Terima kasih atas apresiasinya serta saran dan kritik. disini ane mau sedikit berbagi, kenapa endingnya seperti ini
1. Kematian Dina
kematian karna kecelakaan atau pembunuhan itu sifatnya sangat tiba-tiba, mungkin pagi dia masih segar bugar berbicara dengan kita tapi siang dia sudah terbaring tak bernyawa. begitu juga dengan kematian Dina yang terkesan dipaksakan, karna tidak ada tanda-tanda sebelumnya. yah kematian seperti itu memang tak memberikan sebuah tanda-tanda.
Mungkin jika Andra yang mati akan dapat kesannya, karna sosok yang pemberani. dibanding Dina yang sangat penakut, tiba-tiba menjadi tameng untuk Andra. tapi menurut pandangan ane, itu bisa aja terjadi kepada penakut paling rendah sekalipun. jika kita habis menonton film perjuangan, atau menyaksikan aksi heroik, pasti akan muncul keberanian di dada kita. begitupun Dina, setelah mendengar kisah bapaknya Andra dan menyaksikan keberanian Andra, ,muncul keberanian dari seorang penakut macam Dina.
2 Teroris
Mungkin terkesan memaksa dengan menghadirkan drama penyandaraan oleh teroris, tapi Hal seperti cerita ini pernah terjadi diberbagai negara, bahkan negara dengan tingkat keamanan yang tinggipun pernah mengalaminya. tujuannya tidak diketahui tapi berdampak sangat serius bagi dunia. Ini peringatan bagi kita semua, agar tetap waspada karna di negara kita sering terjadi aksi terorisme. bukan gk mungkin hal seperti cerita ini terjadi di dunia nyata.
3 Ending
Mungkin terasa terlalu cepat cerita ini melompat, bayangkan saja 1 bulan berada dikampung halaman Andra hanya diurai dalam 3 part langsung melompat ke Jakarta, begitu pula scene2 sebelumnya seperti 7 hari disukabumi cuma 2 part langsung melompat ke kampung halaman Andra. beda dengan awal2 cerita ini dibuat seperti saat Andra dan Dina berada 2 hari di bandung diurai sampai 5 part dan tidak ada lompatan tajam.
Diawal ane coba membentuk perasaan antara Andra dan Dina jadi scenenya lumayan slow, tapi begitu perasaan mereka terbentuk ane tidak mau membuat cerita yang bertele-tele. ane gk mau membuat cerita seperti di sinetron, menjadikan cerita yang bertele-tele hanya untuk sekedar rating, begitu rating turun baru dibuat endingnya. bukannya cerita yang baik adalah cerita yang berakhir saat ratingnya sedang bagus.
mungkin segini dulu penjelasannya ane. dan ane juga mau berbagi tentang karakter dalam cerita ane ( kali ini serius gk ada bercandanya )
1. Andra
Kita pasti pernah atau sedang menyukai seseorang, dan kita akan melakukan segala hal untuk membuat orang itu juga menyukai kita. salah satu cara adalah menjaga image kita, kita bersikap layaknya seseorang yang sedang memakai topeng. karakter kita yang dirasa memalukan disembunyikan dibalik topeng itu. tapi apa iya cara itu baik, bagaimana klo tidak sengaja karakter asli kita diketahui sang pujaan hati, betapa malunya. atau saat kita sudah mendapatkan pujaan hati barulah wujud asli kita terlihat. Oh kawan yakinlah hal seperti itu tidak baik.
kita lihat Andra, betapa apa adanya dia dihadapan wanita yang dia puja ( Vika ), tanpa malu2 sifat rakusnya tetap tidak hilang saat berada disamping Vika. dan dihadapan wanita setenar Dinapun tak ada yang dia sembunyikan. sifat gentle yang berpadu dengan kekonyolannya sangat mempesona kedua wanita itu.
topeng mungkin terlihat lebih indah dari wajah kita, tapi topeng hany sebuah benda mati yang tak di aliri darah, topeng tidak bisa menunjukkan perasaan kita
2. Dina
Bukan cuma pria yang butuh dukungan dari seorang wanita. terkadang para lelaki selalu berpegangan pada pribahasa ' dibalik pria hebat terdapat wanita yang kuat '. karna itu lelaki selalu menuntun pasangannya selalu tersenyum saat sedang bersamanya, dengan beralasan lelaki sudah kerja seharian janganlah bermuka masam dihadapan lelaki. ayolah kita berfikir bahwa perasaan wanita itu sangat lembut, problem sedikitpun dapat mengganggu pikirannya. saat seperti itu lelaki sebenarnya hanya perlu duduk mendengarkan segala keluh kesahnya dan menyandarkannya pada pelukkan. nasehat lelaki akan datang bila lelaki mendengarkan.
seperti Dina dia sangat butuh teman untuk berbagi, dan Andra sosok yang tepat dengan segala tingkah konyolnya. hidup yang dipenuhi awan hitam kini tertiup angin dan berganti dengan langit biru yang cerah serta pelangi yang tergores dilangit.
3 Vika
Cowok baik dicuekin ( Andra ), cowok gk baik dipacarin ( Rudi ), giliran perawannya diambil bilangnya semua cowok sama aja, wanita ( gk deh ). ini adalah peringatan bagi wanita, jika kalian kehilangan keperawanan pasti akan ketagihan ( Gk juga deh ). maksudnya pasti akan menyelas, jadi berhati-hatilah terhadap lelaki bermuka mesum
dan juga ini merupakan kritik, kebanyakan wanita hanya bisa dandan tapi sangat jarang yang pandai memasak seperti Vika ( kebanyakan lho, berarti masih ada yang lebih banyak lagi yg pandai memasak ). maka cobalah belajar masak sebelum kalian menikah, daripada suami anda meminta untuk dipulangkan saja kerumah orang tuanya ( nah lho jadi kebalik kan. masakan emak memang tiada dua )
terima kasih semuanya dan sampai jumpa di cerita ane berikutnya.