tempat pemotretan berlangsung, aku ngerasa sedikit aneh ma ardhi kali ini, gak biasanya dia melakukannya di hotel berkelas seperti ini. Biasanya dia hanya menggunakan penginapan atau hotel-hotel kecil untuk season pemotretan. Tapi bodo amatlah, karena aku percayadengannya, atau mungkin ini memang permintaan dari pemilik produk iklan pikirku, karena pembayaran kaliini lebih besar dari biasanya yang ardhi kasih ke aku.
“Tok...tok...tok...” kuketuk pintu kamar hotel
Ardhi : Ah, lama lue... Udah kelar 1 season nih “Ardhi membuka pintu sambil ngomel-ngomel”.
Siska : Sory-sory tadi jalannya macet.
Tata : Alo kak Siska “ Tata memanggilku dari dalam kamar.
Siska : Eh... kamu say, ikut kesini juga. Aku terkejut mengetahui tata ada disini, aku gak habis pikir gimana ceritanya ardhi ngajak anak SMA buat jadi model pakaian dalem wanita.
Ardhi : Udah sana buruan ganti baju, pilih aja yang ada dimeja tu.
Siska : Eh gila ya lue, anak masih bau kencur gitu kamu ajak foto produk ginian. “Bisik ku pada ardhi”
Ardhi : Belum tau aja lue anak ginian bisa bikin enak-enak. Wkwkwkwk....
Siska : Ya elah, sakit lue dhi. ”akupun segera menuju kamar mandi untuk berganti baju, aku memang sudah mengenal ardhi jadi aku gak heran hal ini, selama dia gak melakukannya padaku.”
Akupun segera naik keatas tempat tidur lalu berpose dan beberapa kali berganti baju dengan pakaian dalam yang sudah disiapkan disana. Aku sempat perhatikan tata tadi saat bertukar posisi dengan ku, dia tampak aneh gak seperti model yang sedang pemotretan, tapi tampak seperti orang yang habis berhubungan intim, dia tampak lemas berkeringat dengan rambut yang acak-acakan. Aku juga melihat putih-putih yang menempel di rambutnya dan berbau anyir aku yakin itu adalah sperma, entah sperma ardhi atau asistennya karena ada 2 orang pria ditempat ini.
Akupun bergantian dengan tata saat pengambilan foto, sudah 2jam berlalu akhirnya sesi pemotretanpun berakhir, akupun segera berpamitan untuk pulang.
Siska : Udah yuk balik Ta besok kamu sekolahkan? “Ajak ku pada tata untuk pulang”
Ardhi : Udah sana kamu duluan aja, Tata masih belum kelar.”Jawab ardhi sambil tersenyum mesum.
Siska : Ya udah deh aku cabut dulu,jgn lupa transfer kerekening ku biasanya ya.
Ardhi : Siap boss.
Aku pun langsung pergi setelah ardhi mengantarkan ku sampai depan pintu kamar.
POV Ardhi
Siang ini aku bersama asistenku pergi ke salah satu hotel untuk melakukan pemotretan. Proyek kali ini gak main-main dia berani ngasih bayaran aku 3x lipat dari biasanya dan menyiapkan tempat yang gak biasa menurutku, namun dengan syarat aku harus memakai Siska sebagai modelnya, Aku sendiri kurang yakin kalau dia mau menjadi modelku untuk produk seperti ini, untuk berjaga-jaga bila Siska menolak ajakanku kali ini, akupun mengajak Tata salah satu model ku yang paling istimewa, Tata sudah masuk perangkapku sejak awal masuk dunia modeling, dia kularang mengambil job dari dari fotografer ataupun agency lain kalau dia tidak mau rahasianya kusebarkan. Jujur aku sudah merenggut kesucian anak itu dan mengabadikannya dalam rekaman video, sampai saat ini anakitu sudah menjadi budak sex ku. Namun tak ku sangka Siska menyanggupinya. Sesampainya dilokasi aku pertamakalinya bertemu dengan orang yang memberiku proyek ini Dia bernama Artha, sebenarnya aku sendiri agakcuriga dengan orang ini mengapa dia meminta modelnya harus Siska? Sebenarnya aku juga sangat inginmenikmati tubuh Siska namun sampai saat iniaku tidak bisa apalagi dia adalah pacar sahabatku. kamipun mengobrol cukup panjang kuketahui dia bekerja di perusahaan rokok hal itu membuatku lebih bingung, apa hubungannya rokok dengan pakaian dalam? sampai akhirnya dia pun berpamitan dan aku langsung menuju kamar hotel yang sudah dipesankan oleh mas Artha. Mas Artha memintaku menaruh kamera tersembunyi di beberapa tempat dikamar ini termasuk dikamar mandi. Tak lama setelah semuanya beres terdengar ketukan pintu, setelah kulihat ternyata tata yang datang duluan, masih menggunakan seragam putih abu-abunya.
Setelah pintu kututup langsung kuraih bahu rara dan menekannya kebawah, dia langsung melepas pengait celanaku dan langsung menurunkan celana ku yang disusul celana dalam ku, tangannya langsung menggenggam kontol ku, dirabanya perlahan dan langsung memasukkan kedalam mulutnya. Ia tau betul bagaimana cara memperlakukan kontolku dengan baik, saat tengah asik mengulum kontolku tiba-tiba asistenku keluar dari kamar mandi membuat tata terkejut dan langsung dan langsung berdiri meninggalkan kontolku yang sudah menegang.
Aku yang sudah bernafsu langsung memeluk tubuh tata menggiringnya kekasur
Tata : Sudah mas, lepaskan ada orang ”Dia terus melawan tidak mau melayaniku karena ada orang lain disana.
Ardhi : Sudah kamu diam saja “aku rebahkan tata dikasur sambil kujilati lehernya dan tanganku membuka satu persatu kancing seragam yang ia kenakan”. Ayo sini bro gabung. “Ajakku pada asistenku” yang di sambutnya dengan senang, iapun langsung melepas baju dan celana yang ia pakai.
Tata : ahh... jangan... sudah lepaskan Aku gak mau“ Tata terus meronta saat bh yang ia kenakan sudah terbuka.
Namun apa daya tubuh seorang gadis melawan seranganku, aku sekarang mulai menghisap payudara tata yang sudah terbuka dan tanganku memainkan puting tata satunya. Ahhh!!! Sudah mas... lepaskan aku... “Tata teriak saat asistenku menyibakkan rok tata sebatas punggul menarik celana dalamnya kebawah. Ohhh.... tata mulai mendesah dan mengendurkan perlawanannya saat asistenku membenamkan wajahnya di selangkangan tata.
Ardhi : Ingat kamu adalah budakku. Lakukan apa yangaku mau. “akupun bangkit kujambak rambutnya dan memasukkan kontolku kedalam mulutnya.
Kulihat mata tata berkaca-kaca saat aku menggerakkan kontolku keluar-masuk mulutnya dengan kasar, tangannya berusaha menahan pahaku seolah memintaku agar berhenti. liurnya menetes di bawah bibirnya, tangisnya pecah saat asistenku mulai bangkit dan memasukkan kontolnya kedalam memeknya.
Asistenku mulai menggerakkan pinggulnya secara perlahan namun pasti, dan semakin lama semakin cepat, tata tampak menegang dan mengerang tertahan kontolku yang menyumpal dimulutnya, tubuhnyapun mengejang saat mencapai orgasmenya. Asistenku yang mengetahui halitu langsung mencabut kontolnya dan menggesek bibir memek tata hingga membuat cairan cinta tata menyemprot dengan derasnya. Aku yang mengetahui hal itu langsung menjadi tidak tahan tanpa memberi tata untuk meristirahat langsung kusuruh dia menungging menghadap asistenku dan langsung kutusuk memeknya dari belakang, tata berusaha menahan pinggulku mungkin ia merasa ngilu saat memeknya kembali ditusuk setelah orgasme tanpa memberinya jeda beristirahat. Asistenku juga memasukkan kontolnya kedalam mulut tata, tak berapa lama kulihat asistenku menarik kontolnya sambil mengkocoknya dan keluarlah pejuhnya mengenai muka dan rambut tata, tata tampak terkejut saat mukanya disemprot oleh pejuh, melihat hal itu aku yang juga sudah merasa ingin keluar segera mencabut kontolku langsung berdiri dan menjambak rambut tata hingga bersimpuh dihadapanku kusemprotkan juga spermaku di muka tata hingga muka tata penuh dengan pejuh. Setelah gelombang orgasme ku mereda kembalikumasukkan kontolku kedalam mulut tata untuk membersihkan sisa-sisa sperma ku disana, kusuruh asistenku mengambil kamerakku dan mengabadikannya.
Tak lama setelah kami membersihkan diri dan mengenakan tata dengan daleman seadanya terdengar pintu diketuk, dengan tergesa aku dan asistenku segera mengenakan pakaian kemudian membukakan pintu untuk Siska.
Terakhir diubah:
