Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[CHALLENGE 2] Sang Mantan

Bujubuneeeng,, 2x baca spy mastiin bner" lesbong. :takut:

Bener" scary am adegang usus terburai :aduh:

Topp dah suhu :jempol:
 
--------------

Hmmm... nyam-nyam.. :jempol:

Mangap Suhu.. :ampun:

Jujur, Nubi ngerasa ada 'sedikit pemaksaan' pada char Maya pada awal-awal cerita.
Mungkin selaras.. dengan tujuan Suhu mengalihkan perhatian reader agar tidak dulu 'menebak.. siapa' si tokoh 'aku' yang di akhir-akhir cerita baru ketahuan 'keperempuanannya'.
But Nice. Terutama kejutan lesbiola-nya.. Haha..

Trus.. ada beberapa typo. Tapi ga terlalu mengganggu, sih.
Seperti misalnya:

Dina mendelik padaku dan mengayunkan parang itu kearah tubuhku. -ke arah- (kata sambung ke, di etc. 'menunjukkan tempat')
Dina bereaksi, wajahnya memerah, wajahnya menunjukan kejijikannya padaku. -menunjukkan-
“Makan nih, makan! Loe lebih suka toket itu kan?! Makaaaaan!” -seharusnya tanda seru (!), baru diiringi tanda tanya (?)-

Sebab, setiap kalimat langsung yang 'berisi seruan dengan nada tanya' diakhiri dengan tanda seru (!) baru diikuti tanda tanya (?) sebagai penegasnya.
Menurut KBBI dan Pedoman Penulisan Tanda Baca, sih.

Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh:
• Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
• Bersihkan meja itu sekarang juga!
• Sampai hati ia membuang anaknya!
• Merdeka!
Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam tulisan ilmiah atau ensiklopedia.
Hindari penggunaannya kecuali dalam kutipan atau transkripsi drama.

Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
Contoh:
• Kapan ia berangkat?
• Saudara tahu, bukan?
Penggunaan kalimat tanya tidak lazim dalam tulisan ilmiah.

2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
• Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
• Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.

Overall ceritanya :jempol:

Jiaahhh.. ngomong opo aku.. :bata:
 
wadawwww
Final Destination neh
:ngeteh:
 
Bener2 jagoan mainpak, ane kira loncat sana sini itu buat ngejar alur, ternyata oh ternyata...

Gini nih kalo para maestro pada turun gunung.. :ampun:
 
Nice posting gannn , sampe ane mikir itu abang nya cowoo ehh tau nya cewe :D
D tnggu update yang lain suhuu
 
--------------

Hmmm... nyam-nyam.. :jempol:

Mangap Suhu.. :ampun:

Jujur, Nubi ngerasa ada 'sedikit pemaksaan' pada char Maya pada awal-awal cerita.
Mungkin selaras.. dengan tujuan Suhu mengalihkan perhatian reader agar tidak dulu 'menebak.. siapa' si tokoh 'aku' yang di akhir-akhir cerita baru ketahuan 'keperempuanannya'.
But Nice. Terutama kejutan lesbiola-nya.. Haha..

Trus.. ada beberapa typo. Tapi ga terlalu mengganggu, sih.
Seperti misalnya:

Dina mendelik padaku dan mengayunkan parang itu kearah tubuhku. -ke arah- (kata sambung ke, di etc. 'menunjukkan tempat')
Dina bereaksi, wajahnya memerah, wajahnya menunjukan kejijikannya padaku. -menunjukkan-
"Makan nih, makan! Loe lebih suka toket itu kan?! Makaaaaan!" -seharusnya tanda seru (!), baru diiringi tanda tanya (?)-

Sebab, setiap kalimat langsung yang 'berisi seruan dengan nada tanya' diakhiri dengan tanda seru (!) baru diikuti tanda tanya (?) sebagai penegasnya.
Menurut KBBI dan Pedoman Penulisan Tanda Baca, sih.

Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh:
• Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
• Bersihkan meja itu sekarang juga!
• Sampai hati ia membuang anaknya!
• Merdeka!
Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam tulisan ilmiah atau ensiklopedia.
Hindari penggunaannya kecuali dalam kutipan atau transkripsi drama.

Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
Contoh:
• Kapan ia berangkat?
• Saudara tahu, bukan?
Penggunaan kalimat tanya tidak lazim dalam tulisan ilmiah.

2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
• Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
• Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.

Overall ceritanya :jempol:

Jiaahhh.. ngomong opo aku.. :bata:

Nah ini... pr yg baik :p

Kapan2 pr cerita saya ya... :D

Pemaksaan terpaksa terbelenggu 5000 kata :pandaketawa:
 
Nice posting gannn , sampe ane mikir itu abang nya cowoo ehh tau nya cewe :D
D tnggu update yang lain suhuu

thx..
blom mau apdet sih... cuma mau rilis cerbung baru stok lama
tunggu aja

Bener2 jagoan mainpak, ane kira loncat sana sini itu buat ngejar alur, ternyata oh ternyata...

Gini nih kalo para maestro pada turun gunung.. :ampun:


Jagoan mainpak? tunggu joss
ntar muncul jagoan mainpak asli
aczre ama odan

wadawwww
Final Destination neh
:ngeteh:

hehehhehe


we... ternyata maen biola. tertipu...

yes! ada yg ketipu lagi :pandajahat:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Busyet !
Trik ceritanya bikin ane berdecak

Hebat benar TS ngecoh imajinasi pembaca

:jempol:
 
Heheheheheehehe :beer:
Gak nyangka kalo cerita lesbi.
Adegan atau part yang bikin "greget" menurut saya pas adegan atau part Gore.
Saat saya membaca bagian tersebut,langsung teringat film Grotesque,A Serbian Film,Irreversible. Deg deg'annya malah pas ending (saat si cewek bilang,happy valentine's day) :D
Nice story,usaha yang bagus,:bacol: cendol meluncur :bacol:

NB:
Berhubung ndak bisa kirim cendol,langsung aku vote aja deh :D
 
Bimabet
ingin rasanya ku menjadi petapa semprot! hehe mantap gan!
salam semprot!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd