Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
siap aman terkendali
lanjutkan pertapaan nya supaya dapet wangsit yg joss :hammer:

#koyok apene golek nomer ae :bata:
 
5.Pengkhianatan di Tsushima

Pada suatu malam di sebuah kamar ada seorang lelaki telanjang yang duduk meminum arak yang ada di meja sedangkan istrinya masih tertidur membelakanginya dan kain dibawah pinggulnya terlihat bekas bercak darah di ranjang yang sudah mengering.

"Dewa Shén Long,kalau memang Meifeng merupakan salah satu milikku kenapa dia tidak mau menikah denganku sebab aku tidak mauhubungan dengan dia seperti ini?"batin Shén Long sambil tangannya memegang cawan yang berisi arak.

Tiba-tiba pinggang Shén Long ada yang menempel Seperti rambut dan sekitar pundaknya ada dua daging empuk menempel.

"Kenapa kamu tidaktidur suamiku?"tanya Song Hye Kyo dengan kedua tangannya melingkar ke leher Shén Long.

"Haus, istriku...kamu mau?"tanya Shén Long sambil memberikan cawannya yang berisi arak ke Song Hye Kyo tetapi dia tidak mau.

Song Hye Kyo menggeleng sambil menutup mulutnya dari bau arak lalu dia duduk dipangkuannya Shén Long dengan telanjang terus tersipu ke dadanya.

"Suamiku, kalau kamu ada masalah janganlah kamu tanggung sendiritetapi ceritakan pada kami sebab kami sebagai istrimu pasti selalu ada untuk membantu dan mendukungmu,"ucap Song Hye Kyo sambil memainkan puting susu Shén Long dengan menowelnya.

"Tidak ada istriku sayang,"ucap Shén Long sambil telunjuknya menowel hidung Song Hye Kyo lalu mengecup keningnya.

Song Hye Kyo terusmengubah duduknya menjadi berhadapan dengan Shén Long lalu dia menyodorkan buah dadanya ke Shén Long maka langsung dicaploknya.

Dikenyot kenyot puting itu terus diarahkannya puting itu diatas langit langit mulutnya lalu digesek gesekan sehingga Song Hye Kyo menggelinjang karena keenakan terus mendekap kepala Shén Long agar dia tetap memainkan puting susunya.

Pedang Shén Long berdiri tegak telah menyentuh gua cintanya Song Hye Kyo yang telah basah lalu Song Hye Kyo meminta Shén Long menghentikan dia memainkan putingnya terus dia menatap suaminya dan mencumbunya sambil kedua tangannya melingkar ke lehernya.

Setelah berciuman terus Song Hye Kyo berusaha berdiri lalu tangan kanannya mengarahkan pedang Shén Long untuk masuk ke gua cintanya tanpa halangan sebab sudah basah.

Bless..masuklah pedang itu dan Song Hye Kyo melingkarkan tangannya ke leher Shén Long sambil menatap suaminya.

"Ouch...kamu nakal yah,"ucap Shén Long ketika pedangnya yang tertelan oleh gua cintanya Song Hye Kyo itu diremas remas oleh otot otot gua cintanya.

Song Hye Kyo hanya tersenyum genit lalu mereka berciuman mesra sambil menggoyangkan pinggulnya dengan memaju mundurkan.

Tangan Shén Long pun mulai memainkan buah dadanya Song Hye Kyo dengan memainkan puting susunya.

"Ahh... suamiku nikmat sekali,"desah Song Hye Kyo sambil menggoyangkan pinggulnya ke kiri ke kanan atau memutarnya.

Shén Long mengulum puting susunya Song Hye Kyo dengan mengarahkan puting susunya ke langit langit mulutnya yang membuat Song Hye Kyo menggelinjang.

Goyangan itu disambutoleh Shén Long dengan menggoyang ke kanan ke kiri dan terkadang keatas.

Tidak lama kemudian erangan mereka menjadi paduan suara yang akhirnya mencapai puncaknya lalu mereka saling peluk.

"Suamiku aku sangat mencintaimu..hiks",ucap Song Hye Kyo sambil menitikkan air mata bahagia lalu mereka bercumbu untuk mengakhiri percintaan malam itu.

Besok paginya Shén Long mendapatkan perintah untuk menemui yang mulia Khan di istana permata.

Disana di ruang kerja yang mulia Khan terdapat sebuah peta dan berkumpul beberapa jendral dari Mongol terdapat jendral Holdon dan dari Goryeo yaitu pangeran Wonjong dan jendralnya bernama Kim Bang-gyeong

"Pernikahan Shén Long sudah selesai dan sekarang saatnya kita membahas strategi penyerangan ke kerajaan Genkō,"ucap jendral Cao Bin yang membuka pertemuan ini sebab pemimpin pasukan ekspedisi timur.

"Shén Long,strategi apa yang akan kamu siapkan untuk penyerangan ini?"tanya jendral Cao Bin dengan memberikan tongkat kecil kepada Shén Long.

Shén Long menerima tongkat itu lalu mengamati peta itu langsung berkata,"pulau tsushima ini target utama kita sebab mereka pasti mempunyai target yang sama dengan kita sebab barangsiapa yang menguasai pulau ini maka dia akan membuat pangkalan untuk serangan lanjutan.
pulau Tsushima
"Jadi apabila kita menguasai pulau ini dulu baru kita membuat pangkalan untuk serangan selanjutnya,"ucap Shén Long sambil menunjukgambar pulau tsushima.
Kublai Khan
"Berapa jumlah pasukan yang kamu butuhkan untuk serangan ini?"tanya yang mulia Khan ke Shén Long.

"Saya tidak bisa menentukan sekarang berapa prajurit yang dibutuhkan sebab saya kirim dulu mata mata agar saya mengetahui jumlah pasukan kerajaan Genkō yang menjaga pulau itu dengan kemungkinan rasio jumlah prajurit mendarat dengan pasukan yang bertahanminimalnya 3:1,"ucap Shén Long dengan yakin.

"Tetapi didalam penyerangan ini yang paling saya butuhkan seorang jendral angkatan laut yang mengetahui perubahan angin dan cuaca sebab fatal akibatnya apabila kita menyerang di saat terjadi badai,"ucap Shén Long.

"Kalau begitu tampuk pimpinan serangan ini adalah Shén Long sebab ini strateginya,"ucap Yang Mulia Khan terus meninggalkan ruang itu dengan mendapatkan salam Gongshu dari yang hadir disitu.

Sepulangnya Shén Long kembali ke istana mutiara terlihat Zhang YuQi yang duduk gazebo maka Shén Long mendekatinya dengan memeluknya dari belakang dan menciumnya.
Zhang YuQi
"Shén Long,apakah kamu tega melakukan itu kepadaku?"batin Zhang YuQi ketika dipeluk Shén Long dari belakang.

"Istriku,ada yang kamu pikirkan sampai kamu melamun begitu,"ucap Shén Long dengan memeluk erat istrinya.

"Tidak ada suamiku,"jawab Zhang YuQi sambil membalikkan tubuhnya menghadap Shén Long.

Lalu mereka bercumbu sebentar dan Shén Long menghentikan ciuman itu sambil berkata,"Zhang YuQi ,kau adalah cintaku selamanya”.

Zhang YuQi tersenyum lalu mengajak Shén Long bercumbu lagi dengan tangan saling remas dan raba.
Fan Bingbing
“Aduh,Kak YuQi bermesraan tidak ajak –ajak,”ucap Fan Bingbing yang ada di sebelah yang membuat mereka menghentikan ciumannya.

“Dik Bingbing,boleh kalau mau gabung,”ucap Zhang YuQi dengan menarik tangan Fan Bingbing agar lebih mendekat dengan mereka lalu Shen Long dan Fan Bingbing berciuman.
Song Hye KYo
“Waduhh...kak YuQi dan Kak Bingbing ninggalin aku hiks..hiks,”ucap Song Hye kyo dibelakang mereka dan juga menghentikan ciuman Shen Long dan Fan Bingbing.

“Cup...cup adik manis Hye Kyo ..sini sekarang giliranmu,”ucap Fan Bingbing dengan menarik tangan Song Hye Kyo dengan mendekatkannya ke Shen Long yang akhirnya bercumbu.

Setelah Shen Long bercumbu dengan Song Hye Kyo maka tiba – tiba mereka berbisik –bisik seperti merencanakan sesuatu ke Shen Long.
Istri istri Shen Long
Lalu mereka menarik tangan Shen Long secara bersamaan lalu diajaknya kekamar utama dengan ranjang sangat besar.

Setelah mereka sudah ke kamar terus menguncinya lalu Shen Long didorongnya ke ranjang oleh istri – istrinya.

“Suamiku,apakah kamu mampu melayani kami semua secara bersamaan?”ucap Fan Bingbing yang membuat Shen Long terperanjat kaget.

Bibir Shén Long langsung disambar oleh Zhang YuQi sedangkan Fan Bingbing melucuti baju Shén Long yang bagian atas sedangkan Song Hye Kyo melucuti baju Shén Long bagian bawah.

Akhirnya telanjanglah sudah Shén Long dihadapan istri - istrinya sedangkan istrinya masih berpakaian lengkap semua.

"Ini sangat tidak adil",ucap Shén Long kepada istri-istrinya.

"Sabar, suamiku lihatlah kami sekarang,"ucap Zhang YuQi sambil meliuk liukkan badannya dan diikuti oleh Fan Bingbing dan Song Hye Kyo.

Mereka menari sambil melepaskan semua pakaian mereka dihadapan Shén Long sehingga terlihat tubuh mereka yang putih polos.

Zhang YuQi mendekati Shén Long lalu mereka bercumbu sedangkan Fan Bingbing mengulum puting susunya Shén Long dan Song Hye Kyo mengulum pedang Shén Long.

Tangan kanan Shén Long merabai buah dadanya Zhang YuQi dan terkadang mengubel gua cintanya jugaSedangkan tangan kiri Shén Long merabai buah dadanya Fan Bingbing dengan memainkan putingnya.

Song Hye Kyo terlihat kepalanya naik turun mengulum bahkan menelan pedang Shén Long sampai dalam sehingga membuat Shén Long merintih keenakan.

Zhang YuQi menyodorkan buah dadanya ke Shén Long langsung dicaploknya.

Fan Bingbing dan Song Hye Kyo berbagi mengulum pedang Shén Long yang terkadang bergantian memainkan pedang atau kantong Shén Long secara bergantian.

Zhang YuQi sekarang telentang dengan kaki mengangkang maka dijilatinya gua cintanya oleh Shen Long.

Fan Bingbing memainkan puting Shén Long lagi sedangkan tangan kiri Shén Long terhimpit didalam kedua kaki Fan Bingbing yang kemudian tangan itu mengobel gua cintanya Fan Bingbing sampai menjadi basah.

Erangan Zhang YuQi dan Fan Bingbing memenuhi ruangan itu karena kocokan tangan Shén Long mulai kencang maka erangan mereka semakin keras yaitu Zhang YuQi dan Fan Bingbing.

Akhirnya kedua gua cinta itu mengeluarkan cairannya cinta maka mereka berdua tidur terkapar maka Shen Long mau menarik Song Hye Kyo malah dia jongkok dengan mengarahkan pedang Shen Long ke dalam gua cintanya dan Bleesss...

Tertelan sudah pedang Shen Long ke dalam gua cintanya Song Hye Kyo terus dia mulai menggoyangkan pinggulnya secara maju mundur sedangkan Shen Long mulai merabai kedua istrinya yang lagi memulihkan kekuatannya.

Song Hyo Kyo menggoyang pinggulnya bagaikan menaiki kuda secara maju mundur sedangkan Fan Bingbing dari tidurnya langsung jongkok dan mengarahkan gua cintanya ke mulut Shen Long maka langsung dijilati gua itu oleh Shen Long sedangkan tangan kanannya Shen Long merabai gua cintanya Zhang YuQi.

“Ahhhaa..aaaa aku tak tahan...”erang Song Hyo Kyo yang menggoyang pinggulnya mulai tidak karuan yang kemudian mengejang dan terasa pedang Shen Long dibasahi oleh rahimnya Song Hye Kyo.

Kemudian posisi Song Hye Kyo diganti oleh Zhang YuQi sedangkan Fan Bingbing pun mulai mengerang lagi karena jilatannya lidah Shen Long sampai masuk kedalam gua cintanya secara terus menerus akhirnya gua cinta mengeluarkan maninya sampai membasahi wajah Shen Long.

Fan Bingbing jatuh rebah di sebelah Shen Long dan posisinya digantikan oleh Song Hye Kyo yang langsung jongkok dengan mengarahkan gua cintanya ke mulut Shen Long yang juga dijilatin gua cinta itu.

Zhang YuQi menggoyang pinggulnya secara memutar dan terkadang maju mundur lalu fan Bingbing bangkit terus memainkan putingnya Shén Long sehingga Shen Long mulai kewalahan juga mengerang sambil menjilatin gua cintanya Song Hye Kyo.

Ruangan itu terasa penuh dengan erangan dari Shen Long,Zhang YuQi,dan Song Hye Kyo.

“Aaahhh...aku keluar,”erang Shen Long yang ditandai dengan maninya masuk kedalam rahim Zhang YuQi yang juga merasakan mau keluar langsung ditahannya agar maniitu tidak keluar.

“Wah ..Kak YuQi sangat beruntung dan semoga ini menjadi kakak dari anakku,”goda Fan Bingbing dengan tangannya meraba perut Zhang YuQi yang tersenyum haru kepada Fan Bingbing.

Zhang YuQi segera melepaskan pedang Shen Long yang mulai lemas sebab baru saja memuntahkan isinya maka dengan sigap Fan Bingbing langsung membersihkan pedang itu sambil melirik Zhang YuQI yang merapatkan kakinya agar mani suaminya tidak keluar.

“Mani kak YuQi ..sedap,”ucap Fan Bingbing sambil tersenyum kepada Zhang YuQi yang sedang rebah disebelah Shen Long sedangkan Song Hye Kyo sudah mengeluarkan maninya lagi dengan membasahi wajah Shen Long.

Pedang Shen Long akhirnya tegak lagi maka Fan Bingbing langsung jongkok diatasnya langsung ditelannya pedang itu oleh gua cintanya terus dia goyang pinggulnya maju mundur.

Shen Long bangkit sambil mengulum puting susunya Fan Bingbing lalu dibaliknya tubuhnya maka Shen Long sekarang diatas lalu digenjotnya akhirnya Shen Long mengeluarkan maninya untuk Fan Bingbing.

“Hiks....suamiku tidak memberi benihnya untukku,”rengek Song Hye Kyo dengan mencoba manja kepada Shen Long maka ditariknya untuk mendekati pedangnya dan Song Hye kyo tahu maksudnya maka ia langsung mengulum pedang Shen Long.

“maninya kak Bingbing sedap,”goda Song Hye Kyo setelah mengulum pedang Shen Long sambil tersenyum kepada Fan Bingbing yang lagi merapatkan kakinya sama dengan Zhang YuQi.

Setelah pedang Shen Long sudah tegang lagi maka Song hye Kyo mulai telentang dan menyiapkan gua cintanya diterobos oleh pedang Shen Long dan masuklah sudah langsung oleh Shen Long digenjotnya secara maju mundur.

Dan akhirnya Shen Long juga membuahi rahimnya Song Hye Kyo sekali lagi lalu dia terjatuh terkapar karena telah membuahi tiga rahim sekaligus.

Lalu Shen Long meminta mereka semuanya merangkak lalu dia menyetubuhi mereka dari belakang secara bergantian dan Juga Shen Long sempatmembuahi setiap rahim mereka sampai malam tiba terus akhirnya mereka ketiduran.

Pagi telah menyingsing maka Shen Long akan melakukan perjalanan dinasnya di Tianjin dan ketika didepan pintu gerbang istana Mutiara ketiga istrinya menghantarnya.

Yang pertama mendekati Shen Long yaitu Fan Bingbing dan langsung mendapatkan kecupan dikeningnya.
Fan Bingbing
“Suamiku,sekarang kamu harus lebih hati –hati dan selalu hidup sebab ini akan menjadi Shen Long kecil yang selalu menunggumu dirumah,”ucap Fan Bingbing membuat Shen Long meraba perutnya terus kemudian datanglah Song Hye Kyo mendekati Shen Long dan mendapatkan kecupan sama di kening.
Song Hye Kyo
“Suamiku,berhati –hatilah didalam penyerangan di Genkō sebab yang menunggumu nanti bukan hanya kami bertiga tetapi juga didalam perut kami,”ucap Song Hye Kyo dengan manjanya langsung dipencet hidungnya oleh Shen Long dan yang terakhir Zhang YuQi mendatangi Shen Long yang juga dapat kecupan pada keningnya.
Zhang YuQi
“Yang paling utama jagalah hatimu untuk kami sebab ingatlah rumah hatimu untuk pulang,”ucap Zhang YuQi yang langsung dia dapatkan cumbuan oleh Shen Long.

“YuQi,kau tetaplah jiwaku dan kalian semua adalah rumah hatiku,”ucap Shen Long lalu dia menaiki kudanya lalu berangkat meninggalkan mereka.

“Shen Long,aku sangat mencintaimu tetapi apakah kamu tega melakukan itu?”batin Zhang YuQi yang menatapnya pergi meninggalkan mereka lalu Fan Bingbing memegangi tangan kanan Zhang YuQi begitu juga Song Hye Kyo memegang Tangan kirinya untuk saling menguatkan.

Taitei no uso warai wa narete
Detaramena kotoba narabete naiteta
Meisō no naka ni umare ochite
Jōshū tekina mainichi no watashi ni
— Disetiap dusta aku terbiasa tertawa.
— Terisak karena sederetan omong kosong.
— Menjadi hal yang biasa di keseharianku.
— Tak memiliki tempat kembali sejak terlahir.

Aikawarazu yasashī sora
Imadake wa hanasanu yō ni
— Langit begitu menenangkan seperti biasanya.
— Saat ini pun, tak ingin terpisah dengannya.

Densetsu no kyōkaisen sagashi miageru yozora
Ichiban boshi mukatte te o kazashite mitari
Tanjun meikai datte kimi to yume mita ginga
Saihate no sekai e todoku to shinjite ita
— Kumenatap langit malam, mencari batas cakrawala yang menjadi legenda.
— Tertuju pada bintang pertama, menutup sebelah pandanganku dengan tangan.
— Terlihat begitu jelas dan sederhana, galaksi yang selama ini kuimpikan denganmu.
— Ujung dunia ini, aku percaya kita bisa menggapainya.

Raimei no narihibiku sabaku de
Susumubeki michi hazurete sakendeta
Unmei to shukumei no hazama de
Rekishijō nokosu yōna ashiato o
— Di padang pasir dimana guntur bergemuruh.
— Jalan di depanku terputus dan kumenangis.
— Jejak langkah yang tertinggal di masa lalu.
— Apakah itu nasib atau memang takdirku?

Sora ni narabeta michishirube
Ima koso wa hanasanu yō ni
— Petunjuk yang telah terpasang dilangit.
— Saat ini pun, ku takkan membiarkannya hilang.

Seigun no rinkaiten nozoki komu bōenkyō
Hokkyokusei mukatte aizu agete mitari
Zettai zetsumei datte kimi to mitsuketa ginga
Saihate no sekai ga shinwa to shinjite ita
— Kumelihat melalui teropong, ke titik inti sebuah rasi bintang.
— Tertuju pada rasi bintang utara, sepertinya kudapatkan pertanda.
— Tapi ditengah keputusasaan, galaksi yang kutemukan denganmu itu.
— Ujung dunia ini, ku meyakini itu hanyalah legenda.

Seiza kara (te no hira ni)
Koboreta (hito kakera)
Nigirishimete
— Dari rasi bintang (di telapak tanganku)
— Berjatuhan (setiap bagiannya)
— Aku menggenggamnya dengan erat.

Hyōteki mitei datte ame nochi ni nagareboshi
— Meski tujuan belum ditentukan, disana ada hujan bintang jatuh.

Densetsu no kyōkaisen motome kaji o kiru tabi
Ichiban boshi mukatte negai kakete mitari
Tanjun meikai datte kimi to yume mita ginga
Saihate no sekai de
Ima demo ikidzuku shinwa to shinjite iru
— Arahkan dan tentukan tujuan, pada batas cakrawala yang menjadi legenda.
— Tertuju pada bintang pertama, kusampaikan sebuah permohonan.
— Begitu jelas dan sederhana, galaksi yang selama ini kuimpikan denganmu.
— Ujung dunia ini, ..
— .. aku percaya bahwa legenda itu masih tetap ada.

(Ame Nochi Kanjoron (Argumen yang Menyentuh Hati Setelah Hujan)- Wagakki Band)

Sesampainya di Tianjin Shen Long langsung menuju barak divisi Shan untuk melihat semua perlengkapan dan bahan makanan yang harus dipersiapkan uantuk pernyerangan nanti.

Dia pun mengutus ajudanya untuk memanggil semua petinggi divisi Shan untuk berkumpul di kantornya untuk membahas strategi penyerangan kerajaan Genkō.

Sebelumnya dia meminta Xu Mao untuk membawa pedang katana yang merupakan senjata khas kerajaan Genkō untuk bahan latihan nanti.
Xu Mao
“akhirnya kalian sudah kumpul semuanya,”ucap Shen Long sebagai pembukaan pertemuan ini.

“Kita mendapatkan tugas baru yang hampir sama dengan penyerangan kerajaan Goryeo dari yang mulia Khan tetapi setelah menguasai pulau terus kita membangun pangkalan kita untuk menyerang kerajaan Genkō dan pulau itu adalah pulau Tsushima,”ucap Shen Long sambil menunjukkan sebuah pulau diantara semenanjung Goryeo dan pulau kyushu kerajaan Genkō.
Pulau Tsushima
“Pulau ini akan menjadi rebutan bagi kita dan kerajaan Genkō sebab barangsiapa yang menguasai pulau ini maka kelak dia menyerang ke lawannya dari pulau ini,selain armada kekaisaran Mongol nanti juga akan dibantu oleh kerajaan Goryeo dan sebelumnya saya akan bagikan pedang katana yang merupakan senjata khas milik mereka untuk kalian pelajari sebab aku mendapatkan ini ketika aku menggagalkan rencana pembunuhan putri Song Hye Kyo disaat aku mengawalnya,”ucap Shen Long sambil menyuruh ajudannya membagikan pedang itu ke setiap petinggi divisi Shan.

Mereka semua menghunuskan pedang katana untuk melihat panjang dan ketajamannya sambil mencoba mengayunkannya.
Katana
“Pedang ini ringan,panjang tetapi sangat tajam sekali,”ucap Zhang Liao setelah mengayunkan pedang itu.
Zhang Liao
“Tetapi kenapa genggamannya sangat panjang,”ucap He Shu dengan mencoba menggenggam pedang itu.
He Shu
“Silakan kalian pelajari senjata itu sampai kalian tahu cara menangkalnya dan juga saya perintahkan kalian tetap latihan pendaratan sekali lagi agar lebih baik dan terstruktur atau mungkin yang ada yang perlu ditanyakan untuk strategi ini,”ucap Shen Long yang dijawab mereka semua dengan gelengan.

“Kalau begitu kalian boleh bubar,”ucap Shen Long yang dijawab mereka dengan salam Gongshu lalu mereka keluar dari kantor itu.

“Mungkin aku saatnya menemui dia,”batin Shen Long setelah memerintahkan ajudannya untuk merapikan semuanya lalu dia meninggalkan barak untuk menuju rumah kediaman jendral Liang.

Sesampainya disana Shén Long disambut oleh jendral Liang sendiri dan diajaknya duduk di ruang tamu sambil meminum teh.

"Apa gerangan jendral besar Kekaisaran Mongol berkunjung kemari untuk mencariku atau kenapa dia tidak menemui pujaan hatinya?"tanya Jendral Liang dengan meminum teh.

"Saya mau meminta anda untuk bergabung lagi untuk penyerangan ke kerajaan Genko sebab penyerangan ini membutuhkanJendral yang berpengalaman didalam perang laut dan mengetahui cuaca.apakah anda bersedia bergabung lagi?"tanya Shén Long dengan salam Gongshu.

Lalu Shén Long menjelaskan strategi penyerangan ke kerajaan Genko dengan cara menguasai pulau tsushima.

"Shén Long,kamu pemuda yang cerdas tetapi aku tidak bisa sebab faktor umur sudah uzur maka aku putuskan untuk istirahat untuk mengisi hari tuaku dengan ketenangan,"ucap Jendral Liang dengan tersenyum.

"Kalau anda tidak bisa mungkin anda bisa usulkan seseorang yang mempunyai kemampuan sama dengan anda untuk membantu saya.sudikah anda bisa sebutkan namanya?"tanya Shén Long dengan memohon.

"Maaf, Shén Long saya tidak bisa sebab mereka telah menghilang ketika angkatan laut kerajaan Song jatuh kedalam Kekaisaran Mongol dan sampai sekarang aku tidak menemukan mereka,"ucap Jendral Liang.

"Kalau begitu terima kasih Jendral Liang atas nasihatnya mungkin anda ijinkan bolehkah aku menemui Meifeng?"tanya Shén Long.

"Silakan, Sebab dia sudah lama menunggumu dan sekarang dia ada di gazebo,"ucap Jendral Liang dengan tersenyum.

"Terima kasih Jendral,"ucap Shén Long yang kemudian meninggalkan Jendral Liang menuju gazebo.

Disebuah gazebo terlihat wanita yang berdiri menghadap kolam ikan maka mendekatlah Shén Long terus memanggilnya,"Meifeng".
Meifeng
Sekejap Meifeng menoleh dengan penuh bahagia lari ke pelukannya Shén Long lalu tersipu didadanya.

Terus Meifeng meraba pundak kanan Shén Long sambil bertanya",sudah sembuh?"

Shén Long menjawabnya dengan mengangguk lalu Meifeng kembali tersipu didadanya Shén Long lagi.

"Maafkan aku lagi",ucap Shén Long sambil membelai rambutnya dan mengecupnya.

"Aku belajar dari kak YuQi yang bisa merelakan hatinya untuk menjadikan hatimu menjadi rumah orang lain jadi aku pasti bisa,"ucap Meifeng lalu mengajak Shén Long bercumbu sebentar.

Baru Shén Long menceritakan semuanya mulai penyerangan ke Goryeo sampai dia diberi wewenang memimpin penyerangan ke kerajaan Genko.

"Sayangku,bolehkah aku meminta sesuatu kepadamu sekali saja?"pinta Meifeng yang duduk di pangkuan Shén Long.

"Menikah pasti aku akan laksanakan sebab aku sangat mencintaimu,"ucap Shén Long begitu yakin.

Meifeng terharu ketika mendengar perkataan Shen Long tetapi bukan itu yang dia inginkan.

"Sayangku,aku tahu cintamu tulus kepadaku dan siapa yang tidak mau dinikahi jendral tampan seperti kamu tetapi aku tidak bisa kalau sekarang karena ada sesuatu yang harus kukerjakan dulu",ucap Meifeng sambil menyibak rambut Shén Long lalu mencium keningnya.

"Tugas berat apa sehingga bisa menunda pernikahan kita?"tanya Shén Long yang mulai menyibakkan kembennya Meifeng lalu menyusu buah dadanya.

"Pasti aku ceritakan ke kamu di saat yang tepat...mmmm",ucap Meifeng sambil menikmati puting susunya dimainkan oleh Shén Long.

"Shén Long,ayo ke kamar saja",ucap Meifeng sambil memeluk kepala Shén Long.

Lalu dihentikan kuluman itu maka Shén Long mengembalikan kemben itu menutupi buah dadanya Meifeng.

Kemudian mereka pergi ke kamar dengan melucuti kedua pakaian pasangannya lalu mereka saling bercumbu dengan begitu mesra seperti melepas rindu yang lama.

Buah dada Meifeng dikenyot kenyot ini secara bergantian.

Lalu Shén Long turun ke bawah menjilati gua cintanya Meifeng dengan gemas sampai dia sedot puting kecil yang menggantung di atas gua cintanya Meifeng sehingga dia mengerang maka dia meminta Shén Long mengarahkan pedangnya ke mulutnya untuk di kulumnya.

Didalam ruangan itu penuh dengan erangan kedua insan yang di mabuk asmara.

Kemudian Meifeng menelentangkan Shén Long lalu dia jongkok diatasnya dengan memegang pedang Shén Long untuk masuk kedalam ke gua cintanya.

Bless masuklah pedang itu masuk ke gua cintanya Meifeng lalu digoyang pinggulnya seperti orang yang menaiki kuda sedangkan Shén Long meremasi kedua buah dadanya Meifeng dengan kedua tangannya.

Shen Long bangkit terus mengenyoti kedua payudara Meifeng secara bergantian sampai Meifeng mengerang lalu Meifeng mengajak Shen Long berciuman.

“Sayangku,aku sangat merindukanmu,”ucap Meifeng yang terus menggoyangnya tetapi akhirnya dibaliknya tubuhnya menjadi di bawah terus Shen Long menggenjotnya terus yang akhirnya maninya keluar didalam rahim Meifeng terus mereka berbaring sambil berpelukan.

“Sayangku,aku ingin sekali kamu jangan ikut dalam penyerangan ke kerajaan Genko,”ucap Meifeng yang tersipu didada Shen Long.

“Kenapa kamu melarangku ikut dalam penyerangan ini?”tanya Shen Long dengan membelai rambut Meifeng.

“Aku khawatir saja sebab aku sangat takut kehilanganmu...hiks,”ucap Meifeng sambil matanya menitikkan air mata itu mengalir ke dada Shen Long.

Shen Long berusaha bangkit duduk lalu kedua tangannya memegang pundak Meifeng dan menatapnya untuk menyakinkan kalau dia pasti tidak apa – apa sambil berkata”aku pasti pulang ke hatimu dan ke semua istriku”.

Meifeng tambah sesenggukan terus jatuh ke dalam pelukan Shen Long sambil berkata,”aku sangat mencintaimu dan aku ingin kita mempunyai anak tetapi aku tidak mau kehilangan kamu Hiks....hiks”.

“Aku berjanji akan pulang dan setelah tugas ini selesai maka kamu harus mau menikah denganku,”ucap Shen Long sambil membelai rambutnya lalu mengecupnya dan dia menjawabnya dengan anggukan.

Kemudian mereka bercumbu lagi lalu Shén Long meminta Meifeng merangkak maka dia menggenjotnya dari belakang.

"Iya....Terusss.. sayang...benihiii akuuuu,"desah Meifeng yang menerima genjotan Shén Long.

"Iiyyyaa....sayaaanggkkuuu,"ucap Shén Long setelah sekian lama dia melakukan genjotan itu terus dengan keluarnya maninya ke dalam rahim Meifeng sekali lagi.
Meifeng
Setelah Shén Long mengeluarkan maninya terus dia jatuh berbaring disebelah Meifeng.

Lalu Meifeng kembali tidur di dada Shén Long dan meraba dada Shén Long yang berbulu.

"Sayangku, berjanjilah kepadaku untuk tidak ikut dalam penyerangan itu sebab aku sangat takut sekali,"ucap Meifeng.

"Ya,aku akan mencoba untuk mengikuti nasehatmu",ucap Shén Long sambil mengecup kening Meifeng terus membelai rambutnya.

Meifeng kemudian berdiri terus memakai semua pakaiannya dan begitu juga Shén Long.

Lalu mereka keluar kamar terus Shén Long berpamitan untuk pulang terus dihantar oleh Meifeng sampai pintu gerbang rumahnya.

Shén Long sempat mencium kening Meifeng sebagai tanda pamit lalu meninggalkannya.

Tetapi tanpa Shén Long sadari kalau dia telah diawasi sepasang mata yang sembunyi di dalam kegelapan lorong disebelah rumah kediaman Jendral Liang.

Setelah melihat Shen Long pergi meninggalkan Meifeng maka orang itu berjalan pulang yang berlawanan arah dengan Shen Long.

Karena status Shen Long menjadi menantu Kerajaan maka sekarang dimanapun dia pergi selalu dikawal pengawal setidaknya ada 4 orang termasuk ajudannya walaupun lubuk hati Shen Long tidak suka karena tidak bisa bebas berjalan sendirian.

Pada suatu ketika Shen Long sedang makan disebuah kedai teh ada sebuah keributan di depan kedai itu maka Shen Long memerintahkan semua pengawalnya untuk melerai agar tidak terjadi kekacauan.

“Bolehkah aku duduk disini?”ucap seseorang wanita yang selalu ada ketika Shen Long sendirian yang tak lain adalah Roulan dan teman setianya Meilin.
Roulan
“apa yang kamu inginkan dariku yang selalu mendatangiku dan apabila anda disini hanya untuk mengajakku bergabung pasti aku tidak mau”,ucap Shen long dengan tetap meminum cawannya yang berisi teh.

“kami tidak mengajakmu bergabung justru kami mau mengangkatmu sebagai pemimpin kami sebab status anda yang telah naik menjadi pemimpin langsung divisi Shan dan menjadi menantu kerajaan Goryeo maka apabila anda mau menggulingkan kekaisaran Mongol maka kami akan siap membantu anda apalagi semua suku dan kerajaan jajahan Mongol pasti mau bergabung dengan kita apabila anda yang memimpin ini”,ucap Roulan sambil menuangkan teh ke cawan Shen Long.

“Apa itu bisa menjamin adanya kedamaian?”tanya Shen Long sambil menatap Roulan.

“Kami yakin dengan anda yang memimpin kamu pasti ada kedamaian,”ucap Roulan

“Maaf,aku tidak bisa dan juga saya bukan seorang ambisi menjadi raja,”ucap Shen Long sambil meminum teh yang baru dituang oleh Roulan.

“Shen Long,coba kamu pikirkan bukan untuk kami melainkan bangsa ini sebab sudah saatnya bangsa ini bebas dari cengkraman bangsa Mongol,”ucap Roulan sambil memegang tangan Shen Long.

“Saya tidak bisa lebih baik anda mencari orang lain saja yang mau melakukan itu,”ucap Shen Long yang kemudian berdiri dari duduknya sambil melepaskan tanganya dari Roulan.

“Shen Long,tolong pertimbangkan lagi”,pinta Roulan yang ikut berdiri di hadapannya Shen Long.

“Maaf,bukan saya yang anda cari tetapi orang lain,”ucap Shen Long kemudian dia membalikkan badannya untuk meninggalkan mereka.

“Iya,agar anda bisa terus bermesraan dengan pelacur dari Tianjin itu,”ucap Meilin yang geram karena sikap Shen Long.
Meilin
Itu membuat langkah Shen Long terhenti lalu berbalik dan sekejap tangannya menampar pipi Meilin tetapi tidak jadi namun hanya ditempelkan saja sebab Shen Long tidak suka menyakiti perempuan lalu tangannya dipegang oleh Roulan terus diturunkan secara perlahan dari pipi Meilin sambil berkata,”Meilin,jaga mulutmu”.

Lalu Roulan menoleh ke Shen Long sambil berkata,”maafkan Meilin sebab dia masih muda dan terkadang dia belum bisa mengendalikan emosinya”.

“jangan kuatir aku bukan lelaki yang suka memukul wanita walaupun wanita menyakitiku,”ucap Shen Long yang setelah diturunkan tangannya tetapi masih dipegangi Roulan.

“Tapi kata Meilin ada benarnya yaitu sebaiknya anda menjauhi wanita itu sebab dia orang yang sangat berbahaya”,kata Roulan yang masih memegangi tangan Shen Long.

“apa hak anda melarang saya dalam berhubungan dengan seseorang”,ucap Shen Long sambil melepaskan tangan Roulan terus berbalik meninggalkan mereka.

“Shen Long,ini bukan karena partai kami melainkan diriku sendiri yang juga mencintaimu,”ucap Roulan yang memegang tangan Shen Long yang sempat membuat langkahnya terhenti.

“Berhati- hatilah dengan dia sebab dia akan menyakitimu tanpa kau sadari dan dengarkanlah kata- kataku dari lubuk hati yang tidak mau melihatmu sedih..hiks,”ucap Roulan yang masih memegang tangan Shen Long.

“Maaf,aku tidak bisa mendengarkanmu,”ucap Shen Long sambil melepaskan tangan Roulan lalu meninggalkannya.
Roulan
“Shen Long,aku tidak mau kau patah hati hiks..sebab aku juga mencintaimu,”batin Roulan sambil menangis ketika ditinggalkan Shen Long lalu Meilin menghampirinya untuk menenangkannya terus meninggalkan kedai itu juga.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Apakah Meifeng anggota partai rahasia???
Kami nantikan kejutan nya Suhuu....
Thanks for today... hehehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd