Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cinta Itu Buta

“aku mau jujur mas sama kamu…” ucap Dara sambil menundukkan kepala, akupun menjadi serius dan semakin penasaran. Apa dia udah gk perawan? Pikiranku berkecambuk. Aku menarik nafas dalam-dalam kemudian aku memantapkan hati dan memberanikan diri.

“kenapa nduk? Ngomong aja… mas akan menerima kamu apa adanya kok…” astaga gua ngomong apa sih? Cowok kuper kayak gua masa nikah nanti juga gk dapet perawan… sudahlah udah terlanjur juga.

“mas, aku masih perawan… aku takut…” ucap dara masih sambil menundukkan kepala

“yaudah kalo takut tidak perlu kita teruskan…” ucapku sok pahlawan, ya walaupun kentang juga bgsd.

Dara menggelengkan kepalanya, “enggak mase, aku udah siap… tapi janji ya, apapun yang terjadi jangan tinggalin aku ya…”

“iya, aku bakal janji untuk setia sama kamu kok, karena Cuma kamu yang nerima aku, dan kamu pacar pertamaku.” Buayaku mulai keluar…

“pasti kamu ngomong gitu kesemua cewek…”

“emggak beneran…”

“kalo mas berpaling konsekuensinya apa?”

“terserah kamu aja, aku mah pasrah… hihi”

“yaudah, sebelum itu biar kamu gk ingkar janji, minta tolong hpku dong.” Akupun mengambil Hpnya dan menyerahkannya.

“buat apa? Mau ngerekam aku bugil? Hehe”

“enggak, gk ada yang doyan juga liat kamu bugil mase…” jawabnya sambil tersenyum menahan tawa.

“sini duduk mas…” akupun duduk disebelahnya, kemudian

TUT….TUT…TUT…

Dara menelepon dan menloudspeakerna, kemudian…

“Halo, Assalamualaikum…”

“wa’alaikumsallam… sehat pak, buk?”

“Alhamdulillah… sehat nduk, kamu gimana?”

“Alhamdulillah juga sehat kok pak, buk…”

“Ada apa nduk kok telpon malem-malem gini? Bulan ini mau dikirim sekarangkah?”

“mboten buk, artonipun insya Allah tasih cekap kok (enggak kok bu, uangnya masih cukup kok)”

“oh nggihpun, terus onok opo nduk?”

“pak bu, kulo badhe di lamar kalihan mas wawan… (saya mau dilamar sama mas wawan…)”

DEG… REALLY….??? Gua belum kerja, masih kuliah, masih pengen seneng-seneng dulu….

“Alhamdulillah… kapan mau main kerumah?”

“Insya Allah minggu depan pak bu…”

“yowes, salam gawe nak wawan yo nduk…”

“inggih bu, Assalamualaikum…”

“wa’alaikumsallam…”

Dara mematikan Hpnya lalu memandangku, “mas jangan lupa ya minggu depan, hihihi…”

Aku speechless… “nduk, mas belum siap…”

“gpp mas, kan Cuma lamaran dan tunangan aja, aku juga mau nikmatin masa kuliah dan masa muda dulu… nanti kita nikahnya setelah aku lulus…”

“tapi, jika jarak antara lamaran dengan nikah terlalu lama tidak baik lho…”

“iya mase, maka dari itu kita yang harus bisa saling menjaga hingga nanti ke pelaminan dan sampai mati…”

CUP….
Dara mengecup bibirku lembut…

“Love you nduk…” hanya itu kalimat yang keluar dari mulutku

“Love you too mase..” kemudian kami berciuman dengan ganasnya, namun saat akan aku baringkan Dara melawan. Kamipun menghentikan ciuman. Aku memandang Dara heran. Lalu Dara bangkit dari kasur dan melepaskan manset yang masih menempel ditubuhnya…

“wow, indah banget dek… pentilmu mungil walaupun agak kecoklatan…”

“malu aku mase, jangan diliatin…”

“gpp kok…” akupun berdiri dan menghampiri Dara yang sudah topless langung kucium bibirnya, lalu perlahan turun menuju ke leher,pundak dan langsung ke pentilnya Dara…

“mmmpphh… mase… geli…” , “uuhhh… enak mase…” desahan Dara mulai terdengar…

“pentilmu imut nduk… mas seneng… slluurrpp…” pujiku sambil tetap memainkan putingnya dimulutku dalam posisi berdiri. Tangan Dara memelukku dan yang satunya lagi mengelus-elus kepalaku.

“pentilmu kok gk pink nduk? Udah sering ya? sllurrp…” akupun mencoba menggodanya siapa tau dia ketika sange bisa jujur.

“Mmpphh… iyaa…” lenguh Dara sambil menjawab sambil setengah sadar

DEG….

“iya? Sama siapa? Sluurrp…”

Dara meranik mundur kepalaku lalu menjawab “iya karena hormon mase… curigaan banget sih… makanya belajar sono…”

“iya maaf… kan aku sedang berfantasi nduk…” ucapku berbohong agar dia tidak ngambek, karena aku palling takut kalo dia badmood.

“yaudah,masa aku doang yang telanjang… kamu juga lepas dong mase”

“lepasin..” jawabku manja.

“MALES…” sambil dia melepaskan jarik yang saat ini masih menempel ditubuhnya, dan akupun juga mulai menelanjangi diriku.

Aku terkesima melihat indahnya tubuh pacarku…

“kamu cantik banget sayang…” pujiku sambil mendekati dia dan langsung mencium bibirnya

“ah gombal…” balasnya dan kami melanjutkan ciuman kami.

Kembali aku jamah tubuhnya, ku remas dadanya, kumainkan pentilnya. Tanganku turun kebawah dan memainkan vaginanya, Dara bergetar sebentar…

“uhhh… mmmpphhh… mase…. Ouch….” Desahan Dara kembali terdengar ketika ciumannya kulepaskan…

Kudorong tubuhnya hingga ambruk diatas ranjang,lalu kembali kuciumi bibirnya dengan ganas, dan Dara hanya pasif saja, tangannya dia angkat ke atas yang semakin membuat dadanya membusung dan ciumanku berpindah ke dadanya.

Slllrrruuupp… ah,…. Mmmphhh… hanya suara desahan dari Dara yang terdengar. Lalu kuhentikan cumbuanku pada Dara, lalu aku mengarahkan kontolku ke depan wajahnya, dia hanya diam saja sambil menatapku penuh arti.

Kemudian aku majukan hingga menyentuh bibirnya, dia sedikit membuka mulutnya namun pada saat aku memajukan pinggangku Dara mundur “mase, aku gk mau… jijik… masukin aja mase pada tempatnya…” dan sambil menutup mulutnya…

“Yaudah, mas jilati punyamu aja ya” pintaku.

“gk mau mas, kasian kamu… apa kamu gkj jijik? Kan itu tempat pipis…” larang Dara…

“udah gpp kok, pasti enak…” akupun langsug turun membuka kakinya dan menjilati vaginanya…

Sllrruuppp… clok..clok..clok… sllrruupp..slrrupp…

“ah… mmpphh… uhh… enak mase…. Terus… ah…” Dara meracau keenakan

Sekitar 10 menit aku lakukan oral sex pada Dara, namun saat aku hendak mengakhirinya…

“ahhh… masee… teruusss… aahh…iyaaa..ahh…oouuuchh….” Dara menekan kepalaku hingga aku kesullitan bernafas, dan kemudian kurasakan ada cairan yang membasahi mulut dan wajahku…

Sepertinya Dara mendapatkan orgasmenya yang pertama. “enak nduk?” Tanyaku sambil menarik kepalaku…

“hmm.. huum… enyak... mau lagi…” ucap Dara sambil mengusap-usap kepalaku dan agak menariknya supaya aku melakukan oral sex lagi kepadanya…

“gentian ya nduk, aku juga pengen enak…” akupun memohon memelas

“sekali lagi mase, ya…ya… nanggung, enak… mau lagi…” protes Dara sambil sekarang kakinya melingkar di leherku dan ikut menahan kepalaku agar mau melakukan oral sex lagi.

“pake ini aja ya sayang, pasti lebih enak kok…” rayuku sambil menunjuk kontolku…

“yakin mase? Aku takut…”

“gpp ko nduk… nanti pasti ketagihan…”

“yaudah deh mase… nanti kalo gk enak pake mulutmu lagi ya…”

“iya deh… aku janji, kalo enggak enak dan gk puas nanti mas jilatin sampe kamu puas deh…” ucapku sambil melepaskan kuncian kakinya…

Kubuka kakinya dan aku gesek-gesekkan kontolku di bibir vaginaya, kemudian kumasukkan kepalanya secara perlahan…

“mmmpphhh… mas… enak…”

Ku dorong lagi hingga aku merasakan ada yang menahan, aku sadar kalo ini adalah selaputdaranya.

“tahan ya sayang, agak sakit…” lalu dengan sekuat tenaga aku dorong

“auch… mas… sakit… hiks..hiks…”

Akupun mencium Dara untuk meringankan sakitnya.

“masih sakit?”

“sedikit…”

Lalu aku maju mundurkan kontolku secara perlahan…

“ah.. mase… enak.. uch…mmppphh…”

“uuh…iya nduk… mas juga enak… mmmpphh…”

Kugenjot terus, hingga aku mulai merasakan akan mencapai klimaks…

“aah…ah..ah… nduk, mas mau nyampe… keluarin didalam ya…”

“uhh…mmmpphh… tahan dulu mase, keluar bareng… ahh…”

“keluarin didalam ya nduk…” tanyaku lagi

“iya terseerah, kita nanti bisa married kalo hamil. Uhh…”

Akupun mempercepat sodokanku dan…

“tahan dulu mase… bentar lagi.. uch..uch… hmmmppp…”

“nduk, aku keluaaarrr…”

CROT…CROT…CROT…

“haa…haa… makasih nduk… enak banget barusan…” akupun mencabut kontolku dan ambruk disebelahnya…

“enak nduk?” tanyaku pada Dara

“hmm…” hanya itu jawaban Dara, lalu kemudian Dara bangkit dan menuju ke kamar mandi…

“mau mandi bareng nduk?”

“enggak usah mase, Cuma mau bersihkan ini…” ucap Dara sambil menunjuk kea rah vaginanya.

Byur…Byur…

Kudengar suara siraman air dari kamar mandi, aku yang masih kelelahan hanya berbaring saja dikasur sambil melihat hasil karyaku. yah, bercak darah dikasur yang bercampur dengan sperma dan cairan cinta Dara…

Lalu Dara keluar dari kamar mandi, dan duduk diranjang.

“mase… aku udah gk perawan… hikss.hiks…”

“iya nduk, kan minggu depan aku mau ngelamar kamu…” ucapku sambil mengelus-elus punggungnya yang mulus, lalu turun kepinggangnya.

“makasih mase…” lalu dia berbalik dan kamipun berciuman.

“mase, udah enak?” sebuah pertanyaan jebakankah pikirku…

“udah kok nduk, masu lanjut lagi? Istirahat betar lagi ya…” godaku..

“gpp kok mase, aku tadi gagal dapet karena mase udah keluar duluan…”

“maaf…” ucapku memelas…

“iya gpp kok mase, masih ingetkan janjinya tadi?”

“janji yang mana ya?” aku mencoba mengingat-ingat.

“hmm…” jawabnya sambil cemberut… lalu kemudian dia berdiri dan naik keatasku, lalu menciumku dengan ganas.

“kamukan capek ya mase, aku aja yg diatas, tapi pake mulutmu…”

“oalah, janji yang itu… iya silahkan, mas pasrah deh…”

Kemudian Dara naik dan langsung menduduki wajahku… akupun mulai mejilati vaginanya dia bergoyang-goyang sendiri…

“ouh…mmppphh…enak mase…. Ahh.. teruss…”

Hanya itu yang keluar dari mulut Dara, kemudian kurasakan tubuhnya bergetar dan

SURR…

Cairan cintanya mengalir mengenai wajahku…

“makasih mase… hehehe” ucap Dara dengan wajah bahagia, lalu Dara turun dan duduk di perutku sambil melihat wajahku yang basah kena cairannya…

“hihihi, lucu mas wajahmu basah gt…”

“nduk pengen…” rayuku.

“bentar mase, kamu nanti keluar duluan lagi, biar aku puas dulu ya…”

“iya deh…”

Kemudian Dara menarik tanganku keatas kepala dan mendudukinya, dan seperti tadi vaginanya tepat diwajahk lagi. Sama seperti tadi dia menggoyangakn tubuhnya diatas kepalaku hingga orgasme, dan aku hanya bisa pasrah tanpa bisa melakukan apapun. Kontolku hanya berdiri tegak tanpa ada yang menyentuhnya…

Aku merasa tersiksa namun daripada dia ngambek.

5 menit…

10 menit…

Akhirnya Dara orgasme lagi… Namun Dara tidak segera turun, malah melanjutkan kegiatannya hingga 4x orgasme…

Akhirnya setelah lebih kurang sejam dia kelelahan dan turun dari kepalaku.

“ih… udah tegang aja…”

“makasih mase… puas banget… hehe…”

“iya nduk, sama-sama… gantian ya…”

“aku capek mase, mau tidur… lanjut besok aja ya…”

Kemudian dengan kondisi yang masih telanjang bulat Dara tertidur…

Akupun merasa kentang, berinitiatif untuk coli sambil memakai kebayanya namun tiba-tiba kulihat hpnya menyala.

“siapa coba yang chat pacarku pagi buta gini?”

Akupun mengambil hpnya dan…

“Ha? Pak freddy?”

Ketika hendak membukanya ternyata hpnya dikunci… kemudian aku mendekat ke Dara dan menempelkan jarinya untuk membuka hpnya.

Betapa terkejutnya aku ketika membuka pesan yang dikirimkan oleh pak freddy…

Pesan tersebeut berisikan foto dan video ketika di ruang karaoke. Disana terlihat Dara sedang mengoral pak Freddy, lalu ada pak Bagus, dan Pak Eko. Lalu ada foto Dara mengoral 2 kontol secara bersamaan.

“katanya jijik, asu ancene..” gumamku, kemudian yang membuatku marah dan horni adalaah satu video yang menampilkan adegan Dara sedang mengenakan kebayanya lagi lalu membenarkan make upnya setelah itu dia duduk dipaksa duduk oleh Dini, lalu ada suara dari video “baiklah pemirsa, sekarang waktunya penobatan Dara menjadi salah satu gundik kita…” itu adalah suara Dinda, kemudian…

CROT…CROT…CROT…

Wajah, kebaya, sanggul, rambut Dara terkena semprotan sperma. Ada sekitar 6 kontol yang memuncratkan sprema ke pacarku. Setelah itu Dini dan Dara mengocok vagina mereka dan squirt ke arah Dara. Dan vidiopun berakhir…

Akhirnya aku tau, alasan kenapa kebaya Dara bisa sampai seperti itu.

next update pov Dara ya.. semoga tidak kecewa.. terima kasih...
 
Mending kirim video jg dr hp dini ke Wawan, tar Wawan ada bukti jg kan kwkwkkwkwk
 
Mantap hu, ditunggu tindakan selanjutnya.
tindakan selanjutnya ya? :bingung::bingung: oke, kentangin lagi... :D:Peace:
Mending kirim video jg dr hp dini ke Wawan, tar Wawan ada bukti jg kan kwkwkkwkwk
hmm.. menarik... tp sepertinya aku punya yg lebih menarik. :pandaketawa:
Kapan kah dara akan jujur dan menceritakan semua nya ??
gimana kalo keadaan yang membuat wawan tau? atau tau dari temannya :bingung::bingung::pandaketawa:
Ternyata ada main di belakang
hmmm oke nanti aku kasih adegan main belakang (anal) :pandaketawa::Peace:
 
Sebenernya lbh asik tetep pov wawan sih. Biar dia liat dr video lengkap atau kesaksian org lain. Ntr-nya lbh berasa gitu. :victory:
 
Wah ternyata dara beneran masih perawan.. atau dia juga lepas perawan juga karena disuruh pak freddy ya? Biar bisa dipake full hekekek.
Tadi awal baca kukira dara udah hamil aja jadi mau njebak mase biar ada yg tanggung jawab.. ternyata masi prewiii
 
Maaf hu, mau tanya apakah suhu pernah posting cerita hampir serupa yang plotnya mahasiswi cari sponsorship terus diminta jadi budak sex hu?
 
Wah ternyata dara beneran masih perawan.. atau dia juga lepas perawan juga karena disuruh pak freddy ya? Biar bisa dipake full hekekek.
Tadi awal baca kukira dara udah hamil aja jadi mau njebak mase biar ada yg tanggung jawab.. ternyata masi prewiii
;););)
Maaf hu, mau tanya apakah suhu pernah posting cerita hampir serupa yang plotnya mahasiswi cari sponsorship terus diminta jadi budak sex hu?
Iyap benr... maaf belum bisa update lagi yg the secretary... buntu... hehe
 
Iyap benr... maaf belum bisa update lagi yg the secretary... buntu... hehe

Selow hu, yang manapun di update tetap bakal saya nikmati. Saya cuma mastikan saja yang nulis benar suhu atau bukan, soalnya udah tenggelam. Ehehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd